MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA

BAHAN TAYANGAN

MATERI SOSIALISASIUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945

I'l ii ;

ifrt)t rtl l

\.\SIKRETARTAT

'ENDERAL N{PN RI

2005

CalonPresiden

danWapres

Untuk memeriksa pengelolaan dan

tanggung jawab keuangan negara

diadakan satu Badan Pemeriksa Keuanganyang bebas clan mandiri [Pasal 23E (t;*x*1

BPK berkedudukan di ibu kota negara, dan

memiliki perwakilan di setiap provinsi

[Pasal 23G (1)***1

2

hasil pemeriksaan

diserahkan

[Pasal 23E (2)**x1

Segala vrarga r€lldia bersarnaan kedudukannira didalami..uiiun: d*n pemelir-ifahan cien waiil in*njunjii*g hirri.ir"n Can

tieJak ;rC.: keciiaiirrva iPusai iZ I ii

Cabang-cabang produki yangpenting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orangbanyak dikuasai oleh negara

lPasal 33 (2)l

Bumi dan air dan kekayaanalam yang terkandung dl

dalamnya dikuasai oleh negaradan dipergunakan untuk

sebesar-besar kemakmuranrakyat [Pasal 33 (3)]

disusun sebagai usaha bersamaberdasar atas asas kekeluargaan

lPasal 3] (1)l

diselenqgarakan tierdasar atas

demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensiberkeadilan, berkelanjutan,benrawasan lingkungan,

kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan

dan kesatuan ekonomi nasionalPasal 33 (4)rf++

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah putih (pasal 35)

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (pasal 36)

Lambang lJegara ialah Garuda pancasila dengan semboyanBhinneka Tunggal lka (pasal 36nfxx

Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (pasal 368; xx

ATURAN TAMBAHAN

:.',{-,-- ' ;

;,ifiir.:r :'l#i:;+:;-;;,-

PANCASILA / UNDANG-UNDANG DASAR TAHUN {945

I. PANCASII.ASILA KESATU :

KETUHAN YANG MAHA ESA

BANGSA INDONESIA MENYATAKAN KEPERCAYAN DANKETAQWAANNYATERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

MANUSIA INDONESIA PERCAYA DAN TAGWA TERHADAPTUAHAN YANG MAHA ESA, SESUAI DENGAN AGAMA DANKEPERCAYAANNYA MASING.MASING MENURUT DASARKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

MENGEMBANGKAN SIKAP HORMAT MENGHORMATI DANBEKERJASAMA ANTARA PEMELUK AGAMA DAN PENGANUTKEPERCAYAN YANG BERBEDA-BEDA TERHADAP TUHANYANG MAHA ESA.

1)

2)

3)

.-lFtan

4) MEMBINA KERUKUNAN HIDUP DIANTARA SESAMAUMAT BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAN TERHADAPTUHAN YANG MAHA ESA.

AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANGMAHA ESA ADALAH MASALAH YANG MENYANGKUTHUBUNGAN PRIBADI MANUSIA DENGAN TUHAN YANGMAHA ESA YANG DIPERCAYAI DAN DIYAKININYA

MENGEMBANGKAN SIKAP SALING MENGHORMATIKEBEBASAN MENJALANKAN IBADAH SESUAI DENGANAGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING-MASING

TIDAK MEMAKSAKAN SUATU AGAMA DANKEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESAKEPADA ORANG LAIN.

5)

6)

7)

SILA KEDUA :

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

MENGAKUI MEMPERLAKUKAN MANUSIA SESUAI DENGANHARKAT DAN MARTABATNYA SEBAGAI MAKHLUK TUHANYANG MAHA ESA.

MENGAKUI PERSAMAAN DERAJAT, PERSAMAAN HAK DANKEWAJIBAN ASASI SETIAP MANUSIA, TANPA MEMBEDA-BEDAI(AN SUKU, KETURUNAN, AGAMA, KEPERCAYAAN,JENIS KELAMIN, KEDUDUKAN SOSIAL, WAMA KULIT DANSEBAGAINYA.

MENGEMBANGKAN SIKAP SAIING MENCINTAI SESAMAMANUSIA.

MENGEMBANGKAN SIKAP TENGGANG RASA DAN TEPASELIRA.

r.-Tjtan,1L

5) MENGEMBANGKAN SIKAP TIDAK SEMENA-MENA

TERHADAP ORANG LAIN.

6) MENJUNJUNG TTNGGI NtLA|-NtLAt KEMANUSTAAN

7) GEMAR MELAKUKAN KEGIATAN I(€MANUSIAAN

B) BERANI MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN

9) BANGSA tNDONESIA MERASA DtRtNYA SEBAGAI

BAGIAN DARI SELURUH UMAT MANUSIA

10) MENGEMBANGKAN SIKAP HORMAT MENGHORMATI

DAN BEKERJASAMA DENGAN BANGSA LAIN

1)

SILA KETIGA :

PERSATUAN INDONESIA

MAMPU MENEMPATAN PERSATUAN, KESATUAN, SERTA

KEPENTINGAN DAN KESELAMATAN BANGSA DAN NEGARA

SEBAGAI KEPENTINGAN BERSAMA DI ATAS KEPENTINGAN

PRIBADII ATAU GOLONGAN.

SANGGUP DAN RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN

NEGARA DAN BANGSA APABILA DIPERLIKAN.

3) MENGEMBANGKAN RASA CINTA TANAH AIR DAN BANGSA.

MENGEMBANGKAN RASA KEBANGGAAN BERBANGSAAN

DAN BERTANAH AIR INDONESIA.

MEMELIHARA KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN

KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN

SOSIAL

MENGEMBANGKAN PERSATUAN INDONESIA ATAS

DASAR BHINNEKA TUNGGAL IKA

MEMAJUKAN PERGAULAN DEMI PERSATUAN DAN

KESATUAN BANGSA

2)

-,,,t|tlrJ'tan .

4\

5)

6)

7)

SILA KEEMPAT :

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBUAKSANAANDALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

1} SEBAGAI WARGA NEGAM DAN WARGA MASYAMKAI SETIAP MANUSIAINDONESIA MEMPUNYAI KEDUDUKAN, HAK DAN KEWAJIBAN YANGSAMA.

TIDAK BOLEH MEMAKSAKAN KEHENDAK KEPADA OMNG IAIN.

MENGUTAMAKAN MUSYAWAMH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSANUNTUK KEPENTINGAN BERSAMA.

MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT DILIPUTI OLEH SEMANGATKEKELUARGAAN.

MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI SETIAP KEPUTUSAN YANGDICAPAI SEBAGAI HASIL MUSYAWARAH.

2)

3)

4)

s)

l.q.rl

6) DENGAN ITIKAD BAIK DAN RASA TANGGUNG JNWNB MENERIMADAN MELAKSANAKAN HASIL MUSYAWARAH.

DIDALAM MUSYAWARAH DIUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMADI ATAS KEPENTINGAN PRIBADI ATAU GOLONGAN.

MUSYAWARAH DIIAKUKAN DENGAN AKAL DAN SESUAI DENGANHATI NURANI YANG LUHUR

KEPUTUSAN YANG DIAMBIL HAMS DAPATDIPERTANGGGUNGJAWABKAN SECARA MORAL KEPADA TUHANYANG MAHA ESA, MENJUNJUNG TINGGI HARKAT DAN MARTABATMANUSIA, NILAI-NILAI KEBENARAN DAN KEADILAN,MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN DEMIKEPENTINGAN BERSAMA.

1O) MEMBERIKAN KEPERCAYAN KEPADA WAKIL-WAKIL YANGD I P E RCAYAI U NTU K M E LAKSANAKAN P E RM U SYAWARATAN

7)

8)

3)

4)

SILA KELIMA :

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

1 ) MENGEMBANGKAN PERBUATAN YANG LUHUR, YANG

MENCERMINKAN SIKAP DAN SUASANA KEKELUARGAAN DAN

KEGOTONG-ROYONGAN.

2) MENGEMBANGKAN S[(Ap AD|L TEHADAP SESAMA.

MENJAGA KESEIMBANGAN ANTAR HAK DAN KEWAJIBAN.

MENGHORMATI HAK ORAI\IC i.AlNI.

SUI<A MEMBERIKAN PERTOLONGAN KEPADA ORANG LAIN AGAR

DAPAT BERDIRI SENDIRI.

6) MENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK HAL-HAL YANG BERSIFATPEMBOROSAN DAN GAYA HIDUP MEWAH

7) TIDAK MENGGUNAMN HAK MILIK ORANG UNTUK USAHA-USAHAYANG BERSIFAT PEMERASAN TERHADAP ORANG LAIN.

8) TIDAK MENGGUNAKAN HAK MILIK UNTUK HAL.HAL YANGBERTENTANGAN DENGAN ATAU MERUGIKAN KEPENTINGANUMUM.

9) SUKA BEKERJA KERAS.

10) SUKA MENGHARGAI HASIL KARYA ORANG LAIN YANGBERMANFAAT BAGI KEMANUSIAAN DAN KESEJAHTERAANBERSAMA.

