MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

18
SISTEM TRANSMISI Yayat Supriatna, S.Pd TRANSMISI MANUAL Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan moment yang besar untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme perubah moment. Tetapi moment yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, moment mesin cukup untuk mengerakkan mobil. Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perban-dingan gigi, untuk : Merubah momen Merubah kecepatan kendaraan Memungkinkan kendaraan bergerak mundur Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral) Mekanisme perubah Momen bertamba Momen Perubah momen Momen Gigi yang besar berputar lebih lambat Mesin Momen Momen Momen

description

sdfdsfffsff

Transcript of MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Page 1: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

SISTEM TRANSMISIYayat Supriatna, S.Pd

TRANSMISI MANUAL

Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan moment yang besar untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme perubah moment.

Tetapi moment yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, moment mesin cukup untuk mengerakkan mobil.

Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perban-dingan gigi, untuk :

Merubah momen Merubah kecepatan kendaraan Memungkinkan kendaraan bergerak mundur Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral)

PERBANDINGAN GIGI

Mekanisme perubah momen

Momen bertambah

Momen bertambah

Perubah momen

Momen

Gigi yang besar berputar lebih lambat

Mesin

Momen

Momen mesin Momen tetap

Page 2: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Kombinasi Dasar Roda Gigi A : Roda gigi penggerak (drive gear)B : Roda gigi yang digerakkan (driven gear)

Jumlah gigi A<B A=B A>B A=B

Kombinasiroda gigi

Kecepatan BTerhadap A

Berkurang Sama Bertambah Sama

Moment Bterhadap A

Bertambah Sama Berkurang Sama

Arah putaran Berlawanan Berlawanan Berlawanan Sama Perbandingan Roda Gigi

Perbandingan roda gigi da-sar dapat dihitung dengan rumus :

GR = di = B me A

Pada transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input dan output shaft yang searah.

Perbandingan roda gigi :

GR = di x di = B x D me me A C

Untuk menggerakkan kendaraan ke arah mundur, pada perbandingan gigi transmisi ditambahkan idle gear, untuk memperoleh putaran input shaft dan output shaft yang berlawanan.

Perbandingan roda gigi : GR = B x E x D A C E = B x D A C

Perbandingan gigi yang lebih kecil dari satu (jika putaran propeller shaft lebih cepat dari putaran mesin) disebut over drive.

Sisi mesin / poros input

Sisi poros propeller / poros output

Poros input

Poros output

Poros input

Poros output

Page 3: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Contoh Soal :1. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan maju yang memiliki gigi A = 23,

B = 42, C = 14, D = 43 ?2. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan mundur yang memiliki gigi A =

23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29 ?

1. GR = B x D = 42 x 43 = 5,608 2. GR = B x D = 42 x 41 = 5,347 A C 23 14 A C 23 14

KONSTRUKSI TRANSMISI Di bawah ini dijelaskan konstruksi transmisi MSG5K yang digunakan pada

kendaraan Phanter. Transmisi ini untuk semua kecepatan maju digunakan mekanisme synchromesh type, sedangkan untuk gigi mundur menggunakan mekanisme constantmesh type.

Nama-nama komponen :1. Top gear shaft (input shaft) 16. 1st gear2. Needle bearing 17. Needle bearing collar3. 4th blocker ring 18. 1st gear thrust washer4. Insert spring 19. Intermediate plate5. Insert 20. Counter gear & shaft6. Clutch hub 21. Reverse gear7. 3rd – 4th synchronizer assy 22. Reverse – 5th synchronizer assy8. Hub sleeve 23. Lock nut & washer main shaft9. 3rd blocker ring 24. 5th blocker ring10. 3rd gear 25. 5th gear11. Main shaft (output shaft) 26. Speedometer drive gear12. 2nd gear 27. Reverse counter gear13. 2nd blocker ring 28. 5th counter gear14. 1st – 2nd synchronizer assy 29. Reverse shaft15. 1st blocker ring 30. Reverse idle gear

1

22

3

5

Page 4: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM

3

9

7

10

5

8

6

4

30

29

28

27

26

24

23

22

21

20

19

18

1716

14

15

13

12

11

25

Page 5: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Mekanisme pengontrol pemindahan gigi (gear shift control mechanism) terbagi menjadi dua tipe:

1. Tipe Pengontrol Langsung (Direct Control)

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Pemindahan gigi lebih cepat. Pemindahan lebih lembut dan

mudah. Posisi pemindah dapat dike-

tahui dengan mudah.

