MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan...

198
LAPORAN TAHUNAN 2015 * PERKARA * KEPEGAWAIAN * PELAKSANAAN DIPA MATERI LAPORAN : * BARANG MILIK NEGARA (BMN) Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang E-mail [email protected], Situs www.pa-tangerangkota.go.id PENGADILAN AGAMA TANGERANG Tlp. 021 5524565, Fax. 021 5538573

Transcript of MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan...

Page 1: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

LAPORAN TAHUNAN

2015

Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang

E-mail [email protected], Situs www.pa-tangerangkota.go.id

* PERKARA

* KEPEGAWAIAN

* PELAKSANAAN DIPA

MATERI LAPORAN :

* BARANG MILIK NEGARA (BMN)

PENGADILAN AGAMA TANGERANG

LAPORAN TAHUNAN

2015

* PERKARA

* KEPEGAWAIAN

* PELAKSANAAN DIPA

MATERI LAPORAN :

* BARANG MILIK NEGARA (BMN)

Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang

E-mail [email protected], Situs www.pa-tangerangkota.go.id

PENGADILAN AGAMA TANGERANGTlp. 021 5524565, Fax. 021 5538573

LAPORAN TAHUNAN

2015

* PERKARA

* KEPEGAWAIAN

* PELAKSANAAN DIPA

MATERI LAPORAN :

* BARANG MILIK NEGARA (BMN)

Jl. Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kota Tangerang

E-mail [email protected], Situs www.pa-tangerangkota.go.id

PENGADILAN AGAMA TANGERANGTlp. 021 5524565, Fax. 021 5538573

Page 2: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas kedinasan di Pengadilan Agama Tangerang dengan

lancar dan menuangkannya dalam sebuah tulisan tentang uraian kerja

dari semua kegiatan beserta hasilnya, selanjutnya kami sebut sebagai

laporan.

Laporan kegiatan Pengadilan Agama Tangerang tahun 2015 ini

memberikan gambaran tentang pelaksanaan sistem manajemen

peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait

dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum serta

pengawasan dan pelayanan publik. Kondisi ini akan dapat dijadikan

sebagai tolok ukur keberhasilan dalam penyelesaian tugas yang

dituangkan dalam program kerja tahunan. Selain penyelesaian tugas

laporan ini juga menuangkan hambatan-hambatan dan permasalahan-

permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya untuk

mengatasinya, terutama untuk mendukung reformasi birokrasi yang

telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi

masyarakat pencari keadilan.

Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih

banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh

karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang bersifat

konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan

yang akan datang, sehingga kualitas laporan meningkat dan lebih

akuntabel sebagaimana yang diharapkan.

Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan

tugas kami selanjutnya.

Tangerang, 31 Desember 2015

Ketua Pengadilan Agama Tangerang,

ttd.

Dra. Hj. MUHAYAH, S.H., M.H. NIP. 196307051989032004

Page 3: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

DAFTAR ISI

PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan

A. Kebijakan Umum Peradilan ........................................................ 1 B. Visi dan Misi ............................................................................... 4 C. Rencana Strategis ....................................................................... 4 Bab II Struktur Organisasi

A. Standard Operational Procedures (SOP) .................................... 5 1. Eselon II ............................................................................... 5 2. Eselon III .............................................................................. 5 3. Eselon IV .............................................................................. 5 4. Staf ...................................................................................... 6 5. Fungsional ........................................................................... 6 B. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ...................................................... 6 1. Eselon II ............................................................................... 7 2. Eselon III .............................................................................. 7 3. Eselon IV .............................................................................. 7 4. Staf ...................................................................................... 8 5. Fungsional ........................................................................... 10 Bab III Pembinaan dan Pengelolaan

A. Sumber Daya Manusia (SDM) ..................................................... 14

1. Profil Sumber Daya Manusia ................................................ 14 2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia ....................................... 20 3. Mutasi .................................................................................. 20 4. Promosi ................................................................................ 21 5. Pensiun ................................................................................ 22

B. Keadaan Perkara ........................................................................ 22

1. Rekapitulasi Perkara ............................................................ 22

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis............................................ 22

3. Putusan Yang Diajukan Banding .......................................... 23

4. Putusan Yang Diajukan Kasasi ............................................ 23

5. Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali ....................... 24

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ............................................ 25

D. Pengelolaan Keuangan ................................................................ 34

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ................................................................................ 34

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 34

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan ......................... 35

E. Dukungan Teknologi Informasi ................................................... 35

1. Perangkat Keras ................................................................... 35

2. Perangkat Lunak .................................................................. 36

F. Regulasi Tahun 2015.................................................................. 36

Page 4: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

1. Manajemen Perubahan ......................................................... 36

2. Penataan Peraturan Perundang-undangan ........................... 37

3. Penataan dan Penguatan Organisasi .................................... 38

4. Penataan Tata Laksana ........................................................ 38

5. Penataan Sistem Manajemen SDM ....................................... 39

6. Penguatan Akuntabilitas ...................................................... 39

7. Penguatan Pengawasan ........................................................ 40

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ............................... 41

Bab IV Pengawasan

A. Internal ...................................................................................... 42

B. Evaluasi ..................................................................................... 42

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi

DAFTAR LAMPIRAN

Page 5: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

1

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

BAB I PENDAHULUAN

Pengadilan Agama Tangerang bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan

II, Komplek Perkantoran Babakan Kota Tangerang adalah merupakan

Pengadilan Agama kelas IB yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi

Agama Banten.

Wilayah Administratif Daerah Tingkat II Kota Tangerang berada di lokasi

sangat strategis letak geografisnya, terutama pengembangan ekonomi,

wilayah dan penduduknya secara umum.

Letak geografis Kota Tangerang terletak antara 6 6’ Lintang Selatan

sampai dengan 6 13’ Lintang Selatan dan 106 36’ Bujur Timur sampai

dengan 106 42’ Bujur Timur. Batas wilayahnya;

- Sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Teluknaga dan Kecamatan

Sepatan Kabupaten Tangerang.

- Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Curug (Kabupaten

Tangerang) dan Kecamatan Serpong,Kecamatan Pondok Aren (Tangerang

Selatan).

- Sebelah timur berbatasan dengan DKI Jakarta.

- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cikupa Kabupaten

Tangerang.

Wilayah Hukum/Yurisdiksi Pengadilan Agama Tangerang meliputi

seluruh wilayah Daerah Tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga

belas) Kecamatan dan 104 (seratus empat) Kelurahan.

Setiap akhir tahun anggaran, setiap satker selalu membuat Laporan

Tahunan. Adapun tujuan pembuatan laporan Tahunan ini disamping

sebagai laporan Pertanggungjawaban juga merupakan evaluasi kegiatan

tahun 2015 guna memudahkan program perencanaan tahun 2016, sehingga

nantinya diharapkan program yang akan datang dapat berjalan dengan baik

dengan menyerap anggaran yang sesuai dana yang dialokasikan dalam DIPA

2016.

Page 6: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

2

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

A. Kebijakan Umum Peradilan

Peradilan Agama adalah pelaksana kekuasaan kehakiman bagi pencari

keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu, yakni

Hukum Keluarga Islam dan Ekonomi Syari’ah sebagaimana diatur dalam

Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

Peradilan Agama. Dan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun

2004 bahwa Organisasi, Administrasi dan Finansial dilingkungan Peradilan

Agama telah beralih ke Mahkamah Agung.

Mahkamah Agung adalah Lembaga Tinggi Negara yang merupakan salah

satu pelaku Kekuasaan Kehakiman. Sebagai salah satu pelaku Kekuasaan

Kehakiman, Mahkamah Agung merupakan Pengadilan Negara Tertinggi dari

semua Lingkungan Peradilan di bawahnya, yang dalam melaksanakan

tugasnya terlepas dari pengaruh Pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain

serta melakukan pengawasan tertinggi atas perbuatan Pengadilan

dibawahnya.

Selain itu sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung juga

merupakan Pengadilan Kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam

penerapan hukum dan mengajar agar semua hukum dan Undang- undang

di seluruh wilayah Negara diterapkan secara tepat dan adil, serta

berwenang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir :

- Semua sengketa tentang kewenangan mengadili.

- Permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap.

- Semua sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan

muatannya oleh kapal perang Republik Indonesia berdasarkan

peraturan yang berlaku.

Untuk merealisasikan itu, Mahkamah Agung memiliki Visi dan Misi yang

diharapkan menjadi pendorong agar tujuan mulia tersebut terlaksana.

Adapun Visi Badan Peradilan adalah: “Terwujudnya Badan Peradilan

Indonesia Yang Agung“.

Page 7: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

3

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

Dengan Misinya:

1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan .

2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari

Keadilan.

3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan.

Pengadilan Agama merupakan lembaga Peradilan pada tingkat pertama

yang tugas pokoknya adalah menerima, memeriksa, mengadili dan

menyelesaikan perkara- perkara tertentu diantara orang Islam atau yang

menundukan diri dengan hukum Islam berupa :

1. Perkawinan;

2. Waris;

3. Wasiat;

4. Hibah;

5. Wakaf;

6. Zakat;

7. Infaq;

8. Shadaqoh; dan

9. Ekonomi Syari’ah.

(Dasar Hukum : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 Tentang

Perubahan atas Undang-Undang-ndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

Peradilan Agama jo undang-undang No 50 Tahun 2009)

Selain dari tugas pokok diatas, Peradilan Agama mempunyai tugas

tambahan baik yang diatur dalam Undang-undang maupun dalam

peraturan-peraturan lainnya yaitu :

1. Memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada

instansi pemerintah apabila diminta. (Pasal 52 ayat (1) Undang-undang

No. 7/1989)

2. Menyelesaikan permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di

luar sengketa antara orang-orang Islam. (Pasal 107 ayat (2) Undang-

undang No. 7/1989). Hal ini sudah jarang dilakukan karena Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 telah mengatur dibolehkannya penetapan

ahli waris dalam perkara volunteer.

3. Memberikan isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan

tahun hijriyah (Pasal 52 A UU No.3 Tahun 2006)

Page 8: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

4

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

4. Melaksanakan tugas lainnya seperti pelayanan riset/penelitian dan

tugas-tugas lainnya.

