MAT BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI · PDF file · 2013-01-04hidup...
Transcript of MAT BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI · PDF file · 2013-01-04hidup...
1
MAT BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI
ALTERNATIV ANTI NYAMUK
Oleh:
EDI PURNOMO
HIKMAH KHUSNUL KHOTIMAH
MEGA FITRIA ISTIQOMAH
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) NEGARA
JL. NGURAH RAI 103 NEGARA
2011
2
ABSTRAC
Edi Purnomo, Hikmah Khsusnu K, Mega Fitria I. breadfruit flower mat as
altenatievThe. Supervised by Lilik Muntamah
The study, titled "Matt interest breadfruit (Artocarpus altilis) as an alternative
anti-mosquito". motivated by the desire to make use of agricultural waste are
numerous in rural areas. Reduce use of chemicals in the vicinity of human life.
This study aims to determine whether interest breadfruit can be used as an anti-
mosquito, and what is the correct dosage as an anti-mosquito.
Research was conducted in three treatments ie control (using the mat sinteisi)
breadfruit flower mat 3 g, and 6 gr. Mosquitoes are still alive then put into jars
and flower mat breadfruit synthesis turned on. Then recorded the time it takes to
make a mosquito does not serve
The results showed interest mat breadfruit can repel mosquitoes. With a dose of 6
mat breadfruit faster rate compared to repel mosquitoes synthesis mat mosquito". motivated by the desire to make use of agricultural waste are numerous in
key words: anti nyamuk, sukun, mat
3
ABSTRAK
Edi Purnomo, Hikmah Khusnul Khotimah, Mega Fitria istiqomah. Mat
bunga sukun (Artocarpus altilis) sebagai alternative anti nyamuk. Dibimbing
oleh Lilik Muntamah, M.Si.
Penelitian yang berjudul “Mat bunga sukun (Artocarpus altilis) sebagai
alternative anti nyamuk”. dilatarbelakangi oleh keinginan memanfaatkan limbah
pertanian yang banyak terdapat di pedesaan. Mengurangi penggunaan bahan
kimia di sekitar kehiduan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah bunga sukun dapat digunakan sebagai anti nyamuk, dan erapakah dosis
yang tepat sebagai anti nyamuk.
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga perlakuan yaitu control
(menggunakan mat sinteisi) mat bunga sukun 3 gr,dan 6 gr. Nyamuk yang masih
hidup dimasukkan ke dalam toples kemudian mat sintesis dan bunga sukun
dihidupkan. Kemudian dicatat waktu yang diperlukan untuk membuat nyamuk
tidak berkutik
Hasil penelitian menunjukkan mat bunga sukun dapat mengusir nyamuk.
Dengan dosis 6 gr mat bunga sukun lebih cepat mengusir nyamuk dibandingkan
dengan mat sintesis..
Kata kunci: anti nyamuk, sukun, mat
4
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) NEGARA JL. NGURAH RAI NO. 103 TELP/FAX : (0365) 41308
NEGARA - BALI
Lembar Pengesahan
MAT BUNGA SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI
ALTERNATIV ANTI NYAMUK
Oleh: EDI PURNOMO
HIKMAH KHUSNUL KHOTIMAH
MEGA FITRIA ISTIQOMAH
Disetujui sebagai makalah yang diikutkan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah
(LKTI) se-Jawa-Bali, F-MIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Tahun 2011
Pembimbing
Lilik Muntamah, M.Si
NIP. 197407052002122001
Mengetahui
Kepala MAN Negara
Drs. H. Arjiman, M.Pd
NIP.196612311994021032
5
PRAKATA
Puji syukur penulis haturkan kepada ALLAH SWT yang telah memberi
rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
dalam rangka mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa-Bali Universitas
Pendidikan Indonesia Tahun 2011. Karya tulis yang berjudul “Mat bunga sukun
(Artocarpus altilis) sebagai alternative anti nyamuk” merupakan penelitian dalam
upaya pemanfaatan limbah pertanian.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada ibu guru pembimbing
Lilik Muntamah, M.Si yang telah banyak memberi masukan dan bimbingan dalam
penyusunan karya tulis ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Kepala MAN Negara Drs. H. Arjiman, M.Pd yang telah memberi dorongan
dalam rangka penyelesaian makalah ini. Kepada orang tua dari kami penulis
ucapkan terima kasih atas dorongan semangat dan segala bantuan yang telah
diberikan. Kepada Bapak Ibu guru lain yang telah memberi penulis keluangan
waktu dan rekan-rekan yang telah mendukung selama penelitian dan penulisan
diucapkan terima kasih.