11) SUKA MELAKUKAN KEGIATAN DALAM RANGKA MEWUJUDKANKEMAJUAN YANG MERATA DAN KEADILAN SOSIAL.

s)

1)

UNDANG-UDANG DASAR TAHUN 1945

PENDAHULUANNASKAH RESMI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

NASKAH UUD NEGAM REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 YANG DITETAPKANPADA TANGGAL 18 AGUSTUS 1945 DAN DIBERLAKUKAN KEMBALI DENGANDEKRIT PRESIDEN PADA TANGGAL 5 JULI 1959 SERTA DIKUKUHKAN SECARAAKLAMASI PADA TANGGAL 22 JULI 1959 OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYA(SEBAGAIMANATECAMTUM DALAM LEMBAGA NEGARA NO. 75 TAHUN 1959).

NASKAH PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (HASILSTDANG TAHUNAN MPR TAHUN 2000).

NASKAH PERUBAHAN KETIGA UUD NEGARA REPUBLIK INDONESAI TAHUN 1945(HASTL STDANG TAHUNAN MpR TAHUN 2001).

NASKAH PERUBAHAN KEEMPAT UUD NEGARA REPUBLIK INDONESAI TAHUN194s (HAS|L TAHUNAN MpR TAHUN 2OO2).

UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH(RISALAH RAPAT PARIPURNA KELIMA SINDANG TAHUNAN MPR TAHUN 2OO2SEBAGAI NASKAH PERBANTUAN DAN KOMPILASI TANPAADA OPINI).

UNDANG.UNDANG DASAR NEGARAREPUBLTK |NDONES|A TAHUN 1945 PEMBUKAAN (PREAMBULE)

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKMN ITU IALAH HAK SEGALASANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIAiARUS DIHAPUSKAN, KARENA TIDAK SESUAI DENGANf, ERI KEMANUSIAAN DAN PERIKEADI LAN.

]AN PERJUANGAN PERGERAKAAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAHSAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAGIA DENGAI.I SELAMATSENTOSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTUSERBANG KEMERDEKMN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA,3ERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR.

ITiAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN]IDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN{EBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESAI MENYATAKANf ENGAN INI KEMERDEKAANNYA.

2)

3)

4)

lanjutan

* KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAHNEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIADAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKANKESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DANIKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKANKEMERDEI(AANK, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKADISUSUNLAH KEMERDEIGAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DAI3MSUATU UNDANG.UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA, YANGTERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGAM REPUBLIK INDONESAIYANG BERKEDAUI.STAN RAKAYAT DENGAN BERDASARKAN KEPADAKETUHAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB,PERSATUAN INDONESIA DAN KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEHHIKMAT KEB|JAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKII.AN,SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL BAGISELURUH RAKYAT INDONESIA.

PENDAHULUANPROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945

1) TUNTUTAN REFORMASIANTARA LAIN :

a) AMANDEMEN UUD 194sb) PENGHAPUSAN DOKTRTN DWt FUNGSTABRTC) PENEGAKAN HUKUM, HAM, DAN PEMBERANTASAN KKN.d) oToNoMt DAERAHE) KEBEBASAN PERSS

O MEWUJUDKAN KEHIDUPAN DEMOKRASI.

2) SEBELUM PERUBAHAN, ANTARA LAIN :

A) PEMBUKMNb) BATANGTUBUH 16 BAB 37 PASAL 49 AYATC) PENJELASAN

3) HTAR BEIAKANG PERUBAHAN, ANTAM LAIN :

a) KEKUASMN TERTINGGI DI TANGAN MPR

A) KEKUASAAN YANG SANGAT BESAR PADA PRESIDEN.

b) PASAL.PASAL YANG TERLALU ..LUWES" SEHINGGA

DAPAT MENIMBU LKAN M ULTITAFSI R.

KEWENANGAN PADA PRESIDEN UNTUK MENGATUR HAL-HAL PENTING DENGAN UNDANG.UNDANG.

RUMUSAN UUD 1945 TENTANG SEMANGAT PENYELENGGARANEGAM BELUM CUKUP DIDUKUNG KETENTUANKONSTITUSI.

TUJUAN PERUBAHAN

A) MENYEMPURNAKAN ATURAN DASAR, MENGENAI:

b) TATANAN NEGARA

c) KEDAULATAN RAKYAT.

d) HAK AZASI MANUSIA (HAM)

e) PEMBAGIAN KEKUASAAN

O KESEJAHTERAAN SOSIAL.

g) EKSISTENSI NEGARA DEMOKRASI DAN NEGARA HUKUM

h) HAL-HAL LAIN SESUAI DENGAN PERKEMBANGANASP'RASI DAN KEBUTUHAN BANGSA.

c)

d)

5) HASIL PERUBAHAN, ANTARA LAIN :

a) PEMBUKAAN

b) PASAL-PASAL: 21 BAB 73 PASAL 170 AYAT

21 BAB

73 PASAL

170 AYAT

3 PASAL ATURAN PERALIHAN

2 PASAL ATURAN TAMBAHAN

6) SIDANG MPR, ANTARA LAIN :

a) SIDANG UMUM MPR 1999 TANGGAL 14 - 21

OKTOBER 1999,

b) SIDANG TAHUNAN MpR 2000 TANGGAL 7 - 1B

AGUSTUS 2OOO

c) SIDANG TAHUNAN MPR 2001 TANGGAL 1 - INOVEMBER 2OO1

d) SIDANG TAHUNAN MPR 2002 TANGGAL 1 - 11

AGUSTUS 2002.

7\ KESEPATAN DASAR, ANTARA LAIN :

a) TIDAK MENGUBAH PEMBUIGAN DUD 1945

b) TETAP MEMPERTAHANKAN NEGARAKESATUAN

REPUBLIK INDONESIA.

c)

d)

MEMPERTEGAS SISTEM PRESIDENSI I L

PENJELASAN UUD 1945 YANG MEMUAT HAL.HAL

NORMATIF AKAN DIMASUKAN KE DALAM PASAL-PASAL.

PERUBAHAN DITAKUKAN DENGAN CARA ''ADENDUM'"e)

8) DASAR YUR|DtS, ANTARA LA|N :

a) PASAL 3 UUD 1945

b) PASAL 37 UUD 1945

c) TAP MPR NO lX / MPR / 1999

d) TAP MPR NO tX / MPR t 2000

e) TAP MPR NO. lX / MPR t 2001

SffiK$Aru

ffi&ru

?,ffiffiH$VH& KESHffi

NILAI - I\-ILAI TRADISI KEJUANGANKEPOLISIAN NEGARA REPI}BLIK IhIDOhI'ESIA

PUSJARAH POLRI

POI,RIINISTRASIAI TRADISI

PEDOMAN ADMPEMBTNAAN NILAI - NIL

tllPUSJARAH POLRI

PENDAHULUAN

.TRADISIADLH MERUPAKAN NILAI -NII.AI & NORMA-NORMA SERTA

.PERIISKU SBG HSL BUD BGS MELALUI PROSES SEJARAHKEHIDUPAN.& PENGHIDUPAN YG TLH DILESTARIKAN DR GENEMSI KEGENERASI.

TRAJUANG

- NILAI-NILAI , NORMA-NORMA, PERILAKU- MENCAKUP PEMIKIRAN, DOKTRIN, YG DIANGGAP LUHUR- SBG PEWARIS DR GENERASI TERDAHULU KE GENEM.SI KEMUDI" TDK BERTENTANGAN PS & UUD'45

KEJUANGAN

- TOTALITAS PERBUATAN MANUSIA BAIK FISI}VNON FISIK- DIDASARI KESADARAN, KERELAAN, KE IKHLASAN,

KETULUSAN PENGORBANAN.* UTK KEPENTINGAN MASYARAKAT UMUM, BGS & NEGARA

* TOTALITAS PERBUATAN MANUSIA BAIK FISI]VNON FISIK* DIDASARI KESADARAN, KEREI-AAN, KE IKHIASAN,

KETULUSAN PENGORBANAN.* UTK KEPENTINGAN MASYARAKAT UMUM, BGS & NEGARA

. TOTALITAS PERBUATAN BAIK PHISTK NON PHISIK- DIDASARI ATAS KESADARAN BERDASARKANI(ETULU$AN PENGAREANEN- UNTK KEnENTTNcAN, iidsiy, BGs DAN NEGARA

SETTIIANGATKEJUANGAN

SEIUANGAT PENGABDIAN YANG DIWUJUDKANDLM PRITAKUDIDASARI

'BERKORBAN' BERJUANG DSAN BERAKHLAKTAK KENAL MENYERAH ,TAHAN menoenre

UTAMAxAH KEpENTrxcdH scs oni ilcR DpDPRIBADUGOL

TRADISIKEJUANGAN NILAI LUHUR TERBENTUK DR KEBIASAAN & TERTANAMDLIU DIRI SESEORAI{G

PERILAKUNYA DG ADANYA INDIKASI KESADARAN,KEIKHLASAN, KETULUSAIT per.fCOngnXnrf UTK KE.PEilTINGAN MASY UMUM, BGS & NEGARA

- INSTRUKTIF ( pemahaman sederhana merarui Jukla

sendiri ikut berperan )

- 'TMULATF

( d;*[T'J"J:",Lil:T"',- PERSUASTF ( Ajakan )- SUGESTIF ( Menggugah hati agar sanggup lakgas )- SIMULATIF ( Tap penghayatan melalui p-eraga"i tiru- INSPIRATIF ( Daya cipta/pikir )- REKREATIF ( Aktifitas bersifat hiburan dg kemauan

UANG - CERAMAH ( penyampaian informasi, keterangan,formal )- DISKUSI ( Pendalaman/dgn gunakan suatu pengala- TANYA JAWAB ( hat diangg+ penting )

i- SOSIO DRAMA ( Drama suatu permasalahan )- BERMATN PERAN (Memerankan Tomas )- SIMULASI ( permainan dg menerapkan aturan terte- PELATIHAN ( Trampil dlm membawa sesuatu )- KONSELING ( Memberikan pertimbangan/nasehat

)

Penerapandipilih secarHNIK

BINAAN endekata

PENERAPAN NILAI 2TRADISI KEJUANCNTT

- DIRI SENDIRI- KELUARGA- MASY/ LINGK KERJA

1. MENGERTI TUGAS POKOK2. LAK GAS TDK TERPAKSA &

TERBEBAN I

3 TANPA PANDANG BULUHJABATAN

PATUH DAN TAAT .

