MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3...

44
PT. PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET MATERI PELAJARAN NO. 9 PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PADA INSTALASI TT / TET Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -172/218

Transcript of MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3...

Page 1: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

MATERI PELAJARAN NO. 9

PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PADA

INSTALASI TT / TET

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -172/218

Page 2: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

DAFTAR ISI

9.1. Maksud dan Tujuan

9.2. Peranan dan tugas / tanggung jawab

9.3. Pendelegasian tugas

9.4. Tahapan pelaksanaan pekerjaan / penerapan prosedur K3

pada instalasi TT /TET

9.5. Pelaksanaan manuver pembebasan tegangan

9.6. Pelaksanaan pekerjaan

9.7. Pelaksanaan manuver pemberian tegangan

9.8. Alat pelindung diri yang dibutuhkan

9.9. Danger Zone dan Safety Distace

9.10.Formulir yang digunakan

9.11.Persyaratan umum pemasangan pentanahan/grounding lokal

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -173/218

Page 3: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Tujuan Mata Pelajaran Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini peserta mampu:

Menerapkan prosedur keselamatan kerja dalam melaksanakan pekerjaan

pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi.

Tujuan Pokok BahasanSetelah menyelesaikan pokok bahasan, peserta mampu :

1. Menjelaskan maksud dan tujuan Prosedur K2 / K3 pada instalasi listrik

tegangan tinggi / ekstra tinggi

2. Menjelaskan peranan dan tugas / tanggung jawab

3. Menjelaskan pendelegasian tugas

4. Menyebutkan tahapan pelaksanaan pekerjaan / penerapan prosedur

K3 pada instalasi TT /TET

5. Menjelaskan pelaksanaan manuver pembebasan tegangan

6. Menyebutkan pelaksanaan pekerjaan

7. Menjelaskan pelaksanaan manuver pemberian tegangan

8. Mengidentifikasi alat pelindung diri yang dibutuhkan

9. Memahami danger zone dan safety distance

10.Mengunakan / mengisi Formulir yang digunakan untuk penerapan

prosedur K2 dan K3

11.Memahami persyaratan umum pemasangan grounding / pentanahan lokal

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -174/218

Page 4: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

9. PROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI

9.1. Maksud dan TujuanProsedur K2/K3 pada instalasi TT/TET bertujuan agar setiap pekerjaan

pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi dapat terlaksana

dengan aman dan lancar serta selamat (safety process), sehingga

tercapai zero accident.

Personil yang diperlukan :

1. Penanggung jawab pekerjaan

2. Pengawas k3

3. Pengawas manuver

4. Pelaksana manuver

5. Pengawas pekerjaan

6. Pelaksana pekerjaan

Personil tersebut perlu diorganisir sebaik-baiknya, sehingga menjadi

sebuah “ team work “ yang solid. Pengawas K3, Pengawas manuver dan

Pengawas pekerjaan tidak boleh dirangkap.

Penerapan Prosedur K3 Pada Instalasi Tegangan Tinggi / Ekstra Tinggi

meliputi: 1. Manuver pembebasan tegangan

2. Pelaksanaan pekerjaan pada instalasi dalam keadaan tidak

bertegangan

3. Manuver pemberian tegangan

9.2. Peranan dan Tugas / Tanggung Jawab9.2.1. Penanggung jawab pekerjaan :a. Bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian pekerjaan yang

akan dan sedang dilaksanakan pada instalasi listrik TT / TET

b. Penanggung jawab pekerjaan adalah kuasa pemilik asset yaitu

Manager UPT

c. Mengelola seluruh kegiatan yang meliputi : personil, peralatan kerja,

perlengkapan K3 dan material.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -175/218

Page 5: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

d. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang terkait

9.2.2. Pengawas Manuvera. Bertugas sebagai pengawas terhadap proses manuver

(pembebasan / pengisian tegangan) pada instalasi listrik TT /

TET, sehingga keselamatan peralatan dan operasi sistem

terjamin

b. Personil yang ditunjuk sebagai pengawas manuver harus

memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam bidangnya.

c. Menjaga keamanan instalasi dan menghindari kesalahan

manuver yang dilakukan oleh operator gardu induk dengan cara

sebagai berikut :

