Mata Kuliah MPTI & MPSI
description
Transcript of Mata Kuliah MPTI & MPSI
Mata KuliahMPTI & MPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA
PERANCANGAN PENELITIAN
UNIFIED MODELING LANGUAGE
UML
APA ITU UML
UML ADALAH KELUARGA NOTASI GRAFIS YANG DIDUKUNG OLEH META-MODEL TUNGGAL, YANG MEMBANTU PENDESKRIPSIAN DAN DESAIN SISTEM PERANGKAT LUNAK
Cara menggunakan uml
1. SKETSA : developer menggunakan UML untuk membantu menyampaikan beberapa aspek dari sebuah sistem, tujuan nya adalah membantu menyampaikan ide atau alternatif dari sebuah pekerjaan.
2. BLUEPRINT : desainer menggunakan UML untuk membuat desain yang detil untuk dikodekan oleh seorang programmer.
3. BAHASA PEMROGRAMAN
Jenis diagram uml
ACTIVITY CLASS
COMMUNICATION COMPONENT
COMPOSITE STRUCTURE
DEPLOYMENT
INTERACTION OVERVIEW
OBJECT
PACKAGE SEQUENCE
STATE MACHINE TIMING
USER CASE
USE CASE DIAGRAM
Dalam konteks UML tahap KONSEPTUALISASI dilakukan dengan pembuatan USE CASE DIAGRAM yang sesungguhnya merupakan deskripsi peringkat tinggi bagaimana perangkat lunak or aplikasi akan digunakan oleh penggunanya, selanjutnya use case diagram tidak hanya sangat penting pada tahap ANALISIS, tetapi juga sangat penting untuk PERANCANGAN (DESIGN), untuk mencari kelas kelas yang terlibat dalam aplikasi dan untuk melakukan PENGUJIAN (TESTING)
actor
Pada saat mengembangkan USE CASE DIAGRAM hal yang pertama kali dilakukan adalah mengenali ACTOR untuk sistem or aplikasi yang sedang dikembangkan . Use Case biasanya dituliskan sebagai kata kerja dan actor sebagai kata benda
Karakteristik Actor :
Actor ada di luar sistem yang sedang dikembangkan
Actor sedang berinteraksi dengan sistem yang sedang dikembangkan
Memasukkan uml kedalam sebuah proses
ANALISISDESAINCODING
Analisis persyaratan
AKTIVITAS ANALISIS PERSYARATAN MELIPUTI USAHA
UNTUK MENGETAHUI APA KEMAMPUAN SEBUAH SISTEM YANG DIINGINKAN PENGGUNA
DAN PELANGGAN DARI SEBUAH PEMBUAT PERANGKAT LUNAK SEJUMLAH TEKNIK UML YANG
DAPAT MEMBANTU DISINI
1. USE CASE yang menggambarkan bagaimana orang-orang berinteraksi dengan sistem tersebut.
2. Sebuah CLASS DIAGRAM yang diambil dari sudut pandang konseptual, dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun kosakata yang sangat besar tentang domain tersebut.
3. Sebuah ACTIVITY DIAGRAM yang dapat menunjukkan aliran kerja organisasi tersebut dapat menunjukkan bagaimana aktivitas interaksi antara perangkat lunak dan manusia, sebuah diagram activity dapat menunjukkan konteks USE CASE dan juga rincian bagaimana sebuah USE CASE yang rumit berjalan.
