RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah:SMA/SMK ....Mata Pelajaran:Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti

Tema:. Gereja

Subtema: Tugas-tugas GerejaKelas/Semester: X1/1A. Materi Pokok

. Gereja yang Bersaksi (Martyria)B. Alokasi Waktu

1 x 3 JPC. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui metode Ceramah, tanya jawab, diskusi dan pesentasi, peserta didik dapat:1. Menjelaskan arti tugas Gereja menjadi saksi Kristus dengan baik .2. Berprilaku tanggungjawab sebagai saksi Kristus yang merupakan bentuk kesaksian gereja dengan berani 3. Menjelaskan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi dengan baik.4. Menerapkan Gereja yang bersaksi dalam bentuk tindakan kesaksian yang dapat dilakukan dalam hidup sehari-hari sebagai orang Katolik dengan baik.

D. Kompetensi Dasar 1.4 Menghayati tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus

2.4 Berperilaku tanggungjawab pada tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus

3.4 Memahami tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus

4.4 Melibatkan diri dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus

E. Indikator PencapaianKompetensi (melalui penilaian)1.4.1 Menjelaskan tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus

1.4.2Menyebutkan konsekuensi dalam menjalankan tugas pokok gereja (menjadi saksi Kristus) menurut teks kitab Suci Yohanes 16:2.1.4.3 menjelaskan makna kemartiran dalam Gereja dalam hubungannya dalam kesaksian

1.4.4Menyebutkan beberapa tokoh yang berani menyerahkan jiwanya (mati sebagai martir) demi imannya kepada Kristus sebagai perwujudan tugas pokok gereja 1.4.5menjelaskan bentuk kesaksian yang relevan dengan situasi masyarakat Indonesia yang pluralis

F. Materi Pembelajaran Makna menjadi saksi Kristus (yoh 18:2) Arti dan makna kesaksian

Kemartiran dalam Gereja Katolik

Beberapa contoh martir atau saksi-saksi Kristus

Partiusipasi siswa dalam tugas kesaksian

G. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, pesentasi dan Penugasan.H. Media Pembelajaran

1. LCD proyektor

2. leptop

3. gambar

4. Film

I. SumberBelajar :1. Pengalaman guru dan siswa2. Teks cerita atau film (misalnya) Uskup Romero3. Buku Iman Katolik4. Kitab Suci : Yoh 18:25. Komisi Kateketik KWI , Pendidikan Agama Katolik: Menjadi Murid Yesus, untuk SMA/K Kelas XI, Kanisius, Yogyakarta, 2010.6. Media massa , misalnya (Majalah Hidup)7. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 19958. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende-Flores, 1995Dokpen KWI, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: Obor, 1993.J. Langkah-langkah PembelajaranNo.Kegiatan Waktu

1.Pendahuluan

Guru membuka pembelajaran dgn berdoa yang dipimpin oleh salah satu peserta didik .

Guru mempersiapkan fisik dan psikis siswa melalui senam jari/menyanyi.

Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi dan kompetensi yg akan dicapai.

Guru mengkaitkan materi yg tlh dipelajari dan menghubungkan materi yg akan dipelajari.(appersepsi)

15 menit

2.Kegiatan Inti

a. Mengamati Peserta didik Membaca kisah kemartiran seorang Katolik Peserta didik Melihat/menonton film tentang kisah kemartiran seorang Katolik, misalnya Uskup Romero

b. Menanya Apa makna martyria dalam Gereja Katolik Mengapa orang berani mengorbankan dirinya untuk Gereja.

c. Mengeksperimen/Mengexplorasi Mencari informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi (martyria) di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang bersaksi. Mencari dan mendalami ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi. Mencari dan mendalami ajaran Kitb Suci tentang tugas Gereja yang bersaksi (misalnya Yohanes 18:2).d. Asosiasi

Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang bersaksi (martyria) di internet resmi Gereja Katolik, atau di buku-buku tentang Gereja. Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang tugas Gereja yang bersaksi. Menghubungkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang bersaksi. Menympulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang bersaksie. Komunikasi. Menuliskan refleksi berdasarkan kisah hidup salah seorang Martir yang dapat dijadikan teladan dalam hidup Mengungkapkan rencana bentuk tindakan kesaksian yang dapat dilakukan dalam hidup sehari-hari sebagai orang Katolik.

