Materi 3 Met HP Pesanan

26
Oleh: Oleh: H. H. BURHANUDIN BURHANUDIN

description

akuntansi biaya

Transcript of Materi 3 Met HP Pesanan

  • Oleh:H. BURHANUDIN

  • Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur

  • HUBUNGAN ALIRAN KEGIATAN PERUSH DG ALIRAN BIAYAPengadaanBrg/JasaProduksiPenyimpananBrg JadiPenjualanBrg JadiHP Persed. Bahan BDP - By Bahan BakuHP Persed. Brg JadiHarga PokokPenjualanBy Gaji & UpahBDP -TKLBOPBDP -BOPPersediaan BB xx xx By Gaji & Upah xx xx B i a y a O P xx xx BDP By BB xx xx BDP By TKL xx xx BDP By OP xx xx HP Penjualan xx xx Persed. Brg Jadi xx xx

    Aliran Kegiatan Perush (1) (2) (3) (4) Aliran Biaya ProduksiAliran Biaya dl Rekening Buku Besar

  • Hubungan Rek.Buku Besar dg Rek. Buku Pembantu

    Rek.Buku BesarRek. Buku PembantuPersed. Bahan BakuKartu Persed. BB yg diselenggarakan perpetual :Persed. Soda, Persed. Pasir Besi, Persed. Kaolin dsbBOPKartu BOP :By Bahan Penolong, By TKTL, Penyusutan Mesin, By Reparasi dsbBy PemasaranKartu By Pemasaran :Gaji dan komisi, By advertensi, Suplies Penjualan dsbBy AUKartu By AU :Gaji Direktur, Staf, Karyawan, Perjalanan Dinas, Suplies, Adm dan Umum, dsbBrg Dlm ProsesKartu HP Pesanan :Botol 7 Up, Botol Sprite, Botol Fanta, Botol Lidah BuayaPersed. Brg JadiKartu HP Pesanan yg telah selesai dipindahan fungsinya sbg Kartu Pembantu Persed. Brg JadiHP PenjualanKartu HP Pesanan yg telah sudah diserahkan kepada pemesan, fungsinya sbg Kartu Pembantu HP Penjualan

  • KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANANKarakteristik Usaha Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan:

    1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.

  • KARAKTERISTIK METODE HARGA POKOK PESANANKarakteristik Metode Harga Pokok Pesanan:

    Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesanBiaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk : BP langsung dan BP tidak langsung.BP langsung : BBB dan BTKL dan BP tidak langsung : BOPBP langsung : biaya yang sesungguhnya terjadi dan BOP : berdasarkan tarif yang ditentukan di muka.HPP perunit dihitung saat pesanan selesai dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

  • Manfaat Informasi Biaya Harga Pokok Produksi Per PesananMenentukan harga jual Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Memantau realisasi produksiMenghitung laba atau rugi bruto tiap pesananMenentukan HP persediaan produk jadi dan produk dalam proses

  • Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu

  • Rekening KontrolRekening PembantuPersediaan bahan bakuKartu PersediaanPersediaan bahan penolongKartu PersediaanBarang dalam prosesKartu harga pokokBOP sesungguhnya Kartu biayaBiaya administrasi dan umumKartu biayaBiaya pemasaranKartu biaya

  • Kartu Harga Pokok (Job Order Cost Sheet)

    PT. MaharaniAmpenanKARTU HARGA POKOKNo. Pesanan : A.101Jenis Produk : UndanganTgl Pesan : 2 Januari 2010Tgl Selesai : 22 Januari 2010Pemesan : PT. AnjaniSifat pesanan : SegeraJumlah : 500 exemplarHarga Jual : Rp. 10.000.000,00Biaya Bahan BakuBiaya Tenaga KerjaBiaya Overhead PabrikTglNo. BPGBKet.JumlahTglNo. Kartu Jam KerjaJumlahTglDasarTarifJumlah

  • PROSEDUR AKUNTANSI BIAYA BAHAN

    TRANSAKSI DAN DOKUMEN DASARJURNAL TRANSAKSIBUKU BESAR PEMBANTU

    Pembelian bahan dan supplies Dok : Faktur pembelian, Bukti penerimaan barang, Pesanan pembelianPersed. Bahan Baku xxPersed. Bahan Penolong xxPersed. Suplies pabrik xx Hutang Dagang xxKartu Persediaan :Bahan baku Bahan penolongSuplies pabrik