4. Sebuah STATE DIAGRAM yang dapat menjadi berguna jika sebuah konsep memiliki sebuah siklus hidup yang menarik, dengan bermacam-macam STATE dan EVEN yang mengubah STATE tersebut.
desain
Dalam membuat DESAIN dalam UML dapat menggunakan NOTASI yang lebih banyak dan lebih tepat, ada beberapa teknik yang biasa dipakai antara lain :
CLASS DIAGRAM
SEQUENCE DIAGRAM
PACKAGE DIAGRAM
STATE DIAGRAM
Enterprise architecture
LANGKAH
MENJALANKAN
ENTERPRISE
ARCHITECTURE
1. Pilih File NEW PROJECT, beri nama
2. Pilih COMMON, centang semua pilihan kecuali BUSINESS dan DOMAIN
3. Tampil PROJECT BROWSER
4. Pilih REQUEREMENT, kemudian buat REQUEREMENT
5. Membuat USE CASE DIAGRAM, buat USE CASE sesuai dengan apa yang mau dikerjakan.
6. Membuat SEQUENCE DIAGRAM
Pada PROJECT BROWSER :
a. Pilih PRIMARY USE CASE
b. Pada salah satu USE CASE klik kanan
c. Pilih ADD, INTERACTION, WITH SEQUENCE DIAGRAM
d. Drag User dari Actor
e. Klik LIFELINE pada ToolBox, geser kelayar
f. Membuat Relasi : dari User Klik, tanda panah geser ke LifeLine yang dituju; tulis metodenya.
g. Penyesuaian Symbol LifeLine pilih STEREOTYPE tulis atau pilih BOUNDARY,CONTROL,ENTITY
7. Membuat ACTIVITY DIAGRAM ; Pada PROJECT BROWSER pilih PRIMARY USE CASE, Pilih salah satu USE CASE Pilih ADD, Pilih ACTIVITY, Pilih WITH ACTIVITY DIAGRAM, Drag ACTIVITY, DECISION dan TOMBOL LAIN.
8. Membuat CLASS DIAGRAM ; Pada CLASS MODEL klik SYSTEM , buang CLASS1 dan CLASS2 ,buat kembali CLASS dengan men DRAG CLASS dari ToolBox , RELASIkan, buat ATRIBUT dengan cara pada CLASS klik kanan pilih ATRIBUT, buat OPERATION dengan cara pada CLASS klik kanan pilih OPERATION
9.Membuat CLASS menjadi SOURCE CODE ; Double klik SYSTEM; setelah SYSTEM tampil lakukan pembelokan dengan cara Pada Menu Edit, Pilih Select ALL; kemudian pada Menu Project pilih SOURCE CODE ENGGINEERING, pilih GENERATE PACKAGE SOURCE CODE (Ctral+Alt+K)
10.Untuk Melihat SOURCE CODE ; pilih FILE, pilih OPEN SOURCE CODE, tulis atau pilih Nama File Penyimpanan Source Code.
11.PROSES dari SOURCE CODE ke DESAIN : Pilih CLASS MODEL, Pilih IMPORT SOURCE FILE, pilih FILENYA, pilih OPEN FILE
TEKNIK ANALISIS DATA
Proses analisis data telah banyak terbantu dengan munculnya berbagai teknik analisis dari ilmu statistik guna pendeskripsian, peramalan dan pengambilan kesimpulan, teknik analisis data dengan metode STATISTIK memberikan 3 MANFAAT yaitu :
1. Guna menciptakan MODEL, ALGORITMA, ARSITEKTUR, atau METODE BARU.
2. Membantu PENGOLAHAN DATA
3. FORMULA or RUMUS dapat di adopsi kedalam sistem yang mampu menjadi PERANGKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN bagi Manager.
TYPE DATADATA KUANTITATIF : Interval dan Ratio
DATA KUALITATIF : Nominal dan Ordinal
DATA DIMENSI WAKTU : Times Series, Cross Section and Pooling
DATA SUMBER : Internal, Eksternal, Primer and Skunder
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF
• Kategorisasi: Menyusun kembali catatan hasil observasi dan wawancara menjadi bentuk (kategori) yang sistematis
• Prioritas: Menentukan mana kategori yang perlu ditampilkan dan mana yang tidak. Kategori prioritas: sering muncul, paling valid, unik/bercirikhas, berharga
• Penentuan Kelengkapan: apakah kategori yang muncul sudah menjawab semua perhatian (concerns) dan masalah (issues)?
