materi kesehatan keselamatan kerja

9
Hubungan antara ilmu K3 dengan Teknik industri adalah : bahwa didalam K3 terkadung unsur manajemen yaitu agar dapat mengatur financial dan keselamtan dalam bekerja, maka dari itu manusia haru mampu menciptakn suatu system kerja dan mampu untuk memproduktifkan system kerja sehingga mencapai efisiensi kerja yang paling optimal. Kondisi tersebut dapat terpenuhi jika perusahaan dengan sungguh-sungguh menerapka ilmu k3. Hygiene perusahaan adalah : penerapan dari ilmu hygiene untuk menilai dari factor2 penyebab kecelakaan dan penyakit didalam lingkungan kerja dalam perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan perbaikan system kerja. Pendekatan terhadap Hygiene perusahaan adalah : menetapkan system produksi menetapkan system kerja menetapkan proses produksi dari awal sampai akhir mengetahui secara pasti pemakaian bahan baku bahan tambahan mengetahui hasil-hasil antara yang terjadi pada setiap proses baik produk atau sampah. Mengetahui tentang proses kerja mesin, perkakas tangan, pembangkit tenaga listrik, bengkel-bengkel produksi. Mengetahui tentang system kerja dari masing-masing stasiun kerja dengan operator yang menggunakannya. Mengetahui dan menerapkan ilmu ergonomic. Kesehatan kerja adalah : penerapan dari dari ilmu KK untuk memelihara pekerjaan suatu industri agar selalu sehat lahir batin dengan mempelajari pencegahan / pengobatan penyakit-penyakit akibat kerja. Pendekatan kesehatan kerja adalah :

description

Hubungan antara ilmu K3 dengan Teknik industri adalah : bahwa didalam K3 terkadung unsur manajemen yaitu agar dapat mengatur financial dan keselamtan dalam bekerja, maka dari itu manusia haru mampu menciptakn suatu system kerja dan mampu untuk memproduktifkan system kerja sehingga mencapai efisiensi kerja yang paling optimal. Kondisi tersebut dapat terpenuhi jika perusahaan dengan sungguh-sungguh menerapka ilmu k3.

Transcript of materi kesehatan keselamatan kerja

Page 1: materi kesehatan keselamatan kerja

Hubungan antara ilmu K3 dengan Teknik industri adalah : bahwa didalam K3 terkadung unsur manajemen yaitu agar dapat mengatur financial dan keselamtan dalam bekerja, maka dari itu manusia haru mampu menciptakn suatu system kerja dan mampu untuk memproduktifkan system kerja sehingga mencapai efisiensi kerja yang paling optimal. Kondisi tersebut dapat terpenuhi jika perusahaan dengan sungguh-sungguh menerapka ilmu k3.

Hygiene perusahaan adalah : penerapan dari ilmu hygiene untuk menilai dari factor2 penyebab kecelakaan dan penyakit didalam lingkungan kerja dalam perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan perbaikan system kerja.Pendekatan terhadap Hygiene perusahaan adalah : menetapkan system produksi menetapkan system kerja menetapkan proses produksi dari awal sampai akhir mengetahui secara pasti pemakaian bahan baku bahan tambahan mengetahui hasil-hasil antara yang terjadi pada setiap proses baik produk atau

sampah. Mengetahui tentang proses kerja mesin, perkakas tangan, pembangkit tenaga

listrik, bengkel-bengkel produksi. Mengetahui tentang system kerja dari masing-masing stasiun kerja dengan

operator yang menggunakannya. Mengetahui dan menerapkan ilmu ergonomic.

Kesehatan kerja adalah : penerapan dari dari ilmu KK untuk memelihara pekerjaan suatu industri agar selalu sehat lahir batin dengan mempelajari pencegahan / pengobatan penyakit-penyakit akibat kerja.Pendekatan kesehatan kerja adalah : mempelajari gangguan kesehatan terhadap kerja. Mempelajari sebab-sebab gangguan kesehatan kerja tersebut. Mengetahui tindakan-tindakan terhadap pencegahan penyakit yang tujuannya

untuk memutuskan sedini mungkin gejala-gejala penyakit. Melakukan pendekatan-pendekatan kesehatna kepada pekerja.

Manfaat Hygiene perusahaan & kesehatan kerja adalah : pedoman untuk proses evaluasi dari gangguan kesehatan yang mengakibatkan

gangguan efisiensi kerja. Sebagai dasar untuk memutuskan proses industri apakah mempunyai interaksi

antara tenaga kerja terhadap lingkungan kerja.

Page 2: materi kesehatan keselamatan kerja

Dipakai untuk mendeteksi perubahan kesehatan kerja para tenaga kerja yang sedini mungkin.

untuk melakukan pemeriksaan kesehatn berkala terhadap pekerja. Sebagai dasar pemeriksaan terhadap tenaga kerja yang menunjukkan

terjadinya keluhan2. Untuk pedoman pendidikan tentang gangguan2 dan cara2 pencegahannya

kepada pengusaha & tenaga kerja. Untuk mengetahui dan mempelajari kebiasaan tenaga kerja terhadap suatu

industri.

