MATERI SURVIVAL+BIVAK_ubye

14
MATERI SURVIVAL & BIVAK Compiled by: Ubaidillah Hafidz (Dewan Ambalan periode 2009/2010)

description

materi pramuka

Transcript of MATERI SURVIVAL+BIVAK_ubye

MATERI BIVAK & SURVIVAL

MATERI SURVIVAL & BIVAK

Compiled by:

Ubaidillah Hafidz

(Dewan Ambalan periode 2009/2010)

APA ITU SURVIVAL? Teknik untuk tetap bertahan hidup dengan memanfatkan segala yang ada di sekitar kita.jadi dalam survival kita memakai segala sesuatu di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk dapat tetap hidup.

Upaya untuk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit atau kritis. digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Bertujuan memulihkan kembali hubungan dengan masyarakat umum.

yang ditekankan dalam setiap tehnik survival ini adalah bertahan hidup, mempertahankan hidup lengkap dengan segenap kemampuannya dan kemudian memutuskan isolasi yang menghambat komunikasi survivor dengan masyarakat umum. kalimat SURVIVAL

Bahasa Inggris Size Up the Situation, pandailah dalam menilai situasi, setiap kondisi lingkungan dan perubahan-perubahannya harus betul-betul diperhatikan agar selamat.

Undue Haste Make Taste, jangan tergesa-gesa, biar lambat asal selamat. Setiap tindakan hendaknya dipikirkan untung ruginya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat kematian.

Remember Where You Are, Ingat dimana kamu berada. Baik posisi harfiah yang berarti lokasi dimana berada maupun posisi yang berarti kondisi dan kedudukan diri pada saat itu.

Vanquish fear and panic, Kuasai diri dari rasa takut dan panic yang dapat menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.

Improvise, Perbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap kemampuan dan pengetahuan untuk keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi.

Value living, Hargailah kehidupan. Jangan siasakan hidup dengan mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran jauh-jauh dari keinginan bunuh diri.

Act like the native, Sesuaikan diri dengan penduduk setempat, sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu.

Learn basic skill, Pelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah kemampuan di alam bebas.

Bahasa Indonesia:

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah R: Rasa takut dan putus asa hilangkan V : Vitalitas tingkatkan I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya V : Variasi alam bisa dimanfaatkan A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Istilah STOPS : Stop & seating / berhenti dan duduklahT : Thingking / berpikirlahO : Observe / amati keadaan sekitarP : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

SURVIVAL INDIVIDUBiasanya juga ada rasa bosan dan kesepian selain rasa takut dan panik. Harus segera diatasi & dihindarkan, karena dapat mengurangi keinginan untuk survive. Untuk mengatasinya selalu bekerjalah untuk hal yang perlu dikerjakan, akan bisa menghindari sepi & bosan.

SURVIVAL KELOMPOKLebih baik karena banyak tenaga & ada teman komunikasi, namun setiap orang tidak akan sama dalam menghadapi sesuatu yang dihadapinya. Ada kecenderungan orang akan bertindak untuk kepentingan sendiri & mengabaikan kepentingan bersama, maka diperlukan seorang pemimpin(kebersamaan terkontrol, koordinasi lebih baik).

Tugas dari pemimpin dalam survival ini adalah;

Menyusun rencana yang melibatkan seluruh anggota dan keselamatan menjadi milik bersama.

Lakukan pembagian tugas pekerjaan kepada setiap anggota. Sesuaikan tugas dengan kondisi tiap anggota. Dengan pembagian tugas pekerjaan akan cepat diselesaikan dan membina rasa kebersamaan.

