Mate Mati Kate

30
MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 1 dari 30 SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.20 ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe- nyelesaian masalah program keahlian Sistem bilangan riil Operasi pada bilangan bulat Operasi pada bilangan pecahan Konversi bilangan Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen Penerapan bilangan riil dalam menyelesaikan masalah program keahlian Membedakan macam-macam bilangan riil Menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur Menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur Melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen dan sebaliknya Menjelaskan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen Menghitung perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan riil Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan 10 Modul Bilangan Riil Referensi lain yang relevan

description

MATEMATIKA

Transcript of Mate Mati Kate

Page 1: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 1 dari 30

SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.20 ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menerapkan operasi pada bilangan riil

� Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

� Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur

� Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai prosedur

� Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen digunakan dalam pe-nyelesaian masalah program keahlian

� Sistem bilangan riil � Operasi pada bilangan bulat � Operasi pada bilangan

pecahan � Konversi bilangan � Perbandingan (senilai dan

berbalik nilai), skala, dan persen

� Penerapan bilangan riil dalam menyelesaikan masalah program keahlian

� Membedakan macam-macam bilangan riil

� Menghitung operasi dua atau lebih bilangan bulat sesuai dengan prosedur

� Menghitung operasi dua atau lebih bilangan pecahan sesuai dengan prosedur

� Melakukan konversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen dan sebaliknya

� Menjelaskan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen

� Menghitung perbandingan (senilai, dan berbalik nilai), skala dan persen

� Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan operasi bilangan riil

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10 Modul Bilangan Riil

Referensi lain yang relevan

Page 2: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 2 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI

SUMBER BELAJAR

2. Menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat

� Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

� Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat

� Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah.

� Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya

� Operasi pada bilangan ber-pangkat

� Penyederhanaan bilangan berpangkat

� Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat

� Melakukan perhitungan operasi

bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya

� Menyederhanakan bilangan berpangkat

� Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan bilangan berpangkat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional

� Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

� Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar

� Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah.

� Konsep bilangan irasional � Operasi pada bilangan bentuk

akar � Penyederhanaan bilangan

bentuk akar � Bentuk akar digunakan untuk :

- Perhitungan konversi ukuran

� Mengklasifikasi bilangan riil ke bentuk akar dan bukan bentuk akar.

� Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional

� Melakukan operasi bilangan irasional

� Menyederhanakan bilangan irasional

� Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan irasional

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12

Modul Bilangan Riil

Referensi lain yang relevan

Page 3: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 3 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menerapkan konsep logaritma

� Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya.

� Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel

� Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma

� Konsep logaritma � Operasi pada logaritma

� Menjelaskan konsep logaritma � Menjelaskan sifat-sifat logaritma � Menggunakan tabel logaritma � Melakukan operasi logaritma

dengan sifat-sifat logaritma � Menyelesaikan masalah program

keahlian yang berkaitan dengan logaritma

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 � Modul Bilangan Riil

� Referensi lain yang relevan

Page 4: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 4 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan KODE : D.21 ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

� Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya

� Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya

� Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya

� Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya

� Membilang dan mengukur � Salah mutlak dan salah

relatif � Menentukan persentase ke-

salahan � Menentukan toleransi hasil

pengukuran

� Membedakan pengertian membilang dan mengukur

� Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek

� Menghitung kesalahan ( salah mutlak dan salah relatif) suatu pengukuran

� Menghitung prosentase kesalahan suatu pengukuran

� Menghitung toleransi hasil suatu pengukuran

� Menerapkan konsep kesalahan pengukuran pada Program Keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 o Modul Aproksimasi Kesalahan

o Referensi lain yang relevan

2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

� Jumlah dan selisih hasil peng-ukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

� Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

� Jumlah dan selisih hasil pengukuran

� Hasil kali pengukuran

� Melakukan kegiatan pengukuran terhadap suatu obyek

� Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran

� Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan jumlah dan selisih hasil pengukuran

� Menghitung hasilkali dari suatu pengukuran

� Menghitung hasil maksimum dan minimum suatu pengukuran berdasarkan hasilkali dari hasil pengukuran

� Menerapkan hasil operasi pengukuran pada bidang program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7 o Modul Aproksimasi Kesalahan

o Referensi lain yang relevan

Page 5: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 5 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat KODE : D.22 ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier

� Persamaan linier ditentukan penyelesaiannya

� Pertidaksamaan linier ditentukan penyelesaiannya

� Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaiannya

� Menjelaskan pengertian persamaan linier

� Menyelesaikan persamaan linier � Menjelaskan pengertian

pertidaksamaan linier � Menyelesaikan pertidaksamaan linier � Menyelesaikan masalah program

keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8

2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

� Persamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

� Pertidaksamaan kuadrat ditentukan penyelesaiannya

� Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya

� Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya

� Menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

� Menjelaskan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya

� Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

� Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui

� Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain

� Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian

� Menyusun persamaan kuadrat

� Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam program keahlian

� Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui

� Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain

� Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

� Modul Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat

� Referensi lain yang relevan

Page 6: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 6 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menyelesaikan sistem persamaan

� Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dapat ditentukan penyelesaiannya

� Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat dapat ditentukan penyelesaiannya

� Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel

� Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

� Memberi contoh sistem persamaan linier dua variabel dan tiga variabel

� Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode eliminasi, substitusi, atau keduanya

� Memberi contoh sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

� Menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12 o Modul Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat

o Referensi lain yang relevan

Page 7: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 7 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks KODE : D.23 ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mendeskripsikan macam-macam matriks

� Matriks ditentukan unsur dan notasinya

� Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya

� Macam-macam matriks

� Menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks, baris, kolom, elemen dan ordo matriks

� Membedakan jenis-jenis matriks � Menjelaskan kesamaan matriks � Menjelaskan transpose matriks

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

2. Menyelesaikan operasi matriks

� Dua matriks atau lebih ditentukan hasil penjumlahan atau pengurangannya

� Dua matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya

� Operasi matriks � Menjelaskan operasi matriks antara lain : - penjumlahan dan pengurangan

� Menjelaskan operasi matriks antara lain : - perkalian skalar dengan matriks - perkalian matriks dengan matriks

� Menyelesaikan penjumlahan, pengurangan, dan/atau perkalian matriks

� Menyelesaikan kesamaan matriks menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7

3. Menentukan determinan dan invers

� Matriks ditentukan determinannya

� Matriks ditentukan inversnya

� Determinan dan Invers matriks

� Menjelaskan pengertian determinan matriks

� Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2

� Menjelaskan pengertian Minor, kofaktor dan adjoin matriks

� Menentukan determinan dan invers matriks ordo 3

� Menyelesaikan sistem persamaan linier dengan menggunakan matriks

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8

� Modul Matriks

� Referensi lain yang relevan

Page 8: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 8 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan masalah program linier KODE : E ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

� Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya

� Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya

� Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel

� Menjelaskan pengertian program linier � Menggambar grafik himpunan

penyelesaian pertidaksamaan linier � Menggambar grafik himpunan

penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7 � Modul Porgram Linier

� Referensi lain yang relevan

2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)

� Soal ceritera (kalimat verbal) diterjemahkan ke kalimat matematika

� Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya

� Model matematika � Menjelaskan pengertian model matematika

� Menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan

� Menyusun sistem pertidaksamaan linier � Menentukan daerah penyelesaian l

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

3 � Modul Porgram Linier

� Referensi lain yang relevan

3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier.

� Fungsi obyektif ditentukan dari soal

� Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif

� Fungsi objektif � Nilai optimum

� Menentukan fungsi objektif � Menentukan titik optimum dari daerah

himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

� Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7

4. Menerapkan garis selidik

� Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif

� Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik

� Garis selidik

� Menjelaskan pengertian garis selidik � Membuat garis selidik menggunakan

fungsi objektif � Menentukan nilai optimum menggunakan

garis selidik

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

3

� Modul Porgram Linier

� Referensi lain yang relevan

Page 9: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 9 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KODE : D.25 ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

� Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan

� Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya

� Pernyataan dan bukan per-nyataan

� Membedakan kalimat berarti dan kalimat tidak berarti

� Membedakan pernyataan dan kalimat terbuka

� Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

� Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan

� Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya

� Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya

� Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

� Memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya

� Membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya

� Menentukan nilai kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi, dan ingkarannya

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

o Modul Logika Matematika

o Referensi lain yang relevan

3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi

� Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi

� Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya

� Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi

� Menjelaskan pengertian Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi

� Menentukan Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi

� Menentikan nilai kebenaran Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

2 o Modul Logika Matematika

o Referensi lain yang relevan

Page 10: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 10 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

� Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya

� Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan

� Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya

Modus ponens, modus tollens dan silogisme

� Menjelaskan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme

� Menarik kesimpulan dengan menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme

� Menentukan kesahihan penarikan kesimpulan

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

3

Page 11: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 11 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI / 3 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah KODE : D26 ALOKASI WAKTU : 50 x45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menentukan dan menggunakan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

� Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku.