Faktor2 kebisingan yaitu : factor kimia. Factor biologi Factor fisiologi Factor psikologis

Jenis2 Kebisingan adalah : Kebisingan kontinu yaitu dengan spectrum frekuensi yang luas (steady state

wide band noise) Kebisingan kontinu yaitu dengan spectrum frekuensi yang sempit (steady state

narrow band noise) Kebisingan terputus-putus (intermitten) Kebisingan impulsive (impulsive noise atau impact) ex:kebisingan dari

pukulan2 kayu. Kebisingan impulsive berulang ex:kebisingan dari suara gempa.

Cara pengendalian kebisingan adalah Mengurangi kebisingan pada sumber suara ex: memasang peredam suara pada

sumber suara. Penempatan penghalang pada terjadinya transmisi maksudnya adalah

memberikan isolasi antara pekerja dan mesin-mesin dengan memasang bahan2 yang dapat menyerap suara.

Perlindungan terhadap alat pendengar atau telinga yaitu dengan memberikan alat penutup telinga atau bahan untuk menyumbat telinga.

Page 3: materi kesehatan keselamatan kerja

Peralatan untuk mengukur kebisingan : Sound levelmeter. Octave band analyzer. Narrow band analyzer. Impact noise analyzer. Personal noise dosismeter mengukur kebisingan secar kumulatif pada

manusia.

Rumus keseimbangan panas :S = M – E + Kkond + Kkonv + R – WM : panas dari metabolisme (pengukuran konsumsi O2)E : panas evaporasi (kelembapan relative udara dan aliran udara).Kkond : pertukaran panas dari proses konduksi.R : temperature dari medium yang berdekatan.W : aktivitas kerja.

Judul dari tugas K3 yang saya kerjakan adalah mengenai “Pencemaran Air PDAM terhadap adanya kandungan unsure kimia.

Pendapat tentang masalah tersebut adalah : Terjadinya kasus K3 hampir selalu terjadi di setiap perusahaan, baik perusahaan kecil, menegah, maupun perusahaan besar, hal ini diakibatkan adanya hubungan antara manusia pekerja dengan mesin serta peralatan-peralatan dan lingkungan kerja yang dapat memungkinkan terjadinya suatu kasus kecelakaan kerja karena perusahaan tersebut tidak menerapakan prinsip-prinsip keselamatan kerja secara baik dan benar.

Jika disuatu perusahaan terjadi kasus kecelakaan kerja terhadap pekerja kadang perusahaan tersebut kurang bisa mengantisipasi kejadian tersebut karena tidak tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam upaya untuk menanggulangi kasus kecelakaan kerja sehingga hal ini dapat memperlambat proses penanganan serta pengobatan terhadap si pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.

Kendala-kendala seperti lambatnya penanganan terhadap kasus kecelakaan kerja seharusnya bisa diatasi oleh setiap perusahaan bila perusahaan tersebut bersedia untuk menyediakan berbagai srana dan prasarana yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian tersebut, sehingga hal ini dapat membuat si pekerja merasa aman saat menjalankan pekerjaannya karena keselamatannya terjamin.

Page 4: materi kesehatan keselamatan kerja

Rumus keseimbangan panas :S = M – E + Kkond + Kkonv + R – WM : panas dari metabolisme (pengukuran konsumsi O2)E : panas evaporasi (kelembapan relative udara dan aliran udara).Kkond : pertukaran panas dari proses konduksi.R : temperature dari medium yang berdekatan.W : aktivitas kerja.

Penyakit2 akibat suhu tinggi adalah :1. Heat Cramps yaitu : akibat keringat yang sangat bertambah dan

banyaknya yang hilang garam natrium dari dalam tubuh, tidak meminum air yang diberi garam natrium. Prosesnya dimulai dengan kejang otot pada perut dan gejala2 heat stres seperti muntah2 dan pingsan.

2. Heat Exhaustions : penyakit yang terjadi karena cuaca yang sangat panas sedangkan pekerja belum beraklitimasi terhadap udara panas. Prosesnya mula2 terjadi terhadap tekanan darah menurun, denyut nadi lebih cepat yang menyebabkan orang pingsan.

3. Heat Stroke : penyakit yang terjadi karena cuaca yang sangat panas sedangkan pekerja belum beraklitimasi terhadap udara panas. Prosesnya : mengakibatkan suhu panas tubuh menaik, kulit kering, gangguan gejala saraf, pada pusat otakseperti vertigo dan tremor.

Pencegahan terhadap penyakit akibat suhu tinggi :1. menerapkan prinsip akritimatisasi cuaca kerja kepada pekerja.2. Menyediakan air minum dan tablet garam dapur pada lingkungan kerja.3. Menyediakan instalasi pendingin (AC, kipas) dalam lingkungan kerja.

