Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

16
Update:6/8/2022 7:37 PM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 1/16 1581KB /home/website/convert/temp/convert_html/5572137b497959fc0b926384/document.docx MATERI FISIKA TERAPAN XII IPA SEM 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENAMPIL GAMBAR (TELEVISI/MONITOR) Televisi (http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi) adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.” Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920 -an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh. Cikal Bakal Televisi (http://teknikpenyiarantelevisi.blogspot.com/2010/06/sejarah-penemuan- tv-mekanik-dan.html ) Penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow[1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Peralatan cakram yang diputar yang memungkin gambar-gambar diam yang digabungkan hingga menjadi berkesan bergerak. dikenal dengan nama cakram (piringan) Nipkow, yang mengambil nama penemunya, yaitu Paul Goolieb Nipkow. Prinsip dasar cakram Nipkow sangat sederhana . Gambar diam disusun mengelilingi cakram dengan urutan yang berbeda setiap posisinya. Semakin banyak gambar diam yang disusun di cakram Nipkow maka semakin banyak gambar bergerak yang bisa di tampilkan. Pada tahun 1884 , Paul Gottlieb Nipkow , mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram temuannya, yaitu sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran ", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

description

FISIKA TERAPAN

Transcript of Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Page 1: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 1/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

MATERI FISIKA TERAPAN XII IPA SEM 2PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENAMPIL GAMBAR (TELEVISI/MONITOR)

Televisi (http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi) adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yangmonokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, dimana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.

Cikal Bakal Televisi (http://teknikpenyiarantelevisi.blogspot.com/2010/06/sejarah-penemuan-tv-mekanik-dan.html)

Penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow[1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Peralatan cakram yang diputar yang memungkin gambar-gambar diam yang digabungkan hingga menjadi berkesan bergerak. dikenal dengan nama cakram (piringan) Nipkow, yang mengambil nama penemunya, yaitu Paul Goolieb Nipkow.

Prinsip dasar cakram Nipkow sangat sederhana. Gambar diam disusun mengelilingi cakram dengan urutan yang berbeda setiap posisinya. Semakin banyak gambar diam yang disusun di cakram Nipkow maka semakin banyak gambar bergerak yang bisa di tampilkan.

Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan cakram temuannya, yaitu sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih sudut yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik.

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 1881 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "perasteran", yaitu proses merubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

Gambar Televisi Karya John Logie Baird (http://lgindonesiablog.com/2011/11/16/sejarah-televisi-dari-televisi-monokrom-sampai-lg-cinema-3d-smart-tv-lw6500/)

Kemudian disekitar tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT].

Vladamir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of America]. Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.

Page 2: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 2/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

Penemuan Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube/ CRT)William Crookes (1832-1919) dari Inggris, melakukan percobaan dengan tabung khusus penemuannya

yang selanjutnya disebut Tabung Crookes dan mengamati sinar katoda. Tabung Crookes yang merupakan cikal-bakal tabung gambar pesawat televisi modern yang sering disebut tabung sinar katoda (CRT = cathode ray tube).

Dua pelat logam ditempatkan pada masing-masing tabung yang divakumkan, lalu tabung gelas itu diisi dengan gas pada tekanan rendah. Salah satu pelat logam (disebut anode) membawa muatan positif, dan pelat yang satu lagi (disebut katode) membawa muatan negatif. Ketika muatan listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung, muncullah nyala berupa sinar dari katode ke anode. Sinar yang dihasilkan ini disebut sinar katode. “Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.”

Hasil-hasil eksperimen Crookes dapat dirangkum sebagai berikut:1. Partikel sinar katode bermuatan negatif sebab tertarik oleh

pelat yang bermuatan positif.2. Partikel sinar katode mempunyai massa sebab mampu

memutar baling-baling dalam tabung.3. Partikel sinar katode dimiliki oleh semua materi sebab semua

bahan yang digunakan (padat, cair, dan gas) menghasilkan sinar katode yang sama.

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode. Hasil percobaan J.J Thomson menujukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu atom.

Sumber : http://mfyeni.files.wordpress.com/2011/06/katode.jpg

Besarnya muatan dalam eletron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes Minyak Milikan seperti gambar. Minyak disemprotkan kedalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik grafitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron-1,6x10-19 C dan massa elektron 9,11x10-28 g.

