Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri

download Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri

of 2

description

ef

Transcript of Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri

  • 5/26/2018 Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri - slidepdf...

    http:///reader/full/masalah-korosifitas-dalam-sektor-konstruksi-dalam-maupun-l

    Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri

    Oleh: Vincent / Teknik Sipil / 1206250052

    Dalam Memenuhi Tugas Kimia Lanjut Rabu Pagi

    Korosi dapat didefinisikan secara umum sebagai penipisan atau kerusakan material

    yang diakibatkan oleh reaksi kimiawi dengan lingkungannya. Korosi adalah istilah kimia

    yang biasa digunakan untuk kerusakan logam akibat proses elektro-kimia. Korosi juga

    merupakan suatu reaksi redoks antara logam dengan berbagai zat yang ada di lingkungan

    yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki dan biasa disebut sebagai

    proses perkaratan pada kehidupan sehari-hari. Dalam dunia konstruksi, korosi merupakan

    salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan. Korosi pada dunia

    konstruksi menyerang beton dan besi pada besi tulangan.

    Beton yang selama ini dikenal sebagai material yang tahan karat sebenarnya bisajuga mengalami korosi sebagaimana korosi atau karat yang terjadi pada struktur baja.

    Struktur beton yang rentan terhadap korosi adalah struktur yang terletak di lingkungan laut,

    seperti platform offshore, dermaga, selain itu struktur yang terletak di bawah tanah, seperti

    pondasi, basement, terowongan dan sebagainya. Korosi pada bangunan konstruksi biasanya

    menyerang baja tulangan dan beton. Korosi yang terjadi pada tulangan di dalam beton terjadi

    karena tulangan bereaksi dengan air dan membentuk karat. Karat yang terbentuk pada

    tulangan ini mengakibatkan pengembangan volume besi yang menyebabkan desakan

    terhadap beton sehingga beton terkelupas atau pecah. Terjadinya karat ini disebabkan akibat

    reaksi antara unsur besi (Fe+) di dalam tulangan dengan unsur hidroksi (OH-) dari air dimana

    sebagai berikut 2Fe2++ 4OH- 2Fe(OH)2 . Unsur hidroksi dari air tersebut dapat masuk kedalam beton sampai ke tulangan melalui pori-pori beton yang tidak kedap air dan proses

    karbonasi.

    Korosi pada beton terjadi akibat terbentuknya ettringite akibat reaksi kimia antara

    unsur kalsium dalam beton dengan garam sulfat dari luar. Terbentuknya ettringite

    menyebabkan pengembangan volume beton sehingga menyebabkan massa beton terdesak

    dan pecah. Disain yang buruk dapat membuat komponen-komponen pada bangunan

    konstruksi lebih cepat mengalami korosi. Contoh disain yang buruk antara lain adalah kontak

    antar logam yang berbeda potensial, kondisi cuaca atau suhu yang tidak sesuai antara disain

    dengan kondisi aktual, tidak adanya water trapyang mencegah penumpukan larutan dan air,adanya celah pada konstruksi, dan sebagainya. Bentuk dan disain tersebut memiliki pengaruh

    yang sangat besar terhadap kekuatan atau kekokohan suatu bangunan.

    Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi korosi antara lain disebabkan oleh

    komposisi kimia dimana ion-ion tertentu yang terlarut di dalam lingkungan mengakibatkan

    jenis korosi yang berbeda, konsentrasi dari elektrolit dan kandungan oksigen serta

    temperature tinggi yang dapat mempercepat korosi, keasaman, kelembaban serta kondisi

    biologis mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Masalah yang dihadapi dalam dunia

    konstruksi di Indonesia adalah kondisi iklim Indonesia yang bersifat khusus. Letak Geografis

    Indonesia yang terletak pada 6oLU11oLS dan 95o BT141oB, terletak di lautan Pasifik

    dan Hindia, terletak juga diantara Benua Asia dan Australia, terdiri atas kepulauan dan

    terletak di daerah khatulistiwa, menyebabkan Indonesia mempunyai tiga jenis iklim yaitu

  • 5/26/2018 Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri - slidepdf...

    http:///reader/full/masalah-korosifitas-dalam-sektor-konstruksi-dalam-maupun-l

    iklim musim yang menyebabkan angin musim barat dan timur, iklim tropis yang berkisar

    antara 26oC 31oC dan iklim laut yang mengakibatkan udara lembab berkisar antara 70-

    90% dan mengandung garam (NaCl). Serta kondisi Indonesia yang mempunyai lingkungan

    industri dan banyaknya kendaraan bermotor menyebabkan polusi udara yang mengandung

    SOx, CO, NOx, dan hujam asam. Kombinasi iklim dan lingkungan tersebut menghasilkan

    lingkungan Indonesia memiliki sifat yang khusus atau unik dilihat dari sisi korosi, yaitu

    sangat lembab dan korosif. Hal tersebut menyebabkan bangunan konstruksi di Indonesia

    mempunyai laju korosifitas yang sangat tinggi.

    Namun, permasalahan korosi ini tidak pernah tercatat secara akurat oleh pemerintahan

    Indonesia. Sedangkan pemerintah Amerika secara sistematis mencatat dampak korosi

    terhadap biaya. Pada tahun 2002, korosi telah mengakibatkan dampak finansial sebesar US $

    276 miliar (sekitar 4,5% GNP) pada bidang permesinan, industri, konstruksi, infrastruktur,

    dan transportasi. Oleh karena itu, pemerintah Amerika memilih untuk mengeluarkan biaya

    untuk mengendalikan korosi yaitu dengan caraProtective Coating yang memakan biaya US $

    108 miliar (89,5%) dan cara-cara lain seperti Cathodic Protection, Corrosion ResistantAlloys, Plastic/Polymer, Corrosion Inhibitors, R&D, Design, Education & Training yang

    memakan biaya US $ 12 miliar (10,5%) pada tahun 2002. Permasalahan lain yang di hadapi

    Indonesia dan dunia Internasional adalah perubahan cuaca dan iklim ekstrim yang disebabkan

    oleh Global Warming. Perubahan cuaca dan iklim serta temperatur tersebut sangat

    mempengaruhi bangunan konstruksi sipil secara keseluruhan, dari beton, baja bertulang,

    struktur besi dan baja, perpipaan dan komponen lain dalam konstruksi tersebut. Global

    Warming yang disebabkan oleh polusi industri dan kendaraan menyebabkan peningkatan

    derajat keasaman dari hujan asam serta kadar ion-ion yang terdapat di udara yang dapat

    mempengaruhi laju korosi dan karbonasi.

  • 5/26/2018 Masalah Korosifitas Dalam Sektor Konstruksi Dalam Maupun Luar Negeri - slidepdf...

    http:///reader/full/masalah-korosifitas-dalam-sektor-konstruksi-dalam-maupun-l