    Potongan tunai pembelian :Dok : Bukti kas keluarHutang Dagang xx Persed. Bahan Baku xx Persed. Bahan Penolong xx Persed. Suplies pabrik xx K a s xxAtau :Hutang Dagang xx Penghasilan lain-lain xx K a s xxKartu Persediaan :Bahan baku Bahan penolongSuplies pabrik

    Pengembalian pembelianDok : Debit memorandum, Laporan pengiriman pengembalian pembelianHutang Dagang xx Persed. Bahan Baku xx Persed. Bahan Penolong xx Persed. Suplies pabrik xxKartu Persediaan :Bahan baku Bahan penolongSuplies pabrik

  • (LANJUTAN)

    Pemakaian bahan baku :Dok : Bon permintaan bahan Brg Dlm Proses-By BB xx Persed. Bahan baku xx Kartu persediaan- Bahan BakuKartu Harga Pokok- pesanan

    Pemakaian bahan penolong :Dok : Bon permintaan bahan BOP Sesungguhnya xx Persed. Bahan penolong xx Kartu persediaan- Bahan penolgKartu Biaya BOP

    Pemakaian supplies pabrik :Dok : Bon permintaan bahan BOP Sesungguhnya xx Persed. Supplies pabrik xx Kartu persediaan- Suplies pabrikKartu Biaya BOP

    Pengembalian bahan dari pabrik ke gudang :Dok : Laporan pengembalian bahan Persed. Bahan baku xx Brg Dlm Proses-By BB xxKartu persediaan- Bahan BakuKartu Harga Pokok- pesanan

  • PROSEDUR AKUNTANSI BIAYA TK

    TRANSAKSI DAN DOKUMEN DASARJURNAL TRANSAKSIBUKU BESAR PEMBANTU

    Penentuan gaji dan upah :Dok : Daftar hadir, Kartu jam kerja, Daftar gaji dan upahBiaya gaji dan upah xx Hutang PPh Ps21 xx Hutang Dana Pensiun xx Hutang Astek xx Hutang asuransi HT xx Piutang Karyawan xx Hutang gaji dan upah xx

    Pembayaran gaji dan upah :Dok : Bukti kas keluar Hutang gaji dan upah xx K a s xx

  • (LANJUTAN)

    Distribusi gaji dan Upah :Dok : Perintah jurnal Brg Dlm Proses-By TKL xxBOP Sesunggunya xxBiaya Pemasaran xxBiaya Adm dan Umum xx Biaya gaji dan upah xx Kartu Harga Pokok- pesananKartu Biaya : BOP Pemasaran Adm dan Umum

    Beban atas gaji dan Upah :Dok : Daftar sumbangan atas gaji dan upah BOP Sesunggunya xxBiaya Pemasaran xxBiaya Adm dan Umum xx Hutang PPh Ps21 xx Hutang Dana Pensiun xx Hutang Astek xx Hutang asuransi HT xxKartu Biaya : BOP Pemasaran Adm dan Umum

    Penyetoran atas potongan dan beban gaji dan upah :Dok : Bukti kas keluar Hutang PPh Ps21 xxHutang Dana Pensiun xxHutang Astek xxHutang asuransi HT xx K a s xxKartu persediaan- Suplies pabrikKartu Biaya BOP

  • PROSEDUR AKUNTANSI BOP Untuk keadilan dan ketelitian pembebanan BOP harus ditentukan berdasarkan tarif yang ditentukan di Muka. Karena :Adanya BOP yang timbul setelah aktivitas berlalu (Misal By Reparasi AT)Adanya BOP yang dapat dihitung setelah akhir periode (Misal By Listrik)Adanya BOP yang terjadi pada interval waktu tertentu (Misal THR) Rumus => Tarif BOP = B/KB = Anggaran BOP pada periode tertentuK = Anggaran Kapasitas pembebanan pada periode ybs

    Dasar Pembebanan :Jumlah unit produksi (Rp/Unit)Biaya Bahan baku (% dr BBB)Biaya TK (% dr BTK)Jam Kerja Langsung (Rp/JKL)Jam Kerja Mesin (Rp/JM)

  • B. Prosedur Akuntansi Pengumpulan BOP SesungguhnyaDok : Bon permintaan bahan, Daftar Gaji dan Upah, Perintah Jurnal, Bukti Kas Keluar JURNAL PENCATATAN BOP

