Materi ski

69
Bab I Jazirah Arab Sebuah pabrik pengilangan minyak di Arab Saudi Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Jazirah Arab yang tandus dan gersang. Walaupun demikian, wilayah itu kini menjadi makmur dan kaya karena hasil minyak yang melimpah. Semenanjung atau Jazirah Arab merupakan kawasan yang penting dalam sejarah dunia. Agama Islam muncul di daerah tersebut. Sebelum Islam datang, penduduk di Jazirah Arab bodoh dan terbelakang. Setelah Islam datang, penduduk di Jazirah Arab maju. Daerah itu menjadi pusat perkembangan Islam di seluruh dunia. A. Keadaan Geografis Jazirah Arab Nabi Muhammad saw dilahirkan di negara yang sekarang dikenal dengan Kerajaan Arab Saudi. Ibu kota Arab Saudi adalah Riyadh. Arab Saudi merupakan salah satu negara yang terletak di Jazirh Arab. Negara lainnya adalah Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait. 1

Transcript of Materi ski

Page 1: Materi ski

Bab I

Jazirah Arab

Sebuah pabrik pengilangan minyak di Arab Saudi

Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Jazirah Arab yang tandus dan gersang. Walaupun demikian,

wilayah itu kini menjadi makmur dan kaya karena hasil minyak yang melimpah. Semenanjung atau

Jazirah Arab merupakan kawasan yang penting dalam sejarah dunia. Agama Islam muncul di daerah

tersebut. Sebelum Islam datang, penduduk di Jazirah Arab bodoh dan terbelakang. Setelah Islam

datang, penduduk di Jazirah Arab maju. Daerah itu menjadi pusat perkembangan Islam di seluruh

dunia.

A. Keadaan Geografis Jazirah Arab

Nabi Muhammad saw dilahirkan di negara yang sekarang dikenal dengan Kerajaan Arab Saudi.

Ibu kota Arab Saudi adalah Riyadh. Arab Saudi merupakan salah satu negara yang terletak di

Jazirh Arab. Negara lainnya adalah Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, dan Kuwait.

Peta Jazirah Arab

Bangsa Arab sebagian besar tinggal di daerah ini. Olek karena itu, jazirah ini dinamakan Jazirah

Arab. Jazirah Arab terletak di sebalah barat daya Benua Asia dan sebelah timur laut Benua Afrika.

1

Page 2: Materi ski

Luas Jazirah Arab adalah 3.151.000 km². Perdagangan terbesar di negara-negara Jazirah Arab

adalah minyak.

Setiap daerah pasti memiliki perbatasan. Jazirah Arab berbatasan dengan daerah-daerah berikut

ini:

a. di sebelah utara dengan negara Suriah, Irak, dan Yordania

b. di sebelah timur dengan Teluk Persia dan Laut Oman

c. di sebelah selatan dengan Samudra Hindia

d. di sebelah barat dengan Laut Merah

Sebagian besar wilayah Jazirah Arab terdiri atas padang pasir atau gurun. Wilayah gurun di

Jazirah Arab meliputi 4 wilayah gurun utama.

Di bagian utara terdapat Gurun an-Nafud. Wilayah ini disebut juga Sahara Langit. Pasir yang

terdapat di gurun ini sangat lembut sehingga bisa membenamkan kaki orang yang menginjaknya.

Mata air dan oase sangat jarang didapati sehingga menyulitkan orang-orang yang melewatinya.

Di bagian selatan terdapat Gurun Rub al-Khali. Gurun ini merupakan dataran yang keras,

tandus, dan memiliki pasir yang bergelombang. Di sebelah barat terdapat Gurun Arabia. Gurun ini

terletak di wilayah Hijaz dan memanjang ke selatan sampai ke Yaman. Tanahnya sangat tandus

dan memiliki udara yang panas. Daerah ini menjadi penghubung jalur perdagangan yang penting

antara Yaman dan Suriah. Kota Mekah dan Madinah terdapat di wilayah ini.

Di bagian timur terdapat Gurun Harrat. Daerah ini juga memiliki tanah yang tandus dan

gersang. Sebagian besar penduduk di wilayah gurun adalah kaum Badui. Mereka datang di musim

hujan untuk menggembalakan ternak. Di musim panas, mereka pergi untuk mencari padang

gembalaan yang lebih baik.

B. Kota-Kota Penting di Jazirah Arab

Kota-kota penting bagi umat Islam di Jazirah Arab adalah Mekah, Madinah dan Taif.

1. Mekah

Mekah merupakan kota suci bagi umat Islam. Setiap

tahun, kota ini dikunjungi oleh jutaan umat Islam dari

seluruh dunia. Mereka datang untuk menunaikan ibadah

haji.

Di Kota Mekah, terdapat bangunan yang menjadi kiblat

salat umat Islam. Bangunan itu adalah Ka’bah. Ka’bah

dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Di sekeliling Ka’bah telah dibangun

kompleks masjid yang dinamakan Masjidil Haram. Oleh karena itu, Mekah disebut juga Makkah

al-Mukarramah. Artinya adalah Kota Mekah yang Dimuliakan.

Nabi Muhammad saw lahir, dibesarkan, dan diangkat menjadi rasul di Kota Mekah. Di Kota

Mekah terdapat beberapa tempat yang bersejarah, tempat-tempat itu adalah sebagai berikut,

a. Gua Hira

2

Page 3: Materi ski

Di gua ini, Nabi Muhammad saw pertama kali menerima wahyu dari Allah swt. Gua ini

terletak pada sebuah gunung di sebelah utara Masjidil Haram. Gunung tersebut adalah Jabal Nur

yang berarti Gunung yang Bercahaya.

b. Gua Sur

Pada waktu hijrah, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq dikejar oleh kaum kafir

Mekah. Mereka bersembunyi di tempat ini. Gua Sur terletak di sebelah selatan Masjidil Haram.

c. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Mereka berdua

diturunkan dari surga karena melanggar larangan Allah swt. Gunung ini terletak di Padang

Arafah.

2. Madinah

Sebelum Islam datang, Kota Madinah disebut Yasrib. Setelah

peristiwa hijrah, kota ini disebut Madinah al-Munawwarah

yang berarti Kota yang Bercahaya. Madinah merupakan kota

suci kedua bagi umat Islam. Setelah diangkat sebagai rasul di

Mekah, Nabi Muhammad saw mengembangkan ajaran Islam di Kota Mekah. Di Kota Madinah ini,

juga terdapat beberapa tempat penting dan bersejarah. Tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah

adalah sebagai berikut.

a. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi merupakan tempat dimakamkannya Nabi Muhammad saw, Abu Bakar as-

Siddiq, dan Umar bin Khattab.

b. Masjid Quba

Masjid ini adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saw di Kota

Madinah. Masjid Quba dibangun setelah kaum muslimin hijrah ke Kota Madinah.

c. Jabal Uhud

Jabal Uhud adalah sebuah gunung yang terletak di luar Kota Madinah. Gunung ini merupakan

tempat terjadinya Perang Uhud. Dalam perang ini, 70 orang muslimin gugur sebagai syuhada.

3. Taif

Kota Taif terletak di sebelah tenggara Kota Mekah dengan jarak 65 km. Penduduknya adalah

kaum Bani Saqif. Kota ini mempunyai nilai sejarah karena Nabi Muhammad saw dicemooh dan

dilempari batu ketika berdakwah ke sana.

C. Negara-Negara di Jazirah Arab dan Sekitarnya

Beberapa negara di Jazirah Arab dan sekitarnya berperan penting dalam perkembangan Islam.

Peranan itu dalam bidang social dan perdagangan. Beberapa negara tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Yaman

3

Page 4: Materi ski

Yaman terletak di pantai selatan Jazirah Arab. Wilayahnya berbatasan dengan Arab Saudi di

sebelah utara. Di sebelah timur berbatasan dengan Oman, di sebelah barat dengan Laut Merah, dan

di sebelah selatan dengan Teluk Aden.

Yaman menjadi persinggahan pada jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduk

Yaman masuk Islam pada tahun 9 Hijriah atau 630 Masehi.

2. Oman

Oman terletak di sebelah timur Yaman. Sama halnya dengan Yaman, Oman juga menjadi

persinggahan jalur perdagangan Eropa, Afrika, dan Asia. Penduduknya memeluk islam pada tahun

9 Hijriah atau 630 Masehi.

3. Suriah (Syam)

Negeri ini merupakan pusat perdagangan pada zaman Nabi Muhammad saw. Ketika remaja,

Nabi Muhammad saw diajak pamannya Abu Talib berdagang ke Syam. Ibu kota Suriah adalah

Damaskus. Sesudah masa Khulafaur Rasyidin, Kota Damaskus menjadi pusat pemerintahan Islam.

4. Iran (Persia)

Sebelum Islam datang, wilayah Iran menjadi pusat Imperium Persia. Setelah Islam datang,

sebagian besar penduduknya memeluk Islam. Wilayah ini menjadi jalur perdagangan antara bangsa

Arab dengan bangsa India dan Cina.

Negara Iran memiliki pelabuhan yang ramai di Teluk Persia, yaitu Bandar Abbas.

5. Etiopia (Habasyah)

Negara ini, terletak di Benua Afrika. Pada masa awal Islam, Nabi Muhammad saw dan

sahabatnya pernah hijrah ke negara ini. Mereka menyambut baik kedatangan Nabi Muhammad

saw.

Habasyah menjadi pusat perdagangan yang penting. Para pedagang dari Hijaz membeli barang

dagangan dari Habasyah dan Yaman. Mereka kemudian menjualnya di Syam dan Mesir.

Latihan Soal

A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Jazirah artinya….

a. Pulau

b. Pantai

c. Semenanjung

d. Sungai

2. Jazirah Arab sebagian besar terdiri atas….

a. Padang rumput

b. Padang pasir

c. Pegunungan

d. Hutan belantara

3. Ibu kota Negara Arab Saudi adalah….

4

Page 5: Materi ski

a. Amman

b. Bagdad

c. Teheran

d. Riyadh

4. Di sebelah utara, Arab Saudi berbatasan dengan….

a. Suriah

b. Laut Merah

c. Samudra Hindia

d. Laut Oman

5. Suku Badui adalah suku yang hidupnya…..

a. Bertani

b. Berdagang

c. Menetap

d. Berpindah-pindah

6. Kota kelahiran Nabi Muhammad saw adalah….

a. Jeddah

b. Madinah

c. Mekah

d. Mesir

7. Bangunan yang dijadikan kiblat salat umat Islam adalah…

a. Masjid

b. Ka’bah

c. Musala

d. Surau

8. Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama di…

a. Gua Hira

b. Gua Sur

c. Ka’bah

d. Masjidil Haram

9. Kota yang mendapat sebutan al-Mukarramah adalah….

a. Mina

b. Mesir

c. Mekah

d. Madinah

10. Tempat bertemunya Adam dan Hawa ketika diturunkan dari surga adalah….

a. Jabal Nur

b. Jabal Rahmah

c. Safa

d. Marwah

5

Page 6: Materi ski

B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!

1. Benua apa saja yang mengapit Jazirah Arab?

2. Siapa yang membangun Ka’bah?

3. Apa nama lain Jazirah?

4. Sebutkan kota-kota di Arab Saudi?

5. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Rahmah?

6. Sebutkan tempat-tempat yang bersejarah di Kota Madinah?

7. Laut apa saja yang membatasi Jazirah Arab?

8. Mengapa Gua Hira termasuk tempat yang bersejarah bagi umat Islam?

9. Apa yang kamu ketahui tentang Jabal Uhud?

10. Perdagangan apa yang terbesar di Jazirah Arab?

6

Page 7: Materi ski

Bab II

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam

A. Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra-Islam

1. Penduduk Jazirah Arab

Di Jazirah Arab terdapat 3 suku bangsa berikut ini.

a. Suku Arab Kuno (al-‘Arab al-Badi’ah)

Suku ini merupakan bangsa Arab paling kuno yang saat ini telah punah. Sejarah suku ini

diketahui dari kitab-kitab samawi. Kabilah yang terkenal, di antaranya adalah ‘Ad, Samud, Tasm,

Judais, dan Jumhur pertama.

b. Suku Arab Asli ( al-‘Arab al-‘Aribah)

Suku ini merupakan penduduk yang sejak semula mendiami Jazirah Arab. Suku ini merupakan

keturunan Qahtan dan terdiri dari dua suku, yaitu Himyar dan Kahlan. Mereka mendiami wilayah

Hijaz, Arab Tengah, Oman, dan Yaman.

c. Suku Arab Pendatang (al-‘Arab al-Musta’ribah)

Suku ini merupakan keturunan Nabi Ismail yang melahirkan suku Adnan. Suku Adnan

kemudian menurunkan 4 suku utama, yaitu suku Mudar, suku Ammar, suku Isyad, dan suku

Rabi’ah. Suku Ammar menurunkan suku Quraisy. Dari suku Quraisy inilah lahir Nabi Muhammad

saw.

Dilihat dari tempat tinggalnya, bangsa Arab ada yang tinggal di pedalaman dan ada yang tinggal

di perkotaan. Penduduk pedalaman tidak mempunyai tempat tinggal atau perkampungan tetap.