B. Visi dan Misi

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-

undang No.7 Tahun 1989 pada pasal 2 menyebutkan bahwa : ‘Peradilan

Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari

keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu”, serta untuk

menujang dan memenuhi harapan lembaga Peradilan yang sederhana, cepat

dan dengan biaya murah sebagai mana tersebut dalam Pasal 57 ayat (3) UU

Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1989,

maka Pengadilan Agama Tangerang mengimplementasikannya dengan Visi

dan Misi yang diharapkan dapat memenuhi harapan bagi para pencari

keadilan tersebut.

Adapun Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang adalah :

Visi : Menuju TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG

TERHORMAT DAN BERMARTABAT”

Misi :

1. Tewujudkan pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses

pelayanan dibidang peradilan kepada masyarakat

2. Mewujudkan Peradilan yang mandiri dan Independen dengan cara

meningkatkan kwalitas SDM yang professional

C. Rencana Strategi (Renstra)

Adapun Rencana Strategi (Renstra) Pengadilan Agama Tangerang sebagai

sarana untuk mewujudkan visi dengan melaksanakan beberapa program

untuk jangka waktu 5 tahun (terlampir).

Page 9: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

5 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi (TUSI) Pengadilan Agama

Tangerang memiliki standart guna memberikan pelayanan yang optimal

kepada masyarakat pencari keadilan sehingga visi dan misi Pengadilan

Agama Tangerang dapat terwujud. Adapun SOP sebagai panduan

pelaksanaan tugas pada Pengadilan Agama Tangerang dapat dilihat pada

lampiran laporan ini.

1. Eselon II

Tidak ada pejabat eselon II pada satuan kerja Pengadilan Agama

Tangerang.

2. Eselon III

Dalam Satuan kerja Pengadilan Agama Tangerang pejabat eselon III

hanya ada 1 yaitu Panitera/Sekretaris yang memiliki beberapa kewenangan.

Dalam pelaksanaan tugasnya Panitera/Sekretaris menggunakan beberapa

SOP yaitu terkait dengan SOP Kepeniteraan dan SOP Kesekretariatan

(terlampir).

3. Eselon IV

Dalam Satuan kerja Pengadilan Agama Tangerang pejabat eselon IV

terdapat 4 pejabat yaitu :

- Wakil Sekretaris

- Kepala Sub Bagian Kepegawaian

- Kepala Sub Bagian Keuangan

- Kepala Sub Bagian Umum

Keempat pejabat tersebut diatas tergabung dalam satu kamar

kesekretariatan dan dalam pelaksanaan kerjanya didasarkan pada SOP

kesekretariatan (terlampir).

Page 10: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

6 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

Selain Pejabat Eselon IV Pengadilan Agama Tangerang juga mempunyai

beberapa jabatan yang disetarakan dengan eselon IV, yaitu :

- Wakil Panitera

- Panitera Muda Hukum

- Panitera Muda Gugatan

- Panitera Muda Permohonan

Keempat pejabat tersebut diatas tergabung dalam satu kamar kepaniteraan

dan dalam pelaksanaan kerjanya didasarkan pada SOP kepaniteraan

(terlampir).

4. Staf

Staf adalah pelaksanan dibawah yang langsung berhadapan dengan

masyarakat, maka dalam tugasnya diperlukan SOP sebagai panduan

kerjanya.

5. Fungsional

Tenaga fungsional terdiri dari beberapa jabatan :

a. Hakim

b. Panitera / Panitera Pengganti

c. Juru Sita /Juru Sita Pengganti

SOP masing-masing pejabat fungsional preadilan (terlampir)

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Kinerja Pengadilan Agama Tangerang telah menggunakan sasaran untuk

masing-masing pegawai agar capaian kerja dalam satu tahun anggaran

dapat diukur. Sasaran kerja didasarkan pada uraian tugas (job description)

yang sudah terlebih dahulu dibagiakan pada awal tahun anggaran. Uraian

singkat Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pengadilan Agama Tangerang adalah

sebagaimana tersebut dibawah dan lengkapnya ada pada lampiran laporan

tahunan ini.

Page 11: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

7 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

1. Eselon II

Tidak ada pejabat eselon II pada satuan kerja Pengadilan Agama

Tangerang.

2. Eselon III

Pejabat eselon III pada Pengadilan Agama Tangerang hanya ada 1 (satu)

yaitu dijabat oleh Panitera/Sekretaris, dengan data sebagai berikut :

Nama : Drs. Mukhtar, M.H.

NIP : 196106281994031001

Jabatan : Panitera/Sekretaris

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk pejabat eselon III terlampir.

3. Eselon IV

Pejabat eselon IV pada Pengadilan Agama Tangerang terdapat 4 formasi

jabatan yaitu :

a. Wakil Sekretaris

Nama : Ratna Sari Fitriyani, S.H., M.H.

NIP : 19680101 199803 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

b. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Nama : Susmakadaranipa, S.Ag.

NIP : 19710122 200112 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

c. Kepala Sub Bagian Keuangan

Nama : Hana Nuraeni, S.Sos.

NIP : 19840628 200604 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

d. Kepala Sub Bagian Umum

Nama : Arif Rachmanto, S.T., S.H.

NIP : 19770430 200604 1 006

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

Keempat pejabat tersebut diatas tergabung dalam satu kamar

kesekretariatan dengan masing-masing sasaran kinerja pegawai (terlampir).

Page 12: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

8 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

Selain Pejabat Eselon IV Pengadilan Agama Tangerang juga mempunyai

beberapa jabatan yang disetarakan dengan eselon IV, yaitu :

a. Wakil Panitera

Nama : H. Karso, Bc.Kn., S.Ag.

NIP : 17570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

b. Panitera Muda Hukum

Nama : Ahmad Muhtadin, SHI.

NIP : 19711121 199303 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

c. Panitera Muda Gugatan

Nama : H. Fatullah, S.H., M.H.

NIP : 19690210 200312 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

d. Panitera Muda Permohonan

Nama : Mardiati, S.H., M.H.

NIP : 19640627 199903 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

4. Staf

Staf adalah pelaksanan dibawah yang langsung berhadapan dengan

stakeholder Pengadilan Agam Tangerang, Staf pada Pengadilan Agama

Tangerang :

a. Staf Keuangan

Nama : Siti Jamilah Naufaliani

NIP : 19841109 200601 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur / IIc

b. Staf Kepegawaian

Nama : Ustwah Ika Safitri, S.E.

NIP : 19791129 200604 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

Nama : Mardianah

NIP : 19740309 200912 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk. I / IIb

Page 13: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

9 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

c. Staf Umum

Nama : Eka Kurniati Khadam, S.H.

NIP : 19840916 200805 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIc

d. Staf Panitera Muda Gugatan

Nama : Hafifi, Lc.

NIP : 19840302 201101 1 005

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

e. Staf Panitera Muda Permohonan

Nama : Riska Mizalfi, S.Kom.

NIP : 19840218 200912 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

f. Staf Panitera Muda Hukum

Nama : Hj. Latifah H.M.

NIP : 17570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

Nama : Windy Indrawati, S.E., S.H.

NIP : 19840727 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

Nama : Dyah Widoretno, S.H.

NIP : 19820505 200502 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata MudaI / IIIa

Nama : Pradnya Paramita, A.Md.

NIP : 19851113 200912 2 005

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

Nama : Eka Novianti

NIP : 29891122 200904 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

g. Kasir

Nama : Nurwinda Findiani, S.E.

NIP : 19860628 201101 2 013

Page 14: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

10 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

5. Fungsional

Tenaga fungsional terdiri dari beberapa jabatan :

a. Hakim

Pengadilan Agama Tangerang memiliki tenaga fungsional hakim

sebanyak 11 (sebelas) hakim, sebanyak 2 (dua) hakim diperbantukan di

Mahkamah Agung RI sebagai hakim yustisial sehingga hakim yang efektif

menerima, memeriksa, memutus dan meyelesaikan perkara Pengadilan

Agama Tangerang sebanyak 9 (Sembilan) hakim.

- Hakim Pengadilan Agama Tangerang

1. Nama : Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H.

NIP : 19630705 198903 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Utama / IVc

2. Nama : Drs. Sahlan, S.H., M.H.

NIP : 19650813 199203 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

3. Nama : Drs. Haryadi Hasan, M.H.

NIP : 19610404 199203 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

4. Nama : Drs. Mansyur

NIP : 19610625 199203 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

5. Nama : Dra. Hj. Absari

NIP : 19650420 199203 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

6. Nama : Drs. Arwendi

NIP : 19580525 199403 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

7. Nama : Drs. Dudih Mulyadi

NIP : 19570515 198303 1 006

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Utama / IVc

8. Nama : Drs. Masgiri, M.H.

NIP : 19551005 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

Page 15: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

11 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

9. Nama : Drs. Bustanuddin Jamal, M.Hum.

NIP : 19600305 198803 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

- Hakim Pengadilan Agama Tangerang sebagai Hakim Yustisial pada

Mahkamah Agung RI :

1. Nama : Drs. H. Buang Yusuf, S.H., M.H.

NIP : 19670319 199303 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

2. Nama : Mahrus, Lc.

NIP : 19710104 200502 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Pratama Madya / IIIc

b. Panitera / Panitera Pengganti

Fungsional Panitera / Panitera Pengganti (PP) pada Pengadilan Agama

Tangerang pada tahun anggaran 2015 berjumlah 9 orang :

1. Nama : Drs. Mukhtar, M.H.

NIP : 19610628 199403 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

2. Nama : H. Karso, Bc.Kn., S.Ag.

NIP : 19570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

3. Nama : Mardiati, S.H., M.H.

NIP : 19640627 199401 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

4. Nama : Ahmad Muhtadin, SHI.

NIP : 19711121 199303 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

5. Nama : H. Fatullah, S.H., M.H.

NIP : 19690210 200312 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

6. Nama : Nur’aeni, S.Ag.

NIP : 19721206 199803 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

7. Nama : Tb. Mahdi Rafiuddin, S.H.

NIP : 19591027 199903 1 001

Page 16: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

12 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

8. Nama : Kumalasari, S.H.

NIP : 19741029 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

9. Nama : Sulaimi Anwar, S.H.

NIP : 19571027 198903 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

10. Nama : Irvan Yunan, S.H.

NIP : 19810630 200604 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

11. Nama : Julisnaina Nur Syamkumalawati, SHI.

NIP : 19850715 201101 2 019

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

12. Nama : Hj. Mustainah, S.Pdi, S.Sy.

NIP : 19760704 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

c. Juru Sita/Juru Sita Pengganti

Fungsional Juru Sita dan Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Agama

Tangerang tahun anggaran 2015 sebanyak 3 (tiga) orang untuk Juru Sita

dan 9 (sembilan) orang Juru Sita Pengganti.

