MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK),...

45

Transcript of MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK),...

Page 1: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 2: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

1

MATERI PELATIHAN

CLINICAL PATHWAYS RSUD MALINAU

KALIMANTAN UTARA

Dody Firmanda

12 – 13 April 2013 http://www.scribd.com/Komite%20Medik

Page 3: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

 

Clinical Pathways RSUD Malinau #

Dody Firmanda Ketua Komite Medik

RSUP Fatmawati, Jakarta. Pendahuluan Sekurangnya ada 5 (lima) tantangan mendasar bagi institusi layanan kesehatan (rumah sakit) sepanjang tahun 2013 ini yakni:

1. Penyusunan Stándar Pelayanan Kedokteran tingkat rumah sakit yang disebut sebagai Panduan Praktik Klinis (PPK) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010

2. Perubahan mendasar mengenai penyelenggaraan Komite Medik yang merupakan konsekuensi dari PMK Nomor 755/ Menkes/Per/IV/2011

3. Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2011 yang mengadopsi dari Joint Commission International

4. Persiapan antisipasi pelaksanaan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS) untuk bidang kesehatan

5. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

Tahun 2013 merupakan tahun tersibuk bagi setiap institusi layanan kesehatan rumah sakit di tanah air mengingat akan dilaksanakannya sistem pembiayaan (asuransi) kesehatan universal coverage bagi seluruh rakyat secara bertahap sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJPS) dan berbagai peraturan mengenai pelaksanaan BPJS Kesehatan harus telah ada paling lama tanggal 25 November 2012 (1 tahun dari diundangkannya)1 dan sudah harus beberapa mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 20142 serta untuk BPJS Kesehatan3 tidak diselenggarakan lagi oleh Kementerian Kesehatan4. Namun peran Kementerian Kesehatan sangat dominan untuk menerbitkan beberapa peraturan/ketetapan pendukung untuk implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Sosial.5 Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran menerangkan tentang kewajiban menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya6 dan Undang

                                                            # Disampaikan pada Acara Pelatihan ‘Clinical Pathways’ RSUD Malinau, Kalimantan Utara 12-13 April 2013. 1 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 70 ayat a. 2 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 60 ayat (1). 3 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 5 ayat (2)a. 4 Undang Undang RI No.24 Tahun 2011 Pasal 60 ayat (2)a. 5 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan 6 Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

Page 4: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

2

Undang RI Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit pada pasal 33 menerangkan

tentang organisasi rumah sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel. 7

Dengan terbitnya PMK Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 – yang digunakan adalah istilah

Standar Pelayanan Kedokteran (SPK) yang terdiri dari Pedoman Nasional Pelayanan

Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO). PNPK dibuat oleh

organisasi profesi dan disahkan oleh Menteri Kesehatan RI, sedangkan SPO dibuat di

tingkat rumah sakit oleh profesi medis dengan koordinator Komite Medik dan ditetapkan

penggunaannya di rumah sakit tersebut oleh pimpinan (direktur). Standar Prosedur

Operasional untuk profesi medis di rumah sakit tersebut dalam bentuk Panduan Praktik

Klinis (PPK).8

Komite Medik dalam Tata Kelola Klinis (Clinical Governance) Rumah Sakit

Dengan terbitnya PMK Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011, maka Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah

Sakit (Hospital By Laws) sepanjang mengenai pengaturan staf medis, Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis dan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 631/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Penyusunan

Peraturan Internal Staf Medis dicabut dan dinyatakan tidak berlaku9 dan setiap rumah sakit

harus menyesuaikan dengan peraturan tersebut selambatnya tanggal 5 November 2011 (6

bulan sejak diundangkannya peraturan tersebut)10

.

Maka konsekuensi bagi Rumah Sakit, dengan perubahan Peraturan Interna Staf Medis

(medical staf bylaws) maka secara tidak langsung Hospital bylaws (HBL) dan SOTK

(Struktur Organisasi dan Tata Kelola) rumah sakit juga berubah sebagaimana dalam

Gambar 1 berikut.

7 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit

8 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1348/Menkes/Per/IX/2010

9 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 20.

10 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 19.

