“SURVIVAL”

di PEGUNUNGAN, LAUTAN

dan GURUN PASIR

“SURVIVAL” di PEGUNUNGAN

(tanpa survival kit)

Suhu Lingkungan Sangat Rendah

(dingin)

BEBAN >>> Kemampuan

Mekanisme Regulasi

Masalah Fisiologi dlm pertahankan :SUHU TUBUH CAIRAN TUBUHPERSEDIAAN ENERGI

Terjadi pd :Pendaki gunung Kecelakaan pesawat udaraTentaradll

Masalah Fisiologi dlm pertahankan :SUHU TUBUH CAIRAN TUBUHPERSEDIAAN ENERGI

Terjadi pd :Pendaki gunung Kecelakaan pesawat udaraTentaradll

BERAPA LAMA DAPAT

BERTAHAN HIDUP ?

(SURVIVAL)

BERAPA LAMA DAPAT

BERTAHAN HIDUP ?

(SURVIVAL)

SUHU LINGKUNGAN SANGAT RENDAH

(DINGIN)

TUBUH LETIH + BASAH

(BERKERINGAT) dehidrasi

PEMBUANGAN PANAS >>>

PEMBENTUKAN PANAS (energi

berkurang)

SUHU TUBUH TERUS MENURUN

(HYPOTHERMIA)

300 C-320 C 240 C-260 C

Kesadaran masih dapat dipertahankan Fibrilasi Ventrikel

E X I T U S

EXPOSURE (terpapar)

PENCEGAHAN

LINDUNGI dari DINGIN DAN BASAH

MANTEL PLASTIK

PENCEGAHAN

LINDUNGI dari DINGIN DAN BASAH

MANTEL PLASTIK

“SURVIVAL” di LAUTAN

(tanpa survival kit)

Terjadi pd :Kecelakaan di lautan (kapal laut / pesawat terbang) LIFE BOAT

Masalah timbul akibat :KEKURANGAN AIRKEKURANGAN MAKANAN

AIR LAUT TIDAK BOLEH DIMINUM

MINUM AIR LAUT DEATH RATE 40%

TAK MINUM AIR LAUT DEATH RATE 4%

Kadar NaCl pada air laut : 3.5%

Kemampuan sekresi ginjal : NaCl 2%

TEKANAN OSMOTIK DARAH ERITROSIT LISIS

E X I T U S

SUHU AIR LAUT HYPOTHERMIA

BAGIAN TUBUH TERENDAM AIR LAUT COLD INJURY

(oedem, vesicula(bula), sensasi berkurang/hilang)

“SURVIVAL”

di PADANG PASIR (tanpa survival kit)

Masalah timbul akibat :

SUHU LINGKUNGAN YG TINGGI

(PANAS)

KEKURANGAN AIR

KEKURANGAN MAKANAN

SUHU UDARA

YG PANAS

SUHU UDARA

YG PANAS

REFLEKSI

PANAS LINGKUNGAN

REFLEKSI

PANAS LINGKUNGAN

Radiation

SUHU LINGKUNGAN

YG TINGGI (PANAS)

SUHU LINGKUNGAN

YG TINGGI (PANAS)

HEAT ILLNESS/HEAT

STROKE

HEAT ILLNESS/HEAT

STROKE

KEBUTUHAN AIR SANGAT ME

KEBUTUHAN AIR SANGAT ME

SUHU LINGKUNGAN >>> SUHU TUBUHSUHU LINGKUNGAN >>> SUHU TUBUH

HEAT LOSS

EVAPORASI (BERKERINGAT)

RADIASI & CONVEKSI TERHAMBAT

HEAT LOSS

EVAPORASI (BERKERINGAT)

RADIASI & CONVEKSI TERHAMBAT

PANAS LINGKUNGAN

(HEAT GAIN)

PANAS LINGKUNGAN

(HEAT GAIN)

SUHU TUBUH

380-390 C TANPA SAKIT

400 C GANGGUAN KESADARAN

SUHU TUBUH

380-390 C TANPA SAKIT

400 C GANGGUAN KESADARAN

> 400 C IRREVERSIBLE DAMAGE

(PERMANENT INJURY/HEAT STROKE)

> 400 C IRREVERSIBLE DAMAGE

(PERMANENT INJURY/HEAT STROKE)

(KEHILANGAN CAIRAN) BERKERINGAT

1 LITER/JAM

KEHILANGAN CAIRAN TUBUH 15-20% BERAT BADAN

DEHIDRASI BERAT & GANGGUAN ELEKTROLIT

SYOK HIPOVOLEMIK

EXITUS

(KEHILANGAN CAIRAN) BERKERINGAT

1 LITER/JAM

KEHILANGAN CAIRAN TUBUH 15-20% BERAT BADAN

DEHIDRASI BERAT & GANGGUAN ELEKTROLIT

SYOK HIPOVOLEMIK

EXITUS

Temp. core

Keringat

Volume darah Temp. kulit

Sirkulasi kolapsKeringat

Keringat berhenti

Heat exhaustion, heat stroke or death.

Keep WarmStay CoolDedi Ardinataand the Team