materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

52
PARASITOLOGI Virus Oleh: Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Program studi biologi Univ PGRI.NTT Pither penikay 1346201124

description

VIRUS DALAM PARASITOLOGI

Transcript of materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Page 1: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

PARASITOLOGI VirusOleh:

Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam

Program studi biologi

Univ PGRI.NTT

Pither penikay 1346201124

Page 2: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus adalah parasit

berukuran mikroskopik

yang menginfeksi sel

organisme biologis. Virus

hanya dapat bereproduksi

di dalam material hidup

dengan menginvasi dan

memanfaatkan sel makhluk

hidup karena virus tidak

memiliki perlengkapan

selular untuk bereproduksi

sendiri.

MATERI

parasitologi

virus

Defini virus

Page 3: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Sejarah virus

Penelitian mengenai virus dimulai

dengan penelitian mengenai

penyakit mosaik yang menghambat

pertumbuhan tanaman tembakau

dan membuat daun tanaman

tersebut memiliki bercak-bercak.

Pada tahun 1883, Adolf Mayer,

seorang ilmuwan Jerman,

menemukan bahwa penyakit

tersebut dapat menular ketika

tanaman yang ia teliti menjadi sakit

setelah disemprot dengan getah

tanaman yang sakit.

MATERI

parasitologi

virus

Page 4: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

1. Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus

Tembakau yang berpenyakit

Daunnya dihaluskan Ekstrak daun

Ekstrak daunTembakau yangberpenyakit

Disemprotkan

Tanamantembakau sehat

Tanaman tembakau menjadi sakit

Page 5: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Sejarah virus

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky

dari Rusia menemukan bahwa getah

daun tembakau yang sudah disaring

dengan penyaring bakteri masih dapat

menimbulkan penyakit mosaik.

Ivanowsky lalu menyimpulkan dua

kemungkinan, yaitu bahwa bakteri

penyebab penyakit tersebut berbentuk

sangat kecil sehingga masih dapat

melewati saringan, atau bakteri

tersebut mengeluarkan toksin yang

dapat menembus saringan

MATERI

bakteriofage

virus

Page 6: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

2. Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus

Dauntembakau yang berpenyakitdihaluskan

Penyaringanekstrak dauntembakau yangberpenyakit

Filtratdauntembakau yangberpenyakit

Tanaman tembakaumenjadi sakit

Tanamantembakauyang sehat

Disemprotkan

Filtrat

Page 7: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Sejarah virus

Tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari

Belanda menemukan bahwa agen infeksi di

dalam getah yang sudah disaring tersebut

dapat bereproduksi karena kemampuannya

menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah

beberapa kali ditransfer antar tanaman

MATERI

parasitologi

virus

Page 8: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Sejarah virus

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun

1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari

Amerika Serikat berhasil mengkristalkan

partikel penyebab penyakit mosaik yang kini

dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Virus

ini juga merupakan virus yang pertama kali

divisualisasikan dengan mikroskop elektron

pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A.

Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

MATERI

bakteriofage

virus

Page 9: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Tobacco mosaic virus

Figure 10.19x

Page 10: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai

sel karena virus tidak memiliki nukleus

dan sitoplasma. Virus dapat berada di

luar sel atau di dalam sel. Di luar sel

virus merupakan partikel submikroskopis

yang mengandung asam nukleat yang

dibungkus oleh protein dan kadang

mengandung makromolekul lain. Di

dalam sel, khususnya sel hidup, virus

dapat memperbanyak diri

MATERI

parasitologi

virus

Page 11: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus dapat sebagai agen penyakit

(agents of disease) dan agen hereditas

(agents of heredity).

Sebagai agen penyakit, virus dapat

menginfeksi sel dan akan menyebabkan

perubahan dalam sel, menyebabkan

gangguan fungsi sel, atau menyebabkan

kematian.

Sebagai agen hereditas, virus dapat

menyebabkan perubahan genetik dalam

sel dan biasanya tidak membahayakan

MATERI

bakteriofage

virus

Page 12: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus antara benda mati dan benda hidup

Virus dikatakan makhluk hidup, karena

virus merupakan organisme peralihan

antara makhluk hidup dan benda mati.