Karya tulis ini penulis masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang
membangun penulis tunggu demi kemajuan penulis di masa mendatang. Semoga
Makalah ini bermanfaat.
Negara, Januari 2011
Penulis
6
KATA PENGANTAR
Karya tulis ilmiah ini dibuat karena ingin memanfaatkan limbah pertanian
yang banyak terdapat di pedesaan sebagai bahan yang berdaya guna. Kenutuhan
anti nyamuk cenderung meningkat. Hal ni terjadi karena banyaknya penyakit pada
manusia yang inang perantaranya adalah nyamuk.
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui adakah bunga sukun dapat
digunakan sebagai anti nyamuk tanpa harus dibakar. Mengetahui dosis yang
diperlukan agar nyamuk dilumpuhkan dengan cepat.
Karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
membutuhkan saran dan masukan dari semua pihak demi penyempurnaan karya
tulis ini. Semoga karya tulis ini memberikan manfaat.
Negara, Januari 2011
Penulis
7
DAFTAR GAMBAR
Judul Gambar Halaman
Gambar 1. Mat bunga sukun yang dikeringkan……………………….5
Gambar 2. Percobaan dengan mat bunga sukun………………………6
Gambar 3. Percobaan dengan mat sintetis…………………………….6
8
DAFTAR ISI
Judul Halaman
Halaman judul……………………………………………………… i
ABSTRAC…………………………………………………………. ii
ABSTRAK…………………………………………………………. iii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………... iv
PRAKATA ………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR……………………………………………... vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………. vii
DAFTAR ISI……………………………………………………….. viii
PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
Latar Belakang……………………………………………… 1
Rumusan Masalah…………………………………………... 2
Tujuan Penelitian………………………………………….... 2
Manfaat Penelitian………………………………………….. 2
TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………... 3
Sukun (artocarpus altilis)………………………………….. 3
Daun dan Bunga sukun……………………………............ 3
HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. 5
Hasil………………………………………………………... 5
Pembahasan………………………………………………… 6
PENUTUP…………………………………………………………. 8
Kesimpulan………………………………………………………… 8
Saran ………………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 9
Biodata Penulis…………………………………………………….. 10
9
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Nyamuk adalah serangga yang banyak dibenci oleh manusia, karena dapat
menularkan berbagai jenis penyakit, menimbulkan rasa gatal saat menggigit dan
mengganggu kenyamanan saat istirahat dan tidur. Manusia telah banyak
menciptakan berbagai jenis anti nyamuk untuk menjauhkan nyamuk dari manusia.
Anti nyamuk yang sekarang beredar terdiri dari berbagai bentuk
diantaranya spray, liquid, dan bakar. Bahan aktif pada setiap anti nyamuk adalah
transfultrin dan d-aletrin dengan berbagai dosis. Penggunaan bahan kimia secara
cepat dapat mengusir nyamuk, tetapi banyak menimbulkan gangguan kesehatan.
Negara Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, salah satunya adalah
sukun (Artocarpus artilis). Buah sukun digunakan sebagai makanan alternativ
yang mengenyangkan, daun bunga sukun dapat menjadi obat untuk penyakit
jantung, lever dan ginjal. Sedangkan bunga sukun dapat digunakan sebagai anti
nyamuk.
Kemampuan bunga sukun dalam mengusir nyamuk sudah dibuktikan oleh
masyarakat terutama yang jauh dari perkotaan. Masyarakat yang jauh dari kota
sering membakar bunga sukun untuk mengusir nyamuk. Namun asap yang
dikeluarkan masih menggangu pernapasan. Sehingga kami tertarik untuk
membuat mat dari bunga sukun sebagai alternative anti nyamuk sebagai upaya
dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar pedesaan.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu rumusan masalah
“Bagaimanakah keampuhan mat bunga sukun jika dibandingkan dengan mat yang
ada di pasaran dan berapakah dosis yang tepat dalam menggunakan mat bunga
sukun?
