Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

23
SEMINAR MANAJEMEN SDM DAN KEUANGAN Mata Kuliah : Seminar Ilmu Manajemen Kode MK/SKS : 3 Jurusan/Konsent : S1 Manajemen/SDM & MKEU A. Desekripsi Umum Seminar Manajemen SDM dan Keuangan Merupakan Mata Kuliah Yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penyusunan proposal dan laporan penelitian serta serta mampu menseminarkannya secara ilmiah dalam ruang lingkup Manajemen SDM dan Keuangan. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah , penyusunan proposal dan laporan penelitian serta mampu menseminarkannya. C. Tujuan Instuksional Khusus (TIK) a. Tata Cara Penyusunan Proposal Penelitian b. Tata Cara Seminar Proposal dan Laporan Akhir c. Ruang Lingkup Kajian Manajemen SDM dan Keuangan. D. Metode Pembelajaran 1. Ceramah - 3 kali. 2. Tugas Individu - 1 kali 3. Presentasi dan Diskusi (Role Play) Tiap pertemuan. 4. Tanya Jawab - tiap pertemuan E. Aspek Penilaian a. Kognitif : 30% 1 | Seminar MADM dan MKEU

Transcript of Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

Page 1: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

SEMINAR MANAJEMEN SDM DAN KEUANGAN

Mata Kuliah : Seminar Ilmu Manajemen

Kode MK/SKS : 3

Jurusan/Konsent : S1 Manajemen/SDM & MKEU

A. Desekripsi Umum

Seminar Manajemen SDM dan Keuangan Merupakan Mata Kuliah Yang

bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam

penyusunan proposal dan laporan penelitian serta serta mampu

menseminarkannya secara ilmiah dalam ruang lingkup Manajemen SDM dan

Keuangan.

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah ,

penyusunan proposal dan laporan penelitian serta mampu

menseminarkannya.

C. Tujuan Instuksional Khusus (TIK)

a. Tata Cara Penyusunan Proposal Penelitian

b. Tata Cara Seminar Proposal dan Laporan Akhir

c. Ruang Lingkup Kajian Manajemen SDM dan Keuangan.

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah - 3 kali.

2. Tugas Individu - 1 kali

3. Presentasi dan Diskusi (Role Play) Tiap pertemuan.

4. Tanya Jawab - tiap pertemuan

E. Aspek Penilaian

a. Kognitif : 30%

b. Psikomotorik : 50%

c. Afektif : 20%

F. Waktu dan Jumlah Pertemuan.

150 menit x 12 kali pertemuan

1 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 2: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

POKOK BAHASAN I

TATA CARA PENYUSUNAN USUL (PROPOSAL) PENELITIAN

1. Syarat Penyusunan Usul Penelitian

Dalam penyusunan Usul Penelitian, ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh

seorang mahasiswa sebelum ia menyusun dan mengusulkan usul

penelitiannya, diantaranya:

a. Syarat Akademik

Secara akademik, syarat yang harus dipenuhi adalah:

1. Telah mengikuti beberapa mata kuliah bersyarat diantaranya,

Statistika, Metode Penelitian Dasar, Metode Penelitian SDM dan

Seminar MADM dan MKEU

2. Telah

b. Syarat Administratif.

2. Sistematika Usul Penelitian.

1. Halaman Judul

2. I. Pendahuluan, terdiri dari:

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah/Fokus Penelitian

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Penelitian

3. II Kajian Pustaka

A. Kajian teori dan hasil penelitian sebelumnya

B. Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian

4. III Metode Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Objek Penelitian

2 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 3: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

D. Design Penelitian (Penelitian kuantitatif)

E. Variabel penelitian (Penelitiaan Kuantiatif)

F. Populasi dan Sampel (penelitian kuantitatif)

G. Jenis dan Sumber Data (Penelitian Kualitatif)

H. Instrument Penelitian

I. Teknik Penelitian

J. Analisis Data

K. Hipotesis (Penelitian Kuantitatif)

L. Jadwal Penelitian

5. Daftar Pustaka

3. Teknik dan Cara Penyusunan Proposal

a. Penetapan Masalah

“Masalah” merupakan salah satu syarat bagi dilakukannya suatu

penelitian. Masalah dapat diperoleh melalui berbagai sumber yang

mendorong peneliti untuk mengkajinya lebih jauh. Seperti masalah yang

diperoleh dari pengalaman pribadi penelitian, informasi yang diperoleh

dari orang lain, media massa, hasil kajian pustaka, hasil perbandingan dan

lainnya.