Mereka mengembara dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Mereka berpindah-pindah

dengan membawa binatang ternak untuk mencari sumber air dan padang rumput. Sebaliknya,

penduduk perkotaan telah mempunyai tempat tinggal tetap di kota-kota. Mata pencaharian mereka

adalah berdagang dan bertani. Mereka biasanya telah memiliki kecakapan berdagang dengan baik

dan cara bertani yang cukup maju.

Bangsa Arab hidup dalam kabilah-kabilah, baik yang hidup di pealaman maupun di perkotaan.

Setiap kabilah dipimpin oleh seorang pemimpin dan memiliki ikatan yang kuat di antara anggota

kabilah. Oleh karena itu, perselisihan dan peperangan selalu terjadi antara kabilah yang satu

dengan kabilah lainnya sebelum lahirnya Islam.

2. Sifat dan Watak Bangsa Arab

Seperti halnya bangsa yang lain, bangsa Arab memiliki watak yang terpuji dan watak yang tidak

terpuji.

a. Sifat dan Watak Terpuji Bangsa Arab

Beberapa sifat dan watak terpuji bangsa Arab adalah sebagai berikut.

1. Pemberani

7

Page 8: Materi ski

Sifat pemberani merupakan sifat yang menonjol pada bangsa Arab. Kehidupan di padang

pasir sangat liar. Mereka selalu berpindah dan mengembara. Oleh karena itu, mereka selalu

membawa senjata untuk melindungi diri dalam perjalanan.

Kehidupan yang keras seperti itu membuat mereka memiliki keberanian yang tinggi.

Mereka berwatak pecemburu dan cepat naik darah. Dengan watak seperti itu, masalah yang

kecil bisa menyebabkan perang besar. Watak pemberani ini memiliki peran besar dalam

pengembangan Islam. Mereka berdakwah dengan semangat dan penuh keberanian. Dengan

demikian, agama Islam tersebar luas dalam waktu singkat.

2. Suka Hidup Bebas

Hidup bebas sudah menjadi kebiasaan suku Badui sejak dahulu. Mata pencaharian mereka

adalah memelihara ternak dan berdagang. Mereka berpindah-pindah untuk mencari tempat

yang subur dan ramai.

Kebiasaan mengembara dan berdagang tersebut menimbulkan semangat kebebasan dalam

masyarakat Arab. Kecintaan mereka terhadap kebebasan ini menyebabkan mereka tidak

pernah dijajah bangsa lain.

3. Memenuhi Janji

Bangsa Arab menganggap janji sebagai utang. Oleh karena itu, setiap berjanji mereka

berusaha memenuhinya. Bahkan, mereka lebih suka membunuh anaknya daripada

mengingkari janji. Mereka juga lebih suka membakar rumahnya daripada mengingkari janji.

4. Pantang Mundur

Bangsa Arab memiliki watak

pantang mundur. Apabila mereka

menginginkan sesuatu, tidak ada

orang yang bisa menghalanginya.

Mereka akan menghunus pedang

untuk menghancurkan penghalangnya.

Oleh karena itu, sering terjadi peperangan antarsuku bangsa Arab. Peperangan itu biasanya

disebabkan oleh perebutan kekuasaan atas suatu wilayah yang subur. Mereka bahkan tidak

memedulikan kematian yang bisa menimpa siapa saja.

5. Suka Menolong

Bangsa Arab memiliki watak suka menolong. Rasa senasib dan solidaritas sangat kuat

dalam satu suku. Apabila seorang anggota suku diserang musuh, semua anggota suku akan

membelanya. Mereka rela mengorbankan apa saja dalam membela saudaranya.

Itulah sebagian sifat dan watak bangsa Arab. Sifat dan watak itu sudah mendarah daging

sejak zaman dahulu. Kita harus dapat mencontoh sikap-sikap yang baik tersebut.

b. Sifat dan Watak Tidak Terpuji Bangsa Arab

8

Page 9: Materi ski

Selain memiliki sifat-sifat yang terpuji, bangsa Arab juga memiliki beberapa sifat yang tidak

terpuji. Sifat dan watak tersebut memunculkan kebiasaan tercela yang tidak sesuai dengan

ajaran Islam. Beberapa kebiasaan tercela tersebut adalah sebagai berikut.

1. Menyembah Berhala

Sebelum Islam datang, bangsa Arab

menjadikan Ka’bah sebagai pusat

penyembahan berhala. Mereka

meletakkan tidak kurang dari 360

berhala di sekitar Ka’bah. Merek juga

meletakkan berhala-berhala itu di Bukit Safa dan Marwah. Selain itu, bangsa Arab juga

menyembah bebatuan atau pepohonan yang mereka anggap angker. Mereka percaya bahwa

benda-benda tersebut memiliki kekuatan. Oleh karena itu, mereka memberikan sesajen di

hadapan benda-benda tersebut agar diberi keberhasilan dalam hidup.

2. Mengubur Anak Perempuan Hidup-Hidup

Bangsa Arab merasa hina apabila memiliki anak perempuan. Anak perempuan tidak

mampu jika diajak berdagang ke negeri yang jauh. Anak perempuan juga tidak kuat

berperang. Oleh karena itu, bangsa Arab menganggap anak perempuan sebagai beban.

Mereka juga menganggap anak perempuan sebagai pembawa sial.

Oleh karena itu, bangsa Arab tega mengubur anak perempuannya hidup-hidup. Mereka

lebih suka tidak mempunyai anak daripada memiliki anak perempuan. Perbuatan itu adalah

perbuatan yang keji dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

3. Mengawini Perempuan Bekas Istri Ayahnya

Bangsa Arab pada waktu itu menganggap perempuan sebagai harta warisan. Seorang laki-

laki biasanya memiliki istri lebih dari satu. Pada saat meninggal, istri-istrinya itu akan

diwariskan kepada anaknya. Perbuatan itu juga merupakan perbuatan yang dilarang oleh

agama Islam.

4. Berpesta Pora dan Mabuk-mabukan

Pesta pora dan mabuk-mabukan menjadi kebiasaan bangsa Arab apabila mereka mendapat

keberhasilan. Dalam pesta tersebut, mereka meminum khamar dan minuman keras lainnya.

Padahal, minuman keras dilarang oleh agama Islam.

Selain itu, meminum khamar juga menjadi kebanggaan bagi mereka. Mereka merasa

bangga apabila bisa meminum khamar lebih banyak dari temannya.

B. Kondisi Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam

1. Mata Pencaharian Bangsa Arab

Mata pencaharian utama bangsa Arab pada waktu itu adalah berdagang. Walaupun demikian,

ada juga yang berkebun, beternak domba dan unta, serta menambang emas.

9

Page 10: Materi ski

Secara umum, perekonomian dikuasai oleh kelompok orang-orang yang kuat. Dengan

demikian, suku yang memiliki kemampuan perang yang baik akan lebih makmur dibandingkan

suku yang lemah. Mereka akan berkuasa dan menentukan segala sesuatu bagi suku lain yang

lemah.

Kaum pedagang memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat. Mereka adalah orang-

orang pemberani. Mereka membeli hasil bumi yang dihasilkan oleh kaum petani. Mereka juga

membeli hewan ternak dari para peternak. Kemudian, mereka menjualnya ke negeri-negeri yang

jauh, seperti Syam, Yaman, atau Habasyah. Dari negeri-negeri tersebut, mereka membeli barang

kebutuhan masyarakat dan menjualnya di tempat asal mereka.

2. Tata Cara Berdagang Bangsa Arab

Bangsa Arab dikenal sebagai pedagang yang giat bekerja. Mereka berdagang hingga ke

negeri-negeri di luar Jazirah Arab, seperti Syam, Yaman, Habasyah, Mesir, dan Sudan. Dalam

menjalankan usaha dagangnya, bangsa Arab menggunakan beberapa cara berikut ini.

a. Kerja Sama dengan Cara Bagi Hasil

Kerja sama seperti ini dilakukan oleh dua pihak. Satu pihak adalah orang yang memiliki

dagangan, sedangkan pihak lain adalah orang yang menjalankan dagangan tersebut. Keuntungan

dibagi di antara mereka berdua.

Cara berdagang seperti ini pernah dijalankan oleh Nabi Muhammad saw dengan Khadijah.

Pada waktu itu, Nabi Muhammad saw menjalankan dagangan yang dimiliki oleh Khadijah.

b. Berdagang dengan Rombongan (Kafilah)

Kafilah adalah sebuah rombongan dalam

jumlah yang besar. Beberapa pedagang

berkumpul membentuk kafilah. Mereka

dikawal oleh beberapa tentara untuk

menjaga keselamatan dalam perjalanan.

Kafilah ini biasanya menggunakan unta untuk mengangkut barang dagangannya. Mereka

berjalan di malam hari dan beristirahat di siang hari.

c. Mengatur Waktu Perjalanan

Supaya berhasil meraih keuntungan, bangsa Arab biasanya menentukan hari yang tepat untuk

berdagang. Kebiasaan berdagang masyarakat Arab tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah

Quraisy. Dalam surah itu, dijelaskan bahwa masyarakat Arab pergi berdagang pada musim

panas dan musim dingin.

Pada musim panas, masyarakat Arab berdagang ke Syam. Pada musim dingin, mereka

berdagang ke Yaman. Dengan penentuan waktu yang tepat, mereka berhasil meraih keuntungan

yang besar.

10

Page 11: Materi ski

Demikianlah keadaan masyarakat Arab sebelum datangnya Islam. Saat ini, di wilayah Arab

ditemukan minyak bumi dalam jumlah yang besar. Minyak bumi tersebut ditimbang dan

diekspor ke berbagai negara. Akhirnya, negara-negara Arab menjadi makmur dan kaya raya.

Latihan Soal

A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Sifat dan watak bangsa Arab dipengaruhi oleh kondisi wilayah Arab yang berupa…..

a. Padang rumput

b. Hutan belantara

c. Lahan subur

d. Padang pasir

2. Orang Arab mempunyai sifat yang menonjol, yaitu….

a. Pengejek

b. Pemalu

c. Pemberani

d. Penakut

3. Suku Arab yang hidupnya berpindah-pindah disebut suku….

a. Quraisy

b. Badui

c. Yaman

d. Mekah

4. Suku Badui lebih suka hidup berpindah-pindah daripada hidup…..

a. Menetap

b. Merantau

c. Mengembara

d. Menganggur

5. Sifat bangsa Arab yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam adalah..

a. Berjudi

b. Pemberani

c. Mabuk-mabukan

d. Menyembah Berhala

6. Suku yang hidupnya berpindah-pindah menyukai hidup…..

a. Menetap

b. Menjajah

c. Bebas

d. Dijajah

7. Dengan hidup bebas, mereka tidak pernah…. bangsa lain.

a. Dihormati

b. Dihina

11

Page 12: Materi ski

c. Bebas

d. Dijajah

8. Sifat dan kebiasaan bangsa Arab yang bertentangan dengan ajaran Islam adalah….

a. Menyembah berhala

b. Menolong orang lain

c. Pemberani

d. Menepati janji

9. Rombongan pedagang yang mengadakan perjalanan disebut…

a. Khalifah

b. Ijazah

c. Kiliah

d. Kafilah

10. Nabi Muhammad saw pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan….

a. Hawa

b. Hajar

c. Khadijah

d. Fatimah

B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!

1. Wilayah seperti apakah yang memengaruhi sifat bangsa Arab?

2. Apa yang menyebabkan bangsa Arab memiliki watak pemberani?

3. Apakah yang disebut dengan kafilah?

4. Mengapa bangsa Arab lebih suka membunuh anaknya daripada mengingkari janji?

5. Ke negara manakah bangsa Arab berdagang pada musim dingin?

6. Siapakah yang pernah bekerja sama dalam perdagangan dengan Rasulullah?

7. Mengapa suku Badui hidup berpindah-pindah?

8. Sebutkan sifat-sifat bangsa Arab!

9. Di manakah tempat pemujaan kepada berhala yang dilakukan bangsa Arab?

10. Negara mana saja yang menjadi tujuan masyarakat Arab untuk berdagang?

Bab III

Kepercayaan dan Adat Istiadat Bangsa Arab Pra-Islam

Islam datang di tengah masyarakat yang kacau balau. Kebanyakan penduduk Arab pada waktu

itu menyembah berhala. Mereka hidup dalam kesesatan. Perilaku hidup mereka tidak sesuai dengan

nilai-nilai kemanusiaan.

Agama atau kepercayaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seseorang.

Agama bisa mendorong seseorang untuk lebih baik dan maju.demikian pula suatu bangsa. Apabila

12

Page 13: Materi ski

bangsa tersebut bisa menjalankan tuntutan agama dengan baik, kehidupan mereka akan baik dan maju

pula.

Sebelum Islam datang, penduduk Arab menganut dua macam kepercayaan. Yang pertama

adalah kepercayaan yang bersumber dari agama samawi atau tauhid. Yang kedua adalah kepercayaan

animisme dan dinamisme.

A. Agama Samawi atau Tauhid

Agama samawi adalah agama yang diwahyukan Tuhan kepada para rasul-Nya. Agama samawi

yang dianut oleh masyarkat Arab pada masa itu adalah agama Yahudi dan agama Kristen.