10
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kamampuan mat bunga
sukun dalam mengusir nyamuk, dan dosis yang tepat dalam peggunaan mat
Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat diambil beberapa
manfaat yaitu;
1. Menggali manfaat tumbuhan di sekitar rumah / desa.
2. Mencari alternative anti nyamuk yang tidak mengganggu kesehatan,
alami dan ramah lingkungan tidak mahal.
11
TINJAUAN PUSTAKA
Sukun (Artocarpus altilis)
Pohon sukun (Artocarpus altilis) memliki tinggi 15-18 m, dengan diameter
batang 50-70 cm. Jumlah bunga / buah pertandan 2-5. Buah yang masih muda
berwarna hijau, sedangkan yang sudah tua hijau kekuningan. Berat rata-rata buah
yang sudah tua 1,2-2 kg (Hendalastuti & Rojudin, 2006)
Sukun adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di daerah yang panas
dengan banyak air. Di Indonesia yang banyak dimanfaatkan adalah buah dari
sukun. Buah sukun sangat cocok untuk dijadikan alternative cadangan makanan
karena mampu tetap berbuah walaupun dalam keadaan kering.
Bagian buah yang bisa dimakan (daging buah) yang masih hijau sebesar
70 %, sedangkan dari buah matang adalah sebesar 78 %. Buah sukun yang telah
dimasak cukup bagus sebagai sumber vitamin A dan B komplek tetapi miskin
akan vitamin C. Kandungan mineral Ca dan P buah sukun lebih baik daripada
kentang dan kira-kira sama dengan yang ada dalam ubi jalar (Koswara, 2006).
Daun dan Bunga sukun
Daun sukun lebar sekali, bercanggap menjari dan berbulu kasar. Tunggal,
berselong, lonjong, ujung runcing, berbulu kasar, tepi bertoreh. Panjang daun 50-
70 cn, dengan lebar 25-50 cm, dengan pertulangan menyirip. Bunga sukun
termasuk bunga berkelamin tunggal. Yaitu antara bunga jantan dan bunga betina
terpisah, berumah satu. Bunga keluar dari ketiak daun, bunga jantan berbentuk
tongkat.
Daun tanaman sukun mengandung beberapa zat berkhasiat seperti saponin,
polifenol, asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, phenol. Pada daun
sukun terdapat zat artoindosianin yang haya terdapat pada kelompok tanaman
nagka-nangkaan. Bunga-bunga sukun berkelamin tunggal (Ramadhani, 2009).
Kayu tanaman sukun tidak dapat digunakan untuk bahan bangunan, tetapi
baik untuk kayu bakar. Bunga jantan yang telah kering (sering disebut sebagai
ontel) dapat dimanfaatkan sebagai obat anti nyamuk. Daunnya efektif mengobati
12
penyakit seperti liver, hepatitis, DM, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa,
jantung, dan ginjal (www.anneahira.com)
13
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari hasil eksperimen yang menggunakan tiga perlakuan yaitu sebagai
kontrol menggunakan mat sintesis merk HIT, mat bunga sukun 3 gr dan 6 gr
menunjukkan mat sintesis mampu melumpuhkan 10 nyamuk dalam toples setelah
20 menit. Mat bunga sukun dengan berat 3 gr dapat melumuhkan nyamuk rata-
rata 28,4 menit sedangkan dengan berat 6 gr dapat melumpuhkan nyamuk 15, 6
menit (Tabel 1).
Tabel hasil pengujian pada mat bunga sukun
Ulangan
Lama waktu untuk melumpuhkan nyamuk (menit)
Mat sintesis Mat bunga
sukun (3gr)
Mat bunga
sukun (6 gr)
1 20 30 18
2 20 28 20
3 20 31 15
4 20 26 18
5 20 27 17
Rataan 20 28,4 15,6
Gambar 1. Mat bunga sukun yang dikeringkan
14
Gambar 2. Percobaan dengan mat bunga sukun
Gambar 3. Percobaan dengan mat sintetis
Pembahasan
Dari hasil di atas dapat diketahui bunga sukun dapat digunakan sebagai
anti nyamuk. Dosis yang bagus adalah 6 gr untuk tiap mat. Berat mat 6gr
menghasilkan lebih efektif melumpuhkan nyamuk daripada mat sistesis.
