Materi Rangka Rang Sepeda Motor

49
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM RANGKA ASTRA HONDA TRAINING CENTRE

description

materi jurusan teknik sepeda motor 2015

Transcript of Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Page 1: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM RANGKA

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM RANGKA

ASTRA HONDA TRAINING CENTRE

Page 2: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

RANGKA

Rangka

Kemudi

Suspensi

Roda

Rem

Page 3: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Berfungsi : Sebagai penopang mesin

Merangkai mesin, sistem rangka dan sistem kelistrikan menjadi satu kesatuan sepeda motor yang bisa berjalan.

Penyangga penumpang dan beban

RANGKA(Frame Body)

JENIS POLA CONTOH PEMAKAIAN

Semi Double Cradle CB 175/200

Double Cradle CB 400/550/650/750

Loop Win

Backbone Supra

Diamond Tiger

Twin Tube NSR

Press Stell BackboneS90, S110, C70/90, C700/800, Astrea

800, Astrea Star, Grand, Legenda, Karisma, Kirana, Sonic

Press Stell dan Tubular

DiamondCB100/125, CG100/125, GL100/125,

GL Pro/Max

Tubular

Page 4: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka Jenis Tubular Pola Semi Double Cradle ( Honda CB 175 )

Page 5: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka Jenis Tubular Pada Honda WIN

Page 6: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka Jenis Tubular Pola Back Bone

Page 7: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka jenis tubular pola twin tube ( NSR )

Page 8: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka Pressed Steel Pola Back Bone( Type Cub )

Page 9: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Rangka Jenis Pressed Steel Dan Tubular Pola Diamond (T.Bone) GL Series

Page 10: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

GANGGUAN :1. Rangka terdengar beresonansi, karena getaran mesin2. Timbul suara abnormal (berderak, mencicit dsb)3. Miring ke satu arah.

PENYEBAB :1. Patah atau retak pd bag sambungan di sekitar batang penopang mesin. 2. Rangka retak, patah atau keropos 3. Rangka bengkok atau terpuntir4. Dudukan poros garpu belakang aus.

PEMERIKSAAN RANGKA :1. Periksa rangka dari kebengkokan atau terpuntir.2. Luruskan stang kemudi, periksa kelurusan roda depan dan belakang :

Pastikan posisi penyetel rantai roda telah tepat.Pastikan garpu depan dan belakang tidak mengalami kebengkokan.

3. Ukur jarak sumbu roda depan dan belakang4. Gunakan cairan penetrant untuk memeriksa keretakan.

Page 11: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Berfungsi :

Sebagai penopang seluruh berat kendaraan, penumpang dan beban.

Sebagai penggerak sepeda motor dari tenaga mesin yang disalurkan melalui sistem pemindah daya.

Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.

Sebagai bidang kontak terhadap permukaan jalan untuk mengontrol arah kendaraan dan pengereman.

RODA

Page 12: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Kemudi terasa berat

Mur bantalan kepala kemudi terlalu kencang

Bantalan kepala kemudi rusak atau tidak berfungsi

Tekanan udara ban tidak cukup

Kemudi menarik ke satu arah atau tidak berjalan lurus

Garpu bengkok

Poros bengkok

Roda tidak terpasang dengan baik

Bantalan kepala kemudi tidak berfungsi

Rangka bengkok

Bantalan roda aus

Komponen engsel lengan ayun aus

Roda depan bergoyang

Pelek bengkok

Bantalan roda depan aus

Ban tidak berfungsi

Poros depan tidak dikencangkan dengan baik

Roda tidak berputar dengan lancar

Bantalan roda tidak berfungsi

Poros depan bengkok

Rem seret

Gear Speedometer macet/seret

CARA MENGATASI KESUKARAN

Page 13: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

BANTALAN RODA

Berfungsi :

Sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros, sehingga roda dpt berputar dengan lancar.

PEMERIKSAAN BANTALAN

Periksa kelonggaran radial maupun aksial.

Putar lingkaran bagian dalam pada setiap bantalan dengan jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara.

Juga periksa bahwa lingkaran bagian luar bantalan terpasang kencang pada hub.

Lepaskan dan gantikan bantalan jika tidak dapat berputar dengan halus dan tanpa suara, atau terpasang kendor pada hub.

Page 14: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMBONGKARAN BANTALAN RODA Lepaskan sil debu dari hub sebelah kanan roda.

