Master planning 2

14
Perencanaan Permukiman Lokasi : Perkampungan Setui Banda Aceh Kelompok 6 Anggota : - Apriyudi - Iswandi - Dhebie Ferya Aglianda - Barmaki - Hery Harmadi - Afifda PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

description

Medan, sebagai salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia, yang saat ini sedang berkembang, menjadikannya sebagai kota dengan segudang kegiatan, mulai dari yang bertaraf lokal hingga internasional. Meningkatnya kegiatan di kota Medan saat ini tidak didukung oleh penyediaan fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan tersebut, sehingga mendorong di butuhkannya sebuah sarana yang dapat menampung kegiatan-kegiatan yang bersifat konvensi tersebut.

Transcript of Master planning 2

Perencanaan Permukiman

Lokasi :Perkampungan SetuiBanda Aceh

Kelompok 6Anggota : - Apriyudi- Iswandi- Dhebie Ferya Aglianda- Barmaki - Hery Harmadi - Afifda

PRODI ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

PENDAHULUANA. Latar BelakangGampong Setui merupakan kawasan perkampungan perkotaan yang terletak dikota Banda Aceh. Survey ini merupakan salah satu tugas dari mata Kuliah Perencanaan Permukiman, oleh karena itu survey ini dilakukan di Gampong Setui untuk menilai tingkat intensitas kenyamanan dan kondisi lingkungan dari hunian, sarana dan prasarana yang diperoleh masyarakat di Gampong Seutui.B. Dasar Pembahasan Perkembangan suatu unit hunian tidak terlepas dari beberapa faktor yaitu kemapanan dari segi finansial dan kebutuhan ruang akan jumlah anggota keluarga.Kemapanan secara finansial membuat manusia ingin menunjukkan statusnya dari segi sosial, hal ini sesuai dengan teori dari Abraham Maslow (1908-1970) yang menyatakan manusia mempunyai kebutuhan untuk ingin dihargai oleh orang lain, dan salah satu cara untuk mewujudkan kebutuhan tersebut adalah dengan menunjukkan statusnya dari segi sosial dan dalam hal ini dapat dilihat dari tampilan/ fasade suatu hunian.Selain itu jumlah anggota keluarga tentu saja sangat mempengaruhi luasan suatu hunian, sehingga semakin banyak anggota keluarga maka semakin banyak pula ruang yang di butuhkan, baik untuk kebutuhan ruang tidur maupun area sirkulasi yang cukup untuk meningkatkan tingkat kenyamanan anggota keluarga yang bersangkutan.

C. Lokasi Survey Lokasi survey merupakan suatu kawasan yang berada di Setui Kec. Baitulrahman Kab. Banda Aceh, Lokasi Setui berbatasan dengan :Sebelah utara: Lamlagang .Sebelah Barat: Punge Blangcut.Sebelah Timur: Lamtemen.Sebelah Selatan: Blower.

Gampong yang terdiri dari 206 KK dan 98 Rumah pada lahan seluas 105 HA, hal ini merupakan kawasan permukiman yang mayoritas penduduknya sebagai petani dan kuli bangunan.

D. Sejarah Kawasan Perkampungan setui pada asal usul kira-kira pada awal mulanya adalah Sebuah Daratan Perkebunan dan persawahan,dimana pada saat itu Daratan tersebut digunakan sebagai alternatif jalur transportasi untuk menuju kepasar aceh dan .Pada daerah tersebut juga terdapat sebuah sungai daroi yang melintasi daerah kawasan setui,pada masa lalu sungai daroi sangat bersih dan jernih. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman sungai tersebut menjadi sangat kotor dan terdapat banyak sampah disekitaran sungai.

PEMBAHASANA. Permasalahan.Dalam sebuah kawasan perumahan dan permukiman terdapat beberapa faktor yang perlu ditinjau yang secara garis besar terbagi 2 yaitu, rumah dan permukiman. Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi oleh sebuah kawasan perumahan dan permukiman adalah sebagai berikut : Fasilitas standar minimal yang harus dipenuhi sebuah rumah demi menjamin kenyamanan penghuninya. Sarana dan prasarana suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang memadai, seperti tersedianya jalan sebagai jalur sirkulasi utama, drainase, penangan sampah rumah tangga dan lingkungan, dan lain lain.