Gambar Crookes Tubehttp://onlinephys.com/CrookesTube.jpg

Sumber : http://musnainimusnaini.files.wordpress.com/2011/05/cv.jpg

Page 3: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 3/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

Prinsip Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube /CRT) untuk Televisi

• Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: Cathode Ray Tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan osiloskop.

• CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch

• Perbedaan utama antara tabung Crookes dengan CRT adalah : bahwa CRT menggunakan filamen yang dipanaskan sebagai sumber elektron, sedangkan tabung Crookes tidak menggunakan filamen

Mekanisme Terlepasnya Elektron dari Katoda (Emisi Termionik) Sehingga Menghasilkan Sinar Katoda

Sumber Gambar http://

forumelektronikaindonesia.blogspot.com/2012/10/crt.html atau

http://2.bp.blogspot.com/-XY4cN3YYASA/UIJONUUej8I/AAAAAAAAAJY/6BQtXNgnpTY/s320/crt+(1).jpg

Sumber http://www.jagatreview.com/2010/12/buyer%E2%80%99s-guide-lcd-monitor-glossary/2/

Page 4: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 4/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

• Apabila lapisan katoda dipanasi ,maka permukaan katoda akan dengan mudah melepaskan elektron elektronnya (atom yang bermuatan negatif ) dalam teori listrik yang bisa berpindah atau bergerak adalah elektron . Proses lepasnya electron bebas dari katoda karena pemanasan disebut emisi termionik.

• Emisi termionik ialah pancaran elektron bebas dari permukaan logam atau semikonduktor oleh pemanasan seperti halnya penguapan molekul-molekul cairan dari permukaan cairan. Kenaikan suhu oleh pemanasan berarti kenaikan tenaga vibrasi atom-atom bahan maupun tenaga kinetik translasi elektron-elektron bebas yang berarti pula kenaikan momentum yang mengakibatkan kenaikan intensitas tumbukan sehingga menaikan peluang elektron bebas untuk terpental lepas dari permukaan bahan. Pada hakikatnya elektron bebas berasal dari elektron atom dikulit valensi, yakni dikullit atom yang paling luar,yaitu yang kurang terikat oleh inti atom. Oleh vibrasi atom-atom,elektron valensi itu dapat terlepas dari ikatan atom dan menjadi elektron bebas yang berprilaku seperti molekul-molekul gas sehingga disebut juga gas elektron.

Sifat-Sifat Sinar Katoda :1. Merambat menurut garis lurus2. Dapat memendarkan zat-zat tertentu, misalnya sulfide seng dan barium platina sianida3. Terdiri atas partikel-partikel bermuatan negative (electron)4. Dapat menimbulkan kalor (panas) pada benda-benda yang ditumbuknya5. Menghitamkan pelat film6. Dapat dibelokkan oleh medan magnetic7. Dapat dibelokkan oleh medan listrik8. Dapat menghasilkan sinar-X sebagai efek samping saat menumbuk zat

Scanning oleh Berkas Elektron (Sinar Katoda) Pembentukan Gambar Pada Layar TV/Monitor CRT• Gambar pada pesawat televisi dibentuk oleh sebuah pola kumpulan titik-titik yang bersatu untuk

membentuk sebuah gambar yang lengkap.• Titik-titik tersebut muncul pada layar televisi satu demi satu dalam selang waktu yang sangat singkat

(frekuensi yang sangat tinggi).• Scanner membangkitkan sinyal listrik yang sebanding dengan kecerahan titik-titik yang di “scan”.• Hampir semua pesawat televisi modern menggunakan berkas elektron sebagai scanner,

kelebihannya berkas elektron tersebut dapat digerakan dengan kecepatan (frekuensi) yang sangat tinggi dan dapat menyapu (men-“scan”) sebuah gambar secara keseluruhan dalam waktu yang sangat singkat.

Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195905271985031-KARDIAWARMAN/STS-P3G-Television.pdf dan ttp://alive4nothing.files.wordpress.com/2011/1/montor-horizantal.gif

• Gambar di atas menunjukan bentuk yang disederhanakan dari lintasan berkas elektron dalam menyapu gambar secara keseluruhan.

• Garis lurus yang utuh menyatakan lintasan berkas elektron di atas permukaan gambar dan garis putus-putus menyatakan perioda “flyback” atau “retrace”.

