MATA PELAJARAN EKONOMI DAN BISNIS

MODUL PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN EKONOMI DAN BISNIS KELAS 10

Guru Mapel : Rostiane Laila Nurwulan

Waktu : 2 x 45 menit

SMK PASUNDAN 1 CIMAHI Jl. Encep Kartawiria no. 97 B Cimahi

Kata Pengantar

Globalisasi telah menjadi f3enomena yang tidak bisa dihindari dalam kegiatan ekonomi dan

bisnis. Perekonomian dunia semakin terbuka dan mengarah pada suatu kesatuan global. Lalu

lintas barang dan jasa telah melewati batas-batas negara.

Tenaga profesional di bidang ekonomi dan bisnispun sangat diperlukan. Karenanya menyikapi

kondisi tersebut diupayakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk siap bekerja dalam bidang

tertentu sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.

Semoga modul ini berguna dalam membimbing dn mengarahkan siswa untuk menjadi lebih siap

dalam menghdapi dunia kerja yang sesungguhnya.

Semoga berkenan, dan menjadi manfaat untuk semuanya.

Penulis

MODUL PEMBELAJARAN

MAPEL EKONOMI DAN BISNIS

Mata Pelajaran : Ekonomi dan Bisnis

Kelas / Semester : 10 /Ganjil

Kompetensi Keahlian : AKL, BDP, OTKP

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit


PERTEMUAN 1

BAB 1 : KONSEP ILMU EKONOMI

1. Pengertian Ilmu Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu Oikonomia yang tersusun dari dua kata

yaitu Oikos dan Nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan. Jika

digabungkan oikonomia dapat diartikan sebagai aturan yang berlaku untk memenuhi kebutuhan

hidup dalam suatu rumah tangga. Pada dasarnya ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan

keputusan yang dilakukan setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber

ekonomi yang jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang terbatas.

Adam smith sebagai bapak ekonomi mengungkapkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang

menyelidiki sebab-sebab kemakmuran bangsa.

Tindakan ekonomi adalah Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi

kebutuhannya. Tindakan ekonomi merupakan tindakan yang dilandasi oleh prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi menunjukkan adanya pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil

yang maksimum atau untuk menghasilkan sejumlah hasil tertentu berusaha mengeluarkan

biaya yang paling kecil.

Tindakan ekonomi dibedakan atas Tindakan ekonomi rasional dan Tindakan ekonomi

irasional.

Tindakan ekonomi rasional adalah setiap Tindakan yang dilandaasi oleh pilihan yang

paling baik dan paling menguntungkan, sedangkan Tindakan ekonomi irasional adalah

Tindakan yang tidak dilandasi pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.

Dilihat dari strukturnya ilmu ekonomi terbagi atas:

Ilmu ekonomi teori. Ilmu ekonomi teori menjelaskan hubungan antara peristiwa peristiwa

ekonomi dan dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi.

Ilmu ekonomi teori juga dibagi lagi menjadi ilmu ekonomi mikro (kecil), yaitu ilmu yang

mempelajari dan menganalisis bagian bagian tertentu dari keseluruhan kegiatan perekonomian,

dan ilmu ekonomi makro (besar) yang mempelajari dan menganalisis kegiatan perekonomian

secara keseluruhan.

Ilmu ekonomi deskriptif. Ilmu yang menerangkan dan menguraikan fenomena-fenomena

yang ada yang dihubungkan dengan persoalan dan ekonomi atau topik tertentu sehingga

memberikan gambaran-gambaran, baik dalam bentuk angka, gambaar atau lambing tertentu.

Ilmu ekonomi terapan. Ilmu yang menggunakan hasil-hasil perekonomian yang terkumpul

dalam ilmu ekonomi teori untuk menerangkan fakta-faakta yang dikumpulkan oleh ilmu

ekonomi deskriptif. Dalam ekonomi terapan juga dibahas bagaimana ilmu ekonomi

merumuskan kebijakan-ke ijakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Sedangkan dilihat dari sifatnya ilmu ekonomi terdiri dari ekonomi positif dan ekonomi

normatif. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan benda

dan dengan segala macam aspek yang dibutuhkan. Samuelson menjelaskan bahwa ilmu

ekonomi memang berkaitan dan sangat berdekatan dengan ilmu-ilmu sosial seperti, ilmu

politik, psikologi, sejarah, dan antropologi.