B. Tinjauan LokasiPada bagian ini akan kita bahas mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan unit fisik dari suatu lingkungan binaan, yang berdasarkan keputusan Kementrian Pekerjaan Umum tahun 1987 pasal 34, setidaknya sebuah kawasan permukiman harus memenuhi persyaratan -persyaratan sebagai berikut :Dasar-dasar Perencanaan Perumahan Permukiman.Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya, lokasi kawasan perumahan yang layak adalah :a. Tidak terganggu oleh polusi (air, udara, suara)b. Tersedia air bersihc. Memiliki kemungkinan untuk perkembangan pembangunannyad. Mempunyai aksesibilitas yang baike. Mudah dan aman mencapai tempat kerjaf. Tidak berada dibawah permukaan air setempatg. Mempunyai kemiringan rata-rata

C. Sarana dan Prasarana1. Kondisi JalanKondisi jalan secara garis besar sudah beraspal, namun ada juga beberapa jalan dikawasan itu sudah mulai rusak. Lebar badan jalan hanya seluas 3m sehingga apabila terdapat 2 unit mobil berpapasan dari 2 arah yang berbeda, sehingga salah satu dari mobil tersebut harus berhenti untuk memberi jalur pada mobil lainnya. 2. DrainaseKondisi topografi setui datar, sedangkan letak geografis dari kawasan ini berada di daerah yang terletak pada lokasi yang tinggi. Sehingga kawasan ini merupakan kawasan dasar drainase Kampung dan menyebabkan banyak permasalahan yang bisa timbul akibat kurangnya maintenance yang dilakukan pemerintah.

3. SanitasiKawasan perkampungan setui ini merupakan kawasan permukiman yang berada di daerah kota banda aceh. Kawasan pemukiman ini 85% sudah mempunyai sanitasi tersendiri di tiap2 rumah.

4. Sarana Ibadah Berdasarkan hasil data survey kami dilapangan, menurut informasi warga setempat bahwa mesjid ini merupakan mesjid kebanggaan warga sekitar, fungsi mesjid ini tidak hanya dipergunakan untuk tempat ibadah tapi juga untuk tempat bersosialisai sesama warga dan kepentingan gampong lainnya .

5. Sarana PendidikanAdapun Sarana pendidikan tersedia, dengan lokasi yang berbeda yaitu TK, SD, SMP, SLTA, dan perguruan tinggi swasta yang terletak di di gampong setui dan pinggiran jalan raya. Sebagian besar warga Setui menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.kondisi sarana pendidikan yang ada di Gampong Setui sudah memadai dan layak untuk di pergunakan dalam proses belajar mengajar.

6. Sarana kesehatan Untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, yang indikator pentingnya yaitu tersedianya sarana kesehatan yang berupa ; Rumah Sakit, Apotek, Poliklinik, Praktek Dokter,, dan Rumah Bersalin atau puskesmas.Adapun sarana kesehatan yang ada di permukiman Setui saat ini sudah cukup memadai dengan melihat jumlah penduduk yang ada saat ini.

7. Pasar dan fasilitas penunjang Adapun fasilitas penunjang lainnya yaitu Pasar Seutui, Kantor Pusat informasi, Lapangan Olah raga, Mall, Bank, Halte, hotel, dan lain-lain.

8. Kerapatan Bangunan Tingkat kepadatan rumah warga cukup rapat, tetapi masih sesuai dengan luas area yang terbuka hijau. Vegetasi pun bisa dikatakan bagus.9. Kondisi LingkunganSelain hal yang diuraikan diatas, menurut hasil survey, lingkungan dapat dikategorikan Baik dan kurang baik. Dimana suatu kawasan ada yang areanya bagus dan ada juga yang kurang bersih disebabkan banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ditepian sungai yang ada digampong Setui. 10. Faktor kebisingan Berdasarkan hasil survey, Jalan raya dan pertokoan merupakan sumber utama kebisingan dan polusi udara karna kawasan ini merupakan kawasan perkotaan dengan tingkat aktifitas yang tinggi.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan / survey yang telah kami lakukan, dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :1. Dari segi sarana dan prasarana secara garis besar sangat memadai.2. lebar jalan yang terdapat di permukiman kurang lebar yaitu 3m, sehingga apabila terdapat 2 unit mobil berpapasan dari 2 arah yang berbeda, kedua mobil harus memasuki area rumput seluas 80cm yang merupakan area hijau yang digunakan sebagai area penanaman vegetasi, baik sebagai vegetasi peneduh maupun buffer kebisingan dan polusi.3. Gampong Seutui Banda Aceh Masuk 10 Besar Desa Terbaik Nasional. Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat, 6 Juli 2012 mengatakan Desa Seutui yang berada di pusat ibu kota Banda Aceh telah ditetapkan menjadi salah satu dari 10 desa terbaik berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Dalam Negeri.4. Potensi yang baik disektor pemerintahan maupun kemasyarakatan.