1. KODE ETIK POLRI , TB, C2. PER-U-U I PERATURAN3. AGAMA

CARA MENGINTERNALI-SASIKAN NILAI - NILAI

KEJUANGAN POLRI

PENERAPAN NILAI-NILAI KEJUANGAN

1. KEIKHI-ASAN DAN RELA BERKORBAN.2. KEULETAN DAN KETABAHAN.3. KEPATUHAN DAN KETAATAN.4. KEBERANIAN.5. SEMANGAT KERJA ( ETHOS KERJA )6. KEINGINAN UTK MAJU.7. KEPERCAYAAN DIRI.8. ESPIRIT DE CORPS.9. TANGGUNG JAWAB DLM LAKS TUGAS.

PENERAPAN NILAI ZTRADISI KEJUANGAN

MOTIVASI UTK MAJU DI BIDANG KERJATDK CEPAT MERASA PUAS

1. BERUSAHA MENJADI TAUTADAN DIKELUARGA, MASY DGN MENEGAKKANKEBENARAN DAN KEADILAN.

2. AGAMA SBG PEDOMAN HIDUP3. ANGGOTA POLRI YG DI BEKALI DAN

MEMILIKI TB DAN CP HRS MENJADIRAHMAT DAN DI PEDOMANI.

4. POLRI CONTOH YG BAIK DLM MASY

KEINGINAN UTK MAJU

" ='FRCAYAAN

PENERAPAN NILAI ETRADISI KEJUANGAN

JIWA DAN SEMANGATDIPENGARUHI CARAPANDANG KERJA

Berani sbg lindung / ayom masy.Penegak hukumKatakan salah walaupun diri sendiri.Katakan benar walaupun org tdk senangi.

ETHOS KERJA EKONOMI

- Cara pandang mencari nafkah.- Upah besar / kecil

n semata cari- tetapi pengabdian diri pd masy dan bgs.- Pengembangan diri banyak mempengaruhi

mot dan semangat kerja dr besar kecilnya

ETHOS KERJA FILOSOF

bekerja bukan saja cari nafkah; pehgediri serta pengabdian pd masy & bgs tetapipengabdian pd ryME

PENERAPAN N[_At 3TRADISI KEJUANGAN

ADALAH SEMENTARA SEBAGAI ALATPEREIGT / YANG MEREKATIGN MENJADISEGAIA MUTU YG BERSAMA - SAMAMEMBERIKAN NILAI

SALAH SATU KEGUNMN SEJARAHMEMBERIKAN INSPIRASI UTK TIMBUL.KAN ESPIRIT DE CORPS KHUSUSNYASEJARAH POLRI

RIT DE COR

MORILADLH SEMANGAT ESPIRIT DE CORPSYANG MENYAIS- NYAI3, DAYA TAHAN,KETEGUHAN BATHIN HINGGAAKHIR TUGAS

. TEPAT SASARAN TAKGAS- PERLU DIPERHATII(AN DINAMIKA

MASYARAKAT.

KON KR|r,P:S r{Ai\AN ivt O.Rt L :

BANGSA INDONESIA BERJUANG

UTK KEMERDEKAAN RI DC

MEGGUNAKAN PERALATAN

SEADANYA

- SEMANGAT MENYATU, KETEGUHANBATHIN,KEPERCAYAAN DIRI .

. MENGANDUNG MORIL,INTELEKTUAL,EMOSIONAL DAN SOSIAL.

- DISIPLIN, SEMANGAT KERJA,TEKAD IVTAJtJ,

MAWAS DIRI, LOYALITAS BANGGA

I. INDIKATOR MORILANG'T

2. KONDISI MORILANGT TINGCI

3. KONDISI MORIL.\NGI'RENDAfI.

4. MORII,TTIRT'N.5. PENYEBAB MORIL

MUNDUR/ TURUN6. BINMORILANGGOTA

!tORIL

BIN MORIL ANGGOTA RENDAH

- TIMBUL FRUSTASI, KELUHAN MENTNGKAT, ALAMT GANGGUAN KESEniBANGAHETUTOSI

- JIKA MASA BODOH PA$IF,AGUH TAK AGUH RENCANA TDK DpT DTSELESAI(AN- KEGTATAN-KEG|ATAN SEMU, KEGTATAN YANG HANYA tst KEKOSONGAN,- HUKUM / PEIANGGARA}I MENII{GKAT- PENGHAIUIBURATTI PERBEKALAN- TIMBUL DESAS DESUS INGII{ PII{DAH

JII(A MORIL MAKIN MENURUN AI(AN TTMBUL

. INSUBORDTNASI / DISERSI

. SABOTASE ALAT. ALAT UNTUK HINDARI(AN TUGAS- MELUI(AI DIRI SE]IDIRI

' MENYERAH

PENYEBAB KEMUNDURAN MORTL

.TERLALU LAMA BERTUGAS DI SATU XESATUAN

. CATATAN KURANG AKURAT

. RASA KURANG PERCAYA PADA ATASAN / PIMPINAN- FRUSTASI THDP PENUGASAN YANG TAK GOGOK- MASAI.AH KELUARGA

KOilDISI PERSONEL DG ilIORIL TINGGT

TR!ffi

TFB.NEE1. RASTRA SEWAKOTTAMA.

ABDI UTAMA DARI PADA NUSA DAN BANGSA2. NAGARA YANOTTAMA

WARGA NEGARA TAULADAN DARTPADA NEGARA3. YANA ANUCASANA DHARMA

WAJIB MENJAGA KETERTIBAN PRIBADI DARIPADARAKYAT

PEI|/IAKNAAN BARU IRIB RAIAKAMI POLISI INDONESIA

BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGANPENUH KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHAESA.

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, KEADILAN, DANKEMANUSIAAN DLM MENEGAKKAN HUKUM NE'GARAKESATUAN REPUBLIK INDONESIA YG BERDASARKANPANCASILA DAN UUD 1945.

SENANTTASA MEL|NDUNGt, MENGAYOM|, DANMELAYANI MASY. DGN KEIKHLASAN UTKMEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN,

1.

3.

reLR[ VANGPR@FES0ONAL

BERRfi@RAL DANnf,@DER$S

O TANFAIIGAH TUGAS POTRI DIHASAYANGAtQil{ DATAHG

W

LATAR BELAKANGREFORMASI

KETATA N EGA RAA

t l}ft ? U?it'fE[StrfiXB S EJA rAN D E N GA N

HAK NT#ZI MAilU$IA

PEtE0tfrffi$uPnffiffilllll{llH

POLRI YG PROFESIO]'IAL, .

BERffiORALDAH iIODERI{

TR{8RATA

TRIBRATA

dlTrGA@

l,t

1

U$TNslTRIBRAil

2

DIMENSI HUBUNGAN DENGAN TUHAN

DIMENSI HUBUNGAN DENGAN NUSA DANBANGSA

PENGAMALAN TRIBRATA

4 DIMENSI HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT

PEMAKNAAN BARU TRIBRATATRIBRATA ADALAH

E,] PAHA.M KEBANGSMN DAN NILAI{ETIIfNAN, NILAI PAHAM NEGARA HUKUM-*xlll fl llT, sggL,-J+ ua { srni e ib' na n p KA N JAT r D r R r p o L R r DA N:EDoMAN MoRAL senap aruCcbra pornr or-U ;iiifttifif^iTffi$bif,iW EWE NAN G N YA S E R TA M E M E L I HANN XE NNNT,T P UAru P RO F E S I N YA.

PELEMBAGAAN TRIBRATA ADALAH.FAYA PELEMBAGMN TRIBRATA DAPAT MENCAPAI HASIL YG DIHARAPKANru&'hAKALA DlPERor-rH xesnrtinml prnsepsiiLt.rrnruG pEMAHAMAN tst DAN

pE'u*A'poLA yc D4r4L ?[1*r',XilH?t^fitffi,A 'ENGHA'ATAN

rR,BRATA yGMEWUJUDKAN NILAI DASAR DAN PEDOMAN

$b ilul Tflmffi

1.2.3.4.5.6.

7.

BERBAKTIBERTAKWAMENJUNJUNG TINGGI KEBENARANMENJUNJUNG TINGGI KEADILANMENJUNJUNG TINGGI KEMANUSIAANSEBAGAI PELINDUNG, PENGAYOM DANPELAYAN MASYARAKATKEIKHLASAN

PR OSES IArfTft IVAIISA Sf

TEMDTK

SATKERTERJADWAL

-.!^a.r-r., EiEI r{F@taErfl/Al- TATtrHllf;A$ONffi$lDEHfrL

Tffi8ffiffiPEMAKNAAN BARU TRIBRATA

TUJUAN PERUBAHAN PENGGUNAAN BHS INDONESIA

LEBIH TTTENINGKATKAN KEGINTAAN, KEBANGGAAN TERHADAP TANAHAIR; BANGSA DAN BAHASA |NDONES|A.