Pasang bearing remover head pada bantalan.

Dari sisi berlawanan pasang bearing remover shaft dan dorong bantalan keluar dari hub roda.

Lepaskan collar pengantara dan dorong keluar bantalan lain.

KUNCI PERKAKAS

Bearing remover head, 12 mm

Bearing remover shaft

Page 15: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMBONGKARAN BANTALAN RODA

Lumasi semua rongga bantalan dengan gemuk.

Dorong masuk bantalan kiri yang baru secara tegaklurus dengan sisi yang mempunyai sil menghadap ke luar.

Pasang collar pengantara, kemudian dorong masuk bantalan sisi kanan dengan sisi yang mempunyai sil menghadap keluar.

KUNCI PERKAKAS :

Driver

Attachment, 37x40 mm

Pilot, 12 mm

PERHATIAN !

Bantalan roda yang dibongkar/dilepas harus diganti dengan yang baru.

Oleskan gemuk pelumas yang cocok pada bantalan terbuka dan bersihkan sebelum pemasangan.

Posisi pemasangan yang benar adalah tanda nama pabrik dan kode ukuran menghadap keluar.

Page 16: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Fungsi:

Sebagai dudukan sistim rem dan sebagai penopang roda pada poros

Konstruksi :

Terbuat dari aluminium dan pada bagian yang kontak terhadap kanvas rem terbuat dari besi tuang

Page 17: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

FUNGSI JARI-JARISebagai penghubung teromol roda dengan peleknya.

Sebagai penahan beban kendaraan dan penumpang; serta meredam getaran/ goncangan dari jalanan dalam arah yang bervariasi.

JARI-JARI

Page 18: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

KONSTRUKSI

Jari-jari dipasangkan pada hub/tromol dan rim dengan pola anyaman tertentu dan dibedakan menjadi :

Jari-jari Luar :

Mempunyai kebengkokan kurang dari 90º

Mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.

Terletak di luar dan pemasangannya searah putaran jarum jam

Jari-jari dalam

Mempunyai kebengkokan lebih dari 90º

Mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.

Terletak di luar dan pemasangannya berlawanan arah putaran jarum jam.

Page 19: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Pola anyaman jari-jari:

1. Jenis rem tromol = 4H.3R

4 lubang pada Hub. 3 lubang pada Rim.

2. Jenis rem cakram = 6H.3R

6 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring.

Khusus urrtuk SMH tipe NSR 150R Pola Anyaman :

Roda depan = 4H.3R

Roda belakang = 6H.3R

Page 20: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

FUNGSI :

Tempat pemasangan ban, baik ban luar maupun ban dalam.

RIM WHEEL(Pelek)

Pemeriksaan PelekPeriksa keolengan pelek dengan meletakkan roda

pada alat pemegang roda.

Putar roda dengan tangan, dan baca keolengan dengan menggunakan indikator pengukur.

Keolengan yang sebenarnya adalah 1/2 dari pembacaan total pada indikator.

BATAS SERVIS :

Radial : 2,0 mm

Aksial : 2,0 mm

Page 21: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Berfungsi :

Sebagai penopang seluruh berat kendaraan, penumpang dan beban.

Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.

Sebagai bidang kontak terhadap permukaan jalan untuk mengontrol arah kendaraan, gerak awal, percepatan dan pengereman.

T Y R E(Ban)

Page 22: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

 FUNGSI PATTERN TAPAK (KEMBANG BAN )

1.      Menghilangkan panas yang dibangkitkan ban

2.      Mengurangi noise

3.      Menghilangkan permukaan air jalan

4.      Mencekam permukaan jalan waktu pengereman

FUNGSI-FUNGSI BAGIAN-BAGIAN BAN CROWN : Dikonstruksikan untuk

menghasil kan traksi dan gaya pengereman yang besar.

SHOULDER: Bekerja seperti crown bila kenda-raan miring

SIDEWALL : Selama kendaraan berjalan akan melentur terus menerus untuk menopang Beban kendaraan.

BEAD : Dimaksudkan memberikan kontak yang lunak antara ban dan rim. Dengan adanya “kawat bead” ini kekuatan ban akan bertambah.