Page 5: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

3

Gambar 1. Sistematik perubahan sesuai PMK Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011

Namun bila dipelajari secara seksama dari keempat tantangan di atas, terdapat kata kunci

yang merupakan “roh” dari aktivitas rumah sakit yakni Pasal 2 dalam PMK Nomor

755/Menkes/Per/IV/2011 yakni untuk mengatur tata kelola klinis (clinical governance)

yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien dirumah sakit lebih terjamin

dan terlindungi serta mengatur penyelenggaraan komite medik di setiap rumah sakit dalam

rangka peningkatan profesionalisme staf medis.11

Oleh karena rumah sakit harus segera

menyusun strategi kebijakan dan pedoman (panduan) masing masing yang meliputi ruang

lingkup dimensi:

1. Tatakelola Korporat dan Tatakelola Klinis (clinical governance)

2. Mutu dan Kesinambungan Peningkatannya (Continuous Quality

Improvement)

3. Keselamatan pasien (Patient Safety)

Ketiga dimensi tersebut berfokus kepada “core business” rumah sakit yakni pasien (patient

centeredness) mulai dari saat masuk (admisi), dirawat sampai pulang (discharge) yang

dilayani secara terintegrasi dan berkesinambungan serta jelas (akauntabel).

11

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/IV/2011 Pasal 2.

Page 6: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

4

Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis

(Clinical Privilege)

Panduan Praktik Klinis (PPK) disusun berdasarkan pendekatan Evidence-based Medicine

(EBM)12

dan atau Health Technology Assessment (HTA)1 yang isinya terdiri sekurang

kurangnya dari:13

1. Definisi/pengertian

2. Anamnesis

3. Pemeriksaan Fisik

4. Kriteria Diagnosis

5. Diagnosis Kerja

6. Diagnosis Banding

7. Pemeriksaan Penunjang

8. Terapi

9. Edukasi

10. Prognosis

11. Kepustakaan

Penyusunan Panduan Praktik Klinis (PPK) di atas dapat tentang:14

1. Tatalaksana penyakit pasien dalam kondisi tunggal dengan/tanpa komplikasi

2. Tatalaksana pasien berdasarkan kondisi

Adapun langkah langkah dalam penyusunan Panduan Praktik Klinis secara ringkasnya

dapat dilihat dalam Gambar 2 berikut.

12

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Standar Pelayanan Kedokteran Psl 4(3) 13

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 10 (4) 14

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 4 (1)

Page 7: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

5

Gambar 2. Langkah umum dalam kajian literatur melalui pendekatan evidence-based

medicine, tingkat evidens dan rekomendasi dalam proses penyusunan Standar Pelayanan

Kedokteran bentuk Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan atau Panduan

Praktik Klinis (PPK).

PNPK/PPK

Page 8: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

6

Agar lebih mudah dan praktis dalam membantu profesi medis di SMF menyusun PPK,

maka digunakan Tabel 1 berikut sebagai panduan dalam menentukan tingkat evidens dan

rekomendasi sebagaimana langkah ketiga dari Evidence-based Medicine dalam telaah kritis

(critical appraisal).

Tabel 1. Ringkasan dalam telaah kritis (critical appraisal) – VIA (Validity, Importancy dan

Applicability)

Clinical Pathways (CP) adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang

merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan

kedokteran (PNPK/PPK) dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang

terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit.15,16,17

15

Firmanda D. Pedoman Penyusunan Clinical Pathways dalam rangka implementasi Sistem DRGs Casemix

di rumah sakit. Disampaikan dalam Sidang Pleno Komite Medik RS Fatmawati, Jakarta 7 Oktober 2005. 16

Firmanda D. Clinical Pathways: Peran profesi medis dalam rangka menyusun Sistem DRGs Casemix di

rumah sakit. Disampakan pada kunjungan lapangan ke RSUP Adam Malik Medan 22 Desember 2005,

RSUP Hasan Sadikin Bandung 23 Desember 2005 dan Evaluasi Penyusunan Clinical Pathways dalam

rangka penyempurnaan Pedoman DRGs Casemix Depkes RI, Hotel Grand Cempaka Jakarta 29 Desember

2005. 17

Firmanda D, Pratiwi Andayani, Nuraini Irma Susanti, Srie Enggar KD dkk. Clinical Pathways Kesehatan

Anak dalam rangka implementasi Sistem DRGs Casemix di RS Fatmawati, Jakarta 2006.

