Materi Asi Eksklusif

9
ASI EKSKLUSIF A. PENGERTIAN Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. ( www.tabloid - nakita.com, 2005 ) Menurut laporan tahun 2000 WHO, 15 % bayi di seluruh dunia diberi ASI eksklusif selama 4 bulan dan seringkali pemberian makanan pendamping ASI tidak sesuai dan tidak aman sehingga menyebabkan 1, 5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar. Pada tahun 2000, survei kesehatan demografi WHO menemukan bahwa pemberian ASI eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di Afrika Tengah dan utara, Asia dan Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO menganjurkan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sebab terbukti bahwa menyusu eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka kematian dan kesakitan pada umumnya dibandingkan menyusu selama 4 bulan. B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF Ditinjau dari aspek gizi Kandungan gizi lengkap Mudah dicerna dan diserap Mengandung lipase untuk pencernaan lemak Mempertinggi penyerapan kalsium Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas) Ditinjau dari aspek psikologis

Transcript of Materi Asi Eksklusif

Page 1: Materi Asi Eksklusif

ASI EKSKLUSIF

A. PENGERTIAN

Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam

bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain.

( www.tabloid- nakita.com, 2005 )

Menurut laporan tahun 2000 WHO, 15 % bayi di seluruh dunia diberi ASI

eksklusif selama 4 bulan dan seringkali pemberian makanan pendamping ASI

tidak sesuai dan tidak aman sehingga menyebabkan 1, 5 juta anak meninggal

karena pemberian makanan yang tidak benar.

Pada tahun 2000, survei kesehatan demografi WHO menemukan bahwa

pemberian ASI eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di

Afrika Tengah dan utara, Asia dan Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO

menganjurkan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sebab

terbukti bahwa menyusu eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka kematian

dan kesakitan pada umumnya dibandingkan menyusu selama 4 bulan.

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

Ditinjau dari aspek gizi

Kandungan gizi lengkap

Mudah dicerna dan diserap

Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

Mempertinggi penyerapan kalsium

Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)

Ditinjau dari aspek psikologis

Mendekatkan hubungan ibu dan bayi

Menimbulkan rasa aman bagi bayi

Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)

Ditinjau dari aspek KB

Menunda kembalinya kesuburan

Menjarangkan kehamilan

Bagi ibu

Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara

Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus)

Mempercepat involusi uterus

Bagi keluarga

Page 2: Materi Asi Eksklusif

Aspek Ekonomi : hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi

jarang sakit sehingga biaya pengobatan dapat dihemat

Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan negara

Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak

Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas generasi penerus

C. LARANGAN PEMBERIAN ASI

Sekalipun upaya untuk memberikan ASI digalakkan tetapi pada beberapa kasus

pemberian ASI tidak dibenarkan yaitu :

1. Faktor Ibu

Ibu dengan penyakit jantung yang berat karena akan menambah beratnya

penyakit ibu.

Ibu dengan pre eklampsi dan eklampsi karena banyaknya obat-obatan

yang diberikan sehingga dapat mempengaruhi bayinya.

Penyakit infeksi berat pada payudara, sehingga kemungkinan menular

pada bayinya

Karsinoma payudara mungkin dapat menimbulkan menimbulkan

metastasis

Ibu dengan psikosis, dengan pertimbangan kesadaran ibu sulit

diperkirakan sehingga dapat membahayakan bayi.

Ibu dengan infeksi virus.

Ibu dengan TBC atau lepra.

2. Faktor Bayi

Bayi dalam keadaan kejang-kejang yang dapat menimbulkan bahaya

aspirasi ASI

Bayi yang menderita sakit berat dengan pertimbangan dokter anak tidak

dibenarkan untuk mendapatkan ASI

Bayi dengan berat badan lahir rendah, karena refleks menelannya sulit

sehingga bahaya aspirsi mengancam

Bayi dengan cacat bawaan yang tidak mungkin menelan (labiokisis,

palatoknakisis, labioknatopalatokisis)

Bayi yang tidak menerima ASI, penyakit metabolisme seperti alergi ASI

Page 3: Materi Asi Eksklusif

Pada kasus tersebut di atas untuk memberikan ASI sebaiknya

dipertimbangkan dengan dokter anak.

