Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

136
Nama kelompok PBA smstr 6A no Kelompok 1 Tema untuk presentasi 1 Abdul karim PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI 2 Nurbahraeni dan 3 Abdullah lahiji TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI 4 Mustafa sogir 5 Idail uzmi fitri umami no Kelompok 2 Tema untuk presentasi 1 Fitriana ningsih Subyek dan prinsip 2 Ulul azmi 3 Azhar azhadi karim 4 Lale li datil

description

 

Transcript of Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Page 1: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Nama kelompok PBA smstr 6A

no Kelompok 1 Tema untuk presentasi

1 Abdul karim PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI

2 Nurbahraeni dan

3 Abdullah lahiji TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI

4 Mustafa sogir

5 Idail uzmi fitri umami

no Kelompok 2 Tema untuk presentasi

1 Fitriana ningsih Subyek dan prinsip

2 Ulul azmi

3 Azhar azhadi karim

4 Lale li datil

Page 2: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

no Kelompok 3 Tema untuk presentasi

1 Qurratu aini Langkah – langkah evaluasi pembelajaran dan

2 Bq. Mikyal z.rahman jenis-jenis evaluasi pemb. menurut fungsinya

3 hapriadi

4 sahrulno Kelompok 4 Tema untuk presentasi

1 M. Zaki Macam-macam alat evaluasi tes

2 Husrotul aini

3 firdaus

4 sulaiman

No Kelompok 5 Tema untuk presentasi

1 Ahmad Nawawi Macam-macam alat evaluasi non tes

2 Armawan

3 Laela ramdani

4 Siti raehanun

5 Raudatul jannah

Page 3: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

No Kelompok 6 Tema untuk presentasi

1 Saufi akhmad (validitas)

2 Rahmat wiriyudi tri S.

3 rusniati

4 Khalifahno Kelompok 7 Tema untuk presentasi

1 Hendri sugianto (reliabilitas,daya beda, tingkat kesukran, distraktor)

2 Ainul irtiyah

3 Nurman jayadi

4 Hadyatul fitriNo Kelompok 8 Tema untuk presentasi

1 Imamul fitrah penentuan nilai akhir dan KKM

2 Dyah ayu shintia a.

3 M.Ramdhoni

4 Sk.widy adhamiati

5 zaenurrahman

Page 4: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

EVALUASI PEMBELAJARAN

Oleh: MUHAMMAD NURMAN, M.Pd.

JURUSAN PBAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUANIAIN MATARAM

Page 5: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENGUKURAN, PENILAIAN, EVALUASI

Page 6: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Pengukuran, penilaian, evaluasi.

Apa bedanya?

Page 7: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Pengukuran/Measurement

1. Membandingkan sesuatu dengan ukurannya (Sudijono, 1996:3)

2. Kegiatan penentuan angka terhadap suatu obyek secara sistematis. (Mardapi, 2004: 14)

3. Kegiatan mengukur, yakni membandingkan sesuatu dengan kriteria/ukuran tertentu.

4. Bersifat kuantitatif

Page 8: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Berapa tinggim

u?

Page 9: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

• Mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk

• Penilaian bersifat kualitatif.• Penilaian adalah kegiatan

menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran (Djemari Mardapi 1999:8)

Penilaian/assesment

Page 10: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kegiatan yang dilakukan untuk melihat sejauhmana tujuan yang sudah ditetapkan, yang selanjutnya membuat keputusan/kesimpulan serta tindak lanjut.

Evaluasi/Evaluation

Page 11: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

BAGAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran yang telah ditentukan

Proses Pencapaian Tujuan

Hasil Pembelajaran

yang telah di capaiPerbandingan antara Tujuan

dengan Hasil yang telah dicapai

Informasi (sesuai/tidak sesuai, berhasil/gagal,

bermutu/kurang bermutu. Mengapa? Bagaimana?)

Feed Back Upaya Prbaikan

atau Penyempurnaan

Program Peembelajaran

Page 12: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJARPENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( alternatif ( alternatif 11, yang lazim ), yang lazim )

TIDAKLULUS

HASIL BELAJAR

MAHASISWA BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIANTES / UJIAN LULUSLULUS

KULIAHKULIAH

Page 13: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

EVALUASI APACARA

KAPAN

MENGAPA

SIAPA

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam sebuah evaluasi pendidikan

Page 14: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Hubungan hierarki evaluasi, penilaian, dan pengukuran

EVALUATION

ASSESSMENT

MEASUREMENT

CARA

TES

• Tugas Individu• Tugas Kelompok• Membuat Laporan Prak- tikum, dll

Page 15: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI

Page 16: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TUJUAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Tujuan Evaluasi

Pembelajaran

Secara Khusus

Secara Umum

Untuk memperoleh data pembuktian yang menjadi petunjuk tentang tingkat kemampuan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan setelah proses pembelajaran Untuk mengetahui evektivitas metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran

Untuk merangsang peserta didik dalam

menempuh /mengikuti Pembelajaran

Untuk menemukan faktor-faktor penyebab

gagal/keberhasilan siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran

Page 17: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Fungsi Evaluasi

Pembelajaran

Secara Khusus

Secara Umum

Mengukur Kemajuan

Menunjang Penyusunan Rencana

Menyempurnakan Kembali

Secara Psikologis

Secara Didaktis

Secara Administratif

Bagi Pendidik

Bagi Siswa

Mengenal KapasitasDan Status Dirinya

Kapasitas TentangHasil Usahanya

Bagi Pendidik

Bagi Siswa

Dorongan Perbaikan dan Peningkatan

Prestasi

-Fungsi Diagnostik-Fungsi Penempatan-Fungsi Selektif-Fungsi Bimbingan-Fungsi Instruksional

- Memberikan Laporan- Memberikan Data- Memberikan Gambaran

Page 18: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

SUBJEK DAN SASARAN EVALUASI

Page 19: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

SUBJEK DAN SASARAN EVALUASI

1. Subjek Evaluasi : orang yang melakukan pekerjaan evaluasi. Siapa yang dapat disebut sebagai subjek evaluasi untuk setiap tes,ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku.contoh :

Untuk melaksanakan evaluasi tentang pretasi belajar atau pencapaian maka sebagai subjek evaluasi adalah guru

Page 20: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

• Untuk melaksanakan evaluasi sikap yang menggunakan sebuah skala maka sebagai subjeknya dapat meminta petugas yang ditunjuk,dengan didahului oleh suatu latihan melaksanakan evaluasi tsb.

• Untuk melaksanakan evaluasi terhadap kepribadian dimana menggunakan sebuah alat ukur yang sudah distandardisasikan maka subjeknya adalah ahli-ahli psikologi. Di samping alatnya yang harus bersifat rahasia maka subjek evaluasi haruslah seorang yang betul-betul ahli karena jawaban dan tingkah laku orang yang di tes harus diinterprestasikan dengan cara tertentu.

Page 21: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

2. Sasaran EvaluasiObjek atau sasaran evaluasi adalah segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena evaluasi menginginkan informasi tentang sesuatu tsb.

