Marketing concept
-
Upload
hana-karimah -
Category
Business
-
view
2.308 -
download
3
description
Transcript of Marketing concept
MANAGEMEN PEMASARAN
“MARKETING CONCEPT”
Oleh :
Hana Nadia Karimah (Local F)
(111.0112.056)
S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
TA 2011/2012
Tugas :
Jelaskan pengertian konsep marketing dan jelaskan contonya dalam suatu perusahaan?
Marketing Concept
Konsep Pemasaran
konsep yang menegaskan bahwa kunsi untuk mencapai lebih efektif dibandingkan para
pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunkasikan nilai pelanggan
kepada pasar sasaran yang terpilih.
External Analysis (analisa dari luar)
Kegiatan mempelajari serta mengevaluasi bentuk permasalahan yang ada atau terjadi di
luar perusahaan.
Price Pressure & Customer → External Analysis → Process Adjustment & Advertising
Internal Analysis (analisa dari dalam) adalah Kegiatan mempelajari serta mengevaluasi
bentuk permasalahan yang ada atau di dalam perusahaan.
Turnover → Internal Analysis → Product Improvement
Penjelasan :
Possible Problem (kemungkinan masalah)
External analysis (anaslisa ekternal)
1. Price Pressure (tekanan harga)
kemungkinan masalah yang muncul ketika kita memasarkan suatu produk dengan suatu
harga yang ternyata dapat ditekanan harganya oleh produk-produk yang lain.
Contoh : awalnya motor matic hanya sedikit dan yang paling terkenal adalah motor mio
yang harga awalnya 12.500.000 namun kemudian muncul motor beat dengan harga yang
lebih murah yaitu 12.000.000 dan kapasitas produk yang tidak kalah dengan pesaing nya.
Hal ini membuat perusahaan motor mio harus melakukan sesuatu untuk mengurangi
penekanan harga tersebut supaya dapat menguasai pasar kembali. (harga untuk sekitar
Jakarta)
2. Customer (konsumen atau pelanggan)
kemungkinan masalah yang mucul dari perubahan produk atau jasa yang diinginkan oleh
para pelanggan. Yang biasanya di karenakan konsumen yang semakin cerdas dalam
memilih sebuah produk.
Contoh : seorang konsumen lebih memilih motor beat di karenakan lebih murah, lebih irit
dan lebih ringan di bandingkan dengan pesaingnya yaitu motor mio. Hal ini terjadi karena
konsumen semakin cerdas untuk memilih produk sehingga para konsumen tersebut
menganalisis suatu produk dulu sebelum membelinya.
Internal analysis (analisa internal)
3. Turnover (pergantian)
Masalah yang disebabkan oleh keluar dan masuknya suatu perusahaan karena ketidak
mampuan menghadapi para pesaing, tidak diterima oleh masyarakat dan sebagainya.
Contoh : awalnya motor mio adalah motor matic yang paling laku karena mudah
digunakan untuk wanita namun setelah muncul motor beat yang jauh lebih irit membuat
peusahaan motor mio harus berpikir keras agar dapat di terima kembali oleh para
konsumen.
Possible solutions (kemungkinan solusinya)
Eksternal analysis (analisis eksternal)
1. Process adjustment (proses penyesuaian)
solusi atau penyelesaian masalah dengan cara menyesuaikan harga, baik dengan cara
menurunkan harga ataupun membuat suatu produk yang lebih murah.
Contoh : Motor mio membuat produk baru yaitu Yamaha New Mio(casting wheel)
dengan harga yang jauh lebih murah yaitu 11.800.000 sedangkan motor beat masih
dengan harga yang sama yaitu 12.000.000 . Hal ini membuat motor mio kembali di
perhitungkan untuk membeli motor tersebut karena harganya yang lebih murah. (harga
untuk sekita Jakarta)
2. Advertising (Promosi)
penyelasaian masalah dengan promosi atau iklan. Supaya Mengingatkan konsumen
bahwa produk itu mungkin akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, Mengingatkan
konsumen dimana membeli produk itu, menjaga agar pelanggan selalu ingat akan produk
atau merek tertentu.
Contoh : Dalam upaya peningkatan volume penjualan, motor mio memasarkan barangnya
dengan cara promosi melalui media elektonik dan media cetak, seperti iklan ditelevisi,
koran, majalah, dll dengan memakai artis papan atas agar lebih menarik. Supaya tidak
kalah saing dengan motor beat yang sangat kuat promosinya baik di elektronik dan cetak
dengan artis papan atas juga.
Internal analysis
3. Product Improvement (perbaikan produk)
penyelesaian masalah dengan cara mengimprovisasi atau mengubah suatu produk agar
dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Contoh : perusahaan motor mio mempunyai pesaing yaitu motor beat yang jauh lebih irit
dalam hal BBM, membuat perusahaan motor mio harus melakukan improvisasi terhadap
produk barunya dengan membuat lebih banyak kapasitas untuk bensin agar dapat
bersaing dengan motor beat.