3. Patologis Payudara

Pada rawat gabung dapat diharapkan bahwa kemungkinan stagnasi ASI yang

dapat menimbulkan infeksi dan abses dapat dihindari.sekalipun demikian

masih ada keadaan patologis payudara yang memerlukan konsultasi dokter

sehingga tidak merugikan ibu dan bayinya. Keadaan patologis yang

memerlukan konsultasi adalah :

Infeksi payudara

Terdapat abses yang memerlukan insisi

Terdapat benjolan payudara yang membesar saat hamil dan menyusui

ASI yang bercampur dengan darah

D. CARA PEMBERIAN

Dalam memberikan ASI Eksklusif, sebaiknya memperhatikan hal – hal di bawah

ini :

Teknik menyusui

Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan

dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI

Posisi ibu menyusui

Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang

ada sandaran punggung dan lengan

Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh

dari payudara

Memasukkan putting susu

Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi

pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan

ibu

Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu

memegang pantat / paha kanan bayi

Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri

dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang

berwarna hitam ( aerola mamae )

Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu

Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar

Page 4: Materi Asi Eksklusif

Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna

hitam

Melepaskan hisapan bayi

Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi

dengan cara :

Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau

Dengan menekan dagu bayi kebawah

Dengan menutup lubang hidung bayi

Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

Menyendawakan bayi

Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan

payudara yang lain, dengan cara :

Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai

keluar sendawa

Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.

Tanda-tanda menyusui yang benar Bayi cukup tenang

Mulut bayi terbuka lebar

Bayi menempel betul pada ibu

Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu

Seluruh areola tertutup mulut bayi

Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat

Putting susu ibu tidak terasa nyeri

Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis

Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong

Hal-hal yang perlu diingat

Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian

Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh

Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi

E. MASALAH DALAM MENYUSUI

1. Asi Kurang

Seringkali ibu merasa produksi ASInya kurang padahal sebenarnya tidak,

apalagi bila bayinya seing menangis, ibu tergesa-gesa ingin memberikan

tambahan susu formula.

Penanggulangannya :

Page 5: Materi Asi Eksklusif

Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi

Menyusuilah dengan sabar

Menyusui secara bergantian antara kedua payudara

Minimalkan penggunaan alat (misal : dot) karena akan

membingungkan bayi dan akhirnya mengurangi rangsangan untuk

memproduksi ASI

2. Bayi Bingung Putting

Bayi yang mendapatkan susu formula bergantian dengan ASI akan mengalami

nipple confusion sehingga waktu menyusu ibunya sering terputus-putus

bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya.

Penanggulangan :

Ibu harus mengusahakan pemberian ASI eksklusif

Menyusui dengan cara yang benar

Menyusui lebih lama dan sering

3. Payudara Bengkak

Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga ASI

mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran limfe.

Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.

Untuk menghindari hal tersebut lakukanlah :

Susui bayi segera setelah bayi lahir

Susui menurut kehendak bayi, jangan dijadwalkan

Susui bayi dengan menggunakan tehnik menyususi yang benar

Keluarkan sisa ASI dengan tangan atau pompa

Penanggulangan :

Bayi disusukan untuk menghindari pembengkakan

Berikan kompres dingin untuk menguragi nyeri

Lakukan pengurutan atau massage payudara

4. Putting Susu Nyeri Atau Lecet

Rasa nyeri timbul karena waktu menyusui hanya putting susu yang masuk ke

dalam mulut bayi sedangkan areola tidak masuk mulut. Disamping itu juga

disebabkan karena perawatan yang tidak benar pada payudara.

Penanggulangan :

Page 6: Materi Asi Eksklusif

Lakukan tehnik menyususi yang benar

Menyususi pada payudara yang tidak lecet

Jangan membersihkan putting dengan sabun atau alcohol

5. Mastitis

Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi pada

minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau luka pada

putting yang terinfeksi.

Penanggulangan :

Kompres air hangat

Ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang tidak terinfeksi

Cukup istirahat

Minum air putih minimal 2 liter/hari

Minum anti biotik

Lakukan perawatan payudara