� Perbandingan trigonometri dipergunakan untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.

� Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigonometrinya.

� Perbandingan trigonometri

� Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku

� Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran

� Menjelaskan pengertian perbandingan trigometri suatu sudut segitiga siku-siku

� Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut segitiga siku-siku

� Menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri

� Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut diberbagai kuadran

� Menerapkan konsep perbandingan trigonometri pada program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5 o Modul Trigonometri

o Referensi lain yang relevan

2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub

� Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya

� Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau se-baliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku

� Koordinat kartesius dan kutub

� Konversi koordinat kartesius dan kutub

� Menjelaskan pengertian koordinat kartesius dan koordinat kutub

� Menggambar letak titik pada koordinat kartesius dan koordinat kutub

� Mengkonversi koordinat kartesius ke koordinat kutub atau sebaliknya

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5 o Modul Trigonometri

o Referensi lain yang relevan

Page 12: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 12 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

3. Menerapkan aturan sinus dan kosinus

� Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga

� Aturan kosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga

� Aturan sinus dan kosinus

� Menemukan atusan sinus � Menggunakan aturan sinus untuk

menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga

� Menemukan atusan kosinus � Menggunakan aturan kosinus untuk

menentukan panjang sisi atau besar sudut suatu segitiga

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

4. Menentukan luas suatu segitiga

� Luas segitiga ditentukan rumusnya

� Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga

� Luas segitiga � Menejaskan konsep luas segitiga � Menemukan beberapa rumus luas

segitiga yang terkait dengan fungsi trigonometri

� Menentukan luas segitiga

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

� Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal

� Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal

� Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

� Menguraikan bentuk-bentuk antara lain: - sin �� ± ��) - cos �� ± ��) - tan (��±���

� Menerapkan rumus diatas pada penyelesaian soal

� Menemukan rumus sudut rangkap � Menggunakan rumus trigonometri sudut

rangkap dalam menyelesaikan soal-soal

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

15

6. Menyelesaikan persamaan trigonometri

� Identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri

� Persamaan trigonometri ditentukan penyelesaiannya

� Identitas dan persamaan trigonometri

� Menemukan identitas trigonometri, seperti: - sin2 x + cos2 x = 1

- tan ���� αα

cossin

� Menggunakan identitas trigonometri digunakan dalam menyederhanakan persamaan atau bentuk trigonomteri

� Menyelesaikan persamaan trigonometri

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

o Modul Trigonometri

o Referensi lain yang relevan

Page 13: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 13 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI / 3 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat KODE : D.27 ALOKASI WAKTU : 37 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi

� Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas

� Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya

� Relasi dan Fungsi � Membedakan pengertian relasi dan fungsi � Menentukan daerah asal (domain), daerah

kawan (kodomain), dan daerah hasil (range) � Menguraikan jenis-jenis fungsi (injektif,

surjektif, bijektif)

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

2. Menerapkan konsep fungsi linier

� Fungsi linier digambar grafiknya

� Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.

� Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier

� Fungsi Linier dan grafiknya

� Invers fungsi linier

� Membahas contoh fungsi linier � Membuat grafik fungsi linier. � Menentukan persamaan grafik fungsi

leinear yang melalui dua titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.

� Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus

� Menentukan invers fungsi linier dan grafiknya

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7

o Modul Relasi dan Fungsi

o Referensi lain yang relevan

3. Menggambar fungsi kuadrat

� Fungsi kuadrat digambar grafiknya.

� Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya

� Fungsi kuadrat dan grafiknya

� Membahas contoh fungsi kuadrat dan grafiknya.

� Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi

� Menggambar grafik fungsi kuadrat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5 o Modul Relasi dan Fungsi

o Referensi lain yang relevan

Page 14: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 14 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat

� Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat

� Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai ekstrim

� Fungsi kuadrat dan grafiknya

� Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsur lainnya

� Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi kuadrat

� Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan fungsi kuadrat

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8

5. Menerapkan konsep fungsi eksponen

� Fungsi eksponen digambar grafiknya.

� Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya

� Fungsi eksponen dan grafiknya

� Membahas contoh fungsi eksponen dan grafiknya

� Menentukan grafik fungsi eksponen jika diketahui unsur-unsurnya

� Menentukan persamaan grafik fungsi eksponen

� Menerapkan konsep fungsi eksponen pada program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7

6. Menerapkan konsep fungsi logaritma

� Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan

� Fungsi logaritma diuraikan sifat-sifatnya

� Fungsi logaritma digambar grafiknya

� Fungsi logaritma dan grafiknya

� Membahas contoh fungsi logaritma dan grafiknya

� Menentukan grafik fungsi logaritma � Menentukan persamaan grafik fungsi

logaritma � Menerapkan konsep fungsi logaritma pada

program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri

� Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan

� Fungsi trigonometri digambar grafiknya

� Fungsi trigonometri dan grafiknya

� Membahas contoh fungsi trigonometri dan grafiknya

� Menentukan grafik fungsi trigonometri � Menentukan persamaan grafik fungsi

trigonometri � Menerapkan konsep fungsi trigonometri

pada program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8

o Modul Relasi dan Fungsi

o Referensi lain yang relevan

Page 15: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 15 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KODE : D.28 ALOKASI WAKTU : 35 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan

� Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya

� Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret

� Pola bilangan, barisan, dan deret

� Notasi Sigma

� Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret

� Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret

� Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

� Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus

� Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus

� Barisan dan deret aritmatika

� Suku ke n suatu barisan aritmatika

� Jumlah n suku suatu deret aritmatika

� Menjelaskan barisan dan deret aritmatika � Menentukan suku ke n suatu barisan

aritmatika � Menentukan jumlah n suku suatu deret

aritmatika � Menyelesaikan masalah program keahlian

yang berkaitan dengan deret aritmatika

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12

� Modul Barisan dan Deret

� Referensi lain yang relevan

3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

� Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus

� Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus

� Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggunakan rumus

� Barisan dan deret geometri

� Suku ke-n suatu barisan geometri

� Jumlah n suku suatu deret geometri

� Deret geometri tak hingga

� Menjelaskan barisan dan deret geometri � Menentukan suku ke-n suatu barisan

geometri � Menentukan jumlah n suku suatu deret

geometri � Menjelaskan deret geometri tak hingga � Menyelesaikan masalah program keahlian

yang berkaitan dengan deret geometri

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

13 � Modul Barisan dan Deret

� Referensi lain yang relevan

Page 16: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 16 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI / 4 STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua KODE : D.29 ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mengidentifikasi sudut

� Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.

� Macam-macam satuan sudut

� Konversi satuan sudut

� Mengukur besar suatu sudut � Menentukan macam-macam satuan

sudut � Mengkonversi satuan sudut

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

5

2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

� Suatu bangun datar dihitung kelilingnya

� Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya

� Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya

� Keliling bangun datar

� Luas daerah bangun datar

� Penerapan konsep keliling dan luas.

� Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya

� Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran

� Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran

� Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.

� Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun datar

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

o Modul Geometri Dimensi Dua

o Referensi lain yang relevan

3. Menerapkan transformasi bangun datar

� Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya

� Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian

� Jenis-jenis transformasi bangun datar

� Penerapan transformasi bangun datar

� Jenis-jenis transformasi bangun datar - Translasi - Refleksi - Rotasi - Dilatasi

� Penerapan transformasi bangun datar

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

15 o Modul Geometri Dimensi Dua

o Referensi lain yang relevan

Page 17: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 17 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI / 4 STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga KODE : D.30 ALOKASI WAKTU : 35 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya

� Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.

� Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.

� Bangun ruang dan unsur-unsurnya

� Jaring-jaring bangun ruang

� Mengidentifikasi berbagai bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

� Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang

� Menggambar jaring-jaring bangun ruang

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8

2. Menghitung luas permukaan bangun ruang

� Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.