- Mengawasi pelaksanaan manuver

- Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging di panel

kontrol serta rambu pengaman di switch yard

- Mengawasi pemasangan dan pelepasan sistem

pentanahan

9.2.3. Pelaksana Manuvera. Bertindak selaku eksekutor manuver pada instalasi tegangan

tinggi / ekstra tinggi

b. Pelaksana manuver adalah operator gardu induk dan Dispatcher

yang sedang bertugas pada saat pekerjaan berlangsung

c. Melakukan pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol

serta rambu pengaman di switch yard

d. Melakukan penutupan dan pembukaan PMS tanah

9.2.4 Pengawas Pekerjaana. Bertugas sebagai pengawas terhadap proses pekerjaan pada

instalasi listrik TT / TET

b. Personil yang ditunjuk sebagai pengawas pekerjaan harus

memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam bidangnya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -176/218

Page 6: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik yang

meliputi :

- Pemasangan dan pelepasan pentanahan lokal

- Pemasangan dan pelepasan taging, gembok dan rambu

pengaman

- Menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan

- Pengaturan waktu pelaksanaan pekerjaan

d. Menunjuk personil pelaksana pekerjaan sebagai pelaksana

pengamanan instalasi listrik untuk memasang dan melepas

taging, gembok dan rambu pengaman.

9.2.5 Pelaksana Pekerjaana. Bertugas melaksanakan pekerjaan pada instalasi listrik TT /

TET

b. Personil pelaksana pekerjaan ditunjuk oleh pengawas

pekerjaan

c. Memasang dan melepas pentanahan lokal

d. Memasang dan melepas taging, gembok dan rambu

pengaman

e. Melaksanakan pekerjaan

9.3. Pendelegasian TugasPendelegasian tugas dapat diberikan kepada pejabat atau personil

yang mempunyai kompetensi dan berpengalaman dalam bidangnya.

Pendelegasian dilakukan , dalam hal :

1. Personil yang ditunjuk berhalangan melaksanakan tugasnya

2. Dalam satu pekerjaan diperlukan beberapa pengawas

Penanggung Jawab PekerjaanAsisten Manager Pemeliharaan atau Pejabat / Staf lainnya yang

mempunyai kompetensi dan berpengalaman dalam pelaksanaan

pekerjaan pada instalasi TT / TET, dengan catatan tidak sedang

menjadi Pengawas Lainnya (Tidak merangkap)Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -177/218

Page 7: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Pengawas Manuver Operator Utama atau personil yang mempunyai kompetensi dan

berpengalaman dalam bidang manuver.

Pengawas Pekerjaan Personil yang mempunyai kompetensi dan berpengalaman dalam

melaksanakan pekerjaaan pada instalasi TT / TET.

Pengawas K3Personil yang mempunyai kompetensi dan berpengalaman dalam

melaksanakan pekerjaan pada instalasi TT / TET serta memiliki

kompetensi dalam bidang K2 / k3.

9.4. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan / Penerapan Prosedur K3 Pada Instalasi TT / TETTahapan pelaksanaan pekerjaan dan penerapan prosedur K2 / K3 pada pekerjaan

instalasi TT / TET terdiri dari :

1. Persiapan

2. Izin pembebasan instalasi untuk dikerjakan

3. Pelaksanaan manuver pembebasan tegangan

4. Pernyataan bebas tegangan

5. Pelaksanaan pekerjaan

6. Pekerjaan selesai

7. Pernyataan pekerjaan selesai

8. Pernyataan instalasi siap diberi tegangan

9. Pelaksanaan manuver pemberian tegangan

Briefing / penjelasan tentang rencana kerja yang akan dilaksanakan

kepada seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan, dilaksanakan

oleh :

Pengawas pekerjaan :1. Memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang akan

dilaksanakan dengan baik dan aman

2. Membagi tugas sesuai dengan kompetensi personil (formulir 3)

3. Memeriksa alat kerja dan material yang diperlukan

Pengawas K3 :Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -178/218

Page 8: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

1. Memberikan penjelasan mengenai penggunaan alat pelindung

diri yang harus dipakai (formulir 1 da 3)

2. Memberikan penjelasan mengenai pengamanan instalasi yang

akan dikerjakan

3. Menjelaskan tempat-tempat yang berbahaya dan rawan

kecelakaan terhadap pelaksana pekerjaan

4. Memeriksa kesiapan jasmani / rohani personil yang akan

melaksanakan pekerjaan (formulir 2).