Sebelum peneliti menetapkannya sebagai suatu masalah yang akan

diteliti, maka sebelumnya perlu dilakukan suatu studi awal (studi

pendahuluan) sebagai penguatan dengan mengumpulkan beberapa data

awal sebagai penguatan alasan penelitian berkeinginan untuk melakukan

penelitian mengenai masalah itu.

Akan tetapi, dalam rangka memudahkan seorang mahasiswa dalam

pelaksanaan penelitian, penulisan laporan maupun seminar hasil nanti,

serta pendalaman keilmuannya, maka hendaknya masalah yang dikaji

memiliki keterikatan/hubungan dengan disiplin ilmu yang dipilihnya.

Dalam artian bahwa jika Anda adalah mahasiswa yang memiliki disiplin

Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, maka hendaknya masalah yang

3 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 4: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

diangkat masih dalam ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia

itu sendiri.

b. Perumusan Judul Penelitian

Perumusaan Judul penelitian dilakukan setelah penelitian telah

mengetahui objek/masalah yang akan diteliti, jenis penelitian yang akan

digunakan, Subjek Yang diteliti, Lokasi Penelitiannnya, dan Tahun

Penelitian (jika perlu).

Contoh:

- Pengaruh Pemberian TKD terhadap Kualitas Kerja Pegawai Pada

Kantor A Kabupaten B tahun 2009. (jenis penelitian korelasi)

- Efektifitas evaluasi kerja pada kantor A Kabupaten B tahun 2009

- Pola pengembangan SDM pada Kantor A Kabupaten B tahun

2009,,, dst.

c. Pengumpulan Referensi.

Untuk memudahkan proses penyusunan penelitian, maka ada baiknya

peneliti telah mengumpulkan berbagai referensi yang memiliki relevansi

dengan masalah yang diteliti, baik berupa buku, Jurnal, Jurnal Ilmiah di

Internet, dll.

Setelah dikumpulkan kemudian diberikan tanda/sekat pada sub/bagian

yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

d. Proses Penyusunan Proposal

1. Mulailah dengan “Bismilah”

2. Mulailah membuat Latar Belakang Masalah.

Secara umum, pada latar Belakang Masalah penulis menguraikan

alasan-alasan yang mendasarinya melakukan penelitian. Alasan-

alasan tersebut mencakupi Harapan-harapan (idelaitas) dan

kenyataan-kenyataan (realitas) yang terjadi pada suatu institusi atau

organisasi baik pemerintah maupun swasta.

4 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 5: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

Bagi seorang pemula, membuat Latar Belakang Adalah hal yang amat

sulit dilakukan, oleh karena itu, saya ingin menyarankan beberapa hal,

yaitu:

1. Mulailah dengan Bismillah dan Berdoa.

2. Buatlah pokok-pokok pikiran terlebih dahulu yang mencakup

harapan (kondisi Idealitas) dan Kenyataan (realitas yang terjadi).

Kondisi idealitas (harapan) dapat berupa taget oganisasi, rencana-

rencana organisasi, hukum, teori-teori seharunya, prosedur yang

seharusnya, dan lain-lain. Sehingga

Realitas (kenyataan) adalah fenomena-fenomena yang telah atau

benar-benar terjadi pada lokasi yang menjadi pusat kajian.

3. Tuliskan Saja apa yang dipikirkan dan jangan dulu pikirkan

keteraturan bahasanya.

“Resep menulis yang paling baik adalah “Tuangkan Saja” (M.