� Permukaan bangun ruang dihitung luasnya

� Mengidentifikasi bentuk permukaan bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

� Menghitung luas permukaan bangun ruang

� Menerapkan konsep luas permukaan bangun ruang pada program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

7

o Modul Geometri Dimensi Tiga

o Referensi lain yang relevan

3. Menerapkan konsep volum bangun ruang

� Volum bangun ruang dihitung dengan cermat.

� Volum bangun ruang � Menemukan rumus volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)

� Menghitung volum bangun ruang � Menerapkan konsep volum bangun ruang

pada proram keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 o Modul Geometri Dimensi Tiga

o Referensi lain yang relevan

Page 18: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 18 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang

� Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan

� Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan

� Hubungan antar unsur dalam bangun ruang

� Menghitung jarak antara titik dan titik � Menghitung jarak antara titik dan garis � Menghitung jarak antara titik dan bidang � Menghitung jarak antara garis dan garis � Menghitung jarak antara garis dan bidang � Menghitung jarak antara bidang dan

bidang � Menghitung besar sudut antara garis dan

garis � Menghitung besar sudut antara garis dan

bidang � Menghitung besar sudut antara bidang

dan bidang

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12

Page 19: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 19 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XI / 4 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah KODE : D.31 ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menerapkan konsep vektor pada bidang datar

� Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya

� Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

� Vektor pada bidang datar

� Operasi Vektor

� Menjelaskan pengertian Vektor pada bidang datar

� Membahas ruang lingkup vektor: - Modulus (besar) vektor - Vektor posisi - Kesamaan dua vektor - Vektor negatif - Vektor nol - Vektor satuan

� Menyelesaikan operasi pada Vektor - Penjumlahan vektor - Pengurangan dua vektor - Perkalian vektor dengan skalar - Perkalian skalar dua vektor

� Menerapkan konsep vektor pada bidang datar dalam program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

13 o Modul Vektor o Referensi

lain yang relevan

Page 20: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 20 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

2. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

� Konsep vektor dan ruang lingkup vektor dideskripsikan menurut ciri-cirinya

� Operasi pada vektor diselesaikan dengan rumus yang sesuai

� Vektor pada bangun ruang

� Operasi Vektor

� Menjelaskan pengertian Vektor pada bangun ruang

� Membahas ruang lingkup vektor: - Modulus (besar) vektor - Vektor posisi - Kesamaan dua vektor - Vektor negatif - Vektor nol - Vektor satuan

� Menyelesaikan operasi pada Vektor - Penjumlahan vektor - Pengurangan dua vektor - Perkalian vektor dengan skalar - Perkalian skalar dua vektor

� Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang dalam program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

17 o Modul Vektor o Referensi

lain yang relevan

Page 21: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 21 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XII / 6 STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang KODE : D.32 ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi

� Kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam menentukan banyaknya cara menyelesaikan suatu masalah

� Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi

� Menjelaskan pengertian kaidah pencacahan, faktorial, permutasi, dan kombinasi

� Menentukan banyaknya cara meyelesaikan masalah dg kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi

� Menyelesaikan masalah dengan menggunakan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 o Modul Teori Peluang

o Referensi lain yang relevan

2. Menghitung peluang suatu kejadian

� Peluang suatu kejadian dihitung dengan menggunakan rumus

� Peluang suatu kejadian

� Menjelaskan pengertian kejadian, peluang, kepastian dan kemustahilan

� Menghitung frekuensi harapan suatu kejadian

� Menghitung peluang suatu kejadian � Menghitung peluang kejadian saling lepas � Menghitung peluang kejadian saling bebas � Menerapkan konsep peluang dalam

menyelesaikan masalah program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 o Modul Teori Peluang

o Referensi lain yang relevan

Page 22: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 22 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XII / 6 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah KODE : D.33 ALOKASI WAKTU : 44 × 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Mengidentifikasi pengerti-an statistik, statistika, populasi dan sampel

� Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.

� Populasi dan sample dibedakan berdasarkan karakteristiknya.

� Pengertian statistik dan statistika.