Dikatakan peralihan karena virus

mempunyai ciri-ciri makhluk hidup,

misalnya mempunyai DNA (asam

deoksiribonukleat), mampu melakukan

metabolisme dan dapat berkembang

biak pada sel hidup.

MATERI

parasitologi

virus

Page 13: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus antara benda mati dan benda hidup

Virus dikatakan benda mati, karena

tidak memiliki protoplasma dan dapat

dikristalkan, virus tidak dapat

menjalankan fungsi biologisnya secara

bebas

MATERI

bakteriofage

virus

Page 14: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Penyusun virus

Biasanya virus mengandung sejumlah

kecil asam nukleat yang diselubungi

semacam bahan pelindung yang terdiri

atas protein, lipid, glikoprotein, atau

kombinasi ketiganya

MATERI

parasitologi

virus

Page 15: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Bahan genetik virus diselubungi oleh

suatu lapisan pelindung. Protein yang

menjadi lapisan pelindung tersebut

disebut kapsid. Bergantung pada tipe

virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat

(sferik), heliks, polihedral, atau bentuk

yang lebih kompleks. Kapsid terbentuk

dari banyak subunit protein yang

disebut kapsomer.

MATERI

parasitologi

virus

Page 16: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT
Page 17: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus Berselubung

Materi Genetik (DNA / RNA)

Selubung Protein (Kapsid)

Kapsul virus

Reseptor Virus

Page 18: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Struktur virus

. Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya

diselubungi kapsid. Satu unit protein yang

menyusun kapsid disebut kapsomer.

Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein.

Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga

dapat terdiri atas protein monomer yang yang

terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid

untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai

pelindung virus dari kondisi lingkungan yang

merugikan virus.

MATERI

bakteriofage

virus

Page 19: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Isi tubuh

Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA

saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai

virion. DNA atau RNA merupakan materi

genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat

virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya,

virus dapat dibedakan menjadi virus DNA

(virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus

influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi

virus terdapat beberapa enzim.

MATERI

bakteriofage

virus

Page 20: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Ekor

Ekor virus merupakan alat untuk menempel

pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus

bersumbat yang dilengkapi benang atau

serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik

tidak mempunyai ekor.

MATERI

parasitologi

virus

Page 21: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Ciri-ciri virus

Berukuran ultra mikroskopis

Parasit sejati/parasit obligat

Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T,

kumparan

Kapsid tersusun dari protein yang

berisi DNA saja atau RNA

Dapat dikristalkan

Aktivitasnya harus di sel makhluk

hidup

MATERI

parasitologi

virus

Page 22: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Ukuran virus

Virus partikel berukuran sangat kecil yang

dapat menginfeksi hampir semua jenis

makhluk hidup. Virus dapat dilihat dengan

menggunakan mikroskop elektron, karena

ukurannya sangat mikroskopik

Virus terkecil berdiameter hanya 20 -30 nm

(lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus

terbesar sekalipun sukar dilihat dengan

mikroskop cahaya.

Ukurannya rata-rata 50 kali lebih kecil dari

bakteri

MATERI

parasitologi

virus

Page 23: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Cara hidup virus

Virus bersifat sebagai parasit obligat, virus

tidak dapat hidup dialam secara bebas, tetapi

harus berada di dalam makhluk hidup lain.

Apabila virus hidup didalam makhluk hidup,

maka virus akan berkembang biak. Misalnya

sel bakteri, sel hewan atau sel tumbuhan

MATERI

parasitologi

virus

Page 24: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Klasif ikasi virus berdasarkan tempat hidupnya, dibedakan :

Virus bakteri

Virus yang menginfeksi bakteri adalah

bakteriofag. Bakteriofag dapat berkembang

cepat sehingga dalam waktu yang singkat

dapat menghancurkan sejumlah bakteri.

Bakteriofag memiliki inti asam nukleat

berbentuk DNA ganda berpilin atau tunggal

berpilin atau RNA rantai tunggal. Contoh

bakteriofag adalah E. coli.  

MATERI

parasitologi

virus

Page 25: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus hewan

Bahan genetik virus hewan adalah DNA ganda

berpilin atau RNA polinukleotida tunggal. Virus

dapat menimbulkan penyakit rabies (anjing

gila), sampar pada ayam, ebola pada kera, dan

penyakit kuku pada ternak. Virus ini dapat

ditularkan secara kontak langsung atau

melalui perantara serangga.  

