Materi peran apip

18
PERAN INSPEKTORAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN APBD YANG BERBASIS AKRUAL oleh: Zainudin S. Hilimi, SE, ME.Ak Sekretaris Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara INSPEKTORAT PROVINSI SULAWESI UTARA

Transcript of Materi peran apip

Page 1: Materi peran apip

PERAN INSPEKTORAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN APBD YANG BERBASIS AKRUAL

oleh:Zainudin S. Hilimi, SE, ME.Ak

Sekretaris Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara

INSPEKTORAT PROVINSI SULAWESI UTARA

Page 2: Materi peran apip

KMDN 29/02Omnibus Regulation

UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004UU 25/2004 UU 33/2004

PP PP PP

UU 32/2004(Psl 15, 16, 17, 21,22,23

155, 156)

PERMENDAGRI 13/06, 59/07,21/11

misal: SAP, dstnyaPP 58/2005

(Omnibus Regulation)

LANDASAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

UU 5/74

PP 105/00UU 22/99

PP 71/10

PP 24/05

PERMENDAGRI 64/13

Page 3: Materi peran apip

3LRA

Ada pemisahan

kegiatan non operasional dan pos luar

biasa

Pendapatan dan belanja

akrual

Pemisahan laporan

pertanggung jawaban anggaran

dan laporan finansial

Surplus/defisit akrual

yang menambah/ mengurangi

ekuitas

LRA & LO

BASIS KAS BASIS AKRUAL

KONSEPSI BASIS AKRUAL DAN FEATURE LAPORAN OPERASIONAL

Page 4: Materi peran apip

KONSEPSI DAN MANFAAT BASIS AKRUAL• Basis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi

ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan

• Pendapatan diakui pada saat hak telah diperoleh (earned) dan beban (belanja) diakui pada saat kewajiban timbul atau sumber daya dikonsumsi

• Manfaat basis akrual antara lain:Memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan

pemerintahMenyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan

kewajiban pemerintahBermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait

biaya jasa layanan, efisiensi, dan pencapaian tujuan

Page 5: Materi peran apip

Perbedaan Antara SAP Berbasis Akrual dan Kas Menuju Akrual

SAP Berbasis Kas Menuju Akrual: SAP Berbasis Akrual: Komponen LKPD terdiri dari 4

laporan: 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2. Neraca 3. Laporan Arus Kas (LAK) dan 4. Catatan Laporan Keuangan

(CaLK).

Komponen LKPD terdiri dari 7 laporan:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2. Laporan Perubahan SAL 3. Laporan Operasional (LO) 4. Neraca 5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) 6. Laporan Arus Kas (LAK) dan 7.Catatan Laporan Keuangan (CaLK)

Page 6: Materi peran apip

6

SUBSTANSI PERMENDAGRI 64 TAHUN 2013

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah

Bagan Akun Standar (BAS)

Konversi Penyajian LRA

Penyajian kembali (Restatement)

Page 7: Materi peran apip

PP 71/2010

Kebijakan Akt & SAPD

Pendapatan-LO

Beban

Pendapatan-LRABelanja

Aset Tetap & Penyusutan

Aset Lainnya

Kas & Setara Kas

Piutang

Persediaan

Investasi Jangka Panjang

KewajibanKoreksi Kesalahan

Pembiayaan

Dana Cadangan

Konsolidasi

ReStatement Laporan Keuangan

LRA SAL

LO LPE

Neraca

LAK *)

CALK

**)

1

LAK disusun berdasarkan hasil analisis arus masuk dan keluar kas.

2

3

5

4

6

7

CaLK merupakan penjelasan deskriptif atas keseluruhan laporan.

*)

**)

Transaksi Transitoris ***)

Transaksi Transitoris dapat berupa Potongan Pajak, Penyetoran Pajak, PPh21, dll.

***)

LAPORAN KEUANGANPEMDA

Transfer

Permen dagri

64/2013

Page 8: Materi peran apip

PP 71/2010

Permendagri

64/2013

Pendapatan-LO

Beban

Pendapatan-LRA

Belanja

Aset Tetap & Penyusutan

Aset Lainnya

Kas & Setara Kas

PiutangPersediaan

Kewajiban

Koreksi Kesalahan

KonsolidasiLaporan Pemda

LRA

LO LPE

Neraca

CALK

**)

1

2

3

4

5LAPORAN KEUANGANSKPD

Page 9: Materi peran apip

POTENSI PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL PADA PEMDA

• Perbedaan akun anggaran dengan akun pertanggungjawaban

• Belum adanya pengaturan tentang penyusutan aset baik penyusutan pertama kali maupun penyusutan berkala

• Penyajian neraca pada saat penerapan akuntansi akrual• Lemahnya sistem pengendalian intern• Masih belum optimalnya penatausahaan aset Barang