- Juru Sita

1. Nama : Amin Hidayat Sanie

NIP : 19660701 199103 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

2. Nama : Abdul Rochim

NIP : 19611231 199403 1 021

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

3. Nama : Rudi Andiwijaya

NIP : 19680902 198903 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

- Juru Sita Pengganti

1. Nama : Dra. Hj. Latifah H.M.

Page 17: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

13 LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

NIP : 19620822 199403 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

2. Nama : Windy Indrawati, S.E.

NIP : 19840727 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

3. Nama : Faj Amiky, S.H.

NIP : 19801126 200805 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

4. Nama : Eka Kurniati Kadam, S.H.

NIP : 19840916 200805 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

5. Nama : Uus Usnadi

NIP : 19871220 200904 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

6. Nama : Endang Dwi Purwanti, A.Md.

NIP : 19830818 200904 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

7. Nama : Mardianah

NIP : 19740309 200912 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

8. Nama : Pradnya Paramita, A.Md.

NIP : 19851113 200912 2 005

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

Page 18: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

14

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Selain itu untuk membentuk pegawai yang disiplin dan professional di

pengadilan Agama Tangerang diterapkan apel pagi setiap bulan, biasanya

dilaksanakan tanggal 17, rapat pembinaan dilaksanakan minimal satu bulan

satu kali oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang dengan Panitera/Sekretaris

sebagai moderator dan dihadiri oleh jajaran hakim serta pegawai. Bagi setiap

pegawai/hakim yang telah mengikut didiklat/pelatihan acara tersebut adalah

wadah untuk mempresentasikan ilmu yang telah diperoleh, sehingga pegawai

yang tidak mengikuti diklat mengetahui perkembangan keilmuan yang ada.

Kemudian apabila ada hal-hal yang mendesak yang memerlukan

penyelesaian dalam waktu cepat, ketua Pengadilan Agama beserta Pejabat

Struktural dan Pejabat Fungsional melakukan rapat Insidentil.

A. Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Profil Sumber Daya Manusia

1) Pejabat Struktural dan Yang Disetarakan

a. Ketua

Nama : Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H.

NIP : 19630705 198903 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Utama / IVc

b. Wakil Ketua

Nama : Drs. Sahlan, S.H., M.H.

NIP : 19650813 199203 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

c. Panitera/Sekretaris

Nama : Drs. Mukhtar, M.H.

NIP : 19610628 199403 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

d. Wakil Panitera

Nama : H. Karso, Bc.Kn., S.Ag.

NIP : 19570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

Page 19: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

15

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

f. Panitera Muda Hukum

Nama : Ahmad Muhtadin, SHI.

NIP : 19711121 199303 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

g. Panitera Muda Gugatan

Nama : Mardiati, S.H., M.H.

NIP : 19640627 199401 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

h. Panitera Muda Permohonan

Nama : H. Fatullah, S.H., M.H.

NIP : 19690210 200312 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

i Wakil Sekretaris

Nama : Ratna Sari Fitriyani, S.H., M.H.

NIP : 19680101 199803 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

j. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Nama : Susmakadaranipa, S.Ag.

NIP : 19710122 200112 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

k. Kepala Sub Bagian Keuangan

Nama : Hana Nuraeni, S.Sos.

NIP : 19840628 200604 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

l. Kepala Sub Bagian Umum

Nama : Arif Rachmanto, S.T., S.H.

NIP : 19770430 200604 1 006

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

Page 20: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

16

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

2) Pejabat Fungsional

a. Hakim

1. Nama : Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H.

NIP : 19630705 198903 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Utama / IVc

2. Nama : Drs. Sahlan, S.H., M.H.

NIP : 19650813 199203 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

3. Nama : Drs. Haryadi Hasan, M.H.

NIP : 19610404 199203 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

4. Nama : Drs. Mansyur

NIP : 19610625 199203 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

5. Nama : Dra. Hj. Absari

NIP : 19650420 199203 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

6. Nama : Drs. Arwendi

NIP : 19580525 199403 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

7. Nama : Drs. Dudih Mulyadi

NIP : 19570515 198303 1 006

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Utama / IVc

8. Nama : Drs. Masgiri, M.H.

NIP : 19551005 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

9. Nama : Drs. Bustanuddin Jamal, M.Hum.

NIP : 19600305 198803 1 003

Pangkat/Gol/Ruang : Hakim Madya Muda / IVb

b. Panitera/Panitera Pengganti

1. Nama : Drs. Mukhtar, M.H.

NIP : 19610628 199403 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

Page 21: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

17

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

2. Nama : H. Karso, Bc.Kn., S.Ag.

NIP : 19570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

3. Nama : Mardiati, S.H., M.H.

NIP : 19640627 199401 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

4. Nama : Ahmad Muhtadin, SHI.

NIP : 19711121 199303 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

5. Nama : H. Fatullah, S.H., M.H.

NIP : 19690210 200312 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

6. Nama : Nur’aeni, S.Ag.

NIP : 19721206 199803 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

7. Nama : Tb. Mahdi Rafiuddin, S.H.

NIP : 19591027 199903 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

8. Nama : Kumalasari, S.H.

NIP : 19741029 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

9. Nama : Sulaimi Anwar, S.H.

NIP : 19571027 198903 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pembina / IVa

10. Nama : Irvan Yunan, S.H.

NIP : 19810630 200604 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

11. Nama : Julisnaina Nur S., SHI.

NIP : 19850715 201101 2 019

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

12. Nama : Hj. Mustainah, S.Pdi, S.Sy.

NIP : 19760704 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

Page 22: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

18

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

c. Jurusita / Jurusita Pengganti

1. Nama : Amin Hidayat Sanie

NIP : 19660701 199103 1 002

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

2. Nama : Abdul Rochim

NIP : 19611231 199403 1 021

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

3. Nama : Rudi Andiwijaya

NIP : 19680902 198903 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

4. Nama : Dra. Hj. Latifah H.M.

NIP : 19620822 199403 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

5. Nama : Windy Indrawati, S.E.

NIP : 19840727 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

6. Nama : Faj Amiky, S.H.

NIP : 19801126 200805 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

7. Nama : Eka Kurniati Kadam, S.H.

NIP : 19840916 200805 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

8. Nama : Uus Usnadi

NIP : 19871220 200904 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

9. Nama : Endang Dwi Purwanti, A.Md.

NIP : 19830818 200904 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

10. Nama : Mardianah

NIP : 19740309 200912 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

11. Nama : Pradnya Paramita, A.Md.

NIP : 19851113 200912 2 005

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

Page 23: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

19

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

3) Staf

1. Nama : Siti Jamilah Naufaliani

NIP : 19841109 200601 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur / IIc

2. Nama : Ustwah Ika Safitri, S.E.

NIP : 19791129 200604 2 004

Pangkat/Gol/Ruang : Penata / IIIc

3. Nama : Mardianah

NIP : 19740309 200912 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk. I / IIb

4. Nama : Eka Kurniati Khadam, S.H.

NIP : 19840916 200805 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIc

5. Nama : Hafifi, Lc.

NIP : 19840302 201101 1 005

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda / IIIa

6. Nama : Hj. Latifah H.M.

NIP : 17570606 199103 1 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Tk.I / IIId

7. Nama : Windy Indrawati, S.E., S.H.

NIP : 19840727 200604 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

8. Nama : Riska Mizalfi, S.Kom.

NIP : 19840218 200912 2 003

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

9. Nama : Dyah Widoretno, S.H.

NIP : 19820505 200502 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Penata MudaI / IIIa

10. Nama : Pradnya Paramita, A.Md.

NIP : 19851113 200912 2 005

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Tk.I / IId

11. Nama : Eka Novianti

NIP : 29891122 200904 2 001

Pangkat/Gol/Ruang : Pengatur Muda Tk.I / IIb

Page 24: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

20

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

12. Nama : Nurwinda Findiani, S.E.

NIP : 19860628 201101 2 013

Pangkat/Gol/Ruang : Penata Muda Tk.I / IIIb

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Selama tahun 2015 ada beberapa pegawai/pejabat mutasi, hal ini

menyebabkan kurangnya pegawai di Pengadilan Agama Tangerang

khususnya untuk tenaga kejurusitaan dan staf untuk golongan II. Masing-

masing staf sudah merangkap jabatan dikarenakan minimnya pegawai yang

ada.

3. Mutasi

Selama tahun 2015 ada beberapa pegawai/pejabat mutasi baik mutasi

masuk maupun mutasi keluar.

a. Mutasi Masuk

Selama tahun 2015 terdapat sebanyak 6 (enam) pegawai mutase masuk

pada satuan kerja Pengadilan Agama Tangerang, keenam pegawai tersebut

adalah sebagai mana tertera dalam table dibawah.

No Nama /NIP Jabatan SK Mutasi Mutasi dari

1 Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. 19570930.199303.1.001

Ketua 2466/DJA/KP.04.6/SK/XII/2013

PA.Tigaraksa

2 Drs. Bustanuddin Jamal, M.Hum. 19600305.198803.1.003

Hakim 2040/DJA/KP.04.6/SK/8/2015

PTA Samarinda

3 Dyah Widoretno, S.H. 19820505.200502.2.001

Staf 58/SEK/Mts.06.1/9/2015

BUA MARI

4 Ustwah Ika Safitri, S.E. 19791129.200604.2.004

Staf W27-A/1130/Kp.04.6/V/2015

PA. Serang

5 Julisnaina Nur S., SHI 19850715.201101.2.019

PP 2612/DJA/KP.04.6/SK/10/2015

PA. Pandeglang

6 Hj. Mustainah, S.Pdi., S.Sy. 19760704.200604.2.001

PP 1737/DJA/KP.04.6/SK/7/2015

PA. Tigaraksa

7 Hadi Sunarso, S.E. 19810528.200604.1.001

Sekretaris 38/SEK/PENG.06.1/12/2015

PTA Banten

Page 25: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

21

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

b. Mutasi Keluar

Selama tahun 2015 terdapat sebanyak 8 (delapan) pegawai mutase

keluar pada satuan kerja Pengadilan Agama Tangerang, kedelapan pegawai

tersebut adalah sebagai mana tertera dalam table dibawah.