MATERI

parasitologi

virus

Page 26: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus tumbuhan,

Sebagian besar penyakit pada tumbuh-

tumbuhan disebabkan oleh virus.

Bahan genetik dari virus tumbuh-tumbuhan

adalah RNA.

Virus ini dapat memasuki bagian dalam sel

secara aktif atau dapat melalui cedera,

misalnya, cedera akibat gosokan pada daun. Di

alam virus ditularkan secara kontak langsung

atau melalui vektor.  

MATERI

parasitologi

virus

Page 27: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus yang menyerang manusia

Virus yang menyerang manusia, antara

lain, virus cacar air, cacar, campak,

influenza, polio, mata belek, hepatitis,

demam berdarah, diare, HIV AIDS. Virus

pada manusia dapat ditularkan secara

kontak langsung maupun tidak

langsung. 

MATERI

parasitologi

virus

Page 28: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Klasifikasi virusBerdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat, dibedakan :

DNA pita tunggal (DNA ss),

DNA pita ganda (DNA ds),

RNA pita tunggal (RNA ss),

RNA pita ganda (RNA ds).

MATERI

parasitologi

virus

Page 29: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Klasifikasi virusBerdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus Dapat dibedakan menjadi dua tipe

Virus yang memiliki selubung atau sampul

(enveloped virus)

Virus ini memiliki nukleokapsid yang

dibungkus oleh membran. Membran terdiri

dari dua lipid dan protein, (biasanya

glikoprotein). Membran ini berfungsi sebagai

struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh:

Herpesvirus, Corronavirus, dan

Orthomuxovirus.

MATERI

parasitologi

virus

DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds). DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).

DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).

Page 30: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus yang tidak memiliki selubung

Hanya memiliki capsid (protein) dan asam

nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus,

Papovirus, dan Adenovirus.

MATERI

parasitologi

virus

Page 31: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Klasifikasi virus

Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke

dalam divisio Protophyta, kelas

Mikrotatobiotes dan ordo Virales (Virus)

Pada tahun 1976 ICTV (International Commite

on Taxonomy of Virus) mempublikasikan bahwa

virus diklasifikasikan struktur dan komposisi

tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam.

Pada dasarnya virus dibedakan atas dua

golongan yaitu virus DNA dan virus RNA.

MATERI

parasitologi

virus

Page 32: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

a. Virus DNA mempunyai beberapa famili:

1. Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus

2. Famili Papovaviridae seperti genus

Aviadenovirus

3. Famili Adenoviridae seperti genus

Mastadenovirus

4. Famili Herpesviridae seperti genus

Herpesvirus

5. Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus

6. Famili Poxviridae seperti genus

Orthopoxvirus

MATERI

parasitologi

virus

Page 33: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

b. Virus RNA mempunyai beberapa famili:

1. Famili Picornaviridae seperti genus

Enterivirus

2. Famili Reoviridae seperti genus Reovirus

3. Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus

4. Famili Paramyvoviridae seperti genus

Pneumovirus

5. Famili Orthomyxoviridae seperti genus

Influensavirus

6. Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus

7. Famili Rhabdoviridae seperti genus

Lyssavirus

8. Famili Arenaviridae seperti genus

Arenavirus

MATERI

parasitologi

virus

Page 34: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

MATERI

parasitologi

virus

Page 35: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

MATERI

parasitologi

virus

Page 36: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Reproduksi virus

Cara reproduksi virus dikenal sebagai

proliferasi yang terdiri dari:

a. Daur litik (litic cycle)

1. Fase Adsorbsi (fase penempelan)

Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada

sel bakteri. Setelah menempel virus

mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim

penghancur) sehingga terbentuk lubang pada

dinding bakteri untuk memasukkan asam inti

virus.

MATERI

parasitologi

virus

Page 37: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

2.Fase Injeksi (memasukkan asam inti)

Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri

maka virus akan memasukkan asam inti (DNA)

ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus

tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi

lagi

MATERI

parasitologi

virus

Page 38: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

3. Fase Sintesis (pembentukan)

DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri

untuk mereplikasi bagian-bagian virus,

sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di

dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu

disintesis virus dan protein yang dijadikan

sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.

MATERI

parasitologi

virus

Page 39: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

4. Fase Asemblin (perakitan)

Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh

bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna.

Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200

buah dalam satu daur litik

MATERI

parasitologi

virus

Page 40: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

5. Fase Litik (pemecahan sel inang)

Ketika perakitan selesai, maka virus akan

menghancurkan dinding sel bakteri dengan

enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari

inang baru.

MATERI

parasitologi

virus

Page 41: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

b. Daur lisogenik (lisogenic cycle)

1. Fase Penggabungan

Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus

harus memutus DNA bakteri, kemudian

DNA virus menyisip di antara benang DNA

bakteri yang terputus tersebut. Dengan

kata lain, di dalam DNA bakteri

terkandung materi genetik virus.

MATERI

parasitologi

virus

Page 42: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

2 Fase Pembelahan Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Dalam keadaan profage semua gen fage ditekan.

Gen fage yang diekspresikan adalah gen yang penting karena mengkodekan untuk sintesis molekul represor yang mencegah terjadinya sintesis enzim fage dan protein yang dibutuhkan untuk siklus litik Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.

MATERI

parasitologi

virus

Page 43: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

3. Fase Sintesis

DNA virus melakukan sintesis untuk

membentuk bagian-bagian viirus

4.Fase Perakitan

Setelah virus membentuk bagian-bagian virus,

dan kemudian DNA masuk ke dalam akan

membentuk virus baru

5. Fase Litik

Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel

bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan

mencari inang baru

MATERI

parasitologi

virus

Page 45: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

proses reproduksi

virus MATERI

parasitologi

virus

Page 46: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Bakteriofage

Bakteriofage merupakan virus yang

menginfeksi atau menyerang bakteri

Bakteriofage diketahui mampu mereplikasi

dirinya atau mampu menggandakan dirinya

sendiri menjadi lebih banyak

Dibandingkan dengan kebanyakan virus,

bakteriofage sangat kompleks dan mempunyai

beberapa bagian berbeda yang diatur secara

cermat. Semua virus memiliki asam nukleat,

pembawa gen yang diperlukan untuk

menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel

hidup

MATERI

parasitologi

virus

Page 47: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Virus Kompleks

Kapsid

/ Kepala

Selubung Ekor

Serabut Ekor

Page 48: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Bakteriofage

Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh

ilmuwan Prancis, D'Herelle. Bentuk luar terdiri

atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher,

dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung

dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi

menghubungkan bagian kepala dan ekor.

Bagian ekor berfungsi untuk memasukkan

DNA virus ke dalam sel inangnya.

MATERI

parasitologi

virus

Page 49: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Komposisi dan struktur kimia

Bakteriofage terdapat dalam bentuk-bentuk

pilihan dan, seperti virus hewan, semuanya

mempunyai kapsid protein yang membungkus

asam nukleat bakteriofage.

Beberapa juga mempunyai struktur kompleks

yang digunakan untuk menempelkan

bakteriofage pada sel yang rentan. Kepala

bakteriofage, yang berisi asam nukleat, sering

ikosahedral, tetapi ada beberapa bentuk lain

lain, termasuk bentuk bulat dan gilig (silindris).

Tidak semua bakteriofage mempunyai ekor;

diantaranya yang mempunyai, terdapat cukup

keanekaragaman dalam strukturnya.

MATERI

parasitologi

virus

Page 50: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Bakteriofage

Bakteriofage termasuk ke dalam ordo

Caudovirales. Salah satu contoh bakteriofage

adalah T4 virus yang menyerang bakteri

Eschericia coli. E. coli merupakan bakteri yang

hidup pada saluran pencernaan manusia

Bakteriofage terdapat dalam bentuk-bentuk

pilihan dan, seperti virus hewan, semuanya

mempunyai kapsid protein yang membungkus

asam nukleat bakteriofage. Beberapa juga

mempunyai struktur kompleks yang digunakan

untuk menempelkan bakteriofage pada sel

yang rentan.

MATERI

parasitologi

virus

Page 51: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT

Peranan Bakteriofage

Peranan bakteriofage dalam kehidupan :

a. Untuk membuat antitoksin.

b. Untuk melemahkan bakteri.

c. Untuk reproduksi vaksin.

MATERI

parasitologi

virus

Page 52: materi virus pokok bahasan mata kuliah parasitologi ,fakultas mipa univ PGRI-NTT