Pengawas manuver :1. Menyampaikan hasil koordinasi dengan unit terkait

2. Menjelaskan langkah-langkah untuk menuver pembebasan

dan pengisian tegangan (formulir 4 dan 7)

9.5. Pelaksanaan Manuver Pembebasan Tegangan Pelaksana manuver melaksanakan :

1. Memposisikan switch lokal / remote ke posisi lokal

2. Manuver pembebasan tegangan, sesuai rencana manuver

yang telah dibuat (formulir 4)

3. Pemasangan taging pada panel kontrol dan memasang

gembok pengaman pada Box PMT, PMS line, PMS rel dan

PMS tanah

4. Semua pekerjaan manuver tersebut di atas diawasi oleh

pengawas manuver dan pengawas K3

5. Apabila lokasi pekerjaan di luar jangkauan pengamatan

operator gardu induk, maka pengawas manuver dan pengawas

pekerjaan agar menjalin komunikasi via media komunikasi

Pernyataan bebas tegangan :Pengawas manuver membuat pernyataan bebas tegangan

kemudian diserahkan kepada pengawas pekerjaan dan

disaksikan oleh pengawas K3 (formulir 5)

Urutan pengamanan pekerjaan :1. Pasang kunci / gembok mekanik PMS

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -179/218

Page 9: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

2. Memutus supply tegangan untuk motor penggerak PMS (lepas

sikring/MCB)

3. Gunakan Tester Tegangan Tinggi untuk memastikan bahwa

pada peralatan sudah tidak ada tegangan

4. Masukan PMS tanah

5. Pasang pentanahan lokal pada peralatan

6. Pasang rambu – rambu pengaman pada perbatasan daerah

berbahaya dan daerah aman

7. Pasang pengaman tambahan pada peralatan yang

memungkinkan terjadi pergerakan (pisau-pisau PMS yang

terbuka dll),misalnya dengan memasang :

- sekat-sekat isolasi / partisi

- selubung isolasi

8. Pengawasan pekarjaan dan pengawasan K3

9.6. Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksana pekerjaan melaksanakan :

1. Pemeriksaan tegangan pada peralatan / instalasi yang akan

dikerjakan dengan menggunakan tester tegangan

2. Pemasangan pentanahan lokal pada peralatan / instalasi listrik

yang akan dikerjakan

3. Perhatikan urutan pemasangan (kawat pentanahan lokal dipasang

pada sistem grounding / arde terlebih dahulu, baru kemudian

dipasang pada bagian instalasi yang akan dikerjakan), jangan

terbalik urutannya

4. Pengaman tambahan (pengaman berlapis) seperti : memasang

gembok, lock-pin dan memblokir rangkaian kontrol dengan

membuka MCB / Fuse / Terminal

5. Pemasangan taging, gembok dan rambu pengaman di switchyard

pada daerah berbahaya dan daerah aman

6. Pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -180/218

Page 10: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

7. Semua pekerjaan tersebut diatas diawasi oleh pengawas

pekerjaan dan pengawas K3. Jika pekerjaan belum selesai dan

akan diserahkan ke regu yang lain, gunakan formulir 5 lanjutan.

Bila pekerjaan selesai pelaksana pekerjaan melaksanakan :1. Melepas pentanahan lokal

2. Perhatikan urutan melepas (kawat pentanahan lokal pada

bagian instalasi dilepas terlebih dahulu, kemudian kawat

pentanahan lokal pada bagian sistem grounding / arde dilepas)

3. Melepas pengaman tambahan seperti gembok dan lock-in,

mengaktifkan rangkaian kontrol dengan menutup MCB / Fuse /

Terminal

4. Melepas taging, gembok dan rambu pengaman di switchyard

5. Merapikan peralatan kerja

6. Semua pekerjaan tersebut diatas diawasi oleh pengawas

pekerjaan dan pengawas K3

Pernyataan pekerjaan selesai : Pengawas Pekerjaan membuat Pernyataan Pekerjaan Selesai

dan diserahkan Kepada Pengawas Manuver serta disaksikan Oleh

Pengawas K3 (Formulir 6 )

Pernyataan instalasi siap diberi tegangan :Pengawas Manuver menyatakan kepada Dispatcher bahwa

Instalasi listrik siap diberi kegangan kembali.

9.7. Pelaksanaan Manuver Pemberian Tegangan Pelaksana manuver melaksanakan :

1. Melepas gembok pengaman pada PMS line dan PMS rel serta

PMS tanah

2. Membuka PMS tanah

3. Melepas taging pada panel kontrol

4. Memposisikan switch lokal / remote pada posisi remote

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -181/218

Page 11: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Jika remote kontrol dispatcher gagal, maka berdasarkan perintah

dispatcher, posisi switch lokal / remote diposisikan lokal dan

pelaksana manuver melaksanakan manuver penutupan PMT untuk

pemberian tegangan.