Kegiatan ekonomi sehari-hari juga terikat pada hubungan antar variabel ekonomi yang

disebut hukum ekonomi. Walaupun keberlakuan hukum ekonomi bersifat tidak absolut atau

relatif. Tujuan ilmu ekonomi adalah Untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwa-

peristiwa ekonomi, baik hubungan yang bersifat kausal maupun hubungan yang bersifat

fungsional serta untuk menguasai peristiwa-peristiwa tersebut dan untuk dapat mengatasi

masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.

Kemudian ada yang disebut dengan motif ekonomi. Setiap Tindakan yang dilakukan

oleh manusia pasti ada suatu motif yang mendorongnya, Demikian juga dengan motif ekonomi,

saat melakukan Tindakan ekonomi seseorang pasti didorong oleh suatu keinginan. Dan

motifnya bisa datang dari manusia itu sendiri yang disebut motif intrinsik, maupun dari

lingkungannya yang disebut motif ekstrinsik. Dalam kaitan itu, motif ekonomi secara umum

terdiri atas motif memenuhi kebutuhan, motif mendapatkan laba, motif mendapatkan

kekuasaan ekonomi, motif mendapatkan penghargaan, dn motif sosial.

Prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan Tindakan ekonomi di mana di dalamnya

terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal, atau dengan

pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu.

Ruang lingkup ilmu ekonomi pada berbagai kegiatan usaha

Setiap kegiatan usaha tentu memiliki tujuan. Ada yang bertujuan memenuhi kebutuhan

pemilik usaha dan rakyat banyak, ada pula yang bertujuan mencari laba. Tujuan mencari laba

juga dianggap wajar, karena laba yang diperoleh juga untuk karyawan, atau untuk yang lebih

besar lagi, yaitu memperbesar kegiatan usaha.

Usaha yang sukses akan mebuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran,

bahkan memberikan dampak positif bagi negara, yaitu meningkatkan pendapatan negara berupa

pajak. Pembangunan nasioal jadi berjalan lancar, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat akan

terwujud.

Semua kegiatan usaha tadi mempraktikan hal-hal yang menjadi ruang lingkup ilmu

ekonomi. Lebih-lebih kegiatan pembangunan nasional., karena tidak terlepas dari tujuan,

prinsip, motif dan Tindakan ekonmi yang duterapkan oleh setiap kegiatan usaha.

LEMBAR KERJA

Latihan Soal

1. Setelah kalian pelajari tentang konsep ilmu ekonomi, tentu manusa sebagai

makhluk ekononi senantiasa berusaha memenuhi kebutuhannya. Menurut

anda, melihat anak-anak seusia kalian yang mencari nafkah dan

mengkesampingkan bersekolah apakah bertindak secara rasional dalam

konsep ilmu ekonomi? Analisis bagaimana anda melihat dari sudut pandang

kalian masing-masing.

2. Melihat dari batasannya, coba berikan contoh Tindakan ekonomi yang rasional

dan yang irrasional.

3. Berbagai kegiatan usaha berkembang di lingkungan kita, semua kegiatan usaha tadi

mempraktikan

hal-hal yang menjadi ruang lingkup ekonomi, coba buatlah rangkuman mengenai

pengertian

ekonomi, pembagian ilmu ekonnomi, prinsip ekonomi dan ruang lingkup ekonomi .

LEMBAR PENILAIAN

1. Aspek Pengetahuan

Soal yang telah diberikan dan jawaban peserta didik melakukan kegiatan sesuai

dengan keterangan dalam soal. Sehingga guru berperan dalam memberikan

penilaian sesuai dengan kemampuan jawaban peserta didik

2. Penilaian sikap spritual

NO

Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm

aktivitas Bersyukur

Mengucap

Salam Beribadah Dg baik

1

2

3

4

5

6

Disi dengan skor 1 – 4

1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

3. penilaian sikap sosial

NO

NAMA SISWA

SIKAP

Motivasi

Rasa

ingin

tahu

Tanggung

jawab

Jujur

Peduli

Kerja

sama

Santun

Percaya

diri

Disiplin

1

2

3

4

5

6



Aturan :

1. Siswa dibuat jadi beberapa kelompok (maks 6 orang)

2. Lembar kerja dibuat berkelompok

3. Jawaban tidak boleh sama antar kelopok

4. Harus punya print out dari jawaban

5. Dikirim ke WA ibu (tidak di grup)

6. Terakhir pengumpulan jam 22.00 malam ini

7. SELESAI

Cimahi, Juli 2020

Kepala SMK Pasundan 1 Cimahi Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Sri Mulyani, SPd. MPd. Rostiane Laila Nurwulan, S.Sos.

