Materi Pembuatan Diagram Alir

10
PEDOMAN PRAKTIKUM FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Nama :___________________ NIM :___________________ Kelompok :___________________ Kelas :___________________ Asisten :___________________

description

praktikum

Transcript of Materi Pembuatan Diagram Alir

Page 1: Materi Pembuatan Diagram Alir

PEDOMAN PRAKTIKUM

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Nama :___________________

NIM :___________________

Kelompok :___________________

Kelas :___________________

Asisten :___________________

Page 2: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 1

KEGIATAN i

MIKROSKOP

Prosedur

A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop

1. Mikroskop dipindahkan dengan cara memegang lengan

mikroskop menggunakan tangan kanan, sedangkan

kaki mikroskop disangga dengan tangan kiri.

2. Mikroskop diletakkan dengan hati-hati di meja

laboratorium dengan posisi lengan mikroskop

mengarah pada tempat duduk praktikan.

3. Kabel listrik pada mikroskop dihubungkan dengan

dengan stop kontak pada meja laboratorium.

B. Menyiapkan Mikroskop Sebelum Pengamatan

1. Meja obyek dinaikkan dengan memutar pengatur kasar,

sehingga apabila revolver diputar lensa obyektif tidak

membentur meja obyek.

2. Lensa obyektif lemah ditempatkan tepat dibawah lensa

okuler dengan memutar revolver.

3. Lampu dinyalakan dan besarnya diafragma diatur

sesuai dengan kebutuhan. C. Membersihkan Object Glass dan Cover Glass

1. Object glass atau cover glass dicelupkan kedalam air

dengan cara memegang bagian tepi diantara telunjuk

dan ibu jari.

2. Pengeringan dilakukan dengan meletakkannya diantara

lipatan kain lunak dan bersih atau beberapa lapis kertas

tissue.

3. Kedua permukaan object glass atau cover glass diusap

dengan gerakan melingkar menggunakan kertas tissue

yang dibasahi alcohol 70%.

Page 3: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 2

4. Permukaan object glass atau cover glass yang bersih

tidak boleh disentuh dengan tangan. D. Mempersiapkan Bahan yang Akan Diamati

1. Preparat (bahan pengamatan) menggunakan salah satu

huruf (kecuali huruf o) yang dipotong dari koran dan

diletakkan diatas object glass serta dibasahi dengan

setetes air.

2. Cover glass diletakkan diatas preparat dengan cara

sebagai berikut :

Ujung sisi cover glass yang sejajar dengan

permukaan gelas obyek ditempelkan pada air

dengan kemiringan 45o, sehingga air merata di

sepanjang cover glass

Cover glass ditambah kemiringannya perlahan

sampai menutup seluruh bahan

3. Kelebihan air diluar cover glass dihisap dengan kertas

tissue.

4. Preparat yang sudah jadi diatur di meja obyek,

sehingga preparat yang diamati berada tepat di

lingkaran cahaya.

E. Mengatur Fokus Mikroskop

1. Meja obyek dinaikkan, sehingga lensa obyektif lemah

hanya berjarak kurang lebih 1 mm diatas preparat.

2. Selanjutnya pengamatan dilakukan dari lensa okuler

dengan menaikkan meja secara perlahan memakai

pengatur kasar sampai terlihat bayangan yang paling

jelas.

3. Bayangan dapat lebih diperjelas dengan sedikit

memutar pengatur halus.

Amati posisi bayangan yang terlihat pada

mikroskop dengan posisi obyek yang

Page 4: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 3

sebenarnya. Catat dan gambar pada lembar

laporan sementara.

Amati arah pergerakan bayangan bayangan,

apabila obyek digerakkan ke kanan atau ke kiri.

Catat pada lembar laporan sementara.

4. Untuk mengamati obyek dengan perbesaran kuat,

revolver diputar untuk mengarahkan lensa obyektif yang

diinginkan pada preparat.

5. Untuk mempertajam fokus dipergunakan pengatur

halus, bukan pengatur kasar.

Amati perubahan besar bayangan dan luas

bidang pandang, apabila perbesaran lemah

diganti kuat.

6. Apabila menggunakan lensa obyektif 100x (perbasaran

1000x), maka dipergunakan minyak emersi yang

diteteskan langsung diatas cover glass tanpa membuka

cover glass dan tanpa menggeser preparat

7. Perbesaran bayangan dari obyek yang sesungguhnya

merupakan hasil perkalian perbesaran dari lensa

obyektif dan lensa okuler. F. Pemeliharaan Mikroskop

1. Mikroskop harus dijaga agar tetap dalam posisi tegak

pada saat mengangkat atau memindahkan.

2. Penyondongan mikroskop pada meja laboratorium

dilakukan dengan menggerakkan lengan mikroskop

pada engkel inklinasi sebagai titik pusatnya.

3. Setelah selesai memakai mikroskop, harus

memperhatikan :

Object glass dan cover glass harus segera

dibersihkan

Page 5: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 4

Lensa obyektif lemah harus berada dibawah

lensa okuler dan berjarak kurang lebih 1 cm dari

meja obyek

Posisi penggeser atau penjepit obyek diatur

agar tidak menonjol keluar dari meja obyek

KEGIATAN II

MITOSIS dan MEIOSIS

MITOSIS

Prosedur

1. Ambil dua sampai tiga ujung akar Bawang Merah dekat

umbi.

2. Potong ujung akar 2–3 mm dan tempatkan pada petridish.

Tambahkan beberapa tetes 1 M HCl dan biarkan selama

empat menit.

3. Pindahkan ujung akar dari larutan HCl dengan pinset ke

petridish lain.