No Nama /NIP Jabatan SK Mutasi Mutasi

1 Drs. Nasirudin.,M.H. 19570930.199303.1.001

Ketua 1774/DjA/KP.04.6/SK/8/2015

PA Tegal

2 M. Affan Gofar 19871215.200904.1.001

JSP 2614/DJA/KP.04.6/SK/10/2015

PA.Tigaraksa

3 Ratna SariFitriyani, SH.,MH 19680101.199803.2.001

Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga

38/SEK/Peng.06.1/12/2015

PTA Banten

4. Promosi

Selama tahun 2014 terdapat sebanyak 5 (lima) pegawai pada satuan

kerja Pengadilan Agama Tangerang dipromosi kandala jabatannya masingi

masing, kelima pegawai yang dipromosikan tersebut adalah sebagai mana

tertera dalam table dibawah.

No Nama /NIP

Jabatan PA

Tangerang

SK Jabatan Baru

1 Nurwinda Findiani Kasir 38/SEK/PENG.06.1/12/2015

Kasubag. Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

2 Hana Nuraeni

Kasubag. Keuangan

38/SEK/PENG.06.1/12/2015

Kasubag. Umum dan Keuangan

3 Arif Rachmanto 19770430.200604.1.006

Kepala Sub Bagian Umum

38/SEK/PENG.06.1/12/2015

Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Page 26: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

22

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

5. Pensiun

Pegawai Pengadilan Agama Tangerang yang memasuki masa pension

pada tahun 2015, ada 1 (satu) orang Hakim dengan data sebagaiberikut :

No Nama /NIP Pangkat

/ Gol Jabatan

SK Pensiun

TMT Pensiun

1 Drs. H. A. Bakhri Syams IVc Hakim - - (meninggal dunia pada 31 Januari 2015)

2 Nadlroh Hasun. S.Ag III/d Panmud Hukum

000200/KEP/AV/14004/14

1 April 2015

B. KeadaanPerkara

1. Rekapitulasi Perkara

No. JenisPerkara SisaTahun 2014 MasukTahun

2015 Putus Cabut

SisaTah

un

2015

1 2 3 4 5 6 7

1 Gugatan 656 2.426 2.162 221 699

2 Permohonan 31 266 240 25 32

Jumlah 687 2.692 2.402 246 731

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis

No.

Majelis Hakim

Perkara Rasio Majeli

s* Sisa

Masuk

Putus Sisa

Jumlah

% Jumlah

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Drs. Nasiruddin, SH,MH

61 127 171 0,90

% 17

0,090%

10,058

2 Drs. Sahlan, SH,MH 81 197 235 0.84

% 43

0,154%

5,46

3 Drs. Haryadi Hasan, SH, MH

136 415 420 0,76

% 131

0,237%

3,20

4 Drs. Mansyur 107 466 471 0,85

% 102

0,178%

4,61

5 Dra. Hj. Absari 100 450 454 0,82

% 96 0,17% 4,72

6 Drs. Arwendi 117 474 424 0,71

% 167 0,28% 2,53

7 Drs. Dudih Mulyadi 85 510 403 0,67

% 192 0,32% 2,098

8 Drs. Bustanudin Jamal

19 157 104 0,59

% 72 0.40% 1,44

9 Dra. Hj. Muhayah, SH, MH

5 15 7 0,35 13 0,65% 0,53

*Rasio Majelis : Perkara putus berbanding dengan perkara yang harus diputus x 100 %

Page 27: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

23

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

3. Putusan yang diajukan Banding

No Uraian Jumlah NomorPerkara Ket.

Tk. I Tk. Banding 1 2 3 4 5 6

1 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding

4 1682/Pdt.G/2015/PA Tng .

1718/Pdt.G/2015/PA Tng.

0048/Pdt.G/2015/PA Tng .

0862/Pdt.G/2015/PA Tng.

48/Pdt.G/2015/PTA Btn.

81/Pdt.G/2015/PTA Btn.

91/Pdt.G/2015/PTA Btn.

61/Pdt.G/2015/PTA Btn

-

2 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding

1 1181/Pdt.G/2015/PA Tng

59/Pdt.G/2015/PTA Btn

-

3 PutusanPengadilan Tk. I yang tidakdapatditerima Tk. Banding

- - - -

Jumlah 5

4. Putusan yang diajukan Kasasi

No. Uraian Juml

ah

NomorPerkara Ket.

Tk. I Tk.

Banding Tk. Kasasi

1 2 3 4 5 6 7

1 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dandikuatkan Tk. Kasasi

- - -

- -

2 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi

- - - - -

3 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dantidakdapatditerima Tk. Kasasi

- - - - -

4 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandikutakan Tk. Kasasi

- - - - -

5 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi

- - - - -

Jumlah Nihil

Page 28: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

24

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK)

No. Uraian Jumlah

NomorPerkara

Ket. Tk. I

Tk. Bandi

ng

Tk. Kasasi

Tk. PK

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkanTk Banding dandikuatkanTkKasasi yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

2 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

3 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dantidakdapatditerima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

4 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

5 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

6 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dandikutakan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

- - - - - -

7 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

- - - - - -

8 PutusanPengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. Banding dantidakdapatditerima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

- - - - - -

9 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

- - - - - -

10 PutusanPengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dandibatalkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

- - - - - -

11 PutusanPengadilan Tk. I yang BerkekuatanHukumTetap yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

Page 29: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

25

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

12 PutusanPengadilan Tk. Banding yang BerkekuatanHukumTetap yang dikuatkan Tk. PK

- - - - - -

Jumlah Nihil

C. Pengelolaan Saranadan Prasarana

1. Pengadaan

No. Uraian Pengadaan

Barang/Jasa Volume

Harga Perolehan (Rp.)

Keterangan

1 2 3 4 5

1. Server 1 39.800.000

2. Pemeliharaan

No. Klasifikasi

Pemeliharaan Volume (unit)

Biaya (Rp.)

Kegiatan Pemilharaan

1 2 3 4 5

1.

KendaraanDinas a. Mobil b. Motor

3 2

52.999.671 -

Service, bahan bakar, Pajak

2.

SaranaGedung Kantor a. AC b. Printer c. PC d. CCTV

20 6 6 8

8.759.800 1.075.000 2.188.000 1.560.000

3.

Gedung dan Halaman kantor a. Gedung

1812 m2

12.024.500

3. Penetapan Status Penggunaan (PSP)

Pengadilan Agama Tangerang telah mengusulkan Barang Milik Negara

dan sebagian sudah sudah terbit Surat Keputusan Penetapan Status

Penggunaan dari Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung R.I. untuk

Barang Milik Negara dengan nilai sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus

juta rupiah) dan Surat Keputusan Penetapan Status Penggunaan dari

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang untuk Barang

Milik Negara dengan nilai diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

Page 30: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

26

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

dan/atau untuk Barang Milik Negara yang sifatnya harus mempunyai surat

kepemilikan sebagai bukti kepemilikan. Sebagian BMN lagi belum diajukan

permohonan Penetapan Status Penggunaan yaitu untuk asset berupa server

dan bangunan gedung tempat ibadah permanen.

No. Klasifikasi

BMN Uraian BMN N.U.P

Tahun Peroleha

n

Harga Satuan (Rp.)

Instansi/Lemba

ga Penerbi

t SK

No./Tanggal SK

1 BMN dengan nilai sampai dengan Rp. 100 Juta

Lemari Besi/Metal

7-8 2012 4.510.000

MARI 138/BUA/SK/6/2015

9-11 2013

8.910.000

Lemari Kayu

18-21

2012 19.800.000

22-23

2013 7.865.000

Cctv-Camera Control Television System

2-11 2013 7.370.000

Papan Visual/papan Nama

14-39

2013 8.580.000

Meja Kerja Kayu

66-89

2011 23.760.000

Sice 10 2013

7.040.000

A.C. Split 22 2012

4.207.500

Televisi 2 2013

4.675.000

Lambang Garuda

5-6 2012 3.080.000

7 2012

2.640.000

Tiang Bendera

4-5 2012 4.400.000

6 2012

1.100.000

Telephone (PABX)

3 2012 10.890.000

Pesawat Telephone

4-15 2012 1.683.000

Facsimile 2 2012

1.859.000

Finger Printer Time and Attandance Acces Control System

2 2012 4.873.000

P.C. Unit P.C. Unit

18-19

2012 29.744.00

Page 31: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

27

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

0

20 2012

10.340.000

21-24

2002

3.796.000

25 2004

889.000

26 2004

1.748.000

27-30

2013

27.588.000

Decoder/DE 200

1 2013

8.745.000

Monografi

11-15

2013 232.000

16-17

2013 83.800

18 2013

94.930

19 2013

98.890

20 2013

75.500

21 2013

67.500

22 2013

75.000

23 2013

114.500

24 2013

58.000

25 2013

54.300

26 2013

109.800

27 2013

57.300

28 2013

184.200

29 2013

91.450

30 2013

97.600

31-33

2013 360.000

34 2013

54.400

35 2013

57.300

36 2013

45.300

37 2013

40.400

38 2013

60.500

39 2013

75.000

40 2013

84.000

41 2013

48.000

Page 32: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

28

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

42 2013

82.000

43 2013

119.000

44-47

2013

20.400.000

48 2013

12.300

49 2013

38.750

50 2013

32.000

51 2013

243.500

52 2013

39.975

53 2013

46.125

54 2013

32.000

55 2013

61.500

56 2013

34.450

57 2013

50.450

58 2013

68.900

59 2013

24.000

60 2013

153.000

61 2013

25.000

Meja Kerja Kayu

66-89

2011 23.760 MARI 147/BUA/SK/6/2015

2 BMN yang mempunyai bukti kepemilikan s.d Rp. 2,5 M

Mini Bus (penumpang 14 orang kebawah)

1 2011 171.705.6

00

KPKNL Tangera

ng

08/KM.6/WKN.6/KNL.02/2015

3 Tanah dan bangunan s.d Rp. 2,5 M

- - - - - -

4 Tanah dan bangunan Rp, 5 M s.d Rp, 10 M

- - - - - -

Page 33: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

29

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

4. Penghapusan

Selama tahun anggaran 2015 ada 131 item Barang Milik Negara

inventaris yang sudah dihapuskan, barang berupa meubelair (terlampir).