Page 9: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

7

Dalam membuat Clinical Pathways penanganan kasus pasien rawat inap di rumah sakit

harus bersifat:

1. Seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan harus secara terpadu/integrasi dan

berorientasi fokus terhadap pasien (Patient Focused Care) serta berkesinambungan

(continuous of care)

2. Melibatkan seluruh profesi (dokter, perawat/bidan, penata, laboratoris dan farmasis)

3. Dalam batasan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan perjalanan penyakit

pasien dan dicatat dalam bentuk periode harian (untuk kasus rawat inap) atau jam

(untuk kasus gawat darurat di unit emergensi).

4. Pencatatan CP seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan kepada pasien secara terpadu

dan berkesinambungan tersebut dalam bentuk dokumen yang merupakan bagian dari

Rekam Medis.

5. Setiap penyimpangan langkah dalam penerapan CP dicatat sebagai varians dan

dilakukan kajian analisis dalam bentuk audit.

6. Varians tersebut dapat karena kondisi perjalanan penyakit, penyakit penyerta atau

komplikasi maupun kesalahan medis (medical errors).

7. Varians tersebut dipergunakan sebagai salah satu parameter dalam rangka

mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan.

Clinical Pathways tersebut dapat merupakan suatu Standar Prosedur Operasional yang

merangkum:

1. Profesi medis: Standar Pelayanan Kedokteran (PNPK/PPK) dari setiap Staf Medis

Fungsional (SMF) klinis dan penunjang.

2. Profesi keperawatan: Asuhan Keperawatan

3. Profesi farmasi: Unit Dose Daily dan Stop Ordering

4. Alur Pelayanan Pasien Rawat Inap dan Operasi dari Sistem Staf Medis Fungsional

(SMF), Instalasi dan Sistem Manajemen Rumah Sakit.

Langkah langkah dalam menyusun Format Clinical Pathways yang harus diperhatikan:

1. Komponen yang harus dicakup sebagaimana definisi dari Clinical Pathways

2. Manfaatkan data yang telah ada di lapangan rumah sakit dan kondisi setempat18

seperti data Laporan RL2 (Data Keadaan Morbiditas Pasien) yang dibuat setiap

rumah sakit berdasarkan Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Data

Rumah Sakit19

dan sensus harian untuk:

a. Penetapan judul/topik Clinical Pathways yang akan dibuat.

18

Firmanda D. Kodefikasi ICD 10 dan ICD 9 CM: indikator mutu rekam medik dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Disampaikan pada Sosialisasi Pola Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit. Diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes RI

di Hotel Panghegar Bandung 1-3 Juni 2006. 19

Departemen Kesehatan RI. Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Data Rumah

Sakit. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes RI, Jakarta 2005.

Page 10: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

8

b. Penetapan lama hari rawat.

3. Untuk variabel tindakan dan obat obatan mengacu kepada PNPK/PPK, Standar

Prosedur Operasional dan Daftar Standar Formularium yang telah ada di rumah

sakit setempat, Bila perlu standar standar tersebut dapat dilakukan revisi sesuai

kesepakatan setempat.

4. Pergunakan Buku ICD 10 untuk hal kodefikasi diagnosis dan ICD 9 CM untuk hal

tindakan prosedur sesuai dengan profesi/SMF masing masing.26

Agar dalam menyusun Clinical Pathways terarah dan mencapai sasaran serta efisien waktu,

maka diperlukan kerjasama dan koordinasi antar profesi di SMF, Instalasi Rawat Inap

(mulai dari gawat darurat, ruangan rawat inap, ruangan tindakan, instalasi bedah,

ICU/PICU/NICU) dan sarana penunjang (instalasi gizi, farmasi, rekam medik, akuntasi

keuangan, radiologi dan sebagainya).

1. Profesi Medis:

a. mempersiapkan PNPK dan atau PPK

b. prosedur tindakan sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Profesi Rekam Medis/Koder:

a. Mempersiapkan buku ICD 10 dan ICD 9 CM,

b. Laporan RL1 sampai dengan 6 (terutama RL2).

c. Daftar 5 - 10 penyakit utama dan tersering dari setiap divisi SMF/Instalasi

dengan kode ICD 10

d. Rerata lama hari rawat berdasarkan data laporan morbiditas RL2.