1. Agama Yahudi

Agama Yahudi bersumber dari ajaran Nabi Musa. Kitab suci agama Yahudi adalah Taurat.

Akan tetapi, pemeluk agama Yahudi pada masa itu sudah menyimpang dari agama yang diajarkan

Nabi Musa.

Pemeluk agama Yahudi pada masa itu mempercayai Uzair sebagai anak Tuhan. Padahal, Nabi

Musa mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah Yang Maha Esa. Dia tidak beranak dan tidak pula

diperanakkan. Selain itu, mereka juga tidak memercayai kenabian Isa. Padahal, Taurat

menyebutkan bahwa sesudah Nabi Musa akan datang nabi-nabi berikutnya.

Agama Yahudi ini dianut oleh Bani Israil. Mereka

menganggap dirinya sebagai bangsa yang derajatnya paling

tinggi di dunia. Oleh karena itu, mereka tidak mengakui

agama yang datang sesudahnya. Setelah Nabi Musa wafta,

mereka ingkar dan menyembah patung sapi yang mereka

buat dari emas. Mereka menanamkan patung sapi itu

Yahweh dan mengangkatnya sebagai Tuhan.

Kaum Yahudi ini banyak tinggal di Kota madinah. Pada

waktu Nabi Muhammad saw hijrah, mereka menjadi bagian masyarakat Madinah yang dipimpin

Nabi Muhammad saw.

2. Agama Kristen atau Nasrani

Agama Kristen berasal dari ajaran Nabi Isa. Kitab suci agama Kristen adalah Injil. Sama halnya

dengan pemeluk agama Yahudi, pemeluk agama Kristen pada waktu itu juga sudah menyimpang

dari ajaran Nabi Isa. Setelah Nabi Isa diangkat oleh Allah swt., mereka menyakini bahwa Nabi Isa

adalah anak Tuhan.

Selain itu, Tuhan juga mempunyai tiga bentuk. Mereka menyakini bahwa Tuhan terdiri dari

tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus. Keyakinan itu disebut trinitas. Oleh karena itu mereka,

juga digolongkan sebagai ahlulkitab.

13

Page 14: Materi ski

Mereka juga menolak kenabian Muhammad. Padahal, kedatangan Nabi Muhammad saw telah

disebutkan dalam injil. Walau demikian, ada beberapa orang yang mau mengakui kedatangan Nabi

Muhammad saw dri golongan ini. Mereka adalah Zaid bin Naufal, Waraqah bin Naufal, Umayyah

bin Abi Salf, dan Khalid bin Sinan. Orang-orang tersebut adalah orang yang masih memegang

teguh agama Kristen sesuai dengan ajaran Nabi Isa.

B. Animisme dan Dinamisme

Animisme merupakan kepercayaan terhadap kekuatan roh yng mendiami benda, seperti pohon,

batu, dan sungai. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala benda memiliki kekuatan yang bisa

memengaruhi kehidupan manusia.

Kepercayaan animisme dan dinamisme ini ada yang sudah berbentuk agama. Agama tersebut

adalah agama Majusi atau Zoroaster. Selain itu, animisme dan dinamisme berbentuk penyembahan

berhala atau benda-benda yang dikeramatkan.

1. Agama Majusi atau Zoroaster

Agama Majusi adalah agama Persia Kuno. Nama lainnya adalah Mazdaisme. Tuhannya disebut

Ahura Mazda. Pada awalnya, agama Majusi mengajarkan penyembahan kepada banyak dewa.

Pada tahun 660 SM, lahirlah Zoroaster. Ia mendapat tugas dari Ahura Mazda untuk

membersihkan agama tersebut dari pemujaan terhadap dewa-dewa. Ia juga mengajak masyarakat

untuk berjuang menegakkan kebajikan dan menentang kejahatan. Oleh karena itu, agama Majusi

disebut juga agama Zoroaster.

Kitab suci agama Majusi adalah Avesta yang berarti

pengetahuan. Kitab itu dilengkapi dengan kitab Zen Avesta

yang berarti penafsiran terhadap kitab Avesta. Ahura Mazda

dilambangkan sebagai api yang memberiakn cahaya dan

menerangi. Penghormatan terhadap Ahura Mazda dilakukan

dengan penghormatan di hadapan api suci.

2. Penyembahan Berhala

Penyembahan berhala dilakukan dengan berbagai cara oleh bangsa Arab. Beberapa cara

penyembahan berhala itu adalah sebagai berikut.

a. Para penyembah berhala berjalan mengelilingi berhala atau patung. Sambil berkeliling, mereka

berdoa untuk meminta pertolongan. Mereka berhenti apabila berhala tersebut telah memberi

tanda bahwa permintaan mereka dikabulkan.

b. Para penyembah berhala mempersembahkan hewan kurban di hadapan berhala. Kemudian,

mereka mengatakan permintaannya sambil menyebut-nyebut nama berhala tersebut. Mereka

14

Page 15: Materi ski

menyakini bahwa permintaannya akan cepat terkabul apabila mereka menyembelih hewan

kurban.

c. Para penyembah berhala mempersembahkan sesajen di hadapan berhala. Sesajen itu bisa berupa

makanan, minuman, atau hasil panen. Sesajen itu ditujukkan sebagai ucapan terima kasih

kepada berhala karena memberikan keberhasilan dalam kehidupan.

d. Para penyembah berhala memberikan sesajen di

tempat-tempat yang di anggap keramat. Mereka

bermaksud memberi penghormatan kepada jin atau

roh nenek moyang yang menghuni tempat itu.

Tempat tersebut oleh bangsa Arab disebut darahim. Jin dan roh nenek moyang biasanya

mendatangi tempat itu untuk memberikan petunjuk.

e. Sebagian bangsa Arab memuja malaikat. Mereka menyakini bahwa malaikat adalah anak

perempuan Tuhan. Mereka bersemedi dan memohon pertolongan kepada malaikat agar

tujuannya tercapai.

Demikianlah kepercayaan bangsa Arab pada waktu itu. Mereka banyak yang terjerumus

menyembah berhala. Bahkan, disekitar Ka’bah terdapat 360 berhala. Ada beberapa berhala yang

besar. Namanya adalah Latta, Uzza, Manat dan Hubal. Hubal adalah berhala yang paling

terbesar . Oleh karena itu, ia dianggap sebagai pemimpin para berhala.

Latihan Soal

A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Benda-benda di sekitar Ka’bah yang disembah bangsa Arab pada waktu itu adalah…

a. Allah swt

b. Malaikat

c. Berhala

d. Manusia

2. Agama yang mengajarkan menyembah Tuhan yang tiga adalah agama….

a. Nasrani

b. Yahudi

c. Islam

d. Zoroaster

3. Agama yang berasal dari wahyu Tuhan adalah agama….

a. Majusi

b. Samawi

c. Animisme

d. Zoroaster

15

Page 16: Materi ski

4. Agama yang bersumber dari ajaran Nabi Musa adalah agama…

a. Yahudi

b. Jahiliah

c. Nasrani

d. Majusi

5. Kepercayaan bahwa Tuhan hanya satu disebut..

a. Taurat

b. Samawi

c. Trinitas

d. Tauhid

6. Pemeluk agama Yahudi dan Nasrani yang tidak mau mengakui Islam disebut…

a. Munafik

b. Ahlulkitab

c. Beriman

d. Ahlulbait

7. Tiga Tuhan yang paling di yakini orang Nasrani adalah Tuhan….

a. Bapak, Tuhan kakek, dan Tuhan nenek

b. Bapak, Tuhan ibu, dan Tuhan menantu

c. Bapak, Tuhan anak, dan roh kudus

d. Bapak, ibu dan anak

8. Tuhan yang disembah umat Islam adalah…

a. Allah swt

b. Malaikat

c. Manusia

d. Binatang

9. Nabi yang dianggap sebagai anak Tuhan oleh pemeluk Nasrani adalah Nabi…

a. Isa

b. Muhammad

c. Adam

d. Ibrahim

10. Berhala yang paling besar dan dianggap sebagai pemimpin berhala adalah berhala..

a. Latta

b. Manat

c. Hubal

d. Uzza

B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!

1. Apakah yang dimaksud agama samawi?

2. Sebutkan dua contoh agama samawi!

3. Siapakah yang dianggap anak Tuhan oleh agama Yahudi?

16

Page 17: Materi ski

4. Sebutkan agama-agama yang dianut bangsa Arab sebelum Islam?

5. Jelaskan apa yang dimaksud ahlulkitab!

6. Sebutkan berhala-berhala yang ada disekitar Ka’bah sebelum Islam!

7. Jelaskan apa yang dimaksud trinitas!

8. Apa nama tempat yang biasa digunakan bangsa Arab untuk menyembah roh!

9. Mengapa agama Majusi disebut juga agama Zoroaster?

10. Sebutkan satu cara bangsa Arab memuja berhala!

Bab IV

Pasukan Gajah

Pasukan Gajah adalah pasukan yang menyerang Ka’bah pada tahun kelahiran Nabi Muhammad

saw. Mereka ingin menghancurkan Ka’bah. Oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad saw

disebut tahun gajah.

Penyerangan pasukan gajah ke Mekah merupakan peristiwa yang luar biasa. Pasukan gajah itu

hendak menghancurkan Ka’bah. Allah swt mengabdikan peristiwa itu dalam Al-Qur’an Surah al-Fil

ayat 1-5.

A. Abrahah

Abrahah adalah Gubernur Yaman untuk Kerajaan Habasyah (Etiopia). Abrahah membangun

pusat pemerintahannya di Kota San’a. pada waktu itu, yang menduduki takhta Kerajaan Habasyah

adalah Raja Najasyi. Yaman mempunyai letak yang strategis. Oleh karena itu, Yaman menjadi

rebutan negara-negara lainnya.

Untuk memantapkan kedudukannya, Abrahah mendorong pengembangan agama Kristen di

Yaman. Abrahah juga membangun kembali Bendungan Ma’rib serta menguasai jalur perdagangan 17

Page 18: Materi ski

di Hijaz. Kota Mekah merupakan kota yang terletak di jalur perdagangan tersebut. Oleh karena itu,

Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai.

Selain itu, Mekah mempunyai daya tarik lainnya, yaitu Ka’bah. Setiap tahun, ribuan

pengunjung mendatangi Ka’bah untuk melakukan pemujaan. Hal itu menambah ramai Kota

Mekah. Bahkan, keramaian Kota Mekah melebihi Kota San’a. Hal itu membuat Abrahah dengki.

Selanjutnya, Abrahah memiliki rencana untuk membangun sebuah gereja guna menyaingi

Ka’bah. Ia membangun gereja itu dengan megah dan indah. Gereja itu dihiasi ukir-ukiran yang

berciri khas Kristen. Gereja itu diberikannya nama al-Qulles. Dengan adanya gereja itu, Abrahah

bermaksud menarik perhatian masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, Kota San’a akan

kembali menjadi ramai dan melebihi Kota Mekah.

Akan tetapi, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Masyarakat tidak ada yang tertarik

untuk mengunjungi gereja itu. Mereka tetap mengunjungi Ka’bah. Hal itu membuat Kota Mekah

tetap lebih ramai daripada Kota San’a. Kenyataan itu membuat Abraham semakin geram. Satu-

satunya jalan ialah menghancurkan Ka’bah dan memusnahkan Kota Mekah. Dengan demikian,

tidak ada pilihan bagi masyarakat kecuali mengunjungi gerejanya.

Abrahah kemudian menyiapkan bala tentaranya. Pasukan itu terdiri dari prajurit-prajurit yang

tangguh. Mereka menggunakan gajah untuk mengangkut segala peralatan perangnya. Oleh karena

itu, pasukan ini terkenal dengan sebutan pasukan gajah. Pada awal tahun 571 Masehi mereka mulai

bergerak menuju Mekah.

B. Pasukan Gajah Menyerang Ka’bah

Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah berhenti di Desa Mugammas dekat

Kota Taif. Pasukan ini merampas harta benda dan hewan peliharaan masyarakat desa itu denga

kejam. Sesampainya di Tihamah, mereka kembali melakukan aksi perampasan. Bahkan, mereka

juga merampas 200 ekor unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib adalah kakek Nabi

Muhammad saw. Ia juga seorang tokoh yang terkemuka di kalangan suku Quraisy. Abdul Muttalib

diberi kepercayaan memegang kunci dan menjaga ka’bah.

Di lain pihak, penduduk Mekah seperti mendapat firasat akan terjadinya suatu peristiwa besar.

Selama beberapa tahun, mata air Zamzam hilang. Menjelang peristiwa serangan pasukan gajah itu,

18

Page 19: Materi ski

Abdul Muttalib tiba-tiba menemukan kembali mata air itu. Penduduk Mekah kemudian berhasil

menggali kembali sumur Zamzam.

Setelah mengetahui untanya dirampas oleh Abrahah, Abdul Muttalib menemui Abrahah dan

mengajaknya berunding. Dalam perundingan itu, Abdul Muttalib berkata, “Wahai Abrahah! Apa

tujuan Tuan datang kemari dengan membawa pasukan yang besar?”