Page 5: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

1

2

5

4

3

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 5/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

• Sebuah pola “scanning” sederhana yang disusun hanya oleh beberapa garis mendatar (horizontal) dan sebuah pengulangan sederhana dari bawah ke atas.

• Proses scanning sebenarnya yang terjadi dalam pesawat televisi melibatkan sejumlah besar garis-garis horizontal.

• Sebuah scanning yang menghasilkan sebuah pola gambar diam yang mirip dengan sebuah frame gambar film bergerak.

• Jika sebuah pola gambar diulang ratusan kali per detik maka pola gambar itu akan tampak bergerak secara halus (tidak terpotong-potong).

• Makin banyak jumlah garis horizontal yang digunakan dalam sebuah pesawat televisi makin baik tampilan gambar yang ditunjukkan oleh pesawat televisi itu.

Monitor CRT (cathode ray tube)Menggunakan tabung vakkum dimana untuk menampilkan output menggunakan penembak elekron (electron gun)

Bagian CRT1. Electron gun : terdiri dari katoda dan elemen pemanas (heater)

2. Control grid : untuk mengatur intensitas pancaran elektron Sebuah flyback transformer digunakan untuk menghasilkan tagangan tinggi yang akan memanaskan

katoda pada elektron gun. Untuk tv warna elecron gun menggunakan komponen warna merah, hijau,bir

2. Deflection Coil : Gerakan elektron yang lurus akan disimpangkan oleh kumparan penyimpang (deflection coil)3. Accelerator grid : berfungsi mempercepat electron4. Focus Grid : berfungsi mengarahkan electron akan menumbuk layar yang dilapisi fosfor sehingga berpendar

membentuk suatu pola

Sumber gambar kiri : http://www.smakhzmusthafa.sch.id/wp-content/uploads/2011/08/cathode-ray-tube-TV.jpgKanan :http://www.bodine.phila.k12.pa.us/studentweb07/laqwonda/A4cathry.jpg

Televisi BerwarnaTelevisi berwarna adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menangkap siaran berupa suara dan gambar yang berwarna (bukan monokrom), maupun data-data grafis lainnya.

Tahun 1925 Zworykin membuat paten tentang semua televisi berwarna elektronik. Tetapi sistem ini tidaklah efisien, bagaimanapun Zworykin adalah orang pertama yang mematenkan televisi berwarna. Sistem televisi berwarna yang desainnya berdasar pada perusahaan RCA memulai era penyiaran komersial dan pertama kali disahkan oleh Federal Communications Commission (FCC) pada 17 Desember 1953. Dan akhirnya antara tahun 1946 dan 1950 para staf peneliti dari laboratorium RCA

Page 6: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 6/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

menemukan televisi elektronik berwarna pertama di dunia yang masih kompatibel dengan sistem monokrom.

Dasar TV Berwarna (http://forumelektronikaindonesia.blogspot.com/2012/10/televisi-berwarna.html)Teori warna menyatakan bahwa semua warna dapat direproduksi dengan mencampur warna-warna dasar (primary colors): merah, biru, dan hijau. Televisi berwarna diwujudkan dengan cara memisahkan gambar yang akan ditampilkan ke dalam tiga warna dasar merah, biru, dan hijau dengan media kaca pemisah tiga warna. Setelah tahap pemisahan warna, selanjutnya warna yang telah terpisah tadi diubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian sinyal listrik tersebut dikombinasikan oleh alat khusus. Sinyal yang telah terkombinasikan tadi lalu di terima oleh pesawat penerima (reciever) untuk kemudian dimasukkan ke dalam Cathode Ray Tube (CRT) atau biasa disebut dengan tabung sinar katode dan akhirnya gambar dapat ditampilkan di layar televisi.

Pembentukan Warna Pada Layar Monitor/ TV Berwarna

Sumber http://alive4nothing.files.wordpress.com/2011/01/pic02.jpg

Sumber Gambar :http://dentieykocchimuite.files.wordpress.com/2010/11/prinsip-kerja-monitor-crt.jpg atauhttp://mamanrehzee.files.wordpress.com/2010/04/g3.gif?w=270

Keterangan :Dalam tabung sinar katoda, elektron-

elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.

