[Material Bahan Bangunan] Membangun rumah idaman minimalis masa kini

2

Click here to load reader

description

membangun rumah idaman, rumah idaman minimalis, rumah idaman sederhana minimalis 2 lantai, rumah idaman minimalis 1 lantai masa kini, rumah ideal minimalis

Transcript of [Material Bahan Bangunan] Membangun rumah idaman minimalis masa kini

Page 1: [Material Bahan Bangunan] Membangun rumah idaman minimalis masa kini

Bagusnya Membangun Rumah Idaman MinimalisMasa Kini (Bag.2)

sementigaroda.com /blog/membangun-rumah-idaman-minimalis-masa-kini/

Di bagian pertama, sudah kita bahas bahwa dalammembangun rumah idaman minimalis diperlukanperencanaan yang matang, pelaksanaan yangsesuai standar, pengawasan yang baik, sertaperawatan yang teratur. Akan tetapi sebelummelangkah jauh kesana, ada beberapa halfundamental yang harus diketahui, yaitu aspekmaterial bahan bangunan, teknis pekerjaan,dan biaya.

Biaya membengkak dompet teriak, suatu keadaanyang tidak menguntungkan bagi pemilik rumahatau calon pemilik rumah idaman ketika melakukanpembangunan/renovasi rumah. Situasi yang seolah menjadi persepsi tersendiri dalam pemikiran calondan pemilik rumah. Terkadang persepsi ini akan berpotensi sebagai penghambat niatan calon danpemilik rumah untuk merealisasikan mimpinya memiliki rumah ideal atau membangun rumah idamanminimalis. Dalam hal ini, persiapan biaya tak terduga bisa menjadi anak tangga yang harus digapaiguna mewujudkan keinginan membangun rumah idaman minimalis baik yang 1 lantai maupun 2 lantai.

Terlepas dari segala kemungkinan yang terjadi pada saat memulai suatu proyekpembangunan/renovasi rumah maka niat dan keteguhan hati untuk merealisasikan membangun rumahidaman minimalis masa kini adalah hal pertama yang harus kita lakukan. Apa hubungannya? jelas inisangat berhubungan dengan segala proses yang akan dilalui selanjutnya. Dengan adanya niat danketeguhan hati, maka realisasi dari impian membangun/renovasi rumah impian yang sudahdirencanakan dengan matang dan sungguh-sungguh akan terwujud, sekalipun ada hambatan ataupersoalan di tengah prosesnya.

Ada banyak sekali faktor yang berhubungan dengan perencanaan suatu proyek pembangunan. Hal iniakan kita bahas lebih rinci pada artikel selanjutnya. Namun, berkaitan dengan hal tersebut, adabeberapa hal yang sangat relevan terhadap kegagalan dalam merencanakan pembangunan. Poin-poinini dapat menyebabkan pembengkakan pada biaya bangun/renovasi rumah:

1. Konsep rumah yang tidak didokumentasikan dalam gambar rencana

Gambar kerja tidak harus ada pada proyek yang besar, pada proyek dengan skala kecil, gambar kerjaberfungsi untuk menuangkan konsep, merevisi, dan menambahkan atau mengurangi, hingga menjadisuatu desain rumah yang tepat. Dengan demikian, tidak akan ada pekerjaan bongkar pada saat proyekpembangunan telah berlangsung karena bongkar pasang, tambah kurang, telah dilakukan sebelumnyapada saaat pembuatan konsep rumah yang didokumentasikan pada gambar rencana. Di sisi lain,gambar rencana juga berfungsi dalam menghitung volume suatu pekerjaan yang selanjutnya akanmenjadi dasar dalam perhitungan biaya setiap pekerjaan.

2. Tidak dilakukan survey terhadap lokasi yang akan dibangun/ direnovasi

Survey berdasarkan kondisi real time di lokasi pembangunan rumah atau existing rumah yang akandirenovasi sangat penting dilakukan. Hal ini erat kaitanya dengan segala ukuran dimensi rumah yangakan dibangun. Hal-hal yang tidak sesuai dengan keadaan di lapangan disebabkan oleh tidakdilakukannya survey sebelumnya, renovasi material tentunya sangat dibutuhkan material, kebutuhan.

Page 2: [Material Bahan Bangunan] Membangun rumah idaman minimalis masa kini

Pengukuran kondisi real di lapangan merupakan salah satu keakuratan dalam perencanaan. Akibatdari ketidaktepatan ukuran perencanaan karena tidak dilakukannya survey lokasi yaitu sering terjadikesalahan dalam penentuan dimensi dengan kondisi lapangan sehingga upaya bongkar pasangpekerjaan yang tidak sesuai dengan ukuran harus dilakukan. Hal ini pada akhirnya membutuhkanbiaya tambahan, di luar biaya yang sudah ditentukan.

3. Ekspektasi terhadap material yang kurang tepat

Untuk membangun/material bergantung pada volume pekerjaan dan spesifikasi material itu sendiri.Setiap material mempunyai spesifikasi tertentu dalam memenuhi kebutuhan suatu pekerjaan. Misalnyauntuk melakukan pekerjaan acian dengan ketebalan 1,5 mm, 1 sak White Mortar TR-30 dapatdigunakan untuk dinding seluas 17 m2. Dengan demikian, kebutuhan material dalam setiap pekerjaandapat diperhitungkan. Kesalahan dalam ekspektasi terhadap kebutuhan material bahan bangunan,baik dalam volume ataupun harga untuk setiap tingkatan kualitas dapat menjadi salah satu penyebabmembengkaknya biaya pembangunan/renovasi rumah.

4. Pengurusan legalitas berdasarkan regulasi yang berlaku

Hal ini sangat penting, mengingat legalitas atau ijin yang berlaku secara sah di mata hukum akanmemberikan kenyamanan dan keamanan, baik selama proses pembangunan, maupun pada saatpembangunan telah selesai. Seringakali proyek terpaksa dihentikan karena harus mengurus perijinan.Terhentinya proyek tentu sangat merugikan, baik dalam waktu dan biaya, dimana persediaan danauntuk pembangunan akan semakin menipis dan bisa jadi habis sebelum waktunya.

5. Kurangnya konsistensi terhadap konsep rumah yang pertama kali disepakati

Terkadang ketika proses pembangunan/renovasi rumah berlangsung tiba-tiba terdapat keinginan untukmengubah konsep, menambah, mengurangi, atau memindahkan. Keingninan tersebut dapat timbulbukan hanya dari calon atau pemilik rumah, tapi bisa juga dari lingkungan dan orang-orang sekitarcalon atau pemilik rumah tersebut. Dengan demikian biaya bisa bertambah untuk pekerjaan tambah-kurang dari konsep/desain awal yang telah disepakati.

Seperti halnya suatu cerita yang dimulai melalui sebuah prolog, pertanyaan mendasar yang menjadisebuah persepsi saat ini adalah seberapa siapkah perencanaan pembangunan/renovasi yang telahdibuat? Dari paparan di atas, dapat dinilai bahwa calon atau pemilik rumah cenderung memilikikeharusan untuk menyiapkan dana tambahan dalam biaya pembangunan/ renovasi rumah. Hal iniguna memantapkan perencanaan dan realisasi pembangunan. Kesiapan dan kematangan dalamperencanaan serta konsistensi dalam menjalankan pembangunan sesuai dengan perencanaan merupakan salah satu kunci sukses tercapainya pembangunan rumah idaman minimalis. Tentunyatanpa biaya yang membengkak atau dompet yang teriak.