Materi Uji Fungsi Hati

27
Uji fungsi hati Dr. Em Sutrisna,M.Kes.

description

Kimia Klinik, UMS, Farmasi

Transcript of Materi Uji Fungsi Hati

  • Uji fungsi hatiDr. Em Sutrisna,M.Kes.

  • Hepar

  • Anatomi fisiologi

    Hanya 2% dari berat tubuh tapi menerima darah 1500mL /menit(28% curah jantung). Terdiri dari 2 sel:Hepatosit: berasal dari sel epitel &aktif secara metabolitKupfer: merupakan bagian dari retikuloendotelial dan bersifat fagositikHati tersususn ribuan lobulus hati yang masing masing lobulus terdiri sel hepatosit yang ditunjang oleh retikulin disekitar pembuluh darah vaskuler yang disebut dengan sinusoidHati memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar melalui pembelahan sel dan hipertrofi jaringan yang tersisa jika terjadi cidera

  • Sistem empeduSistem cairan yang beredar melalui hati terpisah dari darah.Empedu yg merupakan produk sekretorik hati disekresikan hepatosit ke tubulus halus yang disebut kanalikulus/duktus biliaris. Setiap hari diproduksi 1-1.5 LiterDialirkan ke kandung empedu duodenum

  • Proses metabolik di hatiSintesisProses eksretorikFungsi penyimpanan

  • Klasifikasi Uji hatiKelaianan sirkulasiSistem empeduSel hati

  • Gangguan sirkulasiGanguan sirkulasi pada hati bisa disebabkanFibrosis hati(sirosis hati)Varises esofagos Obstruksi sistem portaEfek klinis:Gagal jantung kananascites

  • Ganguan sistem empeduPengukuran bilirubin serum &urinPengukuran urobilinogen urin/fesces

  • BilirubinMerupakan penguraian heme (85-0% dari Hb, 10-15% dari yang lain misal mioglobin)Sel RE menyerap haptoglobin &Hb dari eritrosit yang sudah dibebaskan,mengeluarkan besi dari heme sbg cadangan untuk sintesis berikutnya& memutuskan cincin heme untuk menghasilkan tetrapirol bilirubin (bilirubin tidak terkonjugasi/indirek/tidak larut dalam air/bilirubin I)diikat albuminwaktu lewat lobulus hepar, hepatosit melepas bilirubin dr albumin dan mneyebabkannya larut dalam air dengan mengikat bilirubin ke asam glukoronat (bil terkonjugasi/direk/larut dalam air/bil. II)sistem empeduduodenumkolon, bilirubin diuraikan oleh bakteri ususurobilinogen suatu zat tidak berwarna ,larut air yg mudah teroksidasi menjadi urobilin yang berwarna. Urobilinogensterkobilinfeses, Sedang sebagian urobilinogen direabsorbsi oleh usus jalur enterohepatikhatiempeduusussebagian dibawa kesirkulasi sistemikginjal

  • BilirubinDefek pd penyerapaan dihepar: sindrom GilbertDefek pada glukoronil transfease hati: sindrom Crigler-NajjarDefek pd pengangkutan ekstra sel:Sindrom Dubin-Johnson

  • Peningkatan kadar bilirubin(hiperbilirubunemia)ikterus:warna kuning pd kulit &sklera(jk kadar bil. total darah>2,0mg/dL)

  • Nilai normalBil total0.3-1.1mg/dLBil direk:0,1-0,4mg/dLPeningkatan Bil. Indirek(tidak terkonjugasi:Hemolisis,Hbpathia,sferositosis,def. G 6 PD,autoimun,rxtransfusi,penguraian eritrosit(perdarahan,anemia pernisiosa),ggn konjugasi&penyerapan jhepar(hepatitis,def. enzim herediter (S. Gilbert,Crigler-Najar)imaturitas hati, BBLPeningkatan bil. Direk(terkonjugasi)Ggn intra hepatik:hepatitis virus,alkoholik,sirosis, CPZPeny. Sal. Empedu:sirosis biliar,kolangitis dllObstruksi dukt. Empedu: batu empedu, kanker empedu dll