Sebuah TV berwarna menggunakan tabung gambar tiga warna yang memiliki tiga penembak elektron masing-masing untuk satu warna utama, yaitu merah, biru dan hijau. Elektron dari ketiga penembak itu menyapu layar dan merangsang warna dari titik-titik kecil posfor yang menempel pada layar. Titik-titik kecil posfor tersebut yang berjumlah lebih dari 1000000 buah disusun dalam

Page 7: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 7/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

tiga kelompok, yaitu kelompok merah, biru, dan hijau. Sebuah masker ditempatkan diantara penembak elektron dengan layar. Masker ini berfungsi untuk menempatkan berkas elektron pada warna posfor yang sesuai. Selanjutnya, berkas elektron yang membawa informasi berwarna merah akan jatuh pada titik posfor merah, dan berkas elektron yang membawa informasi berwarna biru akan jatuh pada titik posfor biru, dan seterusnya, sehingga warna informasi (gambar) yang sebenarnya akan dibuat oleh paduan ketiga warna utama tersebut.

Gambar Tampilan Warna Dasar Layar Fosfor Monitor / TV Berwarna

Kualitas fosfor dinyatakan dalam persistensi yaitu menunjukkan berapa lama layar berpendar setelah tidak ada tumbukan elektron. Frekuensi penelusuran ( scanning frequency ) terhadap titik cahaya dan presistensi fosfor menentukan kualitas gambar. jika presistensi terlalu tinggi maka gambar pada layar berbayang, sebaliknya jika terlalu rendah dapat timbul flicker ( gambar berkedip-kedip). Intensitas tumbukan elektron pada layar menunjukkan tingkat keterangan gambar yang dihasilkan.

Beberapa parameter yang diperhatikan untuk memperoleh performasi monitor yang baik :a. Resolusipola tumbukan membentuk pola titik (dot). Dot pitch adalah jarak antara titik yang akan menentukan tingkat kehalusan gambar (resolusi)b. emisi/radiasi elektro magnetikpancaran/radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.c. refresh ratepancaran elektron sangat cepat menyapu layar dari kiri ke kanan mulai dari atas ke bawah, proses ini dinamakan retrace raster horizontal dan vertikal.Kecepatan penelusuran secara horizontal sesuai kecepatan pancaran elektron menumbuk layar. Sedangkan penelusuran vertikal mempunyai kecepatan yang disebut refresh rate. Umumnya CRT mempunyai nilai ideal refresh rate sekitar 85hz. Refresh rate yang terlalu rendah dapat mengakibatkan flicker sehingga tidak sedap dimata yang melihat. Pengaturan refresh rate data dapat melalui windows display.

MACAM-MACAM PENAMPIL GAMBAR/ MONITORSumber: http://naughtyric.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-perbedaan-monitor-

crt.html#.UOO8O-Rg8pc

1. MONITOR CRT2. MONITOR LCD3. MONITOR LED4. MONITOR PLASMA (PDP /Panel Display Plasma)

1. MONITOR CRT• Monitor CRT (Cathode Ray Tube) atau sering dipanggil "monitor tabung" merupakan monitor yang

disusun dengan mengunakan tabung sinar katode, yang lebih dapat dikenal dengan bentuknya besar. Kelebihan Monitor CRT

• Harga relatif lebih murah

Page 8: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 8/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

• Warna lebih akurat dan tajam • Resolusi monitor fleksibel • Perawatan mudah • Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle

Kekurangan Monitor CRT • Konsumsi listrik yang lebih besar • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut • Bergantung pada refreshrate • Rentan distorsi, glare (menyilaukan) dan flicker (berkedip-kedip)• Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang

2. MONITOR LCD• Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan 'cairan cristal',

sehingga menjadi bentuk yang ramping, dan memberikan efek pada display yaitu lebih banyak warna di bandingkan dengan monitor (CRT).

• Cara kerja monitor LCD yakni kristal cair di dalamnya disusun seperti sandwich antara potongan kaca terpolarisasi. Lampu neon dibelakang panel memancarkan cahaya yang melewati substrat pertama. Muatan listrik membuat sel-sel kristal menyelaraskan nada yang berbeda memungkinkan cahaya untuk lulus melalui substrat kedua. Hasilnya adalah warna yang menakjubkan yang ditampilkan pada layar, jadi tidak ada tabung katoda, tidak ada lagi radiasi, tidak ada lebih banyak kepala atau sakit mata.

