Materi Sosialisasi KI kalbar

44
Standar Layanan Informasi Publik Berdasarkan PerKI No. 1 Tahun 2010 SOSIALISASI KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

description

Materi Sosialisasi KIP kalbar

Transcript of Materi Sosialisasi KI kalbar

Page 1: Materi Sosialisasi KI kalbar

Standar Layanan Informasi Publik

Berdasarkan PerKI No. 1 Tahun 2010

SOSIALISASI KOMISI INFORMASI PROVINSI

KALIMANTAN BARAT

Page 2: Materi Sosialisasi KI kalbar

INFORMASI

TERBUKA BUTA

RAHASIA GELAP

TAHU TIDAK TAHU

TAHU

TIDAK TAHU

SAYA

ORANG LAIN Jendela JOHARI : JOHARI berasal dari nama JOSEPH LUFT dan HARINGTON INGHAM

Page 3: Materi Sosialisasi KI kalbar

KETERBUKAAN INFORMASI

TERBUKABUTA

RAHASIA GELAP

Jendela JOHARI : JOHARI berasal dari nama JOSEPH LUFT dan HARINGTON INGHAM

TAHUTIDAK TAHU

TAHU

TIDAK TAHU

SAYA

ORANG LAIN

Page 4: Materi Sosialisasi KI kalbar

HAK ATAS INFORMASI

Pasal 28F UUD’45:Setiap orang berhak untuk berkomunikasi

dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan

lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan

menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Page 5: Materi Sosialisasi KI kalbar

UU NO. 14 Tahun 2008 Tentang

Keterbukaan Informasi Publik

UU KIP adalah undang-undang yang :• Memberikan jaminan terhadap seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh Informasi Publik dalam rangka mewujudkan serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan negara; tingkat pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan negara ; hingga tingkat pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik.

Page 6: Materi Sosialisasi KI kalbar

Paradigma Pemberlakuan UU KIP

• Informasi adalah hak institusi

• Semua informasi adalah rahasia kecuali yang dipublikasikan

• Untuk mempublikasikan informasi harus melalui serangkaian proses

• Informasi diberikan hanya apabila diminta. Stakeholder tidak diminta peran untuk membantu capaian institusi

• Hak warga negara untuk meminta informasi tidak ditekankan

• Warga negara bergerak sendiri apabila hendak menuntut ke pengadilan mengenai buruknya pelayanan informasi yg didapatnya

• Informasi adalah hak individu warga

• Semua informasi bukan rahasia kecuali yang dirahasiakan

• Untuk mempublikasikan informasi tidak harus melalui serangkaian proses

• Informasi disediakan tanpa diminta. Stakeholder berperan aktif membantu capaian institusi

• Hak warga negara untuk meminta informasi ditekankan

• Warga negara bergerak bersama-sama apabila hendak menuntut ke pengadilan mengenai buruknya pelayanan informasi yg didapatnya

Sesudah UU KIPSebelum UU KIP

*Yanuar Nugroho, Deputi II Staf Kepresidenan

Page 7: Materi Sosialisasi KI kalbar

Sesudah UU KIPSebelum UU KIP

Diijinkan Terbuka

Tertutup

Dikecualikan

Terbuka

Paradigma Pemberlakuan UU KIP

Page 8: Materi Sosialisasi KI kalbar

KOMISI INFORMASI

Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi :• Menjalankan UU KIP dan peraturan

pelaksanaannya,• Menetapkan petunjuk teknis standar

layanan Informasi Publik dan • Menyelesaikan Sengketa Informasi

Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.

Page 9: Materi Sosialisasi KI kalbar

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN … Telah berpulang ke Rahmatullah bapak, guru, abang dan sahabat kita

H. Abdullah HS, S.Pd pada hari Senin 1 Juni 2015, pukul 01.15 di RS. Tria Dipa Pancoran Jakarta dalam usia 51 tahun.

“Kami keluarga besar Komisioner KI Kalbar mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ketua KI Kalbar H. Abdullah HS, S.Pd. Semoga arwah beliau diterima sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.  Aamiin…”

Page 10: Materi Sosialisasi KI kalbar

TUGAS

Komisi Informasi bertugas menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di daerah melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.

Page 11: Materi Sosialisasi KI kalbar

WEWENANG

Komisi Informasi memiliki wewenang: a. Memanggil dan/atau mempertemukan para pihak yang

bersengketa; b. Meminta catatan atau bahan yang relevan yang dimiliki

oleh Badan Publik terkait untuk mengambil keputusan dalam upaya menyelesaikan Sengketa Informasi Publik;

c. Meminta keterangan atau menghadirkan pejabat Badan Publik ataupun pihak yang terkait sebagai saksi dalam penyelesaian Sengketa Informasi Publik;

d. Mengambil sumpah setiap saksi yang didengar keterangannya dalam Ajudikasi nonlitigasi penyelesaian Sengketa Informasi Publik; dan

e. Membuat kode etik yang diumumkan kepada publik sehingga masyarakat dapat menilai kinerja Komisi Informasi.

