“Tantangan dan Antisipasi Dunia Industri Menghadapi Masyarakat ...
Masyarakat Industri 1
-
Upload
rizal-firdaus -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of Masyarakat Industri 1
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
1/6
MASYARAKAT INDUSTRI
A. Pengertian
1. Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sangsekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan
masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat
itu sendiri. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain.
Menurut AndreasEppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma,
ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah saranahasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi
sistem ide atau gagasan yang sama antar masyarakat, yang kemudian direalisasikan dalam
kehidupan sehari dan menjadi ciri khas daerah tersebut karena masyarakat yang terkait telah
menganggapnya sebagai bagian dari hidupnya serta mematuhinya.
2. Masyarakat Industri
Menurut Straubhaar dan LaRose (2004), Masyarakat Industri mengacu pada terjadinya
Revolusi Industri, yang umumnya dikaitkan dengan penemuan mesin uap. Namun
sesungguhnya, pemicu penting menuju era industri tersebut dimulai dengan penemuan di
bidang komunikasi, yakni publikasi Bible yang diproduksi dengan mesin cetak
pengembangan dari Johannes Guttenberg (1455).
B. Munculnya Masyarakat Industri
Manusia cenderung bersifat dinamis. Selalu ada perubahan yang terjadi pada diri
manusia. Semakin meningkatnya kebutuhan hidup sedangkan SDA yang tersedia semakin
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
2/6
menipis dan lahan kerja yang tidak memadai, keterbatasan lahan perkotaan untuk migrasi,
pemerataan pembangunan dan penghematan biaya produksi menyebabkan munculnya
keinginan untuk menciptakan satu hal baru yang dapat meningkatkan taraf hidup menjadi
lebih baik dengan mengubah pola hidupnya. Perubahan paling sederhana yang tampak secara
spasial adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan kawasan perumahan
yang tentu berdampak pada beralihnya profesi masyarakat petani ke profesi lain. Hal ini
mempunyai pengaruh pada pola hidup, mata pencaharian, perilaku maupun cara berpikir.
Masyarakat dan kebudayaan memang saling mempengaruhi, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Pengaruh tersebut dimungkinkan karena kebudayaan merupakan
produk dari masyarakat. Pengaruh yang nantinya akan membuat perubahan umumnya terjadi
karena adanya tuntutan situasi sekitar yang berkembang. Sehingga, masyarakat yang awalnya
masyarakat pertanian lambat laun berubah menjadi masyarakat industri.
Perubahan sosial terjadi karena adanya kondisi-kondisi sosial primer, misalnya
kondisi ekonomi, teknologi, georafi dan biologi. Kondisi-kondisi inilah yang menyebabkan
terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial lainnya.
C. Ciri-ciri Masyarakat Industri
1. Secara Umum
Meluasnya produksi massa barang-barang industri dengan menggunakan mesin, yangterpusat di kota-kota besar
Migrasi massal dari pedesaan ke kota-kota (urbanisasi) Peralihan dari pekerjaan sektor pertanian kepada pekerjaan di sektor pabrik. Jumlah penduduk kota yang melek huruf seiring kebutuhan bidang pekerjaan yang lebih
komplek
Munculnya surat kabar untuk kaum urban sebagai sarana untuk mengiklankan produk-produk baru industri. Media massa mempunyai peranan penting dalam masyarakat
industri.
Penemuan teknologi baru seperti film, radio, dan televisi sebagai hiburan kaum urban.
2. Secara Khusus
PertamaMereka dalam menyambung kehidupan tidak melewati lahan pertanian seperti
masyarakat agraris atau mengandalkan hasil peternakan, seperti masyarakat padang pasir,
melainkan pada jalannya mesin-mesin pabrik, khususnya di daerah perkotaan, sedangkan
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
3/6
pertanian dikerjakan di daerah pedesaan dalam lokalisasi yang sangat kecil, karena dengan
hasil ilmu pengetahuan dan teknologi mampu menciptakan panen yang cukup besar, di
Amerika Serikat lokalisasi pertanian hanya 5% saja, sudah mampu memberikan kehidupan
pada masyarakat lain yang bekerja di luar sektor pertanian.