No. Uraian BMN NUP Perolehan

Nilai Dokume

n Penghap

usan

Peroleha

n Limit Jual

1 Piala 1 10/03/2005 100.000

5.000

5.000 SK BUA Nomor :

2 Bahan Kartografi Lainnya

1 21/05/2010 126.000

5.000

5.000

78/BUA/SK/03/2015

3 Bahan Kartografi Lainnya

2 21/05/2010 312.000

5.000

5.000

4 P.C. Unit 1 05/04/2006 6.500.000

51.000

51.000

5 P.C. Unit 2 02/04/2007 8.500.000

51.000

51.000

6 Kursi Besi/Metal 1 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

7 Kursi Besi/Metal 2 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

8 Kursi Besi/Metal 3 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

9 Kursi Besi/Metal 4 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

10 Kursi Besi/Metal 5 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

11 Kursi Besi/Metal 6 05/06/1982 240.000

9.481

9.481

12 Kursi Besi/Metal 7 12/06/1992 105.000

9.481

9.481

13 Kursi Besi/Metal 8 12/06/1992 105.000

9.481

9.481

14 Kursi Besi/Metal 9 10/03/1985 1.600.000

9.481

9.481

15 Kursi Besi/Metal 10 10/03/1985 1.600.000

9.481

9.481

16 Kursi Besi/Metal 11 10/03/1985 150.000

9.481

9.481

17 Kursi Besi/Metal 12 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

18 Kursi Besi/Metal 13 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

19 Kursi Besi/Metal 14 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

20 Kursi Besi/Metal 15 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

21 Kursi Besi/Metal 16 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

22 Kursi Besi/Metal 17 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

23 Kursi Besi/Metal 18 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

Page 34: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

30

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

24 Kursi Besi/Metal 19 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

25 Kursi Besi/Metal 20 10/03/1990 150.000

9.481

9.481

26 Kursi Besi/Metal 21 10/03/1997 225.000

9.481

9.481

27 Kursi Besi/Metal 22 10/03/1997 225.000

9.481

9.481

28 Kursi Besi/Metal 23 10/03/1997 225.000

9.481

9.481

29 Kursi Besi/Metal 24 10/03/1997 225.000

9.481

9.481

30 Kursi Besi/Metal 25 10/03/2002 300.000

9.481

9.481

31 Kursi Besi/Metal 26 10/03/2002 300.000

9.481

9.481

32 Kursi Besi/Metal 27 10/03/1984 55.000

9.481

9.481

33 Kursi Besi/Metal 28 10/03/2001 60.000

9.481

9.481

34 Kursi Besi/Metal 29 10/03/1999 675.000

9.481

9.481

35 Kursi Besi/Metal 30 10/03/2001 360.000

9.481

9.481

36 Kursi Besi/Metal 31 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

37 Kursi Besi/Metal 32 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

38 Kursi Besi/Metal 33 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

39 Kursi Besi/Metal 34 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

40 Kursi Besi/Metal 35 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

41 Kursi Besi/Metal 36 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

42 Kursi Besi/Metal 37 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

43 Kursi Besi/Metal 38 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

44 Kursi Besi/Metal 39 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

45 Kursi Besi/Metal 40 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

46 Kursi Besi/Metal 41 10/03/2003 630.000

9.481

9.481

47 Kursi Besi/Metal 42 10/03/1984 275.000

9.481

9.481

48 Kursi Besi/Metal 43 10/03/1984 275.000

9.481

9.481

49 Kursi Besi/Metal 44 10/03/1984 275.000

9.481

9.481

50 Kursi Besi/Metal 45 10/03/1984 200.000

9.481

9.481

51 Kursi Besi/Metal 46 10/03/1999 900.000

9.481

9.481

52 Kursi Besi/Metal 47 10/03/2001 560.000

9.481

9.481

53 Kursi Besi/Metal 48 10/03/1995 120.000

9.481

9.481

54 Kursi Besi/Metal 49 10/03/1995 120.000

9.481

9.481

55 Kursi Besi/Metal 50 10/03/1999 180.000

9.481

9.481

Page 35: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

31

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

56 Kursi Besi/Metal 51 10/03/1999 180.000

9.481

9.481

57 Kursi Besi/Metal 52 10/03/1999 180.000

9.481

9.481

58 Kursi Besi/Metal 53 10/03/1999 180.000

9.481

9.481

59 Kursi Besi/Metal 54 10/03/1999 300.000

9.481

9.481

60 Meja Kerja Kayu 1 05/06/1981 150.000

28.000

28.000

61 Meja Kerja Kayu 2 05/03/1990 320.000

28.000

28.000

62 Meja Kerja Kayu 3 10/03/1999 640.000

28.000

28.000

63 Meja Kerja Kayu 4 10/03/1981 595.000

28.000

28.000

64 Meja Kerja Kayu 5 10/03/1981 595.000

28.000

28.000

65 Meja Kerja Kayu 6 10/03/1981 595.000

28.000

28.000

66 Mesin Absensi 1 13/02/2008 3.800.000

55.027

55.027

67 Papan Visual/Papan Nama

1 03/05/2000 100.000

6.750

6.750

68 Papan Visual/Papan Nama

2 10/03/1995 100.000

6.750

6.750

69 Papan Visual/Papan Nama

3 10/03/1995 75.000

6.750

6.750

70 Papan Visual/Papan Nama

4 10/03/1990 450.000

6.750

6.750

71 Brandkas 1 31/12/2007 430.000

121.000

121.000

72 Lemari Kayu 1 03/05/1982 100.000

49.000

49.000

73 Lemari Kayu 2 05/08/1988 100.000

49.000

49.000

74 Lemari Kayu 3 03/10/1998 2.000.000

49.000

49.000

75 Lemari Kayu 4 10/03/2002 1.052.000

49.000

49.000

76 Lemari Kayu 5 10/03/1978 400.000

49.000

49.000

77 Lemari Kayu 6 10/03/1988 1.500.000

49.000

49.000

78 Lemari Kayu 7 10/03/1995 1.500.000

49.000

49.000

79 Lemari Kayu 8 10/03/1984 75.000

49.000

49.000

80 Lemari Kayu 9 10/03/1988 600.000

49.000

49.000

81 Lemari Kayu 10 10/02/2002 400.000

49.000

49.000

82 Lemari Kayu 11 02/10/1998 600.000

49.000

49.000

Page 36: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

32

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

83 Mesin Hitung Elektronik/Calculator

1 10/03/1990 30.000

2.000

2.000

84 Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci)

1 11/05/2009 1.100.000

10.000

10.000

85 Mesin Ketik Manual Portable (14-16 Inci)

1 10/03/1989 170.000

10.000

10.000

86 Mesin Ketik Manual Portable (14-16 Inci)

2 10/03/1991 375.000

10.000

10.000

87 Mesin Ketik Manual Portable (14-16 Inci)

3 10/03/1994 1.250.000

10.000

10.000

88 Sice 1 13/08/1995 255.000

13.000

13.000

89 Sice 2 03/10/1998 310.000

13.000

13.000

90 Sice 3 10/03/1995 255.000

13.000

13.000

91 Sice 4 10/03/1998 310.000

13.000

13.000

92 Bangku Panjang Kayu

1 10/03/1979 275.000

16.000

16.000

93 Bangku Panjang Kayu

2 10/03/1979 275.000

16.000

16.000

94 Bangku Panjang Kayu

3 10/03/1992 420.000

16.000

16.000

95 Bangku Panjang Kayu

4 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

96 Bangku Panjang Kayu

5 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

97 Bangku Panjang Kayu

6 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

98 Bangku Panjang Kayu

7 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

99 Bangku Panjang Kayu

8 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

100 Bangku Panjang Kayu

9 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

101 Bangku Panjang Kayu

10 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

102 Bangku Panjang Kayu

11 10/03/1995 450.000

16.000

16.000

103 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner)

1 10-13-2006 2.000.000

50.000

50.000

104 A.C. Split 1 11/05/2003 2.200.000

97.000

97.000

105 A.C. Split 2 10/03/2006 1.500.000

97.000

97.000

106 Kipas Angin 1 10/03/2000 120.000

4.111

4.111

107 Kipas Angin 2 10/03/2000 120.000

4.111

4.111

108 Kipas Angin 3 10/03/2001 120.000

4.111

4.111

109 Kipas Angin 4 10/03/1990 120.000

4.111

4.111

110 Kipas Angin 5 10/03/2000 120.000

4.111

4.111

Page 37: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

33

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

111 Kipas Angin 6 10/03/2000 120.000

4.111

4.111

112 Kipas Angin 7 10/03/2001 120.000

4.111

4.111

113 Kipas Angin 8 10/03/2004 150.000

4.111

4.111

114 Kipas Angin 9 10/03/2000 120.000

4.111

4.111

115 Mic Conference 1 10/03/1995 260.000

2.000

2.000

116 Mic Conference 2 10/03/2001 135.000

2.000

2.000

117 Uninterruptible Power Supply (UPS)

1 13/02/2008 800.000

20.000

20.000

118 Uninterruptible Power Supply (UPS)

2 13/02/2008 800.000

20.000

20.000

119 Uninterruptible Power Supply (UPS)

3 13/02/2008 800.000

20.000

20.000

120 Uninterruptible Power Supply (UPS)

4 11/05/2009 950.000

20.000

20.000

121 Uninterruptible Power Supply (UPS)

5 11/05/2009 950.000

20.000

20.000

122 Uninterruptible Power Supply (UPS)

6 11/05/2009 950.000

20.000

20.000

123

Finger Printer Time and attandance acces Control System

1 05/05/2009 8.800.000

116.000

116.000

124 Stabilizer 1 09/12/2009 32.310.000

434.000

586.000

125 Printer (Peralatan Personal Komputer)

1 04/05/2006 750.000

12.000

12.000

126 Printer (Peralatan Personal Komputer)

2 13/02/2008 900.000

12.000

12.000

127 Printer (Peralatan Personal Komputer)

3 13/02/2008 900.000

12.000

12.000

128 Printer (Peralatan Personal Komputer)

4 13/02/2008 900.000

12.000

12.000

129 Printer (Peralatan Personal Komputer)

5 13/02/2008 1.600.000

12.000

12.000

130 Printer (Peralatan Personal Komputer)

13 04/04/2011 1.650.000

12.000

12.000

131 Printer (Peralatan Personal Komputer)

14 04/04/2011 1.650.000

12.000

12.000

Total Nilai 2.848.000

3.000.000

Page 38: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

34

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

D. Pengelolaan Keuangan

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Penyerapan Anggaran Pengadilan Agama Tangerang tahun anggaran

2015 sangat bagus, sebanyak 88% anggaran terserap untuk DIPA 01.