Page 12: Materi Sosialisasi KI kalbar

Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2014

*Komisi Informasi Pusat RI, 2014

Page 13: Materi Sosialisasi KI kalbar

PerKI No. 1 Tahun 2010Tentang Standar Layanan Informasi Publik

Peraturan ini bertujuan untuk:a. Memberikan standar bagi Badan Publik dalam

melaksanakan pelayanan Informasi Publikb. Meningkatkan pelayanan Informasi Publik di

lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan Informasi Publik yang berkualitas;

c. Menjamin pemenuhan hak warga negara untuk memperoleh akses Informasi Publik dan

d. Menjamin terwujudnya tujuan penyelenggaraan keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik

Page 14: Materi Sosialisasi KI kalbar

Kewajiban Badan Publik dalam Pelayanan Informasi

Badan Publik wajib:

a. Menetapkan peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan Informasi Publik sesuai dengan PerKI No. 1/2010;

b. Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien;

c. Menunjuk dan mengangkat PPID untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya;

d. Menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi layanan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Menyediakan sarana dan prasarana layanan Informasi Publik, termasuk papan pengumuman dan meja informasi di setiap kantor Badan Publik, serta situs resmi bagi Badan Publik Negara;

f. Menetapkan standar biaya perolehan salinan Informasi Publik;

g. Menetapkan dan memutakhirkan secara berkala Daftar Informasi Publik atas seluruh Informasi Publik yang dikelola;

h. Menyediakan dan memberikan Informasi Publik sebagaimana diatur di dalam Peraturan ini;i. Memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik yang

mengajukan keberatan;j. Membuat dan mengumumkan laporan tentang layanan Informasi Publik sesuai dengan Peraturan ini

serta menyampaikan salinan laporan kepada Komisi Informasi; dank. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan layanan Informasi Publik pada

instansinya.

Page 15: Materi Sosialisasi KI kalbar

PPID

PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik dan bertanggungjawab langsung kepada atasan PPID.

Page 16: Materi Sosialisasi KI kalbar

LANDASAN PEMBENTUKAN PPID

UU No. 14 Tahun 2008Pasal 13, ayat (1) :

“Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik: a. Menunjuk Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi”

UU No. 14 Tahun 2008Pasal 13, ayat (1) :

“Untuk mewujudkan pelayanan cepat, tepat, dan sederhana setiap Badan Publik: a. Menunjuk Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi”

PP No. 61 Tahun 2010Pasal 21, ayat (1) :

“PPID harus sudah ditunjuk paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan”

PP No. 61 Tahun 2010Pasal 21, ayat (1) :

“PPID harus sudah ditunjuk paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan”

Permendagri No. 35 Tahun 2010 Pasal 7, ayat (1) :

“Untuk mengelola pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

daerah ditetapkan PPID”

Permendagri No. 35 Tahun 2010 Pasal 7, ayat (1) :

“Untuk mengelola pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

daerah ditetapkan PPID”

Page 17: Materi Sosialisasi KI kalbar

STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

• Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik dengan cara melihat dan mengetahui informasi serta mendapatkan salinan Informasi Publik

• Badan Publik wajib memenuhinya melalui:a. Pengumuman Informasi Publik; danb. Penyediaan Informasi Publik

berdasarkan permohonan

Page 18: Materi Sosialisasi KI kalbar

Standar Layanan Informasi Publik Melalui Pengumuman

Badan Publik negara wajib mengumumkan informasi yang wajib disediakan dan diumum kan secara berkala sekurang-kurangnya melalui situs resmi dan papan pengumuman dengan cara yang mudah diakses oleh masyarakat.

Page 19: Materi Sosialisasi KI kalbar

• Seluruh Informasi Publik yang berada pada Badan Publik selain informasi yang

dikecualikan dapat diakses oleh Publik melalui prosedur permohonan Informasi Publik.

• Permohonan Informasi Publik dapat dilakukan secara tertulis atau tidak tertulis.

• PPID wajib memberikan pemberitahuan tertulis yang merupakan jawaban Badan Publik atas setiap permohonan Informasi Publik.

