masalah pkb.docx
-
Upload
shelvy-winly -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
Transcript of masalah pkb.docx
Redakan Ketegangan, Tim Khusus
Dikirim ke FreeportSelasa, 11 Oktober 2011, 14:42 WIB
Komentar : 0
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengirimkan tim khusus ke PT Freeport
Indonesia di Timika, Papua, untuk melakukan pendekatan dan meredakan
ketegangan serta menenangkan para pekerja.
"Kami mengirimkan tim ke PT Freeport untuk membantu mengatasi
permasalahan di sana. Tapi tim ini bertugas di ranah ketenagakerjaan saja.
Sedangkan yang terkait dengan masalah hukum dan politik, kami serahkan
kepada polisi yang berwenang," kata Menakertrans dalam keterangan pers di
Jakarta, Selasa (11/10).
Muhaimin mengatakan, tim ini diterjunkan ke lapangan untuk pendekatan
khusus untuk meredakan ketegangan dan menenangkan para pekerja dan
berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan setempat dan pihak-pihak terkait
di sana.
"Kami akan terus membantu mengatasi permasalahan PT Freeport ini dari sisi
ketenagakerjaan dengan melibatkan perundingan antara serikat pekerja dan
manajemen perusahaan. Kami berharap perselisihan hubungan industrial ini
segera dapat teratasi dan jangan sampai ada korban lainnya lagi," kata
Muhaimin.
Ia mengatakan, pemerintah telah berupaya melakukan mediasi bagi serikat
pekerja dan manajemen perusahaan PT Freeport untuk merundingan
permasalahan yang terkait dengan tuntutan dalam pembuatan Perjanjian
Kerja Bersama (PKB).
Kedua pihak kemudian melakukan tiga kali pertemuan di kantor
Kemenakertrans untuk membahas perselisihan tersebut. "Namun sampai tiga
kali mediasi belum mencapai kesepakatan juga sehingga akhirnya dibawa ke
pengadilan hubungan industrial," kata Muhaimin.
Dengan kondisi itu, Menakertrans berharap agar konflik dan perselisihan
hubungan industrial antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan dapat
segera diatasi dan semua pihak yang terlibat diharap dapat menahan diri dan
mencari solusi terbaik tanpa menggunakan aksi-aksi kekerasan yang
merugikan semua pihak.
"Yang terpenting semua pihak berkomitmen untuk secara bersama-sama
mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini. Permasalahan bisa
dibicarakan dan dirundingkan dengan lebih baik," kata Muhaimin.
Permasalahan ketenagakerjaan pada PT Freeport Indonesia bermula
mengenai perselisihan sistem pengupahan yang akan dituangkan dalam PKB
(perjanjian kerja bersama) pada saat perundingan pembaruan PKB XVII untuk
2011-2013.
Perundingan pembuatan PKB berlangsung selama 30 hari dari 20 Juli sampai
dengan 19 Agustus 2011, yang kemudian diperpanjang selama tujuh hari
sampai dengan 26 Agustus 2011.
Namun karena tidak ditemukan kesepakatan antara perwakilan serikat
pekerja dan manajemen perusahaan, pemerintah kemudian menurunkan Tim
Pihak Ketiga Plus, yang terdiri dari unsur pemerintah (Kemenpolhukam,
Kemenakertrans, Kemen ESDM dan Kepolisian), unsur pengusaha (Dewan
Pengurus Nasional Apindo) dan unsur pekerja/buruh. Tim pihak ketiga
memantau, memfasilitasi, menyupervisi dan mengasistensi upaya
penyelesaian permasalahan melalui dialog langsung dengan pihak wakil
pekerja.
Secara khusus Kemenakertrans juga telah membentuk dan mengirim tim
mediator pusat ke PT Freeport Indonesia ke Papua yang terdiri dari Zafar
Sodikin, K Saptarina, S Junaedah, Kuat Guntoro dan Feryando Agung S.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/11/lsw5ff-redakan-ketegangan-tim-khusus-dikirim-ke-freeport