Ketergantungan masyarakat industri terhadap pabrik, sama halnya bergantung
dengan penguasa pabrik, tidak jarang dijumpai penguasa pabrik bersikap tidak etis
atau tidak manusiawi terhadap pekerja diantaranya melarang beribadah, membuka
aurat, memaksa ikut upacara agamanya, bila tidak bersedia akan dikeluarkan. Mereka
yang tidak tahan menghadapi kesulitan hidup mudah melepaskan kepercayaan
agamanya. Berbeda dengan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan tanah
pertanian, tanah tersebut tidak mampu memaksakan orang berlaku dholim.
KeduaPotensi-potensi kehidupan terdapat pada sarana-sarana yang dapat menunjang
perkembangan pabrik diantaranya ialah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan gedung
misalnya pengetahuan arsitek atau sipil, yang berhubungan dengan pengaturan personalnya
terdapat pada pengetahuan personalia atau manajemen untuk pengembangan produksi
terdapat pada manajemen pemasaran, akuntansi untuk kegiatan administrasinya dan masih
banyak lagi pengetahuan untuk bekal hidup pada Masyarakat Industri.
Pengetahuan yang tidak berhubungan langsung untuk menunjang produksi kurang
mendapatkan perhatian, misalkan pengetahuan keguruan, lebih dijauhkan lagi apabila
bidangnya tidak berhubungan dengan produksi, misalkan bidang keagamaan, sejarah, bahasa,
atau filsafat. Secara alamiah akan terjadi klas ilmu pengetahuan, pengetahuan teknik
perusahaan lebih dominan daripada pengetahuan sosial. Akibatnya mereka akan cepat
mendapatkan kemajuan material akan tetapi sangat ketinggalan terhadap permasalahan nilai-
nilai kemanusiaan, kehidupan dan ketuhanan.
KetigaKecintaan masyarakat industri terhadap kebahagiaan material sangat besar dibandingkan
dengan kebahagiaan immaterial, sebagaimana kebahagiaan masyarakat agraris, yang lebih
menekankan pada kerukunan, kasih sayang dan saling menghormati. Hal itu dapat dimaklumi
karena bentuk-bentuk kebahagiaan material pada masyarakat industri kuantitas dan
kualitasnya sangat banyak, variatif dan selalu mengalami perubahan, berkat dukungan
kemajuan pengetahuan teknologi. Mereka lebih baik mengorbankan kebahagiaan immaterial
yang ruang lingkupnya lebih kecil, demi kebahagiaan material. Sehingga masyarakat industri
banyak mengalami gangguan psikis, rasa ketegangan, persaingan, ketakutan terhadap
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
4/6
ketertinggalan dan konflik, perjudian, wanita dan minuman keras sering dijadikan tempat
hiburan untuk menghilangkan ketegangan.
3. Perilaku Masyarakat Industri
Masyarakat industri pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa tergantungpada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
Kesempatan kerja lebih banyak diperoleh warga kota karena sistem pembagian kerjayang tegas dan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya (prfesionalisme)
Pola pemikiran yang raional, sistematis dan objektif yang pada umumnya dianutmasyarakat perkotaan menyebabkan interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan
pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi.
Faktor waktu lebih penting dan berharga, sehingga pembagian waktu yang sangat telitisangat penting untuk mengejar kepentingan individu.
para pengelola industri akan menciptakan aturan-aturan yang berlaku sesuai tuntutandalam dunia industri yang jauh berbeda dengan aturan masyarakat agraris.
aktivitas yang dilakukan masyarakat industri pun berbeda dengan masyarakat agraris.Mereka cenderung lebih menghargai waktu, hidup serba cepat, jam kerja mereka lebih
jelas, kerja tersistematisasi, persaingan ketat di berbagai aspek, dan sebagainya.
mereka juga cenderung lebih menggunakan rasio dalam memutuskan sesuatu ataupunbertindak.
Perubahan sosial sangat nampak dengan nyata, karena kota-kota biasanya terbuka dalammenerima pengaruh dari luar.
4. Kebudayaan Masyarakat Industri
Industri memberikan input kepada masyarakat sehingga membentuk sikap dan
tingkah laku yang mencerminkan cara bersikap dalam bekerja. Dengan berkembangnya aspek
ekonomi yaitu industrialisasi jelas akan membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat
walaupun secara perlahan. Masyarakat secara bertahap menerima adanya zaman baru, yaitu
modernisasi.
Mereka mulai belajar menerima budaya yang ditularkan negara luar karena adanya
kerjasama satu sama lain dan hal itu tidak bisa dihindarkan. Mereka harus bisa menyesuaikan
diri, namun hal itu tidak lantas mengharuskan masyarakat meninggalkan budaya sendiri.