Kembangkan rasa kebersamaan dan kepercayaan di dalam kelompokMENGAPA ADA SURVIVAL

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain : Keadaan alam (cuaca dan medan) Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan) Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan) Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.KEBUTUHAN SURVIVALYang harus dipunyai oleh seorang survivor1. Sikap mental - Semangat untuk tetap hidup - Kepercayaan diri- Akal sehat - Disiplin dan rencana matang- Kemampuan belajar dari pengalaman2. Pengetahuan- Cara membuat bivak- Cara memperoleh air- Cara mendapatkan makanan- Cara membuat api - Pengetahuan orientasi medan - Cara mengatasi gangguan binatang - Cara mencari pertolongan 3. Pengalaman dan latihan - Latihan mengidentifikasikan tanaman - Latihan membuat trap, dll 4. Peralatan - Kotak survival - Pisau jungle , dll 5. Kemauan belajar Langkah yang harus ditempuh bila saudara atau kelompok anda tersesat : Mengkoordinasi anggota Melakukan pertolongan pertama Melihat kemampuan anggota Mengadakan orientasi medan Mengadakan penjatahan makanan Membuat rencana dan pembagian tugas Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar Membuat jejak dan perhatian Mendapatkan pertolongan

BAHAYA-BAHAYA DALAM SURVIVAL

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :1. Ketegangan dan panik Pencegahan :- Sering berlatih - Berpikir positif dan optimis - Persiapan fisik dan mental

2. Matahari / panas - Kelelahan panas - Kejang panas - Sengatan panas Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :- Penyakit akut/kronis - Baru sembuh dari penyakit - Demam - Baru memperoleh vaksinasi - Kurang tidur - Kelelahan - Terlalu gemuk - Penyakit kulit yang merata - Pernah mengalami sengatan udara panas - Minum alkohol - Dehidrasi Pencegahan keadaan panas :- Persedian air - Mengurangi aktivitas - Garam dapur - Pakaian : Longgar,Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong 3. Serangan penyakit - Demam - Disentri - Typus - Malaria 4. Kemerosotan mental Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histerisPenyebab : Kejiwaan dan fisik lemahKeadaan lingkungan mencekamPencegahan : Usahakan tenang, Banyak berlatih5. Bahaya binatang beracun dan berbisa Gejala Keracunan: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadangmencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.Penyebab : Makanan dan minuman beracunPencegahan : Air garam di minum,Minum air sabun,mandi panas,Minum teh pekat,Di tohok anak tekaknya.6. Keletihan amat sangat Pencegahan : Makan makanan berkalori, Membatasi kegiatan7. Kelaparan 8. Lecet 9. Kedinginan Untuk penurunan suhu tubuh < 300 C bisa menyebabkan kematianMENGATASI GANGGUAN BINATANG

a. Nyamuk Obat nyamuk, autan, dll Bunga kluwih dibakar Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk b. Laron Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan c. LebahApabila disengat lebah : Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali Tempelkan tanah basah/liat di atas luka Jangan dipijit-pijit Tempelkan pecahan genting panas di atas luka d. Lintah Apabila digigit lintah : Teteskan air tembakau pada lintahnya Taburkan garam di atas lintahnya Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya Taburkan abu rokok di atas lintahnya d. Semut Gosokkan obat gosok pada luka gigitan Letakkan cabe merah pada jalan semut Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut f. Kalajengking dan lipan Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan g. Ular Pembahasan lebih lanjut dalam materi EMC

MEMBACA JEJAK

Jenis : Jejak buatan : dibuat oleh manusia Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan

Jejak alami biasanya menyatakan tentang : Jenis binatang yang lewat Arah gerak binatang Besar kecilnya binatang Cepat lambatnya gerak binatang

Membaca jejak alami dapat diketahui dari : Kotoran yang tersisa Pohon atau ranting yang patah Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput

AIRSeseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.

-Air yang tidak perlu dimurnikan :1. Hujan Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan2. Dari tanaman rambat/rotan Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut3. Dari tanaman Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut

-Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :1. Air sungai besar2. Air sungai tergenang3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan

SYARAT MUTU AIR

Air yang dikonsumsi manusia ideal harus memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Syarat Fisik

Tak berbau, tak berasa, tak berwarna dan sejuk (dibawah suhu sekitar), jernih

(kekeruhan 1mg/liter SiO2).

2. Syarat Bakteriologi - Angka kuman 1 cc kurang dari 100 cc air. - Bakteri coli tak ada dalam 100 cc air.

3. Syarat Chemis - Zat yang ada kurang dari 100 mg/liter - Zat organic kurang dari 10 mg/liter - Mengandung fluor dan yodium - Tak boleh mengandung gas H2S, NH4, NO3 kurang dari 20 mg/liter, NO2

PENCARIAN AIR

1. Pada tanah berbatu

- Cari mata air pada daerah karst - Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori. - Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.