NIP : 196404201988032009

MODUL PEMBELAJARAN



Kelas/semester : 10 / ganjil

Alokasi waktu : 2 x 45 menit


Pertemuan 2

BAB 2 : KEBUTUHAN MANUSIA DAN SUMBER DAYA

Tuhan memberi manusia sumber daya yang banyak dan beragam., mulai dari sumber daya

alam, manusia, hingga sumber daya energi dan minearal yang menyebar di darat, laut

maupun udara.

Namun pada kenyataannya sumber daya itu langka, karena tidak sebanding dengan

kebutuhan manusia yang terus bertambah, karenanya sebagai manusia kita harus bijaksana

dalam memanfaatkan sumber daya dan melakukan berbagai strategi untuk mengatasi

kelangkaannya.

1. Pengertian dan Jenis-jenis Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia adalah setiap keinginaan manusia atas barang atau jasa yang dapat

memberikan kepuasan jasmani dan rohani demi kelangsungan hidupnya.

Kebutuhan Manusia berdasarkan Tingkat Kepentingannya

a. Kebutuhan primer. Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi agar manusia dapat

melangungkan hidupnya, sehingga pada pelaksanaanya kebutuhan ini tidak dapat

ditangguhkan. Contoh : kebutuhan akan makan dan minum.

b. Kebutuhan sekunder. Kebutuhaan ini tidak mutlak harus terpenuhi.Namun Ketika

terpenuhi, kita merasa lebih baik. Contoh : kebutuhan akan benda hiburan, seperti

buku, televisi dan ala tolah raga.

c. Kebutuhan tersier. Kebutuhaan ini hanya bisa terpuaskan dengan memanfaatkan

barang mewah, Kebutuhan ini ada setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Kebutuhan tersier ini akan meningkatkan tingkat kehidupan dan status sosial orang

yang dapat memenuhinya.

Kebutuhan manusia menurut waktu pemenuhannya.

a. Kebutuhan sekarang. Kebutuhan ini sifatnya mendesak, dan pemenuhannya tidak dapat

ditunda.

b. Kebutuhan masa depan. Kebutuhan yang pemenuhannya bisa dintunda sampai waktu

yang telah ditentukan.

Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya.

a. Kebutuhan jasmani. Kebutuhan yang diperlukan untuk memelihara, membangun dan

jasmani manusia.

b. Kebutuhan rohani. Kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga rohani atau mental

manusia agar berfungsi dengan baik.

Kenutuhan manusia menurut subjeknya.

a. Kebutuhan individu. Kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

seseorang.

b. Kebutuhan kolektif. Kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

sekelompok orang. Contoh : kebutuhan tempat ibadah.

Faktor Penyebab kebutuhan manusia manusia beraneka ragam, dipengaruhi oleh enam

faaktor :

a. Sifat manusia yang tidak pernah puas

b. Pertumbuhan jumlah penduduk

c. Perubahan taraf hidup

d. Meningkatnya tingkat Pendidikan

e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

f. Kebudayaan yang semakin maju.

Teori kebutuhan manusia

Teori yang menganalisis aspek psikologis yang menggerakkan manusia dalam aktivitasnya

dan menjadi dasar / alasan berusaha.

Salah satu teori kebutuhan manusia yang menjadi referensi sampai saat ini adalah Teori

Kebutuhan Maslow. Teori ini sering digambrkan dengan piramida, dimana tingkat bawah

yang lebih besar mewakili kebutuhan lebih rendah, dan titik atas mewakili kebutuhan

aktualisasi diri.

Menurut Maslow ada 5 kebutuhan hidup yang akan selalu diusahakan untuk dipenuhi

sepanjang hidupnyaa.

a. Kebutuhan fisiologis.

b. Kebutuhan keamanan

c. Kebutuhan dicintai dan dimiliki

d. Kebutuhaan harga diri

e. Kebutuhan aktualisasi diri.