DIPA 01

No JenisBelanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Sisa (Rp.)

1. Belanja Pegawai 5.477.764.000 4.784.186.022 693.577.978

2. Belanja Barang 405.290.000 402.390.189 2.899.811

3. Belanja Modal - - -

Jumlah 5.883.054.000 5.186.576.211 696.477.789

2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Penyerapan Anggaran Pengadilan Agama Tangerang tahun anggaran

2015 untuk Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

dilaksanakan pada semester II yaitu berupa 1 unit server dengan nilai Rp.

39.800.000,- (tiga puluh sembilan juta delapan ratus ribu rupiah). Total

anggaran sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) sehingga

anggaran terserap sebesar 99%, Anggaran ini merupakan anggaran dari

APBNP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) yang diterima

Pingadilan Agama Tangerang pada awal semester II.

DIPA 01

No JenisBelanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Sisa (Rp.)

1. Belanja Pegawai - - -

2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Modal 40.000.000 39.800.000 200.000

Jumlah 40.000.000 39.800.000 200.000

Page 39: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

35

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Anggaran Pengadilan Agama Tangerang tahun anggaran 2015 untuk

Program Peningkatan Manajemen Peradilan dapat diserap sebesar 99% yaitu

dari total anggaran sebesar Rp. 126.565.000,- (seratus dua puluh enam juta

lima ratus enam puluh lima ribu rupiah) terserap sebesar Rp. 126.432.000,-

(seratus dua puluh enam juta empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dan

sisanya sebesar Rp. 133.000,- (seratus tiga puluh tiga juta ribu rupiah.

DIPA 04

No JenisBelanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Sisa (Rp.)

1. Belanja Pegawai - - -

2. Belanja Barang 126.565.000 126.432.000 133.000

3. Belanja Modal - - -

Jumlah 126.565.000 126.432.000 133.000

E. Dukungan Teknologi Informasi

Dalam pelayanannya Pengadilan Agama Tangerang telah menggunakan

beberapa dukungan teknologi Informasi.

1. Perangkat Keras

No Sarana IT (Hardware) Volume

1. Laptop 5

2. P.C Unit 28

3. Mesin Ketik -

4. Printer 9

5. Server 2

6. Touchscreen 1

7. TV/LED 2

8. UPS -

9. Scanner 2

10. Infocus -

11. CCTV 11

12. Soundsystem 1

13. Mesin Fotocopy -

Page 40: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

36

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

2. Perangkat Lunak

F. RegulasiTahun 2015 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Area :

1. Manajemen Perubahan

Manajemen Perubahan merupakan hal utama yang harus dilakukan

dalam Reformasi Birokrasi, dengan adanya Manajemen Perubahan akan

terbangun perubahan pola piker, budaya kerja, komitmen, partisipasi dan

No Sarana IT (Software) Ketersediaan

1. Web Site dan Email √

2. SIADPTA -

3. SIADPA Plus √

4. Sistem Antrian Sidang -

5. SMS Gateways √

6. KOMDANAS √

7. SAPK √

8. SIMAK BMN √

9. SIMAK BMN – Wilayah -

10. Persediaan √

11. SIMANTAP √

12. SAKPA √

13. SPM √

14. Aplikasi GPP √

15. SILABI √

16. SIMPEG √

17. Finger Scan √

18. E- Doc Pegawai √

19. Aplikasi Satya Lencana √

20. Validasi Data Pegawai √

21. Perpustakaan Online √

Page 41: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

37

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

perubahan perilaku yang diinginkan. Parameter telah terciptanya

Manajemen Perubahan yaitu : Forum Budaya Kerja, Role Model sebagai agen

perubahan, SPIP sebagai culture dengan penekanan pada soft control dan

perubahan perilaku pegawai dari comfort zone ke competitive zone.

Regulasi Manajemen Perubahan yang telah ditetapkan pada Pengadilan

Agama Tangerang Tahun 2015 yaitu :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor:W27-

A3/4539/OT.01.1/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tentang

Penunjukan Tim Reformasi Birokrasi Pengadilan Agama Tangerang

Tahun 2015.

b. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor:W27-

A3/4540/KP.05.8/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tentang

Penunjukan Tim Penilai Role Model Pengadilan Agama Tangerang Tahun

2015.

c. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/4556/KP.05.8 tanggal 16 Oktober 2015 tentang Penetapan Pegawai

Yang Menjadi Role Model Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015,

yaitu : Drs. Masgiri, MH (Hakim), Kumalasari, SH (Panitera Pengganti)

dan Nurwinda Findiani, SE (Kasir).

Sosialisasi Reformasi Birokrasi yang terkait manajemen perubahan pada

Pengadilan Agama Tangerang telah dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober

2015 dan 15 Oktober 2015 diikuti oleh seluruh Hakim dan Pegawai

Pengadilan Agama Tangerang.

2. Penataan Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan yang mutakhir telah diklasifikasi sesuai

bidang masing-masing dan telah disosialisasikan kepada seluruh Hakim dan

pegawai, yaitu :

a. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

b. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015

tanggal 06 Agustus 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling

Pengadilan Negeri dan Penagdilan Agama/Mahkamah Syar’iyah Dalam

Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah, Dan Akta Kelahiran.

Page 42: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

38

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

c. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak

Mampu Di Pengadilan.

d. Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Surat

Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 14 Tahun 2010 tentang Dokumen

Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan

Kembali.

3. Penataan dan Penguatan Organisasi

Regulasi yang terkait penataan dan penguatan organisasi pada

Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015 yaitu :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/0000/OT.00/X/2015 tentang Tim Penyusunan Analisa dan Jabatan

pada Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015.

b. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan telah

ditetapkan sebagai pelaksanaan ketentuan pasal 46 Undang-Undang

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan dalam

rangka memberikan dukungan di bidang teknis dan administrasi

perkara pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

4. Penataan Tata Laksana

Regulasi Area 4 RB yaitu Penataan Tata Laksana dengan tujuan agar

sistem, proses dan prosedur/tata kerja (SOP) jelas, efektif, efisien, terukur

dan terkini sesuai dengan prinsip-prinsip good governance sehingga terdapat

harmonisasi dan implementasi updated SOP berbasis Teknologi Informasi.

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/0000/KU.01/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tentang Tim Reviu

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Tangerang

Tahun 2015.

b. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/0000/KU.01/X/205 tanggal 05 Oktober 2015 tentang Penetapan

Review Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama

Tangerang Tahun 2015.

Page 43: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

39

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

5. Penataan Sistem Manajemen SDM

Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bertujuan

untuk meningkatkan transparansi & akuntabilitas pengelolaan SDM

aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, professional,

berkinerja tinggi dan sejahtera.

Regulasi yang telah ditetapkan yaitu :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: tanggal

tentang Penetapan Jam Kerja untuk menegakkan disiplin pegawai

sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010;

b. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/0102/KP.03/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pelaksanaan

Kegiatan Apel dan Pembinaan;

c. Teguran terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran ketentuan jam

kerja dilakukan oleh Atasan Langsung setiap satu bulan sekali

berdasarkan repapitulasi daftar kehadiran pegawai;

d. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/0000/KP.00/X/2015 tanggal 02 Oktober tentang Tim Baperjakat

Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015 untuk transparansi pola

karir, mutasi dan promosi.

e. Sasaran Kinerja Pegawai wajib disusun oleh seluruh pegawai

berdasarkan nota dinas Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor:

W27-A3/000/OT.01.1/I/2015 tanggal 29 Januari 2015.

f. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/4542/KP.01/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tentang Pembentukan

Tim Pengelola Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG),

SIKEP dan E-Doc pada Pengadilan Agama Tangerang dalam rangka

mengolah dan memberikan informasi kepegawaian dengan lebih cepat,

efektif, efisien serta validasi data dan i8nformasi kepegawaian yang

akurat.

6. Penguatan Akuntabilitas

Persepektif yang diharapkan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas

kinerja birokrasi, regulasi :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/236/OT.01.2/I/2015 tanggal 19 Januari 2015 tentang Reviu

Page 44: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

40

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Tangerang Tahun

2015.

b. Program Kerja Tahun 2015 ditetapkan pada tanggal 10 Februari 2015.

c. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor:W27-

A3/4544/OT.00.1/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tentang Pembagian

Tugas dan Tanggungjawab Pejabat Struktural/Fungsional/Pegawai

Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015;

d. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan

Agama Tangerang Tahun 2014 telah disusun dan memperoleh nilai B.

e. Evaluasi Kinerja Pengadilan Agama Tangerang dilaksanakan pada bulan

Juni 2015 dan bulan Desember 2015.

7. Penguatan Pengawasan

Persepektif yang diharapkan meningkatnya kapasitas pengawasan

yang dilakukanoleh hakim pengawas, regulasi :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-A3/

Hakim Pengawas Bidang, Pengawasan oleh Hakim Pengawasan Bidang

dilaksanakan pada bulan April, Agustus dan Desember Tahun 2015.

b. Tindak Lanjut Temuan BPK telah dilaksanakan pada tanggal 15 Januari

2015 yaitu :

1) Pembayaran panjar biaya perkara oleh pihak berperkara pada

Pengadilan Agama Tangerang dilakukan secara tunai.

2) Pengembalian sisa panjar biaya perkara prodeo sebesar Rp.

2.985.000,- tidak tepat dicatat sebagai pendapatan.

3) Rekening Biaya Perkara Pengadilan Agama Tangerang tidak

memperoleh pendapatan jasa giro.

4) Pengelolaan asset tetap pada Pengadilan Agama Tangerang belum

tertib, meliputi :

a) Terdapat barang rusak berat yang masih tercatat sebagai asset

tetap dan belum direklasifikasi ke asset tetap yang tidak

digunakan.

b) Tempat penyimpanan barang rusak berat kurang memadai.

c) Terdapat asset tetap berupa buku yang belum dicatat ke asset

tetap lainnya.

c. Hasil Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Banten, telah ditindaklanjuti

pada tanggal 29 Juni 2015 dan 23 Desember 2015. Hasil Temuan Hakim

Page 45: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

41

LaporanTahunan 2015 Pengadilan Agama Tangerang

Tinggi Pengawas Pengadilan Tinggi Agama Banten disosialisasikan

kepada seluruh pegawai pada tanggal 18 Mei 2015 dan 08 Juli 2015.

d. Program Anti Korupsi dilaksanakan dengan membuat baner anti korupsi

dan mensterilkan ruangan Hakim, Panitera Pengganti dan kepaniteraan

dari para pihak berperkara yang dilarang masuk.