    TRANSAKSI DAN DOKUMEN DASARJURNAL TRANSAKSI

    A. Prosedur pembebanan BOP pada PesananDok : Perintah Jurnal BDP - BOP xx BOP yang Dibebankan xx

    1. Pemakaian Bahan Penolong :BOP sesungguhnya xx Persed. Bhn Penolong xx

    2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung :BOP sesungguhnya xx Biaya gaji dan Upah xxBOP Sesungguhnya xx Hutang PPh ps 21 xx Hutang Dana Pensiun xx Hutang Astek xx Hutang THT xx

  • (LANJUTAN)

    3. Biaya Penyusutan dan Amortisasi BOP sesungguhnya xx Akum. Penyst Mesin xx Akum. Penyst Bangunan xx Akum. Penyst Peralatan xx Amortisasi Hak Patent xx

    4. Biaya Reparasi dan PemeliharaanSaat dibeli :Persed. Suku Cadang xx Hut. Dagang (Kas) xxSaat dipakai :BOP sesungguhnya xx Persed. Suku Cadang xx

    5. Biaya Listrik dan Air PabrikBOP sesungguhnya xx K a s xx Hutang Biaya xx

    6. Biaya Asuransi PabrikSaat pembayaran persekot Asr :Persekot Asuransi xx K a s xxPersekot Asuransi menjadi biaya : BOP sesungguhnya xx Persekot Asuransi xx

    7. BOP lain-lainBOP sesungguhnya xx K a s xx Hutang Biaya xx

  • C. Prosedur Akuntansi Perhitungan dan Perlakuan Selisih BOP Dok: Perintah Jurnal (LANJUTAN)

    1. Jurnal menutup BOP dibebankan ke BOP Sesungguhnya BOP Dibebankan xx BOP Sesungguhnya xx

    2. Jurnal menutup BOP Sesungguhnya dan Menghitung selisih BOP Jika Selisih merugikan (BOP D < BOP S) :Selisih BOP xx BOP Sesungguhnya xxJika Selisih menguntungkan (BOP D > BOP S) :BOP Sesungguhnya xx Selisih BOP xx

  • 4. PROSEDUR AKUNTANSI BARANG JADI DAN BARANG DALAM PROSES5. PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN ATAU PENYERAHAN PRODUK KEPADA PEMESAN

    TRANSAKSI DAN DOKUMEN DASARJURNAL TRANSAKSI

    Pemindahan pesanan yang telahselesai ke Gudang barang jadiDok : Perintah JurnalPersed. Barang Jadi xx BDP-By BB xx BDP-By TKL xx BDP-BOP xx

    HP Pesanan Dalam Proses yang belum selesai pada akhir periodeDok : Perintah Jurnal Persed. Barang Dl Proses xx BDP-By BB xx BDP-By TKL xx BDP-BOP xx

    Pengiriman produk dari gudangkepada pemesanDok : Faktur PenjualanPengakuan pendapatan :Piutang Dagang/Kas xx Penjualan xxPembebanan HPP :Harga Pokok Penjualan xx Persediaan Brg Jadi xx

  • Contoh :PT Yulianto berproduksi atas dasar pesanan,pd tgl 1 Januari 2000 Neraca Perush sbb :PT YULIANTONERACAPER 1 JANUARI 2000

    Aktiva Lancar K a sPersed. Barang Jadi Persed. Brg Dl ProsesPersekot Asuransi Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap :Tanah Bangunan 4.200.000.000 Ak. Penyusutan (420.000.000)Mesin 3.000.000.000Ak.Penyusutan (600.000.000)Peralatan 900.000.000Ak. Penyusutan (180.000.000)Jumlah AT 1.220.000.000180.000.00040.000.00060.000.0001.500.000.000

    600.000.000

    3.780.000.000

    2.400.000.000

    720.000.0007.500.000.000Hutang LancarHutang DagangModal :Modal saham 6.000.000.000Laba Ditahan 2.600.000.000Jumlah Modal400.000.000

    8.600.000.000Jumlah Aktiva9.000.000.0009.000.000.000

  • CATATAN Persediaan barang dalam proses adalah pesanan no.705 sejumlah 2.000 unit dengan perincian biaya sbb :By Bahan baku Rp 10.000.000By TKL 20.000.000BOP 10.000.000 Jumlah Rp 40.000.000Persediaan barang jadi adalah pesanan No.703 yang belum diserahkan kepada pemesan sebanyak 500 buah. Untuk thn 2000 perush menetapkan besarnya anggaran BOP dan kapasitas pembebanan berdasarkan jam kerja langsung per bulan sbb : Anggaran BOP Rp 200.000.000Tarif BOP = -------------------- = --------------------- = Rp 40.000 Anggaran JKL 5.000 JKL

    Transaksi selama bulan Januari 2000 :a. Diterima pesanan No.001 sebanyak 1.000 bh produk dg harga jual 400.000.000 dan pesanan no.002 sebanyak 800 bh dg harga jual Rp 500.000.000. Pesanan No.001 telah membayar uang muka kepada perush Rp 150.000.000.

