Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada...

44

Transcript of Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada...

Page 1: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan
Page 2: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan
Page 3: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

2 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Page 4: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

Mata Borneo • Februari - Maret 2016 43

Page 5: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

42

INFO FILM

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

• JESSICA DE LIMA ROHLPada Januari 2013, Jessica de Lima

Rohl, membantu mengatur pesta untukmahasiswa di sebuah klub malam diSanta Maria, Brasil dan juga membantumenjual tiket untuk pesta tersebut. Tapisaat ia sedang bersiap-siap meninggal-kan rumahnya, pacarnya menelepon danmemintanya untuk tidak pergi.

Meskipun sebagian besar teman-temannya berada di acara tersebut,wanita berusia 21 tahun ini mendengar-kan sebuah permohonan dari pacarnya,Adriano Stefanel yang tinggal di kota lain.Dia mengatakan beberapa jam kemu-dian api akan membakar seluruh klubsetelah salah satu anggota band menya-lahkan kembang api di atas panggungyang membakar bagian atap klub.

Akibat insiden mengerikan ini sekitar238 orang meninggal dunia, beberapa

JESSICA DE LIMA ROHL

dari mereka mati karena meng-hirup asap beracun, sementarayang lain tewas saat sedangmencoba menyelamatakandiri.

Hanya lima hari kemudian,gadis itu pergi ke kota di manapacarnya bekerja. Dan merekaberdua berencana untukkembali bersama-sama meng-gunakan mobil dua hari ke-mudian. Kecelakaan tragis

pun terjadi saat mobil yang mereka kendaraibertabrakan dengan mobil truk. Jessica tewasseketika, sementara itu pacarnya meninggal21 hari kemudian di rumah sakit.• YE MENG YUAN

Gadis bernama Ye Meng Yuan tergeletak ditanah hanya 30 meter jauhnya dari puing-puing pesawat yang terbakar. Namun, gadismalang itu tewas karena terkubur oleh busapemadam kebakaran saat salah satu petugassedang mencoba memadamkan api. Tidak adayang tahu persis bagaimana mahasiswa 16tahun asal Cina itu bisa mencapai tempatitu.

Yuan terbaring dengan luka-luka yangserius dengan ditutupi busa tahan api yangdisemprotkan oleh salah satu seorangpetugas pemadam kebakaran. Dua petugaspemadam kebakaran San Francisco melihatYuan dan diasumsikan bahwa dia sudah mati.Namun, koroner kemudian memutuskanbahwa ia masih hidup.

Dalam rekaman video, truk pertamaterlihat sedang menuju ke tempat keja-dian. Seseorang bernama Chief Johnsontiba di mana Yuan ditutupi busa. Kemu-dian truk kedua tiba di tempat kejadian.Menyadari bahwa Yuan ada di bawah busa,pengemudi truk itu kemudian mem-bunuh Yuan.• JESSICA REDFIELD

Jessica Redfield merupakan salah satudari 12 orang yang tewas dalam insidenpenembakan di sebuah bioskop di Aurora,Colorado. Dia magang di sebuah satasiunradio Denver.

Sebulan sebelum insiden tersebut, Jes-sica selamat dari insiden penembakanyang menewaskan satu orang di mallEaton Center di Toronto. Tanda-tandakematian Jesscia mulai muncul saat iamenuliskan sesuatu di blog nya, “Sayatidak bisa membuang perasaan aneh inidari dadaku. Itu kosong, perasaan yangmemuakan ini hampir tidak akan pergi.Sulit bagi saya untuk membungkuspikiran sekitar saya bagaimana perasaananeh ini menyelamatkan saya di tengah-tengah penembakan itu.”

Dia berkata dia lebih memilih burgerdibandingkan dengan sushi dan kemu-dian memutuskan untuk pergi ke luaruntuk menghirup udara segar karena iamemiliki perasaan aneh. Dia tidak pergike luar, ia malah berdiri di mana kejadianpenembakan itu terjadi.

Tentu Anda tentu tidak asing dengan film Final Destination, filmyang dirilis dengan beberapa seri itu menceritakan kisah orang-orang yang selamat dari sebuah kecelakaan besar. Namun tak lamasetelah itu satu-satu persatu menemui ajalnya masing-masing.Ternyata di dunia nyata juga ada kisah kematian seseorang yanghampir mirip seperti dalam film Final Destination. Berikut beberapaorang yang mengalami kematian serupa seperti dalam film FinalDestination, seperti dilansir oddee.com:

YE MENG YUAN

JESSICAREDFIELD

Page 6: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

3Mata Borneo • Februari - Maret 2016

GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK

BUPATI FOTO BERSAMA USAI ACARA PELETAKAN BATU PERTAMAPEMBANGUNAN KANTOR KAWASAN INDUSTRI MANDOR ,19JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

BUPATI LOUNCHING PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALANTAPANK - PAKATAN, DESA ANDENG, SENGAH TEMILA, JANUARI.(MAKHREN-HUMAS)

BUPATI MENCOBA ALAT BERAT PADA ACARA LOUNCHINGPEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN, JANUARI. (MAKHREN-HUMAS) BUPATI SIDAK DI RSUD LANDAK, JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KANTOR BADANPENGELOLA KAWASAN INDUSTRI MANDOR (KIM) OLEH BUPATILANDAK, 19 JANUARI . (MAKHREN-HUMAS)

SAMBUTAN BUPATI PADA ACARA PELETAKAN BATU PERTAMAPEMBANGUNAN KANTOR BADAN PENGELOLA KAWASANINDUSTRI MANDOR, JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

Page 7: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

4

GALERI SEREMONIA EKSEKUTIF - KABUPATEN LANDAK

BUPATI BUKA FASILITISI DAN BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNANLAPORAN KEUANGAN SKPD & PEMDA LANDAK TA 2015, JANUARI.(MAKHREN-HUMAS)

BUPATI BUKA SEMINAR DAN SYUKURAN SEKOLAH ARASTAMAR23 JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

BUPATI PIMPIN RAPAT KOORDINASI PEMULANGAN ANGGOTAGAFATAR, JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

BUPATI PIMPIN UPACARA HARI KESADARAN NASIONAL, 18JANUARI. (MAKHREN-HUMAS)

KULIAH UMUM INDONESIA MENGAJAR TAHUN 2016 BERSAMAPROF. DR. IR. SAMSUL RIZAL.M.ENG REKTOR UNSYIAH, 4 FEB2016. (MAKHREN-HUMAS)

SEKDA DRS.LUDIS,M.SI PIMPIN UPACARA HUT PEMDA PROVINSIKALBAR KE-59 , 28 JANUARI 2016. (MAKHREN-HUMAS)

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Page 8: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

CELOTEH

41

ucunya Negerinya Ini, de-mikian judul sebuah film.Bagi yang pernah menon-tonnya tentunya akan ter-tawa dan setuju bahwa

LUCUNYA NEGERI INI

Lnegeri ini memang lucu koq. Bagi kita orangKalimantan kelucuan negeri ini tampak jelasdi depan mata. Bayangkan di sebuah desaatau di sebuah Kabupaten 80 persen pendu-duknya adalah petani. Tapi lucunya banyakdesa menerima (raskin) beras miskin. Bahkanjagung, kedelai, sayur, buah-buahan didatang-kan dari luar. Lucu kan? Penduduk yang rata-rata ber-KTP dengan pekerjaan petani justrutak sanggup memproduksi hasil-hasil perta-nian. Sementara tanah yang dimiliki untukbetani sangat luas. Sebaliknya investorberbondong datang menanami tanah-tanahtersebut dengan tanaman monokultur.Lucunya memang.

Kelucuan negeri ini bukan tanpa alasan.Munurut Jokowi lebih dari 3 triliun rupiahsetiap tahunnya Indonesia membeli beras dariluar negeri untuk memberi makan rakyatnya.Bayangkan tiga triliun hanya untuk membeliberas? Uang yang sangat banyak. Tak mam-pukah negeri ini dengan penduduknya yangratusan juta petani dengan tanahnya yangluas tak mampu mencukupi kebutuhanberasnya? Pasti ada yang salah. Tapi ada yang

kapal-kapal pengimpor ratus ribu ton jagungdilarang bongkar muat di pelabuhan. Namunakibat keluhan rakyat, akhirnya sang jagungboleh dibongkar di pelabuhan dan hargajagung pun turun. Lucu kan? Negeri inisungguh-sungguh tergantung dari luar.

Senyatanya setelah puluhan tahun merde-ka Indonesia belum berdaulat atas panganseperti yang diinginkan sang pendiri negeriini Soekarno. Apa yang salah? Yang salah yaitucara berpikir. Meskinya sejak Soekarno peme-rintah harus berkesinambungan melakukankampanye bagaimana rakyat harus berdaulatatas pangannya. Berdaulat artinya rakyatmemiliki kekuasaan untuk menentukanpangannya. Para ‘pemain’ beras (baca:kapitalis, mafia) menguasai pangan rakyat.Harga ditentukan oleh para mafia beras,jagung, kedelai, sagu dsb. Akibat permainanmafia harga beras petani yang dijual kepasar-an dengan harga tinggi, karena kapitalis jugamemainkan harga pupuk dan obat-obatan.Rakyat menjadi malas untuk bertani. Rakyatmenjadi tidak berdaulat atas pangannya.Akibatnya kebutuhan beras negeri ini tergan-tung dari negara luar.

Mestinya rakyatlah yang harus berdaulatatas pangannya. Namun untuk kembaliberdaulat tidaklah mudah. Tatanan sudahberubah. Rakyat sekarang lebih suka menjadiburuh di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikirdan bertindak. Caranya lakukan program yangbottom up, bukan top down. Artinya mulailahberdiskusi dengan para petani mengenaitanaman pangan apa yang ingin merekatanam, bukan program pangan yang dipaksa-kan dari atas. Kucurkan bantuan sesuaidengan keinginan rakyat yang telah disiskusi-kan itu. Dus, hentikan sepak terjang mafiapangan yang menyengsarakan rakyat. Tapiapakah mungkin? Entahlah! Masih banyakkebijakan negeri ini yang sentralisasi. Artinyadari pusat. Rakyat di desa hanya menunggukebijakan dari atas. Banyak mafia yangmemainkan nasib rakyat. Soal kedaulatanpangan? Sudahlah. Tak perlu mengeluh.Tertawa saja. Negeri ini memang lucuNegeri ini memang lucuNegeri ini memang lucuNegeri ini memang lucuNegeri ini memang lucukoq!***koq!***koq!***koq!***koq!***

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

salah? Bayangkan kalau pemerintah tidakimpor beras dari luar pasti rakyat akankelaparan atau harga beras akan mencapai20 ribu per-kilo. Lucu kan?

Baru-baru ini harga jagung halus dipasaranmencapai 9-10 ribu rupiah per-kilo. Sebelum-nya harga jagung halus hanya berkisar 6-7ribu per-kilo. Banyak industri yang tergantungjagung merugi. Usut punya usut ternyata

Oleh: Nico AndasputraAktivis NGO

dan Jurnalis Senior

Page 9: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

40

SERBA SEBI - SAMBUNGAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

treset (alat perontok padi) dan alatpenanam bibit padi. Dewan berharapAgar program dinas pertanian tetap di-berlanjutkan dan DPRD sangat mendu-kung program-program yang sedang danakan dijalankan dinas pertanian.

JEMBAJEMBAJEMBAJEMBAJEMBATTTTTAN TAAN TAAN TAAN TAAN TAYYYYYANANANANAN memiliki panjang keseluruhan 1.440 meter dan lebar 11meter baru selesai dibangun dan akan diresmikan oleh Bapak Presiden RI. JokoWidodo, saat ini telah ramai dikunjungi masyarakat Kalimantan Barat terutamapada hari-hari libur seperti yang kita lihat pada hari Senin, 8 Februari 2016.

DPRD Acung Jempol Atas Kerja Dinas Pertanian.........................................dari Hal 14Disamping itu, Politisi Partai Kepala Ban-

teng ini berharap, agar pembinaan terhadappetani harus berkesinambungan, sertaadanya kebijakan dan program yang terusmenerus dalam melindungi produk hasilpanen petani khususnya dalam hal harga-

harga produk pertanian, sehing-ga kesejahteraan petani dapatterjamin dan petanipun semakinbergairah dalam meningkatkanhasil produksinya. (Amat Dasa)

Saat Mata Borneo melihat situasi dijaga oleh petugasdari TNI dan Polri tanpa dipungut biaya. Sementera itumenurut informasi Kepala Dinas Pekerja-an Umum Kalimantan Barat, Ir. JakiusSinyor menuturkan bahwa Jembatan Tayattersebut akan diresmikan pada bulan inioleh Presiden Joko Widodo tinggal me-nunggu waktu yang tepat, “ujarnya. (AmatDasa)

FOTO: PRIBADI AMAT DASA

Page 10: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

5 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

““

Galeri Seremonial

Daftar Isi

Bok Redaksi

Kabar Utama

Suara Intan

Kabar Melawi

Kabar Bengkayang

Kabar Sekadau

Ramalan

Berita dan Tawa

Celoteh

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

04

05

06

7

16

22

25

29

36

38

41

Pengantar Kabar Utama

DAFTAR ISI

Mengamankan PanganSeraya Merebut Pasar

ASEAN HAL 7Semua orang butuh makan, tanpa

makanan manusia akan kelaparan danmati. Makanan (Pangan) merupakankebutuhan dasar manusia yang harusterpenuhi.

Kalbar Buka 25 RibuHektare Sawah BaruHAL 11

Pemerintah ProvinsiKalimantan Barat akan

membuka 25.000 hektaresawah baru yang tersebar pada

beberapa daerah produksipangan di provinsi itu.

Dorong Produksi Pangan BP4KKerahkan Penyuluh HAL 15

Peran Penyuluh sangatpenting dan berguna dalamupaya meningkatkan Produk-si Pangan, baik itu tanamanpalawija, ternak maupun ta-naman padi. Khusus produksipadi, dengan diberi penyuluh-an para petani akan lebih me-mahami tentang bagaimanacara mengolah tanah .......

PBB Serukan Hentikan Praktik SunatAnak Perempuan HAL 21

Dari jumlah itu, 44 juta anak dilaporkan masih berusia dibawah 14 tahun telah menjadi korban praktik mutilasi genital.Kondisi ini terjadi di Gambia sebanyak 56 persen danMauritania 54 persen.

