MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

12
MENGURAI SOMBONG SAMARINDA

Transcript of MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

Page 1: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

MENGURAI SOMBONG

SAMARINDA

Page 2: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu Neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya" Maka Neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. Az Zumar: 72)

Di Akhirat sekelompok orang disuruh masuk Neraka Jahannam, kekal disiksa, karena mereka mutakabbirin: menyombongkan diri.Bagaimana sombong bisa menyebabkan kekal di Neraka? Penjelasannya t idak boleh dari mikir-mikir sendiri, membuat-buat penjelasan sendiri.

Page 3: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• Harus merujuk ke dalil.• Hadits Riwayat Imam Ahmad no. 3600:

• ال يدخل ال�جنة من كان في قلبه ٠٠٠مثقال حبة من كبر

• فقال رجل يا رسول ا�لله إني ليعجبني أن يكون ثوبي غسيال. ورأسي دهين.ا وشراك نعلي جديد.ا� وذكر أشياء

حتى ذكر عالقة سوطه أفمن الكبر ذا�ك يا رسول ا�لله قال ال ذاك ا�لجمال

إن الله جميل يحب ال�جمال ول�كن الكبر من سفه ا�لحق وازدرى الناس

Page 4: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• “…t idak akan masuk Surga orang yang di dalam hat inya ada kesombongan seberat biji (set it ik terkecil)."

• Seorang laki-laki bertanya; “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya aku menyukaiku bila aku berpakaian bersih, kepalaku berminyak dan tali sandalku baru,” ia menyebutkan semuanya hingga menyebutkan ikatan cambuknya, “apakah termasuk kesombongan, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: "T idak, itu adalah keindahan, sesungguhnya Allah itu Maha Indah, menyukai keindahan, tetapi kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."

Page 5: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• Ternyata perasaan senang ket ika memakai baju baru, sepatu yang bagus, mendapat nilai ujian yang t inggi, punya motor bagus, dll. T.idaklah dilarang dan bukan sombong yang menyebabkan kekal di Neraka.

• Sombong ada 2:• Menolak kebenaran yang datang dari Allah

Swt.• Dan merendahkan orang lain.• Bagaimana perasaan kita terhadap wahyu dari

Allah Swt., adakah rasa kesombongan/ penolakan meski sedikit saja?

Page 6: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-baqarah: 183)

Ini kebenaran dari Allah Swt. Adakah rasa kesombongan/ penolakan sedikit saja terhadap ayat ini? [Ini adalah amalan hat i]

Page 7: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Ma’idah: 90)

• Adakah rasa set it ik penolakan? Bagaimana? Menolak atau menerima?

Page 8: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh;…” (QS. Al-Baqarah: 178)

• Bagaimana perasaan terhadap ayat ini?• Masalah ayat ini sudah bisa diterapkan atau

belum itu masalah lain.• Apakah menerima sepenuhnya ayat Allah ini?

Page 9: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah t iap-t iap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. “ (QS. An-Nur: 2)

• Bagaimana? Menerima atau menolak?

Page 10: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

• Ini tolok ukur, apakah ada rasa sombong terhadap wahyu kebenaran dari Allah Swt., al-Qur’an maupun as-Sunnah.

• Seseorang t idak menjalankan hukum Allah itu mungkin dia kaf ir, atau mungkin dia dzalim, fasik. (lihat: QS. Al-Ma’idah: 44, 45, 47)

• Penolakan dengan belum mampu mengamalkan itu persoalan yang berbeda.

• Misal: jika ada orang t idak puasa Ramadhan karena dia bersikap: “puasa kan nggak ada yang wajib. Siapa sih yang nyuruh-nyuruh puasa itu!” Berart i sikap orang semacam ini menyombongkan diri, menolak kebenaran, cocok dengan QS. Az-Zumar ayat 72 di atas.

Page 11: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

SOMBONG Jenis Ke-2: Merendahkan Orang Lain

• Dicontohkan oleh Iblis. Ket ika diperintah bersujud menghormat kepada Nabi Adam as. dia menolak. Iblis merendahkan Nabi Adam as. maka dia menolak perintah yang jelas-jelas merupakan kebenaran dari Allah Swt.

Page 12: MATERI AQIDAH Mengurai Sombong

SOMBONG Jenis Ke-2: Merendahkan Orang Lain

• Contoh: Sikap menolak kebenaran (yang berupa wahyu dari Allah) yang disampaikan seseorang gara-gara orang yang menyampaikan dianggap rendahan. Misalnya yang menyampaikan bukan lulusan pesantren, t idak hafal al-Qur’an, t.idak pandai bahasa Arab, t idak punya gelar, masih muda, t idak pakai peci, belum haji, bukan ustadznya, dll.