Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

49
IKATAN AKUNTAN INDONESIA IKATAN AKUNTAN INDONESIA KULIAH UMUM KULIAH UMUM KONSEP DAN IMPLEMENTASI SAK ETAP Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta 22 Mei 2012 Jakarta, 22 Mei 2012 Disampaikan oleh: Aucky Pratama Divisi Implementasi SAK

Transcript of Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Page 1: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

IKATAN AKUNTAN INDONESIAIKATAN AKUNTAN INDONESIA

KULIAH UMUMKULIAH UMUMKONSEP DAN IMPLEMENTASI

SAK ETAP

Sekolah Tinggi Akuntansi NegaraJakarta 22 Mei 2012Jakarta, 22 Mei 2012

Disampaikan oleh:Aucky Pratama – Divisi Implementasi SAK

Page 2: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Ikatan Akuntan Indonesia 2

SAK ETAP

1. SAK ETAP ?1. SAK ETAP ?2. SAK ETAP atau SAK

UMUM ?UMUM ?3. Perbedaan SAK ETAP dan

SAK UMUM4 Implementasi SAK ETAP4. Implementasi SAK ETAP

Page 3: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

S k l h Ti i Ak i NSekolah Tinggi Akuntansi NegaraJakarta, 22 Mei 2012

SAK ETAP ?

Ikatan Akuntan Indonesia 3

Page 4: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SEJARAH SAK19197373 Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI 1973)

19198484 Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI 1984)

19199494 • Pencanangan program harmonisasi dengan IAS• PAI diubah menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

20052005 • Pencanangan program konvergensi IFRS oleh IASB• Indonesia memutuskan untuk melakukan konvergensi bertahap

20112011 SAK Umum dan SAK ETAP

20122012 Target konvergensi IFRS

Ikatan Akuntan Indonesia 4

Page 5: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

STANDARAKUNTANSI KEUANGAN

SAK UMUM

SAKETAP

SAK SYARIAH

SAK NIRLABA

Ikatan Akuntan Indonesia 5

Page 6: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP – LATAR BELAKANG

• Adanya kebutuhan SAK khusus untuk UKM– Mayoritas usaha di Indonesia adalah usaha mikro, kecil, dan

menengah– Kendala UKM untuk akses ke perbankanKendala UKM untuk akses ke perbankan

Mikro Kecil Menengah Besar  Jumlah

50.697.659  520.221  39.657  4.372  51.261.909 

98,90% 1,01% 0,08% 0,01% 100%Mikro: aset maks Rp50 juta, omset maks Rp300 juta

Kecil: aset Rp50 sd Rp500 juta, omset Rp300juta sd Rp2,5 milyar

• IFRS bersifat kompleks banyak menggunakan konsep fair value

Menengah: aset Rp500 juta sd Rp10 milyar, omset Rp2,5 sd 50 milyar                                            Sumber : Kemkop dan UKM

IFRS bersifat kompleks, banyak menggunakan konsep fair value, dan terus berubah

Ikatan Akuntan Indonesia 6

Page 7: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP ? • PSAK yang disederhanakan

M b ik b b ik di PSAK U– Mengabaikan beberapa topik di PSAK Umum yang dianggap tidak relevanPilih d l if d l bih– Pilihan pada alternatif standar yang lebih sederhanaP d h k d k– Penyederhanaan pengakuan dan pengukuran

– Mengurangi tingkat pengungkapan– Penyederhanaan proses penyusunan

• Standar yang secara keseluruhan berdiri y gsendiri (stand alone)

Ikatan Akuntan Indonesia 7

Page 8: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP – KARAKTERISTIK• SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu

ke SAK Umumke SAK Umum• Secara umum menggunakan konsep historical

cost• Hanya mengatur transaksi yang umumnyay g y g y

dilakukan ETAP• Pengaturan lebih sederhana dibandingkan SAK• Pengaturan lebih sederhana dibandingkan SAK

UmumTid k k b b h t k b b t h• Tidak akan berubah untuk beberapa tahunke depan

Ikatan Akuntan Indonesia 8

Page 9: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP – PENGGUNA

E i k bili blik i ifikEntitas tanpa akuntabilitas publik signifikan

• Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan– Tidak terdaftar di atau sedang dalam untuk mendaftar ke BEI; dan

id k iliki k d li d l k i / f i fid i– Tidak memiliki kendali atas aset dalam kapasitas / fungsi fidusia

• Diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangan bertujuan dit j k b i k t lumum yang ditujukan bagi pengguna eksternal