2. Pada tanah gembur - Cari pada daerah lembah atau lereng. - Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.

3. Di pegunungan

- Digali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar. - Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.

4. Dari tumbuh-tumbuhan.

5. Menampung embun

MAKANANPatokan memilih makanan : Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam

HUBUNGAN AIR DAN MAKANAN Makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

-Tumbuhan yang dapat dimakan

1.Dari batangnya : Batang pohon pisang (putihnya) Bambu yang masih muda (rebung) Pakis dalamnya berwarna putih Sagu dalamnya berwarna putih Tebu

2.Dari daunnya : Selada air Rasamala (yang masih muda) Daun mlinjo Singkong

3.Akar dan umbinya : Ubi jalar, talas, singkong

4.Buahnya : Arbei, asam jawa, juwet

5.Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya : Jamur merang, jamur kayu

-Ciri-ciri jamur beracun : Mempunyai warna mencolok Baunya tidak sedap Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan Bila diraba mudah hancur Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya Tumbuh dari kotoran hewan Mengeluarkan getah putih

-Binatang yang bisa dimakan Belalang Jangkrik Tempayak putih (gendon) Cacing Jenis burung Laron Lebah , larva, madu Siput Kadal : bagian belakang dan ekor Katak hijau Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya Binatang besar lainnya

-Binatang yang tidak bisa dimakan Mengandung bisa : lipan dan kalajengking Mengandung racun : penyu laut Mengandung bau yang khas : sigung

APIBila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.1. Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.2. Gesekan kayu dengan kayu. Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar3. Busur dan gurdi Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren

SURVIVAL KITIalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :

Perlengkapan memancing Pisau Tali kecil Senter Cermin suryakanta, cermin kecil Peluit Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air Tablet garam, norit Obat-obatan pribadi Jarum + benang + peniti dllPENGENDALIAN DIRI DAN SIKAP MENTAL

Jangan tergesa menentukan prioritas, gagasan kaku yang tak boleh ditawar juga dapat berakibat fatal. Keputusan harus didukung pengalaman dan hasil diskusi, karena situasi darurat perlu pertimbangan dan sikap tegas dalam mencapai tujuan.Dalam keadaan survival diperlukan pengetahuan terhadap kondisi dan kebutuhan tubuh, memahami reaksi atau dampak akibat pengaruh lingkungan.

Berikut adalah contoh susunan prioritas dalam keadaan survival : 1. Udara. Survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit. 2. Perlindungan, dari cuaca buruk dan keganasan alam. Api dapat menghangatkan dan menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada rumah, tenda atau gua.

3. Istirahat, sepele namun dibutuhkan, dengan istirahat jaringan tubuh akan terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain. istirahat yang dimaksud adalah istirahat fisik dan juga mental. 4. Air. kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah persoalan didalam survival. air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna makanan. Lingkungan tanpa air mengurangi waktu survival sampai 3 hari,sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat dihemat. 5. Makan. Keharusan untuk mendapatkan makanan adalah prioritas terakhir dalam survival. penghematan energi adalah salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan.

SIKAP DALAM SURVIVAL Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat sangat diperlukan. Setiap orang harus dapat berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap lingkungan darurat. Bila semua prioritas telah diperoleh, tetapi masih kehilangan kemauan untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai mental yang disebabkan kondisi fisik, maka akhirnya akan hilang sama sekali. Janganlah meremehkan sesuatu yang anda lihat. sikap mental positif sangat diperlukan untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.

Apa saja yang berguna dalam menghadapi situasi survival dapat dilihat dalam dua persoalan : 1. Kesiapan mendiskusikan dengan jelas apakah anda ingin hidup ? ungkapan yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang. sadar atau tidak orang mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kematian. oleh karena itu setiap orang juga mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kehidupan. 2. Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh : tubuh manusia bekerja optimum dengan temperatur 37 derajat C. mengabaikan temperatur lingkungan akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang efektivitasnya tinggi. yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah, menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan realitas, akhirnya bertindak irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi yang akhirnya berakibat fatal. pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya kalau tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya. penghematan sumberdaya seperti energi, panas dan air adalah penting.

