Masa Pemerintahan BJ Habibi

14
MASA PEMERINTAHAN BJ.HABIBIE Nama Kelompok : Aulia Nur H. ( 05 ) Dzikrina Hasna ( 11 ) Fa’iz Nafisah ( 12 ) Hade Hafizhuddin ( 15 ) Siti Badriyatul ( 21 ) Kelas : XII IPA 4. 2014/2015. SMAM1 Klaten

Transcript of Masa Pemerintahan BJ Habibi

Page 1: Masa Pemerintahan BJ Habibi

MASA PEMERINTAHAN BJ.HABIBIENama Kelompok :

Aulia Nur H. ( 05 )

Dzikrina Hasna ( 11 )

Fa’iz Nafisah ( 12 )

Hade Hafizhuddin ( 15 )

Siti Badriyatul ( 21 )

Kelas : XII IPA 4.

2014/2015. SMAM1 Klaten

Page 2: Masa Pemerintahan BJ Habibi

BIOGRAFI

Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf

Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25

Juni 1936; umur 78 tahun) adalah Presiden

Republik Indonesia yang ketiga. Ia

menggantikan Soeharto yang mengundurkan

diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei

1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman

Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden

pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu

1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7

hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5

bulan sebagai presiden, Habibie merupakan

Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia

dengan masa jabatan terpendek.

Page 3: Masa Pemerintahan BJ Habibi

PENDIDIKAN DAN KELUARGA

Habibie merupakan anak keempat dari

delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil

Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Alwi Abdul Jalil Habibie adalah keturunan bugis

(sulawesi selatan) yang lahir pada tanggal 17

Agustus 1908 di Gorontalo dan R.A. Tuti Marini

Puspowardojo lahir di Yogyakarta 10 November

1911. Ibunda R.A. Tuti Marini Puspowardojo

adalah anak seorang spesialis mata di Yogya,

dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo

bertugas sebagai pemilik sekolah. B.J. Habibie

adalah salah satu anak dari tujuh orang

bersaudara.

Page 4: Masa Pemerintahan BJ Habibi

B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun

Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai

dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan

Thareq Kemal Habibie.

Sebelumnya ia pernah berilmu di SMAK

Dago. Ia belajar teknik mesin di Institut Teknologi

Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 ia

melanjutkan studi teknik penerbangan,

spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di

RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar

diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor

ingenieur pada 1965 dengan predikat summa

cum laude

Page 5: Masa Pemerintahan BJ Habibi

PEKERJAAN DAN KARIERHabibie pernah bekerja di Messerschmitt-

Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbanganyang berpusat di Hamburg, Jerman, sehinggamencapai puncak karier sebagai seorang wakilpresiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, iakembali ke Indonesia atas permintaan mantanpresiden Suharto.

Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah WakilPresiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalamKabinet Pembangunan VII di bawah PresidenSoeharto.

Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (IkatanCendekiawan Muslim Indonesia), pada masajabatannya sebagai menteri.

Page 6: Masa Pemerintahan BJ Habibi

MASA KEPRESIDENAN

Habibie mewarisi kondisi keadaan negara

kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada

masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya

kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh

wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh

kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk

sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya

adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana

Moneter Internasional dan komunitas negara-

negara donor untuk program pemulihan ekonomi.

Dia juga membebaskan para tahanan politik dan

mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat

dan kegiatan organisasi.

Page 7: Masa Pemerintahan BJ Habibi

Pada era pemerintahannya yang singkat

ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi

Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti

Monopoli atau UU Persaingan Sehat,

perubahan UU Partai Politik dan yang paling

penting adalah UU otonomi daerah. Melalui

penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak

disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde

Baru berhasil diredam dan akhirnya

dituntaskan di era presiden Susilo Bambang

Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi

daerah bisa dipastikan Indonesia akan

mengalami nasib sama seperti Uni Soviet

dan Yugoslavia.