Milik Daerah (BMD)• Keterbatasan SDM Akuntansi pada SKPD/PPKD• Belum sepenuhnya SKPD/PPKD memanfaatkan aplikasi

akuntansi berbasis teknologi informasi

Page 10: Materi peran apip

Hubungan SAP dengan Opini Audit

Kriteria Pemberian Opini Laporan Keuangan oleh BPK (UU 15/2004)

Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

Kecukupan Pengungkapan (adequate disclosure)

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Efektivitas Sistem Pengendalian Intern

Page 11: Materi peran apip

ARTI PENTING KEGIATAN PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA BAGI TERWUJUDNYA GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENT

• Terwujudnya good governance dalam pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan.

• Upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip-prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan.

• Pimpinan unit organisasi bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.

• APIP melakukan kegiatan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan negara.

Page 12: Materi peran apip

PARADIGMA BARU APIP DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

• APIP sebagai Compliance Auditor

Peran watchdog meliputi aktivitas inspeksi, observasi, perhitungan, cek & ricek yang bertujuan untuk memastikan ketaatan / kepatuhan terhadap ketentuan, peraturan atau kebijakan yang telah ditetapkan. Audit yang dilakukan adalah compliance audit dan apabila terdapat penyimpangan dapat dilakukan koreksi terhadap sistem pengendalian manajemen. Peran watchdog biasanya menghasilkan saran / rekomendasi yang mempunyai impact jangka pendek, misalnya perbaikan sistem & prosedur atau internal control

Page 13: Materi peran apip

• APIP sebagai Consultative Management

Peran internal auditor sebagai konsultan diharapkan dapat memberikan manfaat berupa nasehat (advice) dalam pengelolaan sumber daya (resources) organisasi sehingga dapat membantu tugas para manajer operasional. Audit yang dilakukan adalah operational audit / performance audit, yaitu meyakinkan bahwa organisasi telah memanfaatkan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisien dan efektif (3E) sehingga dapat dinilai apakah manajemen telah menjalankan aktivitas organisasi yang mengarah pada tujuannya. Rekomendasi yang dibuat oleh auditor biasanya bersifat jangka menengah

PARADIGMA BARU APIP DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (Lnjtn)

Page 14: Materi peran apip

• APIP sebagai Quality Assurance

APIP diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi. Quality assurance bertujuan untuk meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan produk / jasa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam peran katalis, internal auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of change. Impact dari peran katalis bersifat jangka panjang, karena focus katalis adalah nilai jangka panjang (longterm values) dari organisasi, terutama berkaitan dengan tujuan organisasi yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan dalam hal ini masyarakat (customer satisfaction) dan pengambil keputusan (stake holder)

PARADIGMA BARU APIP DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (Lnjtn)

Page 15: Materi peran apip

• APIP sebagai Early Warning System

Dalam upaya selaku Early Warning System, peran APIP yang dapat dilakukan dalam bidang pengawasan adalah kegiatan yang bersifat preventif, peran preventif dimaksud misalnya kegiatan audit kinerja, reviu, monitoring, konsultasi maupun bimbingan teknis, hasil dari pengawasan dimaksud menghasilkan rekomendasi pemeriksaan yang disampaikan kepada pimpinan Unit Kerja mengenai program yang akan dan sedang dilaksanakan sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

PARADIGMA BARU APIP DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (Lnjtn)

Page 16: Materi peran apip

PERANAN APIP DALAM PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA (PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN)

Perencanaan dan Penganggaran

• Reviu RKA-K/L

Pelaksanaan Anggaran

• Compliance Audit• Performance Audit

Pelaporan

• Review Laporan Keuangan

CHR (Catatan

Hasil Reviu)

LHR

DTA (Daftar

Temuan Audit)

LHA

CHR (Catatan

Hasil Reviu)

LHR

Penambahan Baru Peran Yang Ada

Page 17: Materi peran apip

PERANAN APIP PADA SAAT PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL

• Membantu Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) mempertahankan/meningkatkan opini BPK atas laporan keuangan

• Memastikan bahwa kompetensi pereviu yang akan ditugaskan telah menguasai SAP berbasis akrual

• Mengindetifikasi akun-akun yang signifikan yang harus diperhatikan karena perubahan basis akuntansi

• Mempelajari jenis laporan tambahan yang akan direviu yaitu laporan operasional dan laporan perubahan ekuitas

• Berkoordinasi dan bekerjasama dengan penyusun laporan keuangan tingkat UAPA untuk mengantisipasi perubahan dan meminimalkan risiko

• Menyusun strategi reviu untuk TA 2015 dan tahun anggaran berikutnya

• Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan KSAP

Page 18: Materi peran apip

TERIMA KASIH

18