METODE PERANCANGANARSITEKTUR

1 April 2016Tulus Widiarso

Kompetensi yang Dibangun dalam Mendidik Calon Arsitek

(Sumber: Ava J. Abramowits, RETHINKING ARCHITECTURE EDUCATION: Focus on the Future, Design Intelligent Knowledge Report, June 2003)

• Kompetensi merancang (design competencies): dibekali penalaran mendalam tentang sejarah, teori, desain, struktur, life safety, eco-economic, estetika dan pemecahan permasalahan.

• Kompetensi membuat (making competencies): dibekali kemampuan teknologi, penggambaran, pelaksanaan, peraturan, standard, legal aspek serta manajemen waktu.

• Kompetensi bisnis (bussiness competencies): dibekali kemampuan dalam ekonomi bangunan, ekonomi proyek, manajemen proyek, prinsip akuntansi, manajemen usaha, enterpreneurship.

• Kompetensi publik (public competencies): dibekali kemampuan advokasi (pemerintah, masyarakat), leadership dan komunikasi (tertulis dan verbal).

Kompetensi merancang (design competencies)

dalam arsitektur

bagaimana cara merancang arsitektur(penguasaan metode perancangan arsitektur)

UNTUK MENGHASILKAN KARYA ARSITEKTUR YANG BAIK

Membangun Kompetensi Merancang

• Pemahaman Esensi cara merancang (design-process & procedures);

• Pemahaman cara membangun ketrampilan berpikir (thinking skill) perancangan;

• Pengenalan model-model cara merancang (design-method models) dan simulasi penggunaannya

Pemahaman Esensi (prinsip) cara merancang (design process & procedures);

• Prinsip proses / prosedur perancangan• Prinsip analisis dalam perancangan• Prinsip sintesis dalam perancangan

Pemahaman cara membangun ketrampilan berpikir (thinking skill) perancangan

• Ketrampilan berpikir iteratif / spiral;• Ketrampilan berpikir holistik (komprehensif menyeluruh);• Ketrampilan berpikir analitis – sinthesis;• Ketrampilan berpikir lateral (alternatif-divergen);• Ketrampilan mengambil keputusan (konvergen);• Ketrampilan berpikir transformatif• Ketrampilan memodelkan (imajinatif);• Ketrampilan berpikir imajinatif (sebagai pengayaan

khasanah);

Pengenalan model-model cara merancang (design-method models) dan simulasi penggunaannya

• Model Pena;• Model Palmer;• Model Hershberger;• Model Duerk;• Dan lain-lain

Berpikir Perancangan(design thinking)

Metode Perancangan1 April 2016

MERANCANG:Merubah kondisi yag ada menjadi kondisi baru yang

diinginkan

ARSITEKTUR SEBAGAI DISIPLIN ILMU MAJEMUK

Sejarah, Teori danKritik Arsitektur

Sains dan TeknologiBangunan

Perkotaan dan Permukiman

SejarahBudayaSosio-humanioraSeni / EstetikaFilsafatTeori ArsitekturTeori PerancanganPreseden ArsitekturKritik Arsitektur

Ilmu BagunanTeknologi BangunanIlmu BahanTeknologi BahanManajemen PembangunanEkonomi BangunanHukum Pembangunan

BudayaSosio HumanioraLingkunganPerencanaan WilayahPerencanaan KotaPerancangan Kota Kebijakan dan Stategi Pembangunan

PRAKTEK PERANCANGAN

ARSITEKTUR(STUDIO PERANCANGAN)

Ke-luas-an Ranah Arsitektur

PROSES PERANCANGAN

sebagai proses berpikir iteratif (bolak-balik)konsekuensi HASIL AKHIR yang prediktif dan multi aspek

Sumber: Lawson, 1980

SKEMA PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR

sebagai proses berpikir spiral (siklistik)konsekuensi HASIL AKHIR yang prediktif dan multi aspek

Sumber: Miller, 2006

KONSTRAIN PERANCANGAN

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

BERPIKIR LINEAR

BERPIKIR HOLISTIK

BERPIKIR ANALITIS - SINTHESIS

DIVERGENANALISIS

TRANSFORMASIPENGUJIAN / PENILAIAN

KONVERGENSINTESIS

DIVERGEN – TRANSFORMASI - KONVERGEN

< > MENGURAI MEMPERTIMBANGKAN MEMUTUSKAN

PERANCANGAN ARSITEKTUR adalah rangkaian dari tahapan-tahapanDIVERGEN – TRANSFORMASI - KONVERGEN

BERPIKIR TRANSFORMATIF

KEMAMPUAN MEMODELKANMENTRANSFORMASI DARI APA YANG DIPIKIRKAN / DIANGANKAN MENJADI WUJUD NYATA

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

SKEMA PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR

PRE-DESIGN(PROGRAMMING) DESIGN

PROBLEM SEEKING CONCEPT OFPROBLEM SOLVING PROBLEM SOLVING

PROGRAM ARSITEKTUR RUMUSAN WUJUDMODEL ARS WUJUD MODEL ARSITEKTUR

KONSTRAIN PERANCANGAN

BERPIKIR PERANCANGAN