Page 8: Masa Pemerintahan BJ Habibi

Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presidenmenimbulkan berbagai macam kontroversi bagimasyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudahkonstitusional. Hal itu sesuai dengan ketentuanpasal 8 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "bilaPresiden mangkat, berhenti, atau tidak dapatmelakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habiswaktunya". Sedangkan pihak yang kontramenganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibiedianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangandengan ketentuan pasal 9 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "sebelum presidenmemangku jabatan maka presiden harusmengucapkan sumpah atau janji di depan MPR atau DPR".

Page 9: Masa Pemerintahan BJ Habibi

KEBIJAKANMASA PEMERINTAHAN HABIBIE

Memperbaiki bidang ekonomi

• Merekapitulasi perbankan

• Merekuntruksi perekonomian Indonesia

• Melikuidasi beberapa bank bermasalah

• Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga di

bawah Rp. 10.000,-

• Mengimplementasikan reformasi ekonomi yg di syarat kan

oleh IMF

Reformasi bidang politik

Kebijakan yg di laksanakan dalam bentuk kebebasan

mendirikan partai politik dankebebasan

menyampaikan pendapat, dan merencanakan

pelaksanaan pemilu yg langsung, namun bebas dan

rahasia

Page 10: Masa Pemerintahan BJ Habibi

Menyelenggarakan sidang istimewa MPR

Diselenggarakan dari 10-13 Nov 1998 yg menghasilkan 12

ketetapan. Di antara 12 ketetapan, ada 4 ketetapan yg berusaha

mengakomodasi reformasi yaitu:

Ketetapan MPR No. VIII th 1998 yg memungkinkan UUD1945 di

amandemen

Ketetapan MPR No.XII th 1998 mengenai pencabutan Ketetapan

MPR No. IV th 1993 tentaang pemberian tugas dan wewenang

khusus kepada presiden/Mandataris MPR

dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional sebagai

pengamalan pancasila

Ketetapan MPR No.XIII th 1998 tentang pembatasan jabatan

presiden dan wakil presiden maksimal dua periode

dengan ketetapan itu, tidak ada lagi seorang presiden yg dapat

menjabat seperti Soeharto,yaitu selama tujuh periode

Ketetapan MPR No.XVIII th 1998 menyatakan pancasila tidak lagi

dijadikan sebagai asas tunggal. Seluruh organisasi social-politik

tidak lagi wajib menjadikan pancasila sebagai satu-satu nya asas

organisasi

Page 11: Masa Pemerintahan BJ Habibi

Menyelenggarakan pemilihan umum tahun 1999

Di laksanakan pada 7 Juni 1999. Di ikuti oleh 48 partai

politik dan menghasilkan lima partai memperoleh suara

terbanyak yaitu: Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) dg

suara 33,76%,Partai Golongan Karya (Partai Golkar) dg

suara 22,46%,Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) dg

suaara 12,62%,Partai Persatuan Pembangunan(PPP) dg

suara 10,71% dan Partai Amanat Nasional(PAN) dg

suara 7,12%

Menyelenggarakan sidang umum MPR th 1999

Di laksanakan pada 1-21 Okt 1999. Hasil pokok dari

siding ini antara lain:

Laporan pertanggungjawaban BJ.Habibie ditolak

Terpilih Abdulracman Wahid sebagai presiden dan

Megawati sebagai wakil presiden

Page 12: Masa Pemerintahan BJ Habibi

Masalah Timor Timur

Menawarkan penyelesaian masalah Timor

Timur melalui jajak pendapat kepada rakyat

Timor Timur dg menawarkan dua opsi yaitu

pemberian otonomi khusus kepada Timor Timur

di dalam NKRI atau memisahkan diri dari

Indonesia. Hasil jajak pendapat 78,5% memilih

memisahkan diri. Berati Timor Timur melepas

dari NKRI.

Page 13: Masa Pemerintahan BJ Habibi
Page 14: Masa Pemerintahan BJ Habibi