Standar Layanan Informasi Publik Melalui Permohonan

Page 20: Materi Sosialisasi KI kalbar

Mekanisme Memperoleh Informasi Publik

Pemohon Informasi

Registrasi dan Tanda

Terima Permohon

an

Proses

Jawaban

Selesai

Menolak

Menerima

10 hari kerja

Dapat memperpanjang waktu 7 hari kerja

Page 21: Materi Sosialisasi KI kalbar

Pengajuan Keberatan

Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan keberatan dalam hal ditemukannya alasan sebagai berikut:

a. Penolakan atas permohonan Informasi Publik karena pengecualian informasi.

b. Tidak disediakannya informasi berkala.

c. Tidak ditanggapinya permohonan Informasi Publik.

d. Permohonan Informasi Publik ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta.

e. Tidak dipenuhinya permohonan Informasi Publik.f. Pengenaan biaya yang tidak wajar, dan/atau

g. Penyampaian Informasi Publik yang melebihi jangka waktu yang diatur dalam UU KIP

Page 22: Materi Sosialisasi KI kalbar

Jangka Waktu Penyelesaian

• Jika terjadi pengajuan keberatan, paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja, atasan PPID diharuskan memberikan keputusan / tanggapan secara tertulis.

• Jika pemohon informasi masih belum puas, pengajuan sengketa ke Komisi Informasi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak diterima keputusan / tanggapan tertulis dari atasan PPID

Page 23: Materi Sosialisasi KI kalbar

Jangka Waktu Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi

Menolak

MEDIASI

AJUDIKASI PUTUS

-AN

PUTUSAN KOMISI

INFORMASI

PELAKSANA-AN

PUTUSAN

GUGATAN KE

PENGADILAN

Menerima

Menolak

Menerima

PENGAJUAN SENGKETA

KOMISI INFORMASI

14 hari kerja

100 hari kerja

•Komisi Informasi mulai melakukan proses penyelesaian sengketa melalui mediasi dan/atau ajudikasi 14 hari kerja sejak diterimanya pengajuan.•Proses penyelesaian sengketa melalui mediasi dan/atau ajudikasi tersebut diselesaikan paling lambat 100 hari kerja.

14 h

ari

ke

rja

Page 24: Materi Sosialisasi KI kalbar

Menerima

Menerima

Menerima

PELAKSANAAN PUTUSAN

PUTUSAN (Final &

Mengikat)

PUTUS-AN

Kasasi

MAHKAMAH AGUNG

PELAKSANAAN PUTUSAN

Menolak

Menolak

PUTUS-AN

GUGATAN KE

PENGADILAN

PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)

PN (Pengadilan

Negeri)

Terkait Badan Publik Pemerintah

Terkait Badan Publik Non Pemerintah

Jangka Waktu Penyelesaian Sengketa di Pengadilan

14 hari kerja

14 hari kerja

Gugatan ke pengadilan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja sejak diterimanya putusan, dan menyatakan secara tertulis bahwa pemohon tidak menerima/tidak puas.

Page 25: Materi Sosialisasi KI kalbar

Pemilihan penyelesaian sengketa melalui pengadilan akan berkonsekuensi terhadap:• Proses peradilan dapat berjalan lama• Biaya yang dikeluarkan relatif besar• Proses peradilan membutuhkan

perhatian dan energi yang besar dari para pihak

• Kemungkinan hilangnya momentum untuk memanfaatkan informasi

• Hasil/putusan pengadilan tidak dapat diprediksi.

Page 26: Materi Sosialisasi KI kalbar

Penyusunan Standar Prosedur OperasionalLayanan Informasi Publik

Badan Publik wajib membuat peraturan mengenai standar prosedur operasional layanan Informasi Publik sebagai bagian dari sistem informasi dan dokumentasi sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

*PerKI No.1/2010. Pasal 38 (1)

Page 27: Materi Sosialisasi KI kalbar

Peraturan mengenai standar prosedur operasional sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut:a. Kejelasan tentang pejabat yang ditunjuk sebagai PPID.b. Kejelasan tentang orang yang ditunjuk sebagai pejabat

fungsional dan/atau petugas informasi apabila diperlukan.c. Kejelasan pembagian tugas, tanggung jawab, dan

kewenangan PPID dalam hal terdapat lebih dari satu PPID.d. Kejelasan tentang pejabat yang menduduki posisi

sebagai atasan PPID yang bertanggung jawab mengeluarkan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik.

e. Standar layanan Informasi Publik serta tata cara pengelolaan keberatan di lingkungan internal Badan Publik, dan

f. Tata cara pembuatan laporan tahunan tentang layanan Informasi Publik.

Penyusunan Standar Prosedur OperasionalLayanan Informasi Publik

*PerKI No.1/2010. Pasal 38 (2)

Page 28: Materi Sosialisasi KI kalbar

Daftar Informasi Publik adalah catatan yang berisi keterangan secara sistematis tentang seluruh Informasi Publik yang berada di bawah penguasaan Badan Publik, tidak termasuk informasi yang dikecualikan.