Proses penimbunan debu kedalam paru-paru adalah : bila bahan2 kimia penyusun debu dapat larut dalam air maka unsur2 dalam debu itu akan larut dan langsung memasuki pembuluh darah kapiler alveoli, tetapi bila unsure debu tidak tidak mudah larut namun ukurannya sangat kecil maka partikel2 kecil tsb tidak memasuki dinding alveoli lalu menuju saluran limpah.

Mekanisme penimbunan debu dalam paru-paru adalah :1. Mekanisme inert (kelembaban): dari partikl yg brgrak yaitu partikel2

debu yg mempunyai ukran cukup besar ketika melalui pernapasan tidak dapat membelok mengikuti aliran udara tetapi terus lurus yang akhirnya menabrak slaput2 lendir.

2. Mekanisme sedimentasi dr partikel2 yang bergerak adlh partikel2 debu yg bermassa kecil mengalami kecepatan kurang lebih 1 cm/dtk didalam saluran pernapasan akibat gravitasi terhadap partikel sehingga terjadi sedimentasi atau pengendapan.

Page 5: materi kesehatan keselamatan kerja

3. Mekanisme gerakan brown dr partikel2 yang bergerak adalah partikel debu dengan ukuran < 0,1 mikron yang membentur permukaaan alveoli sehingga terjadi penimbunan debu.

Kemungkinan setelah penimbunan debu didalam paru-paru : yang tidak menyebabkan penyakit debu2 dikembalikan ke saluran pernapsan tengah, ke bagian atas dan keluar dari tubuh.

Penyakit Bysinosis adalah penyakit yang diakibatkan dari debu kapas yang terhirup oleh pekerja dalam industri tekstil. Masa inkubasi 5-7 tahun.Klasifikasi dari penyakit ini adalah :Tingkat 0 : tidak ada gejala.Tingkat ½ : sesak nafas dan kadang berat didada.Tingkat 1 : sesak nafas dan semakin berat didada.Tingkat 2 : setiap hari sesak nafas dan berat didada.Tingkat 3 : terjadi cacat diparu2.Pencegahannya : 1. melakukan pemeliharaan lingkungan kerja yang bersih supaya debu

kpas berkurang dalam udara pabrik.2. pembersihan mesin2 dengan pompa hampa udara.3. dengan ventilasi umum secara hisap udara dlm pabrik.4. mengadakan pemeriksaan kerja secara rutin.5. mengadakan uji faal untk menemukan tanda2 penyakit.

Tujuan penerapan Sistm Manajmn K3 adalh : untuk menciptakn sistm k3 ditmpt krja dngn melibatkan unsur2 manjemn tenaker, kondisi dan lingkungan krja yg terintegrasi dlm rngka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat krja.

Ketentuan yg hars dilakukan perusahaan adalah :1. menetapkan kebijakn K3 & menjamin komitmen trhdp penerapn SM K3.2. Merncankn pemenuhn kebijakn tujuan dan sasaran penerapn K3.3. Menerapkn kebijakn K3 secara tertib.4. Mengukur, memantau, dan mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan

tindakan perbaikan & pencegahn.5. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan K3 scra

berkesinambungan dgn tujuan meningkatkn criteria K3.

Tujuan Audit K3 adalah :

Page 6: materi kesehatan keselamatan kerja

1. Menilai secra krits dan sistematis semua bahaya potensial dlm kegiatan operasi perusahaan.

2. Memastika penerapan K3 sudah diterapkan sesuai dgn standr dan kebijaksanaan yg ditentukan.

3. menghentikan langkah2 terjadinya bahaya2 yg akan terjadi.

Mnanfaat Audit K3 bagi perusahaan : agar kelemahn unsure sistm diperusahaan. Mengetahui gambarn lengkap diperusahaan. Peningkatan citra dan premi perusahaan. Peningkatan produktifitas profit

Beberapa alasn tntng penyelidikn KK :1. untk mempeljari berbbagai penyebab KK shingga kecelakan2 serupa dpt

dicegh dngn cara perbaikn mekanis pengawasn yg lebih baik atau dngn melakukn pekatihan krja.

2. utk menentukn perubhn / penyimpngn yg menyebabkan terjadinya kesalhn2 yg berakibt KK

3. Mengumumkn bahaya2 tertntu kpda karyawan dan supervisornya dan mengerahkan perhatian mereka pada upaya2 penceghn KK.

4. menentukan fakta utk dapat dipertanggungjawabkn secara resmi.

Cara2 utk mencgh KK diindustri :1. Dengn Peraturan2. Standarisasi3. Pengawasan 4. Riset teknis 5. riset medis6. riset psikologis7. riset statistic8. pendidikan9. pelatihan10.persuasi11.Asuransi12.tindakan individu

Page 7: materi kesehatan keselamatan kerja