4. Tambahkan dua tetes 1% toluidine blue dan biarkan

selama dua menit. Letakkan ujung akar diatas kertas

hisap.

5. Cuci ujung akar dengan aquadest sampai jernih dan

pindahkan diatas object glass dan tutup dengan cover

glass.

Page 6: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 5

6. Tekan preparat dengan tissue tebal atau ujung pensil yang

tumpul hingga ujung akar tersebar.

7. Amati preparat dibawah mikroskop dengan perbesaran

100x dan 400x. Observasi setiap tahapan mitosis dan

identifikasi kromosom pada setiap tahap.

MEIOSIS

Prosedur

1. Letakkan preparat awetan sel ovum/testis yang hendak

diamati di bawah lensa obyektif.

2. Diamati pada perbesaran 100x dan 400x

KEGIATAN III

Sitologi tumbuhan

(SEL HIDUP DAN SEL MATI)

Dan hewan

Prosedur :

1. Spora paku-pakuan, Kapuk Randu dan Kapas

Spora, kapuk, dan kapas diambil dengan jarum, kemudian

diletakkan di atas obyek gelas, ditetesi air dan ditutup

dengan gelas penutup. Diamati pada perbesaran 100x

dan 400x.

Page 7: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 6

Gambar hasil pengamatan pada pada lembar

laporan sementara dan beri keterangan bagian-

bagiannya ! 2. Gabus dan umbi bawang merah

Gabus diiris setipis mungkin menggunakan silet tajam,

sedangkan kulit umbi bawang merah dikupas dengan

tangan dan direntangkan diatas object glass, ditetesi air

dan ditutup dengan cover glass. Preparat diamati dengan

perbesaran 100x dan 400x.

Gambar hasil pengamatan pada pada lembar

laporan sementara dan beri keterangan bagian-

bagiannya ! Bedakan kedua bentuk sel tersebut ! 3. Tepung Kentang dan Tepung Ketela Pohon

Umbi kentang dan ketela pohon ditusuk-tusuk dengan silet

atau jarum, kemudian air yang keluar diteteskan pada

obyek gelas dan diberi larutan Y-KY, ditutup gelas penutup.

Diamati pada perbesaran 100x dan 400x.

Gambar hasil pengamatan pada pada lembar

laporan sementara dan beri keterangan bagian-

bagiannya !

4. Epithel pipih

Pipi bagian dalam dikorek dengan tusuk gigi, diletakkan

diatas object glass, ditetesi dengan methylene blue dan

ditutup dengan cover glass. Preparat diamati dengan

perbesaran 100x dan 400x.

Gambar hasil pengamatan pada pada lembar

laporan sementara dan beri keterangan bagian-

bagiannya !

Page 8: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 7

5. Cairan Rumen

Ambil cairan rumen 1 ml, ditambahkan 9 ml aquadest.

Ambil pipet tetes, teteskan cairan rumen pada obyek

gelas, ditutup gelas penutup. Diamati pada perbesaran

100x dan 400x.

Gambar hasil pengamatan pada pada lembar

laporan sementara dan beri keterangan bagian-

bagiannya !

Gambar Secara Skematis:

KEGIATAN Iv

histologi

JARINGAN TUMBUHAN

PROSEDUR

1. Kerokan bagian dalam kulit pisang dibuat preparat basah

dan diamati di bawah mikroskop.

Gambar beberapa sel parenkim yang telah terpisah.

2. Tangkai daun Canne dan daun waru diiris melintang

setipis mungkin, dibuat preparat basah dan diamati di

bawah mikroskop.

Gambar : Sel parenkim berbentuk bintang (actinenchym)

pada daun Canna

3. Untuk preparat awetan akar, batang dan daun monokotil

serta dikotil, amati bagaimana susunan pembuluh xylem

dan phloem.

Gambar dan amati serta bandingkan susunan pembuluh

xylem dan phioem antara:

Page 9: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 8

a. akar, batang dan daun

b. monokotil dan dikotil pada organ akar, batang dan

daun

Lembar Kerja Mahasiswa

Gambar hasil pengamatan dan tulis nama bagian-

bagiannya!

Gambar Secara Skematis:

KEGIATAN v

SEL-SEL PENYUSUN

JARINGAN HEWAN

Prosedur

Amati preparat awetan yang sudah disiapkan, terutama

perhatikan pada saat pengamatan dibawah mikroskop bentuk

dan bagaimana sel penyusunan jaringan !

1. Gambar dan beri keterangan bagian-bagian sel yang

terlihat!

2. Perhatikan bentuk-bentuk sel yang diamati !

3. Coba bandingkan bentuk-bentuk sel-sel penyusun jaringan

dengan atlas histologi !

Gambar Secara Skematis:

Page 10: Materi Pembuatan Diagram Alir

Laboratorium Biologi, Fakultas Peternakan UB, Malang 9

Contoh Flowchart/ diagram alir

KEGIATAN 1 MIKROSKOP

A. MEMEGANG DAN MEMINDDAHKAN MIKROSKOP

- Dipindahkan mikroskop dengan cara memegang

lengan mikroskop menggunakan tangan kanan,

sedangkan kaki mikroskop disangga dengan tangan

kiri.

-Diletakkan mikroskop dengan hati-hati di meja

laboratorium dengan posisi lengan mikroskop

mengarah pada tempat duduk praktikan.

- Dihubungkan kabel listrik pada mikroskop dengan

dengan stop kontak pada meja laboratorium.

Untuk prosedur selanjutnya dilanjutkan sendiri seperti contoh di atas !!! NB : Kalimat aktif dirubah menjadi kalimat pasif .

MIKROSKOP

HASIL