3. Profesi Perawat – mempersiapkan Asuhan Keperawatan.

4. Profesi Farmasi:

a. mempersiapkan Daftar Formularium,

b. sistem unit dose

c. stop ordering.

d. Monitoring efek samping obat (MESO)

5. Profesi Akuntasi/Keuangan – mempersiapkan Daftar Tarif rumah sakit

Setiap varians yang didapatkan akan dilakukan tindak lanjut dalam bentuk pelaksanaan

audit medis sebagaimana yang dianjurkan dalam Undang Undang RI Nomor 29 Tahun

2004 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011.

Dengan sendiri bila sudah tersusun PPK dan Clinical Pathways – itu sudah merupakan aset

awal dalam menyusun Daftar Kewenangan Klinis (white book) profesi medis di rumah sakit

tersebut, tinggal dilaksanakan penilaian terhadap setiap individu dokter sebagai

kewenangan klinis (clinical priviledge) yang bersangkutan

Page 11: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

9

Implementasi Clinical Pathways sangat bermanfaat bagi profesi dalam memberikan

kepastian pelayanan di rumah sakit sebagaimana dapat dilihat dalam gambar 3 berikut.

Gambar 3. Implementasi Clinical Pathways dalam bidang pelayanan di rumah sakit.

Page 12: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

10

Maka secara konseptual, konstruksi dan model implementasi Clinical Pathways secara

tidak langsung sebagaimana diutarakan diatas bahwa:

Clinical Pathways sebagai:

1. instrumen pelayanan berfokus kepada pasien (patient-focused care), terintegrasi,

berkesinambungan dari pasien masuk dirawat sampai pulang sembuh (continuous

care), jelas akan dokter/perawat penanggung jawab pasien (DPJP/PPJP) sebagai

duty of care,

2. utilitas pemeriksaan penunjang, penggunaan obat obatan termasuk antibiotika,

prosedur tindakan operasi,

3. antisipasi kemungkinan terjadinya medical errors (laten dan aktif, nyaris terjadi

maupun kejadian tidak diharapkan/KTD) dan pencegahan kemungkinan cedera

(harms) serta infeksi nosokomial dalam rangka keselamatan pasien (patient safety),

4. mendeteksi dini titik titik potensial berisiko selama proses layanan perawatan pasien

(tracers methodology) dalam rangka manajemen risiko (risks management),

5. rencana pemulangan pasien (patient discharge) jelas dan terkomunikasikan kepada

pasien dan keluarga

6. upaya peningkatan mutu layanan berkesinambungan (continuous quality

improvement) baik dengan pendekatan tehnik TOC (Theory of Constraints) untuk

sistem maupun individu profesi,

7. penulusuran kinerja (performance) individu profesi maupun kelompok (team-work).

Clinical Pathways merupakan suatu rangkaian sistem yang dapat dipergunakan sebagai

instrumen untuk memenuhi persyaratan penilaian Akreditasi dari Komite Akreditasi

Rumah Sakit (KARS) versi baru maupun dari Joint Commission International for

Hospital (JCI) versi 2011 untuk standar standar dalam Section I. Patient Centered

Standard maupun dalam Section II. Healthcare Organization Management Standard.

Secara ringkas kunci dalam rangka penilaian Akreditasi Rumah Sakit adalah harus:

a. mulai dengan data dan

b. perlakukan data tersebut secara pendekatan 3 konsep sistematis utama yang

senantiasa berurutan (untuk mempermudah disingkat sebagai 3 P atau dalam

bahasa Inggris disingkat sebagai MAI) yakni:

1. Pengukuran (Measurement)

2. Penilaian (Assessment)

3. Peningkatan (Improvement)

Secara sederhana strateginya adalah sebgaimana dapat dilihat pada Gambar 4 berikut:

Page 13: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

11

Gambar 4. Strategi persiapan dalam rangka akreditasi rumah sakit.