Secara ekonomis kini masyarakat industrialis semakin bertambah kaya, baik secar
kuantitas maupun kualitas. Namun kondisi yang membaik ini menurut Mercuse adalah
keadaan yang terlihat hanya dari kulit luarnya saja. Sesuatu yang menipu karena pada
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
5/6
kenyataanya peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan manusia hanya dirasakan
secara lahiriah saja. Manusia pada masyarakat industri adalah manusia yang tidah utuh nilai-
nilai kemanusiaannya. Mereka terjebak dalam budaya konsumeristik hedonisme yang dipacu
oleh faktor-faktor produksi. Kemajuan dibidang material justru berbading terbalik dengan
merosotnya nilai-nilai moral, kebudayaan dan agama. Kemajuan teknologi dengan sokongan
kapitalilsme hadir untuk membantu manusia mengisi kekosongan dalam kehidupan pribadi
manusia. Alih-alih melepas lelah setelah habis bekerja seharian, orang-orang kemudian
mengabiskan uang dari hasil kerjanya ditempat-tempat yang telah disiapkan untuk
mengilangkan kepenatan, baik itu tempat rekreasi, game zone, shooping dengan aneka barang
pilihan dan yang pasti gelaran itu akan serta-merta mendorong masyarakat pada posisi
konsumen dari apa yang mereka produksi sendiri. Mereka terjebak dalam gaya hidup (life
style) konsumtif dan hedonis, sehingga secara tidak sadar mereka menjadi obyek pasar.
Untuk menjadi industrial, masyarakat harus disiapkan untuk menerima nilai-nilai
yang bakal menunjang proses industrialisasi, dikehendaki ataupun tidak pasti melahirkan tata
nilai yang kebanyakan tidak dikenal oleh suatu masyarakat pedesaan (Nurcholish Madjid,
1999 : 127).
5. Mata Pencaharian
Menurut Drs. Thayeb M. Gobel (pendiri Gobel Group) (Alm.) dan Mr. Konosuke
Matsushita (pendiri Matsushita Electric Industrial co.,ltd - jepang) (Alm.), kemajuan
masyarakat industri di Indonesia, tidak mungkin lepas dari daya kreativitas dan inovasi
pelaku industri masyarakat pengguna produk industri. Karena itu, daya kreativitas dan
inovasi yang menjadi sumber mata air kemajuan dan perkembangan masyarakat industri di
Indonesia.
Dalam masyarakat industri biasanya terdapat spesialisasi pekerjaan. Terbentuknya
spesialisasi pekerjaan tersebut disebabkan oleh semakin kompleks dan rumitnya bidang-
bidang pekerjaan dalam masyarakat industri. Proses perubahan yang terjadi dalam
diferensiasi pekerjaan ini mengakibatkan terjadinya hierarki prestise dan penghasilan yang
kemudian menimbulkan adanya stratifikasi dalam masyarakat yang biasanya berbentuk
piramida. Stratifikasi sosial inilah yang menentukan strata anggota masyarakat yang
ditentukan berdasarkan sikap dan karakteristik masing-masing anggota kelompok.
Di wilayah Industri sudah banyak tedapat industri. Ini menyebabkan mata pencaharian
masyarakat setempat sebagai karyawan atau buruh pabrik. Hal ini disebabkan lahan pertanian
-
7/28/2019 Masyarakat Industri 1
6/6
sekitar desa industri telah menjadi lahan industri, menjadikan kebanyakan warga menjadikan
mata pencaharian utama adalah sebagai karyawan pabrik atau sebagai buruh. Selain itu akibat
wilayah mereka menjadi industri, menyebabkan dari masyarakat menjadi pedagang, baik
kecil maupun menengah.
Dalam masyarakat Industri, mata pencaharian masyarakatnya secara umum dapat
diklasifikasikan sebagai pengolah dan pembuat barang-barang industri. Bercocok tanam tidak
lagi menjadi pekerjaan tetap mereka,karena lahan- lahan pertanian telah berubah fungsi
menjadi home industri dan pabrik pabrik. Perlu digarisbawahi bahwa perubahan mata
pencaharian tadi, juga sangat berpengaruh pada kemajuan perdagangan. Sehingga berdagang
juga merupakan salah satu ciri mata pencaharian masyarakat industri.
REFERENSI
Citrariski.blogspot.com/2010/12/masyarakat-industri,html?m=1