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam bidang pelayanan publik, Pengadilan Agama Tangerang telah

menetapkan 5 (lima) program unggulan yaitu :

a. SMS Centre untuk memberikan informasi mengenai perkara kepada

para pihak berperkara.

b. SIADPA, didukung dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Tangerang Nomor: W27-A3/4545/OT.01/X/2015 tanggal 02 Oktober

2015 tentang Penunjukan Tim Pengelola SIADPA pada Pengadilan

Agama Tangerang Tahun 2015.

c. Web Site, didukung dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama

Tangerang Nomor: W27-A3/4543/HM.02.3/X/2015 tanggal 02 Oktober

2015 tentang Penunjukan Tim Pengelola Teknologi Informasi/Web Site

pada Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015.

d. TV Media

e. Pelayanan Meja Informasi, didukung oleh Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-A3/3927/HM.00/IX/2015

tanggal 08 September 2015 tentang Penunjukan Pelayanan Meja

Informasi pada Pengadilan Agama Tangerang.

Regulasi Terkait Pelayanan kepada Masyarakat Pencari Keadilan pada

Pengadilan Agama Tangerang yaitu :

a. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor: W27-

A3/5438/HK.05/X/2015 tanggal 02 Oktober 2015 tanggal tentang

Standar Pelayanan Peradilan pada Pengadilan Agama Tangerang.

b. Angket Indeks Kepuasan Masyarakat Pencari Keadilan pada Pengadilan

Agama Tangerang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 s/d Desember

2015, dengan menyebarkan angket kepada pencari keadilan di

Pengadilan Agama Tangerang sebanyak 300 eksemplar.

Page 46: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

BAB IV

PENGAWASAN

A. INTERNAL

Pengawasan Internal ini dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang

berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang, Nomor:

W27-A3/4555/OT.01.3/X/2015, tertanggal 2 Oktober 2015, yang terdiri dari

Pengawasan Bidang Manajemen Peradilan, Pengawasan Bidang Administrasi

Perkara, Pengawasan Bidang Administrasi Persidangan dan Pelaksanaan

Putusan, Pengawasan Bidang Administrasi Umum, Pengawasan Bidang

Pelayanan Publik.

Dalam melakukan pengawasan, selain hakim Pengawas Bidang

Pengadilan Agama Tangerang juga telah dilakukan pengawasan regular oleh

Tim Pengawas PengadilanTinggi Agama Banten tahun 2015, yaitu :

1. Tanggal 27-28 April 2015

2. Tanggal 12 Mei 2015

3. Tanggal 8 Juli 2015

4. Tanggal 7-8 September 2015

5. Tanggal 14 September 2015

A. Evaluasi

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas semua bidang pada Pengadilan

Agama Tangerang Tahun 2015 baik bidang kesekretariatan ataupun

kepaniteraan sudah dijadwalkan setiap empat (4) bulan sekali yaitu pada

bulan April, Agustus dan Desember, tetapi pelaksanaannya belum optimal,

baru dilaksanakan secara umum yaitu pada saat dilakukan pembinaan oleh

pimpinan dan belum ada evaluasi yang lebih spesifik lagi. Pembinaan ini

perlu mendapat perhatian dari semua Pejabat Struktural maupun fungsional

karena Rapat Evaluasi ini merupakan wadah untuk evaluasi kinerja masing-

masing bagian dan merupakan bahan dalam pembuatan laporan-laporan

dan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan kinerja.

Page 47: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

LaporanTahunan 2015

Pengadilan Agama Tangerang

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Laporan tahunan ini berusaha menggambarkan hal-hal yang substansial

dan bukan hanya ditujukan pada penjelasan atas hal-hal yang lebih bersifat

struktural. Bagian bab per-babnya disusun untuk dapat menjelaskan fungsi,

tugas, dan wewenang, serta pencapaian kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

Pengadilan Agama yang dimulai dengan menjelaskan dasar dari diambilnya

kebijakan hingga penggambaran pelaksanaan dan pencapaian kinerja.

Adapun tujuan pembuatan laporan tahunan ini, disamping sebagai laporan

pertanggungjawaban juga merupakan evaluasi kegiatan tahun 2015 guna

memudahkan program perencanaan di tahun berikutnya.

Pada tahun 2015 ini Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan

tugas dan fungsinya baik yang pokok maupun yang bersifat menunjang.

Dibidang teknis yudisial yang merangkum aktivitas perkara baik gugatan

maupun permohonan.

Selama tahun 2015 Pengadilan Agama Tangerang telah melaksanakan tugas

dan fungsi penunjang yang tercermin dalam pelaksanaan DIPA tahun anggaran

2015. Pagu DIPA 01 dan DIPA 04 dengan penyerapan sangat baik.

Demikian, Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tangerang pada tahun

2015 ini disusun. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan kinerja dan laporan

pada tahun yang akan datang.

Page 48: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 49: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

Lampiran 1

Rencana Setrategis (RENSTRA)

Page 50: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

1

Matriks Rencana Strategis (RENSTRA)

Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015 - 2019

Visi TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG

TERHORMAT DAN BERMARTABAT

Misi 1. MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA DALAM POLA

PENYELESAIAN PERKARA DAN PELAYANAN PUBLIK

2. MENINGKATKAN KINERJA APARAT PENGADILAN

AGAMA TANGERANG DENGAN BERBASIS TEKNOLOGI

INFORMASI

3. MEWUJUDKAN LEMBAGA PERADILAN YANG DAPAT

DIJANGKAU OLEH PENCARI KEADILAN (MASYARAKAT)

4. MEWUJUDKAN PENGELOLAAN ANGGARAN BERBASIS

KINERJA

Page 51: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

2

Tujuan Sasaran Strategi

Uraian

Indikator

Target

2019 Uraian

Indikator

Target

2015

Target

2016

Target

2017

Target

2018

Kebijakan

Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Terwujudnya

pola pelayanan

peradilan yang

sederhana,

efektif dan

efisien

Prosentase

penyelesaian

perkara

Prosentase

penyelesaian

perkara

Prosentase

penyelesaian

perkara

91%

9%

9%

Terwujudnya

peningkatan

penyelesaian

perkara

Terwujudnya

peningkatan

penyelesaian

perkara

Terwujudnya

peningkatan

penyelesaian

perkara

1. Prosentase

perkara yang

diputus.

2. Prosentase

tunggakan

perkara

3. Prosentase

perkara yang

lebih 6 bulan

80%

20%

20%

85%

15%

15%

87%

13%

13%

90%

10%

10%

Meningkatkan

percepatan

penyelesaian

perkara

Meningkatkan

percepatan

penyelesaian

perkara

Meningkatkan

percepatan

penyelesaian

perkara

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Memeriksa,

mengadili dan

memutus perkara

secara responsive,

progresif dan tidak

terpaku pada sikap

positivism

idem

idem

Page 52: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

3

2. Terwujudnya

kinerja

aparatur

peradilan yang

professional

dan

proporsional

Prosentase

penyelesaian

putusan

maksimal 14

hari sejak

dibacakan

91%

Terwujudnya

peningkatan

penyelesaian

putusan tepat

waktu

1. Prosentase

berkas

perkara yang

diminutasi

maksimal 7

hari

80%

85%

87%

90%

Meningkatkan

percepatan

penyelesain

putusan

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

idem

Prosentase

berkas yang

diserahkan

maksimak 7

hari

91%

Terwujudnya

peningkatan

percepatan

penyelesaian

perkara

2. Prosentase

berkas yang

diserahkan

maksimal 7

hari

80%

85%

87%

90%

Meningkatkan

percepatan

penyelesaian

perkara

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Idem

Prosentase

data SIADPA

100% Terwujudnya

modernisasi

administrasi

PA

3. Prosentase

data SIADPA

90% 91% 94% 95% Meningkatkan

modernisasi

administrasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur MA

Melaksanakan

persidangan sesuai

dengan jadwal dengan

memanfaatkan aplikasi

SIADPA

3. Terwujudnya

kinerja

aparatur

peradilan yang

professional

dan

proporsional

Prosentase

mediasi yang

berhasil

2,5% Terwujudnya

peningkatan

penyelesaian

perkara

melalui

mediasi

1. Prosentase

penyelesaian

melalui

mediasi

0,5% 1% 1,5% 2% Meningkatkan

penyelesaian

perkara melalui

mediasi

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Melaksanakan mediasi

Prosentase

penasehatan

dalam

persidangan

yang berhasil

2,5% Terwujudnya

kualitas

penasehatan

persidangan

2. Prosentase

penyelesaian

perkara

melalui jalur

penasehatan

persidangan

(majelis hakim)