Kesimpulan:

Dari uraian singkat diatas – dengan hanya selembar Clinical Pathways - merupakan suatu

instrumen yang komprehensif merangkum secara terpadu bidang pelayanan, pendidikan

dan penelitian maupun akreditasi serta bila ditinjau dari segi ekonomi kesehatan dapat

melaksanakan efisiensi pembiayaan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin hari rawat

pasien, mengeliminasi pemeriksaan penunjang/laboratorium/tindakan yang tidak

diperlukan, menggunakan obat obataan (terutama antibiotik) sesuai evidence-based;

sehingga pelayanan efektif disamping tidak membedakan latar belakang pasien karena

fokus kepada pasien dan penyakitnya (keberadilan/ekuiti) dan sekaligus memenuhi seluruh

tiga tujuan dari Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 dan empat tujuan Undang

Undang RI Nomor 44 Tahun 2009.

Page 14: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

12

Bahkan bila dilaksanakan Clinical Pathways secara konsisten dimana akan didapatkan data

data cost-weight, casemix index dan base-rate secara lengkap (untuk micro-system) akan

dapat disusun suatu National Health Accounts sehingga Universal Coverage akan lebih

mudah tercipta dan Undang Undang RI Nomor 40 Tahun 2004 serta Undang Undang RI

Nomor 24 Tahun 2011 untuk bidang kesehatan terwujud (secara macro-system). Secara

tidak langsung dengan Clinical Pathways akan membantu regulator dan pembuat kebijakan

kesehatan nasional untuk menerapkan penilaian teknologi kesehatan (health technology

assessment) dalam rangka pengembangan teknologi kesehatan, 20

dan kendali mutu dan

kendali biaya21

.

Penerapan Clinical Pathways di rumah sakit dapat membantu dalam aspek pembiayaan

menuju penyempurnaan dari sistem casemix ke arah pendekatan yang lebih realistis

(activity-based funding) sebagaimana nantinya akan diterapkan sistem remunerasi seperti

Payment By Performance (PBP) yang dianut di negara Inggris, ABF di Australia dan

Kanada serta Payment for Performance (P4P) dalam managed care di Amerika Serikat.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Jakarta, 9 Maret 2013

Dody Firmanda

Ketua Komite Medik

RSUP Fatmawati Jakarta.

http://www.scribd.com/Komite%20Medik

20

Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 26 21

Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 43

Page 15: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Format Panduan Praktik Klinis (PPK)

MATERI PELATIHAN CLINICAL PATHWAYS

RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

Dody Firmanda 20 – 21 Maret 2013

http://www.scribd.com/Komite%20Medik

Page 16: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

14

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

2013 – 2015

……………………………………………………………………………………………........................

1. Pengertian (Definisi) …………………………………………………………………………………………………………………..

2. Anamnesis …………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..

3. Pemeriksaan Fisik …………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………

4. Kriteria Diagnosis 1. ……………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………………………… 4. ………………………………………………………………………………………………….. 5. …………………………………………………………………………….........................

5. Diagnosis Kerja ……………………………………………………………………………………………….6. Diagnosis Banding 1. ………………………………………………………………………………………………….

2. …………………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………………

7. Pemeriksaan Penunjang 1. ……………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........

Page 17: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

15

8. Terapi 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........

9. Edukasi 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam Ad sanationam : dubia ad bonam/malam Ad fumgsionam : dubia ad bonam/malam

11. Tingkat Evidens I/II/III/IV 12. Tingkat Rekomendasi A/B/C

13. Penelaah Kritis 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. ……………………………………………………………………………………

14. Indikator Medis ………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………..

15. Kepustakaan 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………… 4. …………………………………………………………………………………… 5. ……………………………………………………………………………........

Page 18: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Format Panduan Praktik Klinis (PPK)

Prosedur Tindakan

MATERI PELATIHAN CLINICAL PATHWAYS RSUD MALINAU

KALIMANTAN UTARA

Dody Firmanda 20 – 21 Maret 2013

http://www.scribd.com/Komite%20Medik

Page 19: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

16

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) PROSEDUR TINDAKAN

RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA 2013 – 2015

Prosedur……………………………………………………………………………………………........................

1. Pengertian (Definisi) …………………………………………………………………………………………………………………..

2. Indikasi 1. ……………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………………………

3. Kontra Indikasi 1. ……………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………………………

4. Persiapan 1. ……………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………………………… 4. ………………………………………………………………………………………………….. 5. ……………………………………………………………………………........................

5. Prosedur Tindakan 1. ……………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………………………… 4. ………………………………………………………………………………………………….. 5. …………………………………………………………………………….........................