Fauzil Adhim, dalam Inspiring Word For Writers, 2005:21)

“Gagasan yang baik sering tidak tersampaikan karena kita sibuk

memikirkan bagaimana membuat awalah, padahal awalan yang

terbaik adalah “CETUSAN GAGASAN itu sendiri”. (M. Fauzil

Adhim, dalam Inspiring Word For Writers, 2005:23)

4. Apabila tidak ada lagi kata-kata yang bisa dituliskan, biarkan ia

mengendap dan anda dapat bersantai dengan melakukan

berbagai kegiatan santai lainnya (minum kopi, bermain dengan

anak, memandangi pemandangan indah, dll). Terkadang kondisi

ini memancing berbagai inspirasi yang tersimpan dalam pikiran

bawah sadar kita.

5. Lanjutkan kembali anda menulis hingga selesai.

6. Bacalah kembali hasil tulisan anda, perbaikilah tata bahasa,

sistematika, kurangilah yang dianggap tidak penting dan

tambahkan yang dianggap belum dimuatkan.

5 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 6: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

7. Anda akan mendapatkan hasilnya bahwa ternyata anda telah

selesai menulis Latar belakang penelitian anda.

8. Rampunglah penulisan anda dalam Bab dan Sub Bab selanjutnya

dengan melihat tata cara penulisannya di karya tulis-karya tulis

sebelumnya, buku pedoman penulisan karya tulis Ilmiah, bertanya

bertanya kapada dosen atau orang yang berkompeten.

9. Dalam penulisan Kajian Pustaka. Anda dapat melakukan beberapa

hal, yaitu:

a. Membuat kerangka Kajian Teorinya, seperti (Hakikat

Pengambangan SDM, Ruang Lingkung Pengembangan SDM,

Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Pengembangan SDM, dll)

b. Bacalah sub bab atau bagian dari referensi yang anda

kumpulkan yang berhubungan dengan kerangka teori yang

anda telah susun

c. Kutiplah pendapat-pendapat tersebut dan buatlah suatu kajian

dengan cara membandingkannya tau mengkorelasikan antar

berbagai teori dan pendapat.

10. Camtumkan di Daftar Pustaka berbagai referensi yang dikutip dan

tidap perlu mencantumkan referensi yang tidak dikutip oleh

penelitian.

3. Pendaftaran Pembimbingan

4. Proses Pembimbingan dan Penyempuranaan.

5. Pendaftaran Ujian Seminar usul Penelitian

6 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 7: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

POKOK BAHASAN IITATA CARA SEMINAR MADM dan MKEU

A. Definisi

Seminar adalah pertemuan ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu.

Dalam seminar, hal yang pokok adalah terdapatnya makalah atau paper yang

dibahas. (Olii, 2007:13). Dalam konteks ini, Seminar yang akan dilalui oleh

seorang mahasiswa selama melalui dunia akademik di STIM Boalemo adalah

meliputi, Seminar Usul Penelitian dan Seminar Laporan Hasil Penelitian dalam

bentuk Skripsi.

B. Persiapan (Preparation)

Secara umum Ada 5 (lima) persiapan yang perlu dimiliki atau dikuasai oleh

seorang mahasiswa yang pelaksanaan presentasi usul penelitian maupun

laporan laporan hasil (Skripsi), yaitu:

a. Persiapan diri (Know Your Self)

b. Penguasaan materi presentasi (Know You Material)

c. Penguasaan Audience (Know Your Audience)

d. Pilih media tepat

e. Waktu yang disediakan

a. Persiapan Diri

1) Tentukan tujuan presentasi:

Informasi

Argumentasi

2) Penguasaan Diri

b. Penguasaan Audiance

Untuk menguasasi audience anda, salah satu caranya adalah dengan

mengenali audiens/Penguji anda:

Siapa pendengar

Apa yang diketahui mereka

Apa yang mereka harapkan

7 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 8: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

Kesulitan apa yang kemungkinan dihadapi

c. Penguasaan Materi

Ada dua materi yang harus disedikan oleh mahasiswa dalam

mempresentasikan usul penelitian atau laporan hasil penelitiannya, yaitu:

1) File Hard Copy (Foto Kopi Usul Penelitian atau laporan hasil

penelitiannya (SKRIPSI), dan

Untuk Hard Copy adalah keseluruhan materi (materi lengkap) yang

dipresentasikan baik usul penelitiannya atau hasil penelitiannya

bukan merupakan hasil ringkasan. Sebab file ini akan dijadikan

pegangan bagi penguji dalam melakukan pengujian, sekaligus

melakukan koreksi terhadap hal-hal yang dianggap perlu diperbaiki

baik dalam konteks teknik penulisan maupun konten (isi)

penulisannya.

