Lanjutan materi ke 2 : Mengubah kelemahan jadi kekuatan

Ada berbagai aspek penting yang

harus anda ukur untuk mengetahui sampai di mana kekuatan anda, misalnya : kita mencoba melihat dan membandingkan perusahaan kita dengan pesaing kita, yang kita amati adalah sebagai berikut :

Lokasi Layout toko Ragam barang dagangan Proses Pembelian Barang Strategi Penetapan harga 6. Karyawan anda 7. Periklanan dan promosi penjualan 8. Pelayanan yang diberikan 9. Teknologi 10. Kekuatan Manajemen 11. Keuangan1. 2. 3. 4. 5.

Materi ke 3 : Bauran Strategi Ritel1.

2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

Pengelolaan Barang Dagangan (merchandising) Penetapan Harga Komunikasi Pemasaran Visual merchandising dan desain toko Pelayanan Pengelolaan SDM Lokasi Teknologi

Materi ke 4 : SDM Senjata Utama Dalam Bisnis RitelRetail is detail itulah salah satu kualifikasi yang dibutuhkan bagi SDM di dunia ritel dan tidak setiap orang bisa melakukannya. Rekrutmen adalah gerbang yang menentukan bagi bagaimana selanjutnya kita dapat mengelola SDM yang baik dan kemudian mempertahankannya. Adapun langkah yang harus dilakukan oleh pe-Bisnis- Ritel dalam mengelola SDM adalah sebagai berikut :

1. Orientasi (Do and Dont) 2. Pelatihan dan Pengembangan

1. Keterampilan Teknis 2. Keterampilan antar pribadi Keterampilan antar pribadi terbagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Keterampilan Kepemimpinan (Leadership

skill) b. Keterampilan melatih (Coaching skill) Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang yang melakukan coaching : 1. Recognation (bagaimana memuji karyawan) 2. Umpan balik

Keterampilan yang harus dimiliki dalam coaching3. Mengembangkan Inovasi 4. Mengelola Perubahan 5. Membangun kesadaran 6. Keterampilan inti

3. Pemberdayaan. adalah membiasakan pembagian kontrol sebagian oleh bawahan langsung. Ada 7 prinsip pemberdayaan sebagai berikut : 1. Memuji dan membangun kekuatan 2. Jadilah pendengar yang baik 3. Jadikan anutan 4. Berbagi tanggung jawab 5. Jangan cari kesalahan 6. Continous Improvement 7. Tindak lanjut dari pelatihan

Materi Pertemuan ke 5 Penjualan1. Salah satu tujuan utama dari berbagai

operasi pada hakikatnya adalah melakukan penjualan (dengan kepuasan pelanggan) 2. Bisnis ritel adalah bisnis yang dipicu karena adanya penjualan. 3. Penjualan maksimal akan terjadi apabila didukung oleh karyawan yang handal dalam pelayanan.

Sistem dan Prosedur yang mendukung Penjualan Bila kita berbicara mengenai sebuah sistem, maka hendaknya sistem terkait dengan

penjualan seperti sistem pengawasan inventory, sistem pembelian, sistem pencegahan kerugian (loss prevention), atau sistem akunting seyogianya harus berbasis pada kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah beberapa prosedur umum kerap dilakukan para peritel yang sebenarnya harus mulai dikurangi dalam rangka memaksimalkan aktivitas penjualan :

Kegiatan yang harus dikurangi dlm rangka maksimal penjualan1. Pemeriksaan dan perhitungan persediaan

2.3. 4. 5.

secara berkala. Penerimaan barang pada saat pelanggan banyak. Buatlah sistem pelaporan harian yang sederhana. Sistem remunerasi berdasarkan kinerja Penyederhanaan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kepuasaan pelanggan

Tingkatkan Keterampilan Menjual1. Keterampilan dan sikap dalam menjual

merupakan sikap yang harus dikembangkan. 2. Mendatangkan pelatih dan mengembangkan materi pelatihan internal untuk suksesnya penjualan . Contohnya : bagaimana cara menyajikan barang, membantu pelanggan, melakukan negosiasi.

Melancarkan taktik berdasarkan informasi1. Manfaatkan Informasi Penjualan 2. Pengelolaan ritel kini dituntut untuk

memutuskan secara lebih akurat 3. Jangan mengandalkan insting saja untuk memutuskan membeli sebuah barang. 4. Pengelolaan penjualan dan pelayanan harus lebih efektif

Mengukur Kinerja dengan baik1. Uraian pekerjaan yang jelas 2. Sasaran penjualan (SMART) 3. Standar dan prosedur pelayanan yang dapat

diukur 4. Komunikasi tatap muka secara terus menerus

Incentif Karyawan1. Komisi 2. Bonus 3. Push Money 4. Dana Taktis Manajer 5. Kontes

Materi Pertemuan ke 6 : LokasiYang perlu diperhatikan apabila kita mau berusaha atau menjalankan bisnis ritel adalah pertama LOKASI, kedua LOKASI, ketiga LOKASI. Pada tahun 1980-an pada saat Supermarket baru menggejala di Jakarta Jaringan Supermarket Hero terkenal dengan pemilihan lokasinya di sebelah kiri pada jalan-jalan menuju ke pemukiman (misalnya : dari pulang kantor, atau dari mana saja)

Kiat Memilih Lokasi1. Sesuaikan dengan citra anda 2. Tahapan dalam memilih lokasi ritel

a. Pemilihan Pasar b. Analisis Area c. Analisis Lokasi 3. Waspadai Janji Manis 4. Analisis Biaya dikaitkan dengan keramaian pengunjung 5. Menyewa ulang