Page 23: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PATTERN TAPAK ( KEMBANGAN BAN ) :a. Rib type

Menahan gelinir ke samping, noise yang rendah, mempunyai stabilitas yang tinggi. Tepat untuk jalan-jalan beraspal.

b. Lug type Memberikan traksi dan pengereman yang istimewa, tepat untuk medan berbukit-bukit

dan kondisi jalan yang jelek.c. Block type Traksi istimewa, tepat untuk jalan tidak rata, berpasir.d. Composite type Kombinasi dari tipe-tipe di atas.

Page 24: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Contoh kode dan ukuran ban

4.60 - H - 18 4 PR

4,60 = Lebar ban (Inch)

H = Kode batas kecepatan

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)

4PR = Jumlah lapisan penguat

2.75 - 18 - 4 PR/42P

2.75 = Lebar ban (inchi)

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)

4 PR = Jumlah lapisan penguat

42 = Kode beban maksimum

P = Kode batas kecepatan

Page 25: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Contoh kode dan ukuran ban

100/90 - 18 - 56 P

100 = Lebar ban (mm)

90 = Perbandingan tinggi dan lebar ban ( % )

18 = Garis tengah lingkaran dalam ban ( inchi)

56 = Kode beban maksimum

P = Kode batas kecepatan

Page 26: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

KODE BATAS BEBAN

KODE BATAS KECEPATAN

Page 27: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Pemeriksaan Ban :

Periksa ban dari keretakan, kerusakan dan keausan ban.

Gantilah ban jika keausan ban telah mencapai :

Kedalaman minimum kembangan ban = 1 mm.Tanda keausan ban “Δ” yang disebut ‘TWI” (Tire Wear

Indicator)

Page 28: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

SISTEM REM

Fungsi :Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman

Prinsip kerja :Perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan.

Disc BrakeDrum Brake

Sistem Pengereman :

Page 29: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

CARA KERJA REM TROMOL

Pedal atau handle rem kabel atau batang rem bubungan rem (brake cam) sepatu rem tromol rem.Digunakan semua rem tromol SMH yg dipasarkan PT AHM

A. SINGLE LEADING SHOE TYPE

(Leading Trailing Shoe Type)

Sepatu rem yg terbawa oleh putaran tromol dan cenderung melengket Leading Shoe Menghasil daya pengereman

lebih besar Self Energizing

Sepatu rem terdorong ke dalam oleh putaran tromol Trailing Shoe

Keausan :

Leading Shoe > Trailing Shoe

Page 30: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

CARA KERJA REM TROMOL

B. DOUBLE LEADING SHOE TYPE

Memakai dua bubungan rem (brake cam), sehingga kedua sepatu rem menjadi leading Digunakan pada motor –motor besar tipe lama

Page 31: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMBONGKARAN

Lepaskan sepatu-sepatu rem dan pegas-pegas dengan menarik dari anchor pinnya

Lepaskan mur, baut dan lengan rem.

Lepaskan pelat indikator keausan, sil debu dan bubungan rem.

PEMERIKSAAN TROMOL REM

Periksa tromol rem terhadap keretakan dan keausan

Ukur diameter dalam tromol rem belakang.

BATAS SERVIS :

Cub , WIN, GLK = 111 mm

GL Pro, Tiger = 131 mm

PERHATIAN !

• Jangan memakai tekanan udara atau sikat kering untuk membesihkan rem

• Debu rem mengandung serat asbes yang dapat mengakibatkan penyakit kanker

Page 32: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMERIKSAAN KANVAS REM

Ukur ketebalan kanvas rem (brake lining)

BATAS SERVIS : 2,0 mm

Ganti sepatu rem sepasang jika ketebalan kanvas rem kurang dari batas servis dan jika terkena grease

PEMASANGAN

Lumasi gemuk pada pin jangkar dan bubungan rem.

Pasang bubungan rem pada panel rem.

Lumasi oli pada sil dan pasangkan pada panel rem.

Pasang pelat indikator keausan pada bubungan rem dengan menepatkan gerigi yang lebih lebar dengan potongan pada bubungan rem.

Pasang lengan rem dengan menepatkan tanda titik antara lengan dan bubungan rem.

Pasang baut penjepit lengan rem dan kencangkan

Pasang sepatu-sepatu rem dan pegas-pegas.