  • (LANJUTAN) b. Dibeli bahan dan suplies secara kredit :Bahan Baku-ARp 100.000.000Bahan Baku-B 150.000.000 Rp 250.000.000Bahan Penolong-DRp 20.000.000Bahan Penolong-E 10.000.000 30.000.000Suplies dan Suku cadang-X Rp 15.000.000Suplies dan Suku cadang-Y 5.000.000 20.000.000Jumlah Rp 300.000.000

    c. Pesanan No.703 diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp 350.000.000 dibayar tunai

    Bahan penolong yang dipakai sejumlah Rp 20.000.000 terdiri dari atas BP-D Rp 12.500.000 Dan BP-E Rp 7.500.000d. Pemakaian bahan baku dan penolong :

    No.PesananBB-ABB-BJumlah70500100230.000.00035.000.00015.000.00040.000.00050.000.00030.000.00070.000.00085.000.00045.000.000Jumlah80.000.000120.000.000200.000.000

  • (LANJUTAN)e. Biaya gaji dan upah yang terjadi dan dibayar kepada karyawan sbb : Karyawan Pabrik : Langsung

    No.PesananJumlah JamJumlah Upah7050010021.5002.0001.40075.000.000110.000.00070.000.0004.900255.000.000TK Tidak Langsung 45.000.000Jumlah Gaji dan Upah TK PabrikGaji dan Upah Karyawan PemasaranGaji dan Upah Karyawan Adm dan Umum300.000.00040.000.00060.000.000Jumlah Gaji dan Upah400.000.000Pemotongn atas gaji dan Upah :Pajak PendapatanRp 20.000.000Dana Pensiun 10.000.00030.000.000Gaji dan Upah Bersih370.000.000

  • (LANJUTAN)Sumbangan pajak pendapatan dan dana pensiun yang ditanggung perush dialokasikan kepada setiap Fungsi berdasarkan jumlah gaji dan upah : Pajak PendapatanRp 10.000.000 Dana Pensiun 15.000.000 JumlahRp 25.000.000 Semua pajak telah disetorkan.Biaya reparasi dan pemeliharaan AT Pabrik yang dilaksanakan sendiri oleh perush menggunakan Suplies dan Suku Cadang-X Rp 15.000.000, SSC-Y Rp 2.500.000. Reparasi dan pemeliharaan dari pihak luar telah dibayar kas untuk Pemasaran Rp 4.000.000 dan ADU Rp 6.000.000Biaya listrik dan air telah dibayar kas sebesar Rp 20.000.000 dg perincian : Pabrik Rp 15.000.000, Pemasaran Rp 2.000.000 dan ADU Rp 3.000.000Pesanan 705 dan 001 telah selesai dan pesanan 705 telah dijual dg harga jual Rp 400.000.000 secara kredit.j. Dibayar hutang dagang atas pembelian bahan Rp 200.000.000

  • (LANJUTAN)k. Biaya penyusutan dan asuransi bulan Januari sbb :l. Biaya lain-lain yang masih terutang pada akhir bulan perincian sbb :BOPRp 5.000.000By Pemasaran 3.000.000By ADU 2.000.000 JumlahRp 10.000.000Berdasarkan transaksi tsb, susunlah :Jurnal yang diperlukanLaporan L/R dan NeracaBuku Besar dan Buku Pembantu Biaya dan Persediaan

    PenyusutanPabrikPemasaranAdm dan UmumJumlahBangunanMesinPeralatan15.000.00050.000.0009.000.0007.500.000-2.000.00012.500.000-4.000.00035.000.00050.000.00015.000.000Jumlah74.000.0009.500.00016.500.000100.000.000Asuransi3.000.0001.000.0001.000.0005.000.000

  • Jangan lupa mengerjakan:latihan/soal.Jangan menyalin pekerjaan temantanpa berpikir!JAWAB SOAL