Masa Nifas Dan Laktasi

5
 Masa Nifas dan Laktasi (Periode Pasca Persalinan) Kuliah Obstetri Ginekologi dr. Siti Dhyanti Wishnuwardhani / dr. H. Muki Reksoprodjo Kuliah sebelumnya Pimpinan Proses Persalinan Normal Kuliah berikutnya Pengantar Perinatologi Menu / Daftar Isi CAKUL ADA KOREKSI / TAMBAHAN !?!? E-MAIL ABUD !!!! Homepage Abud  NIFAS Periode 6 minggu pasca persalinan, disebut juga masa involusi (periode di mana sistem reproduksi wanita postpartum kembali kepada keadaannya seperti sebelum hamil). Di masyarakat Indonesia : periode 40 hari.  PERUBAHAN PADA MASA NIFAS / PASCAPERSALINAN Uterus Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar. Hal ini menyebabkan iskemia pada lokasi perlekatan plasenta (placental site) sehingga jaringan  perlekatan antara plasenta dan dinding uterus nekrosis dan lepas. Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pascapersalinan, setinggi sekitar umbilikus, setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4 minggu kembali pada ukuran sebelum hamil). Jika sampai 2 minggu postpartum uterus belum masuk panggul, curiga ada subinvolusi. Subinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi atau perdarahan lanjut (late postpartum haemorrhage). Jika terjadi subinvolusi dengan kecurigaan infeksi, diberikan antibiotika. Untuk memperbaiki kontraksi uterus dapat diberikan unterotonika (ergometrin maleat), namun ergometrin mempunyai efek samping menghambat produksi laktasi karena menghambat  produksi prolaktin. Serviks uteri Involusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinan BERBEDA dan tidak kembali seperti  pada keadaan sebelum hamil. Pada nullipara, ismus segmen bawah uterus memiliki dinding sejajar (UU), kemudian setelah

Transcript of Masa Nifas Dan Laktasi

5/13/2018 Masa Nifas Dan Laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-dan-laktasi-55a7505b58c31 1/5

 

Masa Nifas dan Laktasi

(Periode Pasca Persalinan)Kuliah Obstetri Ginekologidr. Siti Dhyanti Wishnuwardhani / dr. H. Muki Reksoprodjo

Kuliah sebelumnyaPimpinan Proses

Persalinan Normal

Kuliah berikutnyaPengantar Perinatologi

Menu / Daftar Isi CAKUL

ADA KOREKSI /TAMBAHAN !?!? E-MAIL

ABUD !!!!

Homepage Abud

 

NIFAS

Periode 6 minggu pasca persalinan, disebut juga masa involusi (periode di mana sistem reproduksi

wanita postpartum kembali kepada keadaannya seperti sebelum hamil).

Di masyarakat Indonesia : periode 40 hari.

 

PERUBAHAN PADA MASA NIFAS / PASCAPERSALINAN

Uterus

Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar.

Hal ini menyebabkan iskemia pada lokasi perlekatan plasenta (placental site) sehingga jaringan

 perlekatan antara plasenta dan dinding uterus nekrosis dan lepas.

Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pascapersalinan,

setinggi sekitar umbilikus, setelah 2 minggu masuk panggul,

setelah 4 minggu kembali pada ukuran sebelum hamil).

Jika sampai 2 minggu postpartum uterus belum masuk panggul,

curiga ada subinvolusi. Subinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi

atau perdarahan lanjut (late postpartum haemorrhage).

Jika terjadi subinvolusi dengan kecurigaan infeksi, diberikan

antibiotika. Untuk memperbaiki kontraksi uterus dapat diberikan

unterotonika (ergometrin maleat), namun ergometrin mempunyai

efek samping menghambat produksi laktasi karena menghambat

 produksi prolaktin.