CEPAT DIMENGERTI, DIFAHAMI SEHINGGA TIDAK MENIMBULKANBERBAGAI KERAGU. RAGUAN DAN SALAH PENAFSIRAN.

DISESUAIKAN DENGAN PARADIGMA POLRI YANG MENGEDEPANKANU N S U R PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT.

MENGAKOMODIR AMANAT UNDANG-UNDANG DAN DAPAT MENAMPUNG/M EMENUHI KEHENDAK RAKYAT INDONESIA.

SETIAP BUTIRNYA DENGAN TEGAS, JELAS MENGANDUNG NILAI DANSENDI DALAM PANCASILA, SUPREMASI HUKUM SERTA TUGAS POKOKKEPOLISIAN NEGAR.A REPUBLIK INDONESIA.

-.r5

tlani Polisi rndonesia Mengandung makna, sebagai berikut :

" i*lenunjuk Polisi sebagai Lemtraga maupun sebagai individu anggota polri.e Merupakan pernyataan ikatan jiwa korsa yang kuat antar sesamaanggota polri.I Flerupakan pernyataan netralitas Polri ; baik sebagai Institusi maupunsebagai pribadi sepanjang hayat.I Menegaskan sikap politik Polri yang tetap utuh dibawah panji Tri Brata ;:lembela Indonesia seperti dimaksud paia pemuda pada iatrun 1g2g.I Henegaskan bahwa Polisi telah berperan sebagai pejuang Kemerdekaan

he.rsam-a rakyat dan pada awal berdirinya Negara Republil rndonesiasebagai satu-satunya pasukan bersenjata p"aa saat it" vi"grnemproklamirkan diri sebagai polisi Indonesia.

TRIBMMAKNA DALAM TRIBRATA

TRIBM

a

Mengandung makna :

Pernyataan setiap individu Polri sbg lnsan Hamba Tuhan.Pernyataan nasionalisme kebangsaan, ke-tndonesiaansepanjang hayat.Mengandung nilai-nilai kerohanian ;yaitu Satu Nusa ; SatuBangsa dan Satu Bahasa sebagai perekat Bangsa yg hrsdibela & dipertahankan keutuhannya.Nusa dan Bangsa lndonesia adalah yang dinyatakansecara Politis pada tanggal 28 Oktober 1g2g.Polisi bukan alat politiUalat kekuasaan.

TRIBM'Lw

' Pernyataan setiap anggota Polri sebagai alat Negara yangbertugas menegakkan Hukum.

' Negara adalah Negara yang berdasarkan Hukum (Rechtstaat)bukan kekuasaan belaka (Machtstaat).

' Merupakan kesanggupan anggota polri untuk menjunjung tinggikebenaran, keadilan dan menjaga Hak Asasi Manusia yangmerupakan ciri masyarakat madani.

' Kesanggupan Polri untuk mempertanggung-jawabkanpelaksanaan tugasnya kepada rakyaumasyarakat sebagai wujudakuntabilitas publik.

' Merupakan pernyataan sikap politik potri yang s,ecara tegasmengakui Negara Kesatuan Republik lndonesia yangberdasarkan Pancasila dan UUD 194S.

w;ffi.rcfl,,rgffitffifrtilfifrfriMengandung makna :

TRTBM

w

c$rr?nsETrr

m

bngandung makna :

Lltmrcan setiap anggota Polri untuk melindungi danrtryslomi masyarakat dengan ikhlas tanpa paksaaanti h"tr dirinya.

,hnggambarkan tugas Polri secara universal ;yaitu*dmgi dan melayani masyarakat (to protect and to serve).

Irryara kat me njad i sentru m/pu sat pengabdian Pol ri.

ki menempatkan diri sejajar dengan masyarakattrtg dilayani.

PNA$MYR

IAtfrr

HmnPnffififn

{. SATYA HAPRABUSetia kpd Negara & Pimpinan

2, HAI{YAKEII [llUSUH

Mengenyakan llusuh ilegara dlm Masy,

3. GINEUNG PRATIDTNAMengagungkan Negara

4. TAN SATRISNATidak terikat kpd sesuatu

:r*-

AAl.l

latar Belakang Perumusan Pemaknaan Baru Catur Prasetya'

Umum dan Dasar Pemikiran :

" Adanya Reformasi Polriyang menuju Polisi Sipil.' perlunya Penataan kembali iecara bertahap dan simuftan pada aspek lnstrumental, StrukturalSerta Kultural.' Latar Belakang Lahirnya Catur Prasetya yang merupakan Aplikasi 4 (empat) sifat Maha Patih

Gaiah Mada.' Adanya Pendapat dari Generasi Muda Polri bahwa Catur Prase$a yang ditulis dalam Bahasa

{.awi din Bahasi lndonesia menimbulkan banyak Arti dan lnterpretasi'

.hdanya Pemikiran perlunya Perumusan kembali Catur Prasetya sesuai dengan tugas Polrimasaimrni din yang akan datan! yang diharapkan ; setlap Butir Prasetya nya mudah dimengerti danmrnudah di tmplementasikan oleh setiap Anggota Polri

_)\ _ri >-

5\ !,.\. i-

fit

d"

'ri', Eersumber pd Maha Patih Gajah Mada yg ditujukan kpdpasukan Pengawal/Bhayangkara yg membawa Kerajaaniilaiapahit m enuiu keiayaannya.

L Fidato Presiden Rl pd Hari Kepolisian Negara Rlbnggal 1 Juli 1968 diYqgyakarta

X" enggal 5 April 1961 lkrar Sarjana PT|KAngk. Vl tgl SApril 1961trerintah Harian Kapolri No : 2/PH/KKN/1961enggal 1 Juli 1961

S" Fklato Radio Kapolri menjelang 1 Juli 1961, dalam kehidupannarga Kepolisian Negara Rl harus bercermin dalamSatur Prasetya

.i__-31_

SesuaiKeputusan Kapolri No.pol. : Kept3OllXtzOOA

Tgl 9 September 2004

"1

2

3

t

SEBAGAI INSAN BHAYANGKAM, KEHORMATAN SAYAADALAH BERKORBAN DEMI MASYAMKAT, BANGSA DAN

NEGAMUNTUK :

MENIADAIGN SEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANANMENJAGA KESELAMATAN JIWA MGA, HARTA BENDA & HAKASASI MANUSIAMENJAMIN KEPASTIAN BERDASARIGN HUKUMMEMELIHARA PERASAAN TENTERAM DAN DAMAI

l

TRIBRfinH r) ffinpF0.RlillHnPffi$mlf, '.) Tq.RI

Kt! ffi I'fftI[Hr uF!( ffi ttGAB 0 tsqe rH$eH BHRy&H&Hn

. PERIIAKU t_)

FEIlAVIOR

,-{ rwAsuM /L_.I PROPAM / PROVr)OST

- -/:srKAP / ATTTTUDE (

\;H/v) ,/

BARESKRIM

BINTAL / ESQ DLLOLEH PIMPINAN / 8AC

I ,/ Mf,N I AL \_Y MoDEL \

NORMA( NORM )

ATURAN /(TRI BRATA_CAKODE ETIK PROF

NrLAr ( VALUES )

wwn( Teori " LEVELOF CULTUML', oleh George Day,lggg )

( DIATASPERMUKAAN

( DIBAWAHPERMUKAAN )

DI LEMBAGAPENDIDIKANKURIKULUM

N / EAC|ANIMENTAL

\N / PEDOMANA_CATUR PRASATYA-PROFESI, DISIPLIN DLL

AJAMN TENTANC YANG BAIK DAN YANC BURUK( MENCURI TIDAK BAIK, BERBUAT KEBAJIKAN ITU BAIK DLL )

TERIMA KASIH

HH0Effif;mH[ffiffiiEnHffiHtrETIKABERASAL DARI BAHASA YUNANI KUNO (ETHOS) YG ARTINYATEMPAT TINGGAL, KEBIASAAN, ADAT, WATAK, PERASAAN, SIKARDLL.ISTLAH ETIIG YANG OLEH ARISTOTELES DIPAI(AI UNTUKMENUNJUKKAN FILSAFAT MORAL. JADI, SECARA ETIMOLOGIS(ASAL USUL KATA), ETIKA MEMPUNYAI ARTI YAITU ILMUTENTANG APA YANG BIASA DTLAKUKAN ATAU ILMU TENTANGADAT KEBTASAAN (K.BERTENS, 2000).TUJUAN DARI ETIM ADALqH UTK MENGEVALUASI PERTIMBGAN MORAL &PENILAIAN MORAL,& JUGA BGMN SEHARUSNYA MENILAI TINDAKAN, SAMNA &TUJUAN

MORALBERASAL DARI BAHASA LATIN (MOS/MORES) YG ARTINYAKEBIASAAN, ADAT. SECARA ETIMOLOGIS ETIKA SAMA DENGANMORAL ADALAH NILAI-NiLAI DAN NORMA-NORMA YANG MENJADIPEGANGAN BAGI SESEORANG AIAU SUATU KELOMPOK DALAMMENGATUR TINGKAH LAKUNYA.

