Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

5
BERAT ISI TANAH (METODE SILINDER) Alat : Silinder Pisau Jangka sorong Timbangan Cawan Oven Karet Kasa Bahan: Tanah Langkah kerja: 1. Contoh tanah utuh dengan silinder 2. Ukur tinggi dan diameter tanah dengan jangka sorong. 3. Timbang silinder dan isinya. 4. Keluarkan isi silinder dan timbang silinder. 5. Tentukan kadar air untuk konversi terhadap kering mutlak (sub sampel). 6. Timbang 50 g tanah dalam cawan. 7. Masukkan dalam oven (110 0 C selama 24 jam). 8. Keluarkan dan tunggu 15 menit supaya suhu sesuai dengan suhu ruangan. 9. Timbang. 10. Perhitungan. Tabel Berat Isi (Silinder) Silinder Massa Total (Mt) Kadar Air Sub Sampel (W) Diameter (D) Tinggi (p) Tanah Basah + Kaleng (Tb+K) Tanah oven + Kaleng (To+K) Kaleng (K) cm Cm g g g G 4,7 5,6 153,06 280,16 250,36 127,8 Kadar Air (w) Vol. Tanah Silinder Massa Padatan (Mp) Berat Isi ( b ρ)

description

dasar ilmu tanah

Transcript of Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

Page 1: Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

BERAT ISI TANAH(METODE SILINDER)

Alat : Silinder Pisau Jangka sorong Timbangan Cawan Oven Karet Kasa

Bahan: Tanah

Langkah kerja:1. Contoh tanah utuh dengan silinder2. Ukur tinggi dan diameter tanah dengan jangka sorong.3. Timbang silinder dan isinya.4. Keluarkan isi silinder dan timbang silinder.5. Tentukan kadar air untuk konversi terhadap kering mutlak (sub sampel).6. Timbang 50 g tanah dalam cawan.7. Masukkan dalam oven (1100 C selama 24 jam).8. Keluarkan dan tunggu 15 menit supaya suhu sesuai dengan suhu ruangan.9. Timbang.10. Perhitungan.

Tabel Berat Isi (Silinder)Silinder Massa Total

(Mt)Kadar Air Sub Sampel

(W)Diameter

(D)Tinggi (p) Tanah Basah

+ Kaleng(Tb+K)

Tanah oven + Kaleng(To+K)

Kaleng(K)

cm Cm g g g G

4,7 5,6 153,06 280,16 250,36 127,8

Kadar Air(w)

Vol. Tanah Silinder(Vt)

Massa Padatan(Mp)

Berat Isi(bρ)

g g-1 cm3 g g cm-3

0,243 97,10 123,2035 1,26

Keterangan:D = Diameter ringP = Tinggi ringTb = Massa tanah basah sebelum diovenTo = Massa tanah ovenK = Massa KalengW = Kadar air massaMa = Massa air

Page 2: Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

Mp = Massa padatanñ = 3,14

1. Contoh menghitung volume tanah (Vt)Dari tabel hasil pengamatanVolume tanah (Vt) = 0,25 x ñ x D2 x p

= 0,25 x 3,14 x 4,72 x 5,6= 97,10 cm3

2. Cara menghitung kadar air sub sampel (W) Kadar air sub sampel (W) = Ma/Mp

= (280,16 - 250,36) / (250,36 - 127,8)= 0,243 g

3. Cara menghitung massa padatan (Mp)Massa padatan (Mp) = Berat total / (1 + ka. Sub)

= 153,06 / (1 + 0,243)=123,20 g

4. Cara menghitung berat isi (BI)Berat Isi (BI)= Mp / Vt

=123,2035 / 97,10=1,26 g cm-3

Klasifikasi Berat Isi TanahBerat Isi(g.cm-3)

Kelas Tanah

1,3 – 1,5 Manpat0,8 – 1,0 Porus

0,08 – 0,23 HistosolSumber: 1. Tanah – tanah utama Indonesia Dr. Ir. Moch. Munir MS, 1996

2. Pengantar Fisika Tanah Daniel Hillel (Penerjemah Rubiyanto Hendro Susanto dkk), 1997

Berat Isi(g.cm-3)

Kelas Tekstur

1,0 – 1,6 Liat; liat berdebu; lempung liat berdebu;lempung berliat

1,2 – 1,8 Pasir; pasir berlempung; lempung berpasir

Sumber: Sifat dan ciri – ciri tanah Guswono Supardi, 1983

Berat Isi(g.cm-3)

Kelas

< 0,9 Rendah / ringan0,9 – 1,2 Sedang / sedang1,2 – 1,4 Tinggi / berat / mampat

> 1,4 Sangat tinggi / sangat berat/ sangat mampat

Sumber: Lab. Fisika jur. Tanah FP UB, 2006

Page 3: Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

BERAT JENIS TANAH(METODE PIKNOMETER)

Alat: Piknometer Mortal Timbangan Oven/ hot plate Corong Botol semprot Baki

Bahan: Tanah Air bebas udara

Langkah kerja:1. Tanah kering oven (1100 C selama 24 jam).2. Tanah dihaluskan dengan mortal.3. Masukkan tanah ke dalam labu ukur 20 g (labu ditimbang lebih dahulu) dan timbang

labu dan isinya.4. Isi air ¾ dari volume labu ukur dan kocok untuk mengeluarkan udara yang terjerat.5. Cara mengusir udara

a. Panaskan diatas hot plate sampai mendidihb. Hisap dengan mesin vakumc. Air direbus sampai titik didih dan ditunggu sampai dingin

6. Turunkan labu ukur dari hot plate dan tunggu dingin.7. Isi air yang telah direbus sampai garis minikes (air dingin).8. Timbang labu dan isinya.

Tabel Pengukuran Berat JenisMassa (g) Massa Padatan Volume Padatan BJ

L L + To L + To + A Mp Vp pρg G g g cm3 g.cm3

55,90 75,91 167,94 20,01 7,97 2,51

Keterangan:L = massa labuTo = massa tanah ovenA = massa (labu + tanah oven + air)Mp = massa padatanVp = volume padatan

100 = volume labu yang digunakanMp = (L + To + A) – L) gVp = 100 – ((L + To + A) – (L + To)) cm3

BJ = Mp / Vp

Page 4: Materi Berat Isi Dan Berat Jenis

I. Contoh Perhitungan Berat JenisMelihat data tabel pengamatan BJMassa labu = 55,90 gMassa labu + tanah kering = 75,91 gMassa labu + tanah kering + air = 167,94 g

Maka akan diperoleh:Mp = (75,91 – 55,90) = 20,01 gVp = (100 – (167,94 – 75,91) = 7,91 cm3

BJ = (20,01 / 7,91) = 2,51 g cm-3

II. Klasifikasi Berat Jenis

BJTanah mineral pada umumnya

BJTanah organik

2,5 – 2,7 > 2,00Sumber: Pengantar Fisika Tanah, Lab. Fisika Jurusan Tanah FP.UB.2007

III. Cara Menghitung Porositas (% Volume)

Porositas= (1 – (BI / BJ)) x 100%

Tabel Klasifikasi porositasPorositas (%) Kelas

<31 Rendah31 – 63 Sedang

>63 TinggiSumber: Lab. Fisika Jurusan Tanah FP. UB. 2007