Materi Genetik

13
KROMOSOM DAN ASAM NUKLEAT RESUME Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika I yang diampu oleh Prof. Dr. A.D. Corebima, M.Pd. dan Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd. Oleh: Ayu Sulistiyowati 100342400921 Nur Azizah 100342400923 OFFERING G 2010 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Januari 2012

Transcript of Materi Genetik

Page 1: Materi Genetik

KROMOSOM DAN ASAM NUKLEAT

RESUME

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika Iyang diampu oleh

Prof. Dr. A.D. Corebima, M.Pd. dan Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd.

Oleh:Ayu Sulistiyowati 100342400921Nur Azizah 100342400923

OFFERING G 2010

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIJanuari 2012

Page 2: Materi Genetik

Materi Genetika. Kromosom

1. Pengertian Kromosom

Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen

molekul, yaitu Protein dan DNA. Kromosom berasal bahasa Yunani dari kata

chroma = warna, dan soma = badan. Sehingga menurut bahasa kromosom ialah

berupa benda – benda berbentuk lurus seperti batang atau bengkok, yang terdapat

di dalam plasma nukleus, dan terdiri dari bahan yang mudah mengikat zat warna.

Gambar 1. Letak kromosom dalam nukleus

(Anonim,2009 )

2. Struktur dan Bagian Kromosom

Struktur dasar kromosom adalah rantai DNA yang berpilin. Rantai DNA

tersebut terbuat atas ikatan nukleotida-nukleotida, rangkaian panjang nukleotida

ini membentuk rantai panjang nukleotida. Sehingga struktur dasar DNA bisa

disebut dengan rantai polinukleotida.

Gambar 2. Strruktur kromosom

(Anonim,2009)

Page 3: Materi Genetik

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa rantai DNA tersebut melilit bola-bola

yang berwarna kuning. Bola tersebut adalah protein yang bernama histon. Suatu

kondisi DNA yang terlilit pada histon disebut dengan nukleosom.

Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer,

sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer.

Gambar 3. Bagian-bagian kromosom

(sumber : situsbiologiindonesia.blogspot.com)

1. Kromatid

Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom.

Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk

kromatid adalah kromonema.

2. Kromomer

Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini

merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari

materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase.

3. Sentromer

Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar

pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah

bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama

pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.

Page 4: Materi Genetik

4. Lekukan kedua

Gambar 4. Bagian-bagian kromosom

(Anonim,2005)

Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di

sepanjang lengan dan berhubungan dengan nukleolus. Oleh karena itu disebut

dengan NOR (Nucleolar Organizing Regions).

5. Satelit

Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di

ujung lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di

daerah tersebut. Tidak semua kromosom memiliki satelit.

6. Telomer

Gambar 5. Bagian-bagian kromosom

(Anonim,2009)

Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada

kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung

kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer,

sel yang telomer kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati.

Page 5: Materi Genetik

3. Macam Kromosom

Ada dua macam kromosom yaitu:

1. Kromosom tubuh (Autosom).

Kromosom tubuh merupakan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin.

2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).

Kromosom seks merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin.

4. Bentuk kromosom

Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan

menjadi empat macam sebagai berikut :

Gambar 6. a) Telosentrik, b) Akrosentrik, c) Submetasentrik, dan d) Metasentrik

(Anonim,2005)

1. Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung.

2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer mendekati ujung.

3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer agak jauh dari ujung

kromosom seperti halnya pada kromosom-kromosom yang tidak sama panjang

dan biasanya membentuk huruf L atau J.

4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada di tengah sehingga

panjang masing-masing lengan sama, berbentuk seperti huruv V. (Sutrian, 1992).

Question

1. Apa Fungsi Histon?

Jawab:

Histon merupakan protein yang berkombinasi dengan asam nukleat (DNA

dan RNA) untuk membentuk asam nukleat

Page 6: Materi Genetik

2. Apa fungsi telomere yang berada di ujung kromosom dan bagaimana

keadaan kromosom jika tidak terdapat telomere?

Jawab:

Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom

agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer, sel

yang telomer kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati.

Page 7: Materi Genetik

b. Asam Nukleat

Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang

peranan sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan

informasi genetik

Asam nukleat terdiri dari 2 komponen, yaitu DNA (Deoxyribo nucleic

acid) dan RNA (ribo nucleic acid) yang berfungsi sebagai tempat menyimpan

materi genetik.

1. Pengertian DNA

DNA atau deoxyribonucleic acid (asam deoksiribonukleat) merupakan

senyawa kimia yang membawa keterangan genetic. Selain itu, DNA merupakan

makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleutida rantai ganda terpilin

(double helix). Diibaratkan sebuah tangga dimana:“Anak tangganya” adalah

susunan basa nitrogen ( A – T dan S – G ). Kedua “ibu tangganya” adalah gula

ribosa.