Dengan masih menggunakan diagram tentang transformasi maka sasaran evaluasi untuk unsur-unsurnya meliputi : input, transformasi dan output.

Page 22: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

a. Input :Calon siswa sebagai pribadi yang utuh, dapat ditinjau dari beberapa segi yang menghasilkan bermacam-macam bentuk tes yang yang digunakan sebagai alat untuk mengukur. Aspek yang bersifat rohani setidak-tidaknya mencakup 4 hal.

1. Kemampuan Untuk dapat mengikuti program dalam suatu lembaga/sekolah/institusi maka calon siswa harus memiliki kemampuan yang sepadan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan ini disebut tes kemampuan atau attitude test.

Page 23: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

2. KepribadianKepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri manusia dan menampakkan bentuknya dalam tingkah laku. Dalam hal-hal tertentu,infromasi tentang kepribadian sangat diperlukan. Alat untuk mengetahui kepribadian seseorang disebut tes kepribadian atau personality test.

3. Sikap-sikapSebenarnya sikap ini merupakan bagian dari tingkah laku manusia sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Namun karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan dalam pergaulan maka banyak orang yang menginginkan informasi khusus tentangnya. Alat untuk mengetahui keadaan sikap seseorang dinamakan tes sikap atau attitude test. Oleh karena itu tes ini berupa skala, maka lalu disebut skala sikap atau attitude scale.

Page 24: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

4. Inteligensi• Untuk mengetahui tingkat inteligensi ini

digunakan tes inteligensi yang sudah banyak diciptakan oleh para ahli. Tes yang terkenal buatan Binet dan Simon yang dikenaldengan tes Binet-Simon. Tes-tes yang lain seperti SPM, Tintum,dsb.

• Dari hasil tes akan diketahui IQ (intelligence Quantient) orang tsb.IQ bukanlah inteligensi. IQ berbeda dengan inteligensikarena IQ hanyalah angkayang memberikan petunjuk tinggi rendahnya inteligensi seseorang. Jadi kalau kita sering menyebut dengan “IQ jongkok”adalah tidak benar,karena berupa angka, yang benar angkanya rendah.

Page 25: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

b. TransformasiBanyak unsur yang terdapat dalam transformasi yang semuanya dapat menjadi sasaran atau objek evaluasi demi diperolehnya hasil pendidikan yang diharapkan. Unsur-unsur dalam transformasi yang menjadi objek penialian anatara lain :

1. Kurikulum/materi2. Metode pendidikan/media3. Sistem administrasi4. Guru dan personal lainnya

c. OutputPenilaian terhadap lulusan suatu sekolah dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pencapaian prestasi belajar mereka selama mengikuti program.

Page 26: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Proses Penilaian

TRANSFORMASI TRANSFORMASI OUTPUT OUTPUT INPUT INPUT

INTERNAL

EKSTERNAL

UMPAN BALIK

Page 27: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PRINSIP-PRINSIP EVALUASI

Page 28: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

1. Prinsip Keseluruhan (comprehensive); artinya evaluasi dilakukan secara bulat, utuh atau menyeluruh, tidak terpisah-pisah atau sepotong-sepotong. Evaluasi yang menyeluruh ialah yang mampu memproyeksikan seluruh aspek pola tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk dapat melaksanakan evaluasi yang memenuhi asas ini, maka setiap tujuan instruksional harus telah dijabarkan sejelas-jelasnya, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk melakukan pengukuran. Alat atau instrument evaluasi harus mengandung atau mencerminkan item-item yang representatif, yang dijabarkan dari tujuan-tujuan instruksional yang telah disusun.

Page 29: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

2. Prinsip Kesinambungan (contonuity); artinya evaluasi dilakukan secara teratur dan sambung-menyambung dari waktu ke waktu. Maksudnya ialah agar kita (guru) memperoleh kepastian atau kemantapan dalam mengevaluasi. Dan dapat mengetahui tahap-tahap perkembangan yang dialami oleh siswa.

3. Prinsip obyektivitas (objectivity); artinya evaluasi harus dilakukan dengan apa adanya, wajar, tidak dicampuri oleh kepentingan2, dan terlepas dari faktor-faktor yg sifatnya subyektif.

4. Kooperatif ; artinya dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran harus bekerjasama dengan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan evaluasi (guru, wali murid, kepala sekolah, siswa, tenaga administrasi dll)

5. Praktis, ekonomis dan mendidik ;artinya evaluasi pembelajaran yang baik adalah mudah dilaksanakan, rendah biaya, efisien waktu dan tenaga serta mampu mencapai tujuan yang oftimal

6. Evaluasi harus dilaksanakan dengan alat pengukur yang baikAsas ini diperlukan, sebab untuk dapat memberikan penilaian secara

obyektif diperlukan informasi atau bukti -bukti yang relevan dan untuk itu dibutuhkan alat yang tepat guna. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk alat pengukur yang baik, yaitu: valid, reliabel dsb

Page 30: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PEMBELAJARAN

Page 31: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

1.Menyusun Rencana Evaluasi Pembelajaran

a. Merumuskan Tujuan dilaksanakannya Evaluasib. Menetapakkan aspek-aspek yang akan dievaluasi

(kognitif, afektif dan psikomotor)c. Memilih Teknik yang akan digunakan dalam evaluasi (tes atau non tes)d. Menyusun alat ukur yang akan digunakan

e. Menentukan tolok ukur sebagai patokan (PAN atau PAP)Norm Referenced (NR) ---- PAN

Penguasaan siswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif.

Criterion Referenced ------- PAPPenguasaan siswa diukur dengan menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu

Page 32: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

2. Menghimpun Data Melaksanakan pengukuran dan penilaian menggunakan alat evaluasi

3. Mengolah dan Menganalisis Data Mengolah atau menganalisis data menggunakan staistik atau non statistik tergantung jenis data yang akan diolah.

4.Memberikan Interpretasi dan Menarik Kesimpulan5. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Merumuskan kebijakan-kebijakan yang dipandang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi tersebut

Page 33: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Jenis-Jenis Evaluasi Belajar MENURUT

FUNGSINYA

Page 34: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

a. Evaluasi FormatifPenilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir program pembelajaran (umumnya setelah selesai satu pokok bahasan), untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian, penilaian formatif berorientasi kepada proses pembelajaran. Dengan penilaian formatif diharapkan guru dapat memperbaiki programnya dan strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Page 35: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

b. Evaluasi SumatifAdalah evaluasi yang ditujukan untuk keperluan penentuan angka kemajuan atau hasil belajar siswa. Jenis evaluasi ini dilaksanakan setelah guru menyelesaikan pengajaran yang diprogramkan untuk satu semester. Dan kawasan bahasannya sama dengan kawasan bahan yang terkandung di dalam satuan program semester.Penilaian sumatif berorientasi kepada produk, bukan pada proses .