Pengertian dan Jenis Sumber Daya

Sumber daya adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan alat pemuas

kebutuhan manusia.

a. Sumber daya alam. Seperti tanah, air, barang tambang, udara dan iklim.

b. Sumber daya manusia. Sumber daya ini diperlukan untuk mengolah ssumber daya alam

menjadi sesuatu yang diperlukan. Sumber daya alam tidak akan berguna apabila tidak

diolah oleh manusia.

c. Sumber daya modal. Sumber daya ini dibutukan untuk menghasilkan alat pemuas

kebutuhan manusia. Wujudnya berupa uang atau barang.

Kelangkaan sumber Daya

Terbatasnya alat pemuas kebutuhan karena adanya kelangkaan sumber daya yang

memproduksi benda pemuas kebutuhan tersebut.

Kelangkaan sumber daya adalah keadaan dimana jumlah sumber daya yang tersedia tidak

mencukupi untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Dalam keseharian kita terjadi

di semua jenis kebutuhan, terlihat dari adanya sekelompok orang yang tinggal di bawah

jembatan dan msih serinng terjadi antrian masyarakat saat membeli bensin.

Beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya :

a. Jumlah terbatas.

b. Sulit memperolehnya

c. Meningkatnya kebutuhan manusia

d. Tidak merata penyebarannya.

Usaha-usaha dalam mengatasi kelangkaan sumber daya:

a. Memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan efektif serta menggali yang belum

terangkat.

- Menguah bentuk benda untuk menambah nilai gunanya.

- Mengombinasikan kegunaan benda.

- Memperbaiki barang yang rusak.

- Mendaur ulang barang yang sudah tidak digunakan.

- Mengadakan tebang pilih dan penghijauan.

- Melakukan penanaman dengan cara tumpeng gilir,

b. Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan

kualitas sumberdaya manusia.

c. Mengelola dan mendayagunakan sumber modal secara tepat guna.

LEMBAR KERJA 2

Menpelajari dengan seksama materi yang telah diberikan, tentu banyak hal bisa menambah

wawasan pengetahuan.

1. Tuliskan faktor faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia beraneka ragam.

2. Menurut Maslow ada 5 kebutuhan yang harus selalu diupayakan pemenuhannya

sepanjang masa hidupnya, yang digambarkaan dalam bentuk piramida. Coba

gambarkan betuk piramida tersebut, beserta tingkatannya.

3. Uraikan sumbeer daya yang kamu ketahui.

4. Jelaksan makna kelangkaan sumber daya, dan uraikan faktor penyebabnya.

5. Uraikan tentang usaha yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk memanfaatkan sumber

daya alam secara efektif dan efisien.

LEMBAR PENILAIAN

Aspek Pengetahuan




Penilaian sikap spritual

NO

Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm

aktivitas Bersyukur

Mengucap


1

2

3

4

5

6



4. Penilaian sikap sosial

NO

NAMA SISWA

SIKAP

Motivasi

Rasa

ingin

tahu

Tanggung

jawab

Jujur

Peduli

Kerja

sama

Santun

Percaya

diri

Disiplin

1

2

3

4

5

6



Aturan :

1. Kerjakan dengan kelompok yang sudah dibentuk

2. Pekerjaan boleh ditulis tangan maupun diketik

3. Laporan hasil kerja ke guru hanya satu berkas, namun masing2 anggota punya

salinannya. Dikirimkan online yang dipotokan melalui WA secara Japri

4. Ada Salinan yang disimpan dalam map untuk disampaikan ke guru ybs.

5. Laporan diterima oleh guru paling lambat jam 21.00

TERIMA KASIH

Mengetahui

Kepala SMK Pasundan 1 Cimahi Guru Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Sri Mulyani, SPd. MPd. Rostiane Laila Nurwulan., S.Sos.

NIP : 196404201988032009

MODUL PEMBELAJARAN



Kelas/ Semester : 10/ Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit


Pertemuan 3

BAB 3 : PERMASALAHAN EKONOMI

Setiap negara berusaha menciptakan kemakmuran bagi rakyatnya. Namun pada

pelaksanaannya sulit untuk dilaksanakan, karena setiap negara mempunyai kesulitan sendiri-

sendiri.

Permasalahan ekonomi merupakan masalah-masalah yang selalu dihadapi oleh semua bentuk

perekonomian. Apapun bentuk system yang dijalankannya, apakah itu system ekonomi

tradisional, system ekonomi komando, system ekonomi pasar maupun system ekonomi

campuran. Permasalahan ekonomi sendiri berkisar pada kelangkaan, dimana kelanjutannya

berkaitan erat dengan pilihan, biaya peluang, skala prioritas, dan pengelolaan keuangan.