Page 11: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

6

BOK REDAKSI DAN CATATAN REDAKSI

PENERBIT:Yayasan Swadaya Bina Kalimantan

HARGA MAJALAH:Rp. 30.000,- (eceran)

dan Rp. 25.000,- (langganan)PENASEHAT HUKUM:

Lifkoi Vantar, SH, M.HumBudi Siswanto, SH

PIMPINAN UMUM/ PIMPINAN REDAKSI:L. Sahat Tinambunan

REDAKTUR PELAKSANA:Amat Dasa

SEKRETARIS REDAKSI: Zakaria Oyop, S.Pd

TIM REDAKSI:Nur Hidayah

RohadiAmat Dasa

Slamet ArdiansyahYa’ Syahdan

YohanesHabizan

KOORDINATOR LIPUTAN:Amat DasaBIRO-BIRO:

A. Sutarjo (Sekadau)Firmus, Abang Indra (Sanggau)

Krisantus, Yopi Cahyono (Bengkayang)Susianti (Sintang)

Adrianus Hadi, Jumadi, Dara Juanti (Melawi)Harry Ardiansyah (Mempawah)

Yohanes (Kapuas Hulu)IKLAN DAN MARKETING:

Asun Purwanti, SEStefanus A. Yani

KEUANGAN:Emmalia, A.Md

DESAIN/ LAYOUT:Kharesya Onx/ 0813 5213 0013

FOTOGRAFER:Rohadi

SIRKULASI DAN DISTRIBUSI:Asun Purwanti, SE

ALAMAT REDAKSI:Jalan Pemuda Tungkul, Komplek Ruko Pasar

Rakyat No. 2 Ngabang-Kabupaten Landak 78357Kalimantan Barat

ALAMAT EMAIL:[email protected] BRI CABANG NGABANG:

No. Rek. 117801000011568a.n. Lissius Sahat Tinambunan

081352398088

MATA BORNEOM A J A L A H I N D E P E N D E N

CatatanRedaksi

KEDAULATAN PANGANBERBASIS DESA

Sebagian besar penduduk kita tinggaldi perdesaan dan mayoritasnya adalahpetani yang bercocok tanam menghasil-kan aneka pangan dari Beras hinggaPalawija, itu kita sudah tahu dan sadaribersama sedari dulu. Lalu, Sebagianbesar kebutuhan pangan yang rakyat kitakonsumsi, seperti beras, kedelai, gula,daging, buah dan komoditas panganlainnya, juga didatangkan dari LuarNegeri alias Impor. Hal ini yang sulitdipahami dan dicerna akal sehat?!.Sebuah Ironi dari Negara Agraris;menggantungkan Ketahanan panganyang berbasis dari Impor. Tak dapatdibayangkan, apa jadinya bila Negara-negara pemasok bahan pangan, khusus-nya beras mengalami gagal panen,pastinya akan terjadi kekacauan, stabili-tas nasional terancam karena persoalanperut. Mengandalkan pemenuhan kebu-tuhan pangan melalui impor jelas per-soalan serius dan beresiko, tidak hanyamenguras cadangan devisa, tetapi bisaberujung pada instabilitas nasional. Re-volusi Pertanian menjadi suatu keha-rusan guna menjadikan dan mengem-balikan jati diri bangsa ini sebagai NegaraAgraris.

Berbicara mengenai kedaulatanpangan, bearti kita berbicara mengenaipemenuhan kebutuhan pangan atasdasar kekuatan bangsa sendiri, atauswasembada pangan khususnya untukkomoditas beras. Sebagai Negara besardengan penduduknya dominan petani,rasanya tidaklah sulit untuk mewujud-kan swasembada pangan ini, Era OrdeBaru (Presiden Soeharto) Negara inipernah Swasembada pangan, khususnyaBeras. Memang harus kita akui, persoal-an konversi lahan pertanian yang beru-bah peruntukkan baik untuk pemukim-an maupun semakin berkurangnya mi-nat generasi muda di perdesaan untukbertani, merupakan beberapa faktor

kendala untuk kembali meningkatkanproduktivitas guna tercapainya swasem-bada pangan. Namun persoalan tersebutbukanlah hal besar, karena lahan-lahanpertanian di Luar Jawa, khususnyaKalimantan masih sangatlah luas. SertaIncome yang memadai untuk kembalimenarik minat generasi muda kembalibekerja dan berinvestasi di sector per-tanian. Ini berarti bahwa tidak hanyamengenjot produksi pangan untuk swa-sembada, tetapi juga memproduksikomoditas pangan yang berdaya saing,sekaligus mampu meningkatkan kesejah-teraan pelaku (Petani). Berdaya saing,berarti komoditi yang dihasilkan petanimesti berkualitas dan dengan harga yangterjangkau oleh konsumen. Jika tidak,maka petani kita akan kalah saing, karenadi era Pasar bebas ASEAN saat ini, produkpertanian dari Negara tetangga juga akanmembanjiri pasar di Negara kita.

Lahirnya UU Desa Nomor 6 tahun 2014,tentunya menjadi momentum yangsangat berharga sekali guna mendukungkedaulatan pangan yang berbasis padaperdesaan, karena bagaimanapun hanyadiwilayah perdesaanlah lahan-lahanpertanian masih terbentang luas untukdibuka dan digarap. Selanjutnya mening-katkan kualitas SDM petani desa, mem-berikan sentuhan teknologi pertanianbeserta Alat dan sarana pertanian yangmumpuni, membangun infrastruktur per-tanian berupa irigasi dan prasarana jalandesa maupun jalan sawah. Penguatankelembagaan petani, serta adanya duku-ngan dari pemerintah berupa kepastianharga (subsidi harga) agar kesejahteraanpetani terjamin. Untuk itu, Pengalokasiandana desa yang mengarah dan fokus padapemberdayaan dan pengembangan perta-nian di wilayah perdesaan, serta didukungoleh Pemerintah Daerah dan PemerintahPusat, niscaya kedaulatan pangan yangberbasis desa dapat terwujud (***)

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Page 12: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

39

BERITA DAN SAMBUNGAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Karena hingga saat ini belum ditemukan vaksin-nya, virus yang berasal dari Hutan Zika ini masih sajamenjadi momok menakutkan. Terutama bagi wanitayang tengah hamil.

Meski Menteri Kesehatan, Prof.dr Nila Djuwita F.Moeloek, menyatakan virus ini tidak mematikan,namun bagi ibu hamil, virus ini tetap perlu diwas-padai. Ini karena virus Zika dicurigai sebagaipenyebab mikrosefali, meski belum terbukti secara

dengan cara menaburbubuk larvasida,menggunakan kelambusaat tidur, dan meng-gunakan obat nyamukatau anti nyamuk.

Kegiatan pencegahanlain yang perlu disadaridan dilakukan olehmasyarakat adalahmelakukan pengawasanjentik, mensukseskangerakan satu rumahsatu juru pemantaujentik yang ditetapkanpemerintah.

Sebelumnya DirekturPencegahan danPengendalian PenyakitMenular LangsungKementerian Kese-hatan, WiendraWaworuntu, pernahmenyatakan untuk DKItelah sukses men-jalankan gerakan saturumah satu jurupemantau jentik ini.

Upaya lain untukmencegah terkenapenyakit yang baru-baru

ini dikabarkan telah menyerang seorang wanita hamil diSpanyol, yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh,melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti menjalankandiet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin.

Saat hamil, gunakan pakaian yang menutup sebagian besarpermukaan kulit, berwarna cerah, hindari memakai we-wangian yang bisa menarik perhatian nyamuk, seperti parfumdan deodoran.

Lakukan pemeriksaan, jika baru saja melakukan perjalananke daerah yang terjangkit virus tersebut, atau menunjukkandua atau lebih gejala infeksi virus Zika. ( net )

ilmiah.Sebenarnya, apa saja upaya yang perlu dilakukan untuk

mencegah virus ini, sekaligus menghindari penyebarannya.Dikutip dari laman Depkes, cara pencegahan penularan virus

ini bisa dilakukan dengan menghindari kontak dengan nyamuk,melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menja-lankan 3M Plus.

Gerakan 3M Plus dengan memanfaatkan atau melakukandaur ulang barang bekas, selain kegiatan menguras danmenutup tempat penampungan air.

Ditambah kegiatan lain yang bisa mencegah gigitan nyamuk,

Dunia seolah diguncang denganpenyebaran virus Zika. Dimanapunkapanpun, banyak pertanyaanterkait virus yang ditularkan melaluigigitan nyamuk ini, selalu munculke permukaan.

Page 13: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

7

PENGANTAR KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Selama ini, pasokan pangan Negara kitaberbasis di pulau Jawa yang tanahnyamemang subur, serta di topang denganimpor bahan pangan dari Negara lain, khu-susnya kawasan ASEAN. Seiring dengansemakin padatnya penduduk dan berkem-bangnya kawasan industri di Pulau Jawa,memaksa lahan-lahan pertanian yang adaberalih fungsi, tentunya membuka lahan-lahan baru di luar pulau jawa menjadisolusi baru guna tetap mempertahankandan meningkatkan produksi bahan pang-an guna memenuhi kebutuhan pangan.

Ketercukupan bahkan surplus bahanpangan sebetulnya bukanlah suatu

Semua orang butuh makan, tanpa makanan ma-nusia akan kelaparan dan mati. Makanan (Pang-

an) merupakan kebutuhan dasar manusia yangharus terpenuhi. Persoalan mengamankan pasok-an pangan menjadi penting dan strategis. SebagaiNegara dengan penduduk terbesar ke-4 di dunia,

setelah Cina, India dan USA, tentunya Indonesiamemerlukan pasokan pangan yang juga besar

guna memenuhi kebutuhan pangan, khususnyaberas bagi rakyatnya yang pemakan nasi.

Page 14: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

BERITA & TAWA

38

INGIN JADI POLWANSeorang ibu bertanya kepada anaknya

yang berusia 6 tahun, perihal cita-citasang anak kelak setelah dewasa.

“Kamu nanti kalau sudah besar maujadi apa nak?”

Dengan semangatnya sang anakmenjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”

Dengan tegas ibunya menjawab,“Tidak boleh!” Si anak merasa heran lalumengganti jawabannya.

“Kalau tidak boleh jadi polwan, akumau jadi peragawati saja bu.”

Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaankamu, masa mau jadi peragawati. Tidakboleh!”

Si anak mulai merasa takut, lalumenjawab dengan gemetar, “Kenapasemua tidak boleh bu, apa aku cumaboleh jadi ibu rumah tangga saja?”

Si ibu sekarang tidak marah lagi.Namun ia menangis dan memelukanaknya dan berkata.

“Kamu ini laki-laki Herman!”?

Adi pulang pagi dari kerjanya danmendengar bunyi aneh dari kamarnya.Ia lari keatas dan menemukan istrinyatelanjang di kasur, berkeringat danterengah-engah. "Ada apa?" tanya Adi."Aku terkena serangan jantung," teriakistrinya.

Ia lari kebawah untuk menelepon,persis ketika ia mulai memencet nomor,anaknya yang berumur 4 tahun datangdan berkata, "Papa! Papa! Paman Donibersembunyi di lemari dan dia nggakpake baju."

Adi membanting telepon dan berlarikeatas melewati isrinya yang berteriak-teriak, dan membuka pintu lemari. Dandisana memang benar, saudaranyabersembunyi, telanjang bulat danketakutan disudut lemari. "Takberperasaan," teriak Adi. "Istriku kenaserangan jantung dan kamu malah laritelanjang nakutin anak kecil!"

ISTRI SELINGKUH

REDAKSI MENERIMA TULISAN BERUPAOPINI DISERTAI CV SINGKAT. KIRIM KE

email: [email protected]

RUBRIK WARTA DESA: Diperuntukkan bagi Publikasi Desa(Program Desa, Potensi dan Masalah) yang ada di Kabupaten Landak.

Hubungi : 081352398088 - Email: [email protected]

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Pemerintah Amerika Serikat mengucurkan

dana total 30 juta dolar AS untuk membantuproyek restorasi gambut dan pengembanganpembangkit listrik biogas dari limbah pabrikkelapa sawit.

"Kami dukung sepenuhnya Indonesiamencapai target penurunan emisi denganbantuan yang luas," kata Duta Besar AS untukIndonesia Robert O Blake dalam keteranganpers Festival Iklim di Jakarta, Senin.

Menurut dia, inisiatif pertama adalah Ber-bak Green Prosperity Project senilai 17 jutadolar AS yang akan membantu merestorasihidrologi hutan rawa gambut di Provinsi Jambi.

"Restorasi sistem ini pada akhirnya akanmembantu mengurangi prevalensi kebakarangambut di daerah tersebut," katanya.

Proyek Berbak itu, kata Blake, juga akanmenyediakan pelatihan untuk meningkatkanproduksi pertanian setempat serta memfa-silitasi sertifikasi petani kelapa sawit kecildan sistem energi terbarukan dari limbahpabrik kelapa sawit berbasis masyarakat.

Inisitif kedua, lanjut dia, berupa kesepakat-an senilai 13 juta dolar AS dengan tiga pabrikkelapa sawit di Provinsi Riau untuk pem-bangkit tenaga biogas yang menggunakanlimbah pabrik kelapa sawit dan membantupetani swadaya kecil di tiap basis pasokanpabrik guna mendapatkan sertifikasi RSPO.

"Diharapkan dapat menghasilkan 3 mega-watt energi terbarukan dari biogas atau setaradengan pasokan listrik untuk 9.000 rumahdi perdesaan, menangkap 117.000 tCO2e pertahun atau setara dengan emisi dari 785 jutakilometer perjalanan per tahun, dan untukmeningkatkan produktivitas serta tata kelolamanajemen 2.000 petani swadaya kecil," ujarBlake.

Menurut dia, kedua program tersebut akandiimplementasikan oleh institusi Indonesia,Millennium Challenge Account-Indonesia(MCA-Indonesia), hanya sebagian dari seluruhdukungan pemerintah AS terhadap komitmen

AS Kucurkan DanaRestorasi Gambut

Indonesia untuk mengurangi emisi karbonserta melindungi lahan gambut yang rentan.

Selain proyek-proyek tersebut, AmerikaSerikat melalui Badan Bantuan Pembangun-an Internasional Amerika (USAID), baru-baruini meluncurkan proyek baru untuk menga-tasi perubahan iklim dan mendukung upayaIndonesia untuk mengurangi emisi sebanyak29 persen pada tahun 2030.

USAID akan bermitra dengan pemerintahIndonesia untuk membantu melindungi danmengelola secara berkesinambungan 8,4juta hektare hutan dan lahan gambut yangdapat berperan sebagai penyerap karbon.

Selain itu, USAID akan membantu meng-hapus 4,5 ton emisi gas rumah kaca danmemanfaatkan 800 juta dolar AS yang berasaldari investasi sektor swasta dalam energibersih untuk lima juta warga negara.

USAID juga akan membantu melindungimasyarakat setempat dari efek perubahaniklim dan cuaca yang lebih ekstrem denganmembantu pemerintah nasional dan provinsimengimplementasikan strategi-strategiuntuk adaptasi terhadap perubahan iklimsecara efektif.

Selain program-program tersebut, padatahun 2015, USAID juga telah berinvestasilebih dari 38 juta dolar AS untuk prakarsalingkungan.

"Untuk ke depannya, kami telah berencanauntuk berinvestasi sebesar 47 juta dolar ASuntuk konservasi hutan dan perencanaanpenggunaan lahan, 24 juta dolar AS untukkebijakan penggunaan lahan dan advokasikonservasi, 19 juta dolar AS untuk adaptasiterhadap perubahan iklim, 19 juta dolar ASuntuk energi bersih, serta lima juta dolar ASuntuk penelitian hutan," katanya.

Menurut dia, program-program itu adalahcerminan komitmen AS untuk bermitradengan Indonesia guna melawan penyebabperubahan iklim serta membantu Indonesiamencapai sasarannya untuk mengurangiemisi pada masa depan.(ant)

Page 15: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

PENGANTAR KABAR UTAMA

8 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

persoalan besar untuk negeri sebesar In-donesia ini; dengan membuka lahan-lahanbaru di luar Jawa, membangun Infrastruk-tur pendukung pertanian seperti Irigasidan jalan, melatih SDM dalam pengelo-laan pertanian, bantuan teknologi dan alatpertanian, subsidi harga hasil pertanianagar penghasilan petani terjamin, penyiap-an kelembagaan pertanian serta permo-dalan bagi usaha tani. Maka, di era pasarbebas ASEAN sekarang ini, semestinyaproduk-produk pangan pertanian Indone-sia yang harusnya membanjiri di Negara-negara kawasan ASEAN tersebut, bukanmalah sebaliknya.