Kelebihan Monitor LCD • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT• Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata • Konsumsi listrik lebih hemat • Pengaturan display user frendly atau mudah • Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang

Kekurangan Monitor LCD • Layar LCD cenderung lebih sensitif • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang • Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya • Response time dan ghosting• Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3. MONITOR LED• Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih

lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya.

• Karena penggunaan Light Emitting Diode sebagai back-sumber cahaya, dari sebelumnya monitor LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp) sebagai sumber cahaya di belakang. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner.

• Monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 40 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Kelebihan Monitor LED • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels• Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD• Usia pemakaian LED lebih pajang • Ukuran yang lebih slim lebih ringan dari pada LCD• Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

Kekurangan Monitor LED • Harga lebih mahal dibandingkan LCD• Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

4. MONITOR PLASMA (PDP =Panel Display Plasma)• Monitor Plasma merupakan jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. • Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut

pandang yang dapat selebar CRT.• Plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh

sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar. • Gas yang dilepaskan tidak melepaskan merkuri. • Monitor plasma (Panel Display Plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk

menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif.

Kelebihan Monitor Plasma • Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)

Page 9: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 9/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

• Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah • Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik • Bentuk ramping

Kelemahan Monitor Plasma • Harga relatif mahal • Memiliki ukuran pixel pitch yang besar • Memiliki bobot yang sangat besar • Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi • Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna

jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCDGELOMBANG ELEKTROMAGNETIK TELEVISI

Gelombang Televisi termasuk dalam Gelombang Elektromagnetik. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yaitu:a. Dapat merambat dalam ruang hampa,b. Merupakan gelombang transversal,c. Dapat mengalami polarisasi,d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi),e. Dapat mengalami pembiasan (refraksi),f. Dapat mengalami interferensi,g. Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi),h. Merambat dalam arah lurus.

• Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks karena mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar.

• Fluktuasi arus listrik atau tegangan listrik yang sesuai dengan variasi intensitas cahaya biasa disebut sinyal video (video signal). Frekuensi dari sinyal video ini berkisar antara 30 Hz sampai 4 MHz, bervariasi sesuai dengan isi gambar.

• Gelombang TV terdiri dari 1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghapus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar.2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal.3. gelombang AM, membawa informasi gambar.4. gelombang FM, membawa informasi suara.

Keterangan no 1 dan 2• Pulsa-pulsa Blanking menjadikan berkas elektron tidak bekerja selama elektron kembali dari ujung garis

horizontal ke posisi awal garis horizontal berikutnya, serta selama elektron kembali dari bawah ke atas • Pulsa-pulsa sinkronisasi adalah getaran-getaran energi listrik yang dibangkitkan oleh osilator pada stasiun

pemancar televisi. Fungsinya mengontrol frekuensi scanning horizontal dan scanning vertikal pada kamera di statsion pemancar dan pada pesawar penerima.

Keterangan no 3 dan 4• Suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan

gambar lebih mudah terganggu.• gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siaran TV dapat diterima di tempat-tempat yang jauh

biasanya diperlukan pesawat pemancar ulang (relay) disekitar tempat-tempat tersebut dan satelit buatan yang dapat menangkap dan memancarkan ulang siaran TV tersebut

Pemancar Siaran Gelombang Televisiterdiri atas :1. AM untuk gambar TV2. FM untuk suara TVTerdapat 3 teknik siaran TV1. Siaran berfrekuensi tinggi (High-Frequency Broadcasting)2. Siaran melalui jaringan (Network Broadcasting )3. Siaran televisi melalui satelit (Television via Satellites)

1. Siaran berfrekuensi tinggi (High-Frequency Broadcasting)• Rentang sinyal frekuensi rendah adalah sangat luas dan bahkan mencapai ratusan atau bahkan ribuan

kilometer.• rentang sinyal frekuensi tinggi adalah sangat terbatas jangkauannya • siaran televisi mencakup daerah dengan radius di atas 160 km, daerah layanan tersebut untuk sebuah

stasiun televisi biasanya dibatasi sampai kira-kira 56 km, bergantung pada ketinggian antena pemancar dan penerima

• untuk siaran yang mencakup suatu negara yang luas, seperti Indonesia misalnya, diperlukan cukup banyak statsion pemancar televisi atau statsion pemancar ulang (relay)

Page 10: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 10/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