Page 36: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

c. Evaluasi DiagnostikPenilaian diagnostik adalah penilaian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kelemahan -kelemahan peserta serta faktor penyebabnya. Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pembelajaran remedial, menemukan kasus-kasus, dll. Soal-soal tentunya disusun agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta.

d. Evaluasi SelektifAdalah evaluasi yang ditujukan guna membantu memecahkan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa tertentu. Jenis evaluasi formatif dan sumatif terutama menjadi tanggungjawab guru (guru bidang studi), evaluasi penempatan dan diagnostik lebih merupakan tanggungjawab guru bimbingan penyuluhan.

e. Evaluasi PenempatanAdalah evaluasi yang ditujukan untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar atau program pendidikan yang sesuai dengan kemampuannya.

Page 37: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MACAM-MACAM ALAT EVALUASI

Page 38: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TES : a. Tes lisan, yaitu tes yang menuntut jawaban

secara lisanb. Tes tulisan yaitu tes yang menuntut

jawaban secara tulisanc. Tes perbuatan yaitu tes yang menuntut

jawaban dalam bentuk perbuatan

NON TES :a. Angketb. Observasic. Wawancara

dll

Page 39: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TES

Page 40: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

T EKNIK PENYUSUNAN TES

CIRI-CIRI TES HASIL BELAJARYANG BAIK1. VALID: TES DENGAN TEPAT, BENAR, SAHIH

MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA SETELAH MENEMPUH PROSES BELAJAR DLM WAKTU TERTENTU

2. RELIABEL: HASIL PENGUKURAN SECARA BERULANGKALI THD SUBYEK YG SAMA ADALAH STABIL KAPAN SAJA, DI MANA SAJA, OLEH SIAPA UJIAN DILAKUKAN, DIPERIKSA DAN DINILAI

Page 41: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CIRI-CIRI TES HASIL BELAJARYANG BAIK

3. OBYEKTIF: TES DISUSUN, DILAKSANAKAN, DIKOREKSI DAN DIBERI NILAI MENURUT APA ADANYA. TERHINDAR DR “HALLO EFFECT” DAN PRESEDEN MASA LALU

4. PRAKTIS: (A) BERSIFAT SEDERHANA TANPA MEMBUTUHKAN PERALATAN YG BANYAK (B) LENGKAP: ADA PETUNJUK CARA MENGERJAKAN, KUNCI JAWABAN, PEDOMAN SKORING DAN PENENTUAN NILAI

Page 42: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CIRI-CIRI TES HASIL BELAJARYANG BAIK

5. BUTIR-BUTIR SOAL TES HRS MERUPAKAN SAMPEL YG REPRESENTATIF DARI POPULASI BAHAN PELAJARAN YG DIAJARKAN

6. BENTUK SOAL TES DIBUAT BERVARIASI7. TES HASIL BELAJAR DIDESAIN SESUAI DG

KEGUNAANNYA (PLECEMENT TEST BERBEDA DG SUMMATIVE TEST)

8. MENJADI SUMBER INFORMASI YG BERGUNA UNTUK MEMPERBAIKI CARA BELAJAR SISWA DAN CARA MENGAJAR GURU

Page 43: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

BENTUK-BENTUK TES DAN TEKNIK PENYUSUNANNYA

BENTUK SOAL TESBENTUK SOAL TES

ESSAY TESTESSAY TEST OBJECTIVETES

OBJECTIVETES

Page 44: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENGGOLONGAN ESSAY TEST

1. TES URAIAN BEBAS/TERBUKA: TESTEE MEMPUNYAI KEBEBASAN DLM MERUMUSKAN, MENGORGANISASIKAN DAN MENYAJIKAN JAWABAN

“Allah telah melimpahkan nikmat yg banyak kepada kita. Oleh karena itu kita harus mensyukuri nikmat tersebut kpd Allah. Jelaskan, bagaimana caranya mensyukuri nikmat tersebut sesuai dengan ajaran Islam”

Page 45: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENGGOLONGAN ESSAY TEST

2.TES URAIAN TERBATAS: JAWABAN YG DIKEHENDAKI SUDAH DIBATASI DAN DIARAHKAN “Di masa Khulafaur Rasyidin tercatat tiga peristiwa peperangan antara kaum muslim melawan Romawi. Sebut dan jelaskan secara singkat ketiga peristiwa tersebut!”

Page 46: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

kelemahan essay test

1. Butir soal terkadang tdk secara representatif mewakili keseluruhan materi

2. Cara mengoreksi sulit3. Dlm pemberian skor tester terkadang

bersifat subyektif4. Koreksi dan pemberian skor tdk bisa

diserahkan ke orang lain5. Validitas dan realibilitasnya kurang

memadahi

Page 47: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Petunjuk operasional penyusunan essay test

1. Diusahakan butir-butir soal telah mencakup keseluruhan materi yg diajarkan

2. Utk menghindari perbuatan curang susunan kalimat dibuat berlainan dg susunan kalimat yg ada di bahan pelajaran

3. Setelah soal dibuat segera disusun jawaban yg dikehendaki oleh tester sbg jawaban yg betul dilengkapi pedoman penilaiannya.

Page 48: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Petunjuk operasional penyusunan essay test

4. Pertanyaan atau perintah dibuat variatif. 1. Jelaskan, perbedaan antara… dg…2. Jelaskan, hubungan antara…dg…3. Jelaskan, perbedaan antara… dg…4. Buatlah uraian sehingga tergambar dengan jelas hubungan antara …dg

5. Kalimat soal disusun secara ringkas, padat dan jelas

6. Dikemukakan pedoman cara menjawab dan bobot nilai jawaban

Page 49: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

OBJECTIVE TEST

1.TRUE-FALSE TEST

2.MATCHING TEST

3.COMPLETION TEST

4.FILL IN TEST

5.MULTIPLE CHOICE ITEM TEST

Page 50: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH: TRUE-FALSE TEST

جميلة- 1 ولد هذاالمدرسة- 2 الى محمد ذهبتالمسجد- 3 فى الفيل جلساالمتحان- 4 فى ناجح الماهر التلميذالسوق- 5 عن فاطمة رجعت

Page 51: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH: MATCHING TEST

1.1. SHALAT SUNNAH YG SHALAT SUNNAH YG DILAKSANAKAN PADA TIAP DILAKSANAKAN PADA TIAP MALAM BULAN RAMADHANMALAM BULAN RAMADHAN

2.2. SHALAT SUNNAH YG SHALAT SUNNAH YG DILAKUKAN SEWAKTU DILAKUKAN SEWAKTU MEMASUKI MASJIDMEMASUKI MASJID

3.3. SHALAT SUNNAH YG TDK SHALAT SUNNAH YG TDK DITENTUKAN WAKTUNYADITENTUKAN WAKTUNYA

4.4. SHALAT SUNNAH YG SHALAT SUNNAH YG DILAKUKAN UTK MEMILIH DILAKUKAN UTK MEMILIH LANGKAH YG HARUS LANGKAH YG HARUS DILAKUKANDILAKUKAN

A.DHUHA

B.MUTLAK

C.TAHAJJUD

D.TARAWIH

E. ISTIKHARAH

F. TAHIYYATUL MASJID

Page 52: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH: FILL IN TEST

..…..… . الرابعة الساعة فى . محمد الرابعة الساعة فى محمدثم ...... ...... فى ثم ...... ...... فاغتسل فى فاغتسل

. بعد و الصبح من . ركعتين بعد و الصبح من ركعتين. القران ...... .ذلك القران ...... ذلك

Page 53: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH: COMPLETION TEST

1.1. RUKUN IMAN KE RUKUN IMAN KE 5 ADALAH IMAN 5 ADALAH IMAN …….…….

2.2. RUKUN ISLAM KE RUKUN ISLAM KE 2 ADALAH……2 ADALAH……

3.3. IBU NABI IBU NABI MUHAMMAD MUHAMMAD BERNAMA……..BERNAMA……..

Page 54: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH: MULTIPLE CHOICE ITEM

PADA SAAT KAPAN PADA SAAT KAPAN TALBIYAH DIBACA TALBIYAH DIBACA PARA JAMA’AH HAJI?PARA JAMA’AH HAJI?