6. Pasca Prosedur Tindakan

1. …………………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………………

7. Tingkat Evidens I/II/III/IV 8. Tingkat Rekomendasi A/B/C

9. Penelaah Kritis 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………………………………

10. Indikator Prosedur Tindakan

……………………………………………………………………………………………….…………..

11. Kepustakaan 1. …………………………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………………………………………….......

Page 20: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Format Clinical Pathways

MATERI PELATIHAN CLINICAL PATHWAYS

RSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

Dody Firmanda 20 – 21 Maret 2013

http://www.scribd.com/Komite%20Medik

Page 21: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

19

CLINICAL PATHWAYSRSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

……………………………………………………………..

Nama Pasien: ……………………………………………………

Umur: ………………

Berat Badan: ……………..kg

Tinggi Badan: …………..cm

Nomor Rekam Medis: …………………………….

Diagnosis Awal: ………………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : 5 hari

Aktivitas Pelayanan R. Rawat

……………. Tgl/Jam masuk: ……………….

Tgl/Jam keluar: ……………….

Lama Rwt ……... hari

Kelas: ……..

Tarif/hr (Rp): ………….

Biaya (Rp) ……………

Admisi Rawat Inap: Ruangan ……………………………..

IGD IRJ Hari Rawat 1 Hari Rawat 2 Hari Rawat 3 Hari Rawat 4 Hari Rawat 5

Diagnosis: Penyakit Utama …………………………………………………………………………… Penyakit Penyerta …………………… ……………………

+/- +/-

+/- +/-

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

Komplikasi …………………… ……………………

+/- +/-

+/- +/-

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

Asessmen Klinis: Pemeriksaan dokter ………….. Konsultasi …………………… ……………………

+/- +/-

+/- +/-

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

………….. …………..

Pemeriksaan Penunjang: …………………… …………………… …………………… …………………… …………………… ……………………

+/- +/- +/- +/- +/- +/-

+/- +/- +/- +/- +/- +/-

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

………….. …………………………………………………………………

Tindakan:: …………………… …………………… …………………… …………………… …………………… ……………………

+/- +/- +/- +/- +/- +/-

+/- +/- +/- +/- +/- +/-

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

………….. …………………………………………………………………

Page 22: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

20

Obat Obatan:: …………………… …………………… …………………… ……………………

Pembiusan Umum Gas: …………………… …………………… …………………….

Pembuisan Umum Injeksi: …………………… …………………… …………………….

Pembiusan Regional/Lokal: …………………… ……………………

+/- +/- +/- +/-

+/- +/- +/-

+/- +/- +/-

+/- +/-

+/- +/- +/- +/-

+/- +/- +/-

+/- +/- +/-

+/- +/-

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

………….. ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… …………………………

Nutrisi:: …………..kkal/hari Protein …….gram/hari

+/- +/-

+/- +/-

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

…………..

Mobilisasi:: ……………………

+/-

+/-

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

…………..

Hasil (Outcome): ………………………….. +/- +/- + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. +/- +/- + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. +/- +/- + / - + / - + / - + / - + / - Pendidikan/Promosi Kesehatan/Rencana Pemulangan: …………………… …………………… …………………….

+/- +/- +/-

+/- +/- +/-

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

Varians: ….. ….. ………… ………… ………… ………… ………… Jumlah Biaya ………..

Perawat (PPJP) ……………………

Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD 9 – CM

DPJP Admisi: …………………..

Utama

……………………… ……….. ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… …………………………………….. …………………………………….. ……………………………………… ………………………………………

…………………………………………………………………..……………….

……………….……………….……………….………………. ………………………………………………………………

DPJP: ……………………

Penyerta

……………………… ………………………. ………………………………………………

………………..………… …………………..……..

DPJP Operasi: ……………………. DPJP Anestesi .............................

Komplikasi ……………………………………………………………………………………………….

……………………………………………….…..

Verifikator: ……………………

Page 23: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

21

CLINICAL PATHWAYSRSUD MALINAU KALIMANTAN UTARA

……………………………………………………………..

Nama Pasien: ……………………………………………………

Umur: ………………

Berat Badan: ……………..kg

Tinggi Badan: …………..cm

Nomor Rekam Medis: …………………………….

Diagnosis Awal: ………………………………. Kode ICD 10 : …………………… Rencana rawat : …… hari

Aktivitas Pelayanan R. Rawat

……………. Tgl/Jam masuk: ……………….