Kelangkaan

Kelangkaan bersumber dari adanya ketidak seimbangan antar jumlah kebutuhan dengan alat

pemuas kebutuhan. Satu sisi kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sisi yang lain alat

pemuas kebutuhan manusia yang terbatas.

Sesuatu disebut langka karena jumlahnya terbatas, dan tidak langka kalua jumlahnya

melimpah, bermutu baik dan dapat ditemukan di segala tempat dan waktu.

Kelangkaan merupakan suatu kondisi yang pasti kita alami. Karenanya kita harus cermat dalam

menggunakan sesuatu.Tanah misalnya, tanaha yang diatasnya kita bisa mendirikan apa saja,

luasnya sangat terbatas.

Kelangkaan juga dialami oleh tenaga kerja terutama menyangkut waktu mereka dalam

bekerja.Jika tenaga kerja telah memilih satu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi bekerja di

tempat lain dalam waktu yang sama. Namun demikian meski sumber daya tersebut langka,

namun kita bisa memberikan alternative penggunaan. Dengan adanya alterenatif penggunaan

kita bisa melakukan pilihan.

Pilihan

Kelangkaan mengakibatkan tidak semua kebutuhan ekonomi bisa terpenuhi sehingga kita harus

menentukan pilihan. Contohnya : Ketika kamu berbelanja dengan uang yang terbatas, keadaan

tersebut membuat kamu tidak bisa membeli semua kebutuhan.

Kelangkaan menimbulkan pilihan, pilihan menimbulkan biaya. Biaya tersebut dalam ilmu

ekonomi disebut dengan biaya peluang.

Biaya Peluang

Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang

terbaik dari beberapa alternative yang tersedia. Ketika kita dihadapkan pada beberapa alternaitf

pilihan dan harus memilih salah satu, maka alternative yang tidak dipilihnya itulah yang

dinamakan biaya peluang.

Perhatikan contoh cara menghitung peluang :

Setelah lulus SMK Adnan mendapat tawaran pekerjaan di dua perusahaan. Dari

perusahaan pertama sebagai montir motor, tidak jauh dari rumahnya dengan

penghasilan Rp. 1.500.000,- perbulan. Tawaran dari perusahaan kedua sebagai tenaga

pengawas operator mesin di perusahaan nasional dikotanya dengan penghasilan Rp.

2.500.000,- perbulan. Dengan berbagai pertimbangan Adnan memilih bekerja sebagai

tenaga pengawas operator mesin di perusahaan nasional di kotanya. Keeputusan Adnan

tersebut telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai montir motor yang tidak

jauh dari rumahnya dengan penghasilan Rp. 1.500.000,- per bulan. Dengan demikian

biaya peluang yang ditanggung Adnan sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan.

Setiap kita memilih sesuatu pasti akan menimbulkan resiko, baik itu positif maupun

negative.Siap tidak siap kita harus siap untuk menanggung resiko yang timbul, karena itu kita

harus berpikir sebelum memilih, karena jika keliru biaya peluang akan bertambah besar dan

pada akhinya akan menimbulkan masalah ekonomi. Pilihan hendaknya bersifat cermat agar

biaya peluang sedikit dan mendatangkan keuntungan maksimal sehingga permasalahan

ekonomi pun bisa diatasi dengan baik.

Skala Prioritas

Terpenuhinya semua kebutuhan menjadi keinginan kita semua. Sebbuah keinginan yang sulit

diwujudkan karena alat pemuas kebutuhan terbatas. Kita harus memilih keebutuhan mana yang

harus diutamakan. Pemilihan kebutuhan inilah yang menjadi awal penyusunan skala prioritas,

selanjutnya disebut skala prioritas kebutuhan. Skala prioritas kebutuhan adalah suatu daftar

tentang berbagai macam kebutuhan hidup yang disusun berdasarkan kepentingannya, dari yang

paling penting dan mendesak, dapat ditunda pemenuhannya hingga tidak perlu dipenuhi.

