MATERI FERTILISASIENDAH SETYANINGRUM

FERTILISASI

Penembusan ovum oleh sel sperma / penggabungan kedua inti mjd zygot

Infertilitas : 1/3 dr 10 % perkawinan tak berketurunan,

disebabkan pd suami, gonad tdk mghslkan sel sperma

Pykt yg mengganggu organ seks : alkoholisme, gangguan hormon, peradangan, penutupan sal kelamin krn siphilis & TBC

Faktor kejiwaan mempengaruhi impotensi

Superfestasi :Ovulasi pd wanita hamil, shg terbtk janin lebih

muda

Fertilisasi dpt tjd di luar tbh (eksterna) → ikan & amphibi, sdgkan yg di dlm tbh (interna) → manusia

Hanya dpt tjd pd medium cair (saluran kelamin)

Dua aspek penting dlm fertilisasi : Tjdnya aktivitas telur Tjdnya amfimiksis kromosom

Empat thp dlm fertilisasi : Penetrasi spermatozoon ke dlm ovum Penyelesaian periode pemasakan ovum Peleburan pronukleus jantan & betina Amfimiksis kromosom

Sperma melekat pd ovum → tjd aglutinasi /ferlilizin ygdihslkan oleh ovum, sdgkan pd sperma pd ba permukaan sitoplasmanya menghslkan antifertilizin

Reaksi ant fertilizin dg antifertilizin fungsinya utk mengurangi jml sperma di sekeliling ovum, shg kemungkinan tjd 2 ekor / lbh sperma menembus satu ovum dpt dicegah

Lapisan-lapisan ovum yg hrs ditembus sel sperma : Lap pelusida Lap folikel (Korona radiata )

Enzim yg dihslkan oleh sperma yi hialuronidase yg dpt melarutkan perekat yg menghubungkan sel folikel satu dg yg lain

Perubahan yg tjd dialami spermatozoon pd wkt ferlitisasi :

Bag tepi akrosom luruh → ditanggalkan Filamen akrosom menembus membran ovum →

menyentuh permukaan sitoplasma sel telur → sitoplasma sel tlr menjorok keluar pd tmpt sentuhan itu mbtk → kerucut fertilisasi lambat laun kerucut fertilisasi akan menelan sperma membawa msk ke dlm ovum

Perubahan yg tjd di lap luar ovum disbt reaksi kortek

Distribusi material baru dr bag-bag sitoplasma ovum sgr diikuti oleh adanya perubahan sifat-sifat fisiologis lap permukaan ovum tahapan setelah tjd penetrasi spematozoon ke dlm ovum diikuti tjdnya amfimiksis kromosom

Contents

Formasi zygot dan proses awal fertilisasi

KONSEPSI

Setelah tjd fertilisasi, kehamilan yg berhsl hrs berimplantasi di dlm dinding uterus/rahim

Zygot 1 sel 16 sel tahap morula (mulberri) padat (Blastokista /32 – 64 sel)

Dua jns sel dlm blastokista : Bag luar : trofektoderm plasenta Bag dlm : massa sel dalam (inner mass

cell) janin & membran janin

KONSEPSI

Pd thp blastokista hsl konsepsi ini akan masuk ke dlm uterus

Stlh 2 hr dlm uterus, blastokista akan lepas (menetas dr zona pelusida), sel

trofektoderm berdiferensiasi mjd sl trofoblas

Endometrium (dinding uterus) mengalami perubhn biokimia dan & morfologis yg hebat desidualisasi yi suatu proses yg dimulai saat tjdnya penempelan & menyebar dlm btk gelombang konsentris dr tmpt implantasi

PERTUMBUHAN JANIN

Fase perkembangan awal zygot ditandai oleh :

1. Cleavage (pembelahan sel) blastula2. Gastrulasi (lapisan ento, meso &

ektoderm)3. Neurulasi4. Organogenesis5. Turunan / Derivat (Ektoderm, Mesoderm

& Endoderm)

Contents

Pembelahan Zigot & Blastula

Type pembelahan tgt pada jenis telur jenis telur berdsrkan atas banyak/sedikitnya kuning telur

Oligolesital : kuning telur sedikit (mammalia)

Mesolesital : kuning telur sedang (amfibia)

Polilesital : kuning telur banyak (unggas, reptil, mammalia)

Pembelahan Zigot & Blastula

Jenis telur berdasarkan penyebaran kuning telur dalam sitoplasma :

Isolesital : Tersebar merata (mammalia) Sentrolesital : Tdpt pd bagian tengah (arthropoda) Telolesital : Tdpt hanya pd satu kutub (unggas)

Pembelahan Zigot & Blastula

Type Type Pembelahan Holoblastik : bila pembelahan scr

sempurna (total) shg alur pembelahan membagi seluruh telurnya.

exp : telur oligolesital, isolesital, mesolesital

Meroblastik : pembelahan terbatas pada suatu diskus yg tdk Ex :telur oligolestal, isolesital, mesolesital mengandung telur

Superfisial : bila inti membelah pd bag tengah kemudian diikuti pembelahan sitoplasma

Exp : telur sentrolesital

Beda pembelahan pd zygot & stadium dewsa

Pd stad dws, pemb sel tmbh sel anakan sel induk membelah lagi, shg sel dpt memprthnkan ukurannya untk setiap jaringan

Pd zygot masing masing sel yg membelah tdk diikuti dg pertmbhan dulu, tp kmd dilanjutkan dg pembelahan berikutnya shg volume blastula tetap, walaupun jumlah sel bertambah.

Ciri ciri periode pembelahan zygot

Ovum uniseluler multiseluler Blm tjd pertbhan Btk embrio tdk berubah, kecuali dg

terbtknya rongga blastocoel Tdk tdpt prbhan kualitatif kimiawi sel

telur Bag sitoplasma sel tlr tmptnya tdk brh scr

mencolok Ratio inti plasma pd awal pemblhan kcl tp

pd akhir pblhan yg tdpt pd sel somatis