Pemerintahan Jokowi – JK, sepertinyamenyadari betul akan potensi bangsaini dibidang pertanian, dengan luas-nya lahan pertanian yang masihbelum tergarap, serta jum-lah pendu-duk yangb e s a r,ten tu -n y ameru-pakanm o d a l utama un-tuk mengenjot produksi pangan danmengembalikan marwah bangsa ini seba-gai Negara Agraris terbesar di dunia.Meskipun dalam hal anggaran terbilangkecil guna menyokong kemajuan di bidangpertanian ini, bila dibandingkan anggaranuntuk pendidikan yang 20% dari APBN(Anggaran Kementan 1,5 persen dari to-

tal APBN 2016). Namun paling tidak, kitatelah melihat keseriusan dari Peme-

rintah dalam upayamengenjot pro-

duksi pangannasional ini,

seperti di-bagikan-nya ribuan

handtractordan alat per-

tanian ke

kelompok tani di seluruh Indonesia,pembangunan irigasi-irigasi serta programpertanian lainnya. Tentunya upaya kerjakeras sang Presiden dan Menteri Perta-nian akan semakin nyata dan cepathasilnya, bila Pemerintah Daerah memberidukungan optimal dalam memajukandaerahnya menjadi sentra produksikomoditas pangan (Beras, Ubi, Jagung,Ternak Ikan, Ayam, Babi, Sapi, Telur,dll)khususnya di desa-desa.

Sinergisitas Pemerintahan Pusat &Pemerintahan Daerah dalam mendorongdan memajukan dan menjadikan desa –desa sebagai lumbung dan sentra produksiproduk-produk pangan tentunya akansemakin menggairahkan para petaniuntuk terus meningkatkan investasi danproduksinya. Membanjiri produk-produkpangan di era pasar bebas (MEA) bukanlahsekedar angan saja, tetapi sesuatu yangsangat mungkin untuk semakin mening-katkan penghasilan para petani. Bahkan,sebelum MEA dimulaipun, banyak wargaIndonesia yang tinggal di perbatasan telahmenjual hasil pertaniannya seperti Sahang(Lada), Jahe, Cabe rawit, dll ke wilayahMalaysia. Merebut pasar ASEAN, sangatmungkin toh…..

Page 16: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

37

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Objek wisata Beluan Kompleks di Desa Tepuai,

Kecamatan Hulu Gurung, tidak sekedar memilikieksotisme yang dapat memikat para wisatawan.Terdapat sebuah gua pada obejek wisata tersebut yangdapat menunjang sektor pertanian, khususnya untukbahan baku pupuk kompos. Gua itu disebut wargasekitar ‘Liang Menyadi’

Effendi, masyarakat Desa Tepuai mengatakan,Liang Menyadi memberi kontribusi yang cukup besarbagi para petani di Kecamatan Hulu Gurung. Liangmenyadi menyajikan bahan baku pupuk kompos yangbiasa digunakan warga untuk memupuk ladang. “Adaribuan kelelawar di dalam Liang Menyadi itu, jadibanyak kotorannya di sana. Kotoran kelelawar itu yangkami jadikan pupuk kompos untuk ladang kami,”ujarnya.

Warga mengangkut bahan baku pupuk kompos diLiang Menyadi selalu rutin setiap bulannya. Tidakhanya warga kecamatan Hulu Gurung saja, kadang

ada dari kecamatan lain seperti Boyan Tanjung,Jongkong dan Mentebah. “Liang Menyadi sendiridalam sebulan bisa menghasilkan kotoran ke-lelawar hingga satu ton,” tutur Effendi “Kotoranitu biasanya dicampurkan warga dengan komposdedaunan, baru kemudian di pupuk ke ladang,”timpalnya.

Dikatakan Effendi, Liang Menyadi posisinyatidak terlalu jauh dari pemukiman warga DesaTepuai. Jika menggunakan kendaraan roda duamemakan waktu sekitar 15 menit. Liang Menyadimemiliki lorong panjang kurang dengan keda-laman kurang lebih 150 meter dengan tiga mulutgoa yang saling terhubung. Pada dinding LiangMenyadi sendiri, dapat dijumpai berbagai bentukbebatuan termasuk stalaktit dan stalaknit.“Dengan kelebihan yang dimiliki liang menyadiini lah yang membuatnya jadi objek wisata, tidaksekedar jadi lumbung pupuk kompos,” tutupnya.(nes )(nes )(nes )(nes )(nes )

LIANG MENYADIDI DESA TEPUAI,KECAMATAN HULUGURUNG KABUPATENKAPUAS HULU

Page 17: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

9

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Menteri Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)Marwan Jafar mengatakan kelangkaanpangan yang terjadi di Tanah Air menye-babkan Indonesia menjadi negara peng-impor pangan.

"Perkiraan ancaman kelangkaan pa-ngan tersebut semakin terasa, terutamabagi Indonesia sebagai negara agraris yangperlahan menjadi negara industri," ujarMarwan di Jakarta, Sabtu.

Menurut Menteri Marwan, potensi ke-langkaan pangan tersebut telah menjadiancaman yang serius. Maka ia pun ber-upaya untuk membantu mengatasi haltersebut, dengan membangun dan me-ngembangkan potensi pertanian di desa-desa. Menurut dia, pertanian adalah watakIndonesia yang harus terus dikembang-kan.

"Meskipun Indonesia akan menjadiporos maritim dunia, pertanian tidak bolehkita lupakan. Kita bisa memanfaatkandana desa untuk membangun dan me-ngembangkan pertanian desa. Karenapertanian dan perkebunan ini kan sumber-nya dari desa. Nah, kita bisa meman-faatkan dana desa untuk ini," kata dia.

Dana desa dapat dimanfaatkan untukmembangun infrastruktur yang dibutuh-kan oleh sektor pertanian desa. Sehinggapertanian masyarakat desa tidak lagiterhambat oleh sedikitnya ketersediaanfasilitas pertanian.

"Dana desa ini dapat dimanfaatkanuntuk membangun irigasi misalnya, atauinfrastruktur lain yang dapat menunjangpertanian." Menteri Marwan juga menga-takan akan melakukan kerja samadengan Perhimpunan Sarjana Perta-nian Indonesia, untuk berkolaborasidalam membangun dan mengem-bangkan pertanian desa.

"Kita bisa saling bekerjasama, bahkan saya harapperan para sarjana per-tanian ini dapat mem-berikan inovasi dan krea-tivitas baru untuk per-tanian Indonesia, khu-

susnya di desa," terang dia.Menteri Marwan juga berharap, akan

semakin bertambahnya sarjana dan ahlibidang pertanian untuk kembali ke desa. Iameyakini, sinergi antara sarjana, industri,pemerintah, dan masyarakat akan dapatmenghadapi ancaman langka pangan.

Terdapat dua kunci pokok yang akandilakukan Kementerian Desa, PDTT dalammenghadapi kelangkaan pangan. Pertama,adalah dengan membangun dan mengem-bangkan pertanian desa. Selanjutnya,dengan memperkuat kelembagaanpertanian di desa.

Saat ini, luas lahan pertanian terusmenyusut dari 9,1 juta hektar menjadi7,1 juta hektar pada 2015. Luas lahan inijauh dari lahan sawah ideal yang direnca-nakan sebesar 15 juta hektare.

"Penyusutan lahan ini bukan hanyakarena adanya perubahan alih fungsilahan pertanian menjadi lahan perke-

bunan. Namun juga alih fungsi lahanpertanian menjadi tempat tinggal,industri dan peruntukan lahan nonpertanian lainnya," ungkap MenteriMarwan. (ant)

Page 18: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

36

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Pemerintah Kapuas Hulu terus ber-

upaya mengembangkan sektor pertanianmasyarakat. Tidak hanya membantubenih, Pemkab Kapuas Hulu juga telahmenyalurkan berbagai jenis alat per-tanian yang diperbantukan PemerintahPusat kepada para petani. Tujuannya,tentu untuk memaksimalkan produksipertanian.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan danPerternakan Kapuas Hulu menyatakanproduksi padi di Bumi Uncak Kapuasakan meningkat apabila ada dukunganpola tanam yang tepat, disamping adanyaalat-alat pertanian yang memadai. Salahsatu pola tanam yang tepat adalah polatanam Hazton.

“Dinas Pertanian saat ini mencobamerubah mindset para petani terlebihdahulu, agar pola tanam mereka betul-betul baik sehingga produksi beras me-ningkat dan lebih baik. Pola tanam yangmulai dikenalkan kepada petani adalahpola tanam Hazton. Pola tanam ini bisamenambah produksi padi dan mem-percepat masa panen,” kata Sunarto,Kasi Produksi Dinas Pertanian, TanamanPangan dan Perternakan Kapuas Hulu.

Pola tanam Hazton dapat diterapkan padalahan basah atau pun kering. Metodenya,petani harus menanam sekitar 20 pohon padipada satu lobang. Tidak seperti pola tanambiasa yang sekedar memasukan benih.“Dengan pola tanam hasto, pokok paditumbuhnya sama rata, demikian pula bulirpadinya. Selain itu masa panen padi akan lebihsingkat 2 minggu dari masa panen normal-nnya. Kalau pada padi seluang normalnya5, 5 bulan panen, dengan pola Hazton bisa5 bulan 5 hari sudah panen. Hanya saja,pola tanam Hazton ini membutuhkan benihpadi yang cukup banyak,” ungkap Sunarto.

Jika pola tanam Hazton diterapkan padapengembangan pada padi Seluang, atauberas Raja Uncak, Sunarto meyakini produksiberas seluang dapat mendongkrak ketahananpangan di Kapuas Hulu.

“Saya yakin padi seluang kede-pannya akan mencukupi ke-butuhan pangan kita ka-lau pakai pola ini. Tapipara petani juga harusmendukungnya de-ngan menanam padisecara organik, sehing-ga hasilnya juga maksi-mal.

Untuk itu saya menghimbau agar parapetani terus mendongkrak sektor per-tanian dan mendukung upaya pening-katan yang dilakukan Pemerintah,”

himbaunya.(nes )(nes )(nes )(nes )(nes )

Page 19: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

KABAR UTAMA

10 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Indonesia menolak keras rencana

penetapan pajak progresif untuk semuaproduk berbasis minyak kelapa sawit olehPrancis.

Deputi I Bidang Kedaulatan MaritimMenko Kemaritiman Arif Havas Oegrosenodalam diskusi terbatas bersama wartawandi Jakarta, Senin, mengatakan rencanapenetapan pajak tersebut terdapat dalamrancangan undang-undang tentang kea-nekaragaman hayati yang diputuskansenat Prancis pada 21 Januari.

"Dalam RUU tersebut, ditempelkanadanya pajak untuk produksi sawit yangmulai berlaku pada 2017 dengan rincian300 euro per ton untuk 2017, 500 europer ton untuk 2018, 700 euro per tonuntuk 2019 dan 900 euro per ton pada2020. Padahal sekarang saja kita sudahkena pajak minyak sawit 103 euro per ton,"katanya.

Khusus untuk minyak kelapa sawit yangdigunakan untuk produk makanan, RUUtersebut menetapkan adanya tambahanbea masuk sebesar 3,8 persen. Sedang-kan untuk minyak kernel yang digunakanuntuk produk makanan akan dikenakanbea masuk 4,6 persen.

Setelah 2020, lanjut Havas, pajaktersebut akan dinaikkan secara tahunanyang ditentukan oleh Kementerian Ke-uangan Perancis.

"Anehnya, pajak itu tidak ditetapkanpada biji rapa, bunga matahari dan kedelaiatau minyak nabati yang diproduksi diPrancis. Kami anggap ini langkah diskri-minatif terhadap produk Indonesia yangprodusen terbesar sawit," imbuhnya.

Menurut Havas, senat Prancis menilaikebijakan pajak sawit itu dilakukan untukmembantu memerangi deforestasi dankerusakan ekosistem.

Pajak itu juga digunakan untuk meng-hilangkan pestisida berbahaya (parakuat)yang diklaim dipakai di kebun sawitseluruh dunia.

Pajak tersebut, juga rencananya diguna-

kan untuk menghilang-kan bahaya kesehatan sepertiserangan jantung dan alzheimer yangdisebut-sebut disebabkan oleh produkminyak sawit.

"Kami sudah sampaikan keberatan kepemerintah Prancis melalui Dubes Prancisdalam pertemuan siang tadi. Kami juga telahmembahas masalah ini dengan Malaysiayang juga merupakan inisiator? DewanNegara-Negara Penghasil Minyak KelapaSawit (Council of Palm Oil Producing Coun-tries/CPOPC)," ujarnya.

Indonesia keberatan Havas menjelaskan,pihaknya telah menyampaikan sejumlahalasan keberatan atas rencana penerapanpajak terhadap produk berbasis minyak kelapasawit.

Alasan pertama, yakni bahwa Prancis, Den-mark, Inggris, Belanda dan Jerman telahmenandatangani perjanjian Amsterdam yangmenyebutkan bahwa kelima negara tersebutmendukung praktik minyak kelapa sawitberkelanjutan.

"Jadi di satu sisi mereka mendukung kita,tapi di sisi lain parlemen Prancis justrumemberikan hukuman ke kita dengan pajakyang tinggi," katanya.

Havas, atas nama pemerintah Indonesia,juga menilai rencana pengenaan pajaktersebut diskriminatif lantaran produk minyaknabati produksi Prancis justru tidak diberikanpajak yang sama.

"Ini pelanggaran dalam kewajiban WTOjuga terhadap perjanjian GATT 1994, jugabertentangan dengan aturan pasar UniEropa," katanya.

Havas juga menjelaskan, Indonesia telahmemiliki Indonesia Sustainable Palm Oil(ISPO) yang mendorong produksi sawitberkelanjutan dan prolingkungan hidup.

"Ini tidak masuk akal karena pemerintahsudah melakukan upaya deforestasi. Peme-

rintah juga punyatindakan tegas terhadapperusahaan sawit yang terlibatdalam kebakaran hutan kemarin.Bahkan CIFOR, lembaga pengawas hutan,menyebut hanya 10 persen dari kebakaranhutan kemarin itu soal sawit," ujarnya.

Terkait penggunaan pestisida parakuat,Havas menilai alasan tersebut tidak valid.Pasalnya, penggunaan parakuat telahlama dihapuskan.

Ada pun terkait alasan kesehatan, iamenuturkan klaim tersebut tidak benarberdasarkan hasil riset lembaga Prancis,Credoc. "Yang lebih ironis, jika pajak inibenar-benar diberlakukan, dananya akanditransfer ke 'social security funds' untukmensubsidi petani dan masyarakat Pran-cis.

Ironis sekali karena petani sawit mis-kin Indonesia nantinya akan memberi ja-minan sosial bagi orang Perancis,"katanya.

Oleh karena itu, Havas menjelaskan,bersama Kementerian Perdagangan,Kementerian Perindustrian, KementerianPertanian akan melakukan upaya diplo-masi pada pemerintah Prancis.

Bersama Malaysia dalam keanggotaanCPOPC, Indonesia juga akan melakukandiplomasi meminta rencana tersebutditarik kembali.

"Jadi 15 Maret mendatang akan diputus-kan RUU ini. Dari senat ke kongresnya.Tapi sebelum itu kita punya waktu untukmelakukan diplomasi dan menyampaikanposisi kita," pungkasnya.(ant)

Page 20: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

35

KABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Tentara Nasinonal Indonesia-Angkatan

Darat (TNI-AD) memulai langkah kerjanyata dalam mendongkrak ketahananpangan nasional. Hingga saat ini hampirseratusan hektare lahan pertanian sudahdigarap.

Kepala Staff Angkatan Darat, Jendral TNIMulyono mengatakan, tahun lalu secaranasional TNI-AD menargetkan pengarapanlahan pertanian seluas 200.000 Hektare.Dari total itu baru baru separuh yang bisaterwujud.

“Target pembukaan masih sama ditahun 2016 ini, seluas 200.000 hektare.Dari itu saya tegaskan agar Babinsabekerja keras," pesanya dihadapan ratusanpersonil Kodim 1206/Psb dan Batlyon644/Walet Sakti, saat penggarahan di

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGAN

PRODUK/ IKLAN DI KAPUAS HULUKAMI BANTU SOLUSINYA

DI MAJALAH MATA BORNEODENGAN HARGA SUPER MURAH”

SEGERA HUBUNGI: YOHANESBIRO KABUPATEN KAPUAS HULU HP. 085252166566

TNI-AD Perkuat Pangan Nasionalkomplek Makodim 1206/PSB, Rabu (3/2)pagi.