A.A.SA`ISA`I

B.B.WUKUFWUKUF

C.C.THAWAFTHAWAF

D.D.BERANGKAT KE BERANGKAT KE ARAFAHARAFAH

E.E.IHRAMIHRAM

Page 55: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL MELENGKAPI

Bangkai, darah yang mengalir dan binatang yang mati dicekik, hukumnya…….

A.Halal

B.Najis

C.Makruh

D.Haram

E.Mubah

Page 56: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI BERGANDA

PILIHLAH:PILIHLAH:

A.A. BILA 1, 2 DAN 3 BETULBILA 1, 2 DAN 3 BETUL

B.B. BILA 1 DAN 3 BETULBILA 1 DAN 3 BETUL

C.C. BILA 2 DAN 4 BETULBILA 2 DAN 4 BETUL

D.D. BILA HANYA 4 YG BETULBILA HANYA 4 YG BETUL

E.E. BILA SEMUANYA BETULBILA SEMUANYA BETUL

Page 57: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI ANALISIS ANTAR HAL

PILIHLAH:PILIHLAH:

A.A. PERNYATAAN BETUL, ALASAN BETUL DAN PERNYATAAN BETUL, ALASAN BETUL DAN MENUNJUKKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBATMENUNJUKKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

B.B. PERNYATAAN BETUL, ALASAN BETUL PERNYATAAN BETUL, ALASAN BETUL TETAPI TIDAK MENUNJUKKAN HUBUNGAN TETAPI TIDAK MENUNJUKKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBATSEBAB AKIBAT

C.C. PERNYATAAN BETUL DAN ALASAN SALAHPERNYATAAN BETUL DAN ALASAN SALAH

D.D. PERNYATAAN SALAH DAN ALASAN BETULPERNYATAAN SALAH DAN ALASAN BETUL

E.E. PERNYATAAN SALAH DAN ALASAN SALAHPERNYATAAN SALAH DAN ALASAN SALAH

Page 58: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL ANALISIS KASUS

Masyarakat Madinah adalah masyarakat yang kompleks, terdiri atas golongan mukmin, Yahudi, Nasrani dan sebagian kafir dzimmiy. Di tengah-tengah masyarakat yang demikian ini ternyata Islam dapat berkembang dengan pesat, bahkan dapat berdiri suatu negara dan pemerintahan Islam. Di antara mereka dibuat suatu perjanjian untuk bersama-sama membangun negara Madinah, dan kepada kafir dzimmi Nabi memberi kebebasan untuk tetap tinggal di sana. Mereka dikenakan pajak yang dikenal dengan jiz’ah.

Page 59: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL ANALISIS KASUS

Dari uraian di atas dapat ditarik pengertian, bahwa:A.Islam memandang sama antara mukmin dengan orang kafirB.Kafir dzimmi bukan termasuk musuh IslamC.Sejak dahulu Islam telah menekankan prinsip-prinsip toleransi dan kerjasamaD.Islam berkembang pesat karena adanya dukungan kafir dzimmi.

Page 60: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL DINAMIK

TES INI MENUNTUT KPD TESTEE UTK MEMILIKI BEKAL PEMAHAMAN TENTANG PERBANDINGAN KUANTITATIF DLM HUBUNGAN DINAMIK.CONTOH:A.Jika (1) naik maka (2) naik

Jika (1) turun maka (2) turunB.Jika (1) naik maka (2) turun

Jika (1) turun maka (2)naikD. Jika perubahan pada (1) tdk mempengaruhi (2)

Page 61: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL DINAMIK

CONTOH SOAL:1. (1) Banyak melakukan

kemaksiatan(2) Kualitas ibadah

2. (1) Tingkat kerajinan belajar(2) Prestasi belajar

Page 62: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MCI MODEL PERBANDINGAN KUANTITATIF

Tulislah:A. Jika (1) lebih besar daripada (2)B. Jika (1) lebih kecil daripada (2)C. Jika keduanya sama besar atau hampir

sama besarCONTOH:1. Arab Saudi2. Aljazair

Page 63: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

NON TES

Page 64: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

INTERVIEW (WAWANCARA)

PengertianWawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada responden.Wawancara bisa dilakukan secara tatap muka di antara peneliti dengan responden dan bisa juga melalui telepon.

Page 65: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Keunggulan wawancara

1.Flexibility . Pewancara dapat secara luwes mengajukan pertanyaan sesuai dengan situasi yang dihadapi pada saat itu dan memmungkinkan diberikan penjelasan kepada respoden bila pertanyaan kurang dimengerti

2.Nonverbal behavior. Pewawancara dapat mengobservasi perilaku nonverbal, Misalnya rasa suka, rasa tidak suka, atau perilaku lainnya pada saat pertanyaan diajukan dan dijawab oleh responden.

3.Completeness. Pewawancara dapat memperoleh jawaban atas seluruh pertanyaan yang diajukan secara langsung.

Page 66: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Keunggulan wawancara

4.Time of interview. Pewawancara dapat menyusun jadwal wawancara yang relatif pasti. Kapan, di mana, sehingga data yang diperoleh tidak keluar dari rancangan penelitian.

5.Melalui wawancara, dapat ditanyakan hal-hal yang rumit dan mendetail.

6.Wawancara dapat dilaksanakan kepada setiap individu tanpa dibatasi oleh faktor usia maupun kemampuan membaca

7.Data yang diperoleh dapat langsung diketahui obyektifitasnya karena dilaksanakan secara tatap muka

Page 67: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kelemahan wawancara1. Prores wawancara membutuhkan biaya dan tenaga

yang besar (biaya pelatihan pewawancara, perjalanan, pemondokan)

2. Waktu wawancara tidak dapat dilakukan kapan saja (disesuaikan dengan responden)

3. Keberhasilan wawancara sangat tergantung kepandaian pewawancara dalam menggali, mencatat dan menafsirkan setiap jawaban

4. Interview bias. Walau telah dilakukan tatap muka, namun kesalahan bertanya dan juga kesalahan menafsirkan jawaban, masih bisa terjadi

5. Responden sulit menyembunyikan identitas dirinya . Artinya pewawancara bisa dipandang mempunyai potensi yang bisa mengancam dirinya, sehingga jawaban harus dilakukan secara ekstra hati-hati. Apalagi jika jawabannya direkam melalui pita perekam.