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
• Analisis Data Deskriptif: Menganalisa distribusi frekuensi (sederhana atau kelompok) dari data dalam bentuk tabel, grafik dan ukuran rata-rata
• Analisis Data Korelasi:• Chi-Square (Skala Variabel Nominal)• Spearman’s Rank (Skala Variabel Ordinal)• Linear Regression (Skala Variabel Interval)
• Analisis Data Eksperimen:• Pretest-Posttest Equivalent Group untuk
analisis Perbedaan• Teknik Statistik Sama dengan Korelasi
pengukuran
Tujuan pengukuran adalah menerjemahkan karakteristik data empiris ke dalam bentuk yang dapat dianalisis peneliti.
Proses Pengukuran :
Mengisolasi kejadian empiris
Mengembangkan konsep kepentingan
Mendefinisikan konsep secara konstitutif dan operasional
Memilih Skala Pengukuran
Mengevaluasi Skala berdasarkan RELIABILITAS dan VALIDITASNYA (KALIBRASI)
Penggunaan Skala
RELIABILITAS
Reliabilitas menunjukkan KONSISTENSI dan STABILITAS skala PengukurSTABILITAS diuji dengan TEST-RETEST dan UJI PARALEL untuk KUESIONER melalui perubahan kalimst dan urutan pertanyaan.KONSISTENSI INTERNAL diuji melalui KORELASI ANTAR ITEM baik untuk konsep yang sama maupun yang berbeda .
validitas
VALIDITAS : Skala pengukuran / instrumen disebut VALID bila mampu mengukur sesuatu yang tepat dari objek yang diukur, misal Volt meter tepat untuk mengukur tegangan listrik.
TEKNIK PEMBUATAN SKALA
Dalam METPEN TI skala pengukuran sangat penting untuk menilai SIKAP pengguna maupun untuk mengevaluasi DIMENSI suatu objek / fenomena
1. ATTITUDE SCALE
2. RATING SCALES
ATTITUDE SCALE
Attitude Scale terdiri dari :
LIKERT : penilai menyatakan SIKAP SETUJU atau TIDAK SETUJU mengenai berbagai pernyataan dengan RANGE 5 atau 7 titik.
SEMANTIC DIFFERENT : penilai MENGUKUR objek dengan RANGE 5 atau 7 titik dari DUA KUTUB (BIPOLAR) kata SIFAT atau FRASA seperti MURAH-MAHAL, CEPAT –LAMBAT dsb
RATING SCALES
Rating Scales terdiri dari :
GRAPHICS : penilai menunjukkan perasaannya dalam skala grafik, misal 0 = sangat jelek dan 100 = sangat baik terhadap suatu sistem informasi potensi daerah
INTERNIZED : penilai memilih kategori berurutan, misal Sangat Tertarik – Tertarik – Tidak Tertarik pada suatu produk animasi
COMPARATIVE : penilai mengukur objek berdasarkan standar yang telah dikenal, misal diberikan sejumlah merk komputer kemudian penilai diminta untuk memberi skor
METODE EVALUASI dan Validasi
• Metode Precision and Recall
• Metode Komparasi dengan Data Empiris
• Metode Statistik• Uji Beda (t Test, f Test, etc):
• Experiment vs Control, Pretest vs Posttest• Uji statistik Lain:
• Metode User Acceptance Test• Pengujian oleh pengguna dengan tujuan: apakah
software yang dibuat sesuai dengan (functional) requirement
• Kuesioner dapat dibuat dengan skala likert
• Metode Pengukuran Performance, Efisiensi, dan Speed
Contoh bab iii
PROPOSAL
BAB III
JADWAL PENELITIAN
Jadwal disajikan dalam bentuk MATRIKS sehingga mudah dan cepat dicermati pembacanya disamping itu disampaikan secara ringkas, jelas dan realistik.
Dalam matriks jadwal penelitian ditunjukkan tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada setiap tahap, dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap kegiatan / tahap penelitian.
GOoD JOB FOR YOU
TERIMA KASIH