KASAD menegaskan pihaknya memangsudah ambil bagian dalam mensukseskan pro-gram Pemerintah dalam penguatan pangannasional. Hal ini untuk menekan ketergan-tungan Indonesia dari beras impor luar negeri.

“Kita tahu Indonesia ini adalah negaraagraria, masyarakatnya mayoritas petani, tapikenapa beras masihinport untuk kebutuh-an masyarakat. Ini adasalah pada manage-men, jadi TNI-AD ber-upaya membantumemperkuat pangan diIndoneisa,” ujar pra-jurit bintang empat ini.

Dengan adanya per-

gerakan TNI-AD di bidang pangan, kataJendral TNI Mulyono, ketergantunganberas Impor mulai berkurang. Setahunterakhir tidak ada lagi beras impor yangdibagikan ke masyarakat. “Ada pun berasimpor itu disimpan di gudang. Tidak adaberedar dimasyarakat. Ini karena adatujangan dari TNI-AD dalam menguatkanpangan nasional,” tutupnya. (nes)

KASAD, JENDRAL TNI MULYONO MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA BABINSA KODIM 1206/PSB DAN BATLYON 644/WLS DI MAKODIMSETEMPAT

200 Ribu HektareTarget Buka Lahan Pertanian

200 Ribu Hektare

Page 21: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

KABAR UTAMA

11Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pontianak, Mata Borneo.Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

akan membuka 25.000 hektare sawahbaru yang tersebar pada beberapa daerahproduksi pangan di provinsi itu.

"Tahun ini kita mendapatkan bantuanuntuk pembukaan 25.000 hektare sawahbaru dari Kementrian Pertanian. Nantinyasawah baru yang akan kita buka itu akandikelola langsung oleh petani Kalbar," kataKepala Dinas Pertanian, Tanaman Pa-ngan, dan Hortikultura Kalbar Hazairin diPontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, pembukaan sawahbaru tersebut akan dilakukan pada sem-bilan kabupaten/kota. Daerah yang menda-patkan pencetakan sawah baru tahun2016 ini seperti, Kabupaten Sambas(1.000 hektare), Kabupaten Kubu Raya(5.000 hektare), Kabupaten Landak

(4.000 hektare),Kabupaten Sang-gau (5.000 hektare),Kabupaten Sekadau(1.000 hektare), KabupatenSintang (1.000 hektare), Kabu-paten Melawi (1.000 hektare),serta Kabupaten Kapuas Hulu(4.000 hektare).

Selain melibatkan langsungpetani, Dinas Pertanian danHortikultura Kalbar juga akanmelibatkan TNI dalam penge-lolaannya.

"Pendanaan cetak sawah iniadalah bersumber dari APBN2016 dan merupakan programdari Kementerian Pertanian RI yang di-sebut Upaya Khusus (UPSUS PAJALE).Kita harap tambahan pencetak sawah diKalbar, bisa meningkatkan hasil produksiselama ini," tuturnya.

Hazairin menjelaskan, pada tahun 2015lalu, Kalbar hanya mendapatkan 1000

hektar saja. Namun, pada tahunini terjadi peningkatan yang

cukup besar, karena tahun2016 merupakan, gerakannasional, Kalbar menda-

patkan 25 ribu hektare."Untuk itu, kita mengucap-

kan terimakasih kepada peme-rintah pusat, telah memberikan

tambahan untukmasyarakat Kal-bar, dalam pence-

takan sawah baru.Ini menunjukkan

bahwa, Kalbar wila-yah yang subur," kata

Hazairin.Untuk memaksimal-

kan potensi pertanian diKalbar, Hazairin menga-

takan saat ini pihaknya sedangmempersiapkan tenaga pelatihuntuk penanaman padi denganmetode Hazton. Penyiapan tenagapelatih diperlukan untuk pengem-bangan metode penanaman ter-sebut secara nasional."Saat ini sedang menyiapkan

beberapa tenaga pelatih yang akanditugaskan memberikan penyuluhan

kepada petani, maupun lembagapemerintahan, yang akan mengadopsipenanaman padi dengan metode

Hazton," tuturnya. (ant)

Page 22: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

34

SUARA INTANKABAR KAPUAS HULU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Putussibau, Mata Borneo.Ada 74 desa di Kabupaten Kapuas Hulu

yang akan mengikuti Pemilihan KepalaDesa (Pilkades) serentak tahun 2016.Meski belum ditetapkan tanggal pastipelaksanaan Pilkades tersebut, sudahbanyak masyarakat yang mencalonkan dirimenjadi Kades.

Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H.Muhammad Sukri, menilai antusiasnyamasyarakat untuk mencalonkan dirimenjadi kepala desa sangatlah positif.Sekda berpesan agar para calon kepaladesa yang berniat maju untuk berfikirsecara matang, karena jika melakukankesalahan resikonya dikirim ke penjara."Orang inikan kadang-kadang nyalon jadikepala desa melihat duitnya yang besarpadahal tanggungjawabnya juga besar,"kata Sekda, belum lama ini.

Menjadi kepala desa, kata Sekda tidaksemudah yang dibayangkan. Tugas, fungsidan tanggungjawabnya sekarang sudahsemakin berat. Uang desa yang banyaktersebut tidak bisa digunakan secarasembarangan, sebab sudah diatur setiapbagiannya secara presentasi. Misalnyauntuk pembangunan, pembinaan danlainnya. "Sekarang pemeriksaandan pertanggungjawaban ketat.Dulu kan uang desa tidak diper-tanggungjawab-kan, sekarang

diperanggungjawabkan," tegasnyaIa pun mengungkapkan, di Kapuas Hulu

sendiri ada beberapa desa yang bermasalahdengan keuangannya, dimana ada pihak yangmenggunakan uang desa tidak pada tempat-nya. Untungnya hal tersebut telah diselesai-kan. "Ada 4 kepala desa sudah kita laporkandan kita lakukan penindakan. Kami telahmeminta kepada kepala desa itu untukmengembalikan uang yang digunakannya,"ungkap Sekda.

Ia pun menjelaskan tujuan pemerintahmenyalurkan dana desa (DD) dan AnggaranDana Dasa (ADD) ke setiap desa yang adasebagai upaya agar masyarakat tidak lagimelakukan Urbanisasi secara besar-besarandari desa pindah ke Kota untuk mencarilapangan pekerjaan.Dikatakannya, pembe-rian anggaran kedesa yang besar sekarangini merupakan upaya pemerintah untuk mem-beri ruang kepada setiap desa agar mencip-takan lapangan usaha bagi masyarakatnya.

"Jadi nantinya harapan pemerintah denganbanyaknya ruang yangdiberikan ke desamasyarakat di

desa tidak lagi mencari kerja diluar,"katanya.

Ditambahkannya, besaran dana desayang diberikan pemerintah selain mem-buka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,juga sebagai upaya memberikan kelelua-saan kapada desa untuk memprioritaskanpembangunan yang dibutuhkan oleh mas-yarakat. "Nanti masyarakat bersama peme-rintah desa mengadakan musyawarahuntuk menentukan program yang akandilakukan, selanjutnya nanti mereka jugayang akan melaksanakan, mereka jugadapat upah kerja dan sebagainya,"katanya.

Menurut Sekda, sempat ada isu bahwapembangunan di desa dikerjakan oleh or-ang yang berasal dari luar desa, hal itutidaklah dibenarkan. Seharusnya kepaladesa memberdayakan masyarakatnyadalam setiap kegiatan. "Harusnya gotongroyong, jika ada masalah harus menjaditanggungjawab bersama," katanya.

Efektif atau tidaknya penyaluran danadesa tergantung pada pengelolanya, jikaberjalan sesuai dengan yang dicita-citakan presiden maka berhasil. "Intinya mas-yarakat harus ikut bekerja dalam proyekpembangunan didesa dan jangan dibatasi

jumlahnya, agar masyarakat kita tidakada yang menganggur," tutup Sekda.

(yoh)

Page 23: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

12

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Menteri Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT)Marwan Jafar mengatakan peran sarjanapertanian sangat penting untuk mengurangiimpor pangan.

"Peran dari para sarjana pertanian ini harusditingkatkan. Mereka harus mau terjunlangsung ke lapangan, dengan demikianimpor bisa dikikis," ujar Marwan Jafar usaipembukaan Musyawarah Kerja Nasional(Mukernas) Persatuan Sarjana Pertanian In-donesia (PSPI) di Jakarta.

Peran sarjana pertanian, lanjut Marwan,sangat penting untuk mewarnai pertanian diTanah Air. Oleh karenanya perlu diperkuatsistem sosial, kemasyarakatan, produksidan perekonomian dari pertanian.

"Saya kira dengan peran strategissarjana pertanian, maka akan mampumenyelesaikan persoalan impor pang-an," jelas dia.

Marwan berharap semakin banyaksarjana dan ahli bidang pertanian kembalike desa dan membangun desanya masing-masing dengan ilmu dan kompetensi yangdimiliki.

"Saya berkeyakinan jika sinergi antara parasarjana, industri, pemerintah, dan masyarakatmaka kekhawatiran kita akan kelangkaanyang berujung krisis secara perlahan dapathindari." Dalam waktu dekat, lanjut dia,pihaknya akan melakukan nota kese-pahaman dengan PSPI terutama dalampengembangan sektor pertanian diwilayah pertanian.

Sebelumnya, Kemen-des PDTT juga mela-kukan kerja sama

dengan perguruan tinggi dalam pengawasanpenggunaan dana desa.

"Kemendes PDTT yang merupakan gabu-ngan dari tiga kementerian pada masasebelumnya, berusaha dan berupaya ber-kontribusi secara maksimal dalam reformasiagraria," Pemerintah telah menetapkan tujuhstrategi pencapaian dalam reformasi agrariayakni revitalisasi lahan, revitalisasi benih danbibit, revitalisasi infrastruktur dan sarana,

revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasipembiayaan petani, revitalisasi kelembagaanpetani, dan revitalisasi teknologi dan industrihilir.

"Hal ini perlu kita dukung sesuai dengankompetensi dan kapasitas kita masing-masing, karena tanpa bantuan kita semuareformasi agraria yang sedang dicanangkanpemerintah tidak akan berjalan maksimal,"tukas dia. (ant)

Saya berkeyakinanjika sinergi antarapara sarjana, industri,pemerintah, dan mas-yarakat maka kekha-watiran kita akankelangkaan yangberujung krisis secaraperlahan dapat hindari

Marwan JafarMenteri Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi(Mendes PDTT)

““

Peran SarjanaPertanian Penting

Peran SarjanaPertanian Penting

Page 24: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

KABAR SINTANG

33Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Dukung Swasembada Pangan

Kodim 1205/STG Ikut Awasi Pupuk

Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Guna mendukung pencapaian swasem-

bada pangan yang dicanangkan PresidenJoko Widodo, personil jajaran Kodim 1205/Sintang tidak hanya sebatas melaksa-nakan pendampingan kelompok tani danmasyarakat, namun juga pengawasandistribusi pupuk bersubsidi, obat-obatantanaman dan bibit tanaman.

Hal itu diungkapkan Danramil NangaMau Peltu Sukarman, kepada Media iniusai menyerahkan pupuk dalam rangkaprogram ketahanan pangan nasional diwilayah binaan Koramil Nanga Mau yangpada saat ini telah memasuki pemupukan.

Menurutnya, pihaknya secara rutin ikutmengawasi ketersediaan pupuk denganmengecek secara rutin ketersediaan stokpupuk bersubsidi. “Kegiatan tersebutbertujuan untuk mengetahui stok pupukyang ada di toko maupun gudang. Seka-ligus sebagai bentuk pengawasan terha-dap penyaluran pupuk bersubsidi kepadapara petani. Dengan adanya pengawasanoleh anggota Babinsa diharapkan untukpenyaluran pupuk terutama pada saat

musim tanam bisa lebih tepat sasaran ke-pada petani, sesuai alokasinya.Selain itu jugauntuk mencegah apabila ada oknum-oknumyang berusaha berbuat curang dengan tin-dakan penimbunan maupun penyelewenganterhadap pupuk bersubsidi,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, komitmen dalampendampingan dan pengawasan guna pe-ningkatan ketahanan pangan bagi masya-rakat petani terus dilakukan dan ditingkat-kan. “Kegiatan pendampingan kelompok taniyang dilaksanakan oleh para Danramil danBabinsa jajaran Kodim 1205/Stg, selaludiawasi kegiatannya baik secara datamaupun meninjaulangsung ke lapang-an hasil pelaksana-annya oleh pihak Ko-dim 1205/Stg agarkegiatan lebih opti-mal sehingga meng-hasilkan produktifitaspanen yang maksi-mal,” ujarnya.

Danramil juga me-ngatakan pihaknya dalam pelaksanaan pro-

gram peningkatan produktifitasnya saatini pada Rabu(27/1) pagi.melakukan pen-dampingan kepada pihak BP4KKP hal inipenyerahan pupuk. Kepada kelompok taniNatai Kemantan Tani asal Dusun Bongkal,Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir.

Pupuk yang diserahkan diantaranyapupuk bio tren 60 liter, round up 50 liter,regent 40 botol, DMA 6, 25 Botol pupuktersebut diambil dari kios pertanianKembang joyo yang terletak di JalanMT.Haryono KM 4 Sintang, diserahkanlangsung kepada ketua poktan, AbangBondau.dengan luas lahan dikatakanSukarman, ada 15 hektare.

Pihaknya juga melakukan pendam-pingan terkait program padi Hazton jaraktanam 30 x 25 cm, dalam satu lubang 20batang bibit padi,

"Untuk material pupuk di sediakan olehDinas pertanian dengan yang diajukanpoktan dan ditanda tangani oleh ketuapoktan, PPL serta Babinsa diketahui olehKades,"pungkasnya.

Sementara ketua kelompok tani kesem-patan yang mengucapkan rasa terimaka-sihnya atas bantuan dan perhatian baikdari pemerintah kabupaten sintang mau-pun Kodim 1205,sehingga untuk lahanpertanian yang digarapnya agar tumbuhsubur hingga panin sesuai yang diharap-kan."Kami terimakasih atas perhatian daripemerintah dan TNI telah membantu kamipemenuhan kebutuhan pupuk ini mudah-mudahan hasil panin kami banyak, "kata-nya.(sus)

DANRAMIL NANGA MAU SERAHKAN PUPUK KEPADA KETUA KELOMPOK TANI

Kodim 1205/STG Ikut Awasi Pupuk

Page 25: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

13

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Landak - Mata Borneo.Landak - Mata Borneo.Landak - Mata Borneo.Landak - Mata Borneo.Landak - Mata Borneo.Beras Landak dari hasil panen para

kelompok tani sudah mencukupi untukkebutuhan konsumsi masyarakat, bahkansurplus dan telah dijual dipasaran localdengan nama Beras Intan. Beras dihasil-kan dari para Petani padi yang ditanamdisawah maupun ladang diwilayah sekitarKabupaten Landak , hingga kini lahanyang telah digarap seluas lima puluh duaribu hektare (52000 ha) menyebar dibe-berapa kecamatan dan bisa mempro-duksi padi rata-rata empat ton (4000 kg/hektarenya).Demikian yang disampaikanKepala Dinas Pertanian KabupatenLandak Drs.Vinsensius,MM.A, ketikaditemui Mata Borneo ditemui diruangkerjanya Kamis (4/2) lalu.

Dengan lahan pertanian seluas 52 ribuha jika dikalikan 4 ton perhektarnya,berarti akan menghasilkan 20,8 tonsekali panen. Sedangkan kalau bisa pa-nen tiga kali dalam satu tahun, akanmenghasilkan 624 ton padi atau gabahpertahun setiap hektarnya. Dengan pro-duksi yang demikian itulah di KabupatenLandak, Berasnya sudah mencukupi ke-perluan untuk konsumsi masyarakatKabupaten Landak dan sisa bisa dijualke pasaran.

