Marketing 2.0
-
Upload
rama-renspandy -
Category
Documents
-
view
77 -
download
0
description
Transcript of Marketing 2.0
-
Marketing 2.0 Memperbaharui Konsep Pemasaran
Rama Renspandy
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era ekonomi baru atau era "digitalization", ditandai dengan persaingan yang semakin
ketat, lingkungan yang cepat berubah dan semakin sulit untuk diprediksi terutama pada sektor
perusahaan jasa konstruksi. Setiap perusahaan berlomba menampilkan inovasi dibidang
bisnis, teknologi, dan manajerial untuk mewujudkan keunggulan kompetitif. Perusahaan
harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya (Kotler, 2000), sehingga hasil strategis
yang diinginkan berupa daya saing, dan profitabilitas yang tinggi dapat dicapai.
Secara umum permasalahan yang dialami oleh perusahaan dipicu oleh adanya krisis
keuangan yang terjadi dinegara-negara Asia di tahun 1997- 1998, yang berpengaruh pula
pada perekonomian Indonesia. Untuk memulihkan kondisi bisnis perusahaan diperlukan
strategic response, berupa strategi pemasaran yang efektif sesuai dengan lingkungan
persaingan. Strategi pemasaran adalah salah satu strategi yang penting untuk membantu
meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi era globalisasi dan liberalisasi.
Permasalahan yang timbul dewasa ini adalah, strategi pemasaran yang kini diterapkan
oleh banyak perusahaan dan aplikasi bisnis lainnya menemui perubahan dari sisi eksternal.
Era baru ini membawa dampak perubahan perilaku masyarakat yang berbeda dari tahun-
tahun sebelumnya. Contoh yang paling nyata adalah penggunaan internet yang semakin
menjamur di seluruh dunia. Masyarakat yang sebelumnya harus menjemput pasar, kini
kemudahan akses internet mengubah budaya itu, sehingga masyarakat kini disuguhi oleh
pasar.
Hal ini tentu memerlukan jalan keluar yang solutif. Yakni dengan mengubah konsep
pemasaran yang tradisional menjadi konsep pemasaran yang lebih efektif dan menyesuaikan
dengan kondisi pasar. Untuk itu, makalah ini disusun untuk mengetahui konsep pemasaran
yang efektif serta penerapannya di perusahaan atau aplikasi bisnis lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa peranan pemasaran dalam suatu bisnis atau perusahaan?
2. Apa saja fungsi manajemen pemasaran dalam suatu bisnis atau perusahaan?
3. Sejauh mana penerapan konsep pemasaran dalam sebuah perusahaan?
4. Bagaimana merancang konsep pemasaran yang efektif?
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peranan pemasaran dalam perusahaan
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen pemasaran dalam perusahaan
3. Untuk mengetahui penerapan konsep pemasaran di perusahaan
4. Untuk mengetahui cara merancang konsep pemasaran yang efektif
1.4 Manfaat
1. Dapat memahami konsep pemasaran yang efektif
2. Dapat memahami penerapan konsep pemasaran di perusahaan atau aplikasi bisnis
lainnya
3. Dapat menerapkan konsep pemasaran efektif di aplikasi bisnis pribadi
1.5 Batasan
Dalam makalah ini, hanya dibahas dan diulas tentang definisi, faktor-faktor pendukung,
konsep inti, serta filosofi dari pemasaran sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dan strategi
dalam berbisnis.
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Pemasaran
Menurut Wikipedia, pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi
kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi.
Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi
keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka
manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai
dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam
konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Definisi lain pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu
atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala
kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai
konsumen.
2.2 Perkembangan Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran baru lahir dan dikenal setelah perusahaan mengalami dinamika
fokus strateginya. Pada awal mulanya, fokus perusahaan hanya permasalahan produksi.
Hingga tahun 1970-an, orientasi perusahaan berubah menjadi orientasi pemasaran yang
muncul akibat respon perusahaan terhadap kondisi eksternal. Adapun dinamika
perubahannya, dapat dilihat dalam tabel berikut.
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
4
Tabel 3.1 Tabel Perkembangan Orientasi Perusahaan
Orientasi Profit
driver Era Description
Produksi Production
methods
until
the
1950s
Fokus bagaimana memproduksi barang sebanyak-banyaknya
Produk
Quality of
the
product
until
the
1960s
Fokus terhadap pemberian kualitas sebuah produk
Penjualan Selling
methods
1950s
and
1960s
Fokus terhadap metode-metode penjualan.
Marketing
Needs and
wants of
customers
1970
to
present
day
Konsep pemasaran lahir. Konsep ini ada dengan fokus utama
perusahaan yang berkaitan dengan demand customer.
2.3 Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu
organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi
manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Peranan Pemasaran dalam Perusahaan
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan
kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik
pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik,
mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan
pelanggan.