Terdiri dari 3 komponen:

• Gula pentosa

• Gugus fosfat

• Basa nitrogen

Gambar 1. Polinukleotida

(Anonim,2009)

DNA

DNA atau deoxyribonucleic acid (asam deoksiribonukleat) merupakan

senyawa kimia yang membawa keterangan genetic. Semua makhluk hidup

kecuali beberapa virus memiliki DNA, terutama di dalam nukleus, tepatnya dalam

Page 8: Materi Genetik

kromosom. Molekul DNA juga ditemukan di dalam mitokondria, plastida, dan

sentriol.

DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer

nukleotida yang tersusun rangkap membentuk DNA double helix dan berpilin ke

kanan. Gula dengan 5 atom C (3) Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin,

yaitu adenin dan guanin serta golongan pirimidin, yaitu citosin dan timin.

Struktur kimia DNA dapat digambarkan seperti diagram di bawah ini.

Perhatikan bahwa untaian memiliki orientasi arah yang berlawanan.

Gambar 2. Struktur DNA

(Anonim,2009)

Susunan Kimia

• Gula pentosa yang dikenal sebagai deoksiribosa

• Asam fosfat

• Basa nitrogen yang dapat dibedakan menjadi 2 tipe dasar

– Pirimidin, dibedakan menjadi sitosinin (S) dan timin (T)

– Purin, dibedakan menjadi adenin (A) dan guanin (G)

Struktur gula pentosa, ribonucleic acid, deoxyribonucleic acid

Page 9: Materi Genetik

Struktur basa pirimidin (Sitosinin, Timin, Urasil), purin (Adenin, Guanin)

Struktur DNA dari gula fosfat sebagai ‘backbone‛ dan basa nukleotida

Dua ikatan hidrogen dari AT dan 3 ikatan hidrogen untuk GC

Page 10: Materi Genetik

Skematik double-helix DNA

RNA

Selain DNA, kebanyakan sel juga memiliki asam nukleat lain yaitu RNA

atau ribonucleic acid (asam ribonukleat). Beberapa virus bahkan tidak memiliki

DNA, melainkan hanya memiliki RNA, sehingga berperan seperti DNA dan

disebut RNA genetic

RNA genetic

Pada RNA tidak terdapat basa timin, melainkan digantikan oleh basa urasil

(U). Molekul RNA dapat berbentuk pita tunggal atau pita dobel tetapi tidak

berpilin sebagai spiral seperti molekul DNA. Tiap pita RNA adalah

polinukleotida, artinya terdiri dari banyak ribonukleotida sedang tulang punggung

tersusun dari deretan ribosa dan fosfat

RNA non-genetik

Pada makhluk hidup yang keterangan genetiknya terdapat dalam DNA

maka RNA disebut juga RNA non-genetik. Berdasarkan tempat terdapatnya serta

fungsinya dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

– RNA duta atau RNAd (messenger RNA=mRNA)

– RNA pemindah atau RNAp (transfer RNA=tRNA)

– RNA ribosom atau RNAr (ribosomal RNA=rRNA)

1. RNA duta (mRNA)

Berbentuk pita tunggal. Terdapat di dalam nukleus dan dibuat atau dicetak

oleh DNA dalam suatu proses yang dinamakan transkripsi. Berfungsi membawa

keterangan genetik yang diterima dari DNA

Page 11: Materi Genetik

2. RNA pemindah (tRNA)

Ada yang memperlihatkan pasangan basa-basa, tetapi ada bagian-bagian

yang tidak memperlihatkan pasangan. Bagian yang basanya tidak berpasangan

dikatakan mempunyai struktur menukik yang merupakan suatu bulatan atau

struktur seperti daun semanggi. Memiliki tugas mengikat asam amino di dalam

sitoplasma.

Model daun semanggi molekul tRNA alanin

3. RNA ribosom (rRNA)

Terutama terdapat di dalam ribosom.Molekulnya berupa pita tunggal, tak

bercabang, dan fleksibel. Ada bagian di mana basa-basa komplementer

membentuk pasangan-pasangan. Mempunyai peranan penting pada sintesis

protein.

Struktur rRNA dengan bagian berbentuk spiral

Page 12: Materi Genetik

Question

1. Bagaimana kerjasama antara RNA dan DNA dalam menjalankan

fungsinya?

Jawab:

Dalam prosesnya DNA berfungsi membawa informasi genetic yang

kemudian Akan diterima oleh RNAd dalam suatu proses yang disebut

transkripsi, selanjutnya RNAp akan mengikat asam amino yang telah

berenergi dan terdapat dalam sitoplasma, setelah mengikat asam amino,

RNAp tersebut menuju ke ribosom dan menyerahkan asam aminonya

kepada RNAr, proses ini disebut translasi. RNAr akan mensintesa protein

yang berlangsung dalam ribosom dan sebagai hasil akhir terbentuknya

polipeptida.

2. Dimana kita dapat menemukan molekul DNA?

Jawab:

DNA terutama terdapat di dalam nukleus, tepatnya dalam kromosom.,

molekul DNA juga ditemukan di dalam mitokondria, plastida, dan sentriol.

Page 13: Materi Genetik

DAFTAR PUSTAKA

Henuhili,Victoria,dkk.2003.Common Textbook Genetika. Malang:UM

Press

Stansfield,William.dkk.2007.Genetika edisi Keempat.Jakarta:Erlangga