“Kita tidak hanya ngomong tetapi inimemang benar adanya, jika KabupatenLandak sudah memproduksi beras sendiridengan merek Beras “INTAN”, dan saatini sudah beredar di pasar dan masyakatLandak, banyak yang sudah tahu dansudah membeli beras INTAN produksidaerah sendiri dengan harga terjang-kau, dengan kualitas tidak jauh bedadengan beras dari luar dan tanpapengawet jadi sangat amandikonsumsi” ujar Kadis PertanianLandak ini, sedikit berpromosi.

Ditahun 2016 ini, akan kembalimencetak sawah lagi seluas 4500hektar, dimana pelaksananya adalahTNI, untuk kesepakatan kerjasa-manya atau memori of understand-

merupakan program Upaya khusus (UPSUS)Ketahanan Pangan Nasional yang jugamerupakan program kerja Pemerintah pusatyang dimotori Bapak Presiden Republik Indo-nesia Joko Widodo, bekerjasama dengan TNI.

Baru beberapa waktu lalu, di awal bulanFebruari tepatnya 2 Februari 2016 , dalamrangka program ketahanan pangan, telahdilakukan “Tanam Perdana” di Desa KerohokKecamatan Mandor di atas lahan seluas 232ha yang dihadiri oleh Kementerian Pertanian.Masih di minggu yang samaawal bulan Feberuaripada hari Jumat, (5/2)juga telah dilakukan“Panen Perdana”dengan BapakBupati di desaMamek dan di DesaTaas KecamatanMenyuke. Kegiatandan program sepertiitulah yang terus diker-jakan oleh DinasPertanian, termasuk ber-koordinasi

dan bersinergi dengan instansi terkait,sebagaimana yang diungkapkan Kadis,berikut :“ Untuk bagaimana teknikmengolah sawah,menyuburkan tanah danbagaimana pengaturan air bagaimanacara memupuk supaya padi tumbuh suburdan berbuah banyak itu ada Badan yangmenanganinya, banyak tenaga ahli yangdikelola dan dikendalikan oleh badan yangdisebut Badan Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan (BP4K). Se-dangkan untuk pemasaran produkpangan yang telah dihasilkan oleh petani,

akan dibantu dikantor KetahananPangan Kabupaten Landak dankhusus untuk pemasaran berasdilingkungan PNS disalurkanmelalui sekretariat KORPRI Kabu-paten Landak” ungkapnya.

Berkaitan dengan pendanaan,Vinsensius mengungkapkan bah-wa dana untuk pengembangan danpeningkatan sektor pertaniantanaman pangan dan holtikultura

memang masih belum me-madai. Karena

b e r b i c a r amengenai

Pangan ,

ing (MOU)nya barudimulai bulan ini.Kerjasama ini

Page 26: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

32

KABAR SINTANG

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Sintang,Mata Borneo.Ia melanjutkan, dalam proses pengelola-

annya, para pemilik lahan akan dibina secaraintensif oleh Dinas Pertanian melaluipetugas penyuluh lapangan (PPL). Merekadikelompokkan dalam 160 kelompok tani(Poktan) yang telah ditetapkan dalam SKKepala Dinas Pertanian Kabupaten SintangNomor 37 tahun 2008, tentang PenetapanKelompok Tani Penerima Bantuan SekolahLapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) pada program peningkatan ketahananpangan satuan kerja Dinas PertanianKabupaten Sintang (03) Tahun Anggaran2008, tertanggal 15 April 2008.

Adanya pengelompokan itu, para petanidiharapkan akan lebih mudah mengaksesbantuan pemerintah. Bahkan, Dinas Perta-nian sendiri telah menyiapkan bantuan be-rupa benih padi unggul Siherang sebanyak100 ton dan 16 ton pupuk urea, 48 tonNPK dan 80 ton pupuk organik. “Bantuanini akan disalurkan kepada para petani mela-lui kelompok-kelompok tani,” imbuhArbudin.

Dikatakanya lagi, adanya peningkatanproduksi pertanian di Kabupaten Sintangmerupakan bukti bahwa pembangunan sek-tor pertanian yang tengah digalakkan peme-rintah bukanlah isapan jempol belaka.“Pemerintah siap menampung hasil perta-nian. Kalau perlu, pemerintah akan meng-anggarkan dana untuk membeli gabah-gabah petani dengan harga yang pantas,”tukasnya.

Meskipun ada beberapa lokasi pertaniansempat terserang hama, seperti tikus,wereng, dan walang sangit, tetapi secarakeseluruhan hasil panen padi untuk musimtanam akhir 2014 di panen awal tahun2015 lalu di Kabupaten Sintang, tetapmenggembirakan, karena panen yangdilakukan para petani di wilayah Keca-matan Dedai, Kelam,Tebelian, KayanHilir dan Hulu serta beberapa keca-matan lainnya yang merupakan sen-

berjalan sesuai dengan yang diharaapkan.Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perta-

nian, Peternakan, dan Perikanan KabupatenSintang- Ir. Arbudin M.Si di ruang kerjanyabelum lama ini.

Dikatakannya,perolehan padi dari jenis ung-gul yang dihasilkan pare petani berkisar 3 s/d 5 ton per ha nya, hama yang terjadi sebe-lumnya sempat mengkhawatirkan para peta-ni, tetapi berkat bimbingan dan langkah ce-pat para petani didamping para penyuluhlapangan dan TNI yang bahu membahupanen dapat terlaksana dengan baik.

Menyinggung tentang program Nasio-nal Ketrahanan pangan nasional, IrArbudin mengatakan, untk tahun mu-sim tanaam Gadu 2015 petani di Ka-bupaten Sintang akan melakukan pe-nanaman di lahan seluas 200 ha yangtersebar diberbagai kecamatan, denganmelibatkan TNI dan Polri untuk melak-sanakan pengawasan terkait dengan kebe-radaan pupuk nantinya,

"Peran TNI dan Polri di da-lam mendukung ProgramNasional KetahananPangan di KabupatenSintang sangat be-sar terutama da-lam pengaman-an ketersedia-

an dan pengamanan pupuk petani,sehingga hasil panen masyarakat da-pat tercapai" ujar Arbudin.

Ditambahkan, untuk tahun 2015 inipeningkatan produksi padi Kabupatendiharapakan meningkat 10 persent jikadi bandingkan tahun sebelumnya.(Sus)

tra padi Kabupaten Sintang

Page 27: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

KABAR UTAMA

14 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

tidak hanya padi/beras , tetapi juga termasukjagung, kedelai dan lain-lain. Untuk itu diren-canakan pada tahun 2016 ini akan dikem-bangkan tanaman umbi-umbian seperti ubikayu, ketela,keladi,keribang dan sukun danyang mengandung karbohydrat namun tidakmengandung lemak tidak mengandungkorestrol.

Di tahun 2016 ini juga kita galakan pro-gram yang disebut “Mina Padi” selainmenanam padi, memelihara ikan dan me-nanam sayur ditempat atau lahan yang sama.

Sedangkan untuk kebutuhan pangan be-rupa daging, Dinas pertanian juga telah me-ngelola dan mengembangkan ternak sapiyang tersebar di 13 kecamatan, kegiatan da-lam bentuk gaduh ternak sapi ini telah ber-jalan, sedangkan ternak kambing masih ter-batas karena dana belum mencukupi, namunakan dilakukan secara bertahap disesuaikandengan dana yang ada. Disamping memeli-hara padi untuk konsumsi masyarakat, petanijuga memelihara ternak dan ikan sebagaipasokan untuk gizi dan protein. Ikan yangtelah dibudidayakan jenisnya beragam, sepertiikan mas, ikan mujair, ikan lele, ikan nila danlain-lain semuanya untuk memenuhi kebu-tuhan konsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian inijuga mengungkapkan, bahwabeberapa kecamatan yangdesa-desanya merupakansentra produksi padi, telahada yang menolak Raskin(Beras Untuk Orang Mis-kin) diantaranya adala De-sa Andeng, Desa Senakin,Desa Gombang di Keca-matan Sengah Temila,Kecamatan Som-pak, KecamatanMandor, sertaKecamatan

Karangan.Harapan kedepan, khususnya disektor per-

tanian, kita berusaha mendukung dan me-wujudkan RPJMD Kabupaten Landak Tahun2012 - 2016 (Perda no 9 Tahun 2012).

VISI :VISI :VISI :VISI :VISI :Masyarakat Ka-

bupaten Landakyang Cerdas danBerdaya Saing.

MIS I :MIS I :MIS I :MIS I :MIS I :Mewujudkan:P e n i n g k a t a n

Kualitas SDM,Pembangunan In-dustri yang berba-sis agro dan min-eral, Peningkatanekonomi rakyatberkelanjutan me-lalui pembangunandi bidang pertani-an, perkebunan,peternakan dan pe-rikanan, Pemba-ngunan prasarana wilayah, Pelestarian ling-kungan hidup dan ketahanan budaya, TataKelola pemerintah yang baik. Untuk mewujud-

kan visi misi tersebut, kita yang bergerakdisektor pertanian, tentunya menyiapkan

pangan yang berkualitas, sehinggakebutuhan pangan dan gizi masya-rakat di Kabupaten Landak khusus-nya dapat terpenuhi dengan baik.

Seperti kata pepatah, “Perut Kenyang PikiranTenang, dengan makan makanan yangberkualitas dan bergizi, tentunya akanmembuat tenaga dan otak menjadi cerdas,sehingga mampu bersaing di era pasar bebasASEAN yang sedang berjalan saat ini. Ten-tunya disamping produksi pangan yang terusmeningkat, kesejahteraan petanipun turutmeningkat “imbuhnya. (Amat Dasa)

Ketua Komisi B DPRD KabupatenLandak, Evi Yuvenalis,SH, menilai

bahwa kinerja Dinas Pertaniandi tahun anggaran 2015

lalu sangat baik, karenabeberapa program yangdicanangkan untuk

mendukung visi misipemerintahan kabu-paten yang diusungoleh Bupati LandakDR.Drs.Adrianus

Asia Sidot,M.Si telah terwujud sepertisudah adanya beras merek INTAN.

“Dengan adanya beras INTAN melaluiprogram dinas pertanian, membuktikanapa yang telah dicanangkan oleh Bupatiitu sudah nyata dan terwujud” Demikiankata Ketua Komisi B DPRD KabupatenLandak Evi Yuvenalis kepada Mata Borneoditemui di ruang kerjanya Senin (1/2) lalu.

Disamping itu, menurut Evi, Distanjuga bergerak cepat guna mewujudkanketahanan dan swasembada pangan,seperti lancarnya proses memberi bantu-an alat-alat pertanian kepada para kelom-pok petani seperti; handtraktor, power

BACA LANJUTAN HAL 40

Page 28: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

31Mata Borneo • Februari - Maret 2016

KABAR SINTANG

Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Sintang, Mata Borneo.Satu lagi catatan prestisius dari anak

bangsa yang patut diacungi jempol. SMKMuhammadiyah Kabupaten Sintang, Kali-mantan Barat telah berhasil menciptakansebuah inovasi yang berbeda. Siswa SMKMuhammadiyah ini dapat mengembangkanteknologi mobil yang mampu mengkombina-sikan dua jenis bahan bakar sekaligus yaknigas dan bensin. Seperti apakah sistem pe-manfaatan bahan bakar pada mobil tersebut.

Kepala SMK Muhammadiyah Sintang,Sofian, mengatakan jika modifikasi mobilbahan bakar gas dan minyak ini dilakukanberdasarkan kerja sama yang dirintis denganLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Jadi pihak LIPI yang merancang mengenairangkaian sistem yang akan dipergunakanbaru kemudian siswa-siswa SMK tersebutyang mengaplikasikannya dalam sebuah

KOMBINASIGAS - BENSIN

Karya SMK Muhammdiyah Kabupaten Sintang

KOMBINASIGAS - BENSIN

dah menggunakan bahan bakar minyak.“Pada saat sistem bahan bakar gas bekerja

pada mesin maka sistem bahan bakar minyakakan mati dengan sendirinya. Fungsi utama-nya terletak pada bahan bakar gas, sementaraitu bahan bakar minyak hanya bersifatkomplementer saja pada saat gas habis padasaat mobil masih melaju dijalanan,” ujarSuarno.

Dijelaskan Suarno, Mobil BBG tersebutmampu menempuh perjalan hingga 56 km.menggunakan Gas 3 Kg. "Itu mobil BBGdengan bahan bakar gas 3 Kg," katanya saatsaat Acara lauching mobil BBG karya InovatifSMK Muhammadiyah Sintang di GedungPancasila, Jumat.

Pihaknya mengklaim, penggunaan gas danbensin untuk mobil aman. Setelah sistembahan bakar gas mati, mobil akan beralihmenggunakan bahan bakar minyak secaraotomatis.

"Pada saat sistem bahan bakar gas bekerjapada mesin, maka sistem bahan bakarminyak tidak bekerja. Bahan bakar minyak itumasih digunakan hanya untuk mengantisi-pasi pada saat gas habis ketika kendaraanitu dikendarai," ungkapnya.(Sus)

STAF AHLI BUPATI SETDA SINTANG MELOUNCHINGMOBIL BBG DIDAMPINGI KETUA MUHAMMADIYAHSINTANG DAN KEPALA SMK MUHAMMADIYAH

KEPALA SMK MUHAMMADIYAH SAAT MENJELASKAN CARA KERJA MOBIL BBG

mobil.SMK Muhammadiyah Sintang adalah SMK

pertama di tanah air yang sudah menjalinkerja sama dengan LIPI untuk dapat mencipta-kan teknologi dual bahan bakar. Model kerjasama ini adalah untuk saling melengkapi an-tar keduanya dimana LIPI mempunyai rang-kaian sistem yang luar biasa bagaimana caramemanfaatkan kedua bahan bakar tersebutpada sebuah mobil serta siswa-siswa SMKyang mampu memindahkan hipotesis per-cobaan.

Mobil yang menjadi ajang ujicoba tersebutyang pertama adalah Toyota Avanza, lalusekarang mereka sedang sibuk untukmencoba menerapkan sistem ini pada salahsatu mobil besutan Kia.

Kepala Progam Otomotif Teknik danRekayasa SMK Muhammadiyah Sintang,Suarno, menjamin apabila inovasi yangdilakukan para siswanya ini termasuk amanuntuk digunakan.

Sistem ini otomatis berhenti setelah bahanbakar gas habis maka akan langsung berpin-

Page 29: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

15

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Peran Penyuluh sangat penting dan berguna dalam upayameningkatkan Produksi Pangan, baik itu tanaman palawija, ternakmaupun tanaman padi. Khusus produksi padi, dengan diberipenyuluhan para petani akan lebih memahami tentang bagaimanacara mengolah tanah areal petanian persawahan, bagaimana mengairisawah, bagaimana teknik memupuk dan menanam agar padi tumbuhsubur dan hasil produksi meningkat. Demikian kata Kepala BadanPenyuluhan Pertanian Perikanan dan Perkebunan Kabupaten LandakPaiman,S.IP kepada Mata Borneo di kantornya, beberapa waktu lalu.

Dikatakan juga oleh Paiman, bahwa Badan Pelaksana PenyluhanPertanian,Perikanan dan Kehutanan (BP4K) yang dipimpinnya,melakukan kegiatan berupa penyuluhan di wilayah k pertanian didesa-desa yang tujuannya adalah Merobah perilaku sikap danketerampilan yang pada akhirnya bertujuan peningkatan produtivitaspertanian.