Semua pekerjaan tersebut di atas diawasi oleh pengawas pekerjaan

dan pengawas K3.

9.8. Alat Pelindung Diri Yang Dibutuhkan Terdiri dari :

1. Shackel stock (tongkat hubung)

2. Alat pentanahan portable (grounding lokal)

3. Voltage tester

4. Bangku isolator

5. Rambu-rambu pengaman / tanda-tanda peringatan

6. Topi pengaman (helm)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -182/218

Page 12: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

7. Pakaian kerja

8. Sarung tangan

9. Sarung tangan tahan tegangan / berisolasi

10.Sarung tangan untuk pemeliharaan batere

11.Kaca mata pengaman

12.Sabuk pengaman

13.Sepatu panjat

14.Sepatu kerja biasa

15.Sepatu tahan tegangan / berisolasi

16.Respirator (masker hidung)

17.Alat penutup telinga (ear protector)

18.Peralatan pernafasan (breating apparatus)

19.Jas hujan

20.Penutup dada untuk las listrik.

Fungsi alat keselamatan kerja (Alat Pelindung Diri/APD)

No. Urut

Nama Peralatan Fungsi / Kegunaan Keterangan

1. Shackel Stock

(tongkat)

penghubung

- Terbuat dari bahan isolasi

bentuknya merupakan tongkat

dan ujungnya dilengkapi besi

melengkung ke dalam dan

keluar juga dilengkapi dengan

kawat arde / pentanahan

- Gunanya untuk mengeluarkan /

memasukkan PMS

Cara pemakaian :- Pilih Shackel stock yang sesuai

dengan tegangan kerja

- Sebelum digunakan, alat

pentanahan shackel stock harus

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -183/218

Page 13: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

dipasang terlebih dahulu

- Pakailah sarung tangan dan

sepatu berisolasi

2. PMS Tanah Alat ini digunakan sebagai

pengaman pada penghantar

terhadap tegangan sisa.

Cara penggunaannya :

- PMS pentanahan dimasukkan

setelah penghantar tersebut

bebas dari tegangan kerja

3. Alat pentanahan

Portable

Digunakan untuk mengetanahkan

peralatan / instalasi

4. Voltage Tester

(Tester Tegangan)

- Terbuat dari bahan non

konduktor seperti : Ebonit,

plastic, fiber glass dan lain

sebagainya, kekuatan isolasinya

disesuaikan dengan tegangan

kerjanya

- Berbentuk seperti galah dan

pada ujungnya terdapat alat

yang dapat menyalakan indikator

tegangan

- Alat ini gunanya untuk

meyakinkan apakah penyulang /

peralatan listrik lainnya yang

telah dibebaskan dari tegangan

kerja masih bertegangan atau

sudah bebas, hal ini dapat dilihat

pada indikator tegangan alat

tersebut.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -184/218

Page 14: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

5. Bangku Isolator - Bangku yang terisolasi terhadap

tanah yang berfungsi sebagai

alat isolasi bagi petugas pada

waktu melaksanakan pekerjaan

6. Rambu-rambu

pengaman /

Tanda Peringatan

Macamnya :

- Pita/rantai yang terbuat dari

bahan Non Konduktor yang

berwarna merah. Dilengkapi

dengan tonggak-tonggak / patok

untuk penyangga pita / rantai

plastik tersebut dan dipasang

sebagai pembatas daerah kerja

pemeliharaan

- Bendera merah dipasang pada

tonggak-tonggak di daerah atau

lokasi yang berbahaya (diluar

lokasi pekerjaan pemeliharaan)

- Bendera hijau dipasang pada

tonggak-tonggak di daerah atau

lokasi pekerjaan yang aman

- Tanda-tanda peringatan yang

bertuliskan peringatan atau

larangan

- Daerah berbahaya dipasang

tanda peringatan “Awas

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -185/218

Page 15: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Berbahaya ada Tegangan”