Abrahah menjawab dengan sombong, “Kami ingin menghancurkan Ka’bah. Ka’bah telah

membuat orang-orang tidak mau mengunjungi negeri kami. Padahal, kami telah mendirikan

bangunan yang lebih indah dan lebih megah daripada Ka’bah. Lalu apa maksudmu menemuiku?”

Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya ingin agar Tuan mengembalikan unta-unta saya.”

“Jadi kamu hanya ingin agar aku mengembalikan untamu?” Abrahah bertanya keheranan,

“Bukankah kamu pemimpin kota ini? Mengapa kamu tidak menghalangiku untuk menhancurkan

Ka’bah?”

Abdul Muttalib menjawab, “Saya hanya memiliki unta itu. Oleh karena itu, saya hanya meminta

kembali unta-unta saya. Adapun Ka’bah itu ada Tuhannya sendiri. Dialah yang akan menjaganya.”

“Kalau begitu, aku akan kembalikan unta-untamu. Tetapi, kalian pergilah menyingkir dan

jangan menghalangiku!” Abrahah berkata dengan keras.

Benarlah, Abrahah kemudian mengembalikan unta-unta milik Abdul Muttalib. Abdul Muttalib

dan penduduk Mekah kemudian mengungsi ke gunung-gunung di sekitar Mekah untuk

menghindari serangan Abrahah. Pasukan Abrahah kemudian mulai bergerak memasuki Mekah.

Ajaib! Ketika pasukan gajah sampai di antara daerah Muzdalifah dan Mina, gajah-gajah mereka

tidak mau berjalan lagi. Mereka hanya menderum. Pada saat itu, Allah swt mengutus burung

Ababil. Mereka beterbangan di atas pasukan gajah itu. Setiap burung membawa tiga butir batu

panas dari neraka. Satu diparuhnya dan dua di kakinya. Burung-burung itu kemudian menebarkan

batu-batu panas itu. Apabila batu itu menimpa seseorang, sendi-sendiri tulangnya akan hancur dan

tak lama kemudian orang itu mati.

Pasukan gajah itu pun menjadi kacau balau. Mereka lari tunggang langgang tidak tentu arah.

Abrahah pun melarikan diri dan pulang ke Yaman. Sesampainya di sana, ia akhirnya mati karena

luka yang dideritanya.

C. Sifat-Sifat Tercela Pasukan Gajah

Pasukan gajah yang dipimpin Abrahah akhirnya gagal menghancurkan Ka’bah. Mereka

dihancurkan oleh Allah swt karena memiliki pasukan Abrahah adalah sebagai berikut.

19

Page 20: Materi ski

1. Iri

Sifat iri ada;ah rasa tidak senang apabila orang lain mendapat nikmat atau kesenangan. Rasa iri

pihak Abrahah mulai muncul ketika Mekah berkembang menjadi kota yang ramai. Bahkan,

keramaian Kota Mekah mengalahkan Kota San’a yng menjadi tempat tinggal Abrahah. Abrahah

merasa tidak senang apabila Kota Mekah menjadi kota yang ramai. Kota Mekah ramai karena

adanya Ka’bah yang dikunjugi penduduk negeri-negeri di sekitar Jazirah Arab.

2. Dengki

Rasa iri itu bertambah menjadi dengki. Dengki adalah menginginkan kenikmatan yang didapat

orang lain berpindah kepadanya. Oleh karena itu, Abrahah kemudian mendirikan gereja untuk

menyaingi Ka’bah. Abrahah berharap orang-orang akan berpaling dari Ka’bah dan

mengunjungi gerejanya. Dengan demikian, ia telah melakukan usaha agar keramaian di Kota

Mekah berpindah ke Kota San’a.

3. Dendam

Namun, harapan Abrahah tidak menjadi kenyataan. Orang-orang tetap tidak mau mengunjungi

gerejanya. Mereka tetap saja berduyun-duyun mengunjungi Ka’bah. Melihat kenyataan itu,

Abrahah merasa sakit hati karena usahanya telah gagal. Ia menjadi dendam. Dendam adalah

keinginan yang kuat untuk membalas.

Abrahah kemudian menyiapkan bala tentara untuk menhancurkan Ka’bah. Pasukannya terdiri

dari prajurit-prajurit yang telah berpengalaman.

4. Sombong

Dalam perjalanan menuju Mekah, pasukan Abrahah melakukan perampasan dan keonaran.

Mereka berjalan dengan penuh rasa sombong. Sombong adalah rasa tinggi hati dan meremehkan

orang lain. Mereka menganggap dirinya adalah orang yang paling hebat. Mereka merampas harta

penduduk yang lemah karena mereka yakin tidak ada orang yang berani melawannya.

Allah swt akhirnya menurunkan azab-Nya. Sifat-sifat tercela yang mereka tunjukkan dibalas

Allah swt dengan azab yang pedih. Banyak di antara prajurit mereka yang mati. Pasukan mereka

bercerai-berai tak tentu arah.

Latihan Soal

A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Kebiasaan tercela bangsa Arab sebelum Islam antara lain….

a. Menepati janji

b. Menyembah Allah

c. Pemberani

d. Menyembah berhala

2. Raja Habasyah bernama….

a. Talut

b. Fir’aun

c. Najasyi

20

Page 21: Materi ski

d. Namrud

3. Raja dan kebanyakan penduduk Habasyah beragama…

a. Yahudi

b. Kristen

c. Islam

d. Majusi

4. Nama Gubernur Yaman yang diangkat oleh Raja Habasyah adalah….

a. Abrahah

b. Ibrahim

c. Abdullah

d. Abdul Muttalib

5. Negeri Habasyah sekarang lebih dikenal dengan nama…

a. Madinah

b. Palestina

c. Etiopia

d. Mesir

6. Rumah suci yang ada di Kota Mekah dan menjadi pusat ibadah haji adalah…

a. Baitul Maqdis

b. Ka’bah

c. Masjid Quba

d. Nabawi

7. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah dipimpin oleh…

a. Fir’aun

b. Namrud

c. Talut

d. Abrahah

8. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah berasal dari negeri…

a. Yaman

b. Persia

c. Syam

d. Mesir

9. Pasukan yang ingin menghancurkan Ka’bah mengendarai

a. Kuda

b. Unta

c. Gajah

d. Banteng

10. Peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan Allah swt dalam Surah…

a. Al-Fil

b. Al-Kafirun

21

Page 22: Materi ski

c. Al-Ma’un

d. Al-Lahab

B. Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan benar!

1. Sebutkan beberapa sifat tercela bangsa Arab sebelum Islam!

2. Mengapa kebanyakan bangsa Arab menyembah berhala?

3. Siapakah yang ingin menghancurkan Ka’bah?

4. Apakah sifat dendam itu?

5. Siapakah pemuka Quraisy yang berunding dengan Abrahah?

6. Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad saw disebut tahun gajah?

7. Ceritakan kembali peristiwa serangan pasukan gajah!

8. Mengapa Abrahah ingin menhancurkan Ka’bah?

9. Apa yang diminta Abdul Muttalib kepada Abrahah?

10. Dalam surah apakah peristiwa penyerangan Ka’bah diabadikan?

Latihan Ulangan Umum Semester I

A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Batas Jazirah Arab di sebelah timur adalah…

a. Iran

b. Benua Afrika

c. Teluk Persia

d. Laut Merah

2. Wilayah gurun yang terdapat di bagian selatan Jazirah Arab adalah..

a. Gurun an-Nafud

b. Gurun Rub al-Khali

c. Gurun Arabia

d. Gurun Harrat

3. Tempat persembunyian Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar pada waktu hijrah adalah…

a. Gua Sur

b. Jabal Rahmah

c. Jabal Nur

d. Gua Hira

4. Nabi Muhammad saw di makamkan di…

a. Masjidil Aqsa

b. Masjid Aqabah

c. Masjid Nabawi

d. Masjid Quba

22

Page 23: Materi ski

5. Gunung yang menjadi tempat terjadinya Perang Uhud adalah…

a. Jabal Nur

b. Jabal Uhud

c. Jabal Rahmah

d. Jabal Qubays

6. Penduduk Kota Taif adalah…

a. Bani Saqif

b. Bani Nadir

c. Bani Hawazin

d. Bani Sa’ad

7. Pada waktu Nabi Muhammad saw datang ke Taif, beliau…

a. Ditolong

b. Dianggap saudara

c. Disuguhi makanan

d. Dilempari batu

8. Ketika terjadi Perang Uhud, 70 orang muslimin gugur sebagai…

a. Mati konyol

b. Korban

c. Syuhada

d. Tumbal

9. Damaskus adalah ibu kota negara…

a. Oman

b. Arab Saudi

c. Yaman

d. Suriah

10. Bandar Abbas adalah sebuah pelabuhan yang terletak di negara..

a. Irak

b. Iran

c. Etiopia

d. Yaman

11. Agama yang diwahyukan Allah swt kepada para rasul-Nya disebut agama…

a. Animisme

b. Dinamisme

c. Samawi

d. Duniawi

12. Salah satu agama samawi adalah…

a. Hindu

b. Kristen

c. Sinto

23

Page 24: Materi ski

d. Buddha

13. Kitab suci agama Yahudi adalah…

a. Taurat

b. Injil

c. Primbon

d. Al-Qur’an

14. Injil adalah kitab suci agama…

a. Majusi

b. Islam

c. Kristen

d. Yahudi

15. Setelah Nabi Musa wafat, kaum Yahudi menyembah..

a. Allah swt

b. Patung sapi

c. Api

d. Matahari

16. Sebagian besar Bani Israil manganut agama…

a. Yahudi

b. Islam

c. Kristen

d. Zoroaster

17. Kitab yang berisi penjelasan kitab suci Avesta disebut..

a. Yahweh

b. Yehovah

c. Zavesta

d. Zend Avesta

18. Pemeluk agama Majusi menyembah…

a. Bulan

b. Matahari

c. Api

d. Air

19. Yang bukan berhala sesembahan bangsa Arab adalah…

a. Latta

b. Uzza

c. Hubal

d. Habil

20. Sebagian bangsa Arab menganggap Tuhan memiliki anak perempuan, yaitu..

a. Jin

b. Malaikat

24

Page 25: Materi ski

c. Roh nenek moyang

d. Iblis

21. Watak bangsa Arab yang membantu penyebaran Islam adalah…

a. Menyembah berhala

b. Suka minum khamar

c. Pemberani

d. Suka berpesta

22. Bangsa Arab menganggap janji adalah…

a. Pinjaman

b. Utang

c. Jual beli

d. Dagangan

23. Selain di sekitar Ka’bah, penduduk Mekah meletakkan berhala di…

a. Bukit Safa dan Marwah

b. Jabal Rahmah

c. Jabal Nur

d. Gua Hira

24. Apabila memiliki anak perempuan, bangsa Arab merasa..

a. Senang

b. Bahagia

c. Hina

d. Bangga

25. Yang dianggap sebagai pembawa sial oleh bangsa Arab adalah..

a. Anak tiri

b. Anak perempuan

c. Anak laki-laki

d. Anak angkat

26. Kelompok yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat Arab adalah..

a. Kaum pedagang

b. Kaum petani

c. Kaum budak

d. Kaum penggembala

27. Apabila meminim khamar, bangsa Arab merasa..

a. Berdosa

b. Sedih

c. Susah

d. Bangga

28. Kerja sama antara orang yang memiliki barang dagangan dan orang yang menjalankan

dagangannya disebut….

25

Page 26: Materi ski

a. Mengatur waktu berdagang

b. Titip jual

c. Kerja sama bagi hasil

d. Kafilah

29. Untuk menjaga keselamatan kafilah dalam perjalanan, mereka dikawal oleh..

a. Majikan

b. Ketua suku

c. Budak

d. Tentara

30. Hasil terbesar negara-negara Arab saat ini adalah…

a. Buah-buahan

b. Minyak bumi

c. Sayur-sayuran

d. Padi

31. Surah al-Fil berisi kisah tentang…

a. Pasukan Fir’aun

b. Pasukan Namrud

c. Pasukan Gajah

d. Pasukan berkuda

32. Bendungan yang dibangun kembali oleh Abrahah bernama..

a. Suez

b. Ma’rib

c. Najd

d. Aswan

33. Jalur perdagangan Hijaz menghubungkan dua negara yaitu…

a. Yaman dan Syam

b. Syam dan Bahrain

c. Yaman dan Oman

d. Oman dan Bahrain

34. Dalam perjalanannya menuju Mekah, pasukan Abrahah….

a. Membagikan hadiah kepada penduduk

b. Memberi bekal kepada penduduk

c. Merampas harta benda milik pendududuk

d. Membantu penduduk bekerja

35. Pasukan Abrahah merampas 200 unta Abdul Muttalib di…

a. Taif

b. Tihamah

c. Madinah

d. Jabal Qubays

26

Page 27: Materi ski

36. Sesampainya di Muzdalifah, gajah-gajah pasukan Abrahah…

a. Tidak mau bergerak

b. Berjalan lambat

c. Berlari kencang

d. Makan rumput

37. Allah swt mengirimkan burung Ababil untuk…

a. Menyelamatkan pasukan gajah

b. Menolong pasukan gajah

c. Membantu pasukan gajah

d. Menghancurkan pasukan gajah

38. Burung Ababil melemparkan…

a. Makanan

b. Pasir

c. Batu panas

d. Air

39. Salah satu sifat tercela pasukan Abrahah adalah…

a. Suka menolong

b. Pemurah

c. Rendah hati

d. Sombong

40. Rasa tinggi hati dan meremehkan orang lain adalah sifat….

a. Pamer

b. Sombong

c. Iri

d. Dengki

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!