ATAU Diizinkan sesuai peraturan tertentu

Ikatan Akuntan Indonesia 9

Page 10: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Ikatan Akuntan Indonesia 10

Entitas Tanpa Akuntabilitas PublikEntitas Tanpa Akuntabilitas Publik

Tidak memiliki akuntabilitas  Menerbitkan laporan keuangan publik signifikan untuk tujuan umum

• Tidak terdaftar di pasar modal

• Pemegang saham• Kreditor• Pekerja

• Tidak sedang proses terdaftar di pasar modal

• Tidak menarik dana 

• Masyarakat luas

masyarakat (fidusia), misal bank, asuransi, dana pensiun, dsb

Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika diizinkan oleh otoritas berwenang, misalnya Bank 

Perkreditan RakyatPerkreditan Rakyat

Page 11: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP – TANGGAL EFEKTIF• Berlaku efektif untuk penyusunan laporan

k di l i d l hkeuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

• Penerapan dini diperbolehkan untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulaipenyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010

Ikatan Akuntan Indonesia 11

Page 12: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

S k l h Ti i Ak i NSekolah Tinggi Akuntansi NegaraJakarta, 22 Mei 2012

SAK ETAP ATAU SAK UMUM ?

Ikatan Akuntan Indonesia 12

Page 13: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Ikatan Akuntan Indonesia 13

Page 14: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

PENGGUNA SAK UMUM

WAJIB1. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia2. Emiten yang terdaftar dan diwajibkan untuk melapor ke2. Emiten yang terdaftar dan diwajibkan untuk melapor ke

Bapepam-LK3. Industri perbankan yang diwajibkan untuk melapor ke p y g j p

Bank Indonesia4. BUMN yang diwajibkan untuk melapor ke Kementrian

BUMN

atau SUKARELA

Ikatan Akuntan Indonesia 14

Page 15: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – PENGGUNA

Terdaftar di BEI589

Dipersyaratkan BUMN Bapepam-LK

1253

BUMN120

Dipersyaratkan BIDipersyaratkan BI120

Ikatan Akuntan Indonesia 15

Page 16: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK ETAP – PENGGUNA

BPR

Diizinkan sesuai peraturanUKM

BPR(Bank Perkreditan Rakyat)

168952.823.732

Koperasi PKBL

188,181 900

Ikatan Akuntan Indonesia 16

Page 17: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Ikatan Akuntan Indonesia 17

53.014.502

1300+

25.000++

SAK Umum SAK ETAP SAK Syariah

34++SAK Nirlabay

Page 18: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

S k l h Ti i Ak i NSekolah Tinggi Akuntansi NegaraJakarta, 22 Mei 2012

PERBEDAAN SAK ETAP DAN SAK UMUMSAK UMUM

Ikatan Akuntan Indonesia 18

Page 19: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

Ikatan Akuntan Indonesia 19

VS

Page 20: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

PERBANDINGAN SAK ETAP DAN SAK UMUM

SAK ETAP PSAK UMUM1. Ruang Lingkup KDPPLK2. Konsep dan Prinsip Pervasif KDPPLK2. Konsep dan Prinsip Pervasif KDPPLK3. Penyajian Laporan Keuangan PSAK 14 N PSAK 14. Neraca PSAK 15. Laporan Laba Rugi PSAK 16. Laporan Perubahan Ekuitas dan

Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba PSAK 1Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba PSAK 17. Laporan Arus Kas PSAK 2

Ikatan Akuntan Indonesia 20

Page 21: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…SAK ETAP PSAK UMUM

8. Catatan atas Laporan Keuangan PSAK 19 Kebijakan Akuntansi9. Kebijakan Akuntansi,

Estimasi dan Kesalahan PSAK 2510 I i d Ef k T PSAK 5510. Investasi pada Efek Tertentu PSAK 5511. Persediaan PSAK 1412. Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 15

dan Entitas Anak PSAK 4dan Entitas Anak PSAK 4

Ikatan Akuntan Indonesia 21

Page 22: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…SAK ETAP PSAK UMUM

13. Investasi pada Joint Venture PSAK 1214 Properti Investasi PSAK 1314. Properti Investasi PSAK 1315. Aset Tetap PSAK 1616 A Tid k B j d PSAK 1916. Aset Tidak Berwujud PSAK 1917. Sewa PSAK 3018. Kewajiban Diestimasi

dan Kontinjensi PSAK 57dan Kontinjensi PSAK 5719. Ekuitas PSAK 21

Ikatan Akuntan Indonesia 22

Page 23: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…SAK ETAP PSAK UMUM

20. Pendapatan PSAK 2321. Biaya Pinjaman PSAK 26y j22. Penurunan Nilai Aset PSAK 4823 Imbalan Kerja PSAK 2423. Imbalan Kerja PSAK 2424. Pajak Penghasilan PSAK 4625. Mata Uang Pelaporan PSAK 5226. Transaksi dalam Mata Uang Asing PSAK 10g g