• gelombang televisi dapat dipantulkan oleh benda benda keras yang relatif kecil seperti gedung-gedung, dan bukit-bukit sehingga gambar yang diterima kabur (tidak jelas). Solusinya menggunakan antena khusus tipe directional dengan faktor penguatan tinggi. Antena ini hanya akan memperkuat sinyal yang datang dari satu arah tertentu saja dan tidak memperkuat sinyal yang datang dari arah lain sehingga gambar TV jernih

Kelemahan :1. daerah layanan siaran untuk sebuah stasiun televisi dibatasi pada jarak tertentu, untuk meneruskan

siarannya diperlukan relay2. Penggunaan gelombang frekuensi tinggi sering dipantulkan oleh benda benda keras yang relatif kecil

seperti gedung-gedung, dan bukit-bukit membuat gambar yang diterima menjadi kabur 2. Siaran melalui jaringan (Network Broadcasting )• siaran televisi komersial sudah biasa disalurkan (ditayangkan) melalui jaringan kabel biasa • Setiap pelanggan yang ingin menerima siaran televisi melalui sistem ini harus secara fisik terhubung melalui

kabel satu sumbu (coaxial) ke pusat distribusi siaran. • Setiap kabel biasanya memiliki batas lebar frekuensi yang dapat disalurkan, lebar frekuensi ini berkaitan

dengan jumlah stasiun yang dapat disalurkan dan bergantung pada jumlah siaran .• Jika ingin menyalurkan siaran televisi dalam jumlah yang besar dan untuk jarak yang sangat jauh maka kita

harus menggunakan kabel dengan batas lebar frekuensi yang besar.Kelemahan :

• Membutuhkan kabel dalam jumlah banyak dan dalam arah yang ke segala arah untuk menyalurkan siaran, sehingga menimbulkan masalah dalam koneksi antar kabel dan pemasangan kabel itu sendiri.

• Perlu kabel dengan kualitas tinggi agar intensitas siaran pada tempat berjarak yang jauh dari pusat siaran tidak melemah

• Setiap kabel biasanya memiliki batas lebar frekuensi yang dapat disalurkan, maka untuk jumlah siaran besar dan jarak jauh dibutuhkan kabel lebih

3. Siaran televisi melalui satelit (Television via Satellites)• Disamping siaran melalui jaringan kabel dan melalui jaringan pemancar ulang di darat (ground relay

stations), sebuah satelit buatan dapat digunakan untuk menyiarkan ulang siaran televisi ke daerah-daerah yang lebih luas.

• Fungsi satelit dalam hal ini adalah sama dengan fungsi sebuah relay di darat Kelemahan teknik siaran ini :

1. gangguan (distorsi) dan pelemahan sinyal televisi pada saat diterima satelit, karena telah menempuh jarak yang cukup jauh

2. Menggunakan antenna parabola yang mahal

Perbedaannya satelit dan relay?• Satelit menangkap siaran langsung di pemancar di Bumi dan kemudian memancarkannya kembali ke Bumi (ke

tempat yang sama atau ke tempat yang berbeda dengan stasiun pemancar utama)• stasiun relay hanya memancarakan siaran yang ditangkapnya ke tempat yang berbeda dengan tempat

pemancar utama

Pesawat Penerima Televisi (Television Receivers) dengan tabung CRT

• Bagian utama dari pesawat penerimat televisi adalah tabung gambar dan rangkaian elektronik.• Tabung gambar berfungsi untuk mengubah pulsa-pulsa listrik sinyal televisi menjadi gambar • Rangkaian elektronik berfungsi sebagai pemilih siaran (tuner dan Antena), pembangkit frekuensi lokal

(osilator lokal), pencampur frekuensi lokal dengan frekuensi siaran yang ditangkap, penguat sinyal suara dan gambar, pemisah pulsa sinkronisasi horizontal dan vertikal, dan pemisah pulsa blanking (pulsa penghapus)

Perkembangan Sistem Televisi di Dunia(http://www.cybermq.com/index.php?intermezzo/detail/1/10/intermezzo-10.html)

Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog.Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog adalah NTSC (National Television System(s)) Committee, badan industri pembuat standar yang menciptakannya. Sistem ini sebagian besar diteraapkan di Amerika Serikat (AS) dan beberapa bagian Asia Timur, seperti: China/Tiongkok, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia.Sementara, sistem PAL (Phase-Alternating Line, phase alternation by line atau untuk phase alternation line). Dalam bahasa Indonesia: garis alternasi fase), adalah sebuah encoding berwarna digunakan dalam sistem televisi broadcast, digunakan di seluruh dunia. PAL dikembangkan di Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken, dan pertama kali diperkenalkan pada 1967. Sistem SECAM, Sequential Couleur Avec Memoire (SECAM) atau Sequential Color with Memory merupakan standar sistem gambar yang digunakan di negara Perancis. Munculnya sistem SECAM bersamaan dengan sistem PAL, yaitu sekitar awal tahun ‘60an. Cara

Page 11: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 11/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

kerja sistemnya sama dengan PAL tetapi sistem SECAM mengirimkan informasi warna gambarnya secara berurutan.

Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) adalah jenis TV yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi. Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. Ia memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di Indonesia.Televisi kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat frekuensi radio melalui serat optik atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telephon juga dapat disampaikan lewat kabel. Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak saluran televisi daripada sistem analog.

Televisi satelit adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang mirip seperti komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. Di banyak tempat di bumi ini, layanan televisi satelit menambah sinyal lokal yang kuno, menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas, termasuk untuk layanan berbayar. Sinyal televisi satelit pertama disiarkan dari benua Eropa ke satelit Telstar di atas Amerika Utara pada tahun 1962. Satelit komunikasi geosynchronous pertama, Syncom 2 diluncurkan pada tahun 1963. Komunikasi satelit komersial pertama di dunia, disebut Intelsat_I (disebut juga Early Bird), diluncurkan ke orbit pada tanggal 6 April 1965. Satelit jaringan televisi nasional pertama, Orbita, dibuat di Uni Soviet pada tahun 1967. Satelit domestik Amerika Utara pertama yang memuat siaran televisi adalah geostasiun Anik 1 milik Kanada, yang diluncurkan pada tahun 1872.

KELEBIHAN SISTEM TELEVISI DIGITAL DIBANDING SISTEM ANLOG(http://aquatyca.blogspot.com/2012/05/digitalisasi-televisi.html)

1. Ketahanan terhadap GangguanSiaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap gangguan dan mudah untuk diperbaiki

kode digitalnya melalui kode koreksi error. Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi digital dapat menggunakan daya yang rendah. Transmisi pada TV Digital menggunakan lebar pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat dipadatkan.

Kelebihan lainnya adalah ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.

2. Kualitas Gambar dan Suara StereoTV Digital dapat mengirim data 2 kali atau lebih banyak data dibandingkan TV Analog yang berarti dengan

bandwidth yang sama, TV Digital bisa menerima kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan Analog, misal kita bisa menikmati siaran dalam format HDTV.

Karena kemampuan siaran digital mengirim berbagai macam data dan lebih padat maka kita juga bisa menikmati layanan suara stereo bahkan sampai tata suara surround 5.1 atau kalau standarnya, suara yang kita dapatkan bisa sama dengan kualitas suara yang dikeluarkan oleh CD.

TV digital menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).

3. Jarak dengan menara tidak masalahTV Digital tidak akan terpengaruh dari jarak antar menara dengan lokasi, selama mendapatkan sinyal

(walaupun lemah), kualitas gambar yang dihasilkan tetap sama baiknya dengan lokasi di dekat menara/ stasiun.

4. Preview pilihan acara

Page 12: Materi Fisika Terapan Xii Ipa Sem 2 Tv

Update:4/13/2023 5:07 AM createdate: Monday, February 25, 2013 10:37:00 PM PAGE 12/12 1581KB /tt/file_convert/5572137b497959fc0b926384/document.docx

Selain menghasilkan standar HDTV, TV Digital juga bisa menghasilkan kualitas gambar biasa seperti yang ada saat ini. Dan tujuannya, dengan besar sinyal yang sama, stasiun TV Digital bisa menampilkan beberapa pilihan acara bagi penggunanya.

- 5. Kemampuan informasi data

Siaran TV Digital bukan saja selalu mengenai audio dan video tetapi juga data dan dengan TV Digital kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi layaknya sebuah internet, berinteraksi serta bahkan bisa bermain game online melalui TV Digital.More details see (http://aquatyca.blogspot.com/2012/05/digitalisasi-televisi.html)