Materi Karya Ilmiah Xi
description
Transcript of Materi Karya Ilmiah Xi
Penelitian Ilmiah Remaja
(PIR)
RISET
PENELITIAN
=
RESEARCH
KEPMENDIKBUD NO. 212/U/1999
PENELITIAN adalah
kegiatan taat kaidah
dalam upaya untuk
menemukan kebenaran
dan/atau menyelesaikan
masalah dalam ilmu
pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian.
PENELITIAN, RESEARCH:
Kamus Oxford (1995):
Research = careful study esp in order to discover new facts or information
Kamus Webster (1966):
Research = careful or diligent search; to search or investigate exhaustively;
to search again or anew.
Kamus besar Bahasa Indonesia (2001):
Penelitian adalah:
1. Pemeriksaan yang teliti
2. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum.
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif
siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data,
dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan
Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar.
pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu
tulisan yang membahas suatu masalah
berdasarkan penyelidikan, pengamatan,
pengumpulan data yang didapat dari
suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes
laboratorium, ataupun kajian pustaka yang
didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah
yang logis dan empiris.
SYARAT
berada dalam lingkup pengetahuan ilmiah
menggunakan metode ilmiah
cara penyajiannya/ penulisannya memenuhi
syarat sebagai karya ilmiah
Bukan Hasil khayalan dan
Rekaan . . . .
MODAL MENYUSUN KARYA
ILMIAH
keinginan dari kesadaran sendiri
semangatmengumpulkan teori-teori
Mempunyai rasa ingin tau
Semangat mengumpulkan teori teori
Rasa Ingin Tahu
Mempunyai kemampuan mensintesa
Jenis – jenisa. Makalah
b. Kertas kerja
c. Laporan Praktik Kerja
d. Skripsi
e. Tesis
f. Disertasi
Karakteristik Karya Ilmiah
1. Mengacu kepada teori
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang
dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka
pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu
apa adanya, sebenarnya dan konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu
dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya,
rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang
diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual
dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh
kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam
karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur,
kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku, terurut, dan tertib.
6. Sahih / Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah
sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang
berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah
diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-
jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan
keraguan-raguan dalam benak pembaca.
8. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya
harus sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur /
standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN
KARYA ILMIAH
1. Persiapan
a. Pemilihan Ide Penelitian
Fenomena Membaca Penelitian
Pemanfaatan Limbah
Pesanan pihak luar untuk dilakukan penelitian
Mencari Cara Baru atau Teknologi Baru
BISA GAK TIAP IDE DIJADIKAN
PENELITIAN???
Sesuai dengan minat peneliti
Memiliki potensi besar penelitian bisa
dikerjakan
landasan teori
waktu
siap secara fisik
Ada ijin dari pihak berwenang
Keamanan peneliti terjamin
Bermanfaat
JIKA TELAH ADA IDE BISAKAH
PENELITIAN LANGSUNG DILAKUKAN?
b. Penentuan Judul
Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:
1. harus bebentuk frasa,
2. tanpa ada singkatan atau akronim,
3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan
konjungsi,
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5. menarik perhatian,
6. logis, dan
7. sesuai dengan isi.
METODE ILMIAH masalah
observasi
Merumuskan hipotesis
Pengumpulan data
Melakukaneksperimen/menguji hipotesis
Perumusan Teori
Merumuskan kesimpulan
LANJUTAN
Langkah-langkah :
a. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota kelompok
objek penelitian atau kelompok subjek di mana
kesimpulan akan digeneralisasikan.
Sampel adalah anggota bagian populasi yang
mewakili populasi.
LANJUTAN
b. Variabel dan operasional variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang dikenakan
dan dikontrol atau dimana perubahaannya pada
sekelompok objek penelitian.
Operasional variabel adalah penjelasan
bagaimana variabel tersebut di ukur.
Macam-macam variabel :
1) Variabel kontrol
adalah variabel yang dibuat sama oleh peneliti.
LANJUTAN
2) Variabel manipulatif/variabel bebas adalah
variabel yang sengaja dibuat tidak sama oleh
peneliti.
3) Variabel respon/varibel terikat adalah variabel
yang terjadi akibat perlakuan variabel bebas.