70 menit

3.Penutup Guru mengajak peserta didik untuk mengadakan refleksi hsl pembelajaran. Guru mengadakan tes belajar Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan prilaku tanggung jawab Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dgn tugas gereja yang bersaksi. Guru menjelaskan materi yg akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru mengajak siswa bernyanyi Jadilah saksi Kristus Guru memberikan tugas individu untuk mencatat kesaksian-kesaksian konkrit yang dapat ia lakukan di tengah lingkungannya sebagai orang Kristiani dan alasannya memilih bentuk kesaksian itu. Guru menutup pertemuan dengan doa yg dipimpin perwakilan salah satu klpk.

50menit

K. Penilaian Hasil Belajar

Tugas1) Menuliskan kesaksian-kesaksian konkret yang dapat ia lakukan ditengah lingkungan sebagai seorang Kristiani?2) Menuliskan alasan mengapa ia memilih bentuk kesaksian itu?OBSERVASI

Mengamati pola hidup orang katolik yang mencerminkan bentuk kesaksian konkrit sebagai murid Kristus.Portofolio

Mengumpulkan hsl tugas

Tes:

Tes Tulis

Bentuk uraian:

1. jelaskan tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus?2. jelaskan konsekuensi dalam menjalankan tugas pokok gereja (menjadi saksi Kristus) menurut teks kitab Suci Yohanes 16:2?3. Jelaskan makna kemartiran dalam Gereja dalam hubungannya dalam kesaksian?4. Jelaskan beberapa tokoh yang berani menyerahkan jiwanya (mati sebagai martir) demi imannya kepada Kristus sebagai perwujudan tugas pokok gereja?5. Jelaskan bentuk kesaksian yang relevan dengan situasi masyarakat Indonesia yang pluralis?Kunci Jawaban

1. Kononia, diakonia, kerygma, Liturgia, martirya

2. Menuai banyak resiko Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah (Yoh 16.2)

3. Berusaha Hidup menurut keyakinan iman Kristiani dan berani menunjukkan berbagai bentuk kesaksian dalam kehidupan sehari-hari 4. Santo sebastianus, santo Tarsisius, santa Maria Goreti, P. Maximilianus Kolbe

5. Tak henti-hentinya berbicara tentang Kristus, Rela berkorban Tes Lisan bentuk tanya jawab

Non Test

a. Sikap Spiritual

No. Pernyataan Setuju Ragu-raguTdk setuju

1Setiap orang yang sudah dibaptis mempunyai kewajiban untuk terlibat dalam karya kesaksian

2.Berani memimpin doa merupakan salahsatu kesaksian sebagai murid Kristus

3Bentuk-bentuk keterlibatan dalam kesaksian Gereja melalui kata-kata (kerygma) dan tindakan (Martyria)

Pedoman penskoran:

Skor 2 jika setuju

Skor 1 jika ragu-ragu

Skor 0 jika tidak setuju

b. Test Sikap Sosial

No. Pernyataan Setuju Ragu-raguTdk setuju

1Setiap orang mempunyai kewajiban untuk membantu sesama

2.Berani berkorban bagi sesama yang merupakan salah satu bentuk kesaksian

3berani bersikap jujur, berlaku adil, melayani merupakan bentuk kesaksian dalam kehidupan sehari-hari

Pedoman penskoran:

Skor 2 jika setuju

Skor 1 jika ragu-ragu

Skor 0 jika tidak setujuMengetahui,

Kepala ......

...............................................

NIP. ............................................................, .............................

Guru Mata Pelajaran PAK

.................................................

NIP. ........................................