  • Uji fungsi hatiDi tinjau dari patofisiologi, permintaan uji fungsi hati didasarkan atas pertanyaan pertanyaan sbb:Apakah ada cedera hati &seberapa beratApakah ada hiperbilirubinemia &kolestasisApakah fungsi metabolik hati tergangguApakah proes penyakitnya akut/kronis

  • Pemeriksaan cedera hatiGGT(gama glutamil transferase)SGOT(serum glutamat oksaloasetat transaminase)/aspartat amino transferase/ASTSGPT(serum glutamat piruvat transaminase)/ALT(alanin amino transferase) LDH(laktat dehidrogenase)

  • Pemeriksaan bilirubin&kolestasisALP(alkali pospataseGGT5nukleotidaseAsam empeduBilirubin totalBilirubin direk

  • Pemeriksaan gangguan metabolikProtein totalAlbuminElektroforesis protein serum/SPEMasa protombn/protombin time(PT)Masa tromboplastin parsialGlukosaKolinesteraseUreumamonia

  • Pemeriksaan penyakitnya akut/kronisGlobulinSPEPengukuran kuantitatif masing masing imunoglobulin

  • SGOT&SGPTSerum pasien: puasaPengumpulan spesimen:serum disimpan pada suhu beku jika akan digunakan 3-4hariMetodologi: kinetik&end pointAngka normalSGOT: 10-40U/mLSGPT: 5-35 U/mL

  • LDHPasien: serum puasaPengumpulan spesimen: serum memuaskan, disimpa daalm suhu ruang(bisa dipakai 2-3 hari), jika ingin digunakan lama dismpan pada 4 derajad C dg pengawet nikotinamide adenin dinukleotida atau glutationMetodologi: kolorimetrik endpoint, fluorometrik endpoint &kinetikAngka normal: 71-207 iU/L, atau 8-280 mIU

  • GGTPasien:puasaSpesimen: serumAngka normal5-40IU/L

  • Fungsi hepatoselulerDua enzim yg paling sering berhubungan dengan kerusakan hepatoseluler:Aspartat aminotranferase(AST)/ GOT(glutamat okasalo-asetat transaminase)Alanin aminotarnferase(ALT)/GPT(Glutamat transaminase)

  • AST: lebih banyak dijantung dibanding hati, lokasi hepatosit di mitokondria dan sitoplasma,Normal 10-40 IU/lt, waktu paruh dalam darah 12-22jam, perubahan pada inflamasi akut sensitif sedang, perubahan pada neoplasma primer dan sekunder meningkat bermakna,pada sirosis meningkat sedang,pada infark miokard meningkat bermakna

  • Pebedaan

    karakteristikASTALTSelain dihati

    Lokasi dihepatosit

    Nilai normalT1/2 di darahJika radangJk kena Kanker primer &sekunderJk sirosisJk infark miokardJantung,otot rangka,ginjal,otakmitokondria&sitoplas10-40 IU/lt12-22jam Sensitif sedang

    Meningkat jelasMeningkat sedangMeningkat bermaknaRendah dijar. lain

    Sitoplasma

    5-35 IU/lt35-57 jamSangat sensitifMeningkat ringan/tidakRingan/sedangRingan/sedang

  • Peningkatan aminotransferase(AST/ALT)Kadar sangat tinggi(20X normal): hepatitis virus, hepatitis toksikMeningkat sedang(3-10 X normal):mononukleosis infeksiosa,hepatitis kronis aktif,obstruksi dukuts biliaris ekstra hepatik,infark miokardium dllMeningkat ringan(1-3X normal) :pankreatitis,perlemakan hati alkoholik,sirosis biliaris,neoplastik dll