3.2 Fungsi Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan
Adapun fungsi manajemen pemasaran dalam perusahaan dapat diuraikan dalam gambar
berikut.
Gambar 3.1 Fungsi Manajemen Pemasaran
3.3 Penerapan Konsep Pemasaran di Perusahaan
Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif
melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik
ANALISIS
PENGENDALIAN
- Mengukur hasil
- Mengevaluasi hasil
- Mengambil tindakan perbaikan
IMPLEMENTASI
- Menjalankan
Rencana-rencana
PLANNING
- Mengembangkan
rencana strategic
- Mengembangkan rencana pemasaran
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
6
semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan
peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
a. Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu :
Proses menciptakan hubungan antara fungs personalia dan factor fisik (sarana ),
agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang
benar, meliputi : pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan
kerja.
Tujuan: setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping
pekerjaan.
Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain :
- Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai
oleh spesialis fungsional : manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran,
pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
- Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi
tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu.
- Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan
strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai
banyak produk atau merk yang amat berbeda.
- Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang
mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari
sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik
segmen pelanggan.
b. Pengarahan kegiatan pemasarab, yaitu :
Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar
semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi :
Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu
penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.
Motivasi
Kepemimpinan
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
7
Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan
dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan
serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi / firm.
c. Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, yaitu :
Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam
organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efesien.
Cara- cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu :
Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian
( deadline )
Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia
maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.
3.4 Merancang Konsep Pemasaran yang Efektif
Beberapa hal yang berkenaan dengan strategi pemasaran yang efektif antara lain :
a. Temukan pangsa pasar dan melakukan kajian perbaikan strategi pemasaran secara
berkala. Pada abad ke 21 ini, seorang pebisnis perlu untuk melakukan observasi dan
analisis aktivitas pemasaran dan kemampuan marketingnya. Anda perlu untuk
melakukan penelitian terhadap syarat-syarat penting yang diterima pasar terhadap
produk atau jasa yang anda atau perusahaan tawarkan. Juga perlu melakukan
penelitian pasar melalui survey untuk mengenali pasar, waktu peluncuran yang tepat
dan alasan kehadiran produk yang di tawarkan. Hal ini sangat penting untuk
mengetahui benefit utama apa yang didapatkan konsumen dari produk atau jasa yang
ditawarkan.
b. Monitor apa yang pesaing lakukan. Selain itu, sebagai seorang pengusaha, juga hal
penting untuk mengetahui apa yang pesaing lakukan, lalu memutuskan ditujukan
kepada siapa produk tersebut dan mengenali karakteristik calon pelanggan produk
tersebut.
c. Pilih metode dan media promosi yang efektif sekaligus efisien. Penjualan dan
kampanye promosi memerlukan budget yang lumayan besar, karena itu perlu
memperhitungkan bentuk promosi dan media yang digunakan, agar dapat seefektif
dan seefesien mungkin, dimana kampanya promosi dapat ditujukan untuk
menanamkan awareness konsumen atau untuk menghasilkan penjualan.
Sebelumnya, pastikan jaringan distribusi produk, seperti distributor dan agen telah
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
8
memiliki stok produk, mengingat jangan sampai produk yang dipromosikan ternyata
sulit didapat konsumen dipasaran.
d. Berikan sentuhan personal. Selain itu, anda secara pribadi perlu secara teratur
memonitor aktivitas marketing untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan
implikasi dasar dari apa apa yang dilakukan dalam aktivitas pemasaran tersebut.
Selain itu, lakukan monitoring terhadap kepuasan konsumen sebagai titik penting
dalam pemasaran. Sebuah persamaan sederhana: Konsumen yng senang sebanding
dengan keuntungan yang tinggi, maksudnya jika konsumen semakin senang, maka
profit yang didapat juga semakin besar.
e. Manage tenaga pemasar anda. Anda perlu merombak struktur anggota tim penjualan
jika anggota tim penjualan anda ternyata tidak sales oriented. Saat ini konsumen
semakin kritis dan mudah berpindah penggunaan produk, karena tersedia banyak
pilihan produk dipasaran. Pertimbangkan bagaimana memberikan perubahan sentuhan
untuk konsumen supaya mereka loyal. Jadikan pemasaran berorientasi konsumen
sebagai bagian dari nilai-nilai karyawan di semua devisi. Berikan wewenang kepada
kepada karyawan untuk mengambil keputusan secara fleksibel. Berikan pelatikan
kepada staff menejerial untuk merencanakan dan mengalokasikan bujet untuk semua
aktivitas marketing dan yang terpenting, koordinasi kerja antar bagian. Jangan lupa
untuk merangkul tenaga pemasaran anda sebagai mata dan telinga perusahaan.