Ikatan Akuntan Indonesia 23

Page 24: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…SAK ETAP PSAK UMUM

27. Peristiwa setelah Akhir PeriodePelaporan PSAK 8p

28. Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa PSAK 7Mempunyai Hubungan Istimewa PSAK 7

29. Ketentuan Transisi30. Tanggal Efektif

Ikatan Akuntan Indonesia 24

Page 25: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPKOMPONEN LAPORAN KEUANGANKOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

SAK ETAP SAK UmumNeraca Laporan posisi keuanganNeraca Laporan posisi keuangan

(neraca)Laporan laba rugi Laporan laba rugi komprehensifLaporan laba rugi Laporan laba rugi komprehensifLaporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitasLaporan arus kas Laporan arus kasLaporan arus kas Laporan arus kasCatatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia 25

Page 26: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPKERANGKA KONSEPTUALKERANGKA KONSEPTUAL

KDPPLK SAK ETAP

Tujuan laporan keuangan Sama

Karakteristik kualitatif laporan keuangan Sama

Unsur‐unsur laporan keuangan Sama

Konsep pengakuan SamaKonsep pengakuan Sama

Konsep pengukuran:• biaya historis

bi ki i

Konsep pengukuran:• biaya historis 

il i j• biaya kini• nilai realisasi bersih • nilai sekarang

• nilai wajar

Konsep pemeliharaan modal  Tidak ada

Ikatan Akuntan Indonesia 26

Page 27: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (1)PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (1)

SAK UMUM SAK ETAP

• Kepatuhan terhadap SAK• Pengungkapan atas PSAK

Kepatuhan terhadap SAK ETAPPengungkapan atas PSAK “misleading” 

Komponen laporan keuangan:• Lap posisi keuangan/neraca

Komponen laporan keuangan:• Neraca• Lap posisi keuangan/neraca

• Lap laba rugi komprehensif• Lap perubahan ekuitas• Lap arus kas

• Neraca• Lap laba rugi • Lap perubahan ekuitas• Lap arus kasLap arus kas

• Catatan atas laporan keuanganLap arus kas

• Catatan atas laporan keuangan

Tanggung jawab atas lapkeu Tidak ada

Dasar akrual & kelangsungan usaha Sama 

Ikatan Akuntan Indonesia 27

Page 28: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (2)PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (2)

SAK UMUM SAK ETAP

Neraca Neraca• Pos minimal yang disajikan

• Klasifikasi aset dan kewajiban

• Pos minimal yang disajikan lebih sedikit

• Sama• Pengungkapan  • Pengungkapan lebih sederhana 

Laporan laba rugi komprehensif• Laba rugi dan pendapatan 

Laporan laba rugi• Laba rugig p p

kompresensif lain• Pos minimal

g

• Pos minimal lebih sedikit

Ikatan Akuntan Indonesia 28

Page 29: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (3)PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (3)

SAK UMUM SAK ETAPSAK UMUM SAK ETAP

Laporan perubahan ekuitas• Pos minimal• Pengungkapan distribusi dividen dan dividen per

Laporan perubahan ekuitas• Pos minimal lebih sedikit• Tidak adaPengungkapan distribusi dividen dan dividen per 

saham• Tidak diperkenankan 

Tidak ada

• Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat menggantikan lap laba rugi dan lap perubahan ekuitasekuitas

Laporan arus kas• Arus kas operasi disajikan dengan metode 

langsung atau tidak langsung

Laporan arus kas• Arus kas operasi disajikan dengan metode tidak 

langsung• Arus kas valas, bunga & dividen, pajak 

penghasilan, investasi pada entitas anak, ventura bersama & entitas asosiasi, perubahan kepemilikan, dan transaksi nonkas

d b

• Arus kas bunga & dividen, pajak penghasilan, dan transaksi nonkas

d k d• Kas yang dibatasi  • Tidak ada

Ikatan Akuntan Indonesia 29

Page 30: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (4)PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (4)