Page 68: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Langkah dasar pengembangan pelaksanaan wawancara

1.Pedoman wawancara (daftar pertanyaan)

2.Pelatihan pewawancara, situasi sosial yang berbeda mempunyai dampak psikologis yang berbeda pula. Artinya walau pewawancara sudah mempunyai pengalaman dalam mewawancarai responden, namun penyelenggaraan pelatihan buat pewawancara masih diperlukan.

3.Penentuan jadwal wawancara

Page 69: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Tahap Pelaksanaan Wawancara Pewawancara harus menciptakan atmosfir yang

bersahabat dan tidak menekan Memberikan paparan terhadap studi yang dilakukan untuk

meyakinkan bahwa wawancara yang berlangsung dengan dirinya sangat berguna

Meyakinkan kerahasiaan identitas responden Memberikan responden lebih banyak waktu untuk

memikirkan jawaban Upayakan agar responden memiliki rasa aman dan

nyaman. Responden seringkali curiga terhadap pewawancara. Sehingga dalam menjawab pertanyaan, mereka ekstra hati-hati.

Jika proses wawancara akan direkam melalui “tape recorder” sebaiknya minta persetujuan responden.

Pewawancara harus benar-benar bisa merekam jawaban responden dengan baik (benar dan lengkap).

Pada akhir wawancara bacakanlah rangkuman hasil. Mintalah kesediaan pada responden untuk dihubungi /diwawancara lagi bilamana diperlukan

Page 70: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Macam-Macam WawancaraDilihat dari bentuk pertanyaan

a. Wawancara berstruktur, Pertanyaan mengarahkan jawaban dalam pola

pertanyaan yang dikemukakan Dilakukan bila peneliti atau pengumpul data

telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.

Pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan.

contoh: Bentuk tes apakah yang anda lakukan dalam mengadakan evaluasi ? (tes, objektif, tes isi, tes tulis) responden diarahkan untuk memmilih salah satu

Page 71: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

b. Wawancara tak berstruktur Wawancara yang bebas dimana peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Contoh: Mengapa memilih guru sebagai profesi anda ? Pertanyaan seperti ini tidak terikat pada struktur jawaban tertentu

Page 72: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

KUESIONER/ANGKET

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Macam Kuesioner•Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal.•Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia.

Page 73: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Keuntungan teknik Angket1. Dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena

dapat dikirim lewat pos2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif

murah3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena

pengisiannya ditentukan oleh responden itu sendiri

Kerugian teknik Angket1. Jika dkirim melalui pos, maka prosentase yang

dikembalikan relatif rendah2. Tidak dapat digunakan pada responden yang tidak

mampu membaca dan menulis3. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat

ditafsirkan salah oleh responden

Page 74: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Komponen Angket agar efektif

• Ada SubyekAda Subyek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian

• Adanya ajakanAdanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti kepada responden untuk turut serta mengisi secara aktif dan obyektif

• Ada petunjuk pengisian angketAda petunjuk pengisian angket, yang mudah dimengerti dan tidak bias

• Ada pertanyaan atau pernyataanAda pertanyaan atau pernyataan beserta tempat mengisi jawaban baik secara tertutup, semi tertutup maupun terbuka

• Pertanyaan dalam angket ini dapat berbentuk pertanyaan terbuka atau tertutup ataupun kombinasi antara terbuka dan tertutup

Page 75: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Berdasarkan bentuk pertanyaan atau pernyataan ad tiga jenis angket yaitu :a. Angket terbuka (Opened Questionare)

Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka

b. Angket tertutup (Closed Questionare)Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya tidak memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka

c. Angket Semi terbuka (Semi Opened Questionare)Merupakan angket yang pertanyaan atau pernyataannya memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapat menurut pilihan pilihan jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keinginan mereka

Page 76: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

OBSERVASIPengertianMetode yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan mengamati individu atau kelompok secara langsung

Tujuan ObservasiMendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.

Page 77: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kelebihan teknik observasia. Data yang diperoleh adalah data aktual/ segar dalam

arti bahwa data diperoleh dari responden pada saat terjadinya tingkah laku

b. Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung. Tingkah laku yang diharapkan muncul mungkin akan muncul atau mungkin juga tidak muncul, karena tingkah laku dapat dilihat atau diamati, maka kita segera dapat mengatakan bahwa yang diukur memang sesuatu yang dimaksudkan untuk diukur

Kekurangan teknik observasia. Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka

pengamat harus menunggu danmengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi/muncul

b. Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku kriminal atau yang bersifat pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan mungkin dapat membahayakan si pengamat jika diamati

Page 78: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Macam-Macam Observasi Berdasarkan keterlibatan pengamat :a. Observasi partisipan

Merupakan observasi dimana pengamat ikut serta terlibat dalam kegiatan –kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti atau yang diamati, seolah –olah merupakan merupakan bagian dari mereka

b. Observasi tak partisipanMerupakan observasi dimana pengamat berada diluar subyek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.

Berdasarkan cara pengamatana. Observasi berstruktur

Merupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya menggunakan pedoman pengamatan

b. Observasi tak berstrukturMerupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya melakukan pengamatan secara bebas

Page 79: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENYUSUNAN TES DAN ANALISIS BUTIR SOAL

Page 80: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

LANGKAH PENYUSUNAN TES DAN ANALISIS BUTIR SOAL

LANGKAH PENYUSUNAN TES DAN ANALISIS BUTIR SOAL

PENULISANSOAL

ANALISIS KUALITATIF&REVISI SOAL

UJI COBA TES

ANALISIS KUANTITATIF:.MANUAL.KOMPUTER

PENULISAN KISI-KISI

SOALSELEKSI SOALSOAL

JELEK

SOAL BAIK

BANK SOAL

Page 81: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Pengertian Kisi-kisi

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis tes atau merakit tesFORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : ............................ Kelas/Smester : ............................

No Kompetensi Dasar

Indikator Aspek yang diukur

No Soal

Jumlah Soal

Page 82: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

1.VALIDITAS

2.RELIABILITAS

3.ANALISIS DERAJAT KESUKARAN ITEM

4.ANALISIS DAYA PEMBEDA ITEM

5.ANALISIS FUNGSI DISTRAKTOR

Page 83: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

VALIDITASPengertian Validitas :

Alat evaluasi dikatakan VALID apabila alat evaluasi tersebut dapat mengukur tentang apa yang mau hendak diukur

Macam-macam Validitas :

1. Validitas Logis (Logical Validity)2. Validitas Empiris (Empirical Validity)

1. Validitas Logis (Logical Validity)2. Validitas Empiris (Empirical Validity)

Page 84: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Validitas Logis (Logical Validity)

1. Validitas isi (Content Validity)2. Validitas konstruksi (Construct Validity)

Validitas isi (Content Validity)Apabila alat evaluasi tersebut berisi tentang materi yang mau diukur

Validitas konstruksi (Construct Validity)Apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut telah disusun berdasarkan aspek – aspek berpikir

Page 85: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian Berbasis

KompetensiASPEK KOGNITIF (6 Tingkat Kognitif Berfikir)

1. Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan mengingat

2. Pemahaman (Comprehension), Kemampuan memahami

3. Aplikasi (Application), Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah).

4. Analisis (Analysis), Kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil

5. Sintesis (Synthesis), Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan

6. Evaluasi (Evaluation), Kemampuan mempertimbangkan mana yang baikP dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.