Page 33: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Daya pengereman lemah

Penyetelan rem tidak tepat

Tromol rem aus

Kanvas rem aus

Kanvas-kanvas rem terkontaminasi

Bubungan rem aus

Lengan rem tidak terpasang dengan benar

Sepatu rem aus pada bidang kontak dengan bubungan

Kabel rem macet

Handle rem lambat atau terlalu keras

Sepatu rem aus pada bidang kontak dengan bubungan

Kerenggangan berlebihan antara lengan rem dan bubungan

Pegas rem aus atau patas

Penyetelan rem tidak tepat

Tromol rem macet, akibat terkontaminasi

Kabel rem macet

Kesalahan pemasangan kanvas rem pada tromol.

GANGGUAN REM TROMOL

Page 34: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

REM CAKRAM

Hukum PascalBila suatu fluida/cairan dalam ruang ter-tutup diberi tekanan maka tekanan ter-sebut akan diteruskan kesemua arah dengan sama rata.

Page 35: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Prinsip kerja Rem Cakram

Langkah handel rem (4x) > langkah piston (x)Diameter piston master rem (y) < diameter piston caliper

Keuntungan Rem Cakram :Pengereman lebih stabilPendinginan lebih baikTidak diperlukan penyetelan

Page 36: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Cara Kerja Caliper

Tekanan hidrolik dari master rem menekan piston dan rumah caliper. Piston mendorong brake pad ke kiri. Rumah caliper terdorong ke kanan bergeser pada pin slide, sehingga brake pad sebelah kiri menekan pada cakram. Kedua brake pad menekan dan menjepit cakarm memperlambat putaran cakram.

Page 37: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

CARA KERJA BRAKE PAD TANPA PENYETELAN

Saat tidak bekerja

Saat bekerja :Seal piston berubah bentukPiston tidak slip pada seal

Saat bekerja, brake pad aus :Piston bergerak lebih jauh ke depanPiston slip pada seal

Page 38: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PENGGANTIAN MINYAK REM DENGAN BRAKE BLEEDER

Hubungkan alat Brake Bleeder ke katup pembuangan

Pompalah handel alat Brake Bleeder 3 – 4 kali dan longgarkan katup pembuangan, lalu kencangkan kembali.

Tambahkan minyak rem ketika tinggi permukaan minyak rem di dalam silinder utama turun

Ulangilah prosedur tersebut di atas sampai tidak lagi ada gelembung-gelembung udara di dalam slang plastik.PERHATIAN !

Periksa tinggi permukaan minyak rem pada saat membuangudara palsu untuk mencegah agar udara tidak di pompa masukke dalam sistem.

Jangan mencampur bermacam-macam merek minyak rem karena tidak cocok satu sama lainnya.

Gunakan air dan kain yang bersih pada saat pembongkaran.

Page 39: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PENGGANTIAN MINYAK REM TANPA BRAKE BLEEDER

1. Buka tutup master silinder dan diafragma

2. Isi minyak rem sampai batas upper

3. Hubungkan pipa pada katup pembuangan

4. Pompa handel rem sampai terasa keras, kemudian sambil handel rem ditahan, buka katup pembuangan agar minyak rem keluar bersama gelembung-gelembung udara dan tutuplah katup kembali.

5. Ulangi langkah 4 sampai tidak ada lagi gelembunggelembung udara yang muncul pada slang pembuangan

6. .

Page 40: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMBONGKARAN MASTER CYLINDER

• Keluarkan minyak rem.

• Lepaskan tutup karet piston dari piston dan silinder utama.

• Lepaskan klip pengunci (snap ring).

• Lepaskan piston dan pegas.

• Bersihkan bagian dalam silinder utama kotak minyak rem danpiston dengan minyak rem bersih.

PEMERIKSAAN MASTER CYLINDER

1. Periksa master silinder dan piston terhadap adanya keausan, goresan atau kerusakan.

2. Ukur diameter dalam silinder utama.

BATAS SERVIS : 12,76 mm (NF 100D)

3. Ukur diameter luar piston.

BATAS SERVIS : 12,64 mm (NF 100D)

Page 41: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMERIKSAAN MASTER CYLINDER

Lapisi piston cup dengan minyak rem yang baru dan pasang pd pistonnya.

Pasang pegas piston pada ujung piston dengan diameter yg lebih besar menghadap master silinder..

Pasang piston, pegas piston dan piston pada silinder utama dengan piston cup yang cekung menghadap sisi dalam

Pasang klip pengunci pada alur di dalam master silinder.

