Materi 1 EDT

18
ESTETIKA DASAR TRIMATRA AYU WANDIRA PUSPITASARI, S.T., M.T

description

trimatra

Transcript of Materi 1 EDT

  • ESTETIKA DASAR TRIMATRAAYU WANDIRA PUSPITASARI, S.T., M.T

  • Unsur Rancang TrimatraDalam rancang dwimatra, terdapat 3 kelompok unsur:Unsur konsep: titik, garis, bidang dan gempalUnsur rupa: raut, ukuran, warna dan barikUsur pertalian: kedudukan, arah, ruang, dan gaya beratSemua unsur ini juga penting bagi perancangan trimatra, meskipun batasannya sedikit berbeda.

  • Unsur KonsepRancang trimatra dapat dibayangkan lebih dulu dalam pikiran sebelum diwujudkan. Rancang tersebut terdiri atas unsur konsep berikut:TitikTitik sebagai konsep menunjukkan kedudukan dalam ruang. Unsur ini tidak memiliki panjang, lebar atau tebal, merupakan pangkal dan ujung sepotong garis, tempat dua garis berpotongan, dan pertemuan beberapa garis pada pojok bidang atau sudut bentuk padat.

  • Unsur KonsepGaris Bila sebuah titik bergerak, jalan yang dilaluinya membentuk garis. Garis sebagai konsep mempunyai panjang, tanpa lebar atau tebal, mempunyai kedudukan dan arah. Garis merupakan sanding sebuah bidang, dan tempat dua bidang bersambungan atau berpotongan.

  • Unsur KonsepBidangJalan yang dilalui oleh sepotong garis yang bergerak (ke arah yang bukan dirinya) membentuk bidang. Bidang sebagai konsep mempunyai panjang dan lebar, tanpa tebal, dibatasi oleh garis dan menentukan batas terluar sebuah gempal.

  • Unsur KonsepGempalJalan yang dilalui oleh bidang yang bergerak (ke arah yang bukan dirinya) membentuk gempal.Gempal sebagai konsep mempunyai panjang, lebar, dan tinggi, tanpa berat, menentukan besar ruang yang dikandungnya atau yang ditempatinya.

  • Unsur RupaBentuk trimatra tidak sama jika dilihat dari sudut dan jarak yang berlainan dan dibawah pencahayaan yang berbeda.RautRaut merupakan rupa keliling sebuah rancang dan jatidiri utama rancang tersebut. Sebuah bentuk trimatra dapat digambarkan pada permukaan papar dengan beberapa raut dwimatra.

  • Unsur RupaUkuranUkuran bukan hanya besar atau kecil, panjang atau pendek, yang hanya dapat ditetapkan berdasar perbandingan.Ukuran juga nyata sehingga tiap bentuk trimatra dapat dinyatakan panjangnya, lebarnya dan tingginya, sedangkan isinya dapat dihitung.

  • Unsur RupaWarnaWarna atau nilai terang dan gelap, emmbedakan sebuah bentuk dengan jelas dari lingkungannya, dan dapat berupa warna alam atau buatan.Pada warna alam, warna asli bahanlah yang ditampilkan. Pada warna buatan, warna asli bahan ditutup dengan lapisan cat, atau diubah dengan cara lain.

  • Unsur RupaBarikBarik ialah kaifiat permukaan bahan yang digunakan untuk membuat sebuah rancang. Barik dapat dibiarkan sebagaimana adanya atau diolah secara khusus; dapat licin, aksar, kusam atau berkilap menurut kehendak perancangnya.Barik dapat berukuran kecil, yang menekankan kedwimatraan permukaan sebagai hiasan, atau berukuran besar yang menekankan kesan raba trimatra.

  • Unsur PertalianKedudukanKedudukan harus ditentukan oleh lebih dari satu diantara tiga tampak dasar. Kita harus mengetahui bagaimana sebuah titik bertalian dengan bidang muka, telapak dan lambung kubus khayal.

  • Unsur PertalianArahArah juga harus dilihat berdasar lebih dari satu tampak. Sepotong garis dapat sejajar dengan bidang muka, tapi miring terhadap bidang mlain pada kubus khayal.

  • Unsur PertalianRuangRuang disini tentu saja nyata, tidak maya; dapat dilihat sebagai benar-benar ditempati, tidak ditempati atau berongga.

  • Unsur PertalianGaya beratGaya berat nyata adanya dan berpengaruh pada kemantapan sebuah rancang. Bahan ada yang berat dan ada yang ringan. Bahan yang dipakai menentukan bobot suatu bentuk, dan juga menentukan kemampuan bentuk untuk menyangga beban gaya berat benda lain.Segala bangun trimatra tunduk pada hukum gaya berat, yang berarti ada susunan dan penempatannya yang tidak mungkin.

  • Bentuk dan RacanaBentuk merupakan keseluruhan rupa sebuah rancang, walaupun raut merupakan unsur pengenal yang utama. Kita juga mengenal bentuk dari ukuran, warna dan bariknya.Dengan kata lain, semua unsur rupa sekaligus disebut bentuk.Racana menentukan cara sebuah bentuk dibangun, atau cara beberapa bentuk tersusun. Racana adalah keseluruhan organisasi dalam ruang, yakni sebuah kerangka yang menopang keseluruhan susunan raut, warna, dan barik.

  • GatraBentuk kecil-kecil yang diperulangkan dengan baik, baik beragam ataupun tidak, untuk membuat bentuk yang lebih besar disebut gatra. Terkadang bentuk berulang itu disebut modul.Perulangan dan RoncetanRoncet berarti malih atau berubah dengan berangsur-angsur dan teratur. Dalam roncetan, susunan yang beruntun sangat penting artinya karena keroncetan takkan nampak jika susunan yang demikian itu tidak ada.

    Kita dapat memperoleh roncetan raut jika raut berubah sedikit demi sedikit dari satu gatra berikutnya, atau memperoleh roncetan ukuran jika raut gatra berulang atau roncet.

  • Elemen Pendukung EstetikaKeseimbangan (Balance)Harmoni (Harmony)Irama (Rythm)Kesatuan (Unity)Komposisi (Composition)Dekorasi (Decoration)Bahan (Material)

  • Beauty is the whole order

    Unsur keindahan tersusun secara teratur dalam satu kesatuanBaumgarten