Page 86: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Validitas Empiris (Empirical Validity)

1. Validitas Prediksi (Predictive Validity)2. Validitas Konkuren atau Validitas ada sekarang

(ConcurrentValidity)

Validitas Prediksi (Predictive Validity)Apabila alat evaluasi tersebut mampu meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang

Validitas Konkuren(ConcurrentValidity)Apabila tes tersebut dalam kurun waktu yang sama mampu menunjukan dengan tepat akan adanya hubungan yang searah antara tes pertama dengan tes berikutnya

Page 87: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MENGUKUR VALIDITAS BUTIR

A. Intrumen Yang Penskorannya Tidak Dikotomi 

Rumus : koefisien korelasi product moment : 

Keterangan :Rxy = koefisien korelasi product momentX = Skor butirY = Skor totalN = Jumlah sampel

Page 88: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

B. Intrumen Yang Penskorannya Dikotomi

Rumus : Korelasi point biserial :  

Keterangan : Xp = rata-rata skor tes yang menjawab soal tersebut dengan benar Xt = rata-rata skor total untuk semua testiSDt = simpangan baku skor total semua testi

p = proporsi testi yang dapat menjawab benar butir soal yang bersangkutanq = 1- p

Page 89: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Rumus Simpangan Baku :

Pemberian keputusan :

Untuk keputusan valid atau tidak validnya butir-butir soal,

akan dipergunakan taraf signifikansi 0.05. Apabila nilai r

hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka butir

tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya apabila r hitung

lebih kecil dari r tabel, maka butir tersebut dinyatakan tidak

valid.

Page 90: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

2. Mencari Xt : 3 + 3 + 2 + 2 + 3 + 2 15 -------------------- = ------ = 2,50 6 6

3. Mencari SDt :

= 0,5

4. Mencari harga p : 3 ---- = 0,5 6

Page 91: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

5. Mencari harga q : 3 ------ = 2,5 6

6. Memasukan kerumus : Korelasi point biserial

= 5,34 x 0,2 = 1,068

7. Membuat kesimpulan r hitung = 1,068 r tabel = 0,811 r hitung > r tabel (1,068 > 0,811) berarti butir nomor 1 valid

Page 92: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

A. Intrumen Yang Penskorannya Tidak DikotomiRumus : Koefisien alpha cronbach :

Keterangan :r11 = Koefisien reliabilitask = banyak butir soal yang diuji cobakanSdi = simpangan baku skor butir ke-i

SDt = simpangan baku skor total 

RELIABILITAS

Page 93: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

B. Intrumen Yang Penskorannya Dikotomi

 Rumus : KR - 20

Keterangan :k = banyak butir soalp = proporsi peserta tes yang menjawab

dengan benar

q = 1 – p

Page 94: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH : Menghitung Reliabilitas Tes Menggunakan KR-20

  

NO NAMA NO BUTIR TES SKOR TOTA

L1 2 3 4 5 6 7

1 A 1 0 1 1 1 1 0 5

2 B 0 1 1 0 1 1 1 5

3 C 0 0 0 0 1 0 1 2

4 D 0 1 1 1 1 1 1 6

5 E 1 0 0 0 1 0 0 2

6 F 0 1 1 1 1 0 0 4

7 G 0 0 0 1 1 1 0 3

8 H 0 1 0 1 1 0 0 3

9 I 0 1 0 1 1 0 0 3

10 J 0 0 0 1 1 0 0 2

Page 95: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

1. Mencari pq

  

2. Mencari SDt

= 1,36

p 0,2 0,5 0,4 O,7 1 0,4 0,3

q 0,8 0,5 0,6 0,3 0 0,6 0,7

pq 0,16 0,25 0,24 0,21

0 0,24 0,21 1,31

Page 96: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

3. Memasukan kerumus KR - 20

= 0,341

4. Membuat Kesimpulan Angka 0,341 berada interval 0.20 --------- < 0.40 Berarti reliabilitas Instrumen Tes tersebut RENDAH 

Page 97: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kriteria yang digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas :

97

KERITERIA  KUALIFIKASI

0.90 1.00 Sangat tinggi 

0.70 < 0.90 Tinggi 

0.40 < 0.70 Cukup 

0.20 < 0.40 Rendah 

0.00 < 0.20 

Sangat rendah

Page 98: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TINGKAT KESUKARAN ITEM

1. BUTIR ITEM TES DINYATAKAN BAIK BILA TDK TERLALU SUKAR DAN TDK TERLALU MUDAH

2. WITHERINGTON: SUDAH ATAU BELUM MEMADAHINYA DERAJAT KESUKARAN ITEM TES DPT DIKETAHUI DR BESAR KECILNYA INDEK KESUKARAN ITEM (DIFFICULTY INDEX)

3. DIFFICULTY INDEX: BESARNYA BERKISAR ANTARA 0,00 S/D 1,00

4. DIFFICULTY INDEX SEBESAR 0,00 MENUNJUKKAN BUTIR ITEM SOAL TERLALU SUKAR (YG DPT MENJAWAB DG BETUL = 0). DIFFICULTY INDEX SEBESAR 1,00 MENUNJUKKAN BUTIR ITEM SOAL TERLALU MUDAH (JAWABAN SELURUH TESTEE BENAR)

Page 99: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

RUMUS UTK MENGUKUR DIFFICULTY INDEX

P = B/JS

P = PROPORTION (DIFFICULTY INDEX)

B = BANYAKNYA TESTEE YG DAPAT MENJAWAB DG BETUL TERHADAP BUTIR YG BERSANGKUTAN

JS= JUMLAH TESTEE YG MENGIKUTI TES

Page 100: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

INTERPRETASI DIFFICULTY INDEX

BESARNYA P INTERPRETASI

KURANG DR 0,30 TERLALU SUKAR

0,30 – 0,70 CUKUP

LEBIH DR 0,70 TERLALU MUDAH

Page 101: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

SKOR JAWABAN 10 TESTEE THD 10 BUTIR ITEM SOAL TES MAPEL AQIDAH AKHLAK

NAMABUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0

B 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1

C 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0

D 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1

E 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

F 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

G 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1

H 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1

I 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1

J 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

  6 2 8 5 6 2 8 3 8 7

Page 102: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PERHITUNGAN UTK MENGETAHUI DIFFICULTY INDEX 10 BUTIR ITEM SOAL TES MAPEL AQIDAH AKHLAK