2) File Soft Copy (Slide Presentasi).

Sebaliknya, untuk slide presentasi, penyaji

tidak perlu menyajikannya secara

keseluruhan dalam slide penelitian, tapi

cukup menampilkan hal-hal pokok yang

dapat mewakili dan menjelaskan maksud

dari isi makalah yang dipresentasikan.

Caranya adalah dengan mengsortir dan

mengkompres semua kumpulan materi

yang dipresentasikan.

Karena pentingnya penggunaan media power point ini,maka akan

dibahasa lebih mendalam dan terpisah dibawah ini.

Dengan melakukan proses pensortiran dan pengkompresan materi

diharapkan penyaji dapat menguasai lebih dalam tentang materi yang

dipresentasikannya baik yang tertera di usul penelitian atau laporan

hasil penelitiannya maupun slide presentasi yang dibuatnya.

8 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 9: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

d. Penguasaai Media

Apabila seorang presenter telah memilih menggunakan kompter dan

Infokus dalam presentasinya, maka ia harus membiasakan diri untuk

memanfaatkan menggunakankannya dan mengsinergikannya dengan

penjelasan yang akan dia berikan. Hal ini menuntut seorang presenter

untuk mencobanya berkali-kali hingga ia biasa sebelum benar-benar

tampil pada presentasi sebenarnya termasuk mike yang akan

digunakan dalam presentasi dan media lainnya.

e. Pemanfaatkan Waktu

Dalam presentasi Seminar dan hasil penelitian, penjelasannya dapat

dilakukan dalam rentang waktu 5 s.d 15 menit sudah cukup. Hal ini

disebabkan karena para penguji telah memiliki foto kopian usul

penelitian atau laporan hasil penelitian yang anda miliki.

C. Alur Presentasi

Dalam pelaksanaan seminar usul penelitian maupun laporan hasil penelitian,

presentasi akan dipandu oleh seorang moderator, dan akan diuji oleh 4 orang

tim perumus dalam seminar usul penelitian dan 4 orang penguji dalam

pelaksanaan seminar hasil penelitian (skripsi). Adapun aluar yang perlu

diperhatikan oleh seorang mahasiswa dalam mempresentasikan materi

berupa usul penelitian maupun laporan hasil penelitiannya adalah terdiri

dari:

1. Pembukaan:

a. Menyapa, perkenalan

b. Topik, overview

c. Gaet perhatian

2. Topik utama:

Isi presentasi

3. Penutup:

a. Kesimpulan

b. Ucapan terima kasih

9 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 10: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

c. Motivasi

D. Gaya bahasa

Gaya bahasa yang menarik:

Kalimat pendek

Kalimat aktif

Bentuk-bentuk penekanan

Artikulasi:

Perjelas artikulasi

Intonasi suara

Bicara dengan kecepatan normal

Komunikasi di depan umum:

Bahasa tubuh

Kontak Mata (Eyes Contact)

Posisi tubuh

Hindari kebiasaan buruk

Mimik

E. Nerfouse dalam presentasi

Kurang percaya dirinya seseorang dalam pelaksanaan presentasi merupakan

suatu masalah yang sering dikeluhkan. Untuk itu ada beberapa asbab yang

menjadi penyebab dan solusi praktisnya.

10 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

PENYEBABHal baru

Situasi rendah

Tuntutan

Ada peserta penting

PENYEBABHal baru

Situasi rendah

Tuntutan

Ada peserta penting

TerapiDo‘a nabi MusaPersiapan materiLatihan (skill)Cari pengalaman(jam terbang)Anggaplah wajar(emosi)

Percaya diri

TerapiDo‘a nabi MusaPersiapan materiLatihan (skill)Cari pengalaman(jam terbang)Anggaplah wajar(emosi)

Percaya diri

Page 11: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

F. Membuat Slide Presentasi

Slide Presentasi merupakan salah satu media yang memudahkan penyaji

dalam memaparkan materi presentasinya. Slide presentasi juga membuat materi

yang kita sajikan tampak lebih menarik. Akan tetapi, ada beberapa prinsip dasar

yang perlu diperhatikan seorang penyaji dalam membuat slide presentasinya

agar dapat berperat sebagai alat bantu bukan pengganggu.

Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:

1. Simpel (Sederhana)

Slide yang simpel, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Dengan

slide seperti ini, Anda punya banyak keleluasaan untuk memberikan

penjelasan. Semakin rumit sebuah slide, maka audiens akan membutuhkan

tambahan waktu hanya untuk mengerti slide tersebut. Dan bisa jadi kesulitan

Anda dalam menjelaskan slide tersebut menjadi pengganggu presentasi.

2. Perlu atau Tidak?

Untuk setiap lembar slide yang akan dibuat, tanyakan pada diri Anda apakah

slide tersebut perlu? Apakah cukup 5 slide saja daripada 10 slide? Apakah

slide yang satu dan yang lainnya dapat digabungkan? Apakah slide ini dapat

digantikan dengan penjelasan singkat kepada audiens? Sering-seringlah

mempertanyakan hal ini dan Anda hanya akan membuat slide yang benar-

benar efektif dan efisien.

3. Latar belakang dan Font mudah dibaca

Dengan beragamnya latar belakang slide yang dapat Anda gunakan dan

ribuan font yang tersedia, ada kalanya kita tergoda untuk bereksperimen

dengan bermacam pilihan. Hal tersebut boleh-boleh saja selama kombinasi

latar belakang dan font yang digunakan mudah dibaca oleh audiens. Dalam

beberapa training presentasi yang saya ikuti, banyak yang menganjurkan

background biru gelap dengan font berwarna kuning dengan alasan kontras

11 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 12: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

yang baik dan tidak cepat melelahkan mata. Saya sendiri kadangkala juga

sering menggunakan background berwarna terang dengan teks yang gelap.

Untuk pemilihan font disarankan maksimum 2 dalam sebuah slide dan

bahkan dalam keseluruhan presentasi Anda. Mengapa demikian? Semakin

banyak font maka semakin lelah audiens ketika melihatnya. Selain itu font

yang terlalu banyak membuat audiens bingung terhadap konsistensi

presentasi Anda dan hubungan antara slide yang satu dengan slide

berikutnya. Font yang baik untuk presentasi adalah yang tidak menggunakan

banyak hiasan pada ujung hurufnya seperti: Arial, Verdana, Trebuchet. Font

yang menggunakan hiasan dapat digunakan sebagai judul slide atau teks-teks

pendukung yang bukan merupakan body text.

4. Maksimum 7 baris teks

Jika Anda menjelaskan beberapa item dalam format bullet point, pastikan

jumlahnya tidak lebih dari 7 dalam sebuah slide. Mengapa? Jumlah yang

banyak akan membuat font menjadi lebih kecil sehingga sulit dibaca. Selain

itu, bukankah slide digunakan sebagai ringkasan? Karenanya jika ada item

yang lebih dari 7, usahakan dikurangi dan ringkaskan.

5. Gambar, grafik, dan diagram

Dalam presentasi, Anda akan mengandalkan kemampuan presentasi

Anda sendiri dibantu slide presentasi sebagai pendamping. Ada satu

kekuatan yang dimiliki slide yang tidak ada pada presenter paling handal

sekalipun yakni menjelaskan sesuatu dengan gambar. Ya, sebuah gambar

yang tepat dapat mewakili ribuan kata jika harus dijelaskan. Karenanya

manfaatkan dan gunakan gambar, grafik maupun diagram.

Gambar yang dipakai dalam slide harus relevan dengan isinya dan membantu

memahami presentasi dalam konteks yang Anda harapkan. Jangan malah

mengalihkan perhatian audiens ketika mereka bingung menghubungkan

antara maksud gambar yang tampil dengan isi presentasi Anda.

Penggunaan grafik juga perlu perhatian sendiri. Ada berbagai jenis grafik

mulai dari bar, pie chart, line, dan kombinasinya. Pemilihan jenis grafik yang

12 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 13: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

benar akan memberikan dampak besar pada kemudahan audiens untuk

mengerti isi presentasi Anda. Grafik bar adalah paling umum dan cocok

digunakan untuk menjelaskan pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu.