Untuk menyusun skala prioritas ada poin yang harus diperhatikan, diantaranya :

a. Urutan pemuasan kebutuhan harus didasarkan pada tingkat kepentingan dan mendesak

tidaknya kebutuhan tersebut.

b. Disesuaikan dengan penghasilan.

Pengelola Keuangan

Uang merupakan barang yang paling dicari dan digemari, karena dengan uang berbagai

kebutuhan bisa terpenuhi. Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan uang sesuai dengan

keinginannya, karena jumlahnya terbatas. Untuk mendapatkannya orang harus berkorban.

Karena itulah uang harus dikelola dengan bijak.

Mengelola keuangan secara bijak bisa dilakukan dengan rumus 1234. Rumus 1234 adalah suatu

ruus bagaimana mengalokasikan atau membagi dana kita pada pos-pos keuangan tertentu.

a. Angka 1 mewakili 10% dari total pendapatan. Sebesar 10% dari uang yang kita terima

disisihkan untuk masa depan.

b. Angka 2 mewakili 20% dari total pendapatan yang kita terima untuk cadangan.

c. Angka 3 mewakili 3% dari total pendapatan yang diterima untuk memenuhi hoby atau

kegemaran.

d. Angka 4 mewakili 40% dari total pendapatan yang diterima dalam sebulan untuk

memenuhi kebutuhan hidup. Jika kebutuhan hidup sudah melebihi 40% maka harus

mencari pekerjaan sampingan.

Rumus 1234 adlah salah satu cara mengelola pendapatan untuk mencapai kesejahteraan dan

masih banyak cara lain untuk berhemat.

LEMBAR KERJA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan? Apa pula yang dimaksud

dengan kelangkaan tenaga kerja?

2. Menurut kalian, bisa tidak seseorang mempunyai pekerjaan yang lebih dari satu?

Jelaskan bagaimana caranya?

3. Uraikan arti dari Skala Prioritas kebutuhan!

4. Apa yang dimaksud dengn biaya peluang. Jelaskan dengan contoh!

LEMBAR PENILAIAN


NO

Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm

aktivitas Bersyukur

Mengucap


1

2

3

4

5

6



Penilaian sikap sosial

NO

NAMA SISWA

SIKAP

Motivasi

Rasa

ingin

tahu

Tanggung

jawab

Jujur

Peduli

Kerja

sama

Santun

Percaya

diri

Disiplin

1

2

3

4

5

6



Aturan :







TERIMA KASIH

Mengetahui



NIP : 196404201988032009

MODUL PEMBELAJARAN



Kelas/ Semester : 10/ ganjil

Alokasi waktu : 2x45 menit


Pertemuan ke 4

Masalah Pokok Ekonomi

Setiap negara berusaha memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Masyarakat juga diusahakan

mudah melakukan kegiatan usaha, memperoleh penghasilan, dan memupuk kekayaan. Negara

akan mengusahakan tersedianya alat pemenuhan keutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhn

kan makanan, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain. Kemakmuran merupakan salah satu tujuan

negara.

Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, setiap negara menghadapi masalah ekonomi.Masalah

ini muncul karenanya adanya kelangkaan tadi.aslah yng dimaksud meliputi 3 pertanyaan yang

harus dipecahkan oleh masyarakat sbg subjek ekonomi.

1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (what)?

Masyarakat dapat memilih satu atau bbrp jenis komoditi yg akan diproduksi dengan

perhitungan tertentu. Pilihan yang diambil harus yng paling menguntungkan dan memberi

manfaat besafr bagi masyarakat.

2. Bagaimana barang dan jasa diproduksi (how)?

Masyarakat harus menerapkan Teknik produksi yang mampu mengobinasikan faktor2

produksi secara efisien. Proses produksinya bisa oleh pemerintah melalui Badan usaha

milik negara (BUMN) ataupunoelh swasta, dan lain-lain.

3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?

Pertanyaan ini berkaitan dengan penentuan konsumen yang bisa menikmati komoditi yang

diproduksi. Apakah konsumen kelas menengah ke bawah , menengah ke atas, atau

konsumen luar negeri.

Sistem Ekonomi

Masalah apa yang harus diproduksi (what), bagaimana cara memproduksi (how), untuk siapa

barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom), merupakan masalah ekonomi yang saling

berkait dan tidak bisa dipisahkan. Ketiga masalah pokok ini telah menajdi masalah yang

mendasar dalam perekonomian setiap negara.Oleh karenanya diperlukan usaha yang tepat dan

sistematis untuk mengatasinya. Usaha yang dimaksud dikenal dengan system ekonomi. Sistem

ekonomi adalah perangkat atau alat yang dipilih dan digunakan negara untuk memecahkan

persoalan ekonomi secara enyeluruh dalam suatu negara.