2. Tipe Remote ControlPada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah (shift lever). Shift lever terletak

pada steering column (steering column type) pada kendaraan tipe FR (mesin depan penggerak roda belakang) atau terletak pada lantai (floor shift type) pada kendaraan FF (mesin depan penggerak roda depan).Untuk mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ke tuas pemindah maka digunakan insulator karet (rubber insulator).

CARA KERJA TRANSMISI MANUAL

Page 6: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

NetralInput shaft 4th gear counter gear

Gigi 1Input shaft 4th gear counter gear 1st gear hub sleeve clutch hub output shaft

Gigi 2Input shaft 4th gear counter gear 2nd gear hub sleeve clutch hub output shaft

Gigi 3Input shaft 4th gear counter gear 3rd gear hub sleeve clutch hub output shaft

Gigi 4Input shaft 4th gear hub sleeve clutch hub output shaft

Gigi 5Input shaft 4th gear counter gear 5th gear hub sleeve clutch hub output shaft

Gigi MundurInput shaft 4th gear counter gear idle gear reverse gear hub sleeve clutch hub output shaft

MEKANISME PERPINDAHAN GIGI1. Slidingmesh Type

Keterangan :

1. Output shaft2. Low & reverse sliding gear3. Second sliding gear4. Clutch5. Input shaft6. Clutch gear7. Counter shaft drive gear8. Counter shaft9. Low speed gear10. Second gear11. Reverse gear12. Reverse idle gear13. Shift arm

Pada tipe ini shift arm menggerakkan gigi-gigi percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepatan dengan counter gear.Sekarang tipe ini digunakan untuk gigi mundur.

2. Constantmesh Type

Page 7: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Pada tipe ini gigi pada main shaft selalu berhubungan dengan gigi pada counter shaft, gigi ini di-lengkapi dog gear yang akan di-hubungkan dengan sleeve yang terpasang pada mainshaft.Shift arm mengerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran dari gigi percepatan ke main shaft.Tipe ini digunakan pada gigi mundur.

3. Synchromesh Type

Tipe ini mempunyai keuntungan :Perpindahan gigi lebih halus dan cepat.Synchromesh berfungsi sebagai alat sinkronisasi yang menyama-kan putaran gigi yang akan dihu-bungkan dengan cara penge-reman. Sekarang tipe ini yang banyak digunakan

Konstruksi Synchromech

Synchromesh terdiri dari :

1. Blocker ring/synchronizer ring2. Insert/shifting key3. Insert spring/s.key spring4. Clutch hub5. Hub sleeve

- Clutch hub terpasang pada spline main shaft dan terdapat 3 buah alur untuk penempatan insert.

- Sleeve dipasang pada spline clutch hub, dan alur pada sleeve dihubungkan dengan shift arm

- Insert terpasang pada clutch hub dan dipegang oleh insert spring dan kedua ujung insert masuk ke dalam celah pada blocker ring.

- Blocker ring terletak di antara clutch hub dan dog gear yang berbentuk kerucut, dan blocker ring mempunyai tiga alur untuk penempatan insert.

Cara Kerja Synchromech1. Posisi Netral.

1

2

34

5

Page 8: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga berputar tetapi mainshaft tidak berputar karena terdapat celah antara blocker ring dengan dog gear.

2. Tahap Pertama.

Hub sleeve mendorong bagian atas dari insert dan insert mendorong blocker ring sehingga blocker ring berhubungan dengan dog gear yang menyebabkan blocker ring ikut berputar.

3. Tahap Kedua.

Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring dan blocker ring menekan dog gear menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve.

4. Tahap Ketiga.

Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub sleeve berkaitan / berhubungan dengan dog gear pada gigi percepatan.

MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM) Pada Poros-Poros Pemindah (Shift Fork Shaft)

Page 9: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Shift fork shaft mempunyai tiga alur dimana detent ball akan di-tekan oleh spring bila transmisi diposisikan masuk gigi.Shift detent mechanism berfung-si untuk mencegah gigi kembali ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan sepenuhnya.