Kandungan berbagai zat dalam daun, sangat besar kemungkinannya juga
diketemukan di bunga. Kandungan bahan kimia inilah yang jika dipanaskan akan
menguap dan dapat melumpuhkan nyamuk. Selama ini masyarakat yang
15
menggunakan bunga sukun sebagai anti nyamuk berpendapat bahwa asap yang
dikeluarkan oleh bunga sukun dapat mengusir nyamuk. Tetapi dalam percobaan
ini dimana bunga sukun dibuat mat, dan menggunakan alat elektrik dari salah satu
Merk untuk mat menguji bunga sukun sehingga tidak menimbulkan asap. tetapi
karena kandungan dalam bunga sukun inilah yang dapat melumpuhkan nyamuk.
Pembuatan mat yang sangat sederhana dengan memarut bunga sukun
kemudia di campur dengan getah sukun sebagi pelekat. Masyarakat dapat
membuat mat dalam jumlah besar dari satu bunga sukun. Hal ini dapat
menghemat dana yang semula untuk membeli mat yang sudah ada di pasaran.
Waktu yang diperlukan oleh mat bunga sukun relative lebih lama dari mat
sintesis. Hal ini kemungkinan karena yang dibuat mat adalah bukan dari ekstrak
bunga sukun tetapi bunga sukun yang diparut. Jika yang dipakai mat adalah
ekstrak bunga sukun kemungkinan waktu yang diperlukan untuk melumpuhkan
nyamuk lebih cepat.
16
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa bunga sukun
dengan dosis 6 gr dapat digunakan sebagai anti nyamuk yang murah dan efektif.
Kandungan kimia yang kaya dalam bunga sukun merupakan bahan aktif sebagai
anti nyamuk alami.
Saran
Penelitian kami masih jauh dari sempurna, berbagai hal yang penting
untuk dilakukan penelitian kebali adalah mencari kandungan bahan kimia yang
khusus dari bunga sukun dan bahan kimia yang mana yang dapat digunakan
sebagai anti nyamuk.
17
DAFTAR PUSTAKA
Hendalastuti HR, Rojidin A. 2006. Karakteristik dan budidaya pengolahan
buah sukun: studi kasus di Solok dan Kampar. Prociding Seminar Hasil
Litbang HutanHasil Hutan. 2006:220-232.
Koswara S. 2006. Sukun sebagai Cadangan Pangan Alternative.
ebookpangan.com.
Ramadhani AN.2009. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Sukun
(Artocarpus altilis ) terhadap Larca Artemia salinaleach dengan Metode
Brine Shrimp Lethality test (BST).[skripsi]. Semarang.Fakultas
Kedokteran.
18
BIODATA PENULIS
Nama : Edi Purnomo
NIS : 2588
Tempat /Tanggal Lahir : Air Kuning/15 Maret 1993
Alamat : Jl. Tegal Cangkring Perancak, Negara
Nama Sekolah : MAN Negara
Alamat Sekolah : Jl. Ngurah Rai No. 103 Negara
No Telp Sekolah : (0365)41308
Mengetahui Jembrana, 16 Januari 2011
Kepala MAN Negara Penulis,
Drs. H. Arjiman. M.Pd Edi Purnomo
NIP. 196612311994031032
19
BIODATA PENULIS
Nama : Hikmah Khusnul Khotimah
NIS : 2644
Tempat /Tanggal Lahir : Lamongan/25 Desember 1993
Alamat : Jl. Plawa Gg. 3 B.B.Agung, Negara
Nama Sekolah : MAN Negara
Alamat Sekolah : Jl. Ngurah Rai No. 103 Negara
No Telp Sekolah : (0365)41308
Mengetahui Jembrana, 16 Januari 2011
Kepala MAN Negara Penulis,
Drs. H. Arjiman. M.Pd Hikmah Khusnul
NIP. 196612311994031032
20
BIODATA PENULIS
Nama : Mega Fitria Istiqomah
NIS : 3043
Tempat /Tanggal Lahir : Negara/8 Maret 1995
Alamat : Jl. Bougenville No. 113 Perumnas, Negara
Nama Sekolah : MAN Negara
Alamat Sekolah : Jl. Ngurah Rai No. 103 Negara
No Telp Sekolah : (0365)41308
Mengetahui Jembrana, 16 Januari 2011
Kepala MAN Negara Penulis,
Drs. H. Arjiman. M.Pd Mega Fitria Istiqomah
NIP. 196612311994031032