SAK UMUM SAK ETAP

Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan• Kebijakan akuntansi• Sumber estimasi ketidakpastian• Modal

Catatan atas laporan keuangan• Kebijakan akuntansi • Sumber estimasi ketidakpastian

Modal • Dividen dan informasi umum entitas

Ikatan Akuntan Indonesia 30

Page 31: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

SAK UMUM SAK ETAPLaporan keuangan konsolidasian Tidak menyusun laporan keuanganLaporan keuangan konsolidasian Tidak menyusun laporan keuangan

konsolidasianLaporan keuangan tersendiri (lampiran dari laporan keuangan konsolidasian)Konsolidasi entitas bertujuan khusus

Ikatan Akuntan Indonesia 31

Page 32: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPKEBIJAKAN AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI DAN KESALAHANKEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI AKUNTANSI DAN KESALAHAN

SAK UMUM SAK ETAPSAK UMUM SAK ETAPKebijakan akuntansi• Pemilihan kebijakan akuntansi

• PSAK serupa

Kebijakan akuntansi• Pemilihan kebijakan akuntansi

• Bagian SAK serupa• PSAK serupa• Conceptual framework• Other pronouncements, literatur

dan praktik

• Bagian SAK serupa• Conceptual framework• SAK umum• Other pronouncements literaturdan praktik

• Dampak penerapan PSAK yang akan berlaku

• Other pronouncements, literatur dan praktik

• Tidak adaberlaku

Estimasi akuntansi SamaKesalahan Sama

Ikatan Akuntan Indonesia 32

Page 33: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPERSEDIAANPERSEDIAAN

SAK UMUM SAK ETAPSAK UMUM SAK ETAP

Biaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana lebih rendah)

Sama (mana lebih rendah)

FIFO dan rata-rata tertimbang Sama

Persediaan pialang-pedagang komoditi menggunakan fair value

Tidak ada

Persediaan pemberi jasa Sama

Ikatan Akuntan Indonesia 33

Page 34: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPINSTRUMEN KEUANGANINSTRUMEN KEUANGAN

SAK UMUM SAK ETAPSAK UMUM SAK ETAP

Instrumen keuangan Efek yang diperdagangkan (marketable securities)

• Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

• Diperdagangkan• Tersedia untuk dijual

• Tersedia untuk dijual• Dimiliki hingga jatuh tempo• Pinjaman yang diberikan dan piutang

• Dimiliki hingga jatuh tempo

Ikatan Akuntan Indonesia 34

Page 35: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPROPERTI INVESTASI ASET TETAP DAN ASET TIDAK BERWUJUDPROPERTI INVESTASI, ASET TETAP DAN ASET TIDAK BERWUJUD

SAK UMUM SAK ETAP

Properti investasi• Model biaya • Model nilai wajar

Properti investasi• Model biaya

Aset tetap• Model biaya• Model revaluasi

Aset tetap• Model biaya (revaluasi harus ada izin

pemerintah)

SAK UMUM SAK ETAP

Berasal dari internal dan eksternal Berasal dari eksternal

Umur manfaat terbatas dan tidak terbatas Umur manfaat terbatas

Goodwill Tidak ada

Model biaya dan model revaluasi Model biaya

Ikatan Akuntan Indonesia 35

Page 36: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPSEWASEWA

SAK UMUM SAK ETAPPerjanjian sewa dan perjanjianmengandung sewa

Perjanjian sewamengandung sewaKlasifikasi sewa: indikator dan situasi yang memerlukan judgment

Klasifikasi sewa: indikator yang tidak perlu judgment (pengalihan aset, opsi beli,

i 75% k i i 90% il imin 75% umur ekonomis, min 90% nilai wajar, dan aset bersifat khusus)

Jual dan sewa-balik (sale and leaseback) Tidak adaSewa dan sewa lanjut (lease and sublease) Tidak ada

Ikatan Akuntan Indonesia 36

Page 37: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPENURUNAN NILAIPENURUNAN NILAI

SAK UMUM SAK ETAPPenurunan nilai Penurunan nilaiPenurunan nilai• Instrumen keuangan: incurred loss

• Goodwill dan aset tidak berwujud

Penurunan nilai• Pinjaman yang diberikan dan piutang:

expected loss (aging schedule)• Tidak adaGoodwill dan aset tidak berwujud

dengan umur manfaat tidak terbatas• Unit penghasil kas

Tidak ada

• Tidak ada

Ikatan Akuntan Indonesia 37

Page 38: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPINVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS ANAKINVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS ANAK