Mereka adalah tenaga kerja yang bisa membantu anda secara effektif untuk
mendapatkan input balik dan apa yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan
potensial. Hal ini dapat membantu anda untuk mempertahankan produk anda berada
sebagai market leader di pasar. Marketing yang effektif juga berkenaan dengan
pendelagasian wewenang dan tanggung jawab. Anda harus memotivasi dan
mengkomunikasikan kepada staff untuk mendukung program-program penjualan dan
menghasilkan ide-ide kreatif secara teratur.
f. Desain brosur, telemarketing dan website yang baik sangat penting untuk mendukung
bisnis anda. Perlu ada komunikasi yang bagus antar bagian yang sangat penting untuk
pemasaran yang efektif. Anda harus secara pribadi mengambil tanggung jawab pada
komitmen bisnis berorientasi konsumen dan mempertahankan kualitas produk dan
jasa.
g. Karakter dan kemauan konsumen itu bermacam-macam, dan oleh sebab itu anda perlu
untuk mengenali dan mengidentifikasikan kedalaam berbagai katagori, misalnya
berdasarkan pendidikan, pekerjaan, income , usia dll. Ini akan membantu anda untuk
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
9
mengerti apa yang dinginkan masing-masing katagori konsumen. Grup konsumen
semacam itu membantu analisa segmen pasar dan kemudian anda dapat
mengembangkan teknik pemasaran yang berbeda untuk tipe konsumen yang berbeda.
h. Pemasaran yang efektif juga berkenaan dengan identifikasi persyaratan yang
diperlukan untuk melakukan pemasaran tersegmen dan mengetahui benefit apa
yang konsumen dapatkan. Hal ini membentu anda untuk mendapatkan target yang
tepat dan konsumen potensial, dan pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak
keuntungan. Selanjutnya anda dapat menghasilkan keuntungan melalui strategi
marketing mix. Anda perlu menentukan USP Unique Selling Proposition atau
teknik pemasaran yang unik jika produk atau jasa yang anda tawarkan bersaing ketat
dangan produk competitor. Anda perlu secara efektif mengevaluasi produk layanan
yang ditawarkan, termasuk garansi dan layanan purna jual. Perbedaan harga jual perlu
dipikirkan untuk dicantumkan dan termasuk harga diskon. Dalam kenyataanya,
pemasaran yang efektif adalah strategi dimana harga juga dapat di pakai untuk
mengkomunikasikan posisi produk dan keuntungan yang diperoleh konsumen.
i. Produk atau jasa yang ditawarkan sebaiknya mempunyai pilihan / varian sehingga
dapat dipilih oleh pelanggan.
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga
tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
2. Manajemen Pemasaran memiliki fungsi nmengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu
organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
3. Implementasi manajemen pemasaran mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke
bulan yang secara efektif melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan
program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur
organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran.
4. Untuk merancang konsep pemasaran yang efektif, perlu memperhatikan hal-hal
berikut:
Temukan pangsa pasar dan melakukan kajian perbaikan strategi pemasaran secara
berkala.
Monitor apa yang pesaing lakukan.
Pilih metode dan media promosi yang efektif sekaligus efisien.
Berikan sentuhan personal.
Manage tenaga pemasar anda.
Desain brosur, telemarketing dan website yang baik sangat penting untuk
mendukung bisnis anda.
Membuat group konsumen.
Identifikasi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan pemasaran
tersegmen dan mengetahui benefit apa yang konsumen dapatkan.
Produk atau jasa yang ditawarkan sebaiknya mempunyai pilihan / varian sehingga
dapat dipilih oleh pelanggan.
4.2 Saran
- Untuk memiliki bisnis yang maju dan bonafit diperlukan adanya suatu
manajemen pemasaran yang menjadi kunci dari suatu bisnis karena dengan adanya
pemasaran atau marketing, suatu produsen akan mampu mengetahui spesifikasi
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
11
produk yang diinginkan oleh konsumen sehingga terciptanya relasi dan kepercayaan
konsumen terhadap suatu produk.
- Untuk menciptakan pemasaran yang baik dan sangat mendukung suatu bisnis,
maka diperlukan orang-orang yang benar-benar memperhatikan aspek-aspek serta
faktor-faktor penting pemasaran.
-
Marketing 2.0 (Memperbaharui Konsep Pemasaran)
12
DAFTAR PUSTAKA
Listyarso, Andi. 2005. PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KINERJA
PEMASARAN DAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN LINGKUNGAN
PERSAINGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Majid, Abdul. 30 Juni 2008. PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN.
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/.
Diakses tanggal 4 April 2011.
Wikipedia. PEMASARAN. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
Diakses tanggal 4 April 2011.
Partismon. Pemasaran yang efektif. http://partisimon.com/blog/pemasaran-yang-effektif.html
Diakses tanggal 4 April 2011.