ETI KETBAHASA BELANDA: SECARIK KERTAS PADA KEMASAN.BAHASA PERANCIS : ADAT SOPAN SANTUN / TATA KRAMA

HUBUNGAN ETIKA, MORAL DAN ETIKET:-IKA ADALAH BERBICARA TENTANG MORAL ( HAL YANG BAIK DAN-NG BURUK) SEDANGKAN ETIKET MENJELASKAN BAGAIMANA.,.:,NUSIA MENAMPILKAN DIRI DALAM TATA PERGAULAN. DENGAN-TIKET MEMUNGKINKAN SESEORANG MENYEMBUNYIKAN

]ENTITAS DIRI DALAM KEMASAN YANG BAIK MISALNYA SEORANG.13RUPTOR DAPAT MENAMPILKAN ETIKET YANG PRIMA DANrIKAIAN YANG BAGUS TETAPI SECARA MORAL &ETIKET SI"fRUPTOR TERSEBUT BUKANLAH ORANG YANG BAIK ARTINYA)=SEORANG YANG MEMILIKI ETIKET TIDAK SELALU MEMILIKI ETIKA.{NG BAIK.

3.

I

J.

e.

APA GUHAtrYA ETIHA1. MEMBANTU AGAR KITA LEBIH MAMPU UTK PERTANGGUNG JAWBKN

KEHIDUPAN KITA

2. MAU MENGERTI MENGAPA KITA HRS MENGIKUTIAJARAN MORALTERTENTU,& BGMN DPTAMBIL SIKAP YG BERTANGGUNG JAWAB

KRN HIDUP DIWILAYAH MSYRAKAT YG BERMORAL PLURALISTIK

KRN HIDUP DLM GELOMBANG MODERNIEAEI

KRN ADANYA PROSES PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA,MORAL,YGOLEH PIHAK TERTENTU,MEMANCING DIDLM AIR KERUH. DGN ADANYAETIKA,KITA SANGGUP MENGHADAPI, DGN KRITIS,OBJEKTIF & PUNYA

PENILAIAN SENDIRI,AGAR TDK MUDAH TERPANCINGffERPENGARUH

SBG DASAR UTK TEMUKAN DASAR KEMANTAPAN DLM IMAN KEYAKINANSEKALIGUS TDK TAKUT UTK BERPARTISIPASI, DLM DIMENSI KEHIDUPANYG SEDANG BERUBAH

TRIBRATA BERASAL = BAHASA SANSEKERTATRI = TlcA, BRATA - KAUL (NADAR)KAUL (NADAR) ADALAH PERNYATAAN SESEORANG/ KELOMPOKATAS DASAR KEMURNIAN/KEIKHLASAN HATI SANUBARINYATIDAK DIPAKAI OLEH PIHAK MANAPUN JUGA)

JADI TRIBRATA TIGA KAUL (NADAR) '/ANG TELAH DIIKRARKANKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUKSELANJUTNYA DIAMANKAN DAN DIAMALKAN OLEH SETIAPANGGOTANYA SECARA SU NGGU H-SUNGGU H

TRIBRATA = AJARAN SRI RAMA TTG SIFAT KEPRIBADIAN RAJATRIBRATA = TIGA AZAS KEWAJIBAN POLRI YG DI LMBANGKANDENGAN BINTANG.

PETOEffiIAH DAH $EJfiNNH $tH$frfiT ffiI $f;ATA

Tribrata sebagai pedoman hidup polri ditetapkan dalam upacarabhayangkara ke - 9 tanggal 1 juli 1955 oleh kepata kepotisian negara(kkn) jenderal polisi r.S. Soekanto tjokro diatmodjo. Sebelunrnyatribrata merupakan kaul/ pengikat disiplin universitas Uagi mahasiswaptik angkatan ii diikrarkan pertama oleh kompol drs. soeparnosuriatmaja pada tanggal 3 mei 1954 konsep tribrata disusun oleh prof.Dr,Joko soetono sh adalah guru besar ptik.

Rumusan tribrata yang awalsebagai berikut

{'Rastra sewakottama, abdi utama daripada nusa danbangsa

*Nagara janottama, warga negara utama daripadanegara

*Yana anucasana darma, wajib menjaga ketertibanpribadi daripada rakyat

RUMUSAN TRI BRATA YANG BARU SESUAIKEPUTUSAN KAPOLR| No. pol : KEp/ 1TNU2ooz,TANGG AL 24 JUNI 2002, SEBAGAI BERIKUT :

SatU , *ami potisi tndonesia :

Berbhakti kepada Nusa dan bangsa dengan penuhketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha EsaDua :

Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiandalam menegakkan hukum Negara Kesatuan Republiklndonesia yang berdasarkan pancasila dan uuD 1g4s.Tiga :

Senantiasa melindungi, mengayomimasya rakat dengan keikh lasan untukkeamanan dan keterliban.

dan melayanimewujudkan

PENGAMALAN TRIBRATA

SEJAK 1 JULI 1955TRIBRATA MRP PEDOMAN HIDUP ANGGT POLRIBERUPA KAUL, NIAT ASAS YG KELUAR DARI PRIBADI

SEJAK 1 JUL| 2OO2 (KEP/1 7NU2OA4TRIBRATA MRP PERNYATAAN YG iATTCEAMBARKANSCR KONGKRIT NILAI2 DASAR FILOSOFIS ANGGlglRr (KEBANGSAAN &KETUHANAN, NEGARAHUKUM DAN PAHAM SOSTAL).

NILAIz DASAR TSB MRP. JATI DIRI POLRI DANPEDOMAN MORAL SETIAP ANGG POLRI DLMMENGEMBAN TUGAS DAN WEWENANGNYA SERTAMEMELIHARA KEMAMPUAN PROFESINYA.

PEI.EffiEAGAAB$ TRI

DI LEMBAGA PENDIDIKAN

.i MATERI PELAJARAN.i PENGUCAPAN SAAT UPACARA / APEL PAGI

DI KESATUAN KERJA.i PENGUCAPAN SAAT UPACARA / APEL PAGI.i MATERI TEST DALAM PEMBINAAN KARIER

IIUBilIfiffi IHI BffiTA Bffi H$$E frIfr ffiIE$I ffiiDLM KODE ETIKADA ETIKA PROFESIYG MRPK KR,ISTALISASI NILAI2TRIBRATA YG DILANDASIPANGASILA YG MENCERMINKANJATI DIRI ANGG POLRI

NILAI2 TRIBRATA HRS MENJIWAIKODE ETIK PROFESI.

ffiffiTf,ffiH ffi $[Jflfiffi $lHOffiT If,TUil Pf,f,$ITTI

CATUR : EMPATNP,q$EryA : JANJI, KESANGGUPAN, TEKAT

S ETIAP ANGG POLRI DLM BEKERJA HRSSERPEDOMAT.J KPD JANJ TERSEBUT.

;ATUR PRASETYA LAMA

SAryA HAPRABU (SETIA KEPADA NEGARA DAN PIMPINAN)*ANYAKEN MUSUH (MENGEYAHKAN MUSUH2N EGARA &MASY)

GINEUNG PRATIDINA (MENGAGUNGKAN NEGARA)TAN SATRISNA (TIDAK TERIKAT TRISNA PADA SESUATU)

BERDASAR}GN KEP KAPOLRI NO.POL. :KEP/39 /IXIaOQ4, TANGGAL 9 SEPTEMBER 2OQ4 TELAHDIRUMUSKAN KEMBALI CATUR PRASETYA YANG BARUYANG BERBUNYI ;

sE BAGA' I NSAN tHiT;fr 8ffifXi,E H o RMATAN sAyAADAI.AH PENGORBANAN DEMI MASYARAIGI, BANGSADAN NEGARA, UNTUK :

T.MeTnDAKAN sEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANAN*}IeruAGA KE*ELAMATAN JIWA RAGA, HARTA BENDA DAN HAK

t' M erurA*r N ^=rffi:tH'Ji:A RKA N H u KU M

t'MeueLrHARA pERAsAAN TENTRATu DAN DAMAI_

IffiPLEffiEflTA$I Ef,Tt,N PRA$ETYA

PELEMBAGAAN

* LEMDIK POLRI. HANJAR. UCAPKAN

* SATUAN KERJA' PENATARAN, DISKUSI, ARAHAN,

APEL PAGI.

*KETAULADANAN. PENGUASAAN. PENGAMALAN. PENGGUNAAN. PENEGAKAN

Pemutaran Film

Apq komentqrqndq dtrri

pemulqrqn filmlersebut ?

KODE ETIK PROFESI POLRIPerkap No. Pol :7 Tahun 2006

( a Bab dan 19 Pasal )

ORGANISASI DAN TATA KERJAKOMISI KODE ETIK POLRI

Perkap No. Pol : 8 Tahun 200G

( 11 Bab dan 19 Pasal l

SEJARAH PERKEMBANGANKODE ETIK PROFESI POLRI

Skep Kapolri No. Pol: Skep/Z!,glVtUlg8sTanggal l Juli 1985': lkrar Kode etik

Berlakunya UU No. 28l[gg7 menerbitkan :# Skep Kapolri A5l|Jll2001 Tgl t Maret 2001

Buku kode etik profesi# Skep Kapolri O4ltltl?:001 Tgl T Maret 2001

Petunjuk Adm Komisi Kode etik profesi.

