Master of Ceremony
-
Upload
agus-lahinta -
Category
Education
-
view
6.755 -
download
3
description
Transcript of Master of Ceremony
Disampaikan pada BIMTEK Master of Ceremony dan Keprotokoleran PEMKAB Bone Bolango
Master of Ceremony (MC)
Oleh: Agus
Lahinta
Hotel New Rachmat, Selasa 22 Desember 2009
Apa itu MC (Master of ceremony)
Orang yang bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar dan suksesnya acara.
(c) Agus Lahinta : 2009
Siapa yang cocok menjadi MC?
Ekstrovert – yaitu orang-orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan, dirasakan, kepada orang lain; pendek kata orang yang suka memperbincangkan berbagai hal dengan orang lain secara terbuka
Generalis – yaitu orang yang memiliki banyak pengetahuan umum, yang akan memungkinkan dia untuk “bicara apa saja”
Fleksibel – yaitu orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan situasi
Friendly – yaitu orang yang mudah bergaul, dengan pembawaannya disenangi banyak orang
(c) Agus Lahinta : 2009
Persyaratan Utama
Pengetahuan dan Pengalaman yang Luas Cerdas Rasa Humor Sabar Antusiasme Kemampuan Bekerjasama
(c) Agus Lahinta : 2009
Persiapan
Mental Konsep Acara Kostum / Pakaian Perangkat Pendukung
(c) Agus Lahinta : 2009
Teknik MC
Suara dan Cara Berbicara: Speed
Standard kecepatan bicara MC ada hubungannya dengan karakteristik acara
Volume Volume tergantung pada sarana; produk suara
harus tetap bulat Power
Suara yang tidak memiliki kekuatan akan terdengar ringan, untuk acara resmi kesannya kurang mantap dan tidak berwibawa
(c) Agus Lahinta : 2009
Teknik MC….
Tone Suara rendah terkesan lebih hikmad, suara
tone tinggi akan terdengar lebih bersemangat Timbre
Suara yang ekspresif akan sangat mempengaruhi pendengarnya dan menciptakan karakteristik
Nafas Cara bernafas sangat berpengaruh pada cara
berbicara
(c) Agus Lahinta : 2009
Teknik Berbicara
Intonasi – irama atau lagu dalam berbicara
Artikulasi – Kejelasan Kata Stressing – Penekanan untuk
memberikan energi Phrasing – pemutusan kalimat atau jeda
KEY: INTONASI wajar, ARTIKULASI jelas, PHRASING … tepat dan POWER mantap
(c) Agus Lahinta : 2009
Hal yang harus dilakukan:
Cara Berpakaian Berpakaian bersih, rapi dan sesuai dengan acara
yang dipandunya Cara Bersikap
Bersikap tenang, wajar dan sopan Cara memandang Hadirin
Harus memandang seluruh hadirin, baik yang berada disebelah kiri maupun kanan, depan atau belakang
Cara Berdiri Harus berdiri: harus tegak jangan membungkuk,
berat badan bertumpuk pada kedua kaki
(c) Agus Lahinta : 2009
Hal yang harus dilakukan……: Cara Memegang Mikrofon
Mikrofon yang sudah ada standard tidak perlu dipegang-pegang. Bila tak ada standard pegang secara wajar, jangan dipakai bergaya seperti penyanyi atau mainan seperti layangan
Cara Memegang Catatan Seharusnya membawa catatan berisi susuan acara. Untuk
Acara Resmi digunakan Map, untuk acara setengah resmi atau tidak resmi gunakan kertas kecil yang berisi catatan dan dipegang tangan kiri sementara tangan kanan digerak-gerakan secara spontan menyertai pembicaraan.
Cara Mengakhiri Acara Jangan buru-buru pergi meninggalkan tempat begitu acar telah
selesai, tetap berdiri sambil memandang hadirin yang bergerak keluar.
(c) Agus Lahinta : 2009
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Evaluasi Diri Memperluas Wawasan Memperhatikan penampilan
(c) Agus Lahinta : 2009
Mengatasi Grogi
Persiapan yang Baik Datang sebelum waktunya Adaptasi dengan Kondisi dan Situasi Relaksasi
(c) Agus Lahinta : 2009
Kiat Tampil Memikat
Eye Contact Opening Touch
(c) Agus Lahinta : 2009
Opening Touch dengan Joke…. Selamat siang hadirin, senang bisa berjumpa
dengan anda di siang yang cerah ini. Semuanya tampak gembira dan bersemangat. Cuma tadi diluar ada yang mengeluh pada saya. Seekor lalat yang tampak loyo, sampai-sampai saya bertanya: Ada apa kok loyo, banyak makanan nih!, Eh dia menjawab: “Makanan memang banyak, tapi semua ditutup rapi, mau nempel orang kepeleset terus. Gara-gara pake conditioner, kulitnya jadi licin semua!”
Baiklah hadirin kita awali acara ini dengan…..
(c) Agus Lahinta : 2009
Opening Touch dengan Pertanyaan…
Selamat pagi Ibu-ibu serta hadirin peserta seminar yang berbahagia. Melihat tema seminar kita hari ini, dan pembicaranya, saya merasa harus bertanya kepada anda semua. Apakah benar hanya temanya saja yang menarik, atau jangan-jangan ada yang lain?. Bagaimana dengan Pembicaranya? Pasti ibu-ibu pengen sekali ketemu Krisdayanti ya???.....
(c) Agus Lahinta : 2009
Tata Penyambutan Pejabat
Menyebut VIP dimulai dari Jabatan Tertinggi Yth. Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Bapak Bambang Sudibyo Yth. Gubernur Provinsi Gorontalo Bapak
Fadel Muhamad Yth. Bupati Bone Bolango Bapak Ismet Mile
Sebutkan Jabatan ……Bpk/Ibu….Nama Yth. Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Bapak Bambang Sudibyo
(c) Agus Lahinta : 2009
Tata Penyambutan Pejabat,…. Bila Hadir dengan Istri
Yth. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Beserta Ibu Bambang Sudibyo
Penyebutan dalam kesatuan TNI/POLRI: Jabatan, Pangkat…nama…tanpa Bapak atau Ibu Yth. Panglima Tentara Nasional Republik Indonesia
Jendral ……. Bila acara dihadiri oleh Presiden, penyebutan
VIP hanya untuk Presiden Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak-
bapak, Ibu-Ibu undangan serta hadirin yang kami hormati
(c) Agus Lahinta : 2009
Etiket MC
MC tidak harus membacakan susunan acara pada pembukaan acara, kecuali untuk acara resmi
Seusai pejabat memberikan sambutan pada acara resmi, MC tidak perlu memberikan ucapan terimakasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan tersebut
Bila mempersilahkan pejabat untuk memberikan sambutan, sebaiknya MC bergerak meninggalkan mike pada saat pejabat telah berada di depan mike
(c) Agus Lahinta : 2009
Etiket MC, ……
Jangan memulai acara berikutnya, sebelum pejabat yang baru saja selesai memberikan sambutan tiba ditempat duduknya (atau duduk).
Apabila ada wartawan, fotografer dan kameramen, berikan kesempatan kepada mereka sebelum acara dimulai dengan batasan waktu
Untuk catatan-catatan anda, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan yang teratur. Jangan mengangkat kertas terlalu tinggi.
Jangan Memukul, meniup atau selalu mengerak-gerakkan mike, sebelum dan pada saat berbicara.
(c) Agus Lahinta : 2009
terimakasihthankyou