Pasang tutup karet piston ke dalam master silinder dan alur di dalam piston.

Lumasi daerah kontak antara handel rem dan piston dengan gemuk silikon.

Page 42: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMBONGKARAN BRAKE CALIPER

Keluarkan minyak rem dari sistem hidraulik.

Lepaskan slang rem, baut nipel oli dan ring perapat.

Lepaskan kanvas rem.

Lepaskan bracket caliper dari badan caliper.

Lepaskan pegas kanvas dan karet tutup pin slide.

Letakkan sebuah lap bengkel di atas piston.

Posisikan caliper agar piston menghadap ke bawah dan semprotkan udara bertekanan ke saluran masuk minyak rem untuk membantu mengeluarkan piston.

Cuci bagian-bagian caliper dengan air bersih.

Page 43: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMERIKSAAN

Periksa silinder caliper dan piston terhadap keausan, goresan atau kerusakan lain.

Ukur diameter dalam silinder caliper

BATAS SERVIS : 25,46 mm (NF100D)

Ukur diameter luar piston caliper.

BATAS SERVIS : 25,31 mm (NF100D)

Page 44: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

.

PERAKITAN

Lapisi sil piston dan sil debu baru dengan minyak rem bersih dan pasang pada alur-alur sil di caliper.

Lumasi piston caliper dengan minyak rem bersih dan pasang piston ujung terbuka piston menghadap keluar.

Lumasi bagian dalam karet tutup pin slide dengan gemuk silikon dan pada badan caliper.

Pasang pegas kanvas rem pada badan caliper .

Lapisi pin caliper dengan gemuk silikon dan pasang bracket caliper pada caliper.

Pasang kanvas rem dan caliper

Perhatian !

Minyak rem dapat merusak cat, komponen dari plastik.

Page 45: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

PEMERIKSAAN CAKRAM REM

Periksa cakram terhadap adanya kerusakan atau keretakansecara visual.

Ukur ketebalan cakram rem pada beberapa titik.

BATAS SERVIS : 3,5 mm

Gantilah cakram rem apabila melebihi batas servis.

Periksa cakram rem terhadap keolengan atau perubahan bentuk dengan memastikan bantalan roda dalam keadaan baik.

BATAS SERVIS : 0,3 mm

Page 46: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

SISTEM SUSPENSI

Goncangan yg diterima pegas akan dikembalikan lagi (rebound) dan pegas akan melakukan gerakan mengayun, sehingga pengendaraan tidak nyaman dan berbahaya.

Pegas dipasangkan diantara roda dan rangka

Goncangan akan diterima pegas dan gerakan ayunan pegas akan diredam olehh peredam kejut (shock absorber), sehingga pengendaraan lebih stabil dan nyaman.

Pegas dan peredam kejut dipasangkan diantara roda dan rangka

Page 47: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

Fungsi :Penghubung antara roda dan rangka (frame)Menyerap goncanganPeredam getaran sehingga pengendalian terasa stabil.

Jenis Suspensi Bagian Depana.Jenis Telescopic Jenis ini paling umum dipergunakan oleh AHM.b.Jenis Buttom Link Jenis ini di pergunakan Sepeda Motor Honda TYPE ASTREA Star ke bawah

Page 48: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

• Gangguan yang terjadi pada suspensi depan

– 1. Stang kemudi seret atau berat untuk belok.– 2. Kendaran cenderung belok ke satu arah,atau tidak dapat berjalan posisi lurus.– 3. Roda depan oleng.– 4. Roda depan berputar kurang lancar.– 5. Suspensi depan lemah atau lunak.– 6. Suspensi depan keras.

Penyebab: 1. Terjadi kerusakan di bantalan atas dan bawah stereeng stem. Penyetelan mur di stereeng head terlalu kencang. Tekan ban kurang standar. Kesalahan pemakaian ukuran ban.

Page 49: Materi Rangka Rang Sepeda Motor

2. Pengaturan suspensi depan kanan dan kiri tidak sesuai.

Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

Terjadi keausan pada bearing roda.

3. Keausan pada bantalan roda.

Terjadi kebengkokkan pada pelek.

4. Kerusakan pada gigi spedometer.

Kerusan pada bantalan roda.

5. Terjadi kelemahan pada pegas susupensi depan.

Kelainan pada oli suspensi.

Oli suspensi kuarang