Daftar Informasi Publik

*dianalogikan dengan daftar isi buku

Page 29: Materi Sosialisasi KI kalbar

• Daftar yang wajib tersedia setiap saat di Badan Publik.

• Mempermudah petugas informasi dalam melayani permohonan Informasi Publik.

• Digunakan untuk membantu penyusunan database Informasi Publik dan mengetahui Informasi Publik apa saja yang dikuasainya serta keberadaaan Informasi Publik tersebut berada di unit/satuan kerja mana, karena sering kali masing-masing unit/satuan kerja di dalam Badan Publik tidak mengetahui informasi apa yang berada di unit/satuan kerja lain.

• Memudahkan masyarakat saat mencari informasi. Selain itu juga menginformasikan kepada publik mengenai informasi apa saja yang berada di Badan Publik.

Manfaat Daftar Informasi Publik

Page 30: Materi Sosialisasi KI kalbar

Informasi Yang Dikecualikan

Bahwa sebelum UU KIP berlaku, pengecualian informasi tidak memiliki parameter yang pasti. Pengecualian informasi memperluas parameter dengan alasan birokrasi maupun politis.Sedangkan setelah UU KIP berlaku, UU KIP memberikan parameter yang pasti mengenai pengecualian informasi, yaitu dengan mensyaratkan bahwa pengecualian harus didasarkan pada: (a) Konsekuensi berdasarkan Pasal 17 UU KIP.(b) Pengujian kepentingan publik, serta (c) Hanya berlaku sesuai dengan jangka waktu

tertentu (masa retensi).

Page 31: Materi Sosialisasi KI kalbar

*Soekartono, http://ppid.kominfo.go.id

Page 32: Materi Sosialisasi KI kalbar

Jenis Pelayanan Informasi

• Pendayagunaan Portal/Website:Jenis-jenis dan daftar Informasi Publik ditayangkan melalui website Badan Publik.

• Aktivasi Helpdesk:Melayani beragam permohonan informasi secara tatap muka langsung.

• Menjawab Pengaduan: Dilakukan melalui beragam media seperti telepon, fax, SMS, surat, surat elektronik (e-mail), dsb.

Page 33: Materi Sosialisasi KI kalbar

Penggunaan Website Sebagai Sarana Penyampaian Informasi Publik

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government (INPRES No. 3 Tahun 2003)Pembuatan website merupakan strategi dalam tahapan pengembangan e-Government di Indonesia (webpresence, interaction, transaction dan transformation/integration) dengan sasaran agar masyarakat mudah memperoleh akses informasi dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan demokrasi menggunakan media internet.

Page 34: Materi Sosialisasi KI kalbar

Dasar Hukum

• Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.

• Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2001 Tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia.

• Keputusan Menteri Kominfo Nomor 57 Tahun 2003 Tentang Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-Government Lembaga.

• Peraturan Menteri Kominfo Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Penggunaan Nama Domain go.id Untuk Situs Web Resmi Pemerintah Pusat dan Daerah.

• Undang Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Page 35: Materi Sosialisasi KI kalbar

Survei BPS: Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tahun 2013 Tembus 71 Juta Orang

Pola Penggunaan Internet di Indonesia

*www.HarianTI.com

Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Page 36: Materi Sosialisasi KI kalbar

Untuk kalangan industri : Sulawesi Utara tercatat sebagai provinsi yang sudah 100% menggunakan komputer dan internet, peringkat kedua Kalimantan Barat (94,12%), di atas DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan (90,83%). (Data 2013)

Penggunaan Internet

*www.HarianTI.com

Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Page 37: Materi Sosialisasi KI kalbar

http://www.bengkayangkab.go.id/

Website Badan Publik

Page 38: Materi Sosialisasi KI kalbar

www.kalbarprov.go.id

Website Badan Publik

Page 39: Materi Sosialisasi KI kalbar

http://ppid.pontianakkota.go.id

Website PPID

Page 40: Materi Sosialisasi KI kalbar

http://sambas.go.id/ppid/profil-ppid

Website PPID

Page 41: Materi Sosialisasi KI kalbar

http://dih.singkawangkota.go.id/

Website Dokumentasi dan Informasi

Page 42: Materi Sosialisasi KI kalbar

Website Dokumentasi dan Informasi

http://humas.ketapang.go.id/

Page 43: Materi Sosialisasi KI kalbar

http://www.sekadaukab.go.id/

Tautan Link

Page 44: Materi Sosialisasi KI kalbar

TERIMA KASIH