Masalah Strategis Manajemen Tenik

8/10/2019 Masalah Strategis Manajemen Tenik

1/27

PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

MANAJEMEN PERUSAHAAN AIR MINUM

TINGKAT UTAMA

Modul: 1

Bidang Teknik

Sub Modul:1.2

Masalah Strategis Manajemen Teknik

Instruktur / Fasilitator

Prof. Dr. Benny Chatib


2/27

PERMASALAHAN DARI HULU KE HILIR

Mempunyai implikasi finansial danbisnis

Pemberdayaan sistem secara optimal

Keberlangsungan sistem

Meningkatkan pelayanan

STRATEGIS DAN KUNCI (Bagi Sistem dan Bagi

Perusahaan)


3/27

PERMASALAHAN DARI HULU KE HILIR

Sumber daya air, sekarang dan di masa

datang Teknik Sistem

- Kualitas produksi

- Kuantitas dan kontinuitas pelayanan

Kehilangan air

ISU POKOK:


4/27


5/27

SIKLUS HIDROLOGI


6/27

Catchment Area

Batas catchment

yg dilindungi

Permukiman

Industri

Res

Sistem Distribusi

Sist. Penyediaan Air Minum


7/27

1. Tata ruang wilayah

Pengaturan tata ruang berdasarkan konsep sustainable

development, dan dilandasi environmental based development.

2. Penguasaan dan perlindungan daerah tangkapan airIdentifikasi dan pemetaan suberdaya air potensial, beserta

catchment area-nya, dan perlindungan melalui produk hukum

(Perda).

3. Waduk (impounding reservoir) sebagai upaya konservasi

Tujuan : meningkatkan aliran mantap (base flow).

ALTERNATIF PEMECAHAN


8/27

4. Komite Air Nasional/Regional (National/Regional Water Board)

Forum independen yang memiliki fungsi koordinasi, pengawasan,

dan pemerhati sumberdaya air berkaitan dengan sustainabilitas dan

pemanfaatannya. Bekerja sebagai partner pemerintah dan

masyarakat dengan tidak mengurangi independensinya.

Unsur yang terkait : Pengguna, Pemerhati, Lembaga Ilmiah,

Birokrasi, dan pihak lain yang berkepentingan.

ALTERNATIF PEMECAHAN


9/27

SISTEM PRODUKSI

Tujuan dari pengolahan : memperbaiki kualitas airsehingga layak dikonsumsi dan memenuhi syaratkesehatan (fisika, kimia, dan bakteriologis)

Pemanfaatan teknologi pengolahan yang sesuai dengantujuan pengolahan teknologi tidak harus mahal tapitepat

Kombinasi antara teknologi yang baru dengan yanglama untuk menghasilkan produk yang lebih baik misalnya penggantian Alum Sulfat dengan PAC, prosesklorinasi dengan ozonasi.


10/27

SKEMA SISTEM


11/27

Sumber Air

Koagulasi

Intake & Pompa

Prasedimentasi Flokulasi

Sedimentasi

Filtrasi

Disinfeksi

Reservoir

FLOW CHART TREATMENT SYSTEM


12/27

SISTEM PRODUKSIUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN

DAN PENANGANAN AKIBAT PENCEMARAN

Modifikasi dan penyempurnaan proses

pengolahan- Peningkatan proses dengan penambahan unit

proses

Meningkatkan kualitas proses

- Penggunaan bahan kimia yang lebih baik

- Pemberian bahan kimia secara lebih tepat

Re-rating / Up-rating


13/27

SISTEM PRODUKSICONTOH MODIFIKASI PLANT YANG BERHASIL

Pilot Plan dan Full Scale Plant Project

(S. Linggi, Saremban, Malaysia)

Kombinasi Ozonisasi dan Dual Media F il tration Sangat efektif, removal:

- Mikro polutan (detergen)

- Pemisahan total THM, TOC dan SS (rata-rata di atas 90%)

Hasil jauh lebih baik dari hasil existing plant

Keuntungan segi finansial:

- Capital cost recovery

- Cost saving(penghematan biaya operasi), rata-rata 35%


14/27


15/27

SISTEM DISTRIBUSI

Upaya, Perbaikan dan penyempurnaan yangharus dilakukan:

Volume Reservoir Distr ibusiusahakan mencapai20 %

- 25 % dari kebutuhan seharirata-rata agar supaya

dapat / mampu memberikan pengaliran 24 jam.

Fungsi Reservoir : menyeimbangkan aliran,

menyeimbangkan tekanan dan distributor

Usahakan dan pertahankantekanan pada titik kr itis

dalam jaringan induk (sistem feeder)minimum 1.5

atmosfeer atau 15 M kolom air, agar supaya dapat

diperoleh tekanan min 0.75 atm pada sambungan


16/27

SISTEM DISTRIBUSI

Upaya perbaikan, penyempurnaan yang harusdilakukan:

Memper lengkapijaringan distribusi denganwash-out

yang cukup/memadai dan melakukan pengurasan

(flushing) pipa secara periodik, untuk menghindariperubahan kualitas selama dalam jaringan distribusi.