Serviks uteri

Involusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinan BERBEDA dan tidak kembali seperti

 pada keadaan sebelum hamil.Pada nullipara, ismus segmen bawah uterus memiliki dinding sejajar (UU), kemudian setelah

5/13/2018 Masa Nifas Dan Laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-dan-laktasi-55a7505b58c31 2/5

 

melahirkan (parous), dinding menguncup (VV).

Kanalis servikalis juga menjadi lebih lebar dan longgar, sehingga ostium uteri eksternum tampak 

tidak lagi berupa titik atau lingkaran kecil (seperti pada nullipara) tapi berupa garis horisontal agak 

lebar (disebut parous cervix).

Vaskularisasi uterus dan adneksa yang pada keadaan hamil dan persalinan bertambah banyak,

kembali berkurang sampai keadaan seperti sebelum hamil.

 Endometrium

Endometrium mengadakan regenerasi cepat, dalam waktu 2-3 hari sisa lapisan desidua telah

 beregenerasi (lapisan sisi diinding uterus menjadi jaringan endometrium baru, lapisan sisi kavum

uteri menjadi nekrotik dan keluar sebagai lochia). Regenerasi endometrium lengkap kembali

sampai sekitar minggu ketiga postpartum. Kecuali pada daerah tempat perlekatan plasenta, terjadi

trombus sehingga regenerasi agak lebih lama, sampai sekitar 6 minggu.

Salping / Tuba Falopii

Pada persalinan yang tidak bersih, sering terjadi infeksi asendens dan menyebabkan salpingitis

akut sampai 2 minggu postpartum. Jika terjadi, hal ini sangat menghambat proses involusi, sering

sampai harus dilakukan salpingektomi (dipotong).

Darah lochia

Lochia adalah cairan mengandung sisa jaringan uterus / bagian nekrotik yang keluar. Normal

 berturut-turut selama masa nifas keluar lochia warna merah (masih bercampur darah), kemudian

kuning, kemudian putih. Lochia normal TIDAK berbau. Jika berbau dicurigai ada infeksi.

Vagina

Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugae kembali.

Dinding abdomen

Striae dan flabby yang terjadi pada kehamilan berkurang.

Saluran kencing

Kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu, tergantung pada 1) keadaan/ status sebelum

 persalinan 2) lamanya partus kala 2 dilalui, 3) besarnya tekanan kepala yang menekan pada saat

 persalinan.

Lain-lain

Berat badan ibu akan menurun bertahap karena cairan ekstravaskuler yang dibuang.

Ibu perlu tidur 8 - 12 jam per hari, dengan banyak waktu istirahat di siang hari.

Minum sebanyak 1500 ml per hari, dengan makanan tambahan hingga mencapai 2100 kalori per 

hari untuk mencukupi kebutuhan selama menyusui.

Ambulasi / mobilisasi dilakukan pada hari pertama postpartum bila rasa penat telah hilang. Hal ini

akan mengurangi masalah miksi dan defekasi.

Hal-hal lain / masalah / keluhan yang ada diperhatikan dan ditangani.Pemeriksaan rutin meliputi keadaan umum dan tanda vital, serta tinggi fundus.

Pengobatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian tablet besi, mengingat 50% ibu hamil dan

 bersalin di Indonesia mengalami anemia.

Hati-hati dengan infeksi / demam nifas.

Infeksi nifas : semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman ke dalam alat genitalia

 pada waktu persalinan dan nifas (puerperal infection / puerperal sepsis).

Febris puerperalis : demam sampai 38oC atau lebih (pengukuran suhu oral) selama 2 hari dalam

10 hari pertama pascapersalinan, kecuali pada hari pertama.

Antibiotika HANYA diberikan bila dipastikan ada infeksi atau ada predisposisi infeksi (ketuban

 pecah, infeksi intrapartum, partus lama, tindakan operasi dan sebagainya).