Grafik pie cocok untuk menjelaskan perbandingan proporsi antara beberapa

hal yang dibandingkan. Karena bentuknya seperti kue yang bulat, audiens

dengan mudah bisa membuat asosiasi besar kue untuk membandingkan

antara satu hal dengan lainnya. Grafik line cocok untuk menggambarkan

trend perbandingan beberapa item sekaligus. Untuk penggunaan grafik ini,

saya akan coba mengulasnya secara lebih mendalam.

Adapun diagram akan sangat membantu ketika Anda menjelaskan langkah-

langkah proses kerja dan hubungannya satu sama lain. Manfaakan hal ini

untuk memudahkan audiens memahami bagian yang sulit dari presentasi.

6. Gunakan Kombinasi Warna Yang Cukup

Keunggulan lainnya dari slide adalah Anda dapat menggunakan berbagai

pilihan warna. Gunakan beberapa warna yang memiliki kontras cukup dan

konsisten dalam slide Anda. Jangan gunakan warna yang berbeda-beda di

setiap slide karena akan sangat mengganggu dan membuat Anda tampil tidak

profesional.

Demikian 6 prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam membuat slide

presentasi.

Lantas Anda mungkin bertanya, bagaimana dengan penggunaan template

dengan warna dan ragam yang banyak? Jawabannya adalah template

tersebut dapat Anda gunakan selama memenuhi kaidah di atas dan yang

paling penting pilih template yang tidak menggunakan gambar latar yang

terlalu kompleks sehingga menyita tempat dan perhatian tersendiri dalam

presentasi. Hal ini penting karena gambar latar template akan tampil di

setiap slide Anda dari awal sampai akhir.

Pertanyaan lain yang mungkin muncul adalah, bagaimana dengan animasi,

efek transisi antar slide, dan penggunaan suara? Untuk bagian ini Anda harus

berhati-hati. Untuk animasi semisal gambar yang bergerak, atau gambar yang

13 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 14: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

berubah-ubah sangat mudah mengalihkan perhatian audiens. Tanyakan pada

diri Anda apakah hal itu perlu? Animasi dimungkinkan misalnya ketika Anda

menjelaskan sebuah proses teknik yang rumit dan dengan adanya animasi

bergerak menggambarkan proses tersebut bekerja. Selain dari kondisi

tersebut, saya menyarankan hindarkan penggunaan animasi.

Transisi antar slide dan bagaimana teks tampil di layar juga perlu

diperhatikan. Saya lebih konservatif dalam hal ini dan memilih transisi

sederhana seperti Appear atau Fade dalam Powerpoint. Alasannya adalah

transisi tersebut tidak terlalu mengalihkan perhatian dan jika dipakai dengan

benar dapat menambah kekuatan presentasi. Misal ketika Anda menjelaskan

sebuah diagram yang menunjukkan tahapan dan Anda ingin agar audiens

melihatnya bagian per bagian, maka transisi ini dapat dipakai. Hindari transisi

yang membuat teks berputar-putar, bergerak dari kiri ke kanan, tampil huruf

per huruf disertai bunyi tembakan dan berbagai aksesori lainnya yang

berlebihan.

Terakhir adalah penggunaan suara. Untuk bagian yang satu ini saya

menyarankan untuk tidak menggunakannya kecuali Anda sedang

menampilkan video dalam presentasi. Banyak presentasi yang terlihat sangat

tidak profesional dan mengganggu perhatian ketika setiap paragraf muncul

diiringi suara tembakan, tepuk tangan, bunyi kamera dan lain-lain. Ingatlah

bahwa Anda sedang memberikan presentasi dan bukan sedang menampilkan

special effect sebuah film.

Demikianlah panduan penggunaan slide dalam presentasi yang dapat

dijadikan referensi. Semoga panduan ini membantu Anda dalam

mempersiapkan slide dengan baik dan tepat sasaran. Pada akhirnya, slide

hanyalah alat bantu, kesuksesan presentasi adalah tujuan dari penggunaan

slide tersebut.