SAK UMUM SAK ETAP

P h i ifik P h i ifikPengaruh signifikan• Faktor kuantitatif dan kualitatif• Hak suara potensial

Pengaruh signifikan• Faktor kuantitatif• Tidak ada

Metode ekuitas Metode biayaMetode ekuitas Metode biaya

Investasi pada entitas asosiasi yang tersedia untuk dijual

Tidak ada

SAK UMUM SAK ETAP

Pengendalian, termasuk entitas bertujuan Pengendalian, tidak mengatur entitas bertujuankhusus khusus

Metode ekuitas dan harus dikonsolidasikan Metode ekuitas dan tidak dikonsolidasikan

Transaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak Tidak adaTransaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi ekuitas)

Tidak ada

Ikatan Akuntan Indonesia 38

Page 39: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPPAJAK PENGHASILANPAJAK PENGHASILAN

SAK UMUM SAK ETAPKonsep pajak tangguhan (deferred tax concept)

Konsep pajak terutang (tax liability concept)

Laba fiskal dan laba akuntansi Laba fiskal Aset dan kewajiban pajak tangguhan Utang pajak

Ikatan Akuntan Indonesia 39

Page 40: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

SAK UMUM – SAK ETAPMATA UANG PELAPORAN DAN TRANSAKSI VALASMATA UANG PELAPORAN DAN TRANSAKSI VALAS

SAK UMUM SAK ETAPMata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing

Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing

Transaksi valas: kurs tanggal transaksi Transaksi valas: kurs rata-rata bulananTransaksi valas: kurs tanggal transaksi Transaksi valas: kurs rata-rata bulanan (mingguan)

Ikatan Akuntan Indonesia 40

Page 41: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

S k l h Ti i Ak i NSekolah Tinggi Akuntansi NegaraJakarta, 22 Mei 2012

IMPLEMENTASI SAK ETAP

Ikatan Akuntan Indonesia 41

Page 42: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

IKHTISAR RINGKASBAB JUDUL KETERANGAN

Bab 1 Ruang lingkup Entitas yang dapat menggunakan SAK ETAPBab 2 Konsep dan prinsip

pervasifKonsep dan pengertian laporan keuangan, aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan bebanpervasif kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban

Bab 3 Penyajian laporan keuangan

Komponen laporan keuangan dan penyajiannya

b ji dBab 4 Neraca Penyajian neraca dan unsur-unsurnyaBab 5 Laporan laba rugi Penyajian laporan laba rugi dan unsur-unsurnyaBab 6 Laporan perubahan • Penyajian laporan perubahan ekuitasBab 6 Laporan perubahan

ekuitas dan laporan laba rugi dan saldolaba

Penyajian laporan perubahan ekuitas• Penyajian laporan laba rugi dan saldo sebagai

pengganti laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitaslaba ekuitas

Bab 7 Laporan arus kas Laporan arus kas disajikan dengan metode tidak langsung

Ikatan Akuntan Indonesia 42

Page 43: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…BAB JUDUL KETERANGAN

Bab 8 Catatan atas laporan keuangan

• Pernyataan menggunakan SAK ETAP• Kebijakan akuntansi signifikan• Penjelasan pos-pos laporan keuangan• Pengungkapan lainPengungkapan lain

Bab 9 Kebijakan dan estimasi akuntansi dan kesalahan

• Perubahan kebijakan akuntansi dilakukan secara retrospektif, kecuali diatur dalam ketentuan transisi SAK ETAPesa a a

• Perubahan estimasi akuntansi diterapkan secara prospektif

• Koreksi kesalahan diterapkan secara retrospektif

Bab 10 Investasi pada efek tertentu

• Diperdagangkan: diukur pada nilai wajar dan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi

• Tersedia untuk dijual: diukur pada nilai wajar dan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugiperubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi

• Dimiliki hingga jatuh tempo: diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi

Ikatan Akuntan Indonesia 43

Page 44: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

BAB JUDUL KETERANGANBAB JUDUL KETERANGANBab 11 Persediaan • FIFO atau rata-rata tertimbang

• Diukur pada nilai yang lebih rendah antara biaya l h d il i li iperolehan dan nilai realisasi neto

Bab 12 Investasi pada entitas asosiasi dan

• Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode biaya

entitas anak • Investasi pada entitas anak dicatat dengan metode ekuitas

Bab 13 Investasi pada joint Investasi pada joint venture (pengendalian bersama p jventure

p j (p gentitas) dicatat dengan metode biaya

Bab 14 Properti investasi Properti investasi dicatat dengan model biayaB b 15 A t t t A t t t di t t d d l biBab 15 Aset tetap Aset tetap dicatat dengan model biaya