 Baca juga Modul SAFE MOTHERHOOD tentang Pengawasan Nifas dan Manajemen Laktasi

5/13/2018 Masa Nifas Dan Laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-dan-laktasi-55a7505b58c31 3/5

 

 

MENYUSUI / LAKTASI

Payudara / Mammae"Organ kelengkapan reproduksi". (beberapa kepustakaan

tidak menggolongkan payudara dalam sistem reproduksi

wanita).

Perkembangan embriologi mammae berasal dari ectoderm

ridge, berkembang menjadi 15-25 lobus yang terdiri dari

alveoli.

Laktasi selama kehamilan tidak terjadi karena reseptor 

 prolaktin diduduki oleh estrogen yang berasal dari plasenta.

Pascapersalinan terjadi penurunan kadar estrogen yang

 bermakna, sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedang meningkat dapat mempengaruhi kelenjar 

mammae untuk menghasilkan air susu.

 Human milk 

Air susu ibu (ASI) - mengandung lemak, protein dan kasein susu. Produksi ASI sekitar 600-700

ml / hari. Sifat isotonik dengan plasma. Mengandung protein alfa-laktoalbumin dan beta-

laktoglobulin.

Colostrum adalah air susu pada masa-masa awal pascapersalinan (5 hari sampai 4 minggu).

ASI terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa, kasein, asam amino, dan mengandung antibodi

terhadap kuman, virus dan jamur. Demikian juga ASI mengandung growth factor yang berguna di

antaranya untuk perkembangan mukosa usus.

ASI akan melindungi bayi terhadap infeksi dan juga merangsang pertumbuhan bayi yang normal.

Antibodi yang terkandung dalam

air susu adalah imunoglobulin A

(Ig A), bersama dengan berbagai

sistem komplemen yang terdiridari makrofag, limfosit, laktoferin,

laktoperisidase, lisozim,

laktoglobulin, interleukin sitokin

dan sebagainya.

Fisiologi proses menyusui

Dipacu oleh meningkatnya

 produksi prolaktin dan oksitosin

sebagai respons terhadap stimulasi

hisapan mulut bayi (sucking).

Dengan meningkatnya prolaktin,

terjadi produksi air susu,

sementara oksitosin menyebabkankontraksi mammae yang

membantu pengeluaran air susu. Oksitosin juga berfungsi meningkatkan kontraksi uterus sehingga

membantu involusi. Setelah tercapai tingkat kontraksi tertentu, kadar prolaktin dan oksitosin

menurun kembali (feedback negatif ?), sehingga produksi dan pengeluaran berhenti.

Produksi ASI dirangsang melalui "let down reflex" yaitu rangsang puting - hipofisis - prolaktin -

kelenjar susu. Demikian juga oksitosin akan keluar sebagai hormon yang memompa mioepitel

duktus mamaria. Pada saat menyusui mungkin ibu merasakan ngilu / kontraksi di daerah uterus

karena pengaruh oksitosin yang meningkat juga terhadap uterus.

Penting diperhatikan

1. cara menyusukan yang benar, mencegah aspirasi / tersedak.

2. obat-obatan yang mempengaruhi laktasi atau yang disekresi melalui air susu

3. KB pada masa laktasi

5/13/2018 Masa Nifas Dan Laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-dan-laktasi-55a7505b58c31 4/5

 

Segera setelah lahir, hendaknya bayi diletakkan pada dada ibu dan mulai menyusu, meskipun yang

keluar hanya sedikit cairan kolostrum namun hal itu sangat bermanfaat juga untuk membiasakan

 bayi belajar menyusu.

Hal ini adalah permulaan dari rawat gabung, yaitu perawatan ibu dan bayi bersama-sama

sepanjang hari. Karena hormon prolaktin yang konsentrasinya tinggi pada akhir kehamilan, danestrogen-progesteron (yang menghambat produksi ASI) turun bersama lahirnya plasenta, maka

ASI pun mulai diproduksi.

Ibu menyusui TANPA jadwal tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan bayi (on demand).

Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi baru lahir :

1. ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah diberi apa-apa, biarkan bayi

mengisap payudara ibu sebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalam tubuh bayi cukup

 bulan dapat sampai selama 4 hari pascapersalinan.

2. Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada indikasi medis, misalnya ASI tidak 

keluar dan bayi prematur dan sebagainya.

3. tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat, misalnya ibu penderita penyakit infeksi

tertentu dan bayi belum tertular. Tetapi jika tidak ada PASI, ASI tetap diberikan. Pertimbangan- pertimbangan lain tetap diperhatikan.

Pemberian pengganti air susu ibu (PASI) :

- PASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupun formula komplit. Komposisi mendekati

ASI, kecuali dalam hal komposisi mineral dan imunoglobulin.

- usia 0 - 6 bulan : formula awal.

- Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu progestimil

- alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu kedelai)

- SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi lemak 

- Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc.

- usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa menerima susu full-cream yang dijual bebas.

Gunakan SENDOK TAKAR yang tepat !!

Jika keseimbangan gizi dan cairan tidak terpenuhi :

- pertumbuhan natural defense mechanism terganggu

- potensi tumbuh kembang tidak optimal

 

PERAWATAN BAYI NORMAL PASCAPERSALINAN

Pada partus normal, bayi akan segera menangis / bernapas karena pengaruh hipoksemia fisiologis

dan akumulasi CO2; selain itu kompresi jalan lahir juga membantu keluarnya cairan dari jalan

napas. Dengan memiringkan muka bayi maka cairan akan dapat keluar sendiri.

Pembersihan dengan pengisapan yang menggunakan balon / pompa hanya dilakukan bila cairan

 berlebihan. Pada umumnya cairan dapat diserap dengan sendirinya oleh sirkulasi alveolus dan

sistem limfatik paru.

Bayi yang sehat dapat langsung rawat gabung.

Bayi normal mungkin mengalami penurunan berat badan pada hari-hari pertama sesudah lahir,

tetapi tidak sampai melebihi 10%. Mungkin juga terjadi bilirubinemia yang tidak melebihi 10

mg/dl.

Kebersihan tali pusat harus diperhatikan dan dirawat.

Bayi normal CUKUP diberi ASI. Dengan perawatan ibu yang baik, secara bertahap produksi ASI

akan meningkat dengan sendirinya.

5/13/2018 Masa Nifas Dan Laktasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-dan-laktasi-55a7505b58c31 5/5

 

Bayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badan (dewasa 60-65%)

Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output, insensible

loss, kebutuhan tumbuh kembang.

Kebutuhan kalori : terutama untuk tumbuh kembang dan

metabolisme.

Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55kkal/kgBB/hari.

Jika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhan meningkat

10%.

Untuk aktifitas fisik : 15 - 25 kkal/kgBB/hari.

Untuk specific dynamic action : 7 - 8 % total.

Jadi kebutuhan rata-rata bayi sampai usia 1 tahun sekitar 100 - 120 kkal/kgBB/hari.

Kebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hari setiap tahun, sampai usia 3 tahun.

Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100 kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.

Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50 kkal/kgBB/hari.

 

Kuliah sebelumnyaPartograf 

Kuliah berikutnyaMasa Nifas dan Laktasi

(Periode Pasca Persalinan)

Menu / Daftar Isi CAKUL

ADA KOREKSI /TAMBAHAN !?!? E-MAIL

ABUD !!!!

Homepage Abud

 

Anthonius Budi Marjono, FKUI 1992 (npm 0192000012), drPLD 1999Disusun dengan sumbangan catatan cukup banyak juga dari teman2 lain.

Segala kekurangan / kesalahan yang mungkin ada, berasal HANYA dari kelalaian penyusun.Mohon koreksi / tambahan juga dari teman2/dokter2/guru2/pembaca yang baik, terimakasih.

(musik latar : "Island of Life" - Kitaro)