1. Tradisi apa yang menentukkan hubungan social di Jazirah Arab?

2. Sebutkan dua macam penduduk Jazirah Arab?

3. Bagaimana sikap raja dan penduduk Etiopia terhadap kedatangan kaum muslimin?

4. Sebutkan negara-negara di Jazirah Arab! Sebutkan pula peranannya dalam bidang perdagangan!

5. Di antara ahlulkitab, ada beberapa orang yang mau menerima agama Islam. Sebutkan!

6. Jelaskan salah satu cara bangsa Arab memuja berhala!

7. Diskusikan dengan teman-temanmu! Mengapa lingkungan bisa mempengaruhi watak seseorang?

8. Apa yang menyebabkan bangsa Arab merasa bangga apabila meminum khamar? Bagaimana

hukumnya menurut ajaran Islam?

9. Mengapa masyarakat Arab tidak mau mengunjungi Kota San’a?

10. Apa saja yang dikatakan oleh Abdul Muttalib pada waktu berunding dengan Abrahah?

27

Page 28: Materi ski

Bab V

Masa Kanak-Kanak Muhammad

Muhammad lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal ketika beliau masih dalam

kandungan. Pada usia enam tahun, ibunya juga meninggal. Beliau menjadi yatim piatu. Kehidupan

yang keras menimpa beliau menjadi manusia pilihan. Sikap umat Islam harus sesuai dengan teladan

yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw.

Kelahiran Muhammad didahului oleh peristiwa serangan pasukan gajah ke Mekah. Oleh karena

itu, masyarakat Arab menyebut tahun kelahiran Muhammad sebagai tahun gajah.

A. Kelahiran Muhammad

Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim. Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia

dikalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang bernama Abdul Muttalib merupakan salah satu

kepala suku Quraisy. Beliau memegamg jabatan siqayah atau pengawas sumur Zamzam. Tugas

siqayah adalah menyediakan air yang dibutuhkan oleh para pengunjung Ka’bah. Oleh karena itu,

Abdul Muttalib menjadi orang yang berpengaruh di kalangan suku Quraisy. Walaupun demikian,

28

Page 29: Materi ski

Bani Hasyim merupakan kabilah yang sederhana. Mereka tidak sekaya kabilah-kabilah lain dalam

suku Quraisy.

Ayah Muhammad bernama Abdullah. Ia merupakan salah satu putra Abdul Muttalib. Abdullah

meninggal dunia ketika mengikuti kafilah dagang ke Syam. Ia jatuh sakit dan meninggal dunia di

Yasrib. Peristiwa itu terjadi tiga bulan setelah Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, ibu

Muhammad. Baik dari garis keturunan ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan

Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.

Tidak lama setelah peristiwa serangan pasukan gajah, Aminah binti Wahab melahirkan seorang

anak laki-laki. Anak laki-laki itu adalah Muhammad. Ia lahir pada malam menjelang dini hari

Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.

29

Page 30: Materi ski

Pagi harinya, Abdul Muttalib datang ke rumah Aminah setelah mendengar kabar itu.

Diangkatnya cucunya itu, diciumnya, didekapnya, lalu ia tawaf mengelilingi Ka’bah. Seminggu

kemudian, Abdul Muttalib mengadakan selamatan. Semua orang Quraisy hadir dan ikut

bergembira. Pada saat itulah, Abdul Muttalib memberikan nama Muhammad kepada cucunya itu.

Muhammad berarti orang yang terpuji. Abdul Muttalib berharap agar cucunya menjadi orang yang

terpuji di seluruh dunia.

B. Muhammad dalam Masa Asuhan

Menurut kebiasaan orang Arab, anak-anak yang baru lahir disusukan kepada wanita desa. Udara

desa yang bersih sangat baik bagi pertumbuhan anak. Pergaulan masyarakat desa juga sangat baik.

Penduduk Mekah berharap, anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan memiliki sopan santun

yang baik. Selain itu, anak-anak akan lebih fasih berbahasa Arab apabila mereka tinggal di desa.

Demikian juga Muhammad.

Ketika Muhammad lahir, ibu-ibu dari Desa Sa’ad datang ke Mekah. Mereka menghubungi

keluarga-keluarga yang akan menyusukan anaknya. Desa Sa’ad terletak kira-kira 60 km dari

Mekah dan dekat dengan Taif. Desa itu terletak di daerah pegunungan sehingga udaranya tidak

terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

Ibu-ibu itu berharap dapat mengasuh anak-anak orang kaya sehingga mendapatkan upah yang

banyak. Di antara ibu-ibu itu terdapat wanita bernama Halimah binti Abi Dua’ib as-Sa’diyah.

Keluarganya termasuk miskin. Ia juga berharap bisa mengasuh anak orang kaya. Oleh karena itu,

ketika menemui Aminah, ia belum mengambil keputusan karena Aminah juga orang miskin.

Kemudian, Halimah menemui suaminya yang bernama Haris. Halimah berkata bahwa ia telah

keluar masuk lorong untuk mencari anak asuh. Akan tetapi, Halimah tidak menemukan anak,

kecuali seorang anak yatim. Halimah mengatakan bahwa ia tidak sanggup mengasuhnya karena

orang tuanya miskin. Walaupun demikian, Halimah mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengasuh

anak itu. Anak itu memiliki wajah yang berseri-seri serta pandangannya tajam.

Haris kemudian mendesak Halimah agar mengambil anak itu. Akhirnya, Halimah mengambil

Muhammad. Aminah dan Abdul Muttalib pun melepaskannya dengan senang hati. Dengan

mengasuh Muhammad, Halimah berharap agar Tuhan memberkati seluruh keluarganya.

Harapan Halimah dan suaminya menjadi kenyataan. Kehadiran Muhammad dalam keluarga

miskin itu membawa berkah. Kambing yang mereka pelihara menjadi gemuk-gemuk dan

menghasilkan lebih banyak susu. Rumput yang digunakan untuk menggembala kambing juga

tumbuh subur. Kehidupan keluarga mereka menjadi cerah dan bahagia.

Dalam masa kanak-kanak, Muhammad telah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Ia sangat

berbeda dengan anak-anak lainnya. Pada usia 5 bulan, ia sudah pandai berjalan. Pada usia 9 bulan,

Muhammad sudah bisa berbicara. Pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas untuk menggembala

kambing bersama anak-anak Halimah. Pada usia itu, ia berhenti menyusu. Saatnya pun tiba bagi

Halimah untuk mengembalikan Muhammad kepada ibunya. Dengan berat hati, Halimah harus

berpisah dengan anak asuh yang membawa berkah itu. Aminah sangat senang melihat anaknya

kembali dengan segar bugar.

30

Page 31: Materi ski

Perpisahan Halimah dengan Muhammad tidak berlangsung lama. Kota Mekah diserang wabah

penyakit. Untuk menjaga keselamatannya, Aminah kembali menyerahkan Muhammad kepada

Halimah.

Dalam masa asuhannya kali ini, Halimah dan anak-anaknya sering menemukan keajaiban.

Anak-anak Halimah sering mendengar suara orang memberikan salam kepada Muhammad,

“Assalamualaika, ya Muhammad.” Padahal, mereka tidak melihat siapa pun.

Pada saat lain, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain sambil menangis. Ia

berkata bahwa ada orang yang menamgkap Muhammad. Orang itu besar-besar dan berpakaian

putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Muhammad. Sesampainya disana, ia

menjumpai Muhammad tengah sendirian menengadah ke langit.

Setelah ditanya Halimah, Muhammad berkata, “Ada dua malaikat turun dari langit. Mereka

memeberikan salam kepadaku. Mereka kemudian membaringkanku, membuka bajuku, membelah

dadaku, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu kembali menutup dadaku.

Aku tidak merasa sakit dan tidak ada bekasnya. Kedua malaikat itu baru saja menghilang ke

angkasa.” Sejak kejadian itu, Halimah merasa takut. Ia merasa tidak mampu lagi mengasuh

Muhammad. Pada usia 4 tahun, Halimah mengembaikan Muhammad kepada Aminah.

Pada suatu hari, Aminah membawa Muhammad untuk berziarah ke makam ayahnya di Yasrib

(Madinah). Mereka ditemani seorang pembantu wanita yang bernama Ummu Aiman. Setelah

berziarah dan mengunjungi beberapa keluarganya di Yasrib, mereka pulang ke Mekah. Setibanya

di Kampung Abwa, Aminah mendadak jatuh sakit. Kampung itu kurang lebih berjarak 37 km dari

Yasrib. Beberapa hari kemudian, Aminah meninggal dunia. Ia dimakamkan di kampung tersebut.

Sesampainya di Mekah, Abdul Muttalib menyambut kedatangan Muhammad dan Ummu Aiman

dengan rasa haru dan duka. Dalam usia 6 tahun, Muhammad telah menjadi seorang yatim piatu.

Setelah itu, Muhammad diasuh oleh kakeknya. Dua tahun kemudian, Abdul Muttalib meninggal

karena sakit tua. Sebagai gantinya, Abu Talib kini mengasuh Muhammad. Di antara pamannya,

hanya Abu Talib yang menyerupai kakeknya. Walaupun miskin, ia sangat disegani dan dihormati

oleh masyarakat suku Quraisy.

Latihan Soal

A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Tahun kelahiran Muhammad disebut tahun…

a. Kambing

b. Kuda

c. Gajah

d. Monyet

2. Pengawas sumur Zamzam disebut..

a. Siqayah

b. Qawiyyah

c. Wiqayah

31

Page 32: Materi ski

d. Saqiyyah

3. Kakek Muhammad bernama…

a. Abdullah

b. Abdul Muttalib

c. Abu Lahab

d. Abu Talib

4. Ibu Muhammad berasal dari kabilah…

a. Bani Kilab

b. Bani Umayyah

c. Bani Hasyim

d. Bani Zuhrah

5. Ayah Muhammad meninggal di Kota….

a. Mekah

b. Yasrib

c. Jeddah

d. Taif

6. Wanita yang menyusui Muhammad adalah…

a. Halimah as-Sa’diyah

b. Ummu Aiman

c. Khadijah binti Khuwailid

d. Ummu Kulsum

7. Ibu-ibu yang datang dari desa untuk menyusui anak-anak di Kota Mekah mengharapkan..

a. Pengampunan

b. Berkah

c. Terima kasih

d. Upah

8. Pada waktu Muhammad lahir, ibu-ibu yang datang berasal dari desa….

a. Hawazin

b. Abwa

c. Sa’ad

d. Taif

9. Aminah dan Abdul Muttalib menyerahkan Muhammad kepada Halimah dengan perasaan….

a. Marah

b. Sedih

c. Susah

d. Senang

10. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah as-Sa’diyah menjadi…

a. Susah

b. Bahagia

32

Page 33: Materi ski

c. Sedih

d. Berantakan

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!

1. Sebutkan hari dan tanggal Muhammad dilahirkan!

2. Siapakah nama ibu Muhammad?

3. Apa arti nama Muhammad?

4. Dari desa manakah Halimah as-Sa’diyah berasal?

5. Bukti apa yang menunjukkan bahwa keluarga Halimah as-Sa’diyah mendapatkan berkah setelah

mengasuh Muhammad?

6. Pada usia berapakah Muhammad bisa berbicara?

7. Jelaskan tugas siqayah!

8. Apa tujuan bangsa Arab memberikan anaknya kepada wanita desa untuk diasuh?

9. Apa tujuan Abdul Muttalib memberi nama cucunys Muhammad?

10. Pada usia berapakah Muhammad dikembalikan Halimah kepada Aminah?

Bab VI

Masa Kemandirian Muhammad

Segala cobaan yang dialami dalam masa kecil, membuat Muhammad mempunyai mental baja.

Ia tidak menggantungkan diri kepada orang lain dan selalu bekerja keras.

Dalam asuhan Abu Talib, Muhammad tumbuh menjadi remaja yang tahan banting. Muhammad

menyadari bahwa dirinya adalah anak yatim piatu. Ia juga menyadari bahwa pamannya, Abu Talib

adalah orang yang kurang mampu. Oleh karena itu, Muhammad bekerja membantu pamannya dalam

mencukupi kebutuhan hidupnya.

A. Bertemu Pendeta Buhairah

Kehidupan yang keras telah menimpa Muhammad menjadi pribadi yang kuat. Tidak lama

setelah dilahirkan, Muhammad harus berpisah dengan keluarganya. Ia diasuh oleh Halimah as-33

Page 34: Materi ski

Sa’diyah dari Bani Sa’ad. Di sana, Muhammad harus terbiasa dengan kehidupan pedesaan yang

serba kekurangan. Ia juga sudah terbiasa menggembalakan kambing atau domba bersama dengan

anak-anak Bani Sa’ad lainnya.