Dalam kesempatan berikutnya, saya akan memberikan contoh slide yang baik

dan slide yang kurang baik dalam bentuk perbandingan. Selamat

mempersiapkan slide presentasi Anda.

14 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 15: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

G. EVALUASIAda beberapa standarisasi dan

Acuan Penilaian Presentasi 1 2 3 4 5IntroducationGaya bahasa (penyampaian,tempo,)Mimik, gestik, bahasa tubuhStruktur presentasiContent, argumentasiVisualisasi, look and feel tools presentasiPenggunaan mediaKreativitas dan originalitasTimingPenutupCara menjawab pertanyaan

15 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 16: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

BAGAIAN III

RUANG LINGKUP SEMINAR MANAJEMEN/SDM

Sebagai objek kajian, maka seorang mahasiswa yang memilih disiplin ilmu

manajemen dapat melakukan penelitian dan pengkajian secara ilmiah tentang

berbagai masalah dalam ruang lingkup Manajemen sendiri yang terpetakan

kedalam Manajemen SDM, Manajemen SDM, Manajemen Keuangan,

Manajemen Pemasaran, Manajemen Perbekalan, Manajemen Operasi, dll.

Secara umum ruang lingkup bahasan Seminar Manajemen adalah meliputi:

A. Kelembagaan.

Struktur Organisasi, hubungan kerja organisasi, mekanisme kerja, pembagian

kekuasaan, wewenang, dll.

B. Kebijakan.

Kebijakan Gubernur, Bupati, Kepala Dinas, Pimpinan Organisasi, dll.

C. Kependudukan.

Jumlah penduduk/anggota menurut usia, jenis kelamin, distribusi penduduk

antar wilalyaha/daerah, distribusi anggota/karyawan/pegawai, status

ekonomi, kualitas penduduk/pegawai, aspirasi, budaya

masyarakat/organisasi, dll.

D. Sistem Perencanaan

Lembaga perencana, mekanisme perencanaan, proses perencanaan, SDM

perencanaan, personil perencanaan, kinerja perencanaan, anggaran

perencanaan, penawasan perencanaan, hasil perencanaan, dll.

E. Kepemimpinan,

Gubernur, Bupati, Kepala Dinas, Camat, Lurat, partai Politik, LSM, Lembaga

Bisnis, dll.

F. Aparatur.

Lembaga aparatur, sarana dan prasarana kerja, iklim dan budaya kerja,

sistem kepegawaian, analisis kebutuhan, sistem recruitment dan seleksi,

latihan prajabatan, penempatan, sistem pembinaan pegawai, pendidikan dan

pelatihan, sistem mutasi dan promosi, sistem penggajian, peningkatan

16 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U

Page 17: Materi Kuliah Seminar Ilmu Manajemen

kesejahteraan, kinerja pegawai, evaluasi kinerja pegawai, sistem pengawasan

dan pengendalian, pemutusan hubunga kerja (manajemen pension), dll.

G. Keuangan.

Lembaga pengelola keuangan, sumber-sumber keuangan, sistem penyusunan

program dan anggaran, personil keuangan, sistem pengendalian dan

pengawasan keuangan, dll.

H. Sistem Pengawasan dan Pengendalian.

Kelembagaan pengawasan, personil pengawasan, anggaran pengawasa,

kinerja pengawasan, hasil pengawasan.

Berbagai sub pokok bahasan menyangkut manajemen/SDM di atas apabila

dijabarkan lebih dalam akan mendapatkan berbagai topic yang dapat diangkat

oleh seorang penelitian disesuaikan dengan tingkat kemampuannya baik dari

segi waktu, tenaga, biaya dan kemudahan mendapatkan informasi. Selain itu

pembatasan pada masalah tertentu saja memudahkan seorang peneliti dalam

mendalami masalah tersebut dan menguraikannya.

Untuk itu, kemampuan untuk mengaskes dan membaca banyak sumber akan

menambah daftar alternative judul dan kajian yang diangkat dalam pelaksanaan

penelitian di disimplin ilmu yang dipilih. Wallahu a’lam bishowab. Moga

bermanfaat.

17 | S e m i n a r M A D M d a n M K E U