0,5% 1% 1,5% 2% Meningkatkan

kualitas

penasehatan

persidangan

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Melaksanakan

penasehatan dalam

persidangan

Page 53: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

4

4. Terwujudnya

lembaga

peradilan yang

dapat

mewujudkan

organisasi

berbasis kinerja

Prosentase

perkara

diterima yang

tercatat dalam

register

100%

Terwujudnya

peningkatan

tertib

administrasi

perkara

Prosentase

perkara diterima

tercatat dalam

buku register,

jurnal dan induk

keuangan

100%

100%

100%

100%

Meningkatkan

kontrol terhadap

semua register

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengintensifkan

pengisian semua

buku register

Prosentase

putusan yang

teradministrasi

dengan baik

100% Terwujudnya

peningkatan

tertib

administrasi

perkara

Prosentase

perkara yang

diselesaikan

tercatat dalam

buku register

Akta dan Buku

kendali putusan

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

tertib

administrasi

perkara

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengintensifkan

instrument

perkara

Prosentase

tabayun yang

teradministrasi

dengan baik

100% Terwujudnya

peningkatan

tertib

administrasi

perkara

Prosentase

perkara bantuan

dari PA lain

tercatat dalam

buku kendali

permintaan

bantuan

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

tertib

administrasi

perkara

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengadministrasikan

panggilan tabayun

dengan baik

Prosentase akta

cerai yang telah

siap maksimal 7

hari setelah

BHT

100% Terwujudnya

peningkatan

tertib

administrasi

perkar

Prosentase Akta

cerai yang telah

disiapkan

maksimal 7 hari

setelah BHT

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

tertib

administrasi

perkara

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengintensifkan

penggunaan

aplikasi SIADPA

Meja III

Page 54: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

5

5. Terwujudnya

lembaga

peradilan yang

mudah

dujangkau oleh

masyarakat

Prosentase

pelayanan bagi

masyarakat

tidak mampu

70% Terwujudnya

peningkatan

pelayanan

hukum bagi

masyarakat

tidak mampu

1. Prosentase

perkara yang

mendapat

layanan

posbakum

50% 55% 60% 65% Meningkatkan

pelayanan justice

for all

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengadakan

pelayanan pos

bantuan hukum

Prosentase

penanganan

perkara prodeo

100%

Terwujudnya

peningkatan

pelayanan

hukum bagi

masyarakat

tidak mampu

2. Prosentase

masyarakat

yang

mendapat

biaya prodeo

50%

60%

75%

80%

Meningkatkan

pelayanan justice

for all

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Melaksanakan

penanganan

perkara prodeo

6. Terwujudnya

pelayanan bagi

masyarakat

yang jauh dari

akses

pengadilan

Prosentase

pelaksanaan

siding keliling

100%

Terwujudnya

lembaga

peradilan

yang dapat

dijangkau oleh

masyarakat

Prosentase

perkara yang

disidangkan di

lokasi yang jauh

dari akses

pengadilan

50%

60%

75%

80%

Meningkatkan

pelayanan prima

bagi pencari

keadilan

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Melaksanakan

sidang keliling

7. Terwujudnya

transparansi

dan informasi

perkara bagi

masyarakat

Prosentase

arsip perkara

yang dikelola

melalui data

elektronik

60% Terwujudnya

peningkatan

akuntabilitas

dan

transparansi

peradilan

Prosentase

Tersedianya

database arsip

perkara tahun

2015-2019

20% 30% 40% 50% Meningkatkan

pelayanan

masyarakat yang

modern berbasis

elektronik

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Menata data base

arsip perkara

secara elektronik

Page 55: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

6

Prosentase

putusan yang

telah

dianonimisasi

90% Prosentase

putusan yang

telah

dianonimisasi

50% 60% 70% 80% Meningkatkan

transparansi

putusan

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengupload

putusan yang telah

dianonimisasi

Prosentase

perkara yang

dipublikasikan

melalui website

90% Prosentase

perkara yang

terinput dalam

Website

50% 60% 70% 80% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Mengupload

perkara melalui

website

Prosentase

perkara yang

dipublikasikan

melalui

direktori

putusan MA

80% Prosentase

perkara yang

terinput pada

Direktori Putusan

Kepaniteraan MA

40% 50% 60% 70% Meningkatkan

transparansi

putusan

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Mengupload

putusan melalui

direktori putusan

Kepaniteraan MA

Prosentase

perkara yang

dipublikasikan

melalui info

perkara Badilag

80% Prosentase

perkara yang

terinput pada

info Perkara

Badilag

40% 50% 60% 70% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Mengupload perkara

melalui info perkara

Badilag

Prosentase

perkara yang

dipublikasikan

melalui sms

gateway

100% Prosentase

perkara yang

terinput dalam

via SMS Gateway

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Menginput perkara

melalui sms

gateway

Page 56: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

7

Prosentase

perencanaan

dan pelaporan

keuangan yang

dipublikasikan

melalui website

100%

Prosentase

perencanaan dan

pelaporan

keuangan yang

diinput ke dalam

website

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Mengupload data

perencanaan dan

pelaporan

keuangan melalui

website

Prosentase

data anggaran

dan realisasi

keuangan yang

dipublikasikan

melalui website

100% Prosentase data

anggaran dan

laporan realisasi

keuangan yang

diinput ke dalam

website

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Mengupload data

anggaran dan

realisasi keuangan

melalui website

Prosentase

pengaduan

berbasis IT

100% Prosentase

tersedianya form

pengaduan

berbasis IT

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

transparansi dan

modernisasi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Menyediakan form

pengaduan dalam

website PA

Tangerang

Prosentase

layanan data

informasi yang

sesuai kriteria

100% Prosentase

tersedianya

layanan data

informasi sesuai

47 kriteria

website

60% 70% 80% 90% Meningkatkan

akuntabilitas dan

transparansi PA

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Mahkamah

Agung

Menginput data

informasi sesuai 47

kriteria ke dalam

website PA

Tangerang

8. Terselenggaran

ya pelayanan

meja informasi

dan pengaduan

Prosentase

permintaan

data informasi

yang

teradministrasi

dengan baik

100% Terwujudnya

peningkatan

kepercayaan

masyarakat

terhadap

lembaga

peradilan

Prosentase

permintaan

infrormasi

tercatat pada

buku register

informasi

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

pelayanan

informasi dan

keterbukaan

informasi publik

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Mengadministrasik

an permintaan data

informasi pada

buku register

informasi

Page 57: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

8

Prosentase

pengaduan

yang

ditindaklanjuti

0%

Terwujudnya

peningkatan

kepercayaan

masyarakat

terhadap

lembaga

peradilan

Prosentase

menurunnya

tingkat

pengaduan

masyarakat

1%

0%

0%

0%

Meningkatkan

kepercayaan

masyarakat

terhadap

lembaga

peradilan

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Agama

Melayani

pengaduan dari

masyarakat melalui

meja

informasi/pengadu

an

9. Terwujudnya

kinerja

aparatur

peradilan yang

professional

dan

proporsional

Prosentase

penyelenggara

an rapat kerja

100% Terwujudnya

peningkatan

pelaksanaan

pembinaan

dan

pengawasan

Prosentase

penyelenggaraan

rapat kerja per

triwulan

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

manajemen SDM

yang terencana

dan terlaksana

dengan baik

Program

Dukungan

Manajemen

dan

Pelaksanaan

Tugas Tehnis

Lainnya MA

Menyelenggarakan

rapat kerja baik

secara rutin dan

insidentil

Prosentase

temuan yang

ditindaklanjuti

100% Terwujudnya

peningkatan

pelaksanaan

pembinaan

dan

pengawasan

Prosentase

temuan yg

ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

manajemen SDM

yang terencana

dan terlaksana

dengan baik

Program

Dukungan

Manajemen

dan

Pelaksanaan

Tugas Tehnis

Lainnya MA

Menindaklanjuti

temuan-temuan

untuk perbaikan

kinerja

Prosentase

penyelenggara

an pembinaan

dan

pengawasan

100% Terwujudnya

peningkatan

pelaksanaan

pembinaan

dan

pengawasan

Prosentase

penyelenggaraan

pembinaan dan

pengawasan

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

manajemen SDM

yang terencana

dan terlaksana

dengan baik

Program

Dukungan

Manajemen

dan

Pelaksanaan

Tugas Tehnis

Lainnya MA

Menyelenggarakan

pembinaan dan

pengawasan secara

periodic

Page 58: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

9

10. Terwujudnya

lembaga

peradilan yang

dapat

mewujudkan

organisasi

berbasis kinerja

Prosentase

SDM yang

professional

dan kompeten

100% Terwujudnya

peningkatan

pelaksanaan

SDM yang

kompeten

dan sarana

prasarana

yang

memadai

Prosentase

tersedianya

dukungan

manajemen dan

tugas tekhnis

dalam

pelaksanaan

tugas tekhnis

peradilan

100% 100% 100% 100% Meningkatkan

manajemen SDM

yang terencana

dan terlaksana

dengan baik

Program

Dukungan

Manajemen

dan

Pelaksanaan

Tugas Tehnis

Lainnya MA

Melaksanakan

tugas manajemen

dan administrasi

bidang

kesekretariatan

guna mendukung

pelaksanaan tugas

bidang tehnis PA

Prosentase

sarana dan

prasarana yang

mendukung

penyelenggara

an peradilan

99% Prosentase

tersedianya

sarana dan

prasarana yang

mendukung

penyelenggaraan

peradilan

95% 96% 97% 98% Meningkatkan

performance

Pengadilan

Agama

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur MA

1. Merencanaan

anggaran

keuangan DIPA

sesuai

kebutuhan

2. Melaksanakan

pertanggungjaw

aban keuangan

dengan baik

Tangerang, 2 Februari 2015

Ketua, Panitera/Sekretaris,

ttd. ttd.

Drs. Nasirudin, MH Drs. Mukhtar, MH

Nip. 19570930.199303.1.001 Nip. 19610628.199403.1.001

Page 59: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

Lampiran 2

Standard Operating Prosedure (SOP)

Page 60: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 61: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 62: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 63: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 64: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 65: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 66: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 67: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 68: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 69: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 70: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 71: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 72: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 73: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 74: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 75: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 76: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 77: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 78: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 79: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 80: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 81: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 82: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 83: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 84: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 85: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 86: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 87: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 88: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 89: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 90: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 91: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 92: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 93: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 94: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 95: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 96: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 97: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 98: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 99: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 100: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 101: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 102: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 103: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 104: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 105: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 106: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 107: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 108: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 109: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 110: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 111: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 112: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 113: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 114: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 115: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 116: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 117: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 118: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 119: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 120: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 121: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 122: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 123: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 124: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 125: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

Lampiran 3

Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Page 126: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 127: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 128: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 129: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 130: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 131: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 132: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 133: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 134: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 135: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 136: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 137: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 138: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 139: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 140: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 141: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 142: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 143: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 144: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 145: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 146: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 147: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 148: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 149: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 150: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 151: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 152: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 153: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 154: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 155: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 156: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 157: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 158: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 159: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 160: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 161: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 162: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 163: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 164: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 165: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 166: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 167: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 168: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 169: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 170: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 171: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 172: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

Lampiran 4

Penetapan Status Pengunaan (PSP)

Page 173: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 174: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 175: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 176: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 177: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 178: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 179: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 180: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 181: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 182: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 183: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 184: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 185: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 186: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 187: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 188: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 189: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 190: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena

Lampiran 5

Penghapusan BMN

Page 191: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 192: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 193: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 194: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 195: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 196: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 197: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena
Page 198: MATERI LAPORAN : PENGADILAN AGAMA TANGERANG · Susunan laporan ini disadari jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun penyajiannya,oleh karena