Tgl/Jam keluar: ……………….

Lama Rwt ……... hari

Kelas: ……..

Tarif/hr (Rp): ………….

Biaya (Rp) ……………

Admisi Rawat Inap

IGD

IRJ Ruang: …………………………………………………………………

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Diagnosis: Penyakit Utama ………………………………………………………………….. Penyakit Penyerta …………………… ……………………

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

Komplikasi …………………… ……………………

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

Asessmen Klinis: Pemeriksaan dokter + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………….. Konsultasi …………………… ……………………

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

…………………………

Pemeriksaan Penunjang: …………………… …………………… …………………… …………………… ………………………

…………………

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

………………………………………………………………………………………………..

Tindakan:: …………………… …………………… …………………… …………………… ………………………

…………………

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / - + / - + / - + / -

………………………………………………………………………………………………..

Page 24: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

22

Obat Obatan:: …………………… …………………… …………………… ……………………

Pembiusan Umum Gas: …………………… …………………… …………………….

Pembuisan Umum Injeksi: …………………… …………………… …………………….

Pembiusan Regional/Lokal: …………………… ……………………

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / - + / -

+ / - + / -

+ / - + / -

………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………… …………………………………………….……………… ………………………………………… ……………………………………….

Nutrisi: ………..kkal/hari Protein……mg

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

+ / -

…………..

Mobilisasi: Tirah Baring + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Duduk….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Berdiri + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Jalan + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Hasil (Outcome): ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Pendidikan/Rencana Pemulangan/Promosi Kesehatan:: ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - ………………………….. + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - + / - Varians: ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..

Jumlah Biaya ………….. DPJP Admisi:

…………………… Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD 9 – CM

DPJP: ……………

Utama ……………………… ……….. ……………………………………… ……………….

DPJP Operasi: ……………

Penyerta ……………………… ……….. ……………………………………… ……………….

DPJP Anestesi .......................

………………………. ……….. ……………………………………… ………………. ……………………… ……….. ……………………………………… ……………….

Verifikator: ……………………

Komplikasi ……………………… ……….. ……………………………………… ………………. ……………………… ……….. ……………………………………… ……………….

Page 25: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 26: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 27: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Kendali Mutu

Kendali Biaya

Patient Safety

•Skill

•Knowledge

•Attitude

Corporate &

Clinical

Governance

Page 28: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 29: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 30: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 31: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 32: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 33: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 34: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Peraturan Presiden RI

No. 12/2013

Jaminan Kesehatan

Peraturan Menkes RI

No. 755/2011

Komite Medik

Peraturan Menkes RI

No. 1438/2010

Standar Pelayanan Kedokteran

UU RI No. 44/2009 Psl 36

Page 35: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Objektif (Hasil) Pelatihan:

PPK

Tata Laksana

Kasus

Daftar

Kewenangan

Klinis

Clinical

Pathways

PPK

Prosedur

Tindakan

Page 36: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

PPK

Prosedur

Tindakan

PPK

Tata

Laksana

Kasus

Clinical

Pathways

PPK

Tata

Laksana

Kasus

PPK

Prosedur

Tindakan

Clinical

Pathways

Daftar

Kewenangan

Klinis

di

Rumah Sakit

Page 37: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

A

Revisi

S

P

D

Page 38: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Performance Measurement

Page 39: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Performance Measurement

Page 40: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Hospital Malnourished

KMK 374/2007, KMK 913/201

1. Hospital Health Promotion

2. Discharged Planning

PMK 4/2012

Near Missed PMK 1691/2011

St Anestesiologi KMK 779/2008

PMK 519/2011

KMK 1027/2004, KMK 1197/2004

KMK 830/2009, PP 51/2009

PMK 2406/211, PMK 02.02/2010

PMK 411/2010

Kinerja:

1. Teamwork

2. Individu

Page 41: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik

Performance Measurement

Relative Cost-Weight :

CMI dan Base Rate

Kendali Mutu dan Kendali Biaya

Page 42: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 43: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 44: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik
Page 45: MATERI PELATIHANdocshare01.docshare.tips/files/13599/135992451.pdf4 Panduan Praktik Klinis (PPK), Clinical Pathways dan (Daftar) Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)Panduan Praktik