Penting : Untuk mencapai/mempertahankan

kondisidrinable

Pemetaan kembalijaringan distribusisecara manual

atau dengan teknik yang lebih maju sepertiG.I .S,

apabila tidak mempunyaiasbuiltdrawing


17/27

SCHEMATIC DIAGRAM OF SIGNAL PATHWAY

Water Distribution Control Center

Telemeter equipment

4 parents station

(up to 20 units per parent station)

Telemeter & telecontrol equipment

10 parents station


Telemeter equipment

7 parents station


TM/TC

units166

Motor valves /

Flow /

Pressure

Purification plants /

Distribution reservoirWater Pressure

TM/TC

units

TM/TC

units1049

NTT leased line

On site


18/27

KEHILANGANAIR FISIK DAN NON FISIK

PENGERTIAN

KEHILANGAN AIR :

NRW :NONREVENUEWATER

TIDAK MENJADI PENDAPATAN

UFW : UN-ACCOUNTED FORWATER

TIDAK TERCATAT

KEHILANGAN AIR ADALAH JUMLAH AIR

YANG TIDAK TERCATAT DAN TIDAK MENJADI

PENDAPATAN


19/27

TINGKAT KEHILANGANAIR

PERBANDINGAN JUMLAH AIR YANG TIDAK

TERCATAT/TIDAK MENJADI PENDAPATAN DENGAN

JUMLAH AIR YANG DIPRODUKSI DAN MASUK

DALAM SISTEM

KEY WORDS:

AIR YANG DIPRODUKSI

AIR YANG TIDAK TERCATAT


20/27

TINGKAT KEHILANGANAIR PDAM MASIH TINGGI

BERVARIASI DARI 20% - 50%:

+ 20 % - MEDAN , CIREBON

+ 44 % - DKI

SECARA NASIONAL :

32,18 % (1999)38 % (1997)


21/27

SECARA REGIONALSUMATERA : RATA-RATA 29 %

(SUMUT, JAMBI, BENGKULU)

ACEH 42,53 % (TERTINGGI)

JAWA : 26,79 % (JATIM)

27,74 % (JATENG)

KALIMANTAN : 28,13 % (RATA-RATA PER PROPINSI)

BALI : 28,99 %

MALUKU : 28,37 %SULAWESI : 32,65 % (RATA-RATA PER PROPINSI)

SASARAN NASIONAL: + 20 %

TINGKAT KEHILANGANAIR PDAM MASIH TINGGI


22/27

ARTI KEHILANGANAIR BAGI PDAM

INDIKATOR KINERJA PDAM

KERUGIAN SECARA FINANSIAL

MENGURANGI KESEMPATAN SEBAGIAN

MASYARAKAT MEMPEROLEH AIR MINUM

INDIKATOR KELEMAHAN MANAJEMEN


23/27

SUMBER TERJADINYA KEHILANGANAIR

SECARA TEKNIS KEBOCORAN PIPA

METER AIR RUSAK, TIDAK BEKERJA, TIDAK

AKURAT

PENGGELONTORAN PIPA SAMBUNGAN LIAR (ILEGAL)

NON TEKNIS

KESALAHAN PEMBACAAN METER

SAMBUNGAN TANPA METER (BERLANGGANAN)ABONEMEN

TIDAK TERTAGIH

PEMAKAIAN TIDAK TERCATAT DALAM METER


24/27

KEHILANGAN AIR

Sambungan

tidak sah

Kebocoran

KEHILANGANAIR SECARA

FISIK

KEHILANGANAIR SECARA

KOMERSIAL

Pemakaian yang tidak

tercatat dlm meter

Pemakaian oleh

masy. tidak melalui

meter

Pemakaian

tidak tertagih

Tercatat dalam meter, tertagih & terbayar

Air Bersih yang diproduksi

Air Bersih yang dikonsumsi

Air Bersih yang

Melalui meter

Tercatat dalam meter

Air Bersih yang

Pendapatan dari Air


25/27

UPAYA MENURUNKAN KEHILANGANAIR

UPAYA PERBAIKAN SECARA TEKNIS

UPAYA PENGENDALIAN, MONITORING DAN

KONTROL BERKELANJUTAN

DILAKUKAN SECARA TERPADU (INTEGRATED)

DAN MENYELURUH (COMPREHENSIVE)


26/27

SAMBUNGAN TIDAK SAH/TIDAK MELALUI METER(ILLEGAL CONNECTION/ILLEGAL CONSUMPTION)

SIFAT : PENCURIAN AIR

PELAKU : DARI BERBAGAI GOLONGAN /SEKTOR

PELANGGAN

ALASAN : - BIAYA

- INGIN MENDAPAT JUMLAH AIR YANGLEBIH BANYAK

- AGAK LELUASA MEMAKAI AIR

AKIBAT DARI : - MORAL YANG TIDAK BAIK

- KURANG RASA TANGGUNG JAWAB

SOSIAL

UPAYA : - TEKNIS

- UPAYA HUKUM

- OPERASI GABUNGAN / JUSTICIA


27/27

UPAYA MENURUNKAN KEHILANGANAIRSCHEMATIC DIAGRAM SHOWING

WATER DISTRIBUTION REGULATION

Masalah Strategis Manajemen Tenik

Documents

Transcript of Masalah Strategis Manajemen Tenik