- Tanda peringatan “Jangan

Dimasukkan Sedang Dikerjakan”

dipasang pada PMT dan PMS

dari daerah yang diisolir

- Sistem pemasangan rantai / pita

pengaman ada 2 macam. Sistem

pengamanan terbuka, yaitu

menutup daerah yang

berbahaya disekitar tempat

pekerjaan

- Sistem pengamanan tertutup,

yaitu menutup / mengelilingi

daerah pekerjaan dan hanya

disediakan pintu masuk ke

tempat pekerjaan tersebut

- Pemberian tanda-tanda

dilakukan oleh pengawas

pekerjaan dan pengawas K3

7. Topi Pengaman

(Helm)

Terbuat dari bahan non konduktor

Fungsinya :

- Melindungi kepala dari

benturan/ kejatuhan benda

keras dan tajam

8. Pakaian Kerja - Dapat menyerap keringat dan

memenuhi syarat untuk pekerjaan

di bengkel, regu jaga maupun

regu pemeliharaan

- Berfungsi untuk melindungi diri

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -186/218

Page 16: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

9. Sarung Tangan - Berfungsi untuk melindungi

tangan pada saat melaksanakan

pekerjaan

Macamnya :

- Sarung

tangan

Isolasi

(Tahan

Teganga

n)

- Sarung

tangan

tahan

panas

- Sarung

tangan

kulit,

dsb.

10. Kaca mata - Berfungsi untuk melindungi mata

pada waktu pelaksanaan

pekerjaan juga melindungi mata

dari cahaya-cahaya yang dapat

merusak mata

11. Sabuk Pengaman - Sabuk pengaman dipakai untuk

pengamanan para petugas yang

bekerja memanjat ke tempat-

tempat yang tinggi seperti pada

Tower, tiang menara dan lain

sebagainya

12. Sepatu Kerja - Terbuat dari karet atau kulit atau

juga bahan lain yang bersifat

non konduktor dengan sol atau

alas tanpa paku dan lars yang

tinggi

- Berfungsi untuk melindungi kaki

pada saat melaksanakan

Macamnya :

- Sepatu

tahan

Teganga

n

- Sepatu

tahan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -187/218

Page 17: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

pekerjaan pukul

- Sepatu

tahan

licin

13. Masker Hidung

(Respirator)

- Berfungsi untuk mengamankan

petugas dari gangguan

pernafasan terhadap kotoran /

debu-debu atau bahan kimia

14. Alat penutup

telinga (Ear

Protector)

- Berfungsi untuk melindungi

telinga dari kebisingan

Macamnya :

- Ear Muff

- Ear Plug

- Plug

Band

15. Peralatan

pernafasan

(Breathing

Apparatus)

- Terdiri dari masker hidung

lengkap dengan saluran oksigen

serta tabung zat asam (O2)

- Kegunaannya untuk memberikan

pertolongan pada orang yang

terjebak dalam ruangan yang

terancam kebakaran (penuh

asap)

- Untuk pekerjaan pada tangki

minyak atau pada ruangan yang

mengandung zat racun

- Untuk bekerja pada tempat-

tempat yang

tercemar/kekurangan oksigen

16. Penutup Dada

untuk Las Listrik

- Berfungsi untuk melindungi dada

dari radiasi panas pada waktu

mengelas listrik

17. Jas Hujan - Berfungsi untuk melindungi

petugas yang sedang

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -188/218

Page 18: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

melaksanakan pekerjaan di

lapangan pada waktu hujan

9.9. Danger Zone dan Safety Distance Danger Zone dan Safety Distance dapat dijelaskan sebagai berikut :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -189/218

Page 19: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

9.10. Formulir yang digunakan Formulir yang digunakan untuk menerapkan prosedur K2/K3 pada insatalasi

tegangan tinggi ( instalasai Gardu Induk dan Transmisi ) terdiri dari 9

(Sembilan) Formulir, yaitu sebagai berikut :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -190/218

Page 20: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Lampiran Formulir 1 (Gambar Single Line Diagram) :CHECK LIST / PROSEDUR PENGAMANAN

PADA INSTALASI TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI

Lokasi : ............................... Pekerjaan : ..................................Unit : ............................... Waktu : ..................................