Contoh : Judul penelitian “Pengaruh perendaman
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau”
Variabel bebas : lama perendaman
Variabel terikat : pertumbuhan biji kacang hijau
Variabel kontrol : suhu,kelembaban, dan cahaya.
LANJUTAN
1. Apakah kadar garam mempengaruhi
pertumbuhan populasi ikan di sungai ?
Variabel bebas : Kadar garam
Variabel terikat : Populasi ikan
Variabel kontrol : Air sungai, jenis ikan
2. Adakah pengaruh susu terhadap kegemukan
badan?
- Variabel bebas : susu
- Varibel terikat : kegemukan
LANJUTAN
3. Apakah pengaruh pemberian pupuk ure terhadap
kecepatan pertumbuhan tanaman jagung?
Variabel bebas : Dosis pupuk urea : 30%, 50%.
Variabel terikat : Kecepatan pertumbuhan pada
tanaman jagung.
Varibel kontrol : Tanaman jagung, jenis media tanaman
(selain pupuk), wadah, penyiaran, suhu, penyiraman.
5. ANALISA DATA
Pada tingkat SMA, analisa data dilakukan
dengan menafsirkan hasil pengamatan,
kemudian mengubahnya dalam bentuk grafik.
Dari grafik yang dibuat diharapkan anda dapat
menggunakannya sebagai dasar-dasar untuk
menarik suatu kesimpulan.
6. MENGAMBIL KESIMPULAN
Dalam membuat kesimpulan, peneliti harus
memerhatikan hipotesis yang diajukan serta
data-data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian.
CONTOH JUDUL
PENELITIAN
Pengaruh Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran
terhadap Kadar N2O Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan,
Kecamatan Sukawati
Pemanfaatan Tombong Buah Kelapa sebagai Alternatif Bahan Pembuat
Selai yang Bergizi dan Disukai Konsumen.
Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Agregat Dalam Pembuatan Beton
Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan
Pengawet Daging.
Studi Komparasi Antara Kualitas Salak Bali dengan Salak Bangkalis.
RUMUSAN MASALAH
PENELITIAN
1. kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka.
2. kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah
sayuran.
3. pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran
terhadap kadar N2O dalam tanah
3 VARIABEL TERSEBUT
SEBUT TINGGAL
DIRUMUSKAN MENJADI
KALIMAT PERTANYAAN
YAKNI:
1. Bagaimana kadar kadar N2O yang dihasilkan
kompos daun nangka?
2. Bagimana kadar kadar N2O yang dihasilkan
kompos limbah sayuran?
3. Bagaimana pengaruh kompos daun nangka dan
limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah?
TUJUAN
PENELITIAN
1. Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan
kompos daun nangka?
2. Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan
kompos limbah sayuran?
3. Untuk mengetahui pengaruh kompos daun nangka
dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam
tanah?
TINJAUAN PUSTAKA ATAU
LANDASAN TEORI
Pahami betul judul penelitian dan masalah penelitian
Bahan dari buku-buku, majalah, atau internet paling
tidak untuk satu pointer variabel didukung oleh 2 (dua)
sumber
sesuai dengan variabel-variabel yang terkandung dalam
judul dan masalah penelitian
2. Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. mencari informasi/data dari kepustakaan;
b. menyusun daftar angket;
c. melakukan wawancara;
d. melakukan pengamatan di lapangan;
e. melakukan percobaan di laboratorium.
3. Penyusunan Data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi,
mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan
teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.
4. Pengetikan
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data
(penelitian). Huruf yang dipakai adalah times new
roman ukuran 12 atau arial ukuran 11 (untuk teks)
Spasi yang dipakai dalam karya ilmiah adalah dua
spasi, sedangkan
abstrak adalah satu spasi. Catatan: Ukuran huruf
untuk judul karangan dan judul bab adalah 14,
sedangkan ukuran huruf untuk nama lembaga 16.
5. Pemeriksaan
Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan
melalui tahapan penerapan bahasa berikut:
1. penyusunan paragraf,
2. penerapan kalimat baku,
3. penerapan diksi/pilihan kata, dan
4. penerapan EYD.
