Mata kuliah Mineral

23
Mineral

Transcript of Mata kuliah Mineral

Page 1: Mata kuliah Mineral

Mineral

Page 2: Mata kuliah Mineral

Terkandung sebagai abu

Merupakan senyawa anorganik

Semua kecuali C, H, O, N

Pada dasarnya

terdapat secara alami, (penyusun pigmen, protein dll)

berasal dari adanya kontaminasi, (tercemar logam berat)

dengan sengaja ditambahkan (penambahan iodin

pada garam dapur

Page 3: Mata kuliah Mineral

membentuk struktur dan melakukan regulasi reaksi2

kimia pada tubuh makhluk hidup

diperlukan dalam jumlah kecil tidak menghasilkan energi

penentu karakteristik dan menentukan perubahan

karakteristik b.p

penyusun pigmen

Page 4: Mata kuliah Mineral

• Berdasarkan jumlah mineral

Makro mineral

Terdapat/dibutuhkan dalam jumlah besar ( ≥ 100mg/kg)

Contoh: Na, K, Mg, Cl, P dan S

Mikro mineral

Terdapat/dibutuhkan dlm jumlah lebih kecil ( ≤ 100mg/kg)

Contoh: Fe, Mn, Co, Zn, Cu dll

Page 5: Mata kuliah Mineral

• Berdasarkan efek/fungsi mineral pada tubuh

Mineral esensial : sangat penting dan jumlahnya harussesuai metabolisme ( contoh: semua makro mineral dan Fe, Zn, Cu, Mn, Ni, Co, Cr, Si, Mo, B, Se, I, F)

Mineral non esensial : dibutuhkan pada prosesmetabolisme tapi fungsinya dapat digantikan mineral lain ( contoh: semua mineral kecuali mineral esensial dan mineral toksik)

Mineral toksik : berbahaya bersifst toksik bagi tubuh

(mineral yang termasuk logam berat Pb, Cd, Hg, As)

Page 6: Mata kuliah Mineral

1. Penyusun pigmen

2. Penyusun protein dan enzim

3. Penyusun asam nukleat

4. Pembentuk struktur jaringan

5. Berperan menjaga keseimbangan asam-basa

Page 7: Mata kuliah Mineral

6. Pengatur proses biokimia tubuh (sistem enzim)

7. Berfungsi dalam transmisi impuls syaraf dalam

kontraksi otot

8. Membantu pelepasan energi dari bahan pangan

9. Sebagai senyawa elektrolit tubuh

Page 8: Mata kuliah Mineral

1. Terhambatnya metabolisme karena tidak terjadiaktivitas enzim

Contoh: Zn, Iodin, Cu

2. Pembentukan komponen tertentu terganggu

Contoh: Ca, P, Fe, F

3. Pembentukan dan pelepasan energi dalam selterhambat

contoh: P dan Cr

Page 9: Mata kuliah Mineral

3. Pembentukan dan pelepasan energi sel terhambat

contoh: kekurangan P, Cr

4. Terjadi ketidak seimbangan cairan

contoh: kekurangan Mg, Na, K

5. Aktivitas gerak/organ tertentu mengalami

gangguan/keterbatasan

contoh: kekurangan Mg, P, Ca

Page 10: Mata kuliah Mineral

1. Bersifat toksik

2. Diekskresikan melalui urine

Contoh: Ca, Cl

3. Menyebabkan ekskresi mineral lainnya

Contoh: P - Ca

4. Berefek negatif

Contoh: Na - hipertensi

Page 11: Mata kuliah Mineral

Susu : Kalium, Magnesium, Fosfor, Potasium

Daging : Besi, Zinc, Kromium, Magnesium,

Potasium, Fosfor, Sulfur

Buah: Magnesium, Mangan, Potasium

Sayuran: Potasium, Magnesium, Iodin, Selenium

Biji-bijian: Besi, Zinc, mangan

Page 12: Mata kuliah Mineral

Bertujuan

-Lebih sehat, lebih enak, meningkatkan umur simpan

-Meningkatkan nilai cerna mikronutrien,

-Mengurangi anti nutrisi

Page 13: Mata kuliah Mineral

Sebelum pengolahan (100%)

Setelah pengolahan Chemically available

Pencernaan

Penyerapan usus

Penyerapan sel Biologically available

Mineral fungsional

Page 14: Mata kuliah Mineral

Mengurangi jumlah ketersediaan mineral:

Contoh:

-Penggilingan dapat mengurangi kandungan Besi, Kalsium, dan

Zinc

-Pemanggangan dan pemanasan menghilangkan vit C (stimulator

penyerapan besi)

-Pemanasan menginduksi pengikatan senyawa ttt dgn mineral

-Pemasakan dgn kuah – leaching mineral

Page 15: Mata kuliah Mineral

Meningkatkan daya cerna:

Mineral lebih mudah terdifusi dan lebih mudah terekstrak

Contoh:

Blansing dan pemasakan bayam meningkatkan daya ekstraksi

HCl terhadap Besi, Kalsium, dan Zinc

Page 16: Mata kuliah Mineral

Pembentukan kompleks dengan senyawa lain

berperan thd sifat bahan pangan:

Membentuk kompleks dgn asam organik

Membentuk garam tidak larut air saat berikatan dengan asam

organik

Membentuk kompleks dengan polisakarida

Membentuk metalloporphyrins dgn senyawa porfirin

Page 17: Mata kuliah Mineral

Senyawa antinutrisi: senyawa yg dapat mengganggu

penyerapan elemen penting yg dibutuhkan makhluk

hidup dlm melangsungkan metabolismenya

Dapat dihilangkan dengan menerapkan beberapa

metode pengolahan pada b.p tersebut seperti

perkecambahan, perendaman, pemanasan, fermentasi

Page 18: Mata kuliah Mineral

Fitat:

Terdapat dalam jagung dan sorgum

Mengganggu penyerapan mineral divalen kation

spt Ca2+, Fe2+, Zn2+

Berkompetisi di sel penyerapan

Dephytinzation – untuk bahan baku produk sereal

Page 19: Mata kuliah Mineral

Tanin:

Terdapat dalam jumlah tinggi pada teh dan sorgum

Menghambat penyerapan mineral besi

Membentuk kompleks besi-tanat yang tidak larut air

Page 20: Mata kuliah Mineral

Asam Oksalat:

Terdapat dalam umbi suweg dan porang

Menghambat penyerapan mineral besi, seng, tembaga,

kalsium

Diatas pH 6 berbentuk terionisasi dan membentuk kompleks

tak larut dgn mineral

Page 21: Mata kuliah Mineral

Secara langsung:

Garam beryodium

Melapisi beras dengan edible film mineral mix

Biofortifikasi - bioteknologi

Over ekspresi gen ferritin kedelai pada beras

Over ekspresi gen CAX1 pada wortel

Page 22: Mata kuliah Mineral

Dalam bentuk ion redoks-active dapat memicu kerusakan

b.p dan memperpendek umur simpan

- Prooksidan dan mengkatalisa pembentukan radikal bebas

Fortifikasi besi dilakukan pada tahap akhir pengolahan

Page 23: Mata kuliah Mineral

Thank You