BUTIR ITEM P (DIFFICULTY INDEX INTERPRETASI

1 P=B/JS= 6/10 = 0,60 SEDANG

2 2/10 = 0,20 TERLALU SUKAR

3 8/10 = 0,80 TERLALU MUDAH

4 5/10 = 0,50 SEDANG

5 6/10 = 0,60 SEDANG

6 2/10 = 0,20 TERLALU SUKAR

7 8/10 = 0,80 TERLALU MUDAH

8 3/10 = 0,30 SEDANG

9 8/10 = 0,80 TERLALU SUKAR

10 7/10 = 0,70 SEDANG

Page 103: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

FOLLOW UP HASIL ANALISIS DIFFICULTY INDEX

1. ITEM SOAL YG TERMASUK KATEGORI BAIK DIDOKUMENTASIKAN KE DLM BANK SOAL, SUATU SAAT DIKELUARKAN LAGI

2. ITEM SOAL YG TERMASUK KATEGORI TERLALU SUKAR DAN TERLALU MUDAH, ADA TIGA ALTERNATIF:

DIBUANG ATAU DIDROP

DIPAKAI LAGI SETELAH DIPERBAIKI KELEMAHAN-KELEMAHANNYA

DIDOKUMENTASIKAN DI BANK SOAL DAN DIGUNAKAN UTK TES SELEKSI (SOAL YG TERLALU SUKAR UTK TES YG KETAT, TES YG TERLALU MUDAH UTK TES YG LONGGAR)

Page 104: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

DAYA BEDA

DAYA PEMBEDA ITEM ADL KEMAMPUAN BUTIR ITEM TES UTK MEMBEDAKAN ANTARA TESTEE YG PANDAI DENGAN YANG KURANG PANDAI (BODOH) SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SEBAG BESAR TESTEE YG PANDAI MAMPU MENJAWAB BETUL SEMENTARA TESTEE YG BODOH SEBAG BESAR MENJAWAB SALAH TERHADAP SUATU BUTIR ITEM TES.

Page 105: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TEKNIK ANALISIS DAYA PEMBEDA ITEM

1. DPI BISA DIKETAHUI MELALUI BESAR KECILNYA INDEKS DISKRIMINASI ITEM (IDI)

2. DISCRIMINATORY POWER DIHITUNG ATAS DASAR PEMBAGIAN TESTEE KE DLM DUA KELOMPOK, KELOMPOK ATAS (PANDAI) DAN KELOMPOK BAWAH (BODOH)

3. JK IDI BERTANDA POSITIF BERARTI BUTIR ITEM TES TELAH MEMILIKI DAYA PEMBEDA YG BERSIFAT POSITIF.JK IDI = 0,00 BUTIR ITEM TDK MEMILIKI DAYA PEMBEDA. JK IDI BERTANDA NEGATIF MAKA DAYA PEMBEDA ITEM BERSIFAT NEGATIF

Page 106: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

STANDAR DAYA PEMBEDA ITEM

IDI KLASIFIKASI INTERPRETASI

< 0,20 POOR DIANGGAP TDK MEMILIKI DAYA PEMBEDA

0,20-0,40 SATISFACTORY DAYA PEMBEDA SEDANG

0,40-0,70 GOOD DAYA PEMBEDA YG BAIK

0,70-1,00 EXCELLENT DAYA PEMBEDA BAIK SEKALI

BERTANDA NEGATIF

- DAYA PEMBEDA JELEK SEKALI

Page 107: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

RUMUS UTK MENGHITUNGINDEKS DISKRIMINASI ITEM

D = PA-PB

D = DISCRIMINATORY POWER (ANGKA INDEK DISKRIMINASI ITEM)

PA= PROPORSI TESTEE KELOMPOK ATAS YG BISA MENJAWAB BETUL

PB = PROPORSI TESTEE KELOMPOK BAWAHYG BISA MENJAWAB BETUL

Page 108: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

RUMUS UTK MENGHITUNG

KETERANGAN : PA = BA/JA

BA = BANYAKNYA TESTEE KELOMPOK ATAS YG BISA

MENJAWAB BETULJA = JUMLAH TESTEE KELOMPOK ATAS

PB = BB/JB

BB = BANYAKNYA TESTEE KELOMPOK BAWAH YG BISA MENJAWAB BETUL

JB = JUMLAH TESTEE KELOMPOK BAWAH

Page 109: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

SKOR JAWABAN 10 TESTEE THD 10 BUTIR ITEM SOAL TES MAPEL QUR`AN HADITS

NAMA

BUTIR SOALTO

TALKEL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5 BAWAH

B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 ATAS

C 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 7 ATAS

D 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3 BAWAH

E 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 7 ATAS

F 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 4 BAWAH

G 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 ATAS

H 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 ATAS

I 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 4 BAWAH

J 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5 BAWAH

  5 9 2 8 6 8 5 6 6 6 61  

Page 110: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

HASIL PERHITUNGAN

BA , BB, PA,PB DAN D

 BUTIR ITEM BA  B B J A  JB PA  P B D 

INTERPRETASI 

1 3 2 5 5 0.6 0.4 0.2 POOR

2 5 4 5 5 1 0.8 0.2 POOR

3 2 0 5 5 0.4 0 0.4 SATISF

4 4 4 5 5 0.8 0.8 0 POOR

5 3 3 5 5 0.6 0.6 0 POOR

6 5 3 5 5 1 0.6 0.4 SATISF

7 4 1 5 5 0.8 0.2 0.6 GOOD

8 5 1 5 5 1 0.2 0.8 EXCELT

9 5 1 5 5 1 0.2 0.8 EXCELT

10 4 2 5 5 0.8 0.4 0.4 SATISF

Page 111: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

DISTRAKTOR (PENGECOH)

1.DISTRAKTOR (PENGECOH): JAWABAN-JAWABAN SALAH DALAM OPTION TES HASIL BELAJAR.CONTOH:

المدرسة ....... الى ذهبت حذيفة

هند احمد

االستاذالطالب

Page 112: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PEMASANGAN DISTRAKTOR

1.AGAR TESTEE TERTARIK UTK MEMILIHNYA KRN MENYANGKANYA SBG JAWABAN YG BETUL

2.SEMAKIN BANYAK TESTEE TERKECOH MAKA DIKATAKAN BAHWA DISTRAKTOR TELAH DAPAT MENJALANKAN FUNGSINYA DENGAN BAIK

3.DISTRAKTOR YG BAIK: SEKURANG-KURANGNYA TELAH DIPILIH OLEH 5% DARI SELURUH PESERTA TES

Page 113: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH KASUS:

TES HASIL BELAJAR BAHASA ARAB DIIKUTI OLEH 50 SISWA (2 KELAS).BENTUK SOALNYA MULTIPLE CHOICE ITEM SEBANYAK 40 BUTIR.SETIAP BUTIR DILENGKAPI LIMA OPTION JAWABAN, YAITU A, B, C, D DAN E. KHUSUS NOMOR 1, 2 DAN 3 DIPEROLEH PENYEBARAN JAWABAN SEBAGAI BERIKUT: (LIHAT SLIDE SELANJUTNYA)

Page 114: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENYEBARAN JAWABAN UTK 3 BUTIR

SOAL

ITEM

OPTION KUNCI JAWA-BAN

A B C D E

1 4 6 5 30 5 D

2 1 44 2 1 2 B

3 1 1 10 1 37 C

Page 115: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

KETERANGAN:

UNTUK NOMOR SATU, DISTRAKTORNYA ADL A, B, C, E:

