Materi ppkn sma xii bab 5

14
BAB 5 PERAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

Transcript of Materi ppkn sma xii bab 5

Page 1: Materi ppkn sma xii bab 5

BAB 5

PERAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

Page 2: Materi ppkn sma xii bab 5

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini, siswa mampu:• memahami pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia,,• memahami perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia,• memahami perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia.

Karakter yang Dikembangkan• Demokratis• Toleransi• Tanggung Jawab• Cinta Damai

Page 3: Materi ppkn sma xii bab 5

PETA KONSEP

Perjanjian Internasionalyang Dilakukan Indonesia

Pola Hubungan Internasional yang

Dibangun Indonesia

Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Peran Indonesia dalamHubungan Internasional

Page 4: Materi ppkn sma xii bab 5

hubungan internasionalpola hubunganinternasionalsarana hubunganinternasional

perjanjian internasionalperwakilan diplomatiknegosisasidiplomasi

KATA KUNCI

Page 5: Materi ppkn sma xii bab 5

1. Pengertian Hubungan Internasional• Yaitu suatu studi mengenai interaksi aktif

antara beberapa aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional.

2. Pentingnya Hubungan Internasional bagi Suatu Negara• Kepentingan ekonomi, politik, sosial,

budaya, pertahanan keamanan, dan kedaulatan wilayah.

• Usaha pemeliharaan perdamaian dunia

A. Pola Hubungan Internasional yang Dibangun Indonesia

Page 6: Materi ppkn sma xii bab 5

3. Pola Hubungan Internasionala. Kerja sama bilateral (antardua

negara)1)Kerja sama RI-Kanada2)Kerja sama RI-Tiongkok dalam bidang pertanian

b. Kerja sama RI-ASEAN (kerja sama regional)

c. Kerja sama Konferensi Asia-Afrika (kerja sama multilateral)

Page 7: Materi ppkn sma xii bab 5

4. Sarana Hubungan Internasional

Menurut J. Frankel, ada berbagai sarana dalam menjalin hubungan internasional:• Diplomasi• Negosiasi• lobi (lobby)• propaganda• Bidang-bidang aktivitas ekonomi dan

kekuatan militer.

Page 8: Materi ppkn sma xii bab 5

1. Definisi Perjanjian Internasional• Menurut Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Perjanjian internasional adalah perjanjian yang

diadakan antarnegara yang bertujuan untuk menciptakan akibat-akibat hukum tertentu.

2. Istilah-Istilah dalam Perjanjian InternasionalIstilah-istilah tersebut adalah:a. Traktat (treaty)b. Konvensi (convention)c. Protokol (protocol)d. Persetujuan (agreement)e. Perikatan

B. Perjanjian Internasional yangDilakukan Indonesia

Page 9: Materi ppkn sma xii bab 5

f. Proses verbalg. Piagamh. Deklarasii. Modus vivendij. Pertukaran notak. Ketentuan penutupl. Ketentuan umum

Page 10: Materi ppkn sma xii bab 5

3. Tahapan Perjanjian Internasionala. Pendapat para ahli

1) Menurut Mochtar Kusumaatmadja ada tiga tahapan: perundingan (negotiation) penandatanganan (signature) pengesahan (ratification)

2) Menurut Pierre Fraymond ada dua tahapan: Prosedur normal Prosedur yang disederhanakan

Page 11: Materi ppkn sma xii bab 5

b. Menurut hukum positif Indonesia• Terdapat pada pasal 11 Ayat (1) UUD 1945 dan UU No.24 Tahun

2000.

4. Manfaat Perjanjian Internasional• Bagi Indonesia manfaatnya adalah dengan menjabarkan usaha

Indonesia memperjuangkan wawasan nusantara yang dilandasi konsep “negara kepulauan”.

Page 12: Materi ppkn sma xii bab 5

1. Perwakilan DiplomatikTerdapat empat unsur hubungan diplomatik, yaitu sebagai berikut:a. Hubungan antarbangsa.b. Pertukaran misi diplomatik.c. Status pejabat diplomatik.d. Kekebalan hukum/hak

ekstrateritorial

C. Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Page 13: Materi ppkn sma xii bab 5

2. Fungsi Perwakilan Diplomatika. Mewakili negara pengirim di dalam negara

penerima.b. Melindungi kepentingan negara pengirim dan

warga negaranya.c. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah

negara penerima.d. Memberikan keterangan tentang kondisi dan

perkembangannegara penerima.

e. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

Page 14: Materi ppkn sma xii bab 5

3. Hak Imunitet/Kekebalan bagi Korps Diplomatik dan KonsulerBerikut hak-haknya: a. Hak eksteritorialitas

Yaitu hak kekebalan dalam daerah perwakilan, seperti daerah kedutaan besar atau daerah kedutaan

b. Hak kebebasan/kekebalanAnggota korps diplomatik tidak dapat dituntut di pengadilan.