� Pengertian populasi dan sampel

� Macam-macam data

� Menjelaskan pengertian dan kegunaan statistika

� Membedakan pengertian populasi dan sampel

� Menyebutkan macam-macam data dan memberi contohnya

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

6

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

� Data disajikan dalam bentuk tabel

� Data disajikan dalam bentuk diagram

� Tabel dan diagram � Menjelaskan jenis-jenis tabel � Menjelaskan macam-macam diagram

(batang, lingkaran, garis, gambar), histogram, poligon frekuensi, kurva ogive

� Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

10

3. Menentukan ukuran pemusatan data

� Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya

� Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok

� Mean � Median � Modus

� Menghitung mean data tunggal dan data kelompok

� Menghitung median data tunggal dan data kelompok

� Menghitung modus data tunggal dan data kelompok

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

14

Modul Statistika Referensi lain yang relevan

Page 23: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 23 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

4. Menentukan ukuran penyebaran data

� Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.

� Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data

� Koefisien variasi ditentukan dari suatu data

� Jangkauan � Simpangan rata-rata � Simpangan baku � Jangkauan semi

interkuartil � Jangkauan persentil � Nilai standar (Z-

score) � Koefisien variasi

� Menyajikan data tunggal dan data kelompok

� Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Kuartil, Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil dari data yang disajikan

� Menentukan nilai standar (Z-score) dari suatu data yang diberikan

� Menentukan koefisien variasi dari suatu data yang diberikan

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

14 • Modul Statistika

• Referensi lain yang relevan

Page 24: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 24 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XII / 5 STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah KODE : D.34 ALOKASI WAKTU : 24 × 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menerapkan konsep Lingkaran

� Unsur-unsur lingkaran dideskripsikan sesuai ciri-cirinya

� Persamaan lingkaran ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui

� Garis singgung lingkaran

dilukis dengan benar � Panjang garis singgung

lingkaran dihitung dengan benar

� Lingkaran dan unsur-unsurnya

� Persamaan dan garis singgung lingkaran

� Menggambar irisan kerucut � Mendeskripsikan unsur-unsur lingkaran � Menentukan persamaan lingkaran � Menentukan persamaan garis singgung

sekutu dua lingkaran � Melukis garis singgung sekutu dua

lingkaran � Menentukanan panjang garis singgung

sekutu dua lingkaran � Menerapkan konsep ling-karan dalam

menyelesaikan masalah program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

4 o Modul Irisan Kerucut

o Referensi lain yang relevan

2. Menerapkan konsep parabola

� Unsur-unsur parabola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya

� Persamaan parabola ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui

� Grafik parabola dilukis dengan benar

� Parabola dan unsur-unsurnya

� Persamaan parabola dan grafiknya

� Menjelaskan pengertian parabola dan bentuknya

� Menentukan unsur-unsur parabola: - Direktriks - Koordinat titik puncak - Koordinat titik fokus - Persamaan sumbu

� Menentukan persamaan parabola � Melukis grafik persamaan parabola � Menerapkan konsep para-bola dalam

menyelesaikan masalah program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

6 o Modul Irisan Kerucut

o Referensi lain yang relevan

Page 25: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 25 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

3. Menerapkan konsep elips

� Unsur-unsur elips dides-kripsikan sesuai ciri-cirinya

� Persamaan elips ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui

� Grafik elips dilukis dengan benar

� Elips dan unsur-unsurnya

� Persamaan Elips dan grafiknya

� Menjelaskan pengertian Elips dan bentuknya

� Menentukan unsur-unsur elips: - Koordinat titik puncak - Koordinat titik pusat - Koordinat fokus - Sumbu mayor dan sumbu minor

� Menentukan persamaan elips � Melukis grafik persamaan elips � Menerapkan konsep elips dalam

menyelesaikan masalah program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

6

4. Menerapkan konsep hiperbola

� Unsur-unsur hiperbola dideskripsikan sesuai ciri-cirinya

� Persamaan hiperbola ditentukan berdasarkan unsur-unsur yang diketahui

� Grafik/sketsa hiperbola dilukis dengan benar

� Hiperbola dan unsur-unsurnya

� Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya.

� Menjelaskan pengertian hiperbola dan bentuknya

� Menentukan unsur-unsur hiperbola : - Titik Pusat - Titik puncak - Titik fokus - Asimtot - Sumbu mayor - Sumbu minor

� Menentukan persamaan hiperbola � Melukis grafik/sketsa parabola � Menerapkan konsep hiper-bola dalam

menyelesaikan masalah program keahlian

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

8 o Modul Irisan Kerucut

o Referensi lain yang relevan

Page 26: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 26 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XII / 5 STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah KODE : D.35 ALOKASI WAKTU : 24 × 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga

� Arti limit fungsi di satu titik dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut

� Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.