3. Bagian Akhir
A. Daftar Pustaka
Fungsi dari daftar pustaka adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bersifat ilmu
pengetahuan)
2. Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian)
memilikireferensi dan akumulasi dari karya ilmiah
terdahulu;
3. Merupakan alat control pada landasan teoretis atau
tinjauan pustaka.B.Lampiran
Isi lampiran bergantung
pada kebutuhan penulisan,
misalnya,
a. Acuan wawancara,
b. Angket
c. Surat izin penelitian,
d. Indeks, dan
e. Data penelitian.
MANFAAT PENYUSUNAN
KARYA ILMIAH
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis
adalah berikut:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan
membaca yang efektif;
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber;
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data
secara jelas dan sistematis;
5. Memperoleh kepuasan intelektual;
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
Laporan lengkap suatu penelitian ilmiah ditulis setelahseluruh kegiatan penelitian termasuk pembahasan hasil-hasilnya telah selesai dilakukan.
Laporan ditulis dengan maksud supaya peneliti dapatmengkomunikasikan pikiran tentang penemuan-penemuannya secara sistematis.
Laporan ditulis supaya orang lain dapat mengikuti,memahami, dan memberikan kritik-kritikan yang konstruktiftentang pokok masalah dalam penelitian.
Laporan penelitian disusun dengan cara-cara yang lazimdalam tradisi Perguruan Tinggi
Sistematika penulisan laporan penelitian dissesuaikan denganmasing-masing instansi atau perguruan tinggi.
@ JUDUL KARYA ILMIAH
@ ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan
Uraian kedudukan masalah yang akan diteliti
dalam lingkup permasalahan
Identifikasi kesenjangan yang terjadi antara
kondisi nyata dan kondisi ideal
Paparan ringkas tentang teori, hasil
penelitian, kesimpulan seminar, diskusi
ilmiah, maupun pengalaman – pengalaman
pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah yang diteliti
RUMUSAN MASALAH
-Berhubungan erat dengan identifikasi masalah, jika peneliti memiliki
keterbatasan tidak semua dari identifikasi masalah yg diteliti
Dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan
TUJUAN PENELITIAN
-Sasaran yang hendak dicapai dari penelitian
-Dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi atau
manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik
manfaat teoritis maupun manfaat praktis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kajian terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang relevandengan masalah yang diteliti
Berisi 5 sampai 10 ringkasan literatur yang mirip dengan skripsi Anda.
Deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti
Pengintegrasian teori yang dipilih sebagai landasan penelitiandengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan
Bahan kajian pustaka diangkat dari berbagai sumbertermasuk jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporanpenelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusiilmiah, terbitan – terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain
Kriteria pemilihan bahan pustaka didasarkan pada :
1. Prinsip kemutahiran
2. Prinsip relevansi
BAB III
METODE PENELITIAN Merupakan cara untuk mencapai tujuan yang
dilakukan oleh peneliti, menguraikan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan.
Jelaskan hal-hal seperti: Peubah/variabel yang digunakan model yang digunakan rancangan penelitian Sampling & teknik pengumpulannya analisis data cara penafsirannya
Tujuannya agar orang lain bisa melakukan pengulangan terhadap penelitian yang sama
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Uraian tentang karakteristik masing – masing variabel.
Deskripsi data (distribusi frekuensi, grafik)
Penyajian hasil penelitian memuat uraian tentang datadan temuan penelitian yang diperoleh
Pembahasan berupa penjelasan teoritik, baik secarakuantitatif, kualitatif atau secara statistik
Memuat juga berbagai gagasan peneliti, keterkaitanantara pola-pola, kategori-kategori, dan dimensi-dimensi
Posisi temuan dan perbandingannya dengan teori dantemuan- temuan sebelumnya.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
MENGACU PADA TUJUAN PENELITIAN
DAPAT JUGA DARI HASIL PEMBAHASAN
SARAN
BERSUMBER PADA TEMUAN PENELITIAN
SPESIFIK SASARANNYA DAN RINCI
GAMBAR DAN TABEL
Semua gambar dan Tabel harus diberi nomor
dan keterangan.
Nomor dan keterangan gambar berada di bawah
gambar.
Nomor dan keterangan Tabel ada di atas Tabel.