*Pada Hub Sleeve

Alur-alur pada hub sleeve mem-punyai bentuk runcing yang ber-kaitan dengan dog gear gigi per-cepatan. untuk mencegah gigi loncat.

DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM

Uraian

Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmisi MSG5K adalah tipe interlock ball & pin, yang terdiri dari sebuah interlock pin dan 4 buah interlock ball.

Cara Kerja

Saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock ball & pin mengunci dua shifter rod lainnya.

TROUBLE SHOOTING

Interlock ball Interlock pin Shifter rod

When shifted

Page 10: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

1. Roda Gigi Beradu Saat Pindah Gigi

aus

ok aus

ok lemah

2. Susah Pindah Gigi

macet

ok problem

ok

aus

aus

lemah

ok rusak

3.Roda Gigi Loncat

terlalu besar

ok

lemah

ok

aus

TRANFER

1. Periksa problem pembebasan kopling

Periksa transmisi

2. Periksa blocker ring

3. Periksa tonjolan insert

4. Periksa insert spring

Perbaiki / ganti

Ganti

Ganti

Ganti

3. Periksa blocker ring

4. Periksa tonjolan insert

5. Periksa insert spring

Ganti

Ganti

Ganti

6. Periksa mekanisme interlock Ganti

Periksa transmisi

2. Periksa pembebasan kopling Perbaiki / ganti

1. Periksa linkage pengontrol Perbaiki / ganti

3. Periksa hub sleeve & dog gear

2. Periksa pegas detent ball Perbaiki / ganti

1. Periksa celah roda gigi Perbaiki / ganti

Perbaiki / ganti

Page 11: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Transfer berfungsi untuk : Meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft depan dan belakang. Merubah momen pada saat dibutuhkan momen yang besar.

Pada umumnya transfer digunakan pada kendaraan yang keempat rodanya dijadikan sebagai roda-roda penggerak / Four Wheel Drive (4WD).

Keterangan :

1. Low speed input gear2. High & low clutch hub sub assemby3. High speed input gear4. Transfer idler gear

5. Transfer output rear shaft6. Transfer output gear7. Transfer front drive clutch hub sub-assembly8. Transfer output front shaft

Cara kerja :

1. Saat 2H

Aliran tenaga :

Output shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft.

2. Saat 4H

Aliran tenaga :

32

1

4

76

5

To front propeller shaft

To rear propeller shaft

8

Page 12: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Output shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output -

rear shaft. Transfer front drive

clutch hub transfer output front shaft

Saat 4L

Aliran tenaga :

Output shaft high & low clutch hub low speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output -

rear shaft. Transfer front drive

clutch hub transfer output front shaft

Contoh Soal :

Page 13: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Berapakah gear ratio, putaran output shaft dan moment pada semua gigi transmisi MSB5M, jika putaran input shaft 2000 rpm dan moment 20 kg.m

GR1 = 42 x 43 = 5,60823 14

GR2 = 42 x 34 = 2,822 23 22

GR3 = 42 x 31 = 1,665 23 34

GR4 = 1,000 GR5 = 42 x 20 = 0,793

23 46GRRev = 42 x 41 = 5,347

23 29

Rpm1 = 2000 = 356,6 rpm 5,608

Rpm2 = 2000 = 708,7 rpm 2,822

Rpm3 = 2000 = 1201,2 rpm 1,665

Rpm4 = 2000 = 2000 rpm 1,00

Rpm5 = 2000 = 2522,1 rpm 0,793

Rpmrev = 2000 = 374 rpm 5,608

Momen1 = 20 x 5,608 = 112,2 kg.mMomen2 = 20 x 2,882 = 56,4 kg.mMomen3 = 20 x 1,665 = 33,3 kg.mMomen4 = 20 x 1,000 = 20,0 kg.mMomen5 = 20 x 0,793 = 15,9 kg.mMomenrev = 20 x 5,347= 106,9 kg.m

23

31

34 4

3

41

20

14

42

34 2

2

29

46

Page 14: MATERI-SISTEM-TRANSMISI PP.doc

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Transmisi

Doc. Sumarno

14