Material DuplikasiGYPSUM

Gyps merupakan salah satu material kedokteran gigi yang banyak digunakan untuk :

• Mencetak rahang

• Membuat model rahang (replica dari keadaan rahang dengan gigi geligi dan jaringan sekitarnya, digunakan untuk merencanakan dan membuat alat orthodontia tau gigi tiruan)

• Untuk membuat die (replica satu gigi dan umumnya digunakan untuk kontruksi pembuatan mahkota dan jembatan)

• Sarana dalam pembuatan gigi tiruan, terutama pembuatan “mould”yang digunakan untuk kontruksi suatu protesa

• Sebagai bahan dasar material tanam tuang type gypsum bonded investment

Macam, Menurut American Dental Association, spesifikasi no. 25, ada 5 macam gips :

Impression Plaster

Dental Plaster

Dental Stone

Dental Stone High

Strength

Dental Stone High

Strength High

Expansion

Sifat

1. Bentuk Kristal

Impression plaster dan dental plester• iregular dan porus

Dental Stone• regular dan relatif tidak porus

Dental stone high strength dan high expansion• regular dan tidak porus

2. Setting Time/waktu pengerasan (dalam menit)

Waktu yang diperlukan gips untuk menjadi keras dan dihitung sejak gips kontak dengan air.

Setting time terdapat dua tahap sebagai berikut :

Initial setting

time

• campuran gips dengan air sudah sudah tidak dapat lagi mengalir ke dalam cetakan

• Secara visual ditandai dengan loss of gloss (hilangnya kemengkilatan/ timbulnya kemuraman)

• Keadaan dimana gips tidak dapat hancur tapi masih dapat dipotong dengan pisau

Final setting

• waktu yang dibutuhkan oleh gips keras untuk bereaksi secara lengkap dari kalsium sulfat dihidrat, meskipun reaksi dehidrasinya belum selesai

• kekerasan belum maksimum, kekuatannya belum maksimum dan dapat dilepas dari cetakan tanpa distorsi atau patah

3. Compresive (Kekuatan tekan hancur) strength setelah 1 jam

• Kekuatan gips berhubungan langsung dengan kepadatan atau masa gips.

• Partikel dental stone lebih halus, maka air air yang diperlukan untuk mencampur lebih sedikit jika dibanding dengan air yang dibutuhkan untuk pencampuran plaster of paris.

Yang mempengaruhi kekuatan gipsum:Porusitas akan mengurangi kekuatan gipsum

Wet strength dan dry strength

Waktu spatulasi yang berlebihan akan membuat kristal gipsum yang tebentuk hancur

Penambahan accelerator atau retarder akan menurunkan wet dan dry strength

4. Setting expansion pada 2 jam (max)

Yang mempengaruhi setting expansion:

• W/P ratio, semakin banyak air akan mengurangi expansion

• Penambahan air setelah initial mixing dapat meningkatkan setting expansion disebut higroskopik expansion.

Cara Manipulasi

Reaksi Pengerasan