B I V A K(Tempat Tinggal / Perlindungan Sementara)Tempat perlindungan sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang atauuntuk kebutuhan lain misalnya : posko komunikasi, perbekalan. Maka pembuatannya berdasarkan kebutuhan, namun harus memenuhi syarat pokok dari segi Kesehatan dan Teknis

A. MAKSUD DARI SEGI KESEHATAN : 1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat. 2. Mudah mengalirkan air kotor. 3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering. 4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan.

B. MAKSUD DARI SEGI TEKNIS : 1. Dekat sumber bahan. 2. Dekat kayu bakar.

Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah :

1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering.2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk.3. Jangan dibawah atau diatas tebing.4. Jangan menghadap arah angin.5. Tidak dilewati binatang.

Sebaiknya jangan membuat bivak di tempat-tempat berikut:

Puncak punggungan bukit yang terbuka.

Dasar lembah atau daerah cerukan karena akan menjadi sangat dingin diwaktu malam.

Sisi bukit karena tanahnya mengandung uap air.

Jalur akses ke sumber mata air karena kemungkinan merupakan jalur binatang menuju ke sumber air tersebut.

Terlalu dekat dengan air, karena kemungkinan akan kebanjiran saat hujan, dekat sumber mata air biasanya banyak serangga. daerah aliran sungai yang kering juga berbahaya.

Dibawah satu batang pohon karena kemungkinan tersambar petir.

Dekat dengan sarang lebah, tawon dan semut.

Dekat pohon yang mati yang masih tegak berdiri karena kemungkinan dapat tumbang jika ada angin kencang.

Jenis / macam tempat perlindungan :1. Alam.2. Sementara.3. Semi permanent.

Sedang pembuatan bivak dipengaruhi oleh bahan yang tersedia :1. Yang ada di alam, misal : - kayu/ranting untuk tiang - sulur rotan/ijuk aren untuk tali - macam-macam daun : nipah, pala, aren, pisang hutan, kelapa, lang-alang, talas dan lainnya untuk atap atau dinding

2. Bahan yang sudah dipersiapkan, misal : - ponco / jas hujan - plastik besar

Bentuknya pun mengacu pada maksud tempat berlindung dibuat yaitu : segitiga, setengah lingkaran, segi empat.

Tempat Perlindungan1. Alam : contoh yang lazim ialah ceruk-ceruk atau goa, pohon.2. Sementara : a. dengan ponco : - bisa bentuk miring atau tenda. - atap lebih rendah membuat suhu didalamnya lebih hangat b. dengan bahan-bahan ysng tersedia di alam.3. Semi Permanen Menggunakan kerangka, mempunyai dinding dan pintu untuk keluar masuk. Contoh : gubug, tenda / dome.

Untuk daerah yang banyak binatang buas, jarak lantai dari tanah minimal 3 meter.Dilihat dari bahan pembuatan bivak maka ada dua macam bivak yang bisa dipakai:

1.Bivak dari material non alam

Bivak jenis ini biasanya dibuat dari ponco, lembar plastik atau flysheet yang biasanya dibawa oleh pendaki gunung. Mudah sekali membuat bivak bermaterial non alami ini.

Pembuatan bivak dengan material non alami bisa kita improvisasikan dengan menambahkan bahan-bahan alami sebagai pelengkap dan dengan tujuan agar bivak tersebut bisa sedikit lebih nyaman.

2.Bivak dari material alami

Selain dari bahan-bahan alami, ada banyak sekali bentukan-bentukan alami yang bisa dijadikan sebagai bivak atau tempat perlindungan, seperti pohon besar yang tumbang, gua, celah batu. Ceklah kondisi tempat-tempat tersebut sebelum dibangun bivak. Hati-hati dengan binatang berbisa yang mungkin berdiam disana.