No. Jenis Pengaman Urutan Pengamanan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 81. Pembebasan Tegangan2. Pemeriksaan Tegangan3. Pemasangan kabel

pentanahan untuk pelepasan muatan

4. Penggunaan alat keselamatan kerja Helm pengaman Kaca mata tahan silau Masker anti racun Sabuk pengaman Sarung tangan kulit Sarung tangan tahan

tegangan Sepatu panjant Sepatu tahan air Sepatu tahan benturan Sepatu tahan tegangan Tongkat (Stock)

pentanahan Kabel pentanahan

fleksibel Detektor (tester) tegangan

Gunakan pakaian kerja sesuai dengan bidang pekerjaan

5. Tanda-tanda peringatan Rantai pengaman Rambu-rambu Bendera merah & hijau

* Dilengkapi gambar diagram satu garis & lokasi kerja yang aman** Rambu-rambu A. Aman tidak ada tegangan B. Awas berbahaya ada tegangan C. Awas ada tegangan balik D. Awas pemisah tanah masuk E. Jangan dimasukkan ; sedang dikerjakan

Beri tanda pada kolom-kolom matrik( V ) Jika diperlukan( x ) Jika tidak diperlukan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -191/218

Formulir 1

Page 21: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja

........................................

Penanggung Jawab Pekerjaan

........................................

..................,..............................Pengawas Pekerjaan

........................................

PEMERIKSAAN KESIAPAN PELAKSANASEBELUM BEKERJA PADA /INSTALASI TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI

Lokasi : ............................... Pekerjaan : ..................................Unit : ............................... Waktu : ..................................

No.

Nama Pelaksana

Kondisi

Jasmani *)

Kondisi Rohani

**)

Disiplin

Kemampuan Teknis

dan Ketrampil

an

TANDA TANGANMengetahui dan

mengerti penjelasan tentang pekerjaan

yang akan dilaksanakan

/ kemungkinan bahaya

`

Keterangan :*) Contoh : Sakit mata (SM), sakit perut (SP), memar/luka (ML), kurang tidur (KT), dsb**) Contoh : Sedih / kematian anggotakeluarga/famili (S), problema rumah tangga (PR), dll

Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Penanggung Jawab Pekerjaan

.................., ................................Pengawas Pekerjaan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -192/218

Formulir 2

Page 22: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

........................................ ........................................

........................................

PEMBAGIAN TUGAS DAN PENGGUNAAN ALAT KESELAMATAN KERJA /ALAT PELINDUNG DIRI

UNTUK PELAKSANA PEKERJAAN

Lokasi : ............................... Pekerjaan : ..................................Unit : ............................... Waktu : ..................................

No. Nama Petugas

PERALATAN KESELAMATAN KERJA / ALAT PELINDUNG DIRI YANG DIGUNAKAN

Pembagian Tugas

Hel

m P

peng

aPen

gam

an *

)

Kac

a M

ata

Taha

n S

ilau

*)

Mas

ker A

nti R

acun

*)

Sab

uk P

enga

man

*)

Sar

ung

Tang

an K

ulit

*)

Sar

ung

Tang

an T

ahan

Sep

atu

Pan

jat *

)

Sep

atu

Taha

n A

ir *)

Sep

atu

Taha

n B

entu

ran

*)

Sep

atu

Taha

n Te

gang

an *

)

Tong

kat (

Sho

ck)

Kab

el P

enta

naha

n Fl

eksi

bel

Det

ecto

r (Te

ster

) Teg

anga

n

Keterangan :*) beri tanda V jika menggunakan*) Beri tanda x jika tidak menggunakan

Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja

........................................

.................., ................................Pengawas Pekerjaan

.......................................

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -193/218

Formulir 3

Page 23: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Penanggung Jawab Pekerjaan

........................................

MANUVER PEMBEBASAN TEGANGANINSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI

LOKASI PEKERJAAN :

NAMA PERALATAN :MACAM PEKERJAAN :

H A R I : TANGGAL :W A K T U :

DIAGRAM SATU GARIS URUTAN MANUVERNo. Pukul Nama Peralatan Status

Pengawas Manuver

........................................

Pelaksana Manuver

........................................

Penanggung Jawab Pekerjaan

.......................................

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -194/218

Formulir 4

Page 24: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

PERNYATAAN BEBAS TEGANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : .....................................................................N I P : .....................................................................Jabatan : .....................................................................

sebagai pengawas manuver pada instalasi tegangan tinggi pada

U n i t : .....................................................................Lokasi : .....................................................................

menyatakan bahwa pada hari ini

H a r i : .....................................................................Tanggal : .....................................................................J a m : .....................................................................

peralatan tersebut di bawah ini sesuai rencana sudah dibebaskan dari tegangan dan sudah diperiksa kembali.

Peralatan yang aman untuk dikerjakan sebagai berikut :....................................................................................................................................................

.................. .................................................................................................................................

.....................................

....................................................................................................................................................