1. Sistem ekonomi tradisional. Masalah pokok dalam system ekonomi tradisional dijawab

melalui tradisi atau adat yang diwariskan secara konsisten dari generasi ke generasi.

Sistem ekonomi tradisional mempunyai ciri :

a. Setiap rumah tangga memproduksi sendiri barang-barang kebutuhannya.

b. Teknologi yang digunakan sederhana

c. Kegiatan ekonomi secara keseluruhan ditujukan untuk kebutuhan akan makanan

d. Masyarakat sangat statis karena tidak adanya hubungan dengan dunia luar.

2. Sistem ekonomi komando. Dalam system ini peran pemerintah sangat dominan, dalam

menentukan apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi. Tujuannya untuk menjamin

kebutuhan semua masyarakat terpenuhi.

Ciri-ciri system ekonomi komndo :

a. Kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah.

b. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.

c. Barang-barang modal atau alat produksi dimiliki pemerintah

d. Tidak milik perorangan kecuali barang yang sudah dibagikan.

3. Sistem ekonomi pasar. Masalah pokok ekonomi diserahkan sepenuhnya pada kekuatan

pasar (permintaan dan penawaran). Sistem harga, pasar dan laba sangat menetukan jawaban

terhadap pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi. Individu

cnderungmenggunakan segala cara untuk memperoleh keuntungan dan kekayaan.

Perusahaan perusahaan bersaing dengan sangat bebas karena tidak ada peran pemerintah

dalam mengatur system.

Ciri-ciri system ekonomi pasar :

a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi

b. Setiap orang diberi kebebasan dalam pemakaian barang dan jasa

c. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh masyarakat (swasta)

d. Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi

e. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonnomi.

f. Kegiatan produksi dilaksanakan untuk mencari laba, bahkan semua kegiatan ekonomi

didorong oleh prinsip laba

g. Terdapat persaingan bebas antar pengusaha.

4. Sistem ekonomi campuran. Tidak ada satupun negara yang menjalankan secara utuh satu

dari tiga system ekonomi tersebut.Banyak negara menjalankan kegiatan perekonomiannya

menggunakan lebih dari satu system ekonomi, atau menganut system ekonomi campuran.

Di Indonesia kita menggunakan system ekonomi demokrasi.

Ciri-ciri system ekonomi campuran:

a. Pemerintah, swasta dan individu bersama2 berperan serta dalam perekonomian tapi

dengan porsi yang berbeda-beda.

b. Pemerintah membuat kebijaksanaan dan peraturan yang dapat mendorong pertumbuhan

kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu dan swasta.

c. Swasta dan individu bisa memiliki faktor-faktor produksi sesuai dengan peraturan

pemerintah,

LEMBAR KERJA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah pokok ekonomi?

2. Ada 3 pertanyaan yang biasanya harus dipecahkan dalam mengatasi masalah pokok

ekonomi, jelaskan.

3. Ada beberapa system ekonomi yang dikenal secara umum, yaitu system ekonomi

tradisional, system ekonomi komando, system ekonomi pasar dan system ekonomi

campuran. Jelaskan satu persatu.

4. Apa yang terjadi apabila yang berlaku di tengah masyarakat adalah system ekonomi

komando?

5. Menurut pendapatmu, mana yang lebih menguntungkan, system ekonomi pasar atau system

ekonomi campuran? jelaskan

LEMBAR PENILAIAN

Aspek Pengetahuan





NO

Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm

aktivitas Bersyukur

Mengucap


1

2

3

4

5

6

Diisi dengan skor 1 – 4


Penilaian sikap sosial

NO

NAMA SISWA

SIKAP

Motivasi

Rasa

ingin

tahu

Tanggung

jawab

Jujur

Peduli

Kerja

sama

Santun

Percaya

diri

Disiplin

1

2

3

4

5

6



Aturan :







TERIMA KASIH

Mengetahui



NIP : 196404201988032009

MATA PELAJARAN EKONOMI DAN BISNIS

Documents

Transcript of MATA PELAJARAN EKONOMI DAN BISNIS