Ikatan Akuntan Indonesia 44

Page 45: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

BAB JUDUL KETERANGANBAB JUDUL KETERANGANBab 16 Aset tidak berwujud • Aset tidak berwujud dicatat dengan model biaya

• Biaya penelitian dan pengembangan diakui sebagai bebanbeban

Bab 17 Sewa Sewa pembiayaan jika ada pengalihan hak milik, opsi beli yang akan dieksekusi, masa sewa ≥75% umur k i il i ki i b i i ≥90%ekonomis, nilai kini pembayaran sewa minimum ≥90%

nilai aset, atau sewa bersifat khususBab 18 Kewajiban diestimasi

d k tij i• Kewajiban diestimasi diakui jika ada kewajiban kini,

k ki t j di d d t di k d ldan kontijensi kemungkinan terjadi, dan dapat diukur secara andal• Kewajiban kontijensi tidak diakui, tetapi diungkapan• Aset kontijensi tidak diakui, tetapi diungkapan

B b 19 Ek i Ek i d k jibBab 19 Ekuitas • Ekuitas dan kewajiban• Ekuitas untuk Perseroan Terbatas

Ikatan Akuntan Indonesia 45

Page 46: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…BAB JUDUL KETERANGAN

Bab 20 Pendapatan • Penjualan barang• Penjualan jasa• Kontrak konstruksi• Bunga, dividen, dan royalti

Bab 21 Biaya pinjaman Biaya pinjaman diakui sebagai bebanBab 22 Penurunan nilai • Piutang dan pinjaman yang diberikanBab 22 Penurunan nilai • Piutang dan pinjaman yang diberikan

• Persediaan• Aset yang lainnya

B b 23 I b l k j I b l k j j k d kBab 23 Imbalan kerja • Imbalan kerja jangka pendek • Imbalan pasca kerja• Imbalan kerja jangka panjang lain• Pesangon pemutusan kerja• Pesangon pemutusan kerja

Bab 24 Pajak penghasilan Pajak penghasilan diakui sebesar jumlah pajak kini (current tax)

Ikatan Akuntan Indonesia 46

Page 47: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

…BAB JUDUL KETERANGAN

Bab 25 Mata uang pelaporan

• Rupiah atau mata uang fungsional• Kriteria mata uang fungsional

Bab 26 Transaksi dalam • Pos moneter: kurs penutupBab 26 Transaksi dalam mata uang asing

Pos moneter: kurs penutup• Pos non-moneter: kurs tanggal transaksi• Keuntungan atau kerugian selisih kurs diakui

dalam laporan laba rugip gBab 27 Peristiwa setelah

akhir periodepelaporan

• Peristiwa yang mengakibatkan penyesuaian atas laporan keuangan

• Peristiwa yang tidak mengakibatkan penyesuaianpelaporan Peristiwa yang tidak mengakibatkan penyesuaian atas laporan keuangan

Bab 28 Pengungkapan pihak pihak yang

• Pihak yang mempunyai hubungan istimewa• Pengungkapan: jenis hubungan dan sifat transaksipihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa

• Pengungkapan: jenis hubungan dan sifat transaksi (jika ada)

Ikatan Akuntan Indonesia 47

Page 48: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

GBAB  JUDUL KETERANGAN

Bab 29 Ketentuan transisi • Diterapkan secara retrospektif• Jika tidak praktis, diterapkan secara prospektif• ETAP yang memilih menggunakan SAK Umum tidak dapat berpindah ke SAK ETAP di kemudian hari

Bab 30 Tanggal efektif • 1 Januari 2011• Dapat diterapkan lebih dini

Ikatan Akuntan Indonesia 48

Page 49: Materi Presentasi Implementasi SAK ETAP (STAN, 22 Mei 2012)

IKATAN AKUNTAN INDONESIAIKATAN AKUNTAN INDONESIA

TERIMA KASIHTERIMA KASIHIKATAN AKUNTAN INDONESIAG h Ak tGraha AkuntanJl Sindanglaya 1 Menteng Jakarta 10310www.iaiglobal.or.idiai‐[email protected] (021) 3190 4232Fax (021) 724 5078

Materi dipersiapkan olehYakub – Direktur Implementasi SAK

Aucky Pratama – Manajer Implementasi SAKNurwidodo Priswanto – Divisi Teknis