� Pengertian Limit Fungsi

� Mendiskusikan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut

� Mendiskusikan arti limit fungsi di tak hingga melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut

� Melakukan kajian pustaka tentang definisi eksak limit fungsi

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

4 o Modul Limit Fungsi

o Modul Turunan

o Referensi lain yang relevan

2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

� Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit

� Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya

� Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat-sifat limit

� Sifat Limit Fungsi � Bentuk Tak Tentu

� Menentukan sifat-sifat limit fungsi. � Menghitung limit fungsi aljabar dan

trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit.

� Melakukan perhitungan limit dengan manipulasi aljabar

� Mengenal macam-macam bentuk tak tentu

� Menghitung nilai limit tak tentu. � Menghitung bentuk tak tentu fungsi

aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat limit fungsi

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

4 o Modul Limit Fungsi

o Modul Turunan

o Referensi lain yang relevan

Page 27: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 27 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

� Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya

� Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan

� Turunan fungsi dijelaskan sifat-sifatnya

� Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifat-sifat turunan

� Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.

� Turunan Fungsi

� Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran geometrisnya

� Dengan menggunakan konsep limit merumuskan pengertian turunan fungsi.

� Dengan menggunakan aturan turunan menghitung turunan fungsi aljabar.

� Menurunkan sifat-sifat turunan dengan menggunakani sifat lmit

� Menentukan berbagai turunan fungsi aljabar dan trigonometri

� Menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai

� Melakukan latihan soal tentang turunan fungsi

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

4

4. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

� Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama

� Sketsa grafik fungsi dinggambar dengan menggunakan sifat-sifat turunan

� Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya

� Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya

� Karakteristik Grafik Fungsi Berdasar Turunannya

� Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun

� Mengidentifikasi fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan.

� Menggambar sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner dan kemonotonannya

� Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya

� Menentukan persamaan garis singgung fungsi.

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

6 o Modul Limit Fungsi

o Modul Turunan

o Referensi lain yang relevan

Page 28: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 28 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

� Masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya

� Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya

� Model matematika Ekstrim Fungsi

� Menentukan variabel-variabel (x dan y) dari masalah ekstrim fungsi

� Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari dibentuk ke dalam model matematika

� Menentukan penyelesaian model matematika dengan menggunakan konsep ekstrim fungsi.

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

6

Page 29: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 29 dari 30

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : XII / 5 STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah KODE : D.36 ALOKASI WAKTU : 28 x 45 menit

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu

� Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya

� Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tentu-nya

� lMenyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu

� Integral Tak tentu � Integral Tentu

� Mengenal integral tak tentu sebagai anti turunan

� Menentukan integral tak tentu dari fungsi sederhana

� Merumuskan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri

� Merumuskan sifat-sifat integral tak tentu � Mengenal integral tentu sebagai luas

daerah dibawah kurva � Mendiskusikan teorema dasar kalkulus � Merumuskan sifat integral tentu � Menyelesaikan masalah aplikasi integral

tak tentu dan integral tentu

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

4 o Modul Integral

o Referensi lain yang relevan

2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhanai

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri

� Teknik Pengintegralan: o Substitusi o Parsial o Substitusi

Trigonometri

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial

� Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara substitusi trigonometri

� Menggunakan teknik pengintegralan untuk menyelesaikan masalah.

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12 o Modul Integral

o Referensi lain yang relevan

Page 30: Mate Mati Kate

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 30 dari 30

ALOKASI WAKTU KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

TM PS PI

SUMBER BELAJAR

3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar

� Daerah yang dibatasi oleh kurva dan/atau sumbu-sumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.

� Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral.

� Luas Daerah � Volume Benda Putar

� Menggambar grafik-grafik fungsi dan menentukan perpotongan grafik fungsi sebagai batas integrasi.

� Menentukan luas daerah dibawah kurva dengan menggunakan integral

� Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas daerah di bawah kurva

� Mendiskusikan cara menentukan volume benda putar (menggambar daerahnya, batas integrasi)

� Menghitung volum benda putar dengan menggunakan integral

� Kuis � Tes lisan � Tes tertulis � Pengamatan � Penugasan

12