*Skep Kapolri No. Pol: KepKeplSZlVil/ZOOgTgl L Juli 2003 Ttg Kode Etik profesi

*Skep Kapolri No. Pol: KepKep/33/Vltlz}OgTgl 1 Juli 2003 Ttg Tata cara sidang komisikode etik Polri.

*Perkap No. Pol :7 Tahun Z00O Tgl l Juli 2006*Perkap No. Pol :8 Tahun 2006 Tgl l Juli 2006

DATA PELANGGARAN

PELANGGARAN DISIPLIN

PELANGGARAN KODE ETIK

2009

2 010

2009

20 10

2009

I010

: 5.88L Kasus

: 5.437 Kasus

: 5L5 Kasus

: 215 Kasus

: L.247 Kasus

: 682 Kasus

-7,54 o/o

-65 o/o

-45,3o/o

PELANGGARAN PIDANA

I DP Kapolri dan Komisi lll DPR Tgl 24/L/2O1.1.)

a

rrt1rrF{x$.id

Apa pendapat anda tentangl-^)r.^ ^^*l^ar *a nnnll-t t* ?

PASAL I

Dalam peraturan ini yg dimaksud dgn :l" Angg PoLRr adarah PN pada polRr2' KEP' adarah no rma2/aturan z vgmrpkankesatuan randasan etikfirosofis dgn

peraturan priraku maupun ucapan mengenaiha12 yg diwajibkan,dirarang atau tdk patutdilakukan oleh angg pOLRl.

EPP adalah kristarisasi nirai2 TB yg dirandasi &dijiwai oleh ps,serta mencerminr.rn jati aiiisetiap angg POLRI dlm wujud komitmen moralyg meliputi etikakepribadian,kenegaraan,kelembagaan & hubdgn masy.

Profesi Kepolisian adlh : prof yg berkaitan dgntgs kepol baik di bid opsnal maupun di bid binsbgmana dimaksud drm uu N o )/zoo2i.JPOLRI.

Bin prof adalah bin angg pOLRI ySdiselenggarakan mll dik & lat serir p"nugasanscr berjenjang di bid tek kepol.

3"

: Etika kepribadian adalah sikap moral angg POLRI

thd profnya didasarkan pd panggilan ibadah sbg

umat beragama.

Etika Kenegaraan adalah sikap moral angg PoLRI

: Etika Kelembagaan adalah sikap moral angg

POLRI thd institusi yg menjadi wadah

pengabdian & patut dijunjung tinggi sbg ikatan

lahir bathin dr semua insan Bhay dgn segala

ma rtabat & kehormatannya.

Etika dalam hub dgn masy adlah sikap moral

angg POLRI yg senantiasa berikan Yan terbaikllpd masy.

'(KEP adalah suatu wadah yg dibentuk di lingk

rC LRI bertugas melakskan pemeriksaan dlm

oersidangan GAR KEPP serta GAR lain sbgmana

Jiatur dlm perUUan.

yg menjunjung tinggikonstitusional neg Rl

landasan ideologis dan

yaitu PS & UUD'45.

BAB IIETIKA PROFESI POLRI

Bagian kesatu

Ruang lingkup

pengaturan KEPP mencakuP :

FNKA KEPRIBADIANFNKA KENEGARAANETIKA KELEMBAGAANFIIKA DLM HUB DGN MASY

Bagia n ked ua

Etika Kepribadian

!:'ka Kepribadian setiap angg POLRI wajib :

rrnan dan bertakwa kpd Tuhan YME

n.f unjung tinggi sumpah sbg angg POLRI drhati nuraninya kpd Tuhan YME.

akskan tgs kenegaraan & kemasy dgn niat-iiri,krn kehendak Tuhan YMK sbg wujud

rl

Bagian ketiga

Etika Kenegaraan

Dlm etika kenegaraan setiap angg POLRI wajib :

a. Menjujung tingi PS & UUD'45 sbg

ideologi & Konstitusi bangsa & NKRI

b. Menjjung tinggi kepentingan Bangsa & NKRI'

c. Menjaga, ryeryeliharar t.me.ningkatkan rasa aman& tentiam bg bangsa & NKRI

Menjaga keselamatan fasl umum & hak milik

perorangan srt menjauhkan sekuat tenaga dr

kerusakan & penurunan nilai guna atas

tindakan yg di ambil dlm laks tgs.

Menunjukkan penghargaan & kerjasama

sesama pjbt negara dlm laks tgs.

Menjaga keutuhan wil huk NKRI Yg

berdasarkan PS & UUD '45, memelihara

persatuan dlm kebinekaan bangsa &

menjjung tinggi kedaulatan rakyat'

d.

e.

f.

Bagian keempatEtika Kelemba

DIm etika kerembagaan setiap angg polRr wajib:a' Menjaga citra & kehormatan lembaga polRlD' Menjalankan tgsnya sesuai dgn isi & misi rembagaPoLRr yg dituntun oreh azas irn serta didukungoleh pengetahuan & keahlihan.

Memperlakukan sesama angg sbg subyek ySbermartabat yg ditandai ote-h pengakuan akan hak& kewajiban yg samaMengembangkan semangat kebersamaan sertasaling mendorong utk meningkatkan kinerja yanpd kepentingan umum.Kat puan demi profesionalisme Kepol.

PASAL 5

PASAL 6

Anggota POLRI dlm mengunakan kewenangannyawajib berdasarkan norma hukum & mengindahkannorma agaffi?,kesopanan,kesusilaan, serta nilainilan kemanusian.

- Setiap angg POLRI wajib. lmando & mematuhi::rtindak berdasarkan

be rla ku .

memega ng tegu h ga risjenjang kewenangatr,&arturan & tata cara Yg

- , Setiap atasan tdk dibenarkan memberikan perintah yg::rtentangan dgn norma hukum yg berlaku & wajib::rtanggung jawab atas pelaks perntah yS diberikan. cd angg bewahannya.

: Setuap angg POLRI wajib menolak perintah atasan yg-:elanggar norma hukum & utk itu angg tsb wajibr endapat perlindungan.

4 ) setiap angg PoLRI dlm melaks perintahkedinasan tdk dibenarkanbatas kewenangan & wajibpertanggung jawabanla ngsung.

melampauimenyampaikan

1)

tgsnya kpd atasan

( 5 ) setiap angg poLRr drm meraks tgs &wewenang tdk boreh terpengaruh orehisrti/suami,anak & ora ng2 rain yg masihterkait hub keruarga atau pihak 6in yg tdk

ada hubnya dgn kedinasan.

setiap angg polRr wajib menampirkan sikapkepemimpinan melaluikete la da n a n, kej uj u ra n, ketu lusa n &kewibawaan utk meraks keputusan pimpinanyg dibangun melarui tata cara yg berrakuguna tercapai tuj organisasi.Dlm rapat/pertemudn,utk mengambilkeputusan yg berbeda pendapai sblmdiputuskan pim & seterah diputuskan setiap3ng8 wajib tunduk & mengamankan '

kPnl lf l rcr n *ch

l

PASAL 8

AL

PASAL 9

setiap angg POLRI wajib menampilkan rasa

kesetiarailanan dgn sesama angg sbg ikatan batin

yg tulus atas dasar kesadaran bersama akan

tanggung jawabnya sbg salah satu pilar keutuhan

ba ngsa lndonesia,dgn menjungjung tinggi prinsip2

kehormatan sbb :

3 Menyadari sepenuhnya sbg perbuatan tercela

apaOita meninggalkan kawan yg terlukg,meninggal

Cunia,atao m"*erlukan pertolongan dlm pelaks

tgs,sedangkan keadaan memungkinkan utk

nr'l e m beri pertolongan.

n,lerupakan keteladanan bg seorang atasan utk membantu

n rsulitan bawahannYa.n,':rupakan kewajiban moral seorang atasan atau bawahan

-:k saling menunjukkan rasa hormat yg tulus

',':rupakan sikap terhormat/terpuji bg angg POLRI apabila

^-?nghadiri pemakaman angg POLRI & pur POLRI yg

-:ninggal dunia.j=,alu terpanggil utk berikan bantuarr kpd sesamam angg

r lLRl & pur POLRI beserta keluarganya yg menghadapi

;.atu kesulitan.,,,:rupakan sikap terhormat apabila tdk menyampaikan &

* enyebarkan rahasia pribadi ,kejelekan teman ,atua

-=adaan di dlm ling POLRI kpd arang lain

Bagian KelimaEtika Dlm Hub dgn Masy

( 1 ) Dlm Etika hub dng masy angg polRt wajib:a. Menghormati harkat & martabat

manusia melalui penghargaan sertaperlindungan terhadasp HAM.

b. Menjungjung tinggi prinsip kebebasan &kesamaan bg semua warga negara.

c. Menghindari diri dr perbuatan tercera &nnenjungjung tinggi nilairejujuran,keadilao,& kebenaran demi yan:,C Masy.

d. Menegakkan hukum demi rnenciptakan-:rtib sosial serta rasa aman publik.

e. Meningkatkan mutu Yan pd Masy.f. Melakukan tindakan pertama kepolisian

.Dgmana yg diwajibkan dlm tgs kepol ,"edang bertgs maupun di luar

PASAL 10

dinasba ik

..ru

perbuatan tercela yg dpt merusakkehormatan kehormatan profesi & orgsnyaserta menjungjung tinggi nilaikejujuran,keadilan & kebenaran demi Yan pd

rnasy sbg dimaksud pd ayat ( 1 ) hurup c,dgnsenantiasa :

a. memberikan ket yg benar & tdk menyesatkan

b. Tdk melakukan pertemuan di luar pemeriksaardng pihak2 yg tdk terkait dng Perkara.