Dengan meningkatnya tekhnologi pertanian secara luas dan padagilirannya berpengaruh pada peningkatan produktifitas usaha tanidari petani sehingga berpengaruh kepada peningkatan tarap hiduppetani.. “Kita BP4K berkedudukan di Kabupaten sedangkan BP3K/BPP berkedudukan di 13 Kecamatan dan sudah ada balainya”jelas

DORONG PRODUKSI PANGANBP4K Kerahkan Penyuluh

Paiman.Badan Penyuluh Pertanian,perikanan dan Kehutanan (BP4K)

mendukung sepenuhnya program Bupati melalui Dinas Pertaniansebagai Intasi induk yang memprogramkan ketahanan pangan untukKabupaten Landak dan hasil penyululuhan dari para penyuluh saatini Kabupaten Landak banyak terdapat lumbung padi yang tersebardibeberapa kecamatan-kecamatan di kabupaten Landak. Sampaisaat ini Kabupaten Landak memiliki 101 penyuluh pertanian PNS,36 honorer, 11 penyuluh perikanan dam 1 penyuluh Kehutanan.

Dalam rangka menyikapi kurangnya tenaga penyuluh pertaniandan perikanan di Kabupaten Landak kita telah membentuk penyuluhpertanian swadaya berjumlah 25 orang, penyuluh perikanan swadaya10 orang. Mereka diambil dari kelompok tani yang bisa menjadiperpanjangan tangan atau mitra penyuluh pertanian dan perikanandi lapangan mengurus 1.656 kelompok tani yang telah terdata hinggabulan Desember 2015 lalu. (Amat Dasa)

Paiman,S.IPKepala Badan Penyuluhan

Pertanian Perikanan danPerkebunan Kabupaten Landak

Paiman,S.IPKepala Badan Penyuluhan

Pertanian Perikanan danPerkebunan Kabupaten Landak

Page 30: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

30

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

ANDA INGIN BERLANGGANANMAJALAH MATA BORNEO DAN PEMASANGANPRODUK/ IKLAN DI SANGGAU DAN SEKADAU

KAMI BANTU SOLUSINYADI MAJALAH MATA BORNEO

DENGAN HARGA SUPER MURAH”SEGERA HUBUNGI: ANTONIUS SUTARJO

BIRO KABUPATEN SANGGAU HP. 0821 4831 5969

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus

dalam sambutanya mengatakan, berda-sarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun2015 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentangpenetapan peraturan pemerintah peng-ganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentangPemilihan Gubernur, Bupati dan Walikotamenjadi UU Pasal 160 Ayat tiga (3)menyatakan bahwa pengesahan pengang-katan pasangan calon Bupati dan WakilBupati serta pasangan calon Walikota danWakil Walikota terpilih dilakukan berda-sarkan penetapan calon terpilih oleh KPUKabupaten, Kota yang disampaikan olehDPRD Kabupaten, Kota kepada Menterimelalui Gubernur.

Sehubungan dengan surat surat edaranMenteri Dalam Negeri nomor 100/140/SJ tentang pengesahan pengangkatan danpemberhentian Gubernur/Wakil Gubernur,

Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/WakilWalikota dan surat edaran Gubernur Kali-mantan Barat nomor 100/125/Pem-A perihalpengesahan pengangkatan dan pember-hentian Bupati dan Wakil Bupati. Dengan ini,DPRD Sekadau mengumumkan penetapanpasangan calon terpilih Bupati dan WakilBupati Sekadau adalah Rupinus SH, M. Sisebagai Bupati terpilih dan Aloysius sebagaiWakil Bupati terpilih di tiga dapail pemilihankabupaten Sekadau.

Selain itu, Pinus juga meminta agarMenteri Dalam Negeri memberikan petunjukteknis untuk meka-nisme pelantikan Bu-pati-Wakil Bupati ter-pilih, mengingat Pemi-lu Bupati-Wakil Bupati,Gubernur-Wakil Gu-bernur dan Walikota-Wakil Walikota tahun2015 dilaksanakan

Tahapan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau memasuki babakakhir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau

melaksanakan sidang paripurna istimewa kesatu masa persidangan kedua tahun2016 tentang pengumuman penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih belum lama ini.

secara serentak.“Kalau yang lalu, prose pelantikan dilak-

sanakan di DPRD Sekadau oleh Guburnur,kali ini kita belum dapat petunjuk teknispelantikan, dikarenakan pemilu ini dilak-sanakan secara serentak.

Yang menjadi pertanyaan apakah prosespelantikan dilaksanakan DPRD ataudilaksanakan di tingkat provinsi, atau dipusat, yang jelas sampai saat ini kitatunggu imformasi lebih lanjut” paparketua DPRD Sekadau Albertus Pinus. (*)

Page 31: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

16

KABAR UTAMA

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Dalam hal urusan pangan, maka Kabupa-ten Landak untuk ketahanan pangannya su-dah mapan, baik dalam hal ketersediannyamaupun pendistribusiannya, demikian yangdisampaikan Suwardi, selaku kepala kantorKetahanan Pangan Kabupaten Landak, ke-pada Mata Borneo, ketika ditemui beberapawaktu lalu. Aktivitas kantor yang dipimpinnyaadalah Menghendel kegiatan ketahanan pa-ngan supaya fokus baik dari memantau dis-tribusinya, maupun mengamankan cadanganpangannya dan juga mengikuti program-pro-gram pusat yang sesuai dengan TUPOKSI se-hingga program pusat dapat disesuaikan kekabupaten. Seperti percepatan keanekara-gaman konsumsi pangan melalui KRPL (Ka-wan Rumah Pangan Lestari) dengan kelom-pok-kelompok tani penataan perkaranganyang menanam tanaman sayuran, buah-buah-an dan sebagainya, ada delapan (8 gapoktan)yang telah dibina.

Selanjutnya ada penguatan lembaga dis-tribusi pangan masyarakat, difokuskan kepa-da gabungan kelompok tani (Gapoktan), telahada sejak tahun 2009-2016 di daerah sentra

produksi untuk mengelola cadangan pangandan penguatan modal masyarakat kelompoktani.

Sementara Lembaga penguatan modalmasyarakat (LPM) di fokuskan pada kelom-pok-kelompok lumbung pangan masyarakatyang sudah dibangun dari sumber dana DAK(Dana Alokasi Khusus), untuk ini sudah adakelompok yang mendapat bantuan modal.Tepatnya ada 11 kelompok penguatan modal,jelas Suwardi.

Untuk cadangan pangan, diungkapkanoleh Suwardi, bahwa dari APBD ada pro-

gram cadangan pangan, ini meru-pakan kewajiban bagi Kabupaten

untuk menganggarkan cadanganKabupaten sebanyak 200

ton. Kabupaten Landakcadangan pangan yang

tersedia tahun 2013sebanyak 39.140 kg

dan sudah di distri-busikan pada dae-

rah-daerah yangmendapat ben-cana banjir, si-sa yang ada di-

yakni: Dusun Tauk Desa Engangin Keca-matan Air Besar,Desa Sumedang KecamatanKuala Behe, Desa Selange KecamatanMeranti, Desa Pakumbang KecamatanSompak, Desa Sebangki Kecamatan Sebang-ki, Desa Nangka Kecamatan Menjalin, DesaGaru Kecamatan Mempawah Hulu, DesaBanying Kecamatan Sengah Temila, Desa Parekecamatan Air Besar, desa Sebaka Kecama-tan Air Besar,desa Saham Kecamatan SengahTemila, Dusun Mandor Kecamatan Mandor,Desa Bagak Kecamatan Menuke, Desa RingoRojok Kecamatan Banyuke Hulu dan DesaSongga Kecamatan Menyuke. Berkaitandengan Beras bermerek “Beras Intan” yangtelah beredar dipasaran dan mulai familiar dimasyarakat, dijelaskan oleh Suwardi, bahwaberas ini memang sudah lama tersedia, na-mun baru-baru ini dijual bebas dipasaran teru-tama dalam kota Ngabang. Beras Intan iniberasal dari kelompok-kelompok tani (gapok-tan) yang telah diberdayakan oleh KantorKetahanan Pangan.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini jugamenghimbau kepada masyarakat petani (ke-lompok-kelompok tani) untuk menjual hasilproduksinya kepada gapoktan-gapoktan yang

sudah diberdayakan danmenghimbau kepadagapoktan yang menda-pat bantuan modal un-tuk menggunakan mo-dal yang diberikan se-suai dengan petunjukyang telah diberikan agarketersediaan pangan diKabupaten Landak se-makin terjamin.

Sedangkan untukgudang sebagai cadangan masih ada 130kg, tahun 2015 dianggarkan 8.399 kg dantahun 2016 lebih kurang 15 ton.

Selanjutnya, menurut Suwardi, sampaisaat ini sudah ada 2 gapoktan yang mendapatbantuan Race Melling Unit (RMU) unit penggi-lingan padi, yaitu di Kecamatan Menjalin danKecamatan Mandor.

Pada Tahun 2015 ada 15 unit dari sumberdana DAK yang tersebar di Kabupaten Landak

harga gabah musim panen saat ini; hargagabah kering panen (GKP) Rp.4200-4500,gabah kering simpan Rp.4500-5000, gabahkering giling Rp.5500-5600 lebih tinggi dariharga standar nasional,tandas Suwardi.(Amat Dasa)

Page 32: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

29

KABAR SEKADAU

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Ajak Generasi MudaBelajar Teknologi

Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Sekadau, Mata Borneo.Camat Sekadau Hilir, Hermanto, meng-

ingatkan kaum muda atau generasi mudaagar memanfaatkan waktu sebaik mungkindengan belajar dan memahami ilmu danteknologi yang kini berkembang pesat dandigunakan untuk kepentingan positif.

luang saya masih biasa membantu di bengkelteman buka tambal ban mobil di kayu lapis,kalau tidak percaya tanya saja ke sana. Jangangengsi dalam hidup ini, malu karena hal yangtidak membuat malu akan membuat kitamalu seumur hidup," kata Camat SekadauHilir, Hermanto di Sekadau.

Dia melanjutkan, ilmu dan teknologi padazaman dahulu hanya sebatas radio tele-komunikasi tapi sekarang video call jugasudah bisa dari kamar. "Salah cerita salahbahasa anda bisa terlena, jadi IT yangberkembang digunakan untuk hal-hal positifdan sebaik mungkin, seperti untuk belajaratau menambah ilmu bukan untuk hal-halyang negatif," katanya.

Oleh karena itu, generasi muda harusbangkit, bukan sekadar menunggu ataumelihat orang maju. "Tapi kita harus bekerjaseperti slogan Presiden terpilih kita, Kerja danKerja. Jangan orang maju, kita malam jalandi tempat, jadi bergaul sebaik-baiknya bukanbergaul asal bergaul," katanya. (*)

generasi muda harusbangkit, bukan sekadar menu-nggu atau melihat orang maju."Tapi kita harus bekerja sepertislogan Presiden terpilih kita,Kerja dan Kerja

HERMANTOCamat Sekadau Hilir

"Saya masih muda dulu, tak malu untukkerja serabutan. Sekarang jika ada waktu

““

Page 33: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

17

SUARA INTAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Bertempat di Aula Bupati KabupatenLandak, Bupati DR. Drs. Adrianus AsiaSidot, M.Si, melantik 122 Pejabat, terdiridari 33 Orang Pejabat Administrator dan89 orang Pejabat Pengawasa diling-kungan Pemerintah Kabupaten Landak,Rabu (10/2).

Dalam sambutannya bupati menyam-paikan bahwa pelantikan Pejabat Admi-nistrasi di lingkungan Pemkab Landakini adalah suatu momentum yang sangatpenting artinya, Pertama, karena pelan-tikan ini menempatkan PNS dalam jabat-an-jabatan adminstrasi, khususnya ja-batan administrator dan jabatan Penga-was.

Adapun para pejabat yang dilantik seba-gian merupakan promosi dan mutasipada level jabatan yang setingkat, sertaada beberapa karena perubahan Nomen-klatur sebagai akibat perubahan strukturdari beberapa satuan kerja perangkatdaerah. Kedua, karena pelantikan dilaku-kan pada masa transisi dari UU nomor 8Tahun 1974 Jo. UU No 43 Tahun 1999Tentang Pokok-pokok kepegawaian keUU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apa-ratur Sipil Negara.

“Perlu saudara-saudari pahami, mutasijabatan merupakan hal yang biasa dalamsuatu pemerintahan dimana semuanya

ditujukan untuk meningkat-kan pelayanan prima kepadamasyarakat yang memer-lukan pelayanan , sertadalam rangka mewujud-kan visi dan misi Ka-bupaten Landak baikuntuk jangka pan-jang, menengahmaupun pendek,dimana sauda-ra-saudarilahyang bertu-gas memba-ntu mewujud-kan visi-misi ter-sebut” ujar bu-pati.

Bupati jugamengingat-kan bahwakinerja bi-rokrasi danPNS selalumendapat

Perlu saudara-saudari pahami, mutasi jabatan merupakanhal yang biasa dalam suatu pemerintahan dimana semua-

nya ditujukan untuk meningkatkan pelayanan prima kepa-da masyarakat yang memerlukan pelayanan, serta dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Landak baikuntuk jangka panjang, menengah maupun pendek, dima-

na saudara-saudarilah yang bertugas membantu mewu-judkan visi-misi tersebut

Page 34: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

28

KABAR BENGKAYANG

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari 17

kecamatan dan 122 desa/kelurahan sertaluasnya sama dengan pulau Bali, mayoritaspenduduknya bermata pencaharian petani.

"Kelompok Tani berdasarkan Surat Kepu-tusan Bupati Bengkayang sebanyak 1015poktan," beber Ir. Jonathan Peno, Kepala DinasPertanian Kabupaten Bengkayang ditemui

Distan Dapat BantuanEmpat Unit Tosa

Mata Borneo, Bengkayang.Mata Borneo, Bengkayang.Mata Borneo, Bengkayang.Mata Borneo, Bengkayang.Mata Borneo, Bengkayang.Pemerintah RI benar-benar membantu para

petani yang ada di Indonesia khususnya DinasPertanian Kabupaten Bengkayang. Pada2015 kemarin mendapatkan empat unit tosa.

Ir. Jonathan Peno, Kepala Dinas PertanianKabupaten Bengkayang mengatakan, pihak-nya 2015 lalu mendapat bantuan dariKementrian Pertanian RI.

"Sebanyak empat unit tosa kita dapat.Duanya telah diserahkan kepada kelompoktani," beber Peno ditemui diruang kerjanya.

Ia melanjutkan, kelompok tani yangdiserahkan tersebut khusus yang menanamtanaman cabe. Sedangkan sisanya masih diDinas Pertanian.

Diakui Peno, tidak sembarangan menyerah-kan kendaraan tosa dari Kementrian Perta-nian RI kepada kelompok tani. Selain kelom-pok tani tersebut terdaftar berdasarkan SKBupati Bengkayang, juga para anggotakelompok tani menanam tanaman cabe.Bukan berarti hanya sekali saja nanam cabenamun berkelanjutan.

"Ini merupakan salah satu ransangan dariPemerintah RI khususnya Kementrian Per-tanian RI kepada petani khususnya di Kabu-paten Bengkayang," jelasnya.

KADISTAN KABUPATEN BENGKAYANG MENUNJUKKAN BANTUAN TOSA DARI KEMENTRIANPERTANIAN 2015.

Lahan Poktan Wajib Ada Titik Koordinatdiruangkerjanya.

Ia melanjutkan, dalam satu kelompok taniterdiri dari 25 orang. Banyaknya poktan di Ka-bupaten Bengkayang, pihaknya harus beru-saha adil dan selalu memantau dilapanganapakah kelompok tani tersebut aktif ataupasif.

Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayangtelah memerintahkan Upt BPPPK setiapkecamatan untuk memantau dan mem-berikan penyuluhan kepada petani khususnyayang masuk dalam kelompok tani.

Kedepannya, sesuai dengan aturan per-undang-undangan yang terbaru bahwakelompok tani saat ini wajib memiliki lahandan ada titik koordinat lahan pertaniannya.

"Kita telah membelikan GPS sebanyak 17unit untuk Upt BP3K tahun ini sehingga me-reka menentukan titik koordinat setiap lahankelompok tani. Yang tidak ada titik koordinat-nya tidak akan diberikan bantuan," tegasPeno.