Pada usia 8 tahun, Muhammad diasuh oleh Abu Talib. Seperti kebanyakan masyarakat lainnya,

Abu Talib mencari nafkah dengan beternak domba dan berdagang. Oleh karena itu, Muhammad

membantu pekerjaan pamannya dengan rajin. Pada pagi hari, ia menggiring domba-dombanya ke

padang rumput. Muhammad terkenal tekun dalam mengawasi domba-dombanya. Ia juga berani

menjaga domba-dombanya dari ancaman binatang buas. Kehidupan seperti itu melatih kesabaran,

keberanian, dan ketekunannya. Kelak, hal itu menjadi penentu keberhasilannya dalam berdakwah.

Di samping itu, Muhammad juga membantu pamannya dalam berdagang. Ia tidak malu bila

harus pergi ke pasar mengantarkan barang dagangan. Dalam berdagang, Muhammad menunjukkan

sifatnya yang jujur dan dapat dipercaya.

Saat berusia 12 tahun, Muhammad telah tumbuh dengan badan yang sehat dan kuat. Siapa saja

yang bergaul dengannya akan merasa senang. Suatu hari, Abu Talib akan bergabung dengan

sebuah kafilah untuk berdagang ke negeri Syam. Muhammad yang masih muda itu meminta izin

kepada pamannya agar diperbolehkan ikut. Dengan berat hati, Abu Talib mengizinkan. Perjalanan

menuju Syam sangat berat bagi anak yang baru berusia 12 tahun. Dalam perjalanan itu, kembali

terjadi keajaiban yang menjadi tanda kenabian Muhammad.

Iringan kafilah Abu Talib bergerak ke utara menuju Syam. Sinar matahari yang terik membakar

kafilah tidak dirasakan Muhammad. Segumpal awan diatas kepalanya selalu bergerak

menaunginya.

Awan itu menarik perhatian seorang pendeta Kristen yang bernama Buhairah. Ia

memperhatikan kafilah itu dari atas biaranya di Busra. Ia menguasai betul isi Turat dan Injil.

Hatinya bergetar ketika melihat dalam rombongan itu ada seorang anak yang terang benderang

sedang mengendarai unta. Anak itu terlindung dari sorotan matahari oleh segumpal awan. Ia

berpikir, “Inikah Roh Kebenaran yang dijanjikan itu?”

Dia kemudian berlari menyongsong kafilah itu dan mengundang mereka untuk makan. Dalam

kesempatan itu, ia berbincang dengan Abu Talib dan Muhammad sendiri. Dari perbincangan itu,

ia merasa makin yakin bahwa anak itu adalah nabi akhir zaman.

Oleh karena itu, ia kemudian berpesan kepada Abu Talib agar menjaga anak itu baik-baik.

Apabila orang Yahudi mengetahui hal itu, mereka akan berusaha membunuhnya. Orang Yahudi

memang pernah berusaha membunuh nabi-nabi yang diutus kepada mereka sebelumnya.

Mendengar nasihat Pendeta Buhairah, Abu Talib bergegas berangkat menuju Syam. Setelah

segala urusannya selesai, ia segera pulang ke Mekah. Ia merasa khawatir, jangan-jangan orang

Yahudi sudah mengetahui hal itu. Abu Talib merasa memiliki tanggung jawab yang sangat besar

untuk menjaga Muhammad.

B. Mendapat Gelar al-Amin

Ketika Muhammad berusia 15 Tahun, suku Quraisy berperang melawan suku Hawazin. Perang

itu disebut Perang Fijar. Fijar artinya melanggar kesucian. Perang itu disebabkan suka Hawazin

34

Page 35: Materi ski

menyerang suku Quraisy pada bulan Zulkaidah. Padahal, bulan Zulkaidah termasuk bulan haram.

Artinya, bulan yang diharamkan berperang. Muhammad ikut membela sukunya dalam perang itu.

Ia bertugas menyediakan anak panah bagi pamannya. Akan tetapi. Muhammad belum pernah

membunuh musuhnya.

Akibat perang itu, Ka’bah menjadi tidak ramai pada musim haji. Hal itu menyebabkan

pendapatan penduduk Mekah berkurang. Rakyat kecil banyak yang menderita. Muhammad juga

ikut bekerja keras membantu pamannya, Abu Talib. Penghasilan yang ia dapatkan sebagian

digunakannya untuk membantu orang yang kekurangan. Berkat bantuannya, usaha Abu Talib

makin berkembang.

Dalam berdagang, Muhammad selalu menjunjung tinggi kejujuran. Relasinya makin banyak.

Mereka senang berhubungan dengan Muhammad. Mereka senang karena Muhammad tidak mau

menipu dalam berdagang dan dapat dipercaya. Hal itu berbeda dengan cara pedagang lain yang

menggunakan segala cara agar dagangannya laku. Oleh karena itu, orang-orang kemudian

menjulukinya al-Amin yang berarti orang yang dapat dipercaya.

Cara berdagang Muhammad yang seperti itu juga menarik perhatian banyak orang. Salah

seorang padagang yang tertarik kepadanya adalah Khadijah binti Khuuwailid. Ia seorang janda dan

saudagar yang kaya raya.

C. Menikah dengan Khadijah

Pada waktu berusia 25 tahun, Khadijah meminta Muhammad untuk membawa dagangannya ke

Syam. Sejalan dengan usianya yang bertambah dewasa, Muhammad ingin segara hidup mandiri.

Oleh karena itu, permintan Khadijah tersebut disanggupinya. Ia dibantu oleh Maisarah, seorang

pembantu Khadijah.

Sejak awal pertemuannya dengan Muhammad, Khadijah sudah tertarik melihat penampilan

Muhammad. Ia berpenampilan sopan dan wajahnya tampan. Sekembalinya dari Syam, Muhammad

berhasil meraih untung yang besar. Hal itu menambah ketertarikan Khadijah kepada Muhammad.

Demikianlah, akhirnya Khadijah menikah dengan Muhammad. Pada saat itu, usia Khadijah 40

tahun, sedangkan usia Muhammad 25 tahun. Menurut riwayat lain, usia Khadijah saat itu adalah

35 tahun. Walaupun berbeda usia, mereka tetap bahagia. Allah menganugerakan 6 orang anak

kepada mereka, 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Namanya adalah al-Qasim, Abdullah,

Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum, dan Fatimah. Namun al-Qasim dan Abdullah meninggal dunia

pada masa kana-kanak. Kemudian, Muhammad mengangkat Zaid bin Harisah sebagai anak.

Sebelumnya, Zaid bin Harisah adalah budak Khdijah.

D. Teladan Muhammad dalam Keluarga

Rumah tangga atau keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu masyarakat atau negara.

Keluarga merupakan tempat menumpahkan segala permasalahan. Keluarga adalah tempat berbagi

suka dan duka. Demikian juga Muhammad. Khadijah merupakan teman dalam berbagai suka dan

duka. Khadijah memberikan bantuan yang sangat besar dalam tugas kenabiannya kelak.

35

Page 36: Materi ski

Tujuan orang berumah tangga adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah atau keluarga

yang berbahagia. Dalam usaha mencapai tujuan itu, Muhammad telah memberikan teladan kepada

kita semua.

Setiap masalah harus diselesaikan semua anggota keluarga. Ketika pakaiannya sobek,

Muhammad menjahitnya sendiri. Walaupun Muhammad seorang laki-laki, ia tidak malu bila harus

menjahit. Menjahit bukanlah kepandaian kaum perempuan saja. Demikian pula ketika sandalnya

rusak, Muhammad memperbaikinya sendidri. Dengan demikian, semua anggota keluarga

hendaknya saling menolong untuk mewujudkan cita-cita.

Selain itu, semua anggota keluarga tidak boleh kikir dalam membelanjakan harta. Apalagi jika

harta itu digunakan untuk kepentingan agama. Dalam membantu perjuangan Muhammad,

Khadijah menggunakan seluruh harta bendanya.

Suatu ketika, Khadijah meminta tolong Muhammad untuk membelikannya delima. Padahal,

waktu itu bukan musim buah delima. Dengan susah payah, Muhammad berhasil mendapatkan

sebutir buah delima. Buah itu pun dibelinya dengan harga yang mahal. Setelah itu, Muhammad

bergegas pulang. Di tengah jalan, Muhammad menjumpai seorang laki-laki yang terlihat bingung

dan sedih. Muhammad bertanya,”Mengapa kau kelihatan sedih teman?” Dengan enggan laki-laki

itu menjawab,”Istriku sedang hamil. Ia meminta buah delima. Seharian aku mencari kemana-mana,

tetapi aku tidak mendapatkannya. Dia pasti sangat sedih.” Laki-laki itu tertunduk dan menitikkan

air mata. Melihat hal itu, Muhammad merasa terharu. Tanpa piker panjang, ia serahkan buah

delimanya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu kelihatan sangat senang. Berkali-kali ia mengucapkan

terima kasih kepada Muhammad.

Muhammad kemudian pulang. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kejadian yangbaru saja

dialaminya kepada Khadijah. Mendengar cerita suaminya, Khadijah terdiam. Ia kemudian

tersenyum dan berkata,”Kalau memang buah delima itu engkau berikan kepada orang yang

membutuhkan, aku ikhlas. Itulah sedekah kita.”

E. Teladan Muhammad dalam Bermasyarakat

Sosok Muhammad adalah pribadi yang sempurna. Sifat, watak, dan budi pekertinya

menyenangkan orang lain. Ia tidak memiliki satu pun sifat tercela. Oleh karena itu, ia digelari al-

Amin oleh masyarakat Mekah.

Kebijaksanaan Muhammad terlihat pada peristiwa peletakkan Hajar Aswad. Pada waktu itu,

Mekah dilanda banjir besar. Akibatnya, Ka’bah ikut mengalami kerusakan yang cukup berat. Saat

itu, Muhammad berusia 35 tahun. Seluruh penduduk Mekah kemudian bergotong royong

memperbaikinya. Ketika perbaikan tinggal meletakkan Hajar Aswad, mereka berselisih. Setiap

suku ingin mendapat kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula. Ketika

perselisihan memuncak, Abu Umayyah bin Mugirah dari suku Makhzum tampil ke depan. Ia

adalah orang tertua yang ada saat itu. Ia kemudian berseru, “Sebaiknya kita serahkan perkara ini

kepada orang yang pertama kali melewati pintu Safa!” Semua orang setuju. Mereka kemudian

menanti, siapakah kiranya yang akan melewati pintu itu.

36

Page 37: Materi ski

Setelah beberapa saat, tampaklah Muhammad. Orang-orang berseru,”Itu dia al-Amin, orang

yang terpercaya. Kami akan menerima keputusannya.” Setelah Muhammad masuk, ia diberi tahu

permasalahan yang terjadi. Setelah berpikir sejenak, Muhammad kemudian membentangkan

serbannya. Diletakkannya Hajar Aswad ditengah. Setiap kepala suku kemudian memegang tepi

serban dan mengangkat Hajar Aswad bersama-sama. Kemudian, Muhammad meletakkan Hajar

Aswad pada tempatnya. Demikianlah, akhirnya semua orang puas atas keputusan Muhammad

tersebut. Perselisihan pun dapat dihindarkan dengan kebijaksanaannya.

Latihan Soal

A. Berikan tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Muhammad mulai diasuh Abu Talib pada usia…..tahun

a. 12

b. 10

c. 8

d. 9

2. Pekerjaan Muhammad untuk membantu Abu Talib dalam mencari nafkah adalah….

a. Menggembala

b. Menunggu rumah

c. Membersihkan rumah

d. Memasak

3. Muhammad mengikuti kafilah ke Syam pada usia…..tahun

a. 10

b. 12

c. 8

d. 9

4. Pendeta yang memberi tahu bahwa Muhammad akan diangkat menjadi nabi bernama…

a. Waraqah

b. Suraqah

c. Bukhara

d. Buhairah

5. Perang yang diikuti Muhammad pada usia 25 tahun adalah…

a. Perang Badar

b. Perang Fijar

c. Perang Ahzab

d. Perang Jamal

6. Suku yang menjadi lawan suku Quraisy dalam Perang Fijar adalah….

a. Suku Hawazin

b. Suku Nazir

37

Page 38: Materi ski

c. Suku Taif

d. Suku Bani Qainuqa

7. Akibat dari terjadinya Perang Fijar adalah….

a. Terjadi bencana

b. Terjadi wabah

c. Banyak ternak yang mati

d. Ka’bah menjadi sepi

8. Julukan Muhammad yang berarti orang yag dapat dipercaya adalah….

a. Tablig

b. Fatanah

c. al-Amin

d. al-amanah

9. Seorang saudagar yang memercayakan dagangannya kepada Muhammad untuk dibawa ke Syam

adalah…

a. Utbah binti Rabi’ah

b. Halimah as-Sadiyah

c. Aminah binti Wahab

d. Khadijah binti Khuwailid

10. Muhammad menikah dengan Khadijah pada usia…. Tahun

a. 20

b. 25

c. 30

d. 35

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!

1. Sifat apa yang ditunjukkan Muhammad dalam berdagang?

2. Keajaiban apa yang terjadi pada saat Muhammad mengikuti kafilah ke Syam?

3. Pesan apa yang disampaikan Pendeta Buhairah kepada Abu Talib?

4. Apa sebab terjadinya Perang Fijar?

5. Apa yang membuat Muhammad bersedia menerima tawaran Khadijah untuk membawa

dagangannya ke Syam?