, 2 ) Angg POLRI wajib menghindari diri dr

c Bersikap ikhlas & ramah menjawabpertanyaan ttg perkemba nga npenanganan perkara yg ditangani kpdsemua pihak yg terkait dng perkarapidana yg dimaksud,sehinggadiperoleh kejelasan ttg penyelesaian.d. tdk boleh menolak permintaanpertolonga n/bantuan dr masy dngalasan bikan wil huknya.e. tdk mencari cari kesalahan masy.f. Tdk menyebarkan berita yg dptmeresahkan masy.g. Tdk mengeluarkan ucapan atau isu yg

bertuiuan utk mendapatkan imbalan atas Yan

BAB IIIPENBGAKAN KODE ETIK PROPESI

1 ) Sidang KKEP dilakukan thdp pelanggaran :

a.KEPP Sbgmana dimksd dlm peraturan ini :

b.Psl 12,Psl 13 & Psl L4 PP No 1 Thn 2003

ttg Pemberhentian Angg POLRI serta Psl 13 PP

No 2 Thn2003 ttg Peraturan Disiplin Angg POLRI.

.ffiff'

SUASANA SIDANG KODE ETIK PROFESI POLRI

ff

i 2 ) Angg POLRI yg melakukan GAR KE sbgmanadimaksud pd ayat (1)huruf a dikenakansangsi berupa :

a. Prilaku pelanggar dinyatakan sbgperbuatan tercela

b. Kewajiban pelanggar utk meminta maafscr terbatas ata u pu n scr la ngsu ng.

c. Kewajiban pelangar utk mengikutipembinaan ulang profesi.

d. Pelanggar dinyatakan tdk layak lagi utkmenjalankan profesi/ fungsi kepolisian.

3 ) Sanksi sbgmana dimaksud pdayat (2) dinyatkan scrtertulisdgn keputusan sidang KKE P.

4 ) Pelanggaran trhadap Psl l2,Psl 13& Psl 1,4 PP No 1 thn 2003 ttgPemberhentian Angg POLRI

serta Psl 13 PP N o 2 thn 2003 ttPeraturan Disiplin Angg POLRI

sbgmana dimaksud ps ayat ( 1 )huruf b dikenakan sanksi sesuaiyg berlaku pd PP dimaksud.

;1\,/ dlmSKKEP

'. Z ) SanKl sbgmana dimaksud dlmPsl 11 ayat ( 2 )huruf b dilakukan sidang KKEP atau melalui media

;: 3 ) Sanksi sbgmana dimaksud dalam Psl 11 ayat ( 2 )hruf c kewajiban utk mengikuti penataran/pelatihanulang pembinaam profesi di Lendik Polri dgn biayadr Satker Terpeiksa.

i: 4 ) Sanksi sbgmana dimaksud dlm Psl 11 ayat ( 2 )hrf d yaitu sanksi adm berupa rekomandasi utk :

a. dipindah tgs ke Jab yg berbeda.b. dipindah tgs ke Wl yg berbeda.c. Pemberhentian Dengan Hormat.d. Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

PASAL 311 ayat ( 2 ) hurufSanksi sbgmana dimaksud dtm

a,huruf b,& huruf c bersipat mutlak & mengikat

(1)Pemeriksaan atas Gar KEPP

dilakukan oleh KKEP.

( 2 I Tata ca ra sida ng KKE P sbgma na

dimaksud pd ayat ( 1 ) datur lebihlanjut dng Perkap

Psl L2

( 1 ) Penjatuhan sanksi sbgmanadimaksud dlm Psl 11 diPutuskan

1Psl

rrEs PoLRI yd diputuskan pidanu PASAL 15:iE huk pidana min 3 ( tiga )Bln yd telah berkekuatan- .r( tetap,dptdirekomendasikan oleh angg sidang

mAsALlo I-)

Ababila terjadi Gar kukulatif antaraF; / Gar disipli ing KEPP,maka penyeleSainnya di lak melaui sidang disiplinAtau sidang KKEP berdasarkan Per-Timbangan Atasan Ankum dr terpeRiksa & pendapat sefta saran drPengemban Fungsi Pembinaan Huk

Dlm pemeriksaan Gar KEPB Terperiksadpt didampingi oleh angg POLRI yg

Ditunjuk oleh Terperiksa

ho*Pada saat Perkap POLRI inimulai berlaku Keputusan Kepala

POLRI

No.Pol : Kep l3zlvll/2003 tteKEP POLRI ,dicabut &dinyatakan tdk berlaku

PASAL

PASALr9

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUSLII(INDONESIA INI MULAI BERLAKU PADA TANGGAL DI

TETAPKAN

DITFTAPKAN DI JAIGRTAPADA TANGAL 2006KEPAI..A KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DTS.SUTANTOJENDERAL POLISI

APA PENDAPAT ANDA TENTANG

GAMBAR INI ?

APAKAH ADA HUBUNGANNYA ?

Pemutaran Film

Apq komentqrondq dqri

pemulqrqn filmtersebul ?

STOP

PELANGGARAN

PENUGASAN KELOMPOK

(srN DrKAT)

Buatlah Administrasi berkaitan dengan pelaksanaan

sidang komisi Kode etik Polri

terdiridari :

* Laporan / pengaduan

.r.Berita Acara penda pat

*Surat usulan pembentukan KKEp '

*Skep ttg pembentukan KKEP

*Daftar nama keanggota KKEp

*Acara Sidang

r.Tuntutan

*Keputusan KKEP

*Saran pertimbangan PTDH

*;"

\:II

F

ts

T

t()Y-!r

WWffiEE

dan

I{rA cAAf,$ffiAffiG Koffil$l KoilE ETlf(nEF$LI$fAtr trEGAtrA msFusli$t t'R,bgffi t n

K*ffiffitr'ffitrtffiffi #AMANAT UU NO 2 /2002

PERAT'URANDISIPLN ANC;G

PERAD. UMUM

:PK{POLRI 7/2006

SIDANG DISIPLIN

{I.ffENTUAN UMUM ( PSLl } :

&.ISb3T POLRIADAT.AH PEGAWAI NEGERI PD KEPOLTSIAN RI

{;3ffiISI KODE ETIK POLRI ADALAH WADAH YG DIBENTUK DILINGKUNGAN POLRI UTK RIKSA &

$MAfiG I.ANGGAR KEPP.

.,\I{GGAR KEPP ADALAH PERBUATAN YG DILAKUKAN ANGGT POLRI BERTENTANGAN DGN

i|fiilDE ET]K PROFESI POLRI.

.ERPERI KSA ADAI.AH ANGGT POLRT YG MEI.AKUKAN PELANGGARAN KEPP'

SEI'TIDA.I,IPING ADALAH ANGGT POLRIYG BUKAN ANGGT KOMISI'

s.A'KS.I + SEMUAORANG YG DPT MEMBERI KETERANGAN KECUALI ISTRI' SUAMI' MANTAN'

*tFr IJAIRGA GARTS LURUS KE ATAS, rce eAWnH DLM HUB DARAH ATAU PERKAWINAN SAMPAI

DERAJA1 -f-,

peHOifn, DOKTER & NOTARIS, ORANG SAKIT INGATAN'

KOMISI DPT MENGUMUMKAN PUTUSAN SIDANG'

r 3*[IISI DILUAR LINGKUNGAN MABES POLRI SUSUNAN ANGGT DISESUAIKAN STRUKTUR'

fl.:IHISI OIMUI.AI ATAS DASAR BERKAS PERKARA YG DIBUAT PENGEMBAN FUNGSI PROVOS /

AKREDITOR, KEMUDIAN SARAN HUKUM.

,4..3MISI BERAKHIR SETLH MENYERAHKAN HSL PUTUSAN & SARAN PERTIMBANGAN'

i3I,IISI BERSIFAT OTONOM DIBENTUK BERDASARKAN KEBUTUHAN DGN SKEP'

f,:JABAT YG BERWEWENANG MEMBENTUK :

" KAPOLRI UTK PATI.

: TINGKAT MABES, KAPOLRI MELIMPAHKAN KPD WAKAPOLRI UTK MENUNJUK :

> IRWASUM UTK PAMEN.

> KADIV PROPAM UTK PAMA'

> KAPUS BIN PROFESI UTK BA& TA.

:- YG Dl LUAR MABES PoLRI WAKAPoLRI MELIMPAHKAN KPD KASAT.

1 TINGKAT KEWILAYAHAN KAPOLRI MELIMPAHKAN KPD KAPOLDA' KAPOLWIL'

KAPoLwILTABES,KApoLTABES,KAPoLRESMETRo,KAPoLRESTA,KAPoLRES.

ANGGTKOMISIMINIMAL5MAKSIMALTCADANGAN2tPAPOLRIAKTIF).

{oMPoSISIKETUA,WAKIL,SEKRETARIS,2PAATAU4&2CADANGAN.