..................

....................................................................................................................................................

..................

Untuk pengamanan dilokasi pekerjaan pasanglah pentanahan lokal (Grounding Lokal)

PERALATAN SELAIN TERSEBUT DI ATAS BERBAHAYA

Yang menerima pernyataan............., .............................................

Yang memberi pernyataan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -195/218

Formulir 5

Page 25: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

........................................ Pengawas pekerjaan

........................................ Pengawas Manuver

Catatan :

Pengawas manuver dan Pengawas pekerjaan dapat berkomunikasi via radio / telpun bila lokasi pekerjaan berjauhan.

SERAH TERIMA PEKERJAAN PEMELIHARAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

N a m a : .....................................................................N I P : .....................................................................Jabatan : .....................................................................

pada hari ini

H a r i : .....................................................................Tanggal : .....................................................................J a m : .....................................................................

dengan ini saya serahkan

PEKERJAAN :...................................................................................................................................

LOKASI :...................................................................................................................................

KEMAJUAN PEKERJAAN :...................................................................................................................................

PEKERJAAN YANG BELUM SELESAI :

................................................................................................................

...................

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -196/218

Formulir 5 Lanjutan

Page 26: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Yang melanjutkan

........................................ Pengawas pekerjaan

Penanggung jawab pekerjaan

........................................

.................., ................................Yang menyerahkan

........................................ Pengawas pekerjaan

PERNYATAAN PEKERJAAN SELESAI

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Pekerjaan : .................................................................................................................................

Lokasi : .................................................................................................................................

WaktuPelaksanaan: : ............................................................................................................................

telah dilaksanakan dengan baik.

2. Para pekerja di bawah pengawasan saya sudah ditarik dari lokasi pekerjaan dan telah diberi peringatan bahwa pada lokasi pekerjaan sudah tidak aman lagi.

3. Semua peralatan kerja sudah dikeluarkan dari lokasi pekerjaan

4. Semua sambungan pentanahan setempat (Grounding lokal ) sudah dilepas

Demikian pernyataan kami buat dengan sebenarnya.

Yang menerima pernyataan,Pengawas Manuver

Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Yang memberi pernyataanPengawas pekerjaan/pemeliharaan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -197/218

Formulir 6

Formulir 6

Page 27: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

................................................................................

........................................

Catatan :Pengawas pekerjaan dan pengawas manuver agar menjalin komunikasi via radio / telepun bila lokasi pekerjaan berjauhan.

MANUVER PEMBERIAN TEGANGAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI

LOKASI PEKERJAAN :

NAMA PERALATAN :MACAM PEKERJAAN :

H A R I : TANGGAL :W A K T U :

DIAGRAM SATU GARISURUTAN MANUVER

No. Pukul Nama Peralatan Status

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -198/218

Formulir 7

Page 28: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Pengawas Manuver

........................................

Pelaksana Manuver

........................................

Penanggung Jawab Pekerjaan

........................................

SURAT PENDELEGASIAN TUGASNomor : ……………………………..

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : …………………………………………………..

NIP : …………………………………………………..

Jabatan : …………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak selaku

……………………………………………………………………………………

Pekerjaan

……………………………………………………………………………………………………………

yang dilaksanakan pada hari ………………………………… tanggal

…………………………………………

dilokasi ……………………………………………………………………………………………….

………………

dengan ini memberikan wewenang untuk melaksanakan tugas sebagai Penanggung Jawab tersebut kepada :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -199/218

Formulir 8

Page 29: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Nama : …………………………………………………..

NIP : …………………………………………………..

Jabatan : …………………………………………………..

Demikian untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Yang menerima wewenang

........................................

.................., ................................

Yang memberi wewenang

........................................

PERMINTAAN IJIN KERJA *No. : ………… / ……… / ……..……………. 2002

1. Lokasi pekerjaan : ……………………………………………………………………

2. Uraian pekerjaan : ……………………………………………………………………

3. Peralatan yang perlu dibebaskan : ……………………………………………………………………

4. Apakah perlu pentanahan (ya / tidak) : ……………………………………………………………………

5. Jenis pentanahan yang diperlukan : ……………………………………………………………………

6. Penanggung jawab : ……………………………………………………………………

7. Pengawas pekerjaan : ……………………………………………………………………

8. Pelaksana : ……………………………………………………………………

9. Pekerjaan di mulai hari : ………………… Tgl. : ………………………. Jam : …………………………….

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -200/218

Formulir 9

Page 30: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

10. Pekerjaan selesai hari …………………… Tgl. : ………………………. Jam : …………………………….

11. Catatan khusus dan pemberitahuan : ……………………………………………………………………

..………., ……………………………

Menyetujui,Manager UPT …………….