1.PENGECOH A DIPILIH OLEH 4 TESTEE (4/50 X 100%)=8%. JD DISTRAKTOR A TLH BERFUNGSI BAIK KRN LEBIH DR 5%

2. PENGECOH B DIPILIH OLEH 6 TESTEE (6/50 X 100%)=12%. JD DISTRAKTOR B TLH BERFUNGSI BAIK

3. DAN SETERUSNYA

Page 116: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PRINSIP PENULISAN SOAL TES URAIAN/ESAIPRINSIP PENULISAN SOAL TES URAIAN/ESAI

1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang cocok

2. Beritahulah bahwa tes akan menggunakan butir soal tipe uraian

3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti

4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur tujuan hasil belajar yang penting saja

5. Jangan terlalu banyak digunakan untuk mengukur kemampuan mengingat

6. Kemampuan dan ketrampilan menulis peserta tes haruslah

menjadi pertimbangan utama

7. Jangan memberikan butir soal yang dapat dipilih atau dapat

tidak dikerjakan

8. Setiap soal harus jelas, apakah jenis terbatas atau jenis

bebas

Page 117: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

9. Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap

perangkat soal makin baik

10. Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan petunjuk untuk

setiap butir soal harus rinci

11. Waktu yang tersedia haruslah cukup

12. Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau

jawaban yang bersifat baru/pemikiran peserta tes

13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian

terbatas dan jenis tes uraian bebas

14. Pergunakanlah kata-kata deskriptif

15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan skor

maksimal yang dapat diperoleh

16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan kata-kata

seperti "apa" dan "siapa"

Page 118: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENENTUAN NILAI AKHIR

Page 119: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

NILAI AKHIR ADL NILAI-BAIK ANGKA ATAU HURUF-YG MELAMBANGKAN TINGKAT KEBERHASILAN PESERTA DIDIK SETELAH MENGIKUTI PROGRAM PENDIDIKAN PADA JENJANG TERTENTU, DLM JANGKA WAKTU YG TELAH DITENTUKAN

Page 120: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

FUNGSI NILAI AKHIR

1. FUNGSI ADMINISTRATIF: NAIK, LULUS ATAU TINGGAL KELAS ?, LAYAK TERIMA BEASISWA ?, DIREKOMENDASIKAN UTK PEKERJAAN TERTENTU, DITEMPATKAN DI KELOMPOK ATAU KELAS TERTENTU.

2. FUNGSI INFORMATIF: BG ORTU, WALI KELAS, PENASEHAT AKADEMIK DSB

3. FUNGSI BIMBINGAN: MIS BG SISWA YG NILAINYA RENDAH

4. FUNGSI INSTRUKSIONAL: SBG UMPAN BALIK BG PENYEMPURNAAN PROGRAM

Page 121: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

FAKTOR2 YG DIPERTIMBANGKAN DLM PENENTUAN NILAI AKHIR

1. FAKTOR PENCAPAIAN ATAU PRESTASI (ACHIEVEMENT)

2. FAKTOR USAHA (EFFORT)3. FAKTOR ASPEK

KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (PERSONNAL AND SOCIAL CHARACTERISTICS)

4. FAKTOR KEBIASAAN KERJA (WORK HABIT)

Page 122: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

CONTOH PENENTUAN NILAI AKHIR

2 (T) + 3 (H) + 5 (U)NA =

10NA = NILAI AKHIRT = NILAI TUGASH = NILAI HARIAN (FORMATIF)U = NILAI ULANGAN UMUM (SUMATIF)

Page 123: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN KKM

ANALISIS PENCAPAIAN KKM

Page 124: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran

KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah

Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat

dengan rentang 0 – 100

Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100

Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai

ketuntasan belajar maksimal

Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil

Belajar Peserta didik

RAMBU-RAMBU

Page 125: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

KKMINDIKATOR

KKMINDIKATOR

KKMM P

KKMM P

KKMS K

KKMS K

KKMK D

KKMK D

MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :

Page 126: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)

• Daya dukung • Intake siswa

KRITERIA PENETAPAN KKM

FORMAT PENENTUAN DAN PENULISAN KKM :

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan

Ketuntasan NilaiKKM Kompleks

itasDaya

dukungIntake

1.1. KDa. Indikator 1b. Indikator 2c. Indikator 3

Page 127: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

A. Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1- Sedang = 2 - Rendah = 3

2. Daya dukung : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah:

(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi

89 9

Page 128: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya:

1. Kompleksitas : - Tinggi = 50 - 64- Sedang = 65 - 80 - Rendah = 81 - 100

2. Daya dukung : - Tinggi = 81 - 100- Sedang = 65 - 80- Rendah = 50 - 64

3. Intake : - Tinggi = 81 - 100- Sedang = 65 - 80- Rendah = 50 - 64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang ditentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

Page 129: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :

1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah

2. Daya dukung: - Tinggi - Sedang - Rendah

3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh :

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka dapat dikatakan ada dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI

Page 130: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh peserta didik.

Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaan-nya menuntut : • Guru

memahami Kompetensi yang harus dicapai peserta didik

kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.

• WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan

• PENALARAN dan KECERMATAN peserta didik yang tinggi.

TINGKAT KOMPLEKSITAS

Page 131: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

• Ketersediaan tenaga, • Sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, • Biaya operasional pendidikan, • Manajemen sekolah, • Kepedulian stakeholders sekolah.

KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG

Page 132: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

KKM Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk atau psikotes

KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya

INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA)PESERTA DIDIK :

Page 133: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan

Nilai KKM

Kompleksitas

Daya dukung

Intake

1.1. KD

a. Indikator 1

b. Indikator 2

c. Indikator 3

FORMAT A

Rendah

Sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

89

56

78

74

3 23

221

232

Page 134: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Kompetensi dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan

Ketuntasan NilaiKKM Komplek

sitasDaya dukung

Intake

1.1. KD

a. Indikator 1

b. Indikator 2

b. Indikator 3

FORMAT B

Sedang

Sedang tinggi sedang

tinggi sedang

tinggi sedang

sedang

75787090

68708055

78708578

75

Page 135: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

No Mata Pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal

*)

Nilai Hasil Belajar

Pengetahuan Praktik Sikap/Afektif

Angka Huruf Angka Huruf Predikat

1. Pendidikan Agama 75 80 Delapan puluh

- - B

2. Pendk. Kewarganegaraan

75 80 Delapan puluh

- - B

3. Bhs Indonesia 70 70 Tujuh puluh 75 Tujuh puluh lima

B

4. Bahasa Inggris 65 70 Tujuh puluh 65 Enam puluh lima

B

5. Matematika 60 60 Enam puluh - - B

6. Seni Budaya,dst 78 - 75 Tujuh puluh lima

B

LAPORAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

SEKOLAH MENENGAH ATASNama Peserta didik : …………………………………

Nomor Induk : …………………………………

Kelas/Semester: XI IA

/1

Nama Sekolah: ………………………………

Tahun Pelajaran : ………………………………

PENULISAN KKM PADA LHB PESERTA DIDIK

Page 136: Materi evaluasi pembelajaran Bahasa

Sampai Jumpa !