6. Sebutkan nama anak-anak Muhammad!

7. Bagaimanakah cara Muhammad menyelesaikan masalah dalam keluarganya?

8. Bagaimana cara Muhammad menyelesaikan perselisihan Hajar Aswad?

9. Sebutkan nama anak angkat Muhammad!

10. Mengapa Muhammad mengambil anak angkat?

38

Page 39: Materi ski

Bab VII

Kerasulan Muhammad

Turunnya wahyu membuat Muhammad memulai babak baru hidupnya sebagai nabi dan rasul

Allah swt. Ia memiliki kewajiban menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada seluruh umat

manusia.

Sebagai keturunan Bani Hasyim, Muhammad selalu membantu menyediakan air bagi orang

yang datang ke Ka’bah untuk memuja berhala. Walaupun demikian, ia tidak pernah mengikuti upacara

pemujaan itu. Ia merasa risi terhadap perbuatan kaumnya yang menyembah berhala. Oleh karena itu,

menjelang usia 40 tahun, ia sering bertafakur. Bertafakur ialah mengasingkan diri untuk merenung atau

menimbang dengan sungguh-sungguh.

A. Muhammad Bertafakur

Muhammad bertafakur untuk memikirkan jalan keluar agar kaumnya tidak lagi menyembah

berhala. Tempat yang digunakan Muhammad untuk bertafakur adalah Gua Hira. Gua Hira terletak

6 km di sebelah timur Kota Mekah. Awalnya, Muhammad bertafakur selama beberapa jam saja.

Akan tetapi, lama-kelamaan ia menghabiskan waktu berhari-hari untuk bertafakur.

Tujuan Muhammad bertafakur adalah agar ia bisa menjauhkan jiwa raganya dari urusan

keduniawian. Dengan bertafakur, Muhammad juga terhindar dari pergaulan dengan orang-orang

yang berakhlak buruk. Memang, sejak usia remaja Muhammad tidak suka bergaul dengan orang

yang senang bermabuk-mabukan, foya-foya, dan berjudi. Dengan demikian, jiwa dan raga

Muhammad benar-benar suci.

Dalam masa bertafakur ini, keluarga Muhammad

tidak pernah menghalangi. Bahkan, Khadijah

menyiapkan bekal pabila Muhammad akan pergi

selama beberapa hari. Apabila anak-anaknya

bertanya, Khadijah tidak pernah membohonginya.

Anak-anak juga tidak pernah rewel apabila ditinggal ayahnya bertafakur. Kadang-kadang, salah

seorang di antara mereka menyertaiMuhammad ke Gua Hira. Mereka seakan tahu bahwa ayahnya

sedang mempersiapkan diri untuk menerima tugas yang sangat berat.

Muhammad baru kembali apabila ia rindu kepada anak-anaknya atau bekalnya telah habis.

Dengan bertafakur, Muhammad membersihkan hatinya. Pikirannya menjadi bersih serta tidak

39

Page 40: Materi ski

tercampuri urusan duniawi. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad menghabiskan seluruh

waktunya untuk beribadah.

B. Turunnya Wahyu

Pada tanggal 17 Ramadhan ada keanehan di dalam Gua Hira. Waktu itu bertepatan dengan

tanggal 6 Agustus 611 Masehi. Muhammad melihat cahaya terang benderang memenuhi gua itu.

Kemudian, muncullah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril datang dan merangkulnya lalu

berkata,”Bacalah!” Muhammad menjawab,”Aku tidak bisa membaca.” Malaikat Jibril makin

mempererat rangkulannya dan mengulangi perintahnya. Muhammad menjawab dengan jawaban

yang sama. Kejadian tersebut berulang samapai tiga kali.

Malaikat Jibril kemudian membaca Surah al-‘Alaq ayat 1-5. Muhammad kemudiaan menirukan

bacaan itu. Hatinya bergetar. Setelah itu, Muhammad pulang dengan badan yang menggigil

kedinginan. Ia segera menemui Khadijah dan berkata,”Selimutilah aku! Selimutilah aku!”

Muhammad menggigil seperti orang yang terkena demam.

Setelah merasa tenang, barulah Muhammad bercerita kepada Khadijah mengenai kejadian yang

baru saja dialaminya. Khadijah kemudian membawa Muhammad untuk menemui saudaranya,

Waraqah bin Naufal. Ia seorang pemeluk Nasrani yang taat dan mempelajari Injil dalam bahasa

Ibrani. Khadijah kemudian menceritakan kejadian yang baru saja dialami suaminya.

Setelah mendengar cerita Khadijah, Waraqah berkata,”Demi Tuhan! Dia telah memilihmu

menjadi nabi umat ini. An-Namus al Akbar (Malaikat Jibril) telah datang kepadamu, sebagaimana

ia datang kepada Nabi Musa. Kaummu akan mengatakan bahwa engkau menipu. Mereka akan

memusuhimu, melawanmu, dan membuangmu. Sungguh bila aku masih hidup sampai waktu itu,

aku akan membelamu.”

Meskipun khawatir, Muhammad menjadi tenang kembali setelah mendengar nasihat dari

Waraqah bin Naufal. Khadijah juga merasa gembira mendengar suaminya diangkat menjadi nabi.

Nabi adalah orang yang dipilih Allah swt untuk menerima wahyu-Nya. Dengan telah diterimanya

wahyu Allah swt berarti Muhammad telah diangkat menjadi nabi.

C. Nabi Muhammad saw Berdakwah

Sepulang dari rumah WAraqah bin Naufal, Nabi Muhammad saw tidak lagi menerima wahyu

sampai beberapa saat lamanya. Hal itu membuatnya khawatir. Jangan-jangan turunnya wahyu akan

terputus. Di saat gelisah dan takut itu, terdengar suara Malaikat Jibril,”Wahai Muhammad! Engkau

adalah benar-benar rasul Allah.” Mendengar perkataan Malaikat Jibril tersebut, hati Nabi

Muhammad saw menjadi tenang kembali.

Suatu ketika beliau sedang jalan. Pada saat itu terdengar suara dari langit. Nabi Muhammad saw

mendekati suara itu hingga tiba-tiba ia terjerembab. Akibatnya, Nabi Muhammad saw merasakan

tubuhnya sakit dan menggigil kedinginan. Nabi Muhammad saw kemudian pulang ke rumah dan

menyuruh Khadijah untuk menyelimutinya. Dalam keadaan berselimut itulah, Malaikat Jibril

datang menyampaikan wahyu yang kedua. Wahyu itu adalah Surah al-Muddassir ayat 1-7.

Dengan turunnya wahyu tersebut, jelaslah bahwa Nabi Muhammad saw juga telah diangkat

menjadi rasul Allah swt. Rasul adalah orang yang menerima wahyu Allah swt untuk disampaikan

40

Page 41: Materi ski

kepada orang lain. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw berkewajiban menyampaikan wahyu

Allah swt tersebut kepada seluruh umat manusia.

Setelah turunnya wahyu yang kedua tersebut, Nabi Muhammad saw mulai berdakwah. Namun,

dakwah tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi dab terbatas pada keluarga dan sahabat-

sahabatnya. Hal itu dilakukan Nabi Muhammad saw agar masyarakat Mekah tidak kaget dan

menolak. Mereka sudah terbiasa menyembah berhala. Apabila dakwah dilakukan secara terang-

terangan, mereka tentu akan menolaknya.

Orang yang pertama kali menerima dakwah Nabi Muhammad saw adalah Khadijah, istrinya

sendiri. Dia adalah wanita yang pertama kali masuk islam. Setelah itu Ali bin Abi Talib masuk

Islam. Ia merupakan sepupu Nabi Muhammad saw dan saat itu berusia 10 tahun. Dia adalah

pemuda muslim yang pertama.

Orang berikutnya yang masuk Islam adalah Abu Bakar as-Sidiq. Ia merupakan sahabat karib

Nabi Muhammad saw sejak masa kanak-kanak. Abu Bakar as-Sidiq kemudian juga berhasil

mengajak beberapa temannya masuk islam. Mereka adalah Usman bin Affan, Zubair bin Awwam,

Abdurrahman bin Hauf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah,

dan Arqam bin Abil Arqam. Setelah itu, menyusul Zaid bin Harisah. Ia adalah bekas budak yang

diangkat menjadi anak oleh Nabi Muhammad saw. Kemudian, Ummu Aiman juga masuk Islam. Ia

merupakan pembantu keluarga Nabi Muhammmad saw sekaligus menjadi pengasuhnya sejak

kecil.

Dengan dakwah secara diam-diam ini, belasan orang telah masuk Islam. Orang-orang itu

disebut as-sabiqunal-awwalun. Artinya adalah orang-orang yang pertama kali memeluk agama

Islam. Mereka mendapat pengajaran agama Islam langsung dari Nabi Muhammad saw. Pada saat

itu, pengajaran Islam dilakukan di rumah Arqam bin Abil Arqam.

Nabi Muhammad saw menjalankan dakwah secara diam-diam selama tiga tahun. Kemudian

turun perintah untuk menjalankan dakwah secara terang-terangan.

Perintah itu terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94 berikut ini.

Artinya:

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)

dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. (Q.S. al-Hijr/15:94)

Nabi Muhammad saw kemudian melaksanakan perintah ini. Mula-mula, ia mengundang kerabat

dan beberapa orang terpandang dari suku Quraisy dalam jamuan makan. Dalam kesempatan itu,

Nabi Muhammad saw menyampaikan inti ajaran Islam agar manusia hanya menyembah kepada

Allah swt. Manusia dilarang menyembah berhala dan benda-benda lain. Manusia juga harus

41

Page 42: Materi ski

berbuat baik terhadap sesama serta tidak boleh saling mengganggu dan saling memusuhi.. akan

tetapi, kebanyakan orang yang hadir itu menolak ajaran Nabi Muhammad saw. Mereka

menganggap ajaran Nabi Muhammad saw bertentangan dengan ajaran nenek moyang. Hanya

sedikit saja di antara mereka yang mau menerima. Bahkan, Abu Lahab menantang keras ajakan

Nabi Muhammad saw. Ia mengatakan bahwa masyarakat Arab akan memusuhi Nabi Muhammad

saw jika meneruskan dakwahnya.

Walaupun mendapat tantangan seperti itu, Nabi Muhammad saw tidak putus asa. Ia menyiarkan

dakwahnya kepada kabilah-kabilah yang datang ke Ka’bah. Nabi Muhammad saw juga terus

mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mau masuk Islam.

D. Mukjizat Nabi Muhammad saw.

Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh akal manusia. Mukjizat

diturunkan Allah swt kepada nabi untuk menyakinkan kaumnya bahwa orang tersebut benar-benar

nabi yang diutus Allah swt.

Demikian pula Nabi Muhammad saw. Ketika berdakwah, sebagian besar kaumnya

menantangnya. Oleh karena itu, Allah swt kemudian menurunkan beberapa mukjizat kepada Nabi

Muhammad saw. Beberapa mukjizat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan

pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah swt yang akan terjaga

kemurniannya hingga hari kiamat.

Banyak sekali kisah tentang orang-orang yang masuk Islam karena mendengar bacaan ayat-ayat

Al-Qur’an. Ayat-ayat Al-Qur’an jika dibaca dengan tulus dan sepenuh hati akan menggetarkan

jiwa orang yang mendengarnya.

2. Peristiwa Isra Mikraj

Isra Mikraj adalah perjalanan malam luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. Beliau

diperjalankan oleh Allah swt dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Setelah

itu, beliau di naikkan ke Sidratul-Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad saw menghadap Allah swt

dan menerima perintah salat lima waktu dalam sehari.

3. Pembelahan Dada Nabi Muhammad saw.

Peristiwa pembelan dada ini terjadi ketika Nabi Muhammad saw masih kecil. Saat itu, ia diasuh

oleh Halimah as-Sa’diyah. Suatu ketika, anak Halimah yang bernama Dimrah pulang dari bermain

sambil menangis. Ia berkata bahwa ada orang yang menangkap Nabi Muhammad saw. Orang itu

besar-besar dan berpakaian putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Nabi Muhammad

saw. Sesampainya disana, ia menjumpai Nabi Muhammad saw tengah sendirian menengadah ke

langit.

Setelah ditanya Halimah, Nabi Muhammad saw berkata bahwa ada dua malaikat turun dari

langit. Mereka memberikan salam kepadanya. Mereka kemudian membaringkannya, membuka

bajunya, membelah dadanya, dan membasuhnya dengan air yang mereka bawa. Mereka lalu

kembali menutup dadanya. Ia tidak merasa sakit dan luka itu tidak ada bekasnya.

42

Page 43: Materi ski

4. Peristiwa Gua Sur

Pada waktu Hijrah, Nabi Muhammad saw berangkat paling akhir. Ia ditemani oleh Abu Bakar

as-Siddiq. Putri sulung Abu Bakar as-Siddiq, Asma’, menyiapkan bekal mereka. Karena dikejar

kaum kafir, Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi di Gua Sur selama tiga

hari tiga malam. Orang kafir yang mengejarnya masuk ke gua itu secara kebetulan. Beberapa

langkah saja mereka akan berhasil menemukan Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar as-Siddiq.