........................................

Penanggung Jawab Pekerjaan *

PT ……………………………

........................................

Keterangan :Diberlakukan untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak diluar Unit Pelayanan Transmisi PT PLN P3B JB.

CATATAN KEJADIAN PENTING

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -201/218

Page 31: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

9.11. Persyaratan umum pemasangan pentanahan (grounding lokal) Pentanahan utama harus difungsikan/dipasang pada daerah bebas tegangan

dan bila mungkin diletakkan diantara tempat kerja dan titik-titik pemisah.

Pentanahan / pembumian dapat diambil dari sistem pentanahan instalasi tetapi

bukan dari pentanahan Tegangan Rendah

Penampang hantaran antara titik pentanahan dengan titik pembumian harus

cukup sehingga dapat menyalurkan dengan aman arus gangguan maupun arus

yang tidak disengaja

Kawat pentanahan Portable yang dipergunakan di Pusat Pembangkit atau

Gardu Induk harus mempunyai penampang tidak kurang dari 65 mm2 setara

tembaga

Pada Gardu Induk yang besar perlu dipasang lebih dari satu kawat

pentanahan pada setiap titik pentanahan, sesuai dengan Fault Level Gardu Induk

yang bersangkutan

Pemasangan kawat tanah seyogyanya didahului dengan pemasukan pemisah

tanah (apabila ada)

Pelaksana pentanahan harus menerima perintah langsung dari Pejabat yang

berhak, baik secara tertulis, secara lisan, maupun melalui alat telekomunikasi.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -202/218

Page 32: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Perintah tersebut harus dicatat oleh Pelaksana Pentanahan, kemudian dibacakan

kembali, untuk mendapat konfirmasi, sebelum dapat dilaksanakan

Pemberi perintah pentanahan harus membuat rencana pentanahan secara

tertulis, terinci urutan pekerjaannya

Alat pentanahan Portable harus disimpan di tempat khusus yang terhindar

dari bahaya-bahaya yang merusak, alat tersebut hanya dikeluarkan dari tempat

penyimpanan apabila ada perintah untuk menggunakannya. Dan setelah selesai

dipergunakan, alat tersebut harus segera dimasukkan kembali ke tempat

penyimpanannya

Alat pentanahan Portable harus diperiksa setiap triwulan sekali, dan hasil

pemeriksaan dicatat dalam kartu pemeliharaan yang bersangkutan. Pemeriksaan

juga harus dilakukan sebelum dipergunakan. Setiap alat pentanahan portable

yang diketahui kondisinya rusak harus ditarik dari pemakaian/penyimpanan

Pejabat Pemberi Perintah Pentanahan wajib mengatur dan mengambil

langkah-langkah yang perlu guna menjamin bahwa pelaksanaan pentanahan

berada pada jarak aman dari bagian-bagian yang bertegangan

Selama berlangsungnya pentanahan tidak seorangpun dibenarkan berada

pada tempat yang lebih dekat daripada jarak aman terhadap bagian-bagian

instalasi yang bertegangan

Sebagai pengaman tambahan, Pejabat Pemberi Perintah Pentanahan

haruslah memperhitungkan adanya cukup rele proteksi yang akan segera bekerja

pada rangkaian-rangkaian yang bersebelahan, bilamana terjadi kesalahan dalam

pelaksanaan pentanahan

Pelaksanaan Pemasangan Alat Pentanahan Portable sebaiknya dilaksanakan

oleh 2 (dua) orang, satu sebagai Pelaksana yang lain sebagai Pengawas

Kawat pelepas muatan untuk pentanahan pada tower harus mempunyai

penampang kawat tidak kurang dari 25 mm2 setara tembaga

Pada saat membawa peralatan pelepas muatan ke atas Traverse agar

diperhatikan jangan sampai melampaui jarak aman yang diijinkan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -203/218

Page 33: MATERI PELAJARANtrans-jbtb.pln.co.id/wp-content/uploads/perpustakaan... · Web viewPROSEDUR K2/K3 PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI / EKSTRA TINGGI Maksud dan Tujuan Prosedur

PT. PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Prosedur Kes Kerja Pada inst TT/TET

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan Hal -204/218