ANGGT KOMISIMENGUASAI PROFESIYG BERKAITAN DGN PELANGGARAN KEPP'

rns.€rKOMISI BERTUGAS MENYELENGGARAIGN SIDANG UTK:

> MEMBERI SANKSI MORAL SESUAI PSL 17 KEPP JIKA TERBUKTI.

KOMISI BERWENANG UTK ..

> MEMANGGIL UTK DIDENGAR KETERANGANNYA.> iJTENGHADIRKAN SAKSI, AHLI & PENDAMPING.> MENGAJUKAN PERTANYAAN.> DPT MENGUMUMKAN PUTUSAN SIDANG.> KETUA MEI.AKS KOORD, TENTUKAN JADWAL, TENTUKAN SAKSI, PIMPIN SIDANG,JELASKAN AI-ASAN & TUJUAN PCNSOMCAN, ;iJi' GIURAN TANYA, PERTIM.BANGKAN SARAN & PENDAPAT UTK PUTUSAH, re'f.roa HNGANT BA & pUTUSAN SERTABACAKAN PUTUSAN HSL SIDANE.> WAKIL KETUA BANTU KEI-ANCAMN TUGAS KETUA, PIMPIN BILA KETUA BERHALANGAN& KORDINASI DGN SEKRETARIS.> SEKRETARIS SIAP.KAN4^D!!! BUAT & KIRIM SURAT PANGGILAN, BUAT PENyUSUNAN BAslDANG, SIAPKAN KoNsEP PUrusAN, smlpaxiN ;iiRAfii;6;it i<Fii rei"rRtKsA,BUAT & KIRIM I.APORAN HSL SIDANG> ANGGT KoMtsr : AJUKAN PERTANYAAN, AJUKAN SAMN, MENGTKUT crAT pERsr -DANGAN / TINJAU I.APANGAN.> ANGGT CADANGAN GANTIKAN ANGGT YG BERHALANGAN.

ffiTEPOLRI SESUAI DGNLAINNYA, BERWENANG

A. MELAKSANAKAN SIDANG KOMISI KODE ETIK PROFESI POLRISEBAGAIMANA DIATUR DLM PSL 12, 13 DAN 1 4 PP RI NOMOR 1TH 2003.

b. MELAKSANAKAN SIDANG KOMISI KODE ETIK PROFESI POLRISEBAGAIMANA DIATUR DLM PSL 13 PP RI NOMOR 2 TH 2003.

KOMISI KODE ETIKPERUNDANG UNDANGAN

PERATURAN

coNToH KEANGaoralN

^cil! 6

PER$tll{ELl(t}m$l loDE?F'' ( urK RtKsA PATIEN & I

ETIK POLRI

coxroHKEAuGcornnil #

-^GAL 6 pER$0nEL H0lilt$t K0DE fflK PoLRI

PF-' ( urK RtKsA BA & TA Dl KEwILAYAHAN)

( urK RtKsA PAIilEN & BAfTA MABES POLRT)

PAMEN PERS KOMISI BINTARA/TAMTAMA

- IRWASUM POLRI

- KADIV PROPAM / PATI

- KAPUS BTNPROF/PAMEN

- PAMEN YG DITUNJUK

- PAMEN YG DITUNJUK

- KETUA

- WAKIL KETUA

. SEKRETARIS

- 2 ANGGOTA

.2 ANGGOTACADANGAN

. KAPUS BINPROF

. KABIDBINETIKA/PAMEN

- KSB.GAKETTKA/PA

- PA YG DITUNJUK

. PA YG DITUNJUK

TINGKAT POLDA PERS KOMISI TINGKAT POLRES

- KABID PROPAM

KASUBBID BIN PROFESI

. KAUR BIN ETIKA

- PA YG DITUNJUK

- PA YG DITUNJUK

- KETUA

- WAKIL KETUA

. SEKRETARIS

.2 ANGGOTA

- 2 ANGGOTACADANGAN

- KABAG MIN

- KANTT P3D

- PANIT PROVOS

- PA YG DITUN]UK

- PA YG DTTUNJUK

rT

coxroH KEANecmTAN )b1k

-^cil! 6 pER$0ilEl il0rilHil0DEETll(polRl

''1\N

?F'' ( urK RtKsA nAMA Dt KEwIIAYAHAN)( UTK RTKSA PAMA Dl KEWITAYAHAN)

POLDA PERS KOMISI POLRES

.IRWASDA

. KABID PROPAM/PA YGDITUNTUK

- lGsuBrD BTNPROF/PA YG DITUNIUK

- PA YG DITUNJUK

. PA YG DITUNJUK

. KETUA

. WAKIL KETUA

- SEKRETARIS

- 2 ANGGOTA

- 2 ANGGOTACADANGAN

- WAKA POLRES

. KABAGMIN/PA YGDITUNJUK

- KANrr P3 D /PA YGDITUNJUK

- PA YG DITUNJUK

. PA YG DITUN]UK

prerr 1 HIrlHI$uE Plffillcillltl pltlllcclnlil

DIMULAI DGN LAPORAN ATAU PENGADUAN PELANGGARAN KEPPoLEH MASY ANGGT POLRI, SUMBER LAIN.BAG YANDUAN ( FUNGSI PROVOS MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN ).ADANYA DUGAAN KUAI PROV / BIN PROF MENGUSULKAN, MEMBEN-TUK KOMTST (KKEP).PEJABAT PELAJARI BERKAS, MINTA SARAN HUKUM, TERBITKANSKEP.DLM MELAKS TUGAS BEKERJA DGN PRINSIP PRADUGA TAK BER -SALAH.SIDANG KOMISI BERLANGSUNG SATU TINGKAT & PUTUSAN BERSIFATFINAL.SIDANG DILAKSANAKAN SCR CEPAT (14 HARI) SDH MENJATUHKANPUTUSAN.SARAN PERTIMBANGAN SANKSI ADM DIAJUKAN SETLH 8 HARIPUTUSAN SIDANG.KOMISI KEP BERAKHIR SETLH MENYERAHKAN HSL PUTUSAN &

SARAN.

( PA$AL I lTERPERIKSA BERHAK :

- MENGETAHUI SUSUNAN ANGGT KOMISI, PEMBELAAN DIRI,DIBELA OLEH PENDAMPING, AJUKAN SAKSI.

- MENERIMA, MEMPELAJARI ISI BERKAS BAIK SENDIRI MAUPUNDGN PENDAMPING, 3 HARI SEBLM SIDANG.

- MENERIMA, MENGETAHUI HSL PUTUSAN SIDANG.- MENGAJUKAN KEBERATAN KHUSUS PSL.ITd

TERPERIKSA BERKEWAJIBAN :

MEMENUHI PANGGILAN KEC. ALASAN SYAH, IKUTI PROSES SIDANG,JWB PERTANYAAN, BERI KETERANGAN & TAATI KETENTUAN

PERSIDANGAN.

EE )z-( PASAL e )

TEMPAT SIDANG DIMARKAS POLRIATAU TEMPAT LAIN.RUANGAN TERDIRI DARI RUANG SIDANG & RUANG TUNGGU.PERLENGAKAPAN : MEJA BERWARNA HIJAU, PALU, PAPAN NAMA,BENDERA & FOTO.SEKRETARIS BERADA DI SEBELAH KIRI KETUA.

( PASAL {0 }ANGGT KOMISI BERPAK.AIAN PDU _ IV.

KET BUKA SIDANG DGN KETUKAN PALU TIGA KALISETLH SEMUA HADIR SEKRETARIS MEMBACAKAN TUNTUTAN.APABILA SIDANG DITUNDA KETUKAN PALU SATU KALI.PUTUSAN DIAMBIL SEC MUSYAWARAH & BERSIFAT TERBATAS.PUTUSAN MEMUAT DASAR & PSL YG DILANGGAR (FORMAT)APBL TLH SELESA|, KET MENUTUP SlDAhiG (PALU 3 X)

M E KANI $TfiE. PETIAHS hSLRPEI.AIIGGARAil KODE ETIK PROFE$I

tDAR :

+{ASTTAR/AKAT

&ffi€OTA FOLRI€lJirtBER UtrX

DUGAAN PENYIMPANGAN PERITAKU ANGGOTA

DPT DTLAKSANAKAN ( PSL 11 ).

PELAKSANAAN SAMA DGN MEKANISME (PSL 10) & YGBAHAN ADALAH BERKAS SURAT KETERANGAN SAKSI.

PUTUSAN SIDANG TETAP DIBACAKAN.

PSL 12. ) PUTUSAN DPT DIUMUMKAN PD MASY & SALINAN PUTUSAN DIKIRIMKEALAMAT

PSL 13. ) SALINAN PUTUSAN DIKIRIM KE PEJABAT YG MEMBENTUK.

PUTUSAN PSL 17 a b MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB KASAT SEDANGKAN PSL 17 C dDIPROSES SCR BERJENJANG.

BIAYA SIDANG DIBEBANKAN ANGGARAN POLRI & KAM SIDANG O/ KA TEMPAT.

FORMAT / LAMPIRAN SESUAIKAN SATWIL.

PSL 14 -> HAL.HAL LAIN LBH LANJUT SESUAI PERKEMBANGANNIATI IP NGN KtrPI ITI I.qA N TtrPStrNNIRI

)f4k"lAN

DIJADIKAN

. PE'ABATI,IABES

TERTENTU

. PEIABATWITAY

SUASANA SIDANG KODE ETIK PROFESI POLRI

sTKt4N

tER'iltLs *l