Dengan pertolongan Allah swt, orang kafir itu tidak melihat mereka. Nabi Muhammad saw dan

Abu Bakar as-Siddiq pun selamat dan bisa meneruskan perjalanan menuju Madinah.

E. Nabi Muhammad saw sebagai Nabi yang Terbesar

Sebelum Nabi Muhammad saw, Allah swt telah mengutus banyak nabi. Jumlah nabi dan rasul

yang wajib kita imani ada 25 orang. Nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad saw hanya diutus

kepada kaumnya dan dalam waktu yang terbatas. Akan tetapi, Nabi Muhammad saw diutus kepada

seluruh umat manusia. Ajarannya juga berlaku hingga akhir zaman kelak. Oleh karena itu, beliau

disebut khatamul-anbiya’ wal-mursalin yang artinya nabi dan rasul yang terakhir.

Dengan demikian, Nabi Muhammad saw memiliki pengaruh serta umat yang jauh lebih besar

dibanding nabi-nabi sebelumnya. Saat ini, lebih dari sepertiga penduduk dunia memeluk Islam.

Selain itu, Nabi Muhammad saw memiliki kepribadian yang terpuji. Beliau merupakan contoh

yang sempurna bagi manusia. Semua sikap yang baik dalam beribadah dan bermasyarakat telah

dicontohkan oleh beliau. Semua contoh itu bisa kita temukan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Latihan Soal

A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Menjelang usia 40 tahun, Muhammad sering melakukan…..

a. Dakwah

b. Menjaga Ka’bah

c. Tafakur

d. Tamasya

2. Sikap Muhammad terhadap orang yang senang mabuk-mabukkan adalah…

a. Menjauhinya

b. Membantunya

c. Mengikutinya

d. Menolongnya

3. Muhammad melakukan tafakur di…

a. Gua Sur

b. Gua Hira

c. Jabal Nur

d. Jabal Uhud

4. Melihat Muhammad sering meninggalkan keluarganya untuk bertafakur, Khadijah….

a. Tidak senang

43

Page 44: Materi ski

b. Menghalangi

c. Menentang

d. Membantu dan ikhlas

5. Pada saat ditinggal bertafakur, anak-anak Muhammad…

a. Tidak senang

b. Tidak pernah rewel

c. Selalu menangis

d. Selalu rewel

6. Sepanjang bulan Ramadhan, Muhammad selalu…

a. Beribadah

b. Berdagang

c. Menggembala domba

d. Menunggu anaknya

7. Wahyu pertama turun pada tanggal…

a. 17 Rajab

b. 17 Zulhijah

c. 17 Muharram

d. 17 Ramadhan

8. Malaikat yang menyampaikan wahyu adalah…

a. Ridwan

b. Rakib

c. Jibril

d. Mikail

9. Ketika menerima wahyu, Muhammad disuruh….

a. Mengarang

b. Menjawab

c. Menulis

d. Membaca

10. Ayat yang turun pertama kali adalah…

a. Surah al-Muddassir ayat 1-7

b. Surah al-‘Alaq ayat 1-5

c. Surah al-Ma’idah ayat 7

d. Surah an-Nas ayat 1-5

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!

1. Apa tujuannaya Muhammad melakukan tafakur?

2. Apa yang dikatakan Waraqah bin Naufal kepada Muhammad dan Khadijah?

3. Perintah apa yang terdapat dalam wahyu yang kedua?

4. Siapa saja yang berhasil diajak oleh Abu Bakar as-Siddiq untuk masuk Islam?

5. Apa yang dimaksud as-sabiqunal-awwalun?

44

Page 45: Materi ski

6. Siapa saja yang termasuk as-sabiqunal-awwalun?

7. Perintah apakah yang terdapat dalam Surah al-Hijr ayat 94?

8. Apa yang dilakukan Abu Lahab mnghadapi dakwah Nabi Muhammad saw?

9. Apa yang dimaksud mukjizat?

10. Apa saja keutamaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain?

Latihan Ulangan Umum Semester II

A. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

1. Sebutan tahun gajah berasal dari peristiwa….

a. Penduduk Mekah banyak yang memelihara gajah

b. Banyak gajah yang menyerbu lading

c. Serangan pasukan gajah ke Ka’bah

d. Para pedagang menggunakan gajah untuk mengangkut dagangannya

2. Abdul Muttalib menjadi orang yang terpandang dalam suku Quraisy. Beliau memegang jabatan

sebagai….

a. Qawiyyah

b. Siqayah

c. Saqiyyah

d. Wiqayah

3. Ayah Muhammad bernama….

a. Abdullah

b. Abdul Muttalib

c. Abu Lahab

d. Abu Talib

4. Baik dari ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan…..

a. Nabi Zakaria

b. Nabi Yahya

c. Nabi Ibrahim

d. Nabi Isa

5. Dengan diasuh wanita desa, anak-anak Mekah akan….

a. Menguasai baca tulis

b. Fasih berbahasa Arab

c. Mampu membaca Al-Qur’an

d. Kurang mampu berbahasa Arab

6. Setelah mengasuh Muhammad, keluarga Halimah mendapatkan….

a. Berkah

b. Siksa

c. Bencana45

Page 46: Materi ski

d. Musibah

7. Pada waktu Muhammad berusia 2 tahun, Kota Mekah diserang….

a. Bani Hawazin

b. Pasukan gajah

c. Banjir

d. Wabah

8. Suatu ketika, anak Halimah mengatakan bahwa Muhammad…..

a. Dibawa lari oleh teman-temannya

b. Diculik oleh penggembala dari suku lain

c. Ditangkap oleh orang yang besar dan berpakaian putih

d. Dibawa pulang oleh keluarganya

9. Peristiwa tersebut sebenarnya merupakan salah satu tanda kenabian Muhammad. Pada waktu itu,

Muhammad dibelah dadanya oleh…

a. Malaikat Izrail

b. Jin

c. Iblis

d. Malaikat Jibril

10. Muhammad dikembalikan kepada ibunya pada usia…

a. 1 tahun

b. 4 tahun

c. 5 tahun

d. 8 tahun

11. Muhammad diajak oleh ibunya ke Yasrib untuk…

a. Berdagang

b. Beribadah

c. Berziarah

d. Rekreasi

12. Sepulangnya dari Yasrib, Aminah jatuh sakit hingga meninggal. Ia dimakamkan dikampung…

a. Sa’ad

b. Abwa

c. Taif

d. Nadir

13. Setelah ibunya meninggal, Muhammad diasuh oleh…..

a. Abdul Muttalib

b. Abu Talib

c. Abu Lahab

d. Abdullah

14. Pada saat diasuh oleh pamannya, Muhammad….

a. Bermain-main

46

Page 47: Materi ski

b. Selalu berada di rumah

c. Rajin membantu bekerja

d. Bermalas-malasan

15. Ketika berusia 12 tahun, Muhammad mengikuti pamannya…

a. Memuja patung

b. Berdagang ke Syam

c. Berperang

d. Berziarah ke makam kakeknya

16. Dalam perjalanan menuju Syam, Muhammad bertemu dengan…

a. Pendeta Buhairah

b. Waraqah bin Naufal

c. Suraqah

d. Umayyah bin Khalaf

17. Keajaiban yang terjadi dalam perjalanan Muhammad menuju Syam adalah…

a. Muhammad dibelah dadanya

b. Muhammad membagi air

c. Muhammad membelah bulan

d. Muhammad dipayungi awan

18. Pendeta Buhairah mengatakan Muhammad sebagai…

a. Roh nenek moyang

b. Roh ajaib

c. Roh kebenaran

d. Roh Kudus

19. Apabila orang Yahudi mengetahui Muhammad akan diangkat menjadi nabi, mereka akan…

a. Menolongnya

b. Menerima ajarannya

c. Melindunginya

d. Membunuhnya

20. Perang Fijar terjadi pada waktu Muhammad berusia…

a. 12 tahun

b. 15 tahun

c. 18 tahun

d. 16 tahun

21. Dalam Perang Fijar, Muhammad membantu pamannya untuk…

a. Mengangkat tombak

b. Mendorong gerobak

c. Menyediakan anak panah

d. Membawa pedang

47

Page 48: Materi ski

22. Khadijah binti Khuwailid mempercayai Muhammad untuk membawa dagangannya ke Syam pada

saat ia berusia….

a. 20 tahun

b. 25 tahun

c. 30 tahun

d. 35 tahun

23. Dalam usaha dagangnya ke Syam, Muhammad mendapatkan….

a. Untung besar

b. Kerugian

c. Impas

d. Wahyu

24. Kisah Muhammad memberikan buah delima kepada orang membutuhkannya menunjukkan sifat…

yang dimilikinya

a. Ria

b. Pamer

c. Ikhlas

d. Sombong

25. Dalam perselisihan mengenai Hajar Aswad, masyarakat Mekah menyelesaikannya dengan cara…

a. Meminta pertimbangan orang tua

b. Meminta pendapat kepada Muhammad

c. Memuja berhala

d. Berperang

26. Orang yang mengusulkan cara untuk menyelesaikan perselisihan mengenai Hajar Aswad adalah….

a. Umayyah bin Mugirah

b. Mu’awiyah bin Abu Sufyan

c. Abdul Muttalib

d. Abdullah bin Mut’i

27. Mengasingkan diri untuk merenung atau menimbang dengan sungguh-sungguh disebut…

a. Berkhayal

b. Melamun

c. Berdoa

d. Tafakur

28. Pada waktu diperintah jibril untuk membaca, Muhammad….

a. Membaca dan mencatat

b. Mendengarkan

c. Tidak dapat membaca

d. Membaca dengan lancer

29. Setelah mendengar kabar bahwa Muhammad diangkat menjadi nabi, Khadijah merasa….

a. Susah

48

Page 49: Materi ski

b. Takut

c. Sedih

d. Gembira

30. Surah al-Muddassir ayat 1-7 berisi perintah kepada Muhammad untuk….

a. Berdagang

b. Berdakwah

c. Bekerja

d. Menggembala domba

31. Setelah turunnya Surah al-Muddassir ayat 1-7, Nabi Muhammad saw berdakwah…

a. Kepada seluruh masyarakat Arab

b. Kepada orang yang berhaji

c. Secara sembunyi-sembunyi

d. Secara terang-terangan

32. Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan setelah turunnya wahyu, yaitu…

a. Surah al-Muddassir ayat 1-7

b. Surah al-Hijr ayat 94

c. Surah al-Alaq ayat 1-5

d. Surah al-Ma’idah ayat 95

33. Setelah istri Nabi Muhammad saw, orang yang masuk Islam adalah….

a. Abu Bakar as-Siddiq

b. Umar bin Khattab

c. Abdurrahman bin Auf

d. Hamzah bin Abdul Muttalib

34. Seorang budak yang pertama kali masuk Islam dan kemudian diangkat sebagai anak oleh Nabi

Muhammad saw adalah….

a. Bilal bin Rabah

b. Usman bin Affan

c. Zaid bin Harisah

d. Umar bin Khattab

35. Setelah masuk Islam, Abu Bakar berhasil mengajak beberapa sahabatnya untuk masuk Islam. Di

antara mereka adalah….

a. Ali bin Abi Talib

b. Zubair bin Awwan

c. Ummu Aiman

d. Zaid bin Harisah

36. Mukjizat Nabi Muhammad saw yang terbesar adalah….

a. Al-Qur’an

b. Dibelah dadanya

c. Isra Mikraj

49

Page 50: Materi ski

d. Peristiwa Gua Sur

37. Perjalanan Nabi Muhammad saw ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul-Muntaha disebut…..

a. Karomah

b. Keajaiban

c. Mukjizat

d. Isra mikraj

38. Al-Qur’an akan terjaga kemurniannya hingga….

a. Islam tersebar ke seluruh dunia

b. Abad ke 21 Masehi

c. Hari Kiamat

d. Nabi Muhammad saw meninggal

39. Dalam peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw menerima perintah untuk mengerjakan….

a. Zakat

b. Haji

c. Puasa

d. Salat lima waktu

40. Khatamul-anbiya’ wal-mursalin artinya adalah….

a. Nabi yang paling terbaik

b. Nabi dan rasul yang terakhir

c. Nabi yang paling berhasil

d. Nabi yang paling berpengaruh di masyarakat

B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!

1. Masyarakat Arab terbiasa menyusukan anak-anak mereka yang baru lahir kepada wanita desa. Apa

tujuannya?

2. Mengapa wanita-wanita yang datang dari desa ingin mendapatkan anak orang kaya sebagai anak

asuhannya?

3. Mengapa Halimah tertarik untuk mengasuh Muhammad walaupun ia anak orang miskin?

4. Sebutkan teladan Muhammad dalam hidup berkeluarga!

5. Ceritakanlah salah satu kisah tentang kemandirian Muhammad!

6. Bagaimana caranya masyarakat Mekah memperbaiki Ka’bah yang rusak dilanda banjir?

7. Berhasilkah dakwah Nabi Muhammad saw secara sembunyi-sembunyi?

8. Bagaimana caranya Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan?

9. Apa saja keistimewaan Nabi Muhammad saw dibanding nabi yang lain?

10. Sebutkan 10 nabi yang kamu ketahui!

50