Bahkan, aturan se-karang lebih diperketatlagi oleh pemerintahpusat dimana kelom-pok tani wajib terdaftardan berbadan hukum.Namun ini masih di-perdebatkan disejum-lah wilayah karena da-lam pembuatan badan

hukum sangat mahal sekali. Kelompok tanipasti banyak yang tidak mampu membuatbadan hukum.

Kedepannya apakahSurat KeputusanBupati Bengkayang terhadap 1015 kelompoktani berlaku atau tidak apabila tidak membuatbadan hukum kelompok tani, Peno tidakmengetahuinya karena sebagai bawahanharus mengikuti perintah pemerintah pusatkhususnya Kementrian Pertanian RI.

Selain itu, Kementrian Pertanian selainbekerjasama dengan TNI untuk mewujudkannawacita Presiden Jokowidodo, juga meng-gaet Kepolisian dalam menggerakkan petanimenanam.TNI, dan Polri menjadi pendampingpetani dan mereka juga diberi honor pen-damping.

Selain itu, Kepala Upt di 17 kecamatanakan diberikan bantuan kendaraan roda duauntuk menunjang kinerja mereka dilapangan.(yopi)

Bukan hanya bantuan kendaraan tosa sajadiberikan oleh Kementrian Pertanian RI, namun

Jonathan Peno

masih ada handtractor, pupuk, bibit dan pes-tisida yang diperuntukan kelompok tani. (yopi)

Page 35: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

18

SUARA INTAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

sorotan dari masyarakat, karena itu Pemerintah telah mengeluarkanberbagai kebijakan yang pada intinya bertujuan untuk semakinmengefektifkan kerja birokrasi dan semakin menekan biayaoperasional birokrasi dengan tujuan membuat para PNS menjadilebih profesional dan akuntabel dalam pekerjaannya.

“Terkait dengan reformasi birokrasi maka saya ingin kita semua,agar dapat memahami makna reformasi birokrasi. Reformasi birokrasipada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuandan perubahan mendasar terhadap system penyelenggaraanpemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan atauorganisasi, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Bilakita telah memahami makna reformasi birokrasi ini secara utuh makadiharapkan akan tumbuh perilaku birokrasi yang diharapkan olehmasyarakat” kata Bupati.

Selanjutnya Bupati menjelaskan beberapa perubahan yang ingindicapai oleh reformasi birokrasi, yaitu kualitas pelayanan, perbaikanpola pikir atau Mindset, serta budaya kerja atau culture set aparatur,yang pada akhirnya akan mengarah pada 4 (empat) sasaran yangingin dicapai oleh reformasi birokrasi, yaitu;

1). Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik2). Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi

dan nepotisme3). Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan public kepada

masyarakat4). Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja BirokrasiKhusus kepada para pejabat administrator dan pejabat pengawas

yang baru dilantik, bupati berpesan agar para pejabat bekerja sesuaidengan sungguh-sungguh dan professional sesuai bidang tugasmasing-masing dalam rangka mendukung Tupoksi satuan kerjaperangkat daerah dimana ditempatkan, guna mendukung pencapaianvisi misi Pemerintah Kabupaten Landak. (HUMAS)

PELANTIKAN PEJABAT ADMINISTRATORPEJABAT PENGAWAS

Page 36: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

27

KABAR BENGKAYANG

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Mata Borneo-Bengkayang.Dinas Pertanian Kabupaten Bengka-

yang mengikuti visi dan misi pemerintahpusat khususnya nawacita Presiden RIJokowidodo dalam hal swasembada pangancapaian 2017 yang dimulai sejak 2015.

Ir. Yonathan Peno, Kepala Di-nas Pertanian KabupatenBengkayang mengatakan,patokan swasembada pa-ngan ada tiga komoditìyakni beras, jagung dankedelai.

Khusus padi, 2016 initarget nasional sebanyak78 juta ton yang didistri-

busikan oleh sentra pangan setiap provinsidi Indonesia, salah satunya Kalbar.

"Jatah Kalbar pada 2016 sebanyak1650.000ton. Sedangkan Kabupaten Beng-kayang dalam setahun minimal sebanyak166225 ton padi," beber Peno ditemui

diruang kerjanya.Ia melanjutkan, untuk jagungsecara nasional sebanyak 24

juta ton, sedangkan Kalbarsebanyak 200ton. Kabu-paten Bengkayang ditar-getkan produksi jagung

60 persen atau 150 ton.Dijelaskan Peno, perma-

salahan di Kabupaten Beng-kayang ialah produksi per

hektar. Secara nasionalper hektar sebanyak limaton sedangkan di Beng-kayang hanya mencapaitiga koma enam ton sam-pai empat ton produksi

padi. Samahalnyadengan jagung

dibawah na-sional perhektarnya.

Kabupaten Bengkayang memilikipotensi lahan pertanian untuk jagung.Pada 2015, sebanyak 1500 hektar lahanhanya ditanam sebanyak 47ribu hektar.

"Ini akibat banyaknya alih fungsi lahanmenjadi sawit dan lada," bebernya.

Ia merincikan, kawasan yang alih fungsilahan jagung menjadi sawit atau lada ialahKecamatan Seluas, Tujuh Belas, danSanggau Ledo. Sedangkan KecamatanMonterado dan Samalantan ubah fungsilahan jagung menjadi PETI.

Untuk ketahanan pangan, KabupatenBengkayang harus meningkatkan lahandan produksi minimal dari tiga ton perhektar menjadi tiga koma lima tonperhektar.

Menurunnya produksi jagung dan padidi Kabupaten Bengkayang juga diakibat-kan elnino dan serangan hama kemudianbanjir. "Bengkayang salah satu kabupatendi Kalbar yang menutupi kebutuhan beraskabupaten lain," ungkapnya.

Peno sangat bersyukur sekali bahwapetani yang ada di Kabupaten Bengkayangwalaupun hasil panen padi tidakuntukdijual namun untuk stok hidup merekaselama setahun itu sudah membantupemerintah.

Saat ini, petani di Kabupaten Beng-kayang selain menanam padi sawah jugapadi ladang, karet, lada, sawit, dan palawijalainnya. Apabila harga salah satu komoditimenurun seperti harga karet, bisa ditutupidengan harga lada dan sawit serta jagung.

"Makanya wajar petani di KabupatenBengkayang tidak terpengaruhi dengankrisis global," ucapnya. (yopi)

Page 37: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

19

POLITIK

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Hotman Paris Hutapea selaku Kuasahukum Hary Tanoesoedibjo membantahtuduhan bahwa kliennya telah mengancamjaksa penyidik tindak pidana khususKejaksaan Agung, Yulianto. MenurutHotman, pesan singkat dari Ketua UmumPartai Perindo tak mengandung ancaman.

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo dila-porkan ke Badan Reserse Kriminal Polridengan tuduhan ancaman lewat pesansingkat. Namun Hotman menduga jaksayang menerima pesan singkat itu mem-buat intonasi ancaman sendiri.

"Memang benar adanya SMS yangdikirimkan. Tapi bahasa dari SMS adalahbahasa idealisme tidak mengancam, kalaumemang itu ancaman berarti semuapolitisi kita yang jadi gubernur, menteriharusnya masuk penjara. Karena merekasetiap kampanye akan seperti itu," kataHotman di kawasan Jakarta Pusat.

Hotman menambahkan,akan segera memberikantindakan tegas karena pihak-nya merasa sudah sangat di-rugikan. Terlebih dengan ada-nya pelaporan terkait pesansingkat yang dikirimkan HaryTanoesoedibjo.

"Itu oleh kejaksaan bah-kan secara resmi dise-butkan seolah-olahmengancam di Ko-misi III DPR bah-kan ramai-r a m a ibuat la-

poran polisi ke Bareskrim. Atas dasar itulahHary Tanoesoedibjo berpendapat sudah terlalumengalah. Maka saya ditunjuk dalam waktudekat akan membuat laporan balik kepadaoknum kejaksaan yang oleh Hary Tanoesoe-dibjo dianggap mencemarkan," tambahnya.

Sebagai informasi, Yulianto pada Kamis,28 Januari 2016, melaporkan Hary Tanoesoe-dibjo ke Bareskrim setelah menerima pesansingkat yang diduga sebuah ancaman.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Partai Perindo dan juga bos Grup MNC,Hary Tanoesoedibjo, melaporkan Jaksa AgungHM Prasetyo terkait pencemaran nama baikke kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Pol-ri, Jumat 5 Februari 2016.

T a k hanya PolitikusPartai NasDem ituyang dilaporkan,tapi penyidik Ka-

subdit Tin-

dak Pidana Korupsi dari Kejaksaan Agung,Yulianto, juga ikut dilaporkan. Yuliantoturut dituding melakukan pencemarannama baik.

"Saya melaporkan Pak Prasetyo danYulianto atas pencemaran nama baik,pasalnya juga sudah jelas. Jadi yang sayasesalkan saya dilaporkan dan diberitakansaya mengancam padahal saya enggamengancam," kata Hary di Mabes Polri,Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, JakartaSelatan.

Hary menegaskan, pesan singkat yangdilayangkan kepada Yulianto merupakan

misi politiknya dalam memberantasmasalah korupsi dan masalah sosialyang ada di Tanah Air.

"Saya menyampaikan itu, malahdianggap saya mengancam. Justrusaya mengharapkan dapat dukung-an, kalau misalnya Indonesia harusdibersihkan dari hal yang tidak baik,contohnya Jaksa Agung," ujar Hary.

Laporan Hary Tanoe tertuang da-lam dalam LP/134/II/2016/Bares-krim Polri, dengan terlapor Yulianto,

waktu kejadian tanggal 28 dan 29Januari 2016. Sementara itu

laporan nomer LP/135/II/2016/Bareskrim tertuangdengan terlapor JaksaAgung HM Prasetyo, waktukejadian tanggal 20Januari 2016.Laporan tersebut terkait

tindak pidana pencemarannama baik, keterangan palsu,

dan fitnah sebagaimana dimaksud dalamPasal 310, 311 KUHP atau Pasal 27 Ayat3 UU Republik Indonesia Nomer 11 tahun2008 tentang ITE. (net)

Hotman Paris HutapeaKuasa hukum Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo

Page 38: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

KABAR SANGGAU

26 Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Sanggau, Mata Borneo.Bagi warga masyarakat di Dusun Lalang

Kecamatan Meliau, tradisi mudas tanah(ritual adat sebelum membuka lahan da-lam jumlah besar) sudah turun temurundilakukan masyarakat sejak zaman ne-nek moyang. Hingga saat ini, tradisi ter-sebut masih terus dilakukan warga deng-an maksud agar panen mereka berhasil.

Ritual adat Mudas tanah yang dilakukanmasyarakat untuk mendukung berlang-sungnya launcing cetak sawah seluas285 hektar yang disaksikan KepalaDistankanak Sanggau, John Hendri, Dan-ramil Meliau, Peltu Sukiman, Waka ZidamCzni (Cop Zeni) Kodam XII/Tanjung Pura,Letkol M Sjarif, Camat Meliau, besertaMuspika Kecamatan Meliau.

Program cetak sawah merupakan pro-gram Presiden untuk ketahanan panganyang pelaksanaannya diserahkan kepadaTNI dan Dinas Pertanian, Perikanan danpeternakan (Distankanak) Sanggau. Acararitual ini juga dihadiri sekitar ratusanwarga Desa Lalang yang tampak antusiasdengan program cetak sawah tersebut.

Dukun Kampung yang memotori acararitual adat Mudas Tanah, Medek (40),mengatakan, dilaksanakannya ritualMudas tanah tersebut untuk memintaizin atau memberi tahu kepada leluhurbahwa kita akan berkerja.

“Untuk keselamatan bagi yang berkerjadan Kampung, memang sudah tradisikalau kita mau bongkar hutan harus izin

sama yang kuasa, begitu lah istilahnya, ”katanya, usai melakukan pomang (baca) ritualadat Mudas tanah, Selasa (2/2).

Dikatakannya, kearifan lokal tradisi Mudastanah memang ada sejak zaman nenekmoyang, turun temurun hingga sekarang danmasih tetap dilaksanakan.

“Selesai acara ritual Mudas tanah ini bolehlangsung berkerja, tidak ada pantangannya,kecuali ritual yang bukan Mudas tanahbiasanya ada pantangan, ” bebernya.

Kepala Distankanak Sanggau, John Hendrimenyampaikan, program cetak sawah iniberkerjasama dengan TNI AD.

“TNI yang akan mendampigi program ini,artinya sudah mitra kita, dalam rangkamenuju ketahanan pangan sesuai perintahPresiden, ” ujarnya. Ia menyampaikan, BulanJuni mendatang, pekerjaa cetak sawah iniharus sudah selesai semuanya dan tahun inijuga harus ditanam juga padi.

“Kita akan diberikan benih dan pupuk,sementara yang mengerjakanya TNI, kese-harian bapak ibu nantinya akan lihat bajuloreng di lokasi sawah itu. seberapa luastanah petani yang di cetak untuk sawahsebesar itu lah hasilnya, artinya murni untukpetani semuanya, ”pungkasnya.

John Hendri berpesan untuk lokasai sawahnantinya harus bersih sebelum ditanami padi.Artinya tidak ada lagi kayu atau tunggul yangada disetiap petak sawah. Karena ini konsepsawah modern yang setiap petak sawahnyaseluas 100 meter kali 100 meter.

“Untuk mempermudah alat untuk tanam

padi tersebut, panen juga menggunakanmesin. Mulai sekarang harus sudah adabatas-batas kepemilikan tanah antarapetani yang satu dengan yang lainnya,”pesan John Hendri.

Ia menambahkan, setiap empat petaksawah kedepan akan dibarengi denganJalan usaha tani (JUT) untuk memper-mudah petani dalam mengurus sawah.Selain itu akan disediakan saluransehingga sawah tetap mendapatkan air.

“Saya harap, apabila tanah dilalui JUT,kalau pun diambil kiri kanan sedikit tolongdirelakan saja. Itu kan untuk memper-mudah petani juga, ” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga meng-imbau, bagi warga yang tanahnya sudahmenjadi lahan sawah untuk tidak alihkanfungsinya untuk tanaman komoditi lain.

“Saya tegaskan jangan sampai ada yangalih fungsikan lahannya setelah kita cetaksawah tersebut. Biasa Kades beserta tokohmasyarakat setempat bisa membuatregulasi supaya tidak ada yang melang-garnya, ” ujarnya.

Kepala Desa Lalang, Akom mendukungprogram pemerintah untuk ketahananpangan. Program ini merupakan rahmatyang kita terima dengan senang hati.

“Selama ini kita banyak mengalami ken-dala yang berkaitan dengan pertanian.Semoga dengan adanya cetak sawah inibisa menjadi swasembada pangan sesuaidengan keinginan pak presiden,” ujar-nya.(iin)

RITUAL ADAT MUDAS TANAH AWALI PEMBUKAAN LAHAN PERTANIANDI DESA LALANG KECAMATAN MELIAU

Page 39: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Jakarta, Mata Borneo.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras naik

sebesar 0,77% selama Januari 2016. Dikarenakan bobotyang cukup besar, maka memberikan andil terhadap inflasisampai dengan 0,03%.

BPS menyarankan pemerintah harus segera siapkanantisipasi. Oleh sebab itu, Menteri Koordinator (Menko)Perekonomian, Darmin Nasution meminta operasi pasarperlu segera dilakukan dalam waktu dekat.

Sebelumnya, di awal Januari memang sudah dilakukanoperasi pasar, akan tetapi dirasa belum cukup untukmenekan harga.

"Sebetulnya sudah ada operasi pasar di awal Januari,mungkin memang harus ada lagi dalam waktu dekat," jelasDarmin di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Darmin menjelaskan, penyebab kenaikan harga berasadalah kelanjutan dari dampak el nino beberapa waktu lalu.

Selain itu, dipicu pula ulah para spekulan yang men-dorong kenaikan harga.

"Itu lebih banyak karena kekeringan yang munculbelakangan. Biasalah ada orang spekulasi, nyoba-nyoba," imbuhnya.

Di samping itu, Darmin mengakui persoalan menda-sar dari tingginya harga beras adalah rantai distribusiyang terlalu panjang. Baik yang datang dari tempatpenggilingan maupun importir sampai ke tangankonsumen. Ini akan ditangani secara bertahap.

"Kalau itu memang harus ditangani, itu secarabertahap, karena itu benar-benar dari petani sampaipasar itu panjang dan nggak efisien," kata Darmin

Persoalan ini juga membuka ruang untuk paraspekulan melancarkan aksinya. Darmin mengakuirumitnya menyelesaikan persoalan tersebut, sehinggatidak bisa dalam waktu cepat.

"Jadi mata rantai yang panjang itu lebih buka oranguntuk berspekulasi. Nah bagaimana caranya, walau-pun itu nggak mudah harus kita cari jalan meng-hentikan rantai distribusi itu," terangnya. (int)

20

KABAR PERTANIAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Page 40: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

25

KABAR MELAWI

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

ANDA INGIN BERLANGGANAN MAJALAH MATA BORNEODAN PEMASANGAN PRODUK/ IKLAN DI NANGA PINOH

KAMI BANTU SOLUSINYADI MAJALAH MATA BORNEO

DENGAN HARGA SUPER MURAHSEGERA HUBUNGI: DARA JUANTI

BIRO KABUPATEN MELAWI HP. 0812 5749 8789

Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo. Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB)

seperti Provinsi Kapuas Raya (PKR) sudahdiujung tanduk, dan tinggal menunggu Pihakeksekutif dalam hal ini Dirjen OtonomiDaerah, Kemendagri menyelesaikan penyu-sunan , grand design penataan daerah. Halterebut disampaikan, Anggota DPR RI DapilKalbar, H. Sukiman. Menurutnya, hal itulahyang sangat penting, guna terealisasinyapemekaran daerah termasuklah PKR.

Sukiman menegaskan bahwa DPR khusus-nya Komisi II, sudah berkomitmen, untukmemperioritaskan, pembahasan 87 DaerahOtonomi Baru (DOB) khususnya yang sudahmendapatkan Ampress. Hanya saja lanjutnya,saat ini, pemerintah belum menuntaskangran design penataan daerah. “Kita sebenar-nya sejak November, sudah mendorong, agargrand desing ini harus segera diselesaikanpemerintah. Karena disinilah dapat terja-barkan, design besar,penataan daerahseluruh Indonesia ini,” Ujarnya

Sukiman menjelaska, penetapan DOB,memang membutuhkan proses. Apalagi saatini,sudah bergantinya pemeritahan. Dari. Segipolitik dan kebijakan,tentu ada perubahan.Namun terkait DOB ini menurutnya peme-rintah tinggal menyelesaikan PP penataandaerah. “Jadi ada dua PP yang harus disele-saikan. Kemedagri dalaam hal Dirjen otonomidaerah. Pertama, grand design besar penata-an daerah, dan tentang penataa daerah,” jelas-nya.

DOB ini lanjutya memangharus asuk grandesign Indonesia , 2010 sampai 2025.Artinyadisana terinci berapa jumlah Provinsi danKabupaten di Indonesia ini,yang dinginkan.“Grand design ini, harus melalui kajian di-bentuk tim khusus indevenden dari Kemen-dagri. Didalamnya akan termuat, berapa arget

ideal, provinsi Kabupaten atau kota,” jelasnya.Politis PAN ini menjelaskan,jika gran de-

sign ini sudah diselesaikan, maka selanjutnyaprogram Kemendagri terkait, DOB ini, harusdisesuaikan denga kemampuan APBN danAPBD. “Jadi berimbas kesana. Bukan soalmau-mauan. Jadi ini menyangkut finansialnegara. Jangan sampai menggebu-gebu, tapinanti pendanaanya, habis bayar gaji. Pem-bagunan tidak ada,” ungkapnya.

Kemudian dalam prosesnya juga harusmenyesuaikan perubahan undang-undang,tentang Pemerintahan daerah perubahanUU32 tahun204 dengan UU Nomor 23 2014.“Bahwa, daerah DOB iniharus dimulai dari dae-rah persiapan. Melalui PP yang dikeluarkanKemendagri. Inilah yang sedangditunggu teman-temandi daerah,” jelasnya.

Ini dipahami,jangansampai maksudnyabaik, tetapi menim-bulkan polemik baru.Sehingga yang tadi-nya bertujuan mem-buat DOB malah mem-buat masalah baru.Artinya ini harusclear diikuti normada undang-un-dang terbaru.“Meski meli-hat syaratdalam un-d a n g -undangini be-rat. Ta-pi te-m a n -

teman di DPRD sudah sepakat, mana yangsudah mendapatkan Ampres di Era SBY dulu,ini yang akan kita prioritaskan,” ungkapnya.(wan)

Page 41: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

21

INTERNASIONAL

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Mata Borneo – Badan Perserikatan Bangsa-bangsa yang mengu-rusi anak-anak, Unicef, kembali menyerukan untuk menghentikanaktivitas sunat atau mutilasi genital bagi anak perempuan di dunia.

Dari catatan Unicef di 30 negara, saat ini tak kurang dari 200 jutaanak perempuan dan wanita dewasa telah mengalami mutilasi genitalatau sunat.

Dari jumlah itu, 44 juta anak dilaporkan masih berusia di bawah 14tahun telah menjadi korban praktik mutilasi genital. Kondisi ini terjadidi Gambia sebanyak 56 persen dan Mauritania 54 persen.

Sementara untuk korban dengan rentang usia 15-49 tahun,

PBB Serukan Hentikan

sebagian besarnya terjadi di Somalia sebanyak 98 persen,Guinea 97 persen, dan Djibouti 93 persen.

Sedangkan di Indonesia, menyasar pada anak perempuandengan usia 11 tahun ke bawah. Setidaknya mencapai 50persen dari total perempuan di Indonesia.

"Bahkan di sebagian besar negara, mayoritas gadisdipotong (kelaminnya) sebelum mencapai ulang tahunkelima mereka," tulis Wakil Direktur Eksekutif Unicef GeetaRao Gupta dalam laporan Unicef yang diterbitkan Jumat 5Februari 2016.

Unicef menilai, praktik mutilasi genital atau sunat kepadakaum perempuan adalah pelanggaran hak. Sebab itu, Unicefmengimbau seluruh pemangku kepentingan di negara-negara untuk membantu menghilangkan praktik tersebut.

"Dalam setiap kasus, mutilasi genital melanggar hak anakdan perempuan. Beberapa bentuk (mutilasi) di beberapawilayah, melibatkan risiko kesehatan yang mengancamjiwa," kata Gupta. (net)

Praktik Sunat Anak PerempuanPBB Serukan Hentikan

Page 42: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

24

KABAR MELAWI

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Melawi, Mata Borneo.Tari Saputri (5) seorang bayi malang yang

menderita kelainan dikepala bagian kirinyasejak lahir, dipulangkan ke kampung halaman-nya, setelah tiga hari dirawat dan ditanganidokter Rumah Sakit Umum Daerah SoedarsoPontianak, hingga pihak rumah sakit menya-takan tidak mampu menanganinya.

Taufik satu di antara relawan, koordinatorpenggalangan dana, bersama rekan-rekan,menyempatkan,diri melihat kondisi Tari,sebelum dibawa kedua orag tuannya, kekampung halaman.

“Kedua orang tua Tari memang pasrah.Dariketerangan dokter di RSUD, SoedarsoPontianak, tidak dapat mengambil tindakanoperasi benjolan dikepala Tari, karenatempurung kepalayajuga beradad di area itu.Kemarin kami sempatkan menjenguk, diNanga Pinoh, sebelum dibawa ke kampung,”ungkapnya.

Taufik mengatakan,dengan kondisi demi-kian, memang alternnatif, Tari dibawa keRSCM Jakarta. Inipun belum tentu, bisaditangani, sementara pihak keluarga sendiri,tergolong tidak mampu. “Bahkan katanya

TAUFIK KETIKA MENYEMPATKAN DIRI MELIHAT KONDISI TARI SEBELUM DI BAWA KE KAMPUNG HALAMANNYA DI DESA KERANGAN PURUNKECAMATAN SAYAN.

dokter mengatakan memang harus dibawake luar negeri,” ungkapnya.

Penyakit yang mungkin langka diderita Bayimalang Tari Saputri yang berusia 5 bulan,memantik empati, sejumlah kalanganmasyarakat. Sementara ironisnya pemerintahdaerah belum,melakukan tindakan apapun.

Meski berbagai upaya, sudah dilakukanuntuk menyembuhkan Tari namun keduaorang tuanya, tidak memiliki pilihan, selainmembawa kembali bayi mereka. kekampunghalaman di Desa,

Kerangan Purun, Kecamatan Sayan.Bagi donatur sekiranya ingin membantu

dapat, melalui nomor rekening, 7095911336Bank Syariah Mandiri(BSM) atas namaJanudin atau meng-hubungi kerabat DediH a r t o n o .082148440984.Melihat kondisi ini,Taufik bersama, Ge-rakan Pemuda JuangMelawi (GPJM), me-nggalang dana ban-

tuan setidaknya meringankan beban orangtua bayi Tari, yang tergolong tidak mampu.“Kedua orang tuanya petani biasan,” im-buhnya.

Mendapati informasi apa yang diderita, Taripihaknya kemudian bersama pemuda, dariBEM STKIP Melawi, kemudian OSIS Madra-sah Aliyah, dan beberapa komunitas, meng-gelar simpatik turun ke jalan dan persim-pangan. Hasilnya akan kurang lebih. Rp 8 jutadan yang terkumpul akan mereka salurkanke rekening orang tua Tari. “Ini wujud rasaempati kita, melihat kondisi bayi. Kalau kitameihatnya memang sedih rasanya,” pung-kasnya. (*)

RSUD Soedarso TakMampu Tangani Pasien

RSUD Soedarso TakMampu Tangani Pasien

Page 43: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

22

TEKNOLOGI

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

tanaman dilakukan oleh mesin robot. Sebuah perusahaan Jepangmengaku siap membuat pertanian yang nyaris tanpa melibatkantenaga manusia. Perusahaan bernama Spread itu berambisimenciptakan pertanian yang berbasis robot, sehingga prosesawal sampai akhir pertanian itu tak melibatkan tenaga petani.

Spread memilih penerapan pertanian berbasis robot ini yaitupenanaman selada. Diharapkan jika pertanian otonom ininantinya sudah penuh beroperasi, maka akan lebih efektif, sebabdiperkirakan cara ini bisa menghasilkan 30 ribu kepala seladaper hari. Perwakilan Spread, Koji Morisada mengatakan gagasanpertanian otonom berbasis robot ini memang mengusungefektivitas.

Salah satu keuntungan sistem ini, kata Morisada, yaitu robotbisa bekerja tanpa kenal waktu dan saat itu juga, dan tidak adatuntutan pembayaran lembur seperti saat pada lahan dikerjakanpada petani konvensional. Robot juga fleksibel misalnya dalammenjalankan pekerjaan yang tergolong berisiko dan melelahkan.

Keuntungan lainnya, sistem ini tak butuh area lahan yangmakan tempat, sebab pertanian selada ini dirancang menggu-nakan model lahan bertingkat, pada rak-rak tertentu. Spreadberharap pertanian yang dijalankan robot akan memangkaspenggunaan energi serta biaya untuk tenaga manusia.

Diketahui saat ini, sejumlah bisnis di Jepang yang menggu-nakan robot dalam lingkungan kerja sudah kian tumbuh dantentunya mendongkrak ekonomi bisnis tersebut.

Nah, selain soal efektivitas, sistem pertanian berbasis robotini juga mempertimbangkan hasil tanaman atau pertanian yangbebas dari racun kimia. Perusahaan itu menyebutkan akanmenjalankan pertanian selada yang bebas pestisida. Jadi seladayang dihasilkan akan punya lebih banyak beta karoten dibandingpertanian selada yang menjalankan sistem pertaniankonvensional.

"Di masa depan, akan menjadi susah untuk terus (mendapat-kan) makanan yang aman hanya dengan menggunakanpertanian konvensional, karena pertumbuhan cepat populsi danperubahan lain," kata Chief Executive Officer (CEO) Spread, ShinjiInada. Diketahui beta karoten merupakan antiaoksidan yangsudah banyak dikenal dan membantu tumbuh memproduksivitamin A.

Inada mengatakan perusahaan yakin misi mereka untukmenciptakan inovasi itu bisa mengatasi perubahan padateknologi dan keahlian pertanian bagi generasi masa depan.

Guna mewujudkan gagasan pertanian robot, Spread akanmenggunakan lahan seluas 4400 meter persegi. Dijadwalkanterobosan teknologi pertanian ini bisa diterapkan dalam duatahun ke depan. Nanti pada 2017 diperkirakan, benar-benarterwujud. (net)

Pertanian BerbasisRobot Segera Lahir

Mata Borneo – Dikutip dari Science Alert, Jumat, 5 Februari 2016,melalui teknologi robot yang ada saat ini, Spread mengatakan prosesyang masih melibatkan tangan manusia hanya pada tahapan penanamanbenih. Jadi praktis setelah itu, mulai dari penyiraman benih sampai panen

Page 44: Mata Borneo • Februari - Maret 2016 di pabrik atau di perkebunan, ketim-bang bertani. Harusnya ada revolusi berpikir dan bertindak. Caranya lakukan program yang bottom up, bukan

23

IKLAN KESEHATAN

Mata Borneo • Februari - Maret 2016

Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh, dapat menjadi pemicumunculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakanfaktor utama untuk menghindari terjadinya kolesterol tinggi.Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh.

Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yangberakibat buruk, sedangkan jenis kolestrol HDL merupakankolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh.Batas normal kolesterol dalam tubuh sendiri adalah sekitar160–200 mg.

Tetapi jika Anda memiliki kadar LDL tinggi, bisa menggunakanresep berikut ini yang berasal dari Jerman. DI mana resep initelah digunakan selama berabad-abad, sebagai pengobatanuntuk banyak penyakit dari aterosklerosis, kolesterol tinggi dankelelahan dan infeksi.

6 Tanaman Pembersih Ginjal yang Mudah DitemukanAnda hanya perlu empat bahan utama, untuk menyiapkan

minuman ini. Di antaranya adalah 4 lemon organik (dengankulitnya), 3-4 centimeter jahe atau 2 sendok makan. 4 siungbawang putih (besar), dan air .

Untuk mempersiapankannya: Cuci lemon hingga bersih danpotong menjadi bagian-bagian cukup kecil. Kupas bawang putih.Ambil lemon, jahe dan bawang putih lalu blender sampai halus.

Tuangkan campuran dalam panci dan tambahkan air.Didihkan sambil diaduk terus. Stelah itu biarkan dingin. Ketikasudah dingin, saring cairan dan tuangkan dalam botol atautoples.

Alasan Lemon dan Madu Jadi Obat Batuk Paling AmpuhMinum satu gelas pada waktu perut kosong atau dua jam

sebelum makan selama 3 minggu. Setelah awal minggu ketiga,hentikan, dan mulai kembali lagi pada minggu keempat. Andadapat menambahkan beberapa madu untuk mempermanisramuan ini, jika Anda tidak menyukai rasanya.

Anda akan merasakan efek positif dari obat ini selama tigaminggu pertama. Anda akan merasa segar, lebih berenergi dansegar kembali. Ramuan ini sangat menakjubkan, dan efektifjuga menghancurkan batu ginjal serta memperlancar peredarandarah. (net)

Resep Kuno Asal Jerman

AmpuhKurangi

KolesterolTinggi

AmpuhKurangi

KolesterolTinggi