Materi Sejarah Kelas XII IPS - cahyanihistoria | .Web view1998 1 Materi Sejarah Kelas XII IPS...
date post
03-Mar-2019Category
Documents
view
250download
0
Embed Size (px)
Transcript of Materi Sejarah Kelas XII IPS - cahyanihistoria | .Web view1998 1 Materi Sejarah Kelas XII IPS...
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Reformasi Di Indonesia
A. Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru
Lahirnya orde reformasi di Indonesia di tandai oleh mundurnya Soeharto sebagai Presiden RI pada tanggal 21 Mei
1998.Penyebabnyaadalahkrisis moneteryang melanda
Indonesia sejak pertengahan juli 1997.
Krisis moneter memicu terjadinya kemerosotan ekonomi
secara meluas.pemutusan hubungan kerja(PHK)tampak terjadi dibanyak tempat.Harga Sembilan bahan pokok(sembako)yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari melambung tinggi bahkan sempat terjadi kelangkaan.
Krisis moneter
Krisis moneter terjadi di korea selatan,Filipina,Thailand,Malaysia dan Indonesia.jika di
bandingkan dengan Negara-negara asia tersebut Indonesia sangat merasakan dampak paling buruk,halitudisebabkanfondasiperekonomianIndonesiarapuhpraktik KKN(koropsi,kolusi,nepotisme)dan monopoli ekonomi mewarnai pembangunan ekonomi Indonesia.CRONY CAPITALISME istilah untuk pembangunan ekonomi Indonesia selama perjalanan orde baru.
Krisis moneter mengakibatkan kerawanan kondisi social dan kerentahan terhadap ancaman kerusuhan dan aksi kekerasan.Faktanya aksi-aksiyang dilakukan massa secara sporadic dan bersifat local kemudian berubah menjadi gerakan moral atas kepeloporan mahasiswa.berawal dari gerakan moral,aksi bergesre memasuki ranah politik,yaitu menuntut Soeharto mundur dari tahta keprasidenan
B. Kronologis Jatuhnya Kekuasaan Soeharto
Golkar sebagai pemenang pemilu 1997 mencalonkan
kembali Soeharto sebagai presiden periode 1998-2003.Terpilihnya kembali Soeharto sebagai presiden melalui SU(siding umum)MPR yang berlangsung 1-11 maret 1998,justru memperparah gejolak krisis.gelombang aksi mahasiswa silih berganti menyuarakan tuntutan gerakan reformasi,sebagai berikut:
1.Bubarkan Orde Baru dan Golkar
2.Hapuskan Dwifungsi ABRI
3.Hapuskan KKN
4.Tegakkan supresimasi hukum ,HAM,dan demokrasi.
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
Soehartoyang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei
1998
1
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Tuntutan gerakan reformasi oleh mahasiswa menimbulkan bentrok dengan pihak
aparat keamanan hingga terjadi peristiwa tragis,yaitu Tragedi Trisakti.peristiwa penembakan terhadap massa mahasiswa di Universitas Trisakti pada tanggal 12 mei 1998 mengakibatkan tewasnya 4 orang mahasiswa Trisakti dan puluhan korban luka parah.
Pasca peristiwa Trisakti dan kerusuhan massa memicu gerakan mahasiswa tyang berpusat di Jakarta untuk mulai melancarkan aksi yang lebih besar.Mahasiswa pun berdatangan ke gedung DPR/MPR RI dengan tuntutan utama yaitu segera dilakukan siding istimewa MPR(SI MPR)dan pencabutan mandat MPR kepada presiden Soeharto.Karena kuatnya tuntutan mahasiswa,maka pada tanggal 20 mei 1998 pimpinan DPR berdasarkan hasil konsultasi memutuskan akan segera menggelar SI MPR jika presiden tidak mengundurkan diri.
Tanggal21 mei 1998,di istana merdeka Jakarta ,presiden Soeharto menyatakan berhenti,setelah 32 tahun ,7 bulan dan 3 minggu masa kekuasaanya sebagai Presiden RI.Mahkama Agung (MA)mengambil sumpah Baharuddin Jusuf Habibie sebagai presiden yang sebelumnya menjabat Wakil presiden.pengalihan kekuasaan dilakukan sesuai dengan pasal 8 UUD 1945.
C. Masa Kepimipinan B.J HABIBIE
Pemimpin
Oleh B.J.HABIBIE
Awal
kepemimpinan
B.J HABIBIE
Puncak
kepemimpinan
B.J.HABIBIE
Akhir
kepemimpinan
B.J.HABIBIE
PengangkatanB.JHabibiesebagaipresidenRIKE-3
Memunculkan kontroversi di masyarakat.di lain pihak yang kontra terhadap pengankatan B .J Habibie menganggap bahwa Habibie sebagai kelanjutan dari era soeharto dan pengangkatanya dianggap tidak konstitusional.
Enam bulan setelah pengangkatan B J Habibie diadakan siding
istimewa pada tanggal 10-13 November 1998 guna mempersiapkan jalan bagi liberalisasi politik,termasuk pemilu demokratis yang akan diadakan pada 7 juni 1999.Pada tanggal 13 november 1998 tuntutan gerakan
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi
Selatan, 25 Juni
1936.
2
Materi Sejarah Kelas XII IPS
mahasiswaterhadaplembagaSIMPRmencapaipuncaknya.Gerakanmahasiswa
memperkeras tuntutannya,dan mereka berkeinginan untuk menduduki kembali gedung DPR/MPR RI. Mereka terhalang oleh pengamanan yang ketat aparat keamanan sehingga terjadi bentrok fisik,yang dipicu oleh privokasi oknum kelompok tertentu.Kejadian berlangsung di sekitar jembatan Semanggi sehingga dikenal dengan Tragedi Semanggi
Pada era Presiden Habibie,timor timur yang menjadi provinsi ke-27,memisahkan diri dari
NKRI Terlepasnya timor timur menjadi faktor utamapenolakanMPRataspidato pertanggungjawabanya pada bulan oktober 1999 dan B J Habibie akhirnya mengundurkan diri dari bursa calon presiden.
Pada 7 juni 1999 diadakan pemilu yang pertama
kali setelah reformasi bergulir,yaitu pemilu yangdianggap
paling demokratis jika dibandingkandenganpemilu
pemilu sebelumnya.dengan
prinsipluber dan jurdil,yang di ikuti oleh 48 partai yang telah lolos verifikasi dan memenuhi syarat menjadi OPP(organisasi peserta pemilu)dari 141 partai politik yang mendeklarasiakan pendirianya dan mendaftarkan di Depdagri.Pemenang pertama pemilu
1999 adalahPDI-Ppimpinan Magawati.Golkar menjadi nomer 2 ,posisi ke3 diduduki
PKB yang
didirikan
oleh Abdurrahman Wahid,urutan ke4 adalah PPP dan urutan ke5 adalah PAN pimpinan Amien Rais.sisa suara yang cukup kecil terbesar ke 43 partai lainnya.Hasil pemilu ini menunjukkan
Tragedi Semanggi menunjuk kepada dua kejadianprotesmasyarakatterhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa
yang mengakibatkan tewasnya warga sipil.
Kejadian pertama dikenal dengan Tragedi
Semanggi I terjadi pada 11-13 November
1998, masa pemerintah transisi Indonesia, yang menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II terjadi pada 24
September1999yangmenyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan sebelas orang lainnya di seluruh jakarta serta menyebabkan 217 korban luka luka
tidak satu partai pun yang memperoleh mayoritas mutlak.
MPR yang terbentuk melalui hasil pemilu 1999 antara lain berhasil menetapkan GBHN,melakukan amandemen pertama terhadap UUD 1945,serta memilih presiden dan wakil presiden.Pada tanggal 20 oktober 1999,MPR berhasil memilih K.H.Abdurrahman Wahid sebagai presiden keempat dalam sejarah ketatanegaraan Republik Indonesia dan sehari kemudian memilih Megawati Soekarnoputri sebagain presiden.
Megawati Soekarnoputri yang mempunyai peluang terbesar untuk tampil sebagai presiden
,Berbagai isu dan manuver politik menerjang ,sehingga gagal menduduki posisi presiden.Saat
itu ada slogan asal bukan Mega (ABM)yang dihembuskan parpol saingan PDI-P menjadi senjata pamungkas untuk memotong laju politik Megawati.akhirnya manuver politik yang
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si3
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
Materi Sejarah Kelas XII IPS
digalang Amie Rais melalui poros tengah (PAN,PK,PBB,PPP)yang terdiri dari parpol-parpol
islam berhasil mengantarkan K.H.Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI ke empat.
D. Masa Kepemimpinan Abdurrahman Wahid
Kepemimpinan
Abdurrahman Wahid
Awal kepemimpinan
Abdurrahman Wahid
Masa kepemimpinan
Abdurrahman Wahid
Akhir Kepemimpinan
Abdurrahman Wahid
Terpilihnya Abdurrahman Wahid-Megawati secara legalitas
formal telah menandakan lahirnya periode baru.pada tanggal 20 oktober1999 Era orde baru atelah dinyatakan berakhir dan digantikan Orde Reformasi.Orde Reformasi membuat rakyat menaruh harapan besar akan terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Pasangan Gus Dur Megawati sebenarnya dinilai ideal dilihat dari aspek
wawasan.pasangan ini membentuk Kabinet Persatuan Nasional yang dilantik tanggal 28 oktober1999.terlepas dari adanya kekecewaan karenadihapuskanyaDepartemenPenerangandanDepartemen Sosial,kabinet ini mendapat dukunga dari berbagai kalangan.
Pada masa orde baru persoalan yang sangat menonjol adalah masalah korupsi,kolusi,nepotisme(KKN),pemulihanekonomi,masalah BPPN,kinerjaBUMN,pengendalianinflasi,mempertahankankurs rupiah,masalah jaringan pengamanan sosial(JPS),munculnya masalah
Abdurrahman
Wahid,
(7 September 1940
30 December 2009)
disintegrasi,konflik etnis antar umat beragama,penegakan hukum,dan penegakan hak asasi manusia(HAM).
Belum genap 100 hari berkuasa dan belum tuntasnya penyelesaian persoalan-persoalan peninggalan orde baru,pemerintah Gusdur dihadapkan pada persoalan-persoalan kebijakannya yang dinilai banyak kalangan sangan kontrovesial